Antibiotik •
Pengertian antibiotik
•
Penggolongan antibiotik
•
Indikasi
•
Kontra indikasi
•
Mekanisme kerja
•
Sasaran penggunaan
•
Efek samping
•
Toksisitas
Penggolongan •
Penggolongan berdasarkan kimia
•
Penggolongan berdasarkan mekanisme kerja
•
Penggolongan berdasarkan manfaat dan sasaran kerja
Penggolongan •
Penggolongan berdasarkan kimia
•
Penggolongan berdasarkan mekanisme kerja
•
Penggolongan berdasarkan manfaat dan sasaran kerja
Pengertian •
Antibiotika atau dikenal juga sebagai obat anti bakteri adalah obat yg digunakan untuk mengobati penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Alexander flening pada tahun !"# menmukan antibiotika yang pertama yaitu penisilin. Setelah mulai digunakan se$ara se$ara umum pada tahun !%&' maka maka antibiotika biasa biasa dibilang merubah dunia pengobatan' serta mengurangi angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh penyakit infeksi se$ara dramatis. dr amatis.
•
Arti Antibiotika Antibiotika sendiri pada a(alnya merujuk pada senya(a yang dihasilkan oleh jamur atau mikroorganisme mikroorganisme yang dapat membunuh bakteri penyebab penyakit penyakit pada he(an dan manusia. manusia. Saat ini beberapa jnis antibiotika antibiotika merupakan senya(a senya(a sintetis ) tidak tidak dihasilkan dari mikroorganisme* tetapi juga dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri.
•
Se$ara teknis' +at yang dpat membunuh bakteri baik berupa senya(a sintetis' atau alami disebut dengan +at anti mikroba' akan tetapi banyak orang menyebutnya menyebutnya dengan antibiotika. antibiotika. Meskipun antibiotika antibiotika mempunyai manfaat yang sangat banyak' penggunaan antibiotika se$ara berlebihan juga dapat memi$u terjadinya resistensi antibiotika.
I.Penggolongan berdasarkan kimia •
,olongan -eta laktam
•
,olongan Aminoglikosida
•
,olongan Klorampeni$ol
•
,olongan Tetrasiklin
•
,olongan Makrolida
•
,olongan imfamisin
•
,olongan Polipeptida
•
,olongan Polien
•
,olongan Antibiotik lain
,olongan -etalaktam •
•
,ol. -etalaktam )penisilin* Amoksisikin, ampisilin, kloksasilin, fenoksifenisilin,propisilin,sulfamisilin, prokainpenisilin,fluklosasilin, benzatinmetil penisilin ,olongan betalaktam " )sefalosporin* Sefaletin, sefaleksin,sefaloridin,sefuroksin,sefadroksil, sefaktor, seftilbufen, sefazolin, seftizoksin, sefradin, seftazedin, sefpiron, sefriaksin Na, sefpodoksin proksetil, sefamandol, sefadrin
,olongan Aminoglikosida /eomisin' spektinomisin' streptpmisin' kanamisin' gentamisin' paromomisin' amiksin' tobromisin' dideoksikanamisin' netilmisin
,olongan Klorampeni$ol Klorampeni$ol' tiamfeni$ol
,olongan Tetrasiklin •
Klortetrasiklin
•
olitetrasiklin
•
0emetilklortetrasiklin
•
0oksisiklin
•
0emeklosilin
,olongan Makrolida •
Eritromisin
•
1leandomisin
•
oksitromisin
•
A+itromisin
•
Klaritromisin -
,olongan ifamisin ifamisin dan rifampisin
,olongan Polipeptida •
Polimiksin A
•
Polimiksin -
•
-asitrasin
,olongan Polien •
•
/istatin Ampoterisin -
II.Penggolongan -erdasarkan Mekanisme Kerja •
-ekerja terhadap dinding sel membran luar bakteri
•
-ekerja terhadap dinding sel membran sebelah dalam bakteri
•
-ekerja terhadap sitoplasma bakteri
•
