standar operasional prosedur SOP POS prosedur operasional standar puskesmas akreditasi vulnus laceratumDeskripsi lengkap
LPFull description
Lp Vulnus LaceratumDeskripsi lengkap
LP Vulnus laceratumFull description
asuhan keperawatanFull description
VULNUS LASERATUMDeskripsi lengkap
vulnus laceratum merupakan luka yang timbul akibat trauma pada benda tumpulDeskripsi lengkap
LPDeskripsi lengkap
Pathway Vulnus LaceratumFull description
vlFull description
By. Chen 69 Flow.S.Kep.Ns
By. Chen 69 Flow.S.Kep.NsDeskripsi lengkap
No. Dokumen:
No. Revisi:
Tanggal Efektif:
Vulnus laseratum: luka robek adalah luka denga tepi yang tidak beraturan atau compang-camping biasanya karena
Definisi
tarikan atau goresan benda tumpul.
Gambaran Klinis
Luka tidak teratur
Jaringan rusak
Bengkak
Perdarahan
Akar rambut tampak hancur atau tercabut
Tampak lecet atau memar di setiap luka.
Pemeriksaan diagnostik yang perlu di lakukan terutama jenis darah lengkap tujuanya untuk mengetahui tentang infeksi yang terjadi.
Anamnesis Penting untuk menentukan cara penganganan dengan menanyakan dimana, bagaimana, dan kapan luka terjadi. Hal ini dilakukan untuk memperkirakan kemungkinan terjadinya kontaminasi dan menentukan apakah luka akan
Diagnosis
ditutup secara primer atau dibiarkan terbuka.
Pemeriksaan Fisik -
Lokasi:
penting
sebagai
petunjuk
kemungkinan
adanya cedera pada struktur yang lebih dalam.
Eksplorasi:
dikerjakan
untuk
menyingkirkan
kemungkinan cedera pada struktur yang lebih dalam, menemukan benda asing yang mungkin tertinggal pada luka serta menentukan adanya jaringan yang telah mati
Penatalaksanaan
Tindakan Antisepsis
No. Dokumen:
No. Revisi:
Tanggal Efektif:
Daerah yang akan dibersihkan harus lebih besar dari diameter luka. Prinsip saat menyucihamakan kulit adalah mulai dari tengahdan bekerja ke arah luar dengan pengusapan secara spiral dimana daerah yang telah dibersihkan tidak boleh diusap lagi menggunakan kassa yang telah digunakan tersebut. Larutan antiseptik yang digunakan adalah povidone iodine 10% atau klorheksidine glukonat 0,5%. Pembersihan Luka
Irigasi
sebanyak-banyaknya
dengan
tujuan
untuk
membuang jaringan mati dan benda asing (debridement) sehingga
akan
mempercepat
penyembuhan.
Irigasi
dilakukan dengan menggunakan cairan garam fisiologis atau air bersih. Lakukan secara sistematis dari lapisan superfisial ke lapisan yang lebih dalam.
Hilangkan semua benda asing dan eksisi semua jaringan mati. Tepi yang compang-camping sebaiknya dibuang.
Beri antiseptik.
Bila perlu tindakan penjahitan, perlu diberikan anestesia lokal.
Penjahitan Luka
Luka bersih dan diyakini tidak mengalami infeksi serta berumur kurang dari 8 jam boleh dijahit primer. Sedangkan luka yang terkontaminasi berat dan/atau tidak berbatas tegas sebaiknya dibiarkan sembuh per secundam atau per tertiam. Pada luka infeksi misalnya insisi abses, dipasang drain. Drain dapat dibuat dari guntingan sarung tangan.fungsi drain adalah untuk mengalirkan cairan keluar (darah atau serum) pada dead space.
No. Dokumen:
No. Revisi:
Tanggal Efektif:
Penutupan Luka
Prinsip dalam menutup luka adalah mengupayakan kondisi lingkungan yang baik pada luka sehingga proses penyembuhan berlangsung optimal. Fungsi kulit adalah sebagai sarana pengatur penguapan cairan tubuh dan sebagai barier terhadap bakteri patogen. Pada luka fungsi ini menurun oleh karena proses inflamasi atau bahakan hilang sama sekali (misalnya pasa kehilangan kulit akibat luka bakar) sehingga untuk membantu mengembalikanfungsi ini, perlu dilakukan penutupan luka. Penutupan luka yang terbaik adalah dengan kulit (skin graft, flap). Bila tidak
memungkinkan
digunakan
kassa
maka
(sampai
sebagai
luka
alternatif
menutup
dan
dilakukan pentupan dengan kulit). Pembalutan
Fungsi balutan antara lain:
Sebagai pelindung terhadap penguapan, infeksi.
Mengupayakan lingkungan yang baik bagi luka dalam proses penyembuhab, menciptakan kelembaban, sebagai kompres,
menyerap
eksudat/produk
lisis
jaringan
(adsorben).
Sebagai fiksasi, mengurangi pergerakan tepi-tepi luka sampai pertautan terjadi.
Efek penekanan mencegah berkumpulnya rembesan darah yang menyebabkan hematom.
Pertimbangan
dalam
menutup
dan
membalut
luka
sangatbergantung pada penilaian kondisi luka. Luka sayat, bersih, ukuran kecil yang dapat mengalami oroses
penyembuhan
primam
tidak
perlu
No. Dokumen:
No. Revisi:
penutup/pembalut.
Tanggal Efektif:
Sebaliknya
pada
luka
luas
dengan kehilangan kulit atau disertai eksudasi dan produk lisis jaringan memerlukan penggantian balutan sampai 5-6 kali sehari. Pemberian Antibiotik dan ATS/Toksoid
Prinsipnya adalah pada luka bersih tidak perlu diberikan antibiotik dan pada luka terkontaminasi atau kotor maka perlu diberikan antibiotik. Luka merupakan media yang baik bagi perkembanganbiakan bakteri bakteri
anaerob
menggaung,
(misalnya
terkontaminasi
luka
tusuk,
bahan-bahan
luka yang
merupakan media yang baik untuk berkembangnya kuman