RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah
: SMP Negeri 25 Surabaya
Mata Pelajaran
: Bahasa Jawa
Kelas/Semester
: VIII/Satu
Materi Pokok
: Layang
Alokasi Waktu
: 3 Pertemuan (6 JP)
A. Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Kompetensi Sikap Spiritual
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Kompetensi Kompetensi Sikap Sosial
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI-3:Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan deskripsial) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI-4:Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar
3.4 Memahami
struktur
Kompetensi Dasar
teks,
unsur 4.4 Menulis berbagai jenis surat, layang,
kebahasaan dalam menulis berbagai
dan reklame sesuai dengan kaidah dan
jenis
konteks
surat,
layang,
dan
reklame
sesuai konteks. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian Kompetensi :
4.4.1 Mengidentifikasi
4.4.1 Menulis layang
berbagai
jenis
layang/ reklame. 4.4.2 Mengidentifikasi
4.4.2 Membaca struktur
teks
layang/ reklame.
4.4.3 Mengomentari teman.
dalam layang/reklame. kaidah
layang/
reklame.
4.4.3 Mengidentifikasi unsur kebahasaan
4.4.4 Menjelaskan
ekspresif
penulisan
layang/ reklame. 1
hasil
pekerjaan
B. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama :
Setelah diberi contoh layang dari berbagai sumber, peserta didik dapat : 1. mengidentifikasi jenis-jenis layang atau reklame dengan kreatif dan penuh tanggung jawab 2. mengidentifikasi struktur teks layang atau reklame dengan tepat dan percaya diri 3. mengkomunikasikan jenis dan struktur teks layang atau reklame di depan kelas dengan bahasa yang santun
Pertemuan Kedua :
Setelah diberi contoh layang dari berbagai sumber, peserta didik dapat : 1. mengidentifikasi unsur kebahasaan dalam layang atau reklame dengan kreatif dan penuh tanggung jawab 2. mengkomunikasikan unsur kebahasaan teks layang atau reklame di depan kelas dengan bahasa yang santun
Pertemuan Ketiga :
Setelah mengidentifikasi jenis, struktur, dan unsur kebahasaan teks layang atau reklame dari berbagai sumber, peserta didik dapat : 1. menjelaskan kaidah penulisan layang atau reklame dengan kreatif dan penuh tanggung jawab 2. menulis layang dengan kreatif dan penuh percaya diri. 3. membaca ekspresif layang atau reklame yang telah dibuat dengan percaya diri 4. mengomentari hasil pekerjaan teman dengan bahasa yang santun
C. Materi Pembelajaran Materi Pokok
1.
Contoh layang
2.
Jenis layang
3.
Struktur teks layang
4.
Unsur kebahasaan dalam layang
5.
Kaidah penulisan layang
Materi Pembelajaran*
* Materi terlampir
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
Mengamati
Menanya 2
Mengumpulkan
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
2. Model : Pembelajaran berbasis teks
Membangun konteks (kegiatan awal)
Pemodelan teks (mengamati)
Bekerja kelompok
Bekerja individu
3. Metode : Explicit Instruction, Tanya Jawab, Diskusi, Demonstrasi E. KBM : 76 F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media :
2.
3.
Penayangan materi pembelajaran dengan power point
Alat:
Laptop dan LCD
Teks Contoh Layang
Lembar kerja Siswa
Sumber Belajar : Padmosoekotjo, S. 1953. Ngrengrengan Kasusastran Djawa. Yogyakarta: PenerbitSoejadi. Alwi, Hasan, dkk. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka Kamus Basa Jawa
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit) KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
Pendahuluan
1) Guru mengondisikan suasana belajar. (memberi salam kepada siswa, berdoa sebelum belajar dan mengabsen kehadiran peserta didik). 2) Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab kepada siswa tentang jenis-jenis layang atau reklame dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya mendeskripsikan sebuah layang atau reklame yang ada di tv. 3) Guru memberi motivasi kepada peserta didik mengenai manfaat belajar
jenis-jenis layang atau reklame dalam 3
ALOKASI WAKTU 10’
kehidupan sehari-hari seperti. Dengan belajar jenis-jenis layang
atau
reklame
untuk
menumbuhkan
jiwa
wirausahawan. 4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 5) Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran yang akan dilakukan dan tagihan penilaian.
