komplikasi anestesi blok mandibular kepaniteraan klinik ilmu gigi dan mulut fkg moestopo beragama bullassFull description
bookDeskripsi lengkap
sop anastesi blok
Full description
dr. anastesi
pkm wwr
Full description
sop pasca anestesiFull description
SOPFull description
YULICVHBJ
spoFull description
ANESTESI BLOK MANDIBULA No. Dokumen No. Revisi SOP Tanggal Terbit Halaman H. SYARHAN, dr. MM
PUSKESMAS DTP KARANGNUNGGAL
NIP : 19691201 200212 1 004
Pengertian
Suntikan Blok Mandibula adalah suatu teknik anestesi lokal, dimana larutan anestesi dideponir pada cabang utama syaraf yaitu Nervus Alveolar Inferior dan Nervus Lingualis
Tujuan
Untuk mendapatkan keadaan mati rasa/baal sebelum dilakukan tindakan pencabutan atau bedah minor pada gigi-gigi posterior mandibula dan struktur pendukungnya.
Alat dan Bahan : 1 set alat diagnostic 1 alat suntik disposibel dengan jarum panjang (1 inci, 23 gauge) Larutan anestesi lokal (dengan atau tanpa vasokantriktor) Kasa steril Bahan antiseptik Prosedur : Menjelaskan prosedur Kepada pasien Mencuci tangan
3.
Jari pada permukaan oklusal, pada tepi anterior ramus pada lekukan koranoid kemudian digerakkan ke medial melewati trigonum retro molar dan berkontak dengan linea obliqua internal. 4. Jarum dan alat suntik sudah berisi larutan anestesi diinsersikan dari arah premolar bersebrangan setinggi pertengahan kuku menyusuri bagian medial dan linea obliqua interna hingga mencapai sulkus mandibula. 5. Selama insersi jarum, mulut tetap terbuka lebar dan jarum dalam perjalanannya slalu berkontak dengan tulang 6. Sesudah mencapai sulkus mandibula, jarum ditarik sedikit (kira-kira 1mm), diaspirasi dan kalau aspirasi (-) maka suntikkan larutan 1 cc untuk membius Nervus Alveolaris Inferior 7. Tarik alat suntik ke arah luar hingga kira-kira setengah jarum yang masuk, diaspirasi lagi dan kalau aspirasi (-) maka deponir 0,5 cc untuk membius Nervus lingualis 8. Kemudian alat suntik ditarik keluar seluruhnya 9. Jari pada permukaan oklusal, pada tepi anterior ramus pada lekukan koranoid kemudian digerakkan ke medial melewati trigonum retro molar dan berkontak dengan linea obliqua internal. 10. Jarum dan alat suntik sudah berisi larutan anestesi diinsersikan dari arah premolar bersebrangan setinggi pertengahan kuku menyusuri bagian medial dan linea obliqua interna hingga mencapai sulkus mandibula. 11. Selama insersi jarum, mulut tetap terbuka lebar dan jarum dalam perjalanannya slalu berkontak dengan tulang