DESTY FITRIA AMANAH GALUH RIZQI NUGRAHA
115020300111111 115020300111111 115020307111008 115020307111008 CD 1. Sebutkan tugas utama dari masing-masing posisi pada tim perikatan audit yang
dibentuk oleh KAP Adi Susilo dan Rekan untuk menyelesaikan setiap penugasan audit (patner, manajer, senior auditor, dan staf auditor)!
a. Partner (Rekan)
Mengorganisir, mengimplementasikan, dan mengontrol sistem pengendalian mutu KAP, penentuan promosi jabatan karyawan, memiliki kewenangan atas penunjukan p ersonel penugasan audit sesuai dengan pengalaman maupun hasil pelatihan, melakukan evaluasiterhadap kinerja Manajer b. Manajer
Menyusun prosedur audit, menyusun program audit, mereviev hasil audit, melakukanevaluasi terhadap kinerja auditor senior maupun staf auditor, melakukan prosedur utamadalam audit, menjamin terciptanya pengawasan
yang memadai,
menjaga kompetensidalam setiap aktivitas audit. c. Senior Auditor
Melaksanakan prosedur dan program audit yang disusun oleh manajer, mengawasikinerja staf auditor dan mereview hasil dari program auditan staf auditor, melakukan prosedur utama dalam audit, menjamin terciptanya pengawasan yang memadai, menjagakompetensi dalam setiap aktivitas audit d. Staf Auditor
Menjalankan prosedur dan program audit yang disusun oleh manajer secara langsung dilapangan, melakukan
prosedur utama dalam audit, menjamin
terciptanya pengawasanyang memadai, menjaga kompetensi kompetensi dalam setiap aktivitas audit.
2. Sebutkan masing-masing tujuan dari dimilikinya patner-in-charge dimilikinya patner-in-charge dan dan consulting patner dalam setiap perikatan audit? Apakah menurut anda merupakan hal yang penting bagi KAP melakukan rotasi patner untuk setiap klien yang berbeda secara periodik? Jelaskan pendapat anda!
a. Tujuan patner-in-charge
1
Sebagai kepala tim yang akan melakukan perikatan audit
TUGAS PRAKTIKUM AUDIT 1
DESTY FITRIA AMANAH GALUH RIZQI NUGRAHA
115020300111111 115020307111008 CD Membantu memberikan pertimbangan untuk menerima atau menolak
perikatan audit
Membantu dalam pengambilan keputusan selama proses audit untuk client dilakukan
b. Tugas consul ti ng patner
Sebagai pemberi rekomendasi dan review laporan audit
Memberikan nasehat kepada client yang baru atau masih belum pernah ditangan KAP sebelumnya
c. Pendapat tentang pentingnya bagi KAP melakukan rotasi patner untuk
setiap klien yang berbeda secara periodik
Menurut kami, KAP harus melakukan rotasi patner. Di Indonesiamerupakan salah satu negara yang mewajibkan pergantian kantor akuntan daripartner audit diberlakukan secara periodic. Peraturan tentang pergantian ini sudah muncul pada tahun 2002 dalam bentuk Keputusan Menteri Keuangan no. 423 tahun 2002 tersebut dikatakan bahwa:
Pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dapat dilakukan oleh KAP paling
lama untuk 5 (lima) tahun buku berturut-turut
danoleh seorang Akuntan Publik paling lama untuk 3
(tiga) tahun buku
berturut-turut.
Selanjutnya di pasal 59 ayat 5 dan 6 dinyatakan bahwa :
(5) KAP yang telah memberikan jasa audit umum untuk 5 (lima) tahun bukuberturutturut atau lebih dan masih mempunyai perikatan audit umum untuk tahun buku berikutnya atas laporan keuangan dari suatu entitas pada saat berlakunya Keputusan Menteri Keuangan ini, hanya dapat melaksanakan perikatan dimaksud untuk 1 (satu) tahun buku berikutnya. (6) Akuntan Publik yang telah memberikan jasa audit umum untuk 3 (tiga) tahunbuku berturut-turut atau lebih dan masih mempunyai perikatan audit umum untuk tahun buku berikutnya atas laporan keuangan dari suatu entitas pada saat berlakunya Keputusan Menteri Keuangan ini, hanya dapat melaksanakan perikatan dimaksud untuk 1 (satu) tahun buku berikutnya. 2
TUGAS PRAKTIKUM AUDIT 1
DESTY FITRIA AMANAH GALUH RIZQI NUGRAHA
115020300111111 115020307111008 CD
Dalam Sarbanes-Oxley act Seksi 203: Adanya kewajiban rotasi bagi KAPmaupun partner incharge dari KAP (dibatasi lima tahun) dalam melakukan auditbagi klien yang sama.