Kegiatan Inti
1) Peserta didik mencermati contoh layang atau reklame dari berbagai sumber dengan penuh tanggung jawab. 2) Peserta didik menanyakan ciri umum tayangan layang atau reklame yang diamatinya dengan percaya diri. 3) Peserta didik
berkelompok
4 – 5 orang kemudian
menerima lembar kerja dari guru. 4) Peserta didik dalam kelompok membaca contoh jenis-jenis layang atau reklame kemudian berdiskusi mengerjakan LK dari guru untuk mendaftar ciri umum, jenis dan struktur teks layang atau reklame sesuai lembar kerja yang diterimanya dengan penuh percaya diri 5) Peserta didik dalam kelompok mengumpulkan informasi ciri umum, jenis dan struktur layang atau reklame dari berbagai sumber
untuk mengerjakan LK yang diberikan
guru dengan penuh tanggung jawab. 6) Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan ciri umum, jenis dan struktur layang atau reklame dalam bentuk peta pikiran atau mind map dengan kreatif dan penuh tanggung jawab
sedangkan
guru
melakukan
observasi
untuk
penilaian. 7) Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok melalui presentasi kemudian dikomentari oleh kelompok lain dengan santun.
Peserta didik penampil terbaik dengan jawaban benar mendapatkan kartu point nilai dari guru.
4
60’
Penutup
1. Guru memandu peserta didik menyimpulkan pelajaran
10’
terkait ciri umum, jenis dan struktur layang atau reklame 2. Guru memberikan umpan balik dan refleksi ciri umum, jenis dan struktur layang atau reklame ke peserta didik. 3. Guru memberikan
tugas mencari contoh layang atau
reklame di majalah, koran, atau di buku. *) Guru memberikan tindak lanjut tentang kegiatan pembelajaran berikutnya.
Pertemuan Kedua (2 x 40 Menit) KEGIATAN Pendahuluan
ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
1) Guru
mengondisikan
suasana
belajar
WAKTU
(dengan
10’
menyampaikan salam kepada siswa, berdoa sebelum belajar dan mengabsen kehadiran peserta didik). 2) Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab kepada siswa mengenai pembelajaran
jenis dan struktur teks
layang pada pertemuan sebelumnya. 3) Guru memberi motivasi belajar peserta didik mengenai manfaat materi belajar jenis dan struktur teks layang. 4) Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. 5) Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran yang akan dilakukan dan tagihan penilaian. Kegiatan Inti
1) Peserta didik berkelompok 4 – 5 orang.
60’
2) Peserta didik dalam kelompok membaca contoh layang yang diberikan guru dengan penuh tanggung jawab. 3) Peserta didik dengan bimbingan guru bertanya jawab mengenai unsur kebahasaan dalam layang dalam kelompok dengan penuh percaya diri. 4) Peserta didik bertanya jawab mengenai cara memahami unsur kebahasaan dalam layang dalam kelompok secara jujur dan kreatif 5) Peserta
didik
dalam
kelompok
mendiskusikan
unsur
kebahasaan dalam layang yang dibacanya dengan penuh tanggung jawab. 6) Peserta
didik
dalam
kelompok
memetakan
unsur
kebahasaan dalam layang yang dibaca pada LK yang diberikan guru dengan kreatif 5
7) Peserta didik dalam kelompok diskusi membandingkan unsur kebahasaan beberapa layang atau reklame sesuai LK yang diberikan guru dengan kritis. 8) Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok melalui presentasi untuk ditanggapi kelompok lain dengan santun sementara guru melakukan penilaian proses.
Peserta didik penampil terbaik dengan jawaban benar mendapatkan kartu point nilai dari guru.
