ANESTESI INFILTRASI
UPTD Puskesmas Raya
Kota Pematang Siantar
SOP
No. Dokumen
:
No.Re(isi
:
Tgl. Ter)it
:
*alaman
:
Surungan Nainggolan. SKM
NIP. NIP. !""#"#" !$!#% #&'
PENGERTIAN
Anas Anaste tesi si infi infilt ltras rasii adal adalah ah suat suatu u meto metode de anas anaste tesi si yang yang mendep mendeponi onirka rkan n larutan larutan anastes anastesiku ikum m di sekita sekitarr gigi gigi yang yang akan di cabut, yaitu di bagian lipatan mukobukal , lingual atau bagian palatum yang bertujuan untuk menimbulkan anas anaste tesi si ujung ujung sara saraff mela melalu luii inje injeks ksii pada pada atau atau seki sekita tarr jaringan yang akan dianastesi sehingga mengakibatkan hilang hilangnya nya rasa rasa di kulit kulit dan jaring jaringan an yang yang terlet terletak ak lebih lebih dalam misalnya daerah kecil dikulit atau gusi (pencabutan gigi)
TUJUAN
Seba Sebaga gaii pedo pedoma man n pencabutan gigi.
KEBIJAKAN
Sura Suratt kepu keputu tusa san n kepa kepala la pusk puskes esmas mas nomo nomorr … tent tentan ang g Pelayanan Klinis Puskesmas aya
REFERENSI
.
dala dalam m
mel melakuk akukana anana nast stes esii
sebe sebelu lum m
!ooke"#aite, Atlas of $ocal anesthesia in dentistry, alih bahasa pur%anto. &'', penerbit buku kedokteran *!,
+akarta &. http--dentisteellent.%ordpress.com-kesehatan" gigi-oral"surgery-anastesy ALAT DAN BAHAN
. Kapas (cotton pellet), dan po/idon iodine &0 1 &. +arum suntik dengan larutan anastesikum %. Sarana pelindung diri (masker dan sarung tangan) informed concernt (surat pernyataan +. $embar
persetujuan tindakan) '. 2ensimeter
6. PROS PROSED EDUR UR / &. LANGKAH – LANGKAH
Persiapan a. 3enyiapkan 3enyiapkan kapas (cotton (cotton pellet), larutan larutan ri/anol dan po/idon iodine &0 1 b. 3enyiapkan jarum anastesikum c. 3enyi enyiap apka kan n sar sarana ana
suntik pel pelind indung ung
dengan diri iri
larutan
(ma mask sker er
dan dan
sarung tangan) d. Posisikan Posisikan pasien pasien senyaman mungkin pada kursi kursi gigi
1/2
ANESTESI INFILTRASI
UPTD Puskesmas Raya
Kota Pematang Siantar
SOP
No. Dokumen
:
No.Re(isi
:
Tgl. Ter)it
:
*alaman
:
Surungan Nainggolan. SKM
NIP. !""#"#" !$!#% #&'
e. $embar
informed
concernt
(surat
pernyataan
persetujuan tindakan) f. 3enyiapkan tensimeter 4. Pelaksanaan anastesi infiltrasi a. 3emeriksa tanda"tanda /ital pasien ( 25, 6adi, ) b. 5esinfeksi sekitar gigi yang akan di cabut sampai area yang akan disuntikan sampai &01 c. 3elakukan anastesi dengan teknik anastesi infiltrasi
5aerahbukal-labial-A-7 3asukkan jarum ke dalam mukosa 84" mm, ujung jarum berada pada apeks dari gigi yang dicabut.
Sebelum
mendeponir
anastetikum,
lakukan aspirasi untuk melihat apakah pembuluh darah tertusuk. 7ila se%aktu dilakukan aspirasi dan terlihat darah masuk ke dalam kerpul,tarik karpul. 7uang darah yang berada di karpul dan lakukan
penyuntikan
pada
lokasi
lain
yang
berdekatan. 3asukkan obat dengan perlahan dan tidak boleh mendadak sebanyak 0,9 ml
5aerah Palatal-$ingual 3asukkan
jarum
sampai
3asukkan
obat
perlahan
menyentuh dan
tidak
tulang. boleh
mendadak sebanyak 0,9 ml. Akan terlihat mukosa daerah tersebut putih-pucat.
5aerah :nterdental Papil 3asukkan jarum pada daerah papila interdental, masukkan obatnya sebanyak 0,9 ml. Akan terlihat mukosa daerah tersebut memucat.
2/2
ANESTESI INFILTRASI
UPTD Puskesmas Raya
Kota Pematang Siantar
SOP
No. Dokumen
:
No.Re(isi
:
Tgl. Ter)it
:
*alaman
:
Surungan Nainggolan. SKM
NIP. !""#"#" !$!#% #&'
d. 2es fek Anastesi 3embuang jarum bekas pakai pada safety bo dan cartridge (tempat larutan anastesi) pada sampah medis. 2idak boleh digunakan untuk pasien yang lain
%alaupun
sedikit
sekali
larutan
digunakan.
6. 7. DIAGRAM ALIR
3emeriksa 25, 6adi,
Persiapa n
5aerah 7ukal-$abial A-b
Anestesi dengan tehnik infiltrasi
3asukksan jarum ke mukosa sedalam 4" mm
aspirasi
3/2
5esinfeksi area gigi yang akan di cabut
yang
ANESTESI INFILTRASI
UPTD Puskesmas Raya
Kota Pematang Siantar
SOP
No. Dokumen
:
No.Re(isi
:
Tgl. Ter)it
:
*alaman
:
Surungan Nainggolan. SKM
NIP. !""#"#" !$!#% #&'
7.
2arik karpul, buang darah dalam karpul
ada darah ;
Penyuntikan di tempat lain 0,9 mm
$angsung deponir anastetikum 0,9 mm
3asukksan jarum sampai menyentuh tulang, deponir anestetikum 0,9 mm
5aerah Palatal $ingual
5aerah interdental papil
3asukkan jarum pada interdental papil, deponir anastetikum 0,9 mm
tes efek anestesi
4/2
ANESTESI INFILTRASI
UPTD Puskesmas Raya
Kota Pematang Siantar
SOP
No. Dokumen
:
No.Re(isi
:
Tgl. Ter)it
:
*alaman
:
Surungan Nainggolan. SKM
NIP. !""#"#" !$!#% #&'
8. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
&. :ndikasi a. 6atal tooth - neonatal tooth ). 3obility, dapat mengiritasi menyebabkan ulserasi pada lidah, mengganggu untuk menyusui ,. *igi dengan karies luas, karies mencapai bifurkasi dan tidak dapat direstorasi. -. :nfeksi di periapikal atau interradikular dan tidak dapat disembuhkan kecuali dengan pencabutan e. *igi yang sudah %aktunya tanggal dengan catatan bah%a penggantinya sudah mau erupsi . *igi sulung yang persistensi g. *igi sulung yang mengalami impacted, karena dapat menghalangi gigi tetap /. *igi yang mengalami ulkus decubitus i.
5/2
ANESTESI INFILTRASI
UPTD Puskesmas Raya
Kota Pematang Siantar
SOP
No. Dokumen
:
No.Re(isi
:
Tgl. Ter)it
:
*alaman
:
Surungan Nainggolan. SKM
NIP. !""#"#" !$!#% #&'
4. Kontra :ndikasi a. Ada infeksi akut dalam rongga mulut b. Kelainan darah c. Penderita penyakit jantung d. Pada penyakit infeksi akut sehingga resiistensi tubuh lebih rendah dan dapat menyebabkan infeksi sekunder e. Ada tumor ganas f. Penderita 5iabetes 3ellitus g. 2idak ada persetujuan dari pasien
9. UNIT
. 2im mutu Puskesmas,
TERKAIT
&. Koordinator pelayanan klinis, %. Koordinator administrasi dan manajemen, +. Koordinator upaya Puskesmas '. Kepala Puskesmas
Rekaman Historis
6o
=alaman
>ang dirubah
Perubahan
6/2
5iberlakukan 2gl.