Dengan demikian, sebuah kantor akuntan publik hanya boleh menugaskan satuorang partner untuk memimpin audit di satu klien yang sama selama lima tahunberturut-turut. Yang dimaksud sebagai rotasi wajib adalah pemberlakuan batasanperiode tahun sebuah kantor akuntan publik boleh mengaudit satu klien yangsama, hal ini dilakukan sehubungan dengan Meningkatkan Independensi Auditor. Dengan dilakukan rotasi partner maka diyakini akan meningkatkankeindependensian auditor dalam hal pelaksaan audit. Perilaku auditor diduga tidak akan sama pada aturan rotasi yang berbeda, terutama jika ada aturan rotasi atautidak ada aturan rotasi. Ketiadaan aturan rotasi akan memberi insentif kepadaauditor untuk selama mungkin mempertahankan hubungannya dengan klien,walaupun mungkin tindakan tersebut mencederai independensi mereka. Sehingga adanya aturan rotasi yang membatasi masa tugas auditor akan ketergantunganauditor terhadap klien menjadi terbatas dan kemungkinan pelanggaranindependensi juga akan menurun. 3. Menurut anda apakah kegiatan marketing yang dilakukan oleh KAP untuk menambah akuisisi klien baru tidak bertentangan dengan prinsip independensi? Haruskah manajemen menunjuk seorang auditor secara khusus untuk kegiatan akuisisi klien baru seperti kegiatan marketing tersebut di atas?
Menurut kami kegiatan marketing yang dilakukan oleh KAP untuk menambah akuisisi klien baru tidak bertentangan dengan prinsip indepedensi auditor dengan syarat kegiatanmarketing yang dilakukan oleh KAP hanya digunakan untuk meperkenalkan KAP yang bersangkutan kepada publik dan jasa-jasa apa yang dapat dikerjakan oleh KAP tersebut dan kegiatan marketing seperti advertensi ini pun sudah tidak dilarang oleh IAI hal inisesuai dengan aturan Etika Profesi nomor 502 tahun 2000 yang memperbolehkan KAPmelakukan promosi dan kegiatan pemasaran lainnya.
Independensi itu sendiri dibagimenjadi dua tertera pada Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik (Iai) No. 100,
3
yaitu:
TUGAS PRAKTIKUM AUDIT 1
DESTY FITRIA AMANAH GALUH RIZQI NUGRAHA
115020300111111 115020307111008 CD a) Independensi penampilan: independensi yang terkait dengan pencitraan yangdilakukan oleh auditor
terhadap publik. Pencitraan ini terkait dengan asumsi danekspektasi dari public mengenai fungsi audit dan auditor itu sendiri. b) Independensi fakta: Independensi auditor yang terkait dengan objektifitasseseorang auditor di dalam penentuan audit judgement. Auditor harus dapatmemeprtimbangkan fakta yang ada dan dapat bersikap tidak memihak dalammemberikan pendapatnya. Sikap ini merupakan sikap yang cenderung personaldan merupakan merupakan sikap mental dari diti pribadi akuntan publik.
Sesuai dengan ketentuan PSA No. 4 dalam SA Seksi 220 No. 7 mengenai menunjukan dan independensi auditor, mengatakan “untuk menekankan indepedensi auditor dari manajemen, penunjukan auditor di banyak perusahaandilaksanakan oleh dewan komisaris, rapat umum pemegang saham, atau komite audit”
4. KAP yang lebih besar (berskala nasional atau internasional) telah mengakuisisi KAP seperti KAP Adi Susilo dan Rekan? Apa keuntungan yang nantinya bisa diperoleh KAP menengah oleh KAP besar? Apakah menurut anda semua bentuk penggabungan ini baik untuk profesi audit?