Penutup
1) Guru memandu peserta didik menyimpulkan pelajaran
10’
mengenai pemahaman unsur kebahasaan dalam layang. 2) Guru memberikan umpan balik dan refleksi mengenai unsur kebahasaan dalam layang 3) Guru memberikan tugas membaca
teks dan menemukan
unsur kebahasaan dalam layang yang dibaca.
Guru memberikan tindak lanjut tentang kegiatan pembelajaran berikutnya.
Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit) KEGIATAN Pendahuluan
ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
1) Guru
mengondisikan
suasana
WAKTU
belajar
(dengan
10’
menyampaikan salam kepada siswa, berdoa sebelum belajar dan mengabsen kehadiran peserta didik). 2) Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab kepada siswa mengenai pembelajaran
unsur kebahasaan dalam
layang pada pertemuan sebelumnya. 3) Guru memberi motivasi belajar peserta didik mengenai manfaat materi belajar unsur kebahasaan dalam layang 4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 5) Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran yang akan dilakukan dan tagihan penilaian. Kegiatan Inti
1) Peserta didik berkelompok 4 – 5 orang.
60’
2) Peserta didik dalam kelompok membaca contoh layang yang diberikan guru dengan penuh tanggung jawab. 3) Peserta didik dengan bimbingan guru bertanya jawab mengenai kaidah penulisan layang dan teknik penulisan layang dalam kelompok dengan penuh percaya diri. 4) Peserta didik bertanya jawab mengenai 6
cara memahami
kaidah penulisan layang dan teknik penulisan layang dalam kelompok secara jujur. 5) Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan kaidah penulisan layang dan teknik penulisan layang dengan kritis dan penuh tanggung jawab. 6) Peserta didik dalam kelompok menulis layang sesuai dengan kaidah dan teknik penulisan layang sesuai LK yang diberikan guru dengan kreatif. 7) Peserta didik dalam kelompok diskusi membandingkan layang yang ditulisnya dengan beberapa layang atau reklame sesuai LK yang diberikan guru dengan kritis. 8) Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok dengan
cara membaca
ekspresif
layang
yang
telah
dibuatnya untuk ditanggapi kelompok lain dengan santun sementara guru melakukan penilaian proses.
Peserta didik penampil terbaik dengan jawaban benar mendapatkan kartu point nilai dari guru.
Penutup
1) Guru memandu peserta didik menyimpulkan pelajaran
10’
mengenai kaidah penulisan layang, teknik penulisan layang, dan cara membaca ekspresif layang. 2) Guru memberikan umpan balik dan refleksi mengenai kaidah penulisan layang, teknik penulisan layang, dan cara membaca ekspresif layang. 3) Guru memberikan tugas mandiri untuk membuat layang baik dalam bentuk tulisan maupun video.
Guru memberikan tindak lanjut tentang kegiatan pembelajaran berikutnya.
H. Penilaian 1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap dilakukandengan teknik observasi melalui jurnal secara tidak langsung. b. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tulis. c. Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik kinerja. 2. Instrumen Penilaian a.
Instrumen jurnal
7
Contoh: Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual Nama Sekolah : SMPN 25 Surabaya
No
Waktu
1
22/11/18
Kelas/Semester
: VIII/Satu
Tahun pelajaran
: 2018/2019
Nama
Catatan Perilaku
Siswa
Naqisya
Wijaya
Butir Sikap
Mengucap syukur karena
Spiritual
dapat mengerjakan tugas-
(bersyukur)
nya dengan benar Dst
Jurnal Perkembangan Sikap Sosial
No
Waktu
1.
22/11/18
Nama Sekolah
: SMPN 25 Surabaya
Kelas/Semester
: VIII/Satu
Tahun pelajaran
: 2018/2019
Nama
Catatan Perilaku
Siswa
Zahir Ahmad
menyampaikan
Butir Sikap
usulan
Peduli
konstruktif dalam diskusi membangun
konsep
struktur teks layang atau reklame.
