Negara dan Konstitusi Konstitusi
oleh: Dr. Ipik Permana, S.IP, M.Si
Assalamualaikum… Rumusan Masalah •
Apa itu Negara?
•
Apa tujuan dan fungsi Negara?
•
Apa itu Konstitusi?
•
Bagaimana peranan konstitusi dalam kehidupan bernegara?
Apa itu negara? Secara etimologis, istilah “negara” muncul dari terjemahan bahasa asing Staat (Belanda, Jerman) dan State (Inggris). Loading… • Kata staat maupun state berakar dari bahasa Latin, yaitu status atau statum, yang berarti menempatkan dalam keadaan berdiri, membuat berdiri, dan menempatkan. •
Apa tujuan dan fungsi negara? Menurut Plato : Memajukan kesusilaan manusia, baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial. •
Menurut Roger F. Soltau : Memungkinkan rakyat berkembang serta mengungkapkan daya ciptanya sebebas mungkin. •
Menurut Harold J. Laski : Menciptakan keadaan yang di dalamnya rakyat dapat mencapai keinginan-keinginannya secara •
Selain itu, ada beberapa paham mengenai tujuan negara • Teori Fasisme Fasisme berasal dari kata fascio yang berarti kelompok . Kelompok ini menamakan dirinya Loading… Fascio de Combattimento artinya Barisanbarisan Tempur . •
Tujuan negara fasis adalah “Imperium Dunia”. Pemimpin negara lah yang menentukan tujuan negara serta mengendalikan cita-cita dan tujuan negara secara sentralistis. Pemimpin bercita-cita untuk mempersatukan semua bangsa di dunia
• Teori Individualisme
Teori ini muncul di tengah-tengah peradaban reformasi Barat, kurang lebih pada abad XVII dan XVIII. Teori ini muncul sebagai anti klimaks dari penguasa monarki absolute. Mereka gandrung menyuarakan liberte, egalite dan fraternite. •
Individualisme atau liberalisme dalam arti luas dapat dikatakan sebagai suatu usaha perjuangan menuju kebebasan. Negara tidak boleh campur tangan dalam urusan pribadi, ekonomi dan agama warganya.
•
Tujuan pembentukan hanya berfungsi sebagai
• Teori Sosialisme
Kelahiran sosialisme terikat erat dengan keberadaan kapitalisme yang sudah sangat eksploitatif. •
Sosialisme menentang kemutlakan milik perseorangan dan menyokong pemakaian milik tersebut untuk kesejahteraan umum.
•
Perkembangan sosialisme muncul di daratan Eropa setelah Revolusi Industri, guna menghindari penghisapan ekonomi oleh segelintir orang (kaum kapitalis).
•
Tokoh-tokoh yang terkenal adalah Karl Marx, F. Engels, Lenin dan Stalin.
•
Teori Integralistik
•
Paham integralistik menggabungkan kemauan rakyat dan penguasa (negara). Kepentingan negara seperti dimaksudkan untuk menjalin rasa kekeluargaan dan kebersamaan.
•
Alasannya, paham integralistik melihat negara sebagai susunan masyarakat yang integral, dan anggota-anggotanya saling terkait sehingga membentuk suatu kesatuan yang organis.
•
Teori ini dipelopori oleh B. de Spinoza, Adam Muller, dan Hegel.
Fungsi negara menurut beberapa Montesquieu menyatakan bahwa fungsi ahli
negara mencakup tiga tugas pokok yang dikenal dengan “Trias Politica”, yaitu : •
Fungsi Legislatif, membuat undangundang.
•
Fungsi Eksekutif, melaksanakan undangundang.
•
Fungsi Yudikatif, mengawasi agar semua peraturan ditaati (fungsi mengadili).
menyatakan bahwa fungsi negara mencakup empat tugas pokok, yang dikenal dengan Catur Praja, yaitu :
Van Vollenhiven
•
Regeling, membuat peraturan.
•
Bestuur, menyelenggarakan pemerintahan.
•
Rechtspraak, fungsi mengadili.
•
Politie, fungsi ketertiban dan keamanan
Goodnow menyatakan
dua tugas pokok negara, yang selanjutnya dikenal dengan sebutan Dwi Praja, yaitu :
Loading… Making (kebijaksanaan negara pada waktu tertentu untuk seluruh masyarakat).
• Policy • Policy
Executing (kebijaksanaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai Policy Making ).
Moh. Kusnardi, S.H. membagi fungsi negara
menjadi 2 bagian •
Melaksanakan ketertiban (law and order ). Untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat, negara harus melaksanakan ketertiban. Negara bertindak sebagai stabilitator.
•
Menghendaki kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Setiap negara mencoba meningkatkan dan memperluas taraf k hid k i k t
Tugas negara secara umum •
Tugas esensial adalah tugas untuk mempertahankan negara sebagai organisasi
politik yag berdaulat. Tugas ini menjadi tugas internal negara (memelihara perdamaian, ketertiban, dan ketentraman dalam negara serta melindungi hak milik dari setiap orang) dan tugas eksternal (mempertahankan kemerdekaan negara). •
Tugas fakultatif diselenggarakan oleh negara untuk dapat memperbesar kesejahteraan umum baik moral, intelektual, sosial, maupun ekonomi.
Apa itu Konstitusi? •
Istilah konstitusi berasal dari “constituer ” (bahasa Prancis) yang berarti “membentuk”. Pemakaian istilah konstitusi yang dimaksudkan ialah pembentukan suatu negara atau menyusun dan menyatakan suatu negara.
•
Dalam bahasa Latin, kata konstitusi merupakan gabungan dari dua kata, yaitu “cume” dan “statuere”. Cume adalah sebuah preposisi yang berarti “bersama dengan…”, sedangkan statuere berasal dari kata “sta” yang membentuk kata kerja pokok “stare” yang berarti “berdiri”.
•
Atas dasar itu, kata “statuere” mempunyai arti “membuat sesuatu agar berdiri atau mendirikan/menetapkan.” Dengan demikian, constitutio (bentuk tunggal) dan costitusiones (bentuk jamak) berarti segala sesuatu yang telah ditetapkan.
•
Mencermati dikotomi antara istilah constitution dengan grondwet (undang-undang dasar), L.J. Van Apeldoorn telah membedakan secara jelas di antar keduanya, grondwet (undang-undang dasar) adalah bagian tertulis dari suatu konstitusi,
•
Sedangkan constitution (konstitusi) memuat baik peraturan tertulis maupun yang tidak tertulis.
Perbedaan Undang-Undang dengan Konstitusi •
Bahwa undang-undang dasar adalah suatu kitab atau dokumen yang memuat aturanaturan hukum dan ketentuan-ketentuan hukum yang pokok-pokok atau dasardasar yang sifatnya tertulis, yang menggambarkan tentang sistem ketatanegaraan suatu negara.
•
Sedangkan konstitusi adalah dokumen yang memuat aturan-aturan hukum dan ketentuan-ketentuan hukum yang pokok-
•
Konsitusi dalam dunia politik sering digunakan paling tidak dalam dua pengertian, sebagaimana dikemukakan oleh K.C Wheare dalam bukunya “ Modern Constitutions.”
• Pertama,
dipergunakan dalam arti luas, yaitu sistem pemerintahan dari suatu negara dan merupakan himpunan peraturan yang mendasari serta mengatur pemerintahan dalam menyelenggarakan tugas-tugasnya (” the statement of idea”).
• Kedua, pengertian
dalam arti sempit, yakni sekumpulan peraturan yang legal dalam lapangan
•
Secara sederhana, kontitusi menurut Soetandyo W. dapatlah didefinisikan secara sistematis untuk menata dan mengatur pokok-pokoknya struktur dan fungsi lembaga-lembaga pemerintahan, termasuk dalam ihwal kewenangan dan batas kewenangan lembaga-lembaga itu.
Sifat Umum Konstitusi : •
1. Normatif, aturan yang harus ditaati oleh penyelenggara negara dan warga negaranya.
•
•
2. Nominal, pilihan pasal yg dilaksanakan oleh penguasa. 3. Semantik, UUD hanya sebagai simbol sedangkan aturan bernegara menurut kemauan politik penguasa.
Peranan Konstitusi dalam kehidupan bernegara •
Menurut CF. Strong (2008:16), tujuan konstitusi adalah membatasi tindakan, sewenang-wenang pemerintah, menjamin hakhak rakyat yang diperintah dan menetapkan pelaksanaan kekuasaan yang berdaulat.
Fungsi Umum Konstitusi : 1. Kontrol Penyelenggaraan negara, 2. Indikator keberhasilan pemerintahan, 3. Kontrak sosial antara warga negara dengan penyelenggara negara.
•
Atas dasar pendapat tersebut, dapatlah dinyatakan bahwa peranan konstitusi bagi kehidupan negara adalah untuk memberikan landasan dan pedoman dasar bagi penyelenggaraan ketatanegaraan suatu negara, membatasi tindakan pemerintah agar tidak bertindak sewenang-wenang dan memberikan jaminan atas hak asasi bagi warga negara.
Wassalamualaikum…
Terimakasih