BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g Tekanan Intrakranial (TIK) adalah suatu fungsi nonlinear dari fungsi otak, cairan cairan serebro serebrossp sspina inall (CSS) (CSS) dan volum volumee darah darah otak. otak. Salah Salah satu hal yang yang penting dalam TIK adalah tekanan perfusi serebralcerebral serebralcerebral perfusion pressure (CPP). CPP adalah !umlah aliran darah dari sirkulasi sistemik yang diperlukan diperlukan untuk memberi oksigen oksigen dan glukosa yang adekuat adekuat untuk untuk metabolisme otak. "uang intrakranial adalah suatu ruangan kaku yang terisi penuh sesuai deng dengan an kapa kapasi sita tasn sny ya deng dengan an unsu unsurr yang ang tida tidak k dapa dapatt dite diteka kan# n# cair cairan an sereb serebro rosp spin inal al ($ %& ml), ml), dan dan darah darah ($ %& ml), ml), otak otak (' (' g). g). *dapu dapun n penyebab dari peningkatan tekanan intra cranial antara lain+ Tumor Tumor primer atau metastasis, hemoragia otak, hematoma subdural, abses otak, hidrosefalus akut, nekrosis otak yang diinduksi oleh radiasi. Trias klasik peningkatan tekanan intrakranial adalah + '. yeri kepala kepala karena karena regang regangan an dura dura dan dan pembul pembuluh uh darah darah -. api apile ledem demaa yang yang diseb disebab abka kan n oleh oleh tekan tekanan an dan dan pemb pemben engk gkak akan an disk diskus us optikus.
/. 0unt 0untah ah ser serin ing g pro proye yekt ktil il 1.2 Manfa Manfaat at a. 0engetahui 0engetahui dan memaham memahamii definisi definisi eningk eningkatan atan Tek Tekanan anan Intra Kranial (TIK) b. 0engetahui dan memahami etiologi eningkatan Tekanan Tekanan Intra Kranial (TIK) c. 0engetahui 0engetahui dan dan memahami memahami manifes manifestasi tasi klinis klinis eningkata eningkatan n Tek Tekanan anan Intra Kranial (TIK) d. 0engetahui 0engetahui dan dan memahami memahami patofisio patofisiologi logi eningka eningkatan tan Teka Tekanan nan Intra Intra Kranial (TIK) e. 0engetahui 0engetahui dan memaham memahamii penatalaksa penatalaksanaan naan ening eningkatan katan Tekanan ekanan Intra Kranial (TIK) f. 0engetahui 0engetahui dan memahami memahami 12C 12C dari dari eningk eningkatan atan Tekanan ekanan Intra Kranial (TIK) g. 0engetahui 0engetahui dan dan memahami memahami komplik komplikasi asi dari eningka eningkatan tan Teka Tekanan nan Intra Kranial (TIK) h. 0engetahui 0engetahui dan memahami memahami asuhan asuhan kepera3atan kepera3atan pasien dengan dengan eningkatan Tekanan Tekanan Intra Kranial (TIK)
1.3 Tu Tujuan juan Penulisan 1
'. Tu!uan !uan 4mum 4ntuk 4ntuk mengetah mengetahui ui serta memaha memahami mi tentan tentang g pening peningkat katan an TIK dan perkembangan ilmu yang dimiliki serta kaitannya dengan tindakan kepera3atan guna menun!ang kesembuhan pasien -. Tu!uan !uan Khu Khusus sus a. *gar *gar diperoleh diperoleh pengeta pengetahua huan n tentan tentang g defini definisi si dari peningka peningkatan tan TIK b. *gar diperoleh pengetahuan tentang etiologi dari peningkatan TIK c. *gar *gar dip dipero eroleh leh peng engetah etahua uan n ten tentan tang pato atofisi fisio olog logi dari ari peningkatan TIK d. *gar *gar dipe dipero role leh h peng penget etah ahua uan n tent tentan ang g mani manifes festa tasi si klin klinis is dari dari peningkatan TIK
2
BAB 2 TINJAUAN PUTA!A 2.1 2.1 Peng Penger erti tian an 2.1. 2.1.1 1 !e !ell llie ie M"nr M"nr" " D"#t D"#tri rine ne Tekanan Tekanan intrakranial adalah a dalah tekanan di dalam dala m rongga tengkorak relatif terhadap tekanan atmosfer, yang merupakan suatu daya dinamik yang ang berf berflu lukt ktua uasi si seca secara ra ritm ritmis is.. Tekana kanan n intr intrak akra rani nial al bany banyak ak dipe dipeng ngar aruh uhii oleh oleh berb berbag agai ai hal, hal, teta tetapi pi sebe sebena narn rny ya yang ang sang sangat at mempengaruhinya adalah isi dalam intrakranial itu sendiri, yakni # otak (5 6), !umlah darah ke area intrakranial ('6) dan liquor cerebro spinal 7CS 7CS ('6). ('6). Tekan Tekanan an intrak intrakran ranial ial (TIK) (TIK) merupa merupakan kan tekana tekanan n dalam kranium termasuk otak dan liquor cerebro spinal (7CS), (7CS), yang meng mengga gamb mbar arka kan n teka tekana nan n pemb pembul uluh uh dara darah h intr intrak akra rani nial al.. TIK diperta dipertahan hankan kan secara secara dinami dinamiss melalu melaluii produk produksi si dan absorp absorpsi si 7CS. 7CS. "etang nilai TIK, yaitu # a. TIK TIK norm normal al &8' &8'&m &mm9 m9g g b. TIK ringan '&8-& mm9g mm9g c. TIK TIK sed sedan ang g -&8 -&8 mm9g mm9g d. TIK TIK berat berat : mm9g, mm9g, (0ort (0orton, on, et.al et.al tahun tahun -& -&)) Tulan Tulang g tengko tengkorak rak merupa merupakan kan suatu suatu struktu strukturr yang yang rigid rigid dan berisi tiga komponen utama yang terdiri dari + otak (mencakup elemen neuroglia dan cairan intersitial) 5 6 dari volume total intrakranial, darah (arteri ; vena) '6 dari volume total intrakranial dan 7CS yang meru merupa paka kan n '6 '6 dari dari volu volume me total total intr intrak akra rani nial al.. eru eruba baha han n TIK TIK dipengaruhi oleh perubahan volume satu atau lebih unsur8unsur yang ada dalam cranium.