b.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis 1) Kisi-kisi tes tulis No KD
Materi
Level kognitif 1 2 3
Indikator soal
No soal
Ciri umum Disajikan contoh layang atau reklame, siswa 3.1
layang atau dapat menuliskan ciri umum layang atau reklame
atau
Disajikan jenis layang atau reklame siswa
2
3
dapat mendata jenis layang atau reklame
reklame
Disajikan layang atau reklame, siswa dapat
Ciri kebahasaan Isi
1
reklame
Jenis layang
4.1
mendaftar ciri kabahasaan
layang atau
reklame.
teks Disajikan kutipan teks layang atau reklame 8
4
layang atau siswa dapat menentukan isi teks layang atau reklame Memetakan teks
reklame dengan tepat Disajikan ilustrasi teks layang atau reklame siswa dapat memetakan teks layang atau reklame sesuai jenisnya
Surabaya, 16 Juli 2018 Guru Mata Pelajaran Bahasa Daerah
Mengetahui, Kepala SMPN 25 Surabaya
Deny Cahyono, S.Pd NIP. --
Kasimin, S.Pd. NIP.19640419 198903 1 011
9
5
Lampiran I
Materi Pembelajaran 1.
Tuladhane Layang
2.
Jinise Layang
Layang yaiku kegiyatan menehi informasi bab barang lan jasa sing nggunakake medhia massa online utawa offline.
Layang nduweni paugeran, yaiku : 1) Layang migunakake medhia massa kanggo masifikasi layang. 2) Migunakake sponsor sing wis teridentifikasi. 3) Nduweni sifat menehi informasi marang khalayak. 4) Nduweni tujuan kanggo narik audiens saakeh-akehe.
Jinis-jinise layang, yaiku : A. Layang sing Nganggo Dhasar Tujuwan
10
1. Layang Informatif Layang informatif yaiku, layang kang nduweni paugeran : a)
Nduweni tujuwan mbentuk kesadharan lan kawruh bab prodhuk utawa fitur-fitur saka produk kang wis ana.
b)
Ngandharake cara kerja prodhuk.
c)
Menehi informasi rega lan kemasan produk
d)
Menehi panyaruwe tumrap prodhuk
Tuladha : layang hp Sony Ericsson Z550i, layang Dji Sam Soe, layang Coca Cola.
2. Layang Persuasif Layang persuasif nduweni paugeran,yaiku : a)
Nduweni tujuwan ngripta kesenengan, preferensi lan keyakinan, saengga konsumen arep tuku lan migunakake barang lan jasa.
b)
Ngajak khalayak milih merk tartamtu
c)
Ngajak khalayak supaya tuku
d)
Ngowahi persepsi konsumen
e)
Ngajak khalayak tuku saiki
Tuladha : layang Samsung Slim Fit T, layang Canon Printer PIXMA iP1200.
3. Layang reminder Layang reminder nduweni paugeran, yaiku : a) Nduweni tujuwan agawe konsumen tuku maneh barang lan jasa b) Ngelingake konsumen tuku prodhuk iku c) Njaga kesadharan prodhuk d) Ngraketake paseduluran sing apik karo kosumen Tuladha : layang Vita Zone, layang Hotel Santika Malang, layang Simpati Jitu.
B. Layang Umum
1.
Layang Tanggung Jawab Sosial Layang tanggung jawab sosial, yaiku layang kang nduweni tujuwan nyebarake pesen kang nduweni sifat informatif, penerangan, pendhidhikan supaya mbentuk sipat, saengga nduweni tanggung jawab marang masalah sosial. Tuladha : layang anjuran lan layang penggambaran sosial.
2.
Layang Bantahan Layang bantahan yaiku layang kang digunakake mbantah utawa nglawan isu kang nggawe rugi dan ndandani citrane wong, perusahaan utawa merek kang tercemar amarga informasi kang ora bener. Ciri khas layang iki yaiku komunikator gawe pihak kang teraniaya utawa digawe rugi pihak liya. Tujuwan layang bantahan yaiku ngowahi/nglawan layang kang ora bener lan ora nguntungna nglurusna isu ing porsi 11
kang bener, cocok karo maksud perusahaan, mbangun simpati khalayak, mbangun opini publik menawa perusahaan ana ing posisi kang bener. 3.