-ekerja terhadap inti sel bakteri
-ekerja terhadap dinding sel membran luar bakteri -ekerja dengan $ara menginhibisi sintesis peptidoglikan sehingga pembentukan dinding sel baru terganggu yang mengakibatkan dinding sel bakteri menjadi rapuh dan akan terjadi lisi )pengeluaran $airan sel bakteri* 2ontoh3 Penisilin dan deri4atnya3 benzilpenisilin, amoksisilin, kloksasilin, sulfamisilin, prokainpenisilin, fenoksimetil penisilin, fluklosasilin, sulbenisilin, metisilin
-ekerja terhadap dinding sel membran bagian dalam bakteri Sel akan mengalami kehilangan senya(a intraseluler 2ontoh3 polimiksin' gol polien' nistatin' amfoterisin
-ekerja terhadap sitoplasma bakteri Mempengaruhi fungsi ribosom bakteri dengan $ara menginhibisi sintesisi protein pada sitoplasma se$ara re4ersible sehingga bakteri akan kehilangan parotein yang dibutuhkan bakteri. 2ontoh3 Senya(a baktereostatik spt' tetrasiklin' klorampeni$ol' eritromisin' linkomisin' klindamisin
-ekerja terhadap inti sel -ekerja denga $ara menganggu metabolisme asam nukleat dan menginhibisi en+im /A polimerase depoender 0/A 2ontoh rifamisin
III. Pengolongan Antibiotik berdasarkan manfaat dan sasaran kerja •
-ekerja terhadap bakteri garam )5* )narra( spektrum.2ontoh' penisilin 6' gol. Makrolida' linkomisin' 4ankomisin' basitrasin
•
-ekerja terhadap bakteri gram )7* )narro( spektrum*
•
Antibiotik yang bekerja terhadap bakteri gram )5* dan )7* broad spe$trum. $ontoh' ampisilin' amoksisilin' karbenisilin' sefalosporin' tetrasiklin' klompeni$ol
Toksistas Antibiotik •
•
•
•
•
•
•
•
•
,injal 0arah Saraf Saluran $erna 8ati Kulit 1tot dan tulang Kardio4askular ,igi
Toksisita antibiotik terhadap ginjal •
•
•
Penurunan glomereulus yaitu pemberian antibiotik ,ol. Aminoglikosida spt3 polimiksin' amfoterisin dan sefalosporin Menimbulkan oksidasi tubulus serta gangguan eletrolit yaitu pemberian karbenisilin' tetrasiklin dan ampoterisin /efritis pada ginjal karen pemberian deri4at penisilin
Toksisitas Antibiotik terhadap darah •
Anemia aplastis karena pemeberian klorampeni$ol dan amfoterisin
•
Anemia haemolitik karena pemberian kloreampeni$ol' penisilin dan sefalosporin
•
/eutropenia )peningkatan jumlah neutropil dalam pembuluh darah* karena pemberian klorampeni$ol dan rifamisin
Toksisitas antibiotik pada saraf •
,angguan pendengaran karena pemberian antibiotik golongan aminoglikosida dan 4ankomisin
•
Toksis pada sistim saraf pusat dan perifer karena pemberian tetrasiklin' penisilin dan polimiksin
Toksistas antibiotik terhadap saluran pen$ernaan ,angguan pada saluran pen$ernan dan membunuh semua bakteri usus akan terjadi apabila pemebrian enterokolistin' antibiotik broad spe$trum dan nklindamisin
Toksisita antibiotik pada hati Pemberian oksasilin dan tetrasiklin akan menimbulkan kerusakan pada hati apabila diberikan pada dosis tinggi
Toksisita Antibiotik pada Kulit 8ipersensifitas dari semua antibiotik dan tetrasiklin akan menimbulkan kelainan pada kulit
Toksisitas antibiotik pada otot dan tulang Pemberian penisilin' sefalosporin dan tetrasiklin akan menimbulkan penghambatan perkembangan tulang dan pe(arnaan gigi yang permanen pada anak7 anak di ba(ah umur 9 tahun.