tertentu sa!a. amun !ika mekanisme kompensasi ini terlampaui maka kenaikan volume sedikit sa!a akan menyebabkan kenaikan TIK yang ta!am. ormalnya otak dapat mengkompensasi adanya perubahan volume minimal yang disebabkan oleh adanya kolaps sisterna, koma vent ventik ikel el,, dan dan syst system em pemb pembul uluh uh dara darah h deng dengan an cara cara menu menuru runk nkan an mening meningkat katkan kan reabso reabsorps rpsii CS>. CS>. 0ekani 0ekanisme sme kompen kompensasi sasi terhad terhadap ap peningkatan TIK menurut 9udak ; ?allo ('@@5) adalah sebagai berikut # '. em eminda indah han CS CS> Ketika Ketika kompen kompensasi sasi ini terlam terlampau paui, i, TIK akan akan mening meningkat kat selan selan!u !utn tny ya pasi pasien en akan akan memp memperl erlih ihatk atkan an adany adanyaa tand tanda8t a8tan anda da peningkatan TIK dan tentunya akan dilakukan upaya8upaya kompensasi lain untuk menurunkan tekanan tersebut. -. 0enuru 0enurunka nkan n volu volume me darah darah otak otak Ketika ter!adi penurunan darah otak yang mencapai 6 !aringan otak akan mengalami asidosis dan apabila penurunan tersebut tersebut mencapai mencapai A6 maka akan telah tampak tampak adanya adanya kelainnan kelainnan pada BB?. Kompensasi ini merubar metabolisme serebral dan umumnya umumnya akan menimbulkan menimbulkan hipoksia dan beberapa beberapa bagian bagian dari !aringan otak akan mengalami nekrosis. /. emindahan emindahan !aringa !aringan n otak ke daerah daerah tentoria tentoriall sdiba3al sdiba3al falk falk cerebri cerebri melalui foramen magnum ke dalam kanal medulla spinalis. Shun Shunti ting ng dari ari dara darah h ven vena kelu keluar ar dari dari syst system em otak otak.. Kompen Kompensasi sasi ini akan akan ber!ala ber!alan n normal normal bila bila pening peningkat katan an volume volume tidak terlalu besar. *pabila peningkatan volume terlalu besar, maka kompensasi ini tidak adekuat sehingga memungkinkan ter!adinya herniasi otak yang dapat berakibat fatal. Kema Kemamp mpua uan n otak otak dala dalam m meng mengko komp mpen ensas sasii peru peruba baha han n TIK TIK dipengaruhi oleh# a. 7okasi le lesi b. Kecepatan ekspansipengembangan otak c. Kemampuan Kemampuan compliancek compliancekapasita apasitass penyeim penyeimbangan bangan volume volume otak otak
aktor8faktor yang mengubah kemampuan pembuluh darah serebral 4
untu untuk k berk berkon ontr trak aksi si dan dan berd berdil ilat atasi asi,, sepert sepertii iskem iskemia ia,, hipo hipoks ksia ia,, hiperkapnea, dan trauma otak dapat mengganggu autoregulasi. Karbon Karbon dioksida dioksida merupakan merupakan vasodilator vasodilator yang paling paling potensi potensi pada pembuluh serebral, menyebabkan kenaikan aliran darah serebral yang mengakibatkan peningkatan volume intrakranial, mengarah pada peningkatan tekanan intrakranial. *gar autoregulasi berfungsi, kadar karb karbon on diok dioksid sidaa haru haruss dala dalam m bata batasan san yang yang dapa dapatt dite diterim rimaa dan dan tekanannya dalam batasan # tekanan perfusi serebral di atas A mm9g, tekanan arteri rata8rata diba3ah 'A mm9g dan tekanan sistolik antara A 'A mm9g dan, TIK di ba3ah / mm9g. Cedera otak !uga dapat merusak autoregulasi. =ila autoregulasi mengalami kerusakan, alirah darah serebral berfluktuasi berkaitan dengan tekanan darah sistemik. ada ada klien klien dengan dengan kerusa kerusakan kan autore autoregul gulasi, asi, setiap setiap aktivi aktivitas tas yang yang menyebabkan tekanan darah, seperti batuk, suction, dan ansietas dapat meny menyeb ebab abka kan n peni pening ngka kata tan n alir aliran an dara darah h sere serebr bral al yang ang dapa dapatt meningkatkan tekanan intrakranial. 2tak 2tak mamp mampu u meng mengko komp mpen ensas sasii atau atau mene menerim rimaa peru peruba baha han n minima minimall pada pada tekana tekanan n intrak intrakran ranial ial dengan dengan cara cara pengal pengaliha ihan n CSS ke dalam dalam spasi spasium um suba subarak rakno noid id spin spinal, al, peni pening ngka kata tan n abso absorb rbsi si CSS, CSS, penurunan pembentukan CSS dan pengalihan darah vena ke luar dari tulang tengkorak (9udak and ?allo, -').
Tekanan intrakranial akan tetap normal dengan peningkatan volume $a%&ar 1. Tekanan sampai titik dekompensasi tercapai.
=ila 0* diba3ah & mm9g, aliran darah otak sangat berkurang dan bila 0* diatas 'A mm9g ter!adi dilatasi pasif pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah meningkat. 0ekani 0ekanisme sme autore autoregul gulasi asi sering sering mengal mengalami ami ganggu gangguan an pada pada penderita cedera otak sekunder karena iskemia akibat hipotensi yang tiba8tiba. Sekali mekanisme kompensasi tidak beker!a diikuti kenaikan TIK yang yang curam, curam, perfus perfusii otak otak akan akan berkur berkurang ang !auh terutam terutamaa pada pada keadaan hipotensi. 2leh karena itu bila terdapat hematom intrakranial, haruslah dikeluarkan sedini mungkin dan tekanan darah yang adekuat tetap harus dipertahankan. Tekana ekanan n perfus perfusii serebra serebralC lC (cerebral cerebral perfusion perfusion pressure pressure C) adalah tekanan aliran darah ke otak, normalnya konstan karena adanya autoregulasi. C ditentukan dengan pengurangan TIK dengan Tekanan Tekanan *rteri "erata (0*), dapat ditulis dengan rumus # 'PP ( MAP ) TI! ilai normal C adalah A '& mm9g, mekanisme autoregulator dari otak mengalami kerusakan akan menyebabkan C lebih dari '& mm9g atau kurang dari A mm9g. Klien dengan C kurang kurang dari dari & mm9g mm9g memper memperlih lihatk atkan an disfun disfungsi gsi neurol neurologi ogiss yang yang tidak dapat pulih kembali. kembali. 9al ini ter!adi disebabkan disebabkan oleh penurunan perfusi serebral yang mempengaruhi perubahan keadaan sel dan mengakibatkan hipoksia serebral (SmeltDer and =are, --). MAP ( Tekanan ist"lik * 2+ tekanan ,iast"lik ,i&agi 3.
Eika CPP diatas ' mm9g, maka potensial ter!adi peningkatan TIK. Eika kurang dari A mm9g, aliran darah ke otak tidak adekuat sehingga hipoksia dan kematian sel otak dapat ter!adi (0orton et.al, -&). Eika 0* dan IC sama, berarti tidak ada C dan dan perf perfus usii sereb serebra rall berhe berhent nti, i, sehin sehingg ggaa pent pentin ing g untu untuk k mempertahankan kontrol IC dan 0* (=lack;9a3ks, -&). 2.1. 2.1.2 2
Alir Aliran an Dara Dara- t tak ak