Layang Pembelaan Layang pembelaan yaiku ‘lawan’ saka layang bantahan. Tujuwan saka layang iki yaiku supaya oleh simpati saka khalayak menawa perusahaan ana ing posisi kang bener. Tuladhane yaiku layang kang kaiket karo hak paten.
4.
Layang Perbaikan Layang perbaikan yaiku layang kanggo mbenakno layang-layang bab hal kang wes kadhung kliru lan disebarake nganggo medhia. Istilah liya layang iki yaiku layang ralat utawa layang pembetulan. Layang iki nduweni tujuwan kanggo ngralat informasi sing kliru, saenggo publik tetep oleh informasi kang bener.
5.
Layang Keluarga Layang keluarga yaiku layang kang isi layang-layange penglayang
bab
kedadeyane
prakarakangasipat
pemberitahuan saka
kekeluargaan
marang
keluarga/khalayak lainne. Layang keluarga biasane luwih akeh rupa layang kolom lan display, ora akeh nduweni isi ilustrasi gambar, lan luwih ngandhalake layang tulis. Tuladhane yaiku layang bab kematian, pernikahan, wisuda, lan liya-liyane.
C. Layang Khusus
1.
Layang kang nganggo dhasar media kang digunakake : a)
Layang Cetak yaiku layang kang digawe lan dipasang karo migunakake teknik cetak. Tuladhane, yaiku: layang cetak surat kabar, layang cetak baliho, layang cetak poster, layang spanduk, lan liya-liyane.
b)
2.
Layang Elektronik yaiku layang kang dipasang ing media ka ya radio, lan TV.
Layang kang nganggo dasar tujuan layang : a)
Layang Komersial yaiku layang bisnis kang nduweni tujuan kanggo nggolek keuntungan ekonomi. Layang komersial dibagi dadi telung jinis layang, yaiku layang kanggo konsumen, kanggo bisnis lan layang kanggo profesional.
b)
Layang Non Komersial yaiku layang kang digunakake kanggo nyampekake informasi, ndhidhik khalayak.
3. Layang kang nganggo dhasar bidhang isi layang :
Layang Politik
Layang Pendidikan
Layang Kesehatan
Layang kecantikanlanperawatan tubuh
Layang Pariwisata
Layang hiburan 12
4.
5.
Layang Olah Raga
Layang Hukum
Layang Lowongan Pekerjaan / Recruitment
Layang Duka Cita
Layang Perkawinan
Layang panganan lan ombean
Layang Otomotif
Layang lingkungan hidup
Layang Media
Layang kang nganggo dasar komunikatore
Layang Personal
Layang Keluarga
Layang Instusi
Layang kang nganggo dasar cakupan a)
Layang Lokal yaiku layang kang cakupan khalayak sasaran kang dituju ana ing wilayahlokal, kayata pedesaan utawa perkotaan, utawa kabupaten.
b)
Layang Regional yaiku layang kang cakupan khalayak luwih saka siji wilayah lokal.
c)
Layang Nasional yaiku layang kang target konsumen ana ing kabeh wilayah negara.
d)
Layang Internasional yaiku layang kang mbidik khalayak kang njangkau trans nasionalutawa luwih saka siji negara.
6.
Layang kang nganggo dasar fungsi a)
Layang Informasi yaiku layang kang nitik beratke isi kanggo informasi
kanggo khalayak. b)
Layang Persuasi yaiku layang kang nitik beratke ing upaya ngaruhi khalayak
kangnglakokake penggawean. c)
Layang mendidik yaiku layang kang nitik beratke ing tujuan ndidik khalayak,
supayakhalayak ngerti lan nduwe pengetahuan. d)
Layang Parodi/Hiburan yaiku layang kang digawe kanggo keperluwan
guyonan.
3.
Struktur teks Layang (media cetak)
Struktur teks layang bisa nggunakake Rumus AIDCA. AIDCA yaiku: Attention (Perhatian)
13
Layang kudu bisa narik kawigaten liyan. Saenga layang menika mbutuhake ukuran, panggunane werna, tata panggonane utawa swara.