KAP besar mengakuisisi KAP menengah atau lebih kecil disebabkan oleh beberapafaktor, antara lain : a. Faktor pengalaman
Kantor Akuntan Publik (KAP) kecil atau menengah mungkin mempunyaipengalaman yang jauh lebih banyak di dalam proses pengauditan klien-klien yangbukan merupakan klien bidikan utama kantor akuntan public besar. Contohnyaadalah: kanotr akuntan public kecil atau menengah lebih banyak melakukan auditdi ranah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sehingga KAP tersebutmempunyai banyak pengalaman di ranah operasional tersebut diharapakan dapatmemperbesar.
b. Faktor Ekspansi Klien
Faktor ini sangat terkait dengan faktor nomor 1 diatas, KAP besar diharapkanpada pilihan untuk lebih membuka diri dan mengekspansi klien yang jauh lebih luas, tidak hanya dari klien yang mempunyai ukuran yang besar saja namun jugamengekspansi klien-klien yang mempunyai unit bisnis kecil tapi
4
TUGAS PRAKTIKUM AUDIT 1
DESTY FITRIA AMANAH GALUH RIZQI NUGRAHA
115020300111111 115020307111008 CD mempunyaikelebihan dalam segi kuantitas perusahaan yang jauh lebih banyak daripadaperusahaan
besar.
c. Faktor Budaya
Kebanyakan KAP yang mempunyai nama besar adalah KAP asing yang sangatawam dengan budaya di Indonesia sehingga jalan termudah untuk bekerja sesuaidengan budaya yang ada di daerah (Indonesia) adalah dengan mengakuisisi KAPlikal yang mungkin dari segi ukuran masih kecil atau menengah. Keuntungan yang mungkin diperoleh oleh KAP menengah kebawah dengan adanya akuisisi
Standarisasi
Yang paling mencolok adanya akuisisi antara KAP besar dengan menengahkebawah adalah adanya standarisasi yang coba diterapkan oleh KAP besartersebut di dalam setiap penugasan audit maupun dar internal KAP yang diakusisiitu sendiri sehingga KAP menengah kebawah yang telah diakuisisi mau tidak mauharus mengikuti syarat-syarat penjaminan mutu yang dibuat oleh KAP besar.
Namun tidak semua akuisisi ini menimbulkan dampak yang positif bahkan dapat jugamenimbulkan dampak negative bagi KAP menengah kebawah yang telah diakuisisi,diantaranya:
Perubahan Budaya Organisasi
Perubahan budaya organisasi KAP karena harus mengikuti syarat-syaratpenjaminan mutu dari KAP yang telah mengakuisisinya akan mengakibatkanperubahan budaya organisasi yang mempunyai implikasi ditinggalkannya KAPyang bersangkutan dengan klien-klien lamanya. 5. Dalam kasus disebutkan bahwa selama periode sibuk, individu seringkali berpindah tempat ke area yang berbeda, contohnya dari jasa konsultasi ke jas a audit. Apakah akan muncul permasalahan akibat aktivitas tersebut di dalam perusahaan?
Perpindahan seorang individu dari area satu ke area lain ataupun dari jasa satu ke jasalain menurut saya akan muncul permasalahan (dampak negative). Namun dari kegiatankerja yang fleksibel ini terdapat juga dampak positifnya.
Positif a. Menambah wawasan dan kemampuan SDM secara umum
5
TUGAS PRAKTIKUM AUDIT 1
DESTY FITRIA AMANAH GALUH RIZQI NUGRAHA
115020300111111 115020307111008 CD Sumber Daya Manusia yang melakukan pekerjaan yang tidak tetap dan sering dirolling
akan meningkatkan keinginan SDM tersebut untuk terus belajar danmenghindari kebosanan karena mengerjakan pekerjaan yang sama secara terus-menerus. b. Pemerataan kemampuan SDM
Faktor ini terkait dengan faktor diatas, individu yang belajar karena tuntutanpekerjaan yang harus dilakukannya terus berubah akan meningkatkankemampuannya mengerjakan segala urusan di dalam proses yang telahdilakukannya.
Negatif a. Kurang terpesialisasi
Hal ini mrupakan damapak buruk dari adanya faktor “Menambah wawasan dankemampuan SDM secara umum”karena setiap individu dituntut untuk mengerjakan semua tugas audit sehingga menyebabkan individu menjadi kurangterspesialisasi terhadap pekerjaan yang menjadi core tugasnya b. Rendahnya kualitas laporan hasil audit
Hal ini merupakan dampak dari poin diatas, adanya pekerjaan yang kurang terspesialisasi menyebabkan laporan audit yang diperoleh menjasi kurang berkualitas.
LATIHAN : 1. Anda diminta untuk mereview sistem pengendalian mutu yang dimiliki oleh KAP Adi Susilo dan Rekan saat ini. Dalam merevie sistem pengendalian mutu tersebut anda disarankan mendasarkannya dengan Pernyataan Standar Pengendalian Mutu (PSPM) yang dikeluarkan oleh Komite SPAP. Dari uraian-uraian di atas, apa kesimpulan yang bisa anda peroleh terkait dengan kualitas sistem pengendalian mutu yang dimiliki oleh KAP? Jika diperlukan informasi tambahan, informasi apakah yang anda butuhkanuntuk membuat penilaian tersebut? Rekomendasi apa yang anda usulkan untuk perbaikan kebijakan sistem pengendalian mutu yang dimiliki oleh KAP?
Menurut Standar Pengendalian Mutu (PSPM No. 1) disebutkan bahwa setiap KAPdiwajibkan menetapkan
6
kebijakan dan prosedur pengendalian mutu, khususnya mengenaihal-hal berikut :
Independensi Auditor
Penugasan Personel
Konsultasi
Supervisi
Pemekerjaan TUGAS PRAKTIKUM AUDIT 1
DESTY FITRIA AMANAH GALUH RIZQI NUGRAHA
Pengembangan Profesional
Promosi
Penerimaan dan keberlanjutan klien
Inspeksi
115020300111111 115020307111008 CD
Dari pembahasan mengenai gambaran umum KAP Adi Susilo dan rekan itu sendiriminimal kita dapat
mengambil dua poin :
Kebijakan Pemekerjaan SDM yang digunakan di dalam melakukan pemeriksaan audit minimalmempunyai tingkat pendidikan S1 dari perguruan tinggi terkemuka. Hal inidilakukan untuk menjamin mutu dari auditor yang melakukan audit.
Kebijakan Inspeksi Adanya partner-in-charge yang mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakanpekerjaan (proyek) audit dan membawahi auditor senior yang juga melakukan review dari hasil pekerjaan auditor junior dan staf. Rekomendasai dari saya adalah agar KAP tersebut dapat melengkapi syarat-syarat yang irekomendasikan oleh PSPM sehingga kualitas penugasan sampai denganpelaporan audit dapat ditingkatkan.
2. Pada kasus di atas, KAP Adi Susilo dan Rekan sedang mempertimbangkan penerima klien yang berstatus perusahaan public. Langkah-langkah spesifik apa yang harus diambil oleh perusahaan sebelum menerima klien perusahaan public yang akan diaudit? Sesuaiakan jawaban anda dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Sarbanes-Oxley Act !
Persiapan spesifik yang dilakukan oleh KAP Adi Susilo dan rekan untuk menerima klienPerusahaan publik, sesuai dengan peraturan SOX atau Sarbanes Oxley Act yaitu : a. Mensyaratkan bahwa manajemen “mensertifikasi” kewajaran statemen keuangan dan pengungkapan yang dimuat dalam laporan berkala, dan statemen keuangandan pengungkapan-pengungkapan secara wajar menyajikan dalam segala hal yangmaterial, operasi dan kondisi keuangan dari issuer b. Mensyaratkan manajemen memberikan penilaian pengendalian intern dan auditoreksternal melaporkan pengendalian tersebut c. Mensyaratkan adanya kode etik pejabat (officer code of ethic) untuk perusahaan publik. 7
TUGAS PRAKTIKUM AUDIT 1
DESTY FITRIA AMANAH GALUH RIZQI NUGRAHA
115020300111111 115020307111008 CD
d. Mensyaratkan manajemen melaporkan efektivitas pengendalian intern dan auditormenyajikannya dalam penilaian manajemen.
Adapun juga langkah yang dipersiapkan dalam menerima klien perusahan publik pada PSA No. 62, yaitu : a. Pemahaman atas Dampak Peraturan Perundang-Undangan, Auditor harusmemperoleh pemahaman tentang kemungkinan dampak peraturan perundang-undangan terhadap laporan keuangan yang umumnya diperkirakan oleh auditorberdampak langsung dan material atas penentuan jumlah yang tercantum dalamlaporan keuangan. b. Pertimbangan atas Resiko, Sebagai contoh, jika suatu entitas pemerintahandidesentralisasikan tanpa pemantauan memadai, risiko salah saji material padatingkat laporan keuangan dapat meningkat
RISET KELOMPOK
Gunakan sumber literatur untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan dalam melakukan riset kelompok dengan topic di bawah ini (hubungkan juga pembahasan yang anda lakukan dengan sudut pandang etika profesi!) (1) Tulislah laporan yang membahas mengenai pemasaran oleh KAP. Tunjukkan alasan bahwa kegiatan pemasaran tersebut diperbolehkan dan tipe pemasaran (periklanan) yang telah terjadi. Diskusikan keberhasilan yang telah dicapai oleh KAP dan reaksi akuntan terhadap pemasaran khususnya periklanan. Apa saja yang membatasi kegiatan periklanan yang dilakukan oleh akuntan publik?
Pemasaran Oleh KAP
Berbicara mengenai pemasaran oleh KAP, kita harus memahami terlebih dahulu definisi dari
pemasaran
dan
KAP
itu
sendiri.
Pemasaran
merupakan
proses
perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, bar ang
dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individual dan
organisasional (American
Marketing
Association,
1985).
Dapat
disimpulkan
bahwa
pemasaran merupakansemua upaya yang dilakukan perusahaan untuk memfasilitasi distribusi barang atau jasa dari perusahaan kepada konsumen . Sedangkan Kantor Akuntan Publik 8
TUGAS PRAKTIKUM AUDIT 1
DESTY FITRIA AMANAH GALUH RIZQI NUGRAHA
115020300111111 115020307111008 CD (KAP) adalah bentuk organisasi adalah suatu bentuk organisasi akuntan publik yang
memperoleh izin
sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berusaha
di
bidang pemberian jasa profesional dalam praktik akuntan publik. Dalam kaitannya dengan pemasaran ini, sebagai sebuah entitas Kantor AkuntanPublik merupakan sebuah entitas yang bergerak di bidang jasa. Jasa yang diberikan olehakuntan publik adalah jasa-jasa yang berkaitan dengan keuangan, akuntansi, manajemen, dan perpajakan. Sebagai sebuah profesi juga akuntan publik memiliki kode etik tersendiri tentang bagaimana Kantor Akuntan Publik melakukan aktivitas pemasaran. Pada Etika Profesi Nomor 4 tentang iklan bagi KAP ,dengan tegas dinyatakan ba hwa Kantor Akuntan Publik dila rang untuk mel akuka n sega la jeni s bentu k adve rte nsi (NURRO CH MI ,2 007 ). Na mun pada perkembangannya pada tahun 2000 IAPI (Ikatan Ak untan Publik Indonesia)men yatak an bwa Kant or Akunt an Publi k boleh mela kukan kegiatan advertensi hal tersebuttertuang di ketentuan nomor 502 tentang Iklan, pr om osi dan kegi at an pem asara n lainn ya .Yang menyatakan bahwa Anggota dalam menjalankan praktik akuntan publik diperkenankan p e m a s a n g a n
iklan , melakukan
promos i
mencari
klien
melalui
dan
ke gi at a n
pemasaran
pemasaran lainnya sepanjang tidak merendahkan citra profesi (NURROCHMI,2007) Pada perkembangannya kemudian setelah ketentuan 502 tersebut diterbitkan ada banyak Ka nt or
Ak un tan
Pu bl ik
ya ng mel aku ka n ke gi ata n pemas aran.
Dala m ba nyak kasu s Kegiat an pemasaran ini dilakukan Kantor Akuntan Publik melalui media online, buku telepon, dan papan reklame, bahkan, kegiatan
o pen
requitment yang dilakukan oleh beberapa KAP besar dengan masuk ke perguruan pe rgu rua n tinggi tern ama dap at me mili ki mu at an advertising jika merujuk mengenai kegiatan pemasaran sebagaimana definisi di atas. Beberapa kegiatan advertensi yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik yangdilaku kan melalui website resmi :
http://www.pentatrust.com/profile.html
http://www.kaphbs.co.id/index.html
http://www.ey.com/
http://www.kapbsr.com/
9
TUGAS PRAKTIKUM AUDIT 1
DESTY FITRIA AMANAH GALUH RIZQI NUGRAHA
115020300111111 115020307111008 CD Peraturan no.502 ini bukan tanpa kontroversi, ada pendapat yang berbeda di kalangan
akuntan mengenai penetapan aturan ini.Hadori misalnya sebagaimanana yang dikutip dari(http://fahmirozak.multiply.com/journal/item/13) mengatakan : “ De ng an
be rikl an da n be rpr omo si , bu ka n tida k mu ngk in KA P-K AP ke cil
baka l mi li ri k perusahaan besar. Hanya saja, menurut mereka, KAP kecil ditantang untuk menin gkat kan prof esio nali smen ya sepe rti
mengi kut i
pe rke mb ang an ekon omi , pol itik,dan sosial.” Namun ada juga yang tak setuju jika KAP diizinkan mencari klien lewat iklan atau mempromosikan kantornya. Salah
satunya
adalah Henry
B.L. Toruan, yang
be rpe nd apa t bahwa, seorang akuntan bekerja didasarkan kredibilitas, bukan oleh jenis jasa yang bisa diberikan. “ Iklan
itu cara menarik konsumen agar suka sama kita kan? Sementara di standar
profesi akuntan tidak ada faktor suka-sukaan," kata Henry.
Karena itu, menurut Henry, perubahan kode etik yang baru ini telah mengubah jasa akuntan publik menjadi jasa konsultan. " Kalau kita
beriklan, pasti
akan menawarkan barang
nomor
satu. Untuk
jasa
akuntan, yang bagus itu opini unqualified. Jadi, sepertinya beriklan itu berdampak tidak baik," katanya Peraturan 502 – Periklanan dan bentuk panawaran lainnya. Seorang anggota tidak dibenarkan untuk mencari klien dengan memasang iklan atau mengajukan penawaran lainnya yang bersifat mendustai, menyesatkan atau menipu. Semenatara itu Kode Etik Akuntan Indonesia menyebutkan dalam pasal 6 ayat 8 bahwa seorang akunyan public dilarang mengiklankan nama atau jasa yang diberikannya, kecuali yang sifatnya pemberitahuan. Lebih jauh, dalam Pernyataan Etika Profesi No. 4 memuat contoh mengenai apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dalam hubungannya dengan iklan bagi akuntan public. 1. Contoh-contoh iklan dan bentuk yang palsu, menipu atau men yesatkan antara lain:
10
TUGAS PRAKTIKUM AUDIT 1
DESTY FITRIA AMANAH GALUH RIZQI NUGRAHA
115020300111111 115020307111008 CD
seorang akuntan publijk memberikan janji-janji muluk
menggambarkan seolah-olah dapat mempengaruhi kiputusan pejabat pengadilan, instansi pengatur atau badan/instansi yang serupa
membuat pernyataan yang tidak didukung oleh fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya
membuat perbandingan dengan akuntan public lainnya uang tidak didasarkan pada akta yang dapat diversivikasi
membuat pernyataan bahwa jasa professional spesifik sedang/akan diberikan dengan upah tertentu yang bisa naik dan calon kliennya tidak diberitahu kemungkinan ini
membuat pernyataan yang dapat mengakibatkan orang lain tertipu atau salah menafsirkannya
akuntan public tidak diperbolehkan menawarkan jasanya secara tertulis kepada calon klien, kecuali atas permintaan calon kli en yang bersangkutan.
2.
Contoh-contoh iklan yang diperbolehkan yang sifatnya pemberitahuan antara
lain:
pemberitahuan pindah alamat, telepon, fax, dan telex merekrut dan staf baik untuk kantornya sendiri maupun untuk langganannya
memasang iklan untuk penjualan perusahaan atau asset langganan akuntan public dalam kapasitas profesinya yang bertindak sebagai likuidator
memasasang iklan untuk seminar dan penataran bagi masyarakat umum, kecuali yang diselenggarakan secara gratis
pemberian kartu ucapan kepada klien kantor akuntan publik.
3. Contoh penawaran jasa secara tertulis yang tidak diperkenankan antara lain, penyebuyan kartu nama yang mencantumkan jasa yang tidak ada hubungannya dengan profesi.
11
TUGAS PRAKTIKUM AUDIT 1
DESTY FITRIA AMANAH GALUH RIZQI NUGRAHA
12
115020300111111 115020307111008 CD
TUGAS PRAKTIKUM AUDIT 1