2tak 2tak memp memper erol oleh eh dara darah h dari dari dua dua pemb pembul uluh uh darah darah besa besarr # karoti karotiss atau atau sirkula sirkulasi si anteri anterior or dan verteb vertebra ra atau atau sirkula sirkulasi si posteri posterior or.. 0asing8 0asing8mas masing ing sistem sistem terlep terlepas as dari dari arkus arkus aorta aorta sebaga sebagaii pasanga pasangan n pembuluh # karotis komunis kanan dan kiri dan vetebra kanan dan kiri. 0asing8masin 0asing8masing g karotis karotis membentuk membentuk bifurkasi bifurkasi untuk membentuk arteri karo karoti tiss inte intern rnaa dan dan ekste ekstern rna. a. *rteri rteri vete vetebr braa bera bera3a 3all dari dari arte arteri ri subk subkla lavi via. a. Fetebr tebraa berg bergab abun ung g memb memben entu tuk k arte arteri ri basi basile ler, r, dan dan 6
selan!utnya memecah untuk membentuk kedua arteri serebral posterior yang mensuplai permukaan otak inferior dan mediana !uga bagaian late latera rall lobu lobuss oksi oksipi pita tal. l. Sirk Sirkul ulas asii 1illi illisi si adal adalah ah area area dima dimana na percabangan areti basilar dan karotis interna bersatu. Sirkulasi terdiri atas dua arteri serebral, arteri komunikans aterior, kedua arteri serebral posterior, dan kedua kedua arteri komunikans arterior. Earingan Earingan sirkulasi sirkulasi ini memungki memungkinkan nkan darah bersirkulasi bersirkulasi dari satu hemisfer ke hemisfer lain dan dari bagian anterior ke posterior otak. Ini merupakan merupakan sistem yang memungkinkan memungkinkan sirkulasi kolateral !ika satu pembuluh mengalami penyumbatan. amun bukanlah hal yang tidak, laDim untuk sebagian pembuluh di dalam Sirkulasi 1illisi meng mengal alam amii atro atropi pi atau atau bahk bahkan an abse abses. s. 9al 9al ini ini bert bertan angg ggun ung g !a3ab !a3ab terhada terhadap p perbed perbedaan aan klinis klinis dianta diantara ra pasien pasien dengan dengan lesi lesi yang yang sama. sama. 0isalny 0isalnyaa suatu suatu sumbat sumbatan an pada pada arteri arteri karoti karotiss pada pada indivi individu du dengan dengan Sirkulasi 1illisi pasien sempurna mungkin benar8benar asimptomatik, teta tetapi pi pada pada merek erekaa deng dengan an Sirk Sirkul ulas asii 1illis llisii inko inkonp npli litt dapa dapatt menun!ukkan infark serebral masif. ( 9udak ; ?allo, '@@A # -&) Sistem Sistem karoti karotiss terutam terutamaa melaya melayani ni hemisfe hemisferr otak otak dan sistem sistem vertebrabasilaris terutama memberi darah bagi batang otak, serebelum dan bagian posterior hemisfer. *liran darah di otak (*<2) dipengaruhi terutama oleh / faktor. aktor >aktor ketiga ketiga adalah adalah faktor faktor darah darah sendir sendirii yaitu yaitu visko viskosita sitass dan koagul koagulobi obilita litasny snyaa (kemam (kemampua puan n untuk untuk membeku). aktor >aktor darah, darah, selain selain viskosi viskositas tas darah darah dan daya daya membek membekuny unya, a, !uga !uga diantarany diantaranyaa seperti kadartekanan kadartekanan parsial C2- dan 2- berpengaruh berpengaruh terhadap diameter arteriol. Kadartekanan parsial C2- yang naik, 2yang ang turu turun, n, sert sertaa suas suasan anaa !ari !aring ngan an yang ang asam asam ( p9 rend rendah ah ), menyebabkan vasodilatasi, sebaiknya bila tekanan parsial C2- turun, 22- naik naik,, atau atau suasa suasana na p9 ting tinggi gi,, maka maka ter!a ter!adi di vaso vasoko kont ntrik riksi. si. Fiskositaskekentalan darah yang tinggi mengurangi *<2. Sedangkan koagulobilitas yang besar !uga memudahkan ter!adinya trombosis dan aliran darah lambat, akibat *<2 yang menurun. ( 9arsono, '@@A # 5-8 5/). 7
2.2 Eti"l" Eti"l"gi gi eningkatan tekanan intrakarnial secara umum dapat disebabkan oleh faktor, yaitu # a. ening eninggia gian n cereb cerebral ral blood blood volum volume. e. 9al ini dapat disebabkan karena peninggian central venous pressure dan vasodilatasi serebral. b. Bdema serebri. 9al ini dapat disebabkan disebabkan karena penurunan penurunan tekanan sistemik yang akan akan meni menimb mbul ulka kan n penu penuru runa nan n cere cerebr bral al perf perfusi usion on press pressur ure, e, selan selan!u !utn tny ya akan akan menu menuru runk nkan an cereb cerebral ral bloo blood d flo3 flo3 sehin sehingg ggaa menimbulkan hipoksia !aringan otak. Eika hal ini berlan!ut akan ter!adi ter!adi kerusa kerusakan kan otak otak kemudi kemudian an kerusak kerusakan an blood blood brain brain barrie barrier r sehingga edema serebri. c. 2bstru 2bstruksi ksi alir aliran an CSS CSS ( cairan cairan sereb serebro ro spina spinall ). 9al ini dapat disebabkan karena efek massa, infeksi, perdarahan trauma, dan lain8lain. d. Bfek massa. sa. 9al ini dapat menimbulkan desakan dan peregangan mikrovaskuler akibatnya ter!adi pergeseran !aringan otak dan kerusakan !aringan. e. eny enyeba ebab b yang yang lai lainn nny ya adala adalah h# ') eurisma eurisma pecah pecah dan pendarahan pendarahan subarachno subarachnoid id -) Tumor ot otak /) endar endaraha ahan n otak otak hipert hipertens ensii ) en endara darah han &) Cede Cedera ra kepa kepala la para parah h 2.3 Pat"fisi" Pat"fisi"l"gi l"gi Eika massa intrakranial intrakranial membesar, kompensasi a3al adalah pemindahan pemindahan cairan serebrospinal ke kanal spinal. Kemampuan otak beradaptasi terhadap meningkatnya meningkatnya tekanan tanpa peningkatan peningkatan TIK dinamakan dinamakan compliance. compliance. erpindahan erpindahan cairan serebrospin serebrospinal al keluar dari kranial kranial adalah mekanisme mekanisme kompensasi pertama dan utama, tapi lengkung kranial dapat mengakomodasi peningkatan volume intrakranial i ntrakranial hanya pada satu titik. Ketika compliance otak berlebihan, TIK meningkat, timbul ge!ala klinis, dan usaha kompensasi lain untuk mengurangi tekananpun dimulai (=lack;9a3ks, -&). Kompensasi kedua adalah menurunkan volume darah dalam otak. Ketika volume darah diturunkan sampai 6 !aringan otak men!adi asidosis. Ketika A6 darah otak hilang, gambaran BB? mulai berubah. Kompensasi ini mengubah metabolisme otak, sering mengarah pada hipoksia !aringan otak dan iskemia (=lack;9a3ks, -&). Kompensasi tahap akhir dan paling berbahaya adalah pemindahan !aringan otak melintasi tentorium diba3ah falG serebri, atau melalui foramen magnum 8
ke dala dalam m kana kanall spin spinal al.. ros roses es ini ini dina dinama maka kan n menimbulkan kematian dari kompresi batang otak.
