Tumor Ovarium dan Aspek Radiologisnya Disusun oleh: Darwin 406067104
Klasifikasi Tumor Ovarium TUMOR NON - NEOPLASTIK
• Tumor akibat radang • Tumor lain – Kista folikel – Kista korpus luteum – Kista lutein – Kista inklusi germinal – Kista endometrium – Kista Stein-Leventhal
Klasifikasi Tumor Ovarium TUMOR NEOPLASTIK JINAK
• Kistik – – – – –
Kistoma ovarii simpleks Kistadenoma ovarii musinosum Kistadenoma ovarii serosum Kista endometroid Kista dermoid
• Solid
2.1. Fibroma, leiomioma, fibroadenoma, papiloma, angioma, limfangioma. 2.2. Tumor Brenner 2.3. Tumor sisa adrenal (maskulinovo-blastoma)
Klasifikasi Tumor Ovarium TUMOR GANAS OVARIUM • Tumor Epitelial yang umum • Sex-cord stromal tumors - Tumor Granulosa-theca cell • Tumor-tumor Lipid cell • Tumor-tumor Germ cell A. Disgerminoma B. Tumor Sinus Endodermal C. Khoriokarsinoma D. Teratoma
Pembantu Diagnosis • • • • • •
Ultrasonografi MRI CT scan Laparoskopi Foto Roentgen Parasentesis
Tumor ovarium jinak • Ukuran < 10 cm • Dinding licin • Kista unilocular, multilocular dengan septa tipis • Hanya memiliki suatu massa • Dapat digerakkan
Tumor ovarium ganas • Ukuran > 10 cm • Dinding tidak beraturan atau batas tidak jelas • Kista complex dengan komponen solid • Ada asites • Nodul/nodus metastase • Terfiksasi ke pelvis atau omentum
Penanganan • Tindakan operasi pada tumor tidak ganas: pengangkatan tumor. Jika tumor besar/ada komplikasi, lakukan pengangkatan ovarium, biasa disertai pengangkatan tuba (salpingoooforektomi). Pada tumor ovarium yang diangkat harus segera dibuka, untuk mengetahui ada keganasan atau tidak. Jika meragukan, lakukan frozen section untuk memastikan apakah tumor ganas atau tidak.
Penanganan • Jika terdapat keganasan, operasi yang
tepat ialah histerektomi dan salpingoooforektomi bilateral. Pada wanita muda yang masih ingin mendapat keturunan dan dengan tingkat keganasan tumor yang rendah, dapat melakukan operasi yang tidak seberapa radikal.
Komplikasi • Torsi • Ruptur • Perdarahan • Perubahan menjadi ganas
Prognosis • Prognosis kista jinak: baik • Mortalitas karsinoma ovarium ganas
• •
berhubungan dengan stadium pada saat diagnosis. Angka harapan hidup 5 tahun adalah 41,6 %, bervariasi antara 86,9 % untuk FIGO stadium Ia dan 11,1 % untuk stadium IV. Tumor sel granulosa memiliki harapan hidup 82 %. Kebanyakan tumor sel germinal didiagnosis pada stadium awal dan memiliki hasil baik.
Tumor Non-Neoplastik Kista Folikel
• Berasal dari folikel de Graaf • Bisa didapati satu kista atau beberapa • Diameter 1-1,5 cm • Kadang-kadang dapat menyebabkan gangguan haid • Dalam 2 bulan akan hilang sendiri
Kista Korpus Luteum • Frekuensinya lebih jarang daripada kista
folikel • Dinding terdiri atas lapisan berwarna kuning • Dapat menimbulkan gangguan haid, berupa amenorea diikuti perdarahan yang tidak teratur • Penanganan: menunggu sampai kista hilang sendiri. Dalam hal dilakukan operasi atas dugaan kehamilan ektopik terganggu, kista korpus luteum diangkat tanpa mengorbankan ovarium.
Kista Teka Lutein • Biasanya bilateral • Mikroskopik terlihat luteinisasi sel-sel teka • Akibat pengaruh hormon
koriogonadotropin yang berlebihan • Dengan hilangnya mola atau koriokarsinoma, ovarium mengecil spontan
Kista Inklusi germinal • Terjadi karena invaginasi dan isolasi
bagian-bagian kecil dari epitel germinativum pada permukaan ovarium • Lebih banyak terdapat pada wanita lanjut usia • Besarnya jarang melebihi diameter 1 cm • Dindingnya terdiri atas satu lapisan epitel kubik atau torak rendah • Isinya cairan serous
Kista Stein Leventhal • Disebabkan gangguan keseimbangan
hormonal • Diagnosis dibuat atas dasar gejala-gejala klinis • Laparoskopi dapat membantu • Umumnya terdapat pada satu ovarium • Menyebabkan perubahan suara dan pembesaran klitoris
Kista Stein Leventhal • Kista dapat diidentifikasi dengan MRI pada lebih •
•
dari 95 % wanita premenopause. Kista banyak, kecil (< 1 cm), kadang hanya lebih besar sedikit. Dengan Ultrasonografi kista polikistik memiliki 3 ciri: pembesaran ovarium bilateral, folikel kecil multipel, peningkatan echogenik dari stroma. Biasanya, ovarium membesar simetris. Terapi - Klomifen - Wedge resection
Tumor Ovarium Neoplastik Jinak Kistoma ovarii simpleks
• Permukaan rata, halus, biasanya bertangkai, • • •
seringkali bilateral, dan dapat menjadi besar Dinding tipis, cairan di dalamnya jernih, serous dan berwarna kuning. Terapi: Pengangkatan kista dengan reseksi ovarium Jaringan yang dikeluarkan harus diperiksa secara histologik untuk mengetahui apakah ada keganasan.
Kistadenoma ovarii musinosum • Biasa unilateral • Dinding kista agak tebal dan berwarna
putih keabu-abuan • Dinding kista dilapisi epitel torak tinggi dengan inti pada dasar sel; terdapat goblet cells • Gambaran radiologis : Tampak kista multiloculated dengan musin. Biasanya besar dan memiliki septa tebal atau bahkan suatu komponen solid. • Penanganan: Pengangkatan tumor
Kistadenoma ovarii serosum • Berasal dari epitel germinativum • Permukaan tumor biasa licin • Warna kista putih keabu-abuan • Ciri khas: Potensi pertumbuhan papiler ke
dalam rongga kista (50 %), dan keluar pada permukaan kista sebesar (5 %) • Gambaran radiologis : Tampak kista berdinding tipis, kadang-kadang bersepta, dapat digerakkan, gambaran “empty abdomen” • Penanganan: Pengangkatan tumor
Kista endometrioid • Biasa unilateral • Permukaan licin • Pada dinding dalam tedapat satu lapisan sel, yang menyerupai lapisan epitel endometrium
Kista dermoid • Dinding kista kelihatan putih, keabu-
abuan, dan agak tipis • Konsistensi tumor sebagian kistik kenyal, di bagian lain padat • Gambaran radiologis : memiliki dinding yang licin, kista unilocular dengan gambaran echogenic. Kadang terlihat “fatfluid layer” • Penatalaksanaan dengan pengangkatan kista dermoid bersama seluruh ovarium
Fibroma ovarii • 5 % dari semua neoplasma ovarium • 90 % unilateral • Permukaannya tidak rata, konsistensinya
keras, warnanya merah jambu keabuabuan • Pada tumor ini sering ditemukan sindrom Meigs • Terapi: ooforektomi
Tumor Brenner • Sangat jarang ditemukan, biasanya pada wanita dekat atau sesudah menopause • Tidak menimbulkan gejala-gejala klinik yang khas • Gambaran radiologis : solid dan dapat ditemukan dalam berbagai ukuran. • Penatalaksanaan: ooforektomi
Maskulinovoblastoma ( adrenal cell rest tumor ) • Sangat jarang • Biasa unilateral • Diameter antara 0,5-16 cm • Beberapa tumor menunjukkan gejala
maskulinisasi, terdiri atas hirsutisme, pembesaran klitoris, atrofi mamma, dan perubahan suara • Terapi: Pengangkatan tumor bersama ovarium
Tumor Ganas Ovarium • Merupakan ‘silent killer’ • Penyebab tidak diketahui. Diduga dari • • • •
dediferensisasi sel Klinis: Tidak ada tanda atau gejala spesifik. Beberapa peneliti melaporkan pembengkakan abdomen, pelvis atau tekanan. Alat pemeriksaan: Sonografi pelvis merupakan pilihan utama, diikuti MRI dan atau CT scan. CT scan dapat mengevaluasi penyakit metastasis dari massa ovarium. Berguna untuk mendiagnosa teratoma kistik, kistadenoma. MRI mampu menilai jaringan apakah suatu massa itu jinak.
Tumor Ganas Ovarium Tumor E pitelial O varium
• Ada 2 jenis: serosa dan musinosa. • Gambaran radiologis
Kistadenokarsinoma : adanya kista kompleks dengan berbagai ukuran komponen solid dan adanya invasi lokal. Biasa ditemukan metastase dan asites
Tumor stroma sex-cord • Berasal dari mesenkim gonad • Androblastoma mendiferensiasi ke dalam struktur gonad laki-laki : - Arrhenoblastoma - Tumor Sertoli Cell - Tumor Sel Granulosa - Tumor Sel Theca
Disgerminoma • Sangat radiosensitif dan radiocurable • Memberi gambaran solid • Dapat mencapai ukuran yang sangat besar • Permukaan rata , konsistensi kenyal • Prognosis tumor yang masih unilateral dan terbatas dalam kapsul yang baik dapat disembuhkan hanya dengan USO (Unilateral Salpingo Ovarectomy)
Teratoma • Dari jaringan embrional yang pluripoten • Ditemukan dalam bentuk kistik maupun
solid • Biasa ditemukan pada anak-anak dan pada masa pubertas • Tumbuh cepat dan punya prognosis yang buruk • Tumor sering bilateral • Terapi: pembedahan dengan kemoterapi sebelum atau sesudahnya
Tumor Ovarium Sekunder • Metastase dari:
•
- Karsinoma alat tubuh pelvis lain melalui saluran limfe / per continuitatum. Gambaran histologik pada ovarium menyerupai tumor asalnya. - Karsinoma dari saluran pencernaan bagian atas, yaitu lambung, saluran empedu dan pankreas : Tumor Krukenberg. Menyebar secara limfogen ke kelenjar para aorta, mediastinal dan supraklavikular, seterusnya ke alat-alat yang jauh, terutama paru-paru, hati dan otak.
Klasifikasi tingkat keganasan UICC Kriteria FIGO T1 Terbatas pada ovarium I T1a Satu ovarium, tanpa asites Ia T1b Kedua ovarium, tanpa asites Ib T1c Satu/dua ovarium, ada asites Ic T2 Dengan perluasan ke panggul II T2a Uterus dan/atau tuba, tanpa asites IIa T2b Jaringan panggul lainnya, tanpa asites IIb T2c Jaringan panggul lainnya, dengan asites IIc T3 Perluasan ke usus halus/omentum dalam panggul/III penyebaran intraperitoneal/kelenjar retroperitoneal M1 Penyebaran ke alat-alat jauh IV
Frekuensi dari tumor-tumor ganas Macam tumor
Proporsi kira-kira dari kanker ovarium (%) Tumor serosum 40 Tumor endometrioid 20 Tumor musinosum 10 Karsinoma tidak berdiferensiasi 10 Tumor sel granulosa 5 Tumor metastatik 6 Karsinoma sel bening 5 Teratoma 1 Disgerminoma 1 Lain-lain 2
Penanda tumor untuk kanker ovarium Penanda Tumor % Positif Antigen karsino-embrionik Karsinoma serosum 50-70 Karsinoma musinosum 25-50 Alfa-fetoprotein Sinus endodermal 80-90 Teratoma imatur 20-25 Gonadotropin korionik Koriokarsinoma >>> Disgerminoma 5-35 Antigen epitel umum Tumor epitel umum 80 (CA-125)
Terapi Tumor Ganas Ovarium • • •
•
Pilihan utama: pembedahan Tingkat awal: TAH + BSO + OM + APP Radioterapi Hanya efektif pada jenis tumor yang peka terhadap sinar (radiosensitif) seperti disgerminoma dan tumor sel granulosa. Kemoterapi Alkylating (cyclophospamide, chlorambucil) Antimetabolit (MTX/Metotrexate dan 5 Fluorouracil/5-FU) Antibiotika (Adriamisin) Agens lain (Cis-Platinum)
DAFTAR PUSTAKA • Sutton, David. Textbook of Radiology and • • •
Medical Imaging (fifth edition) . Churchill Livingstone. Great Britain, 1992. Wiknjosastro, Hanifa. Ilmu Kandungan (edisi kedua). Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta, 2002. Himawan, Sutisna. Kumpulan Kuliah Patologi (edisi pertama) . Bagian Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, 1973. Robbins, Kumar. Basic Pathology Part II (fourth edition) . Alih bahasa: Staf Pengajar Laboratorium Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. EGC. Jakarta, 1995.
DAFTAR PUSTAKA • Mansjoer, Arif. Kapita Selekta Kedokteran
• • • •
jilid 1 (edisi ketiga) . Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2001. http://www.emedicine.com/radio/topic511.htm http://www.emedicine.com/med/topic1699.ht m http://www.emedicine.com/med/topic565.htm http://www.emedicine.com/med/topic76.htm
Kista ovarium yang mengalami torsi. Pasien memiliki riwayat nyeri abdomen bawah yang parah. Putaran pedikel dapat terlihat bergabung dengan kista, yang sudah berubah menjadi kotor karena iskemi. Tidak ada lapisan epitelial yang tersedia untuk diagnosis histologik
Kista dermoid (Teratoma kistik matur) setelah membuka abdomen. Perhatikan warna kekuningan dari isi yang terlihat melalui dinding
Kista dermoid telah dibuka di kamar operasi untuk menunjukkan cairan sebasea yang banyak. Kista ini juga berisi rambut
Kista dermoid yang telah dibuka dan berisi gigi
Kista multilokular ovarium kanan dengan diameter 24 cm terlihat dengan batas tuba fallopi dan uterus. Ligamen infundibulopelvikum yang membawa arteri dan vena ovarium telah dipisahkan
Kista telah dikeluarkan dan dipotong terbuka. Kista memiliki permukaan licin dan struktur internal yang multikistik
Potongan melintang dari clear cell carcinoma ovarium. Perhatikan ruang kistik bercampur dengan daerah solid
Transvaginal sonogram menunjukkan ovarium kanan, yang berisi massa kista dengan tonjolan papilla (panah). Penemuan ini kemungkinan besar suatu tumor ovarium
Transvaginal Doppler sonogram menunjukkan massa solid pada ovarium kiri. Aliran impedansi yang rendah (low impedance flow) terlihat di antara massa ini, yaitu Clear Cell Carcinoma dari ovarium
Transvaginal dan Doppler sonogram dari kanker ovarium tingkat pertama. Perhatikan penebalan dan dinding yang tidak teratur dari tumor adneksa kiri
Doppler sonogram menunjukkan aliran impedansi rendah (low impedance flow) di antara dinding, yang mengindikasikan suatu tumor ovarium
Endovaginal sonogram menunjukkan massa echogenic lateral ke uterus, dengan dengan bayangan akustik di belakang memberikan gambaran "tip-of-theiceberg". Hal tersebut patognomonik untuk kista dermoid
Kista teka-lutein menggantikan ovarium pada pasien dengan kehamilan . Meskipun ukurannya besar, namun kista ini jinak dan biasanya menghilang setelah pengobatan penyakit yang mendasarinya
Gambaran Color Doppler menunjukkan vaskularitas di antara septa-septa. Warna merah dan biru menunjukkan aliran darah ke dan dari transducer. Resistive indexnya rendah. Histologi: suatu Kistadenokarsinoma Musinosum dengan potensi keganasan rendah
Penyakit ovarium polikistik (Sindrom SteinLeventhal). Gambaran transabdominal longitudinal dari sebuah ovarium menunjukkan folikel perifer multipel
Penyakit ovarium polikistik (Sindrom SteinLeventhal). Gambaran endovaginal transversal dari ovarium kiri menunjukkan folikel perifer yang banyak dan stroma hiperechoic. Perhatikan bahwa tidak ada folikel yang lebih besar dari 1,2 cm
Penyakit ovarium polikistik (Sindrom SteinLeventhal). MRI Axial T2-weighted dari pelvis menunjukkan folikel subkapsular multiple pada kedua ovarium. Folikel tampak jelas pada sisi kiri
Penyakit ovarium polikistik (Sindrom SteinLeventhal). MRI Axial T2-weighted dari pelvis menunjukkan folikel subkapsular multiple pada kedua ovarium. Folikel tampak jelas pada sisi kanan