Interest (Minat) Struktur teks ing perangan menika, kudu bisa narik pamaca supaya maca, ngrungokake lan nyawang pesan kang arep disampekake marang pamaca. Minat pamaca, kudu bisa ditingkatake supaya pamaca luwih pengin ngerti secara luwih mligi.
Desire (Kebutuhan/Keinginan) Layang kudu bisa njalari pawongan duweni kekarepan duweni barang utawa jasa kang didol.
Conviction (Rasa Percaya) Duweni makna menawa layang kudu bisa nyiptakake kabutuhane komsumen, kanggo nuwuhake rasa percaya ing konsumen. Mangun pambukten supaya luwih narik kawigate konsumen.
Action (Tindakan) Layang duweni teges narik kawigaten kanggo konsumen supaya nuku barang kasebut. Bisa kanthi nggunakake tembung tuku, hubungi, rasakna, gunakna lsp.
4.
Unsur Kebahasaan Layang
Basa sajrone layang kudu bisa narik kawigaten, ngidhentifikasi lan menehi pesan kanggo konsumen. Saengga bisa nggunakakae basa kang: 1. Menggugah :nliti kabutuhhane konsumen, menehi solusi, lan menehi perhatian. 2. Informatif :tembung kang digunakake kudu cetha, komunikatif . 3. Persuasif : ngrangkai ukara supaya konsumen seneng, tentren lan nglipur. 4. Bertenaga gerak : kata-kata sing digunakake kudu mratekake wektu durasi layang. Kangge njlentrehake pamikiran kasebut sajrone sawijine basa, panulis layang kudu mangerteni unsur basa kasebut, misale tata basa, kaida, idiom, konotasi lsp, minangka syarat kang wajib.
5.
Kaidah Panulisane Layang
Layang kang apik, kudu cundhuk kanggo konsumen target lan ditulis nggunakake tembung kang cetha.
Nggunakake tembung kang bisa narik kawigaten
14
Njalari rasa pengen weruh konsumen kanthi cara menehi kauntungan kang unik kanggo konsumen.
Nggunakake frasa supaya konsumen langsung tumindak wektu iku. Bisa nggunakke tembung coba, download lsp.
Nggunakake gambar kang selaras karo layang kang ditawarake.
Lampiran II : Instrumen Penilaian 1. Sikap (Sikap Spiritual danSosial)
a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : lembar observasi c. Kisi-kisi No.
Indikator
Instrumen
1
Terbiasa menggunakan bahasa Jawa sebagai sarana komunikasi
2
Besikap demokratis dan saling menghormati dalam kegiatan belajar
3
Berperilaku aktif dan kreatif dalam kegiatan belajar
4
Berperilaku dan berbicara dengan santun
Rubrik Penilaian Sikap
Indikator dan skor Nama No
Peserta Didik
Menggunakan bahasa Jawa sebagai sarana komunikasi
Bersikap demo kratis
Bersikap saling menghormati
Ber perilaku aktif
Ber perilaku kreatif
Ber perilaku dan ber bicara dengan santun
Nilai ∑ skor
(∑ skor :24) x 100
1. 2. 3. 4. 5.
PedomanPenilaian
Berikan nilai pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan terhadap aktivitas peserta didik selama pembelajaran dengan criteria sebagi berikut: 1.
Tidak melakukan sesuai tuntutan indikator
2.
Kadang-kadang melakukan sesuai tuntutan indikator 15
Konversi nilai (Nilai: 100) x 4
3.
Sering melakukan sesuai tuntutan indikator
4.
Selalu melakukan sesuai tuntutan indicator
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian :Testulis b. Bentuk Instrumen :Uraian c. Kisi-kisi
No.
Indikator
Butir Instrumen
1.
Menganalisis Tuladhane Layang
A1
2.
Menganalisis Jinise Layang
A2
3.
Menganalisis Struktur teks Layang (media cetak)
A3
4.
Menganalisis Unsur kebahasaan Layang
A4
5.
Menganalisis Kaidah penulisan Layang
A5
Tuladha Layang
16
Rubrik Penilaian Pengetahuan
A. Wangsulana pitakonan ing ngisor iki! 1. Layang apa kang ana ing dhuwur kasebut? 2. Kalebu jenis layang apa kang ana ing dhuwur iku? 3. Kepriye struktur teks layang kasebut? 4. Kepriye unsur kebahasaan Layang kasebut? 5. Kepriye kaidah penulisan layang kasebut?
3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian
: Praktek
b. Bentuk Instrumen
: Rubrik penilaian lisan
c. Kisi-kisi
No.
Keterampilan
Butir Instrumen
1.
Membuat Layang
B1
2.
Membaca ekspresif layang/ reklame.
B2
3.
Mengomentari hasil pekerjaan teman.
B3
B.Wangsulana pitakon ing ngisor iki! 1. Nggaweya layang kanthi tema kesehatan! 2. Layang kang wis digawe, wacanen kanthi ekspresif! 3. Ngomentari kanca sing wis maca ekspresif layang kanthi cetha lan cundhuk karo paugeran kang wis disarujuki!
Rubrik penilaian praktek menyimak (Keterampilan) No.
1.
Aspek yang Diamati
Konsentrasi
Tanda Cek
Deskriptor
Apakah
peserta
berkonsentrasi
Ya didik
penuh
telah dalam
membuat layang? 2.
Perilaku
Apakah
peserta
berperilaku
baik
didik saat
telah
membaca
Layang dengan ekspresif? 3.
Hasil
Apakah paserta didik sudah mampu memperoleh membuat ekspresif?
17
informasi
layang
dan
tentang membaca
Tidak
Rubrik Penilaian Praktek Melagukan (Keterampilan) Aspek yang
No.
Deskriptor
Diamati
1.
Struktur teks
Tanda Cek
Apakah
peserta
Ya
didik
Tidak
sudah
membuat Layang dengan struktur teks yang tepat? 2.
Unsur kebahasaan
Apakah
peserta
didik
sudah
membuat
Layang
dengan
unsur
kebahasaaan yang tepat? 3.
Kaidah penulisan
Apakah
peserta
didik
sudah
membuat Layang dengan kaidah penulisan yang tepat?
Rubrik Penilaian Praktek Bercerita (Keterampilan) Aspek yang
No.
Diamati
Kesesuaian
1.
dengan tema
ekspresif
3.
menilai
Tidak
Apakah layang yang dibuat sesuai
Apakah
siswa
sudah
membaca
ekspresif
mampu
layang
yang
telah dibuat?
Kesesuaian
Ya
dengan tema yang ditentukan?
Membaca
2.
Tanda Cek
Deskriptor
Apakah peserta didik telah sesuai dalam menilai layang teman dan cara membaca ekspresi teman?
Penilaian Diri No.
1
Sikap yang diamati
Kreatif a. Saya melakukan pengamatan dengan penuh konsentrasi b. Saya melakukan pengamatan dengan tahapan yang disepakati c. Saya menyelesaikan tugas menulis hasil pengamatan terhadap teks layang sampai selesai
2
Demokrasi a. Saya mendapatkan data pengamataan tanpa menyontek data teman b. Saya menyusun rangkuman data hasil pengamatan 18
Nilai
1
2
3
4
c. Saya membuat rangkuman isi layang sesuai pilihan kata dan kalimat yang saya susun sendiri 3
Saling menghormati a. Saya mendengarkan pendapat teman lain saat berdiskusi b. Saya memperhatikan teman yang sedang membaca ekspresif dikelas c. Saya menilai teman dengan adil
4
Santun a. Sebelum menanggapi cara teman membaca ekspresif, terlebih dahulu
saya mengacungkan tangan untuk
meminta kesempatan menanggapi b. Saya menanggapi cara teman bercerita dengan intonasi datar dan ekpresi wajah ramah Jumlah Tanda Centang
Nilai
1
Jumlah skor (jumlah tanda centang : 12) x 100 Jumlah skor total Konversi nilai (jumlah skor total :
19
2
3
4