Toksisitas antibiotik pada kardio4askular Pemberian karbanisilin akan menyebabkan terjadinya kelebihan /a
Toksisitas antibiotik terhadap gigi Pemberian tetrasiklin pada anak7anak di ba(ah umur 9 tahun dapat menimbulkan pe(arnaan pada gigi' dimana gigi akan berubah menjadi kuning se$ara permanen
8al7hal yang harus diperhatikan dalam pemberian antibiotik •
•
•
Antibiotik harus dapat men$apai kadar tertentu pada suatu daerah infeksi 8asil pengujian antibiotik se$ara in 4itro tidak sama dengan in 4i4oi 8ati7 hati penggunaan antibiotik pada ibu hamil pada trimester I karena pada saat itu merupakan daerah ra(an pemberian antibiotik.
Antibiotik :ang diperbolehkan pada trimester I •
,olongan beta laktam3 penisilin dan sefalosporin dan deri4atnta
•
,olongan polipeptida' polimiksin -' polimiksin E dan basitrasin
•
,olongahn makrolida spt meritromisin' spiramisin' klaritromisin' a+itromisin dan roksitromisin
Antibiotik ysng tidak diperbolehkan pada trimester I kehamilan •
,olongan aminoglikosida spt3 steptomisin' neomisin' kanamisin' spektinomisin' amikasin dan tobromisin
•
,olongan rifamisin spt; rifamisin
Antibiotik yang harus dihindari pada masa akhir kehamilan •
,olongan aminoglikosida
•
,olongan klorampeni$ol
Antibiotik yang tidak boleh diberikan pada masa akhir kehamilan •
•
,olongan tetrasiklin dan deri4atnya /o4obiosin
esiko penggunaan antibiotik pada bayi prematur dan bayi yang baru lahir •
Menimbulkan fiksasi pada bakal gigi' tonsil' gigi dan tulang karena pemberian tetrasiklin
•
Menyebabkan sindrom kelabu dan kolap peredaran darah karena pemberian klorampeni$ol
•
Menimbulkan gangguan pada hati seperti penyakit kuning atau ikterus karena pemberian rifamisin
esiko penggunaan antibiotik pada usia senja •
Meningkatnya kadar antibiotik dalam serum darah yang akan meningkatkan toksisistas' sehingga perlu dilakukan adaptasi pasologi seperti memperpanjang inter4al pemberian dan harus dilakukan monitoring kadar obat dalam tubuh pasien
ute pemberian antibiotik •
Antibiotik yang hanya diberikan se$ara oral atau topikal
•
Antibiotik yang diberikan se$ara parental
•
Antibiotik yang diberikan se$ara oral dan parental
Antibiotik oral atau topikal •
0igunakan sebagai antibakteri $ontohnya; fenoksimetil penisilin' sefaleksin' ne(omisin dan basitrasin
•
0igunakan sebagai anti T-2' $ontohnya 4iomisin' sikloserin
•
0igunakan sebagai antifungi' $ontohnya' nistatin' griseofulfin
Antibiotik yang diberiakn se$ara parental •
0igunakan sebagai antibakteri $ontohnya; ben+atin penisilin' karbenisilin' metisiulin' streptomisin' kanamisin' amikasin' gentamisin' 4ankomisin' sefalotin' sefaloridin dan polimiksin
•
0igunakan sebagai anti T-2' $ontohnya' streptomisin
•
0igunakan sebagai antifungi' $ontohnya ampoterisin
Antibiotik yang digunakan se$ara oral dan parental •
•
0igunakan sebagai antibakteri' $ontohnya penisilin ,' ampisilin' nafsilin' tetrasiklin' klorampeni$ol' etritromisin dan linkomisin 0igunakan sebagai anti T-2' $ontohnya; rifamisin