Anestesi jaringan lunak dengan indikasi prosedur bedah dalam area yang terbatas Sebagai acuan langkah-langkah untuk anestesi pulpa gigi dengan tindakan terbatas pada satu atau dua gigi SK Kepala UPTD Puskesmas Talaga No. 188.4/03/Pkm.Tlg/I/2016 tentang Rencana Layanan Klinis Malamed, Stanley F., Handbook of Local Anesthesia, 5th edition, Missouri, 2004,
Kebijakan Referensi
Elsevier Mosby. Prosedur
1.Siapkan lokasi injeksi dengan kapas kering gunakan antiseptik 2.Sesuaikan bevel jarum hingga menghadap tulan 3.Angkat bibir,tarik jaringan dengan erat 4.Pegang syringe paralel dengan panjang aksis gigi 5.Masukkan jarum pada setinggi mocobucal fold diatas gigi yang akan dianestesi hingga bevel benda di atas atau tepat pada regio gigi, lakukan aspirasi jika negatif deponir 0.6 ml secara perlahan, tarik syringe untuk palatinal jarum di tusukan pada mukosa di atas foramen palatinus majus secara klinis terletak diantara gigi molar ke 2 dan ke 3 atas sejauh kira – kira 10 mm dari marginal bagian palatal gigi tsb kemudian aspirasi,jika negatif,masukkan deponir 0,5 ml, tarik syringe keluar secara perlahan. 6.Gejala obyektif terasa kebal pada daerah yang di anestesi.
Aturan Penulisan KETENTUAN PUSKESMAS TALAGA: Tipe Hurup
: Times New Roman
Ukuran
: 11
Spasi
: 1,5
Indent
: Lef : 0, Right : 0, Before : 0, After : 0
Ukuran Kertas
: Folio
Margin Halaman
: Top
: 2 cm
Right
: 2 cm
Left
: 2 cm
Bottom : 2 cm
Aturan Penulisan KETENTUAN PUSKESMAS MANTRIJERON:
Keterangan : Huruf menggunakan Times New Roman 11 Bagian-bagian yang di bold atau diketik dengan caps lock mengikuti template seperti di atas Margin atas bawah samping 2, paper 21,5 x 33
