Vulnus laseratum: luka robek adalah luka denga tepi yang tidak tidak beratu beraturan ran atau atau compan compang-c g-camp amping ing biasan biasanya ya karena karena
Deinii
tarikan atau goresan benda tumpul. • • •
Ga!aran Klini
• • •
•
Luka tidak teratur Jaringan rusak Bengkak Perdarahan Akar rambut tampak hancur atau tercabut Tampak Tampak lecet atau memar di setiap luka. Pemeriksaan diagnostik yang perlu di lakukan terutama jenis darah lengkap tujuany tujuanyaa untuk untuk mengetahu mengetahuii tentang tentang ineksi ineksi
•
yang terjadi. Anamnesis Pent Pentin ing g untu untuk k
mene menent ntuk ukan an cara cara peng pengan anga gana nan n
deng dengan an
menanyakan dimana! bagaimana! dan kapan luka terjadi. "al ini dilakukan untuk memperkirakan kemungkinan terjadinya kontam kontamina inasi si dan menent menentuka ukan n apakah apakah luka luka akan akan ditutu ditutup p
Diagn"i •
•
secara primer atau dibiarkan terbuka. Pemeriksaan #isik - Loka Lokasi si:: pent pentin ing g seba sebaga gaii petu petunj njuk uk kemun kemungk gkin inan an adan adany ya cedera pada struktur yang lebih dalam. $ksploras $ksplorasi: i: dikerjakan dikerjakan untuk untuk menyingki menyingkirkan rkan kemungkin kemungkinan an cedera pada struktur yang lebih dalam! menemukan benda asing yang mungkin tertinggal pada luka serta menentukan adanya jaringan yang telah mati
%aerah yang akan dibersihkan harus lebih besar dari diameter luka. Prinsip saat menyucihamakan kulit adalah mulai dari tengahdan bekerja ke arah luar dengan pengusapan secara spiral dimana daerah yang telah dibersihkan tidak boleh diusap lagi menggunakan kassa yang telah digunakan tersebut. Larutan antiseptik yang digunakan adalah po&idone iodine '()
atau klorheksidine
glukonat (!*). Pembersihan Luka •
+rigasi sebanyak-banyaknya dengan tujuan untuk membuang jaringan mati dan benda asing ,debridement sehingga akan mempercepat
penyembuhan.
+rigasi
dilakukan
dengan
menggunakan cairan garam isiologis atau air bersih. Lakukan secara sistematis dari lapisan superisial ke lapisan •
• •
yang lebih dalam. "ilangkan semua benda asing dan eksisi semua jaringan mati. Tepi yang compang-camping sebaiknya dibuang. Beri antiseptik. Bila perlu tindakan penjahitan! perlu diberikan anestesia lokal.
Luka bersih dan diyakini tidak mengalami ineksi serta berumur kurang dari jam boleh dijahit primer. /edangkan luka yang terkontaminasi berat dan0atau tidak berbatas tegas sebaiknya dibiarkan sembuh per secundam atau per tertiam. Pada luka ineksi misalnya insisi abses! dipasang drain. %rain dapat dibuat dari guntingan sarung tangan.ungsi drain adalah untuk mengalirkan cairan keluar ,darah atau serum pada dead space. Penutupan Luka
Prinsip dalam menutup luka adalah mengupayakan kondisi lingkungan yang baik pada luka sehingga proses penyembuhan berlangsung optimal. #ungsi kulit adalah sebagai sarana pengatur penguapan cairan tubuh dan sebagai barier terhadap bakteri patogen. Pada luka ungsi ini menurun oleh karena proses inlamasi atau bahakan hilang sama sekali ,misalnya pasa kehilangan kulit akibat luka bakar sehingga untuk membantu mengembalikanungsi ini! perlu dilakukan penutupan luka. Penutupan luka yang terbaik adalah dengan kulit ,skin grat! lap. Bila tidak memungkinkan maka sebagai
/ebagai pelindung terhadap penguapan! ineksi. 1engupayakan lingkungan yang baik bagi luka dalam proses penyembuhab! menciptakan kelembaban! sebagai kompres!
•
menyerap eksudat0produk lisis jaringan ,adsorben. /ebagai iksasi! mengurangi pergerakan tepi-tepi luka sampai
•
pertautan terjadi. $ek penekanan mencegah berkumpulnya rembesan darah yang menyebabkan hematom.
Pertimbangan
dalam
menutup
dan
membalut
luka
sangatbergantung pada penilaian kondisi luka. Luka sayat! bersih! ukuran kecil yang dapat mengalami oroses
penyembuhan
primam
tidak
perlu
penutup0pembalut. /ebaliknya pada luka luas dengan kehilangan kulit atau disertai eksudasi dan produk lisis jaringan memerlukan penggantian balutan sampai *-2 kali sehari. Pemberian Antibiotik dan ATS/Toksoid
Prinsipnya adalah pada luka bersih tidak perlu diberikan antibiotik dan pada luka terkontaminasi atau kotor maka perlu diberikan antibiotik. Luka merupakan media yang baik bagi perkembanganbiakan bakteri bakteri anaerob ,misalnya luka tusuk! luka menggaung!