hern hernia iasi si
dan dan
seri sering ng
9
=ertambahnya massa dalam tengkorak
erubahan sirkulasi cairan serebrospinal
0ekanisme kompensasi dari peningkatan tekanan intrakranial
Terbentuknya edema sekitar tumor
2bstruksi sirkulasi cairan serebrospinal
hidrosefalus 9erniasi unkus atau serebelum
9erniasi menekan mesensefalon
Kompresi medulla oblongata
9ilangnya kesadaran dan menekan saraf otak
9enti pernafasan, nausea, muntah proyektil
?angguan perfusi !aringan serebral, =ersihan !alan napas tidak efektif
ola nafas tidak efektif, utrisi kurang dari kebutuhan
Traksi dan pergeseran struktur peka8 nyeri dalam rongga intrakranial
yeri kepala embengkakan papila saraf optikus
apiledema
'
2./ Manifest Manifestasi asi !linik !linik
0enurut =atticaca (-5) menifestasi klinis dari peningkatan tekanan kranial terbagi men!adi# '. erubahan erubahan tingkat tingkat kesadaran kesadaran disebabkan disebabkan oleh tekanan tekanan serebral serebral a. Tingk Tingkat at kesada kesadaran ran atau tidak tidak adany adanyaa respon responss pentin penting g untuk untuk menila menilaii kondisi klien b. *mati letargi, respons verbal yang lambat, berbicara pelan c. *mati *mati peruba perubahan han kondis kondisii yang yang menda mendadak dak8sul 8sulit it istirah istirahat, at, ganggu gangguan an orientasi, stupor, mengantuk sekali d. Kead Keadaan aan memb membur uruk uk meru merupa paka kan n tand tandaa seriu seriuss yang yang meme memerl rluk ukan an intervensi pembedahan segera -. erubah erubahan an tand tandaa vital vital a. eningkatan eningkatan tekanan tekanan darah darah atau tekanan tekanan nadi membesar membesar (selisih (selisih antara tekanan darah sistolik dan diastolik) b. erubahan nadi8perubahan bradikardia ke takikardia sebagai peningkatan tekanan intrakranial c. ernap ernapasan asan tidak teratu teratur, r, takipnea takipnea (ge!ala (ge!ala a3al a3al adany adanyaa pening peningkat katan an tekanan intrakranial), pernapasan lambat dengan periode apnea yang meman!ang, pernapasan Cheyne8Stokes atau Kussmaul d. eningkatan eningkatan suhu suhu tubuh yang yang tidak terlalu terlalu tinggi (sedang) (sedang) /. erubahan erubahan papiler papiler disebabkan disebabkan oleh oleh rekanan rekanan pada optik optik dan saraf saraf okulomotor a. *mati pupil pupil dengan dengan senter untuk untuk menilai ukuran ukuran dan konHguras konHgurasii b. Bvaluasi dengan menatap klien untuk menentukan !ika kon!ugasi (sepasang, ber!alan bersama) atau !ika mata bergerak abnormal c. *mati kemamp kemampuan uan untuk untuk abduksi abduksi dan dan adduksi adduksi d. *mati retina retina dan saraf optik untuk mengetah mengetahui ui adanya adanya perdarahan dan papiledema . eru eruba baha han n lai lain n a. Saki Sakitt kepa kepala la## peni pening ngka kata tan n inte intens nsit itas, as, kead keadaa aan n memb membur uruk uk mela melalu luii gerakan atau tegang b. 0untah# dengan sedikit mual, mungkin mungkin proyektil c. erubahan# erubahan# istirahat, istirahat, sakit kepala, kepala, berusaha bernapas, bernapas, pergerakan pergerakan tidak tidak terarah, gangguan mental 0enuru 0enurutt Sunar Sunardi di (-5) (-5),, manifes manifestas tasii klinik klinik dari dari pening peningkat katan an TIK disebabkan oleh tarikan pembuluh darah dari !aringan yang merenggang dan karena tekanan pada duramater yang sensitif dan berbagai struktur dalam otak. Indikasi peningkatan TIK berhubungan dengan lokasi dan penyebab naiknya naiknya tekanan tekanan dan kecepatan kecepatan serta perluasanny perluasannya.0anif a.0anifestasi estasi klinis klinis dari peningkatan TIK meliputi beberapa perubahan dalam kesadaran seperti kelelahan, kelelahan, iritabel, iritabel, confusion, confusion, penurunan ?CS, perubahan dalam berbicara, reaktifias pupil, kemampuan sensorikmotorik dan ritmedenyut !antung.Sakit kepala, mual, muntah, penglihatan kabur sering ter!adi.apiledema !uga tanda
''
ter!adinya peningkatan TIK.Cushing TIK. Cushing triad yaitu peningkatan tekanan sistolik, baradikardi dan melebarnya tekanan pulsasi adalah respon lan!utan dan menun!ukk menun!ukkan an peningkatan peningkatan TIK yang berat dengan dengan hilangnya hilangnya aoturegulasi aoturegulasi (=la (=lack ck;9 ;9a3 a3ks ks,, -& -&). ). eru eruba baha han n pola pola nafas nafas dari dari chey cheyne ne8st 8stok okes es ke hiperv hipervent entilas ilasii neurog neurogeni enik k pusat pusat ke pernaf pernafasan asan apnues apnuestik tik dan pernaf pernafasan asan ataksik ataksik menun! menun!ukk ukkan an kenaik kenaikan an TIK. TIK. embuk embuktian tian adany adanyaa kenaik kenaikan an TIK dibuktikan dengan pemeriksaan diagnostik seperti radiografi tengkorak, CT scan, 0"I.7umbal pungsi tidak direkomendasikan karena berisiko ter!adinya herniasi batang otak ketika tekanan cairan serebrsopinal di spinal lebih rendah daripada daripada di kranial.7ag kranial.7agipula ipula tekanan cairan serebrospinal serebrospinal di lumbal lumbal tidak selalu menggambarkan keakuratan tekanan cairan serebrospinal intrakranial (=lack;9a3ks, -&). 2.0 Penatala Penatalaksana ksanaan an 2.0. 2.0.1 1 Peng Pengka kaji jian an Pas Pasie ien n ,eng ,engan an TI! TI! engka!ian kepera3atan yang perlu dilakukan terkait dengan peningkatan TIK yaitu (=lack;9a3ks, -&) # ') eme emeri riks ksaa aan n ?CS ?CS.. ?CS adalah pengka!ian neurologi yang paling umum dan terdapat tiga komponen pemeriksaan yaitu membuka mata, respon verbal dan respon motorik. ilai tertinggi tertinggi '& dan nilai terendah /. pemeriksaan ?CS tidak dapat dilakukan dilakukan !ika klien diintubasi sehingga tidak bisa berbicara, mata bengkak;tertutup, tidak bisa berkomunikasi, buta, afasia, kehilangan pendengaran, dan mengalami paraplegiparalysis. emeriksaan ?CS pertama kali men!adi nilai dasar yang akan dibandingkan dibandingkan dengan nilai hasil pemeriksaan selan!utnya untuk melihat indikasi keparahan. enurunan enurunan nilai - poin dengan ?CS @ atau kurang menun!ukkan menun!ukkan in!uri yang serius (=lack;9a3ks, -&). -) Ting Tingka katt kesad kesadara aran. n. erubahan pertama pada klien dengan gangguan perfusi serebral adalah perubahan tingkat kesadaran. engka!ian tngkat kesadaran berlan!ut dan rinci perlu dilakukan sampai klien mencapai kesembuhan maksimal (=lack;9a3ks, -&). /) "esp "espon on pupi pupil. l. upil diperiksa tampilan dan respon fisiologisnya.pupil yang terpengaruh biasanya pada sisi yang sama (ipsilateral) dengan lesi otak yang ter!adi, dan defisit motorik dan sensorik biasanya pada sisi yang berla3anan berla3anan (kontralatera (kontralateral). l). emeriksaan emeriksaan pupil meliputi# kesamaan ukuran pupil, ukuran pupil, posisi pupil (ditengah atau miring), miring), rekasi terhadap cahaya, bentuk pupil (pupil oval bukti a3al peningkatan TIK), akomodasi a komodasi pupil (=lack;9a3ks, -&).
'-
2.0. 2.0.2 2
) ?era ?eraka kan n mat mata. a. ?erakan mata normalnya bersamaan. Eika bergerak tidak bersamaan (diskon!ugasi), catat dan segera laporkan. &) Tand Tandaa tanda tanda vital vital.. Tanda8tanda vital diperiksa setiap '& menit sampai keadaan klien stabil. Suhu tubuh tubuh diukur setiap - !am.pola nafas klien dika!i dengan cermat. Eika TIK meningkat dan herniasi ter!adi di medulla, maka Chusing response dapat ter!adi, sehingga respon ini perlu !uga diperiksa. A) emeri emeriks ksaa aan n saraf saraf krania kranial. l. emeriksaan ini misalnya berupa memeriksa gerkaan ekstraokular, gag refleks, pemeriksaan otot 3a!ah, dan lain sebagainya. Pe%er Pe%erik iksa saan an Diag Diagn" n"st stik ik ') >oto >oto ol olos os Kep Kepal alaa ada *nak# a) Sutu utura mel meleb ebar ar ada umur % tahun sutura mulai mendekati dimana hal ini mungkin terlihat setelah umur ' atau '& tahun. Keadaan ini tidak terlihat setelah umur -& atau / tahun. (0eschan, '@5&). Satura Satura yang melebar i ni terutama !elas terlihat pada sutura koronaria koronaria dan sutura sagitalis serta !arang terlihat pada sutura lambdoidea (Sutton <,'@5+ Chapman S, '@5&) b) 4kuran kepala yang yang membesar 4kuran kepala yang membesar di!umpai pada# '. Fentrike ntrikell yang yang membesar membesar.. ada hidrose hidrosefalu faluss ditemuk ditemukan an ventrikel yang membesar, misalnya disebabkan oleh suatu stenosis stenosis auaduktus auaduktus Sylvii, *rnold *rnold Chiari 0alfornation atau
'/
Kele Kelem mahan ahan CT Scan Scan menu menuru rutt
Pena Penata tala laks ksan anaa aan n Me, Me,is is '. ena enata tala laks ksan anaa aan n 4mum 4mum Tu!ua Tu!uanny nnyaa adalah adalah menghi menghinda ndari ri hipoks hipoksia ia (p2(p2- J A mm9g) mm9g) dan menghindari hipotensi (tekanan darah sistol @ mm9g). =eberapa hal yang berperan besar dalam men!aga agar TIK tidak meninggi antara lain adalah # a. 0eng 0engat atur ur posi posisi si kepa kepala la lebi lebih h ting tinggi gi seki sekita tarr /8 /8&L &L,, deng dengan an tu!uan memperbaiki venous return b. 0engusahakan tekanan darah yang yang optimal Tekanan darah yang sangat tinggi dapat menyebabkan edema sere serebr bral al,, seba sebali likn kny ya teka tekana nan n dara darah h terl terlal alu u rend rendah ah akan akan menga engak kibat ibatk kan isk iskemia emia otak otak dan akhi akhirn rny ya !uga !uga akan akan menyebabkan edema dan peningkatan TIK. c. 0enc 0enceg egah ah dan dan men menga gata tasi si ke!an ke!ang g d. 0enghi 0enghilan langka gkan n rasa cemas cemas,, agitasi agitasi dan dan nyeri nyeri e. 0en!ag 0en!agaa suhu suhu tubuh tubuh normal normal J /%,& /%,&LC LC Ke!a Ke!an ng, gelis elisah ah,, nyer nyerii dan dan demam emam akan akan meny enyebab ebabka kan n ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan akan substrat metabo metabolism lisme. e.
'
Kekurangan oksigen akan menyebabkan ter!adinya metabolisme anaerob, sehingga akan ter!adi metabolisme tidak lengkap yang akan akan meng mengha hasil silka kan n asam asam lakt laktat at sebag sebagai ai sisa sisa meta metabo bolis lisme me.. eninggian asam laktat di otak akan menyebabkan ter!adinya asid asidos osis is lakt laktat at,, sela selan! n!ut utny nyaa akan akan ter! ter!ad adii edem edemaa otak otak dan dan peningkatan TIK. !. ertahankan kondisi normokarbia normokarbia (aC2- /& 8 mm9g) k. 9ind 9indar arii bebe bebera rapa pa hal hal yang ang meny menyeb ebab abka kan n peni pening nggi gian an teka tekana nan n abdom abdominal inal seperti seperti batuk, batuk, menged mengedan an dan penye penyedot dotan an lendir lendir pernafasan yang berlebihan. -. Tatalak talaksan sanaa Khus Khusus us a. 0engurangi efek massa ada kasus tertentu seperti hematom epidural, subdural maupun perdarahan intraserebral spontan maupun traumatik serta tumor maup maupun un abse absess intr intrak akra rani nial al tent tentun uny ya akan akan meny menyeb ebab abka kan n peninggian TIK dengan segala konsekuensinya. Sebagian dari kond kondis isii terse tersebu butt meme memerl rluk ukan an tind tindak akan an pemb pembed edah ahan an untu untuk k mengurangi efek massa. Kraniektom Kraniektomii dekompresi dekompresi dapat dilakukan dilakukan untuk peningkatan peningkatan yang yang refrakt refrakter er terhada terhadap p terapi terapi konserv konservati atiff dan menun! menun!ukk ukkan an penurunan TIK mencapai mencapai %6. b. Sedasi danatau paralisis bila diperlukan, misalnya pada pasien agit agitas asi, i, atau atau ter!a ter!adi diny nyaa peni pening ngka katan tan TIK TIK karen karenaa manu manuve ver r tertentu seperti memindahkan pasien ke me!a CT scan. aralitik dapa dapatt digu diguna naka kan n untu untuk k menu menuru runk nkan an TIK TIK refra refrakt kter er,, teta tetapi pi beresiko ter!adinya myopatineuropati dan dapat mengaburkan ke!ang. c. 0engurangi volume cairan serebrospinal 0engurangi 0engurangi cairan serebrospinal serebrospinal biasanya biasanya dilakukan dilakukan apabila apabila didapa didapatka tkan n hidros hidrosefal efalus us sebagai sebagai penye penyebab bab pening peningkat katan an TIK seperti halnya pada infeksi meningitis atau kriptokokkus. *da tiga cara yang dapat dilakukan dalam hal ini yaitu # memasang kateter kateter intraventrik intraventrikel, el, lumbal lumbal punksi, punksi, atau memasang kateter kateter lumb lumbal al.. emi emili liha han n meto metode de yang ang dipa dipaka kaii terg tergan antu tung ng dari dari penyebab hidrosefalus atau adatidaknya massa intrakranial. engal engalira iran n cairan cairan serebro serebrospi spinal nal dengan dengan katete kateterr lumbal lumbal dapat dapat diker!a diker!akan kan apabil apabilaa diyaki diyakini ni pada pada pemerik pemeriksaan saan imagin imaging g tidak tidak didapa didapatka tkan n massa massa intrak intrakran ranial ial atau atau hidros hidrosefal efalus us obstru obstrukti ktif. f. =iasan =iasanya ya dipaka dipakaii katete kateterr silasti silastik k 'A ? pada pada intrad intradura ura daerah daerah lumbal lumbal..
'&
d.
e.
Keuntu Keuntunga ngan n lainny lainnyaa adalah adalah teknik teknik ini tidak tidak terlal terlalu u sulit sulit dan pera3atan dapat dilakukan di luar IC4. 0engoptim 0engoptimalkan alkan C dengan menambahka menambahkan n vasopressor vasopressor dan atau cairan isotonik !ika C JA mm9g. (C M 0*8TIK) . 0engurangi volume darah intravaskular 9iperventila 9iperventilasi si akan menyebabka menyebabkan n alkalosis alkalosis respiratorik respiratorik akut, dan perubahan p9 sek sekitar pembuluh darah ini akan menye menyebab babkan kan vasoko vasokonst nstrik riksi si dan tentun tentunya ya akan akan mengur mengurang angii C=F sehingga akan menurunkan TIK. Bfek hiperventilasi akan ter! ter!ad adii sang sangat at cepa cepatt dala dalam m beber eberap apaa menit enit.. Tindak dakan hipe hiperv rven enti tila lasi si meru merupa paka kan n tind tindak akan an yang ang efek efekti tiff dala dalam m menangani krisis peningkatan TIK namun akan menyebabkan iske iskemi mik k sereb serebral ral.. Sehi Sehing ngga ga hal hal ini ini hany hanyaa dila dilaku kuka kan n dala dalam m keadaan emergensi sa!a. 9iperventilasi dilakukan dalam !angka pendek hingga mencapai aC2- -&8/ mm9g. enurunan aC2- ' mm9g akan menurunkan C=> /6. Bfek hiperventilasi dapat dapat menye menyebab babkan kan vasoko vasokonst nstrik riksi si dan pening peningkat katan an resiko resiko iskemik !aringan sehingga tindakan ini hanya dilakukan untuk 3aktu yang singkat. Indikasi hiperventilasi ') 4ntuk 4ntuk periode periode singkat singkat (beberap (beberapaa menit) menit) pada 3aktu 3aktu beriku berikut# t# Sebe Sebelu lum m inse insers rsii monit onitor or TIK TIK # !ika !ika ada ada tand tandaa klin klinis is hipertensi intrakranial. Setelah insersi monitor # !ika ada peningkatan TIK tiba8tiba danatau akut kemunduran neurologis. -) 4ntuk peri eriode yang ang lebi ebih pan!an !ang !ika hipertensi ensi intr intrak akra rani nial al tida tidak k respo respons nsif if terh terhad adap ap sedas sedasi, i, paral paralit itik ik,, drainase CS> dan diuretik osmotik. 9indari ventilasi bila # a) Eangan Eangan diguna digunakan kan untu untuk k profil profilaks aksis is b) 9indari hiperventilasi yang pan!ang Eika Eika hipe hiperv rven enti tilas lasii dipe diperp rpan an!an !ang g pada pada pC2pC2-MM-&8 &8/ / mm9g mm9g diangg dianggap ap perlu, perlu, pertim pertimban bangka gkan n untuk untuk monito monitor r S!v2-, S!v2-, *Fd2-, atau C=> untuk untuk menghindar menghindarii iskemik iskemik serebri c) 9ipe 9ipert rten ensi si intr intrak akra rani nial al yang ang tida tidak k resp respon onsi siff deng dengan an terapi terapi lain, lain, lakuka lakukan n hiperv hipervent entilas ilasii !ika !ika pC2pC2- M/8/& M/8/& mm9g d) Eangan Eangan pern pernah ah turun turunkan kan pC2 pC2- J -& mm9g mm9g 9emodilu ilusi dan anemi emia mempunyai efek yang menguntungkan terhadap C=> dan penyampaian oksigen serebral. serebral. 9ematokrit 9ematokrit sekitar /6 (viskositas (viskositas darah yang
'A
f.
g.
h.
i.
rendah) akan lebih berefek terhadap diameter vaskuler diband dibanding ing terhad terhadap ap kapasi kapasitas tas oksige oksigen, n, sehing sehingga ga akan akan ter!adi ter!adi vasoko vasokonst nstrik riksi si dan akan akan mengur mengurang angii C=F dan TIK. amun, bila hematokrit turun diba3ah /6 akan berakibat menurunnya kapasitas oksigen. 9al ini !ustru akan akan mengak mengakiba ibatka tkan n vasodi vasodilat latasi asi sehing sehingga ga TIK TIK akan akan meni mening ngka kat. t.
'%
!.
Tekanan arteri pulmonalis dan tekanan oklusif arteri pulmonalis dapat menyediakan informasi pada !antung dan masalah paru, volume pembuluh darah, cardiac output, campuran darah vena, dan Sv2-.ada .ada pasien pasien cedera cedera kepala kepala,, tekana tekanan n oklusi oklusiff arteri arteri pulmonalis biasanya antara ' dan 'A mm9g. Indeks !antung biasanya sekitar :/, 7minm-, karena cedera otak seringkali meningkatkan kadar metabolisme.erla3anan pembuluh darah sistem sistemik ik dan indeks indeks perla3 perla3ana anan n pembul pembuluh uh darah darah sistemi sistemik k berada pada ukuran normal.Tekanan normal.Tekanan darah, dara h, indeks !antung, dan perla3anan pembuluh darah sistemik menyediakan perkiraan dari perfusi.Sp2- , berselang antara ukuran gas darah arteri, dan invasif antara sistem gas darah arteri dipakai untuk menentukan kandungan oksigen arteri. 4kuran aliran darah otak asien dengan cedera kepala parah berisiko beris iko untuk iskemia kedua yang disebabkan karena kekacauan pembuluh darah dan aliran darah darah otak. otak. 0onito 0onitorr aliran aliran darah darah otak otak sangan sangan bergu berguna na untuk untuk pemahaman lebih baik dari patofisiologi dan efek terapi. =anyak perbedaan metode yang bisa dilakukan.
'5
k.
l.
satur saturasi asi.K .Kon ontr trai aind ndik ikas asii katet kateter er ini ini term termasu asuk k cedera cedera tulan tulang g servikal, pendarahan diatesis, infeksi lokal, dan ketidakcocokan saluran vena otak.Karena peningkatan petensial infeksi, adanya trakeostomi yang dianggap sebagai kontraindikasi relatif. Saluran cairan pembuluh darah serebrospinal Kateter Kateter ventrikulo ventrikulostomy stomy digunakan digunakan untuk memonitor memonitor tekanan tekanan intrakranial dan pera3atan hipertensi intrakranial. ada situasi yang yang meliba melibatka tkan n ganggu gangguan an penye penyerapa rapan n cairan cairan serebro serebrospi spinal nal,, seperti seperti setelah setelah pendar pendaraha ahan n subara subarakno knoid, id, ganggu gangguan an sirkula sirkulasi si cairan serebrospinal, seperti pada hidrosefalus dan tumor otak tertentu peningkatan tekanan intrakranial tanpa kehancuran total dari dari vent ventri rike kel, l, peng penga3 a3as asan an salu salura ran n cair cairan an sere serebr bros ospi pina nall memf memfas asil ilit itas asii penu penuru runa nan n teka tekana nan n intr intrak akra rani nial al.. Kate Katete ter r vent ventri riku kulo lost stom omii saat saat pemb pembed edah ahan an di IC4 IC4 atau atau di ruan ruang g operasi.ada pasien dengan perubahan garis tengah ventrikel, ultraso ultrasonog nografi rafi mungk mungkin in sangat sangat bergu berguna na untuk untuk mencar mencarii letak letak vetrikel.Sal vetrikel.Saluran uran pembuluh pembuluh darah ventrikel ventrikel selalu berla3anan berla3anan dengan tekanan positif '& sampai - mm9g untuk mencegah kerusakan kerusakan pembuluh pembuluh darah.9asil terbaik diperoleh diperoleh ketika ada dilat dilatas asii bila bilate teral ral dari dari vent ventrik rikel el. .en enur urun unan an teka tekana nan n haru haruss bertahap, khususnya pada anak8anak. 0eskip 0eskipun un salura saluran n cairan cairan serebro serebrospin spinal al dihent dihentika ikan n rutin rutin oleh oleh katet ateter er ven ventrik trikul ulo osto stomi, mi, pad pada pasie asien n tert terten entu tu,, cair cairan an serebrospinal serebrospinal dapat disalurkan dengan dengan memutar memutar subaraknoi subaraknoid d atau baut. Ini direkomendasikan karena sistem saluran pembuluh dara darah h bagi bagian an luar luar diru diruba bah h seti setiap ap / samp sampai ai & hari hari,, keti ketika ka perempat ketiga terisi, atau !ika saluran men!adi berdarah berlebihan. Teknik Teknik ketat steril dibutuhkan saat memesukkan kate katete ter, r, peng pengga gant ntia ian n perb perban an,, dan dan salu salura ran n diga digant ntii untu untuk k meng mengur uran angi gi risi risiko ko infek infeksi. si.?a ?ang nggu guan an sist sistem em salur saluran an haru haruss dimin iminim imal alk kan.E an.Eum umla lah h dan dan tam tampak dari dari salu salura ran n cair cairan an serebrospinal dan kondisi dari kateter setelah pembedahan harus didokumentasikan. Fentilasi Fentilasi dan 9iperventilasi 0emper 0empertah tahank ankan an oksige oksigenas nasii adekua adekuatt dan hipoka hipokapne pneaa sangat sangat penting pada pasien dengan hipertensi intrakranial.Kerusakan saraf saraf atau atau kema kemati tian an mung mungki kin n ter!a ter!adi di dalam dalam & meni menitt akib akibat at hipoksemi hipoksemia.9ipe a.9iperkapn rkapnia ia yang salah menyebabka menyebabkan n vasodilatasi vasodilatasi pembuluh darah otak dengan peningkatan tekanan intrakranial dan cairan serebrospinal, memicu iskemia otak. 9iperventilasi dengan hipokapnia biasanya pada aCo - / sampai & mm9g, mungkin mungkin menyebabkan menyebabkan tekanan tekanan intrakranial intrakranial menurun menurun karena karena konstriksi arteri otak, menurunkan volume darah otak.
'@
Intubasi Intubasi endotrakeal endotrakeal biasanya biasanya digunakan digunakan dengan dengan trakeostomi trakeostomi pada hari ketiga !ika ventilasi masih dibutuhkan. =erselang ventil ventilasi asi tekanan tekanan positif positif diindi diindikas kasika ikan n pada pada pasien pasien dengan dengan cedera kepala dan koma, tekanan intrakranial yang lebih besar dari / mm9g setelah pembedahan kranial, cedera dada, atau dese desereb rebras rasii ke!an ke!ang g atau atau ke!an ke!ang g tak terk terkon ontr trol ol kedu keduaa pada pada kerusakan otak. Fentilasi biasanya disiudahi pada la!u pelan (kira8kira ' 'kalimenit) dengan volume tidal tinggi ('& mlkg berat badan) untuk menyukupi hipokapnia (/ /&mm9g).enggunaan dari sedatif, sedatif, analgesik, analgesik, dan paralitik paralitik mungkin mungkin diindikasik diindikasikan an untuk beberapa pasien.enurunan C2diba diba3a 3ah h -mm -mm9g 9g menyebabka menyebabkan n vasokontrik vasokontriksi si tidak berlan!ut. berlan!ut. enurunan enurunan C2diba3a diba3ah h -& mm9g mm9g mungk mungkin in akan akan mening meningkat katkan kan asam laktat laktat dan disritmia. 2- arteri mempertahankan lebih dari % mm9g. In,ikasi M"nit"ring Peningkatan Intra#ranial 0onitoring invasive pada tekanan intracranial secara umum diindikasikan pada pasien dengan kriteria a. asien asien dengan dengan susp suspek ek resiko resiko penin peningka gkatan tan tekan tekanan an intracranial b. asien koma dengan ?CS kurang 5 c. rogno rognosis sis adny adnyaa agresive agresive pera3 pera3atan atan IC4 IC4 Inasie Intra#ranial Pressure M"nit"ring Dei#es *da !enis intracranial monitoring devices yaitu # a. Intr Intrav aven entr trik ikul ular ar katete kateter r
-
4ntuk monitor epidural, sensor fiber optic dimasukkan keda kedalam lam epid epidur ural al mela melalu luii burr burr hole. hole.9a 9all ini ini perl perlu u dipertanyakan karena TIK tidak diukur secara langsung dari dari tempat tempat peng pengisi isian an caira cairan n sereb serebro rosp spin inal al.. 4ntu 4ntuk k subdural monitor kateter transducer fiber optic dipasang melalui burr hole dan titempatkan pada !aringan otak diba3a diba3ah h durama duramater ter.0 .0eto etode de ini tidak tidak adekua adekuatt untuk untuk mengalirkan CS>. d. Intrap Intraparen arenkim kim transdu transducer cer CS> dan dan peri perily lymp mph h mung mungki kin n salin saling g berh berhub ubun unga gan n melalui cochlear secara adekuat dan meningkatkan TIK akan menyebabkan peningkatan pada oval 3indo3.Te 3indo3.Tekanan kanan ini kemudian ditranmisi ke membrane timopani melalui osscles dari telinga tengah.Impedance audiometer ditempatkan pada kanal telinga luar dengan memancarkan dan mendeteksi gelombang suara.
m.
c. Transcran Transcranial ial ultrasou ultrasound nd propagatio propagation n
-'
Terapi rapi osmo osmotik tik mena menarik rik air air ke ruan ruang g intr intrav avask askul uler er.. =aik =aik mannitol maupun salin hipertonik memiliki manfaat rheologik tambahan dalam menurunkan viskositas darah dan menurunkan volume dan rigiditas sel darah merah. ') Sali Salin n hipe hipert rton onik ik ## loadin loading g dose dose / ml salin salin -/6 diberik diberikan an dalam '8- menit melalui melalui CFC, dosis pemeliharaan adalah salin salin /6 ' mgk mgkg g!am !am deng dengan an kada kadarr a seru serum m '&8 '&8'& '&& & mB!am. a harus diperiksa tiap A !am. emasukan salin hiperto hipertonik nik ini berkai berkaitan tan dengan dengan edema. edema. Salin Salin hipert hipertoni onik k dihentikan setelah %- !am untuk mencegah ter!adinya edema rebound. -) 0annit 0annitol ol -6 -6 (dosis (dosis ,-& ,-&8' 8' grkg grkg)) -,/, # 7oading dose 'grkg ==, diikuti dengan dosis pemeliharaan ,& grkg == tiap 8A !am dengan kadar osmolaritas serum /8/- m2sm. 2smo 2smola lali lita tass seru serum m dipe diperi riks ksaa tiap tiap A !am !am. 1aktu ktu paru paruh h mannitol adalah ,'A !am. Bfikasi terlihat dalam '&8/ menit, dan durasi efek adalah @ menit hingga A !am. 0ekanisme mannitol memberikan efek yang menguntungkan dalam terapi ini masih kontroversial, tetapi mungkin meliputi kombinasi berikut# a) 0enurunkan TIK # '. Bkspan Bkspansi si plasma plasma segera segera # menurunk menurunkan an hematok hematokrit rit dan viskositas darah dimana akan meningkatkan C=> dan 2- delivery. Ini akan menurunkan TIK dalam beberapa menit. -. Bfek osmotik # meningkatkan tonisitas serum menggambarkan edema cairan dari parenkim otak. b) 0endukung mikrosirkulasi dengan memperbaiki reologi darah. amun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemakaian mannitol yaitu sebagai berikut # '. 0ann 0annit itol ol membuk membukaa sa3a sa3arr darah darah otak, otak, dan mann mannit itol ol yang melintasi sa3ar darah otak ke sistem saraf pusat dapa dapatt memp memper erbu buru ruk k edem edemaa otak otak.. Eadi Eadi peng penggu guna naan an mannitol mannitol harus diturunkan diturunkan perlahan perlahan (tapering) (tapering) untuk mencegah rebound TIK. -. ember emberian ian bolus bolus yang yang berlebiha berlebihan n dapat menyebab menyebabkan kan hipertensi dan !ika autoregulasi terganggu maka akan meningkatkan C=> dimana dapat mencetuskan herniasi daripada mencegahnya. /. 0annit 0annitol ol dosis dosis tinggi tinggi beresiko beresiko untuk untuk ter!adi ter!adiny nyaa gagal gagal gin!al akut khususnya pada osmolaritas serum : /-
--
m2sm7, penggunaan obat8obatan nefrotoksik lainnya, sepsis, adanya penyakit gin!al sebelumnya. 0ani 0anito tol, l, sebu sebuah ah laru laruta tan n kris krista tall hipe hipert rton onik ik yang ang menurunkan kandungan air pada otak, merupakan satu8 satun satunya ya agen agen farma farmasi si yang yang digu diguna naka kan n secar secaraa rutin rutin untu untuk k menu menuru runk nkan an teka tekana nan n intr intrak akra rani nial al.. Seka Sekaran rang g men!adi men!adi piliha pilihan n pertam pertamaa untuk untuk menuru menurunka nkan n tekana tekanan n intrakranial setelah cedera otak, menggantikan diuretik osmoti osmotik k lain, lain, seperti seperti urea.0 urea.0ani anitol tol diguna digunakan kan ketika ketika teka tekan nan intr intrak akra ran nial ial tin tinggi ggi didet idetek eksi si,, deng engan kemunduran persarafan, prioritaskan pada CT scanning sebelum operasi atau saat operasi pada pasien dengan hipe hipert rten ensi si intr intrak akra rania nial. l.Ket Ketik ikaa manit manitol ol digu diguna naka kan, n, kandung kemih harus dipasang kateter segera. 4ntuk mengurangi potensi efek samping dan optimalkan rasio risiko manfaat, manfaat, pemberi pemberian an manitol manitol harus didasark didasarkan an pada pengukuran tekanan intrakranial langsung. 0anito 0anitoll lebih lebih aman aman dan lebih lebih efekti efektiff saat diberi diberikan kan sebag sebagai ai pema pemasu suka kan n bolu boluss intr intrav aven enaa lebi lebih h dari dari ' sampai / menit dengan dosis sekitar ,-& sampai ,' gkg berat badan. enemuan mengungkapkan manfaat manitol pada tekanan intrakranial, tekanan perfusi otak, cair cairan an sere serebr bros ospi pina nal, l, dan dan meta metabo boli lism smee otak otak dan dan menu menun! n!uk ukka kan n sebu sebuah ah manfa anfaat at pada pada peng pengel elua uara ran n persarafan. Cairan serebrospinal dan metabolisme oksige oksigen n otak otak mening meningkat kat oleh oleh efek perlua perluasan san plasma plasma tiba tiba8t 8tib ibaa oleh leh manit anitol ol,, yang ang mengu engura ran ngi lev level hemato hematokri kritt dan viskos viskosita itass darah, darah, membia membiarka rkan n arteri arteri otak untuk mengurangi diameternya, volume tekanan intrakranial rendah darah otak ini saat mempertahankan cairan serebrospinal serebrospinal konstan. konstan. Ketika manitol diberikan diberikan sebagai pemasukan berkelan!utan, itu mengakumulasi di otak, yang memim emimp pin untuk memb embalik likkan pergantian osmotik yang meningkat pada dosis besar dan osmolalitas serum :/- m2sm, ada sebuah risiko yang menun!ukkan gagal gin!al akut. Ketika manitol digunakan digunakan untuk menyadarkan menyadarkan pasien cedera cedera otak otak hipovo hipovolem lemik, ik, peluas peluas plasma plasma atau atau laruta larutan n kristal diberikan untuk untuk membenarka membenarkan n hipovolemia hipovolemia.. Ini direko direkomen mendas dasika ikan n pada pada volume volume besar besar ('8-7) ('8-7) dari dari ,&6 larutan saline atau ,&6 saline atau &6 larutan dekstrosa dekstrosa lebih dari dari sampai sampai 5 !am harus harus diberikan diberikan
-/
untu untuk k mene menetr tral alka kan n efek efek hipe hipero rosm smol olar ar dari dari dosi dosiss manitol. Cairan regimen ini memperbolehkan manitol untuk untuk membersihka membersihkan n gin!al dengan cepat, mencegah gaga gagall gin! gin!al al akut akut.E .Eug ugaa untu untuk k mence mencega gah h akum akumul ulasi asi manit anitol ol pad pada otak otak..Seba Sebag gai tam tambahan ahan,, volu olume pembuluh darah yang mengoptimalkan tekanan rata8 rata arteri, arteri, yang yang men!aga men!aga tekana tekanan n perfus perfusii otak otak level level tingg tinggi.4 i.4ntu ntuk k menghi menghinda ndari ri gagal gagal gin!al gin!al,, osmola osmolalita litass serum serum diuk diukur ur serin seringk gkali ali dan dan dipe dipert rtah ahan anka kan n J/- J/- m2sm. m2sm. Ini pentin penting g untuk untuk memoni memonitor tor pasien pasien dengan dengan hati8hati pada saat pergantian cairan besar dan diuresis diuresis osmotik untuk mencegah peningkatan tekanan darah. 2.0./ 2.0./
M"nit M"nit"r "ring ing 'airan 'airan ,an Elektr Elektr"li "litt 0enuru 0enurutt 0cPuil 0cPuillan lan,Ka ,Karen ren * et *ll *ll (-@) (-@) monit monitori oring ng cairan cairan dan elektrolit pada TIK adalah sebagi berikut# '. 0onito 0onitorin ring g Subdur Subdural al dan Suba Subarac rachno hnoid id 2ptikf 2ptikfibe iber, r, fluid fluid filled filled strain8 strain8gua guage, ge, system system kantun kantung g air dapat dapat digu diguna naka kan n untu untuk k memo memoni nito torr TIK TIK di suba subarac rachn hnoi oid d ata ruan ruang g subdual.System fluid filledmemerlukan baut berongga ata sekrup untuk untuk dimasu dimasukka kkan n melalu melaluii bor yang yang memuta memutarr melalu melaluii sebuah sebuah luba lubang ng di tengk tengkor orak ak dan dan lapisa lapisan n duram duramete eterr ke dala dalam m ruan ruang g subdur subdural. al.Sy System stem optik optik fiber fiber dan miniat miniature ure strain8g strain8guag uagee dapat dapat dimasukkan dimasukkan dengan atau tanpa baut.Keunt baut.Keuntungan ungan dari subdural subdural atau atau suba subarac rachn hnoi oid d term termasu asuk k peny penyisi isipa pan n yang relat relativ ivee lebi lebih h mudah, bahkan dalam ventrikel yang tertakan, penetrasi otak yang kurang dan resiko. Infe Infeks ksii yang yang diku dikura rang ngii diba dibang ngdi ding ngka kan n deng dengan an moni monito torin ring g intrav intravent entriku rikular lar.K .Keru erugia gian n termas termasuk uk kemung kemungkin kinan an ter!ad ter!adiny inyaa hem hemorag oragee atau atau hema hemato toma ma pada pada sisi sisi inse insers rsi, i, resi resiko ko infe infeks ksii intracranial, dan ketidakmampuan untuk menarik SS>.Kebocoran SS> dari dari sisi insersi insersi adalah adalah kompli komplikas kasii yang yang mungki mungkin n dapat dapat penempatan subaracnoid.Seperti sensor epidural, alat ditempatkan pada lokasi ini cenderung kurang akurat daripada monitor yang ditempatkan ditempatkan diparenkim diparenkim atau ventrikel ventrikel otak.Tu otak.Tulang lang tengkorak tengkorak harus utuh untuk insersi dan stabilisasi bor. '. 0oni 0onito tori ring ng Intr Intrap apare arenk nkim imal al 2ptikf 2ptikfibe iber, r, miniatu miniature re strain8g strain8guag uage, e, atau air pouch pouch dapat dapat dima dimasu sukk kkan an ke dala dalam m !ari !aring ngan an otak otak untu untuk k meng menguk ukur ur TIK.Insersi intraprenkimal cepat dan mudah, bahkan ketika ventrikel ventrikel kecil dan tertekan.*d tertekan.*daa sedikit sedikit penembusan penembusan otak, dan pembacaa caan pada are area ini cederung akurat dan menghasilkan pembacaan yang baik. Infeksi intracranial dan
-
hemo hemorag ragee mung mungki kin n ter!a ter!adi di seiri seiring ng deng dengan an pene penemp mpata atan n monit monitor or TIK TIK pada pada !arin !arinan an otak otak.. SS> SS> tida tidak k dapa dapatt dita ditari rik k dengan penempatan dalam parenkim otak -. 0onito 0onitorin ring g Intrav Intravent entrik rikula ular r 0ontoring 0ontoring tekanan tekanan intraventrik intraventrikular ular termasuk termasuk memasukkan memasukkan keteter keteter melalui melalui kult kepala, tengkorak, tengkorak, meniges meniges dan !aringan otak melalui anterior horn dari lateral ventrikel.0etode ini diguna digunakan kan baik baik untuk untuk diagno diagnosti sticc maupun maupun terapi terapi terapet terapetik. ik. 0etode ini diyakini men!adi yang paling akurat dan paling terperca terpercaya ya dari dari semua semua teknik teknik monito monitorin ring g cairan cairan TIK dan diguna digunakan kan sebagi sebagi referen referensi si standa standar. r. Keteter Keteter penemp penempata atan n intraventrikular !uga memungkinkan pengambilan SS> untuk analisa analisa,, evalua evaluasi si pemenