Table of Contents 1.Kedudukan Ilmu Negara 2.Pengertian Ilmu Negara 3.Objek Ilmu Negara 4.Bapak Ilmu Negara 5.Hubungan Ilmu Negara 2 Dengan Ilmu Lainnya
KEDUDUKAN ILMU NEGARA HTN H. PEMERINTAH DAERAH
H. ACARA MAHKAMAH KONSTITUSI
HI
HAN H. ADMINISTRASI DAERAH
H. AGRARIA
H. ACARA PTUN
H. LAUT INTERNASIONAL
H. PERJANJIAN INTERNASIONAL
H. EKONOMI INTERNASIONAL
*PERATURAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 1 TAHUN 2012
PENGERTIAN
1.
4
Ilmu yang menyelidiki pengertian-pengertian pokok dan sendi-sendi pokok dari negara dan hukum negara pada umumnya. Pengertian menitik beratkan pada suatu pengetahuan, sedangkan sendi menitik beratkan pada suatu asas atau kebenaran
PENGERTIAN Pendapat Para Tokoh
• Suhino S.H Ilmu yang mempelajari, menyelidiki, / membicarakan negara • Moh. Kusnardi S.H Ilmu pengetahuan yg menyelidiki asas-asas pokok & pengertian pokok tentang negara & hukum tata negara • Roelef Kranenburg Ilmu negara umum adalah cabang penyelidikan ilmu muda, tetapi menurut wujudnya merupakan suatu cabang yang tua
OBJEK Diantara ilmu yang berhubungan erat dengan ilmu negara adalah HTN, HAN, Ilmu Politik. Menurut R.KRANENBURG, negara merupakan obyek penyelidikan IN, yang mencoba menyelidiki asal mula negara, maka IN menitikberatkan penyelidikan sepenuhnya kepada jenis negara dalam pengertian umum serta membahas dan meneliti sifat-sifat umum dan ciri-ciri tabiatnya.
01
OBJEK
02
04
NEGARA • Abstrak • Umum • Teoritis
06
OBJEK ILMU NEGARA
ILMU NEGARA
BAPAK
I L
M U
GEORGE JELLINEK Dalam bukunya ALGEMEINE STAATLEHRE memberikan definisi negara yaitu “Ikatan orang-orang yang bertempat tinggal di wilayah tertentu yang dilengkapi dengan kekuasaan
NEGARA
untuk memerintah”
Staatswissenchaften (Ilmu Kenegaraan Dalam Arti Luas)
Practische Staatswissenchaft (Praktek Ilmu Negara)
Besondere Staatslehre (Ilmu Negara Khusus)
Individualle Staatslehre (Tinjauan Sosiologis)
Spezialle Staatslehre (Tinjauan Yuridis)
HUBUNGAN ILMU NEGARA DENGAN ILMU LAINNYA
10
ILMU NEGARA Negara memiliki wewenang untuk memerintah, yaitu memaksakan kemauannya kepada orang lain secara tidak terbatas, seperti yang dikemukakan oleh Jellineck bahwa negara mempunyai kekuasaan untuk memerintah
HUKUM Negara yang mempunyai kekuasaan untuk memaksakan dengan tiada bersyarat kemauannya kepada yang lain. Negara adalah bentuk ikatan manusia-manusia yang tinggal di dalamnya yang dilengkapi dengan kekuasaan untuk memerintah.