standar operasional prosedur SOP POS prosedur operasional standar puskesmas akreditasi vulnus laceratumDeskripsi lengkap
LPFull description
Lp Vulnus LaceratumDeskripsi lengkap
LP Vulnus laceratumFull description
asuhan keperawatanFull description
VULNUS LASERATUMDeskripsi lengkap
vulnus laceratum merupakan luka yang timbul akibat trauma pada benda tumpulDeskripsi lengkap
LPDeskripsi lengkap
Pathway Vulnus LaceratumFull description
vlFull description
By. Chen 69 Flow.S.Kep.Ns
By. Chen 69 Flow.S.Kep.NsDeskripsi lengkap
VULNUS LACERATUM
SOP
No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit erbi t
:
Halaman
:
UPT
H. M. NOOR ISLAM, SE, SM
PUSKESMAS MARTAPURA
NI!. "#$""%%& "#'(&).".&&"
TIMUR
". !eng !engert ertia ian n
luka luka *en *enga gan n te+i te+i an ang g ti*a ti*ak k bera beratu turan ran atau atau -om+a -om+ang ng-a -am+i m+ing ng biasa biasan na a karen karena a
%. Tu/uan
tarikan atau goresan ben*a tum+ul. Sebagai a-uan *alam +enera+an langka0la langka0 +enatalaksanaan vulnus la-eratum *alam rangka +eningkatan mutu *an kiner/a *i !uskesmas !uskesmas Marta+ura Timur.
". !er !erme menk nkes es no. no. 3 ta0u ta0un n %&"1 %&"1 ten tenta tang ng !an !an*u *uan an !ra !rakt ktik ik li lini nik k bagi bagi Dokt Dokter er *i 4asankes !rimer ". Anam Anamne nesa sa kel kelu0 u0an an +as +asien ien.. %. Men-ata Men-atatt 0asil 0asil anamnes anamnesa a *i kartu kartu statu status s +asien +asien (. !emeriks !emeriksaan aan 2isik *an +emeriksa +emeriksaan an tan*atan tan*atan*a *a vital meli+uti: meli+uti: tekanan tekanan *ara0, na*i , +erna2asan. !emeriksaan k0usus: a. Ins+eksi 6 look 7 A*ana luka robek +a*a kulit *engan te+i ti*ak teratur b. !al+asi 6 feel 7 ". Robekan kulit ang ter+a+ar *unia luar %. Neri tekan -. 8erak 6 move7 9mumna terasa neri saat *igerakkan 1. !ene !enega gaka kan n Diagn Diagnos osis is 3. !ena !enata tala laks ksan anaa aan n a. Tinda indaka kan n Antis Antisep epti tik k
Daerah Daerah yang akan dibersihk dibersihkan an harus harus lebih lebih besar dari diameter diameter luka. Prinsip saat menyucihamakan kulit adalah mulai dari tengahdan bekerja
ke arah luar dengan pengusapan secara spiral dimana daerah yang telah dibersihkan tidak boleh diusap lagi menggunakan kassa yang telah digunakan tersebut. Larutan antiseptik yang digunakan adalah povidone iodine 10% atau klorheksidine glukonat 0,5%. b. Pembersihan Luka
rigasi sebanyak!banyaknya dengan tujuan untuk membuang jaringan mati dan benda asing "debridement# sehingga akan mempercepat penyembuhan. rigasi dilakukan dengan menggunakan cairan garam $isiologis atau air bersih. Lakukan secara sistematis dari lapisan super$isial ke lapisan yang lebih dalam.
ilangkan semua benda asing dan eksisi semua jaringan mati. &epi yang compang!camping sebaiknya dibuang.
'eri antiseptik.
'ila perlu tindakan penjahitan, perlu diberikan anestesia lokal.
c. Penjahitan Luka
Luka bersih dan diyakini tidak mengalami in$eksi serta berumur kurang dari ( jam boleh dijahit primer. )edangkan luka yang terkontaminasi berat dan*atau tidak berbatas tegas sebaiknya dibiarkan sembuh per secundam atau per tertiam. Pada luka in$eksi misalnya insisi abses, dipasang drain. Drain dapat dibuat dari guntingan sarung tangan.$ungsi drain adalah untuk mengalirkan cairan keluar "darah atau serum# pada dead space. d. Penutupan Luka
Prinsip dalam menutup luka adalah mengupayakan kondisi lingkungan yang baik pada luka sehingga proses penyembuhan berlangsung optimal. +ungsi kulit adalah sebagai sarana pengatur penguapan cairan tubuh dan sebagai barier terhadap bakteri patogen. Pada luka $ungsi ini menurun oleh karena proses in$lamasi atau bahakan hilang sama sekali "misalnya pasa kehilangan kulit akibat luka bakar# sehingga untuk membantu mengembalikan$ungsi ini, perlu dilakukan penutupan luka. Penutupan luka yang terbaik adalah dengan kulit "skin gra$t, $lap#. 'ila tidak memungkinkan maka sebagai alternati$ digunakan kassa "sampai luka menutup dan dilakukan pentupan dengan kulit#.
e.
Pembalutan
+ungsi balutan antara lain
)ebagai pelindung terhadap penguapan, in$eksi. -engupayakan lingkungan yang baik bagi
luka dalam
proses
penyembuhab, menciptakan kelembaban, sebagai kompres, menyerap
eksudat*produk lisis jaringan "adsorben#. )ebagai $iksasi, mengurangi pergerakan tepi!tepi luka sampai pertautan
terjadi. $ek penekanan mencegah berkumpulnya rembesan darah yang menyebabkan hematom. Pertimbangan dalam menutup dan membalut luka sangatbergantung pada penilaian kondisi luka. Luka sayat, bersih, ukuran kecil yang dapat mengalami oroses penyembuhan primam tidak perlu penutup*pembalut. )ebaliknya pada luka luas dengan kehilangan kulit atau disertai eksudasi dan produk lisis jaringan memerlukan penggantian balutan sampai 5!/ kali sehari.
f.
Pemberian Antibiotik dan ATS/Toksoid
Prinsipnya adalah pada luka bersih tidak perlu diberikan antibiotik dan pada luka terkontaminasi atau kotor maka perlu diberikan antibiotik. Luka merupakan media yang baik bagi perkembanganbiakan bakteri! bakteri anaerob "misalnya luka tusuk, luka menggaung, terkontaminasi bahan!bahan yang merupakan media yang baik untuk berkembangnya kuman anaeron seperti karat, kotoran kuda# memerlukan pemberian &)*&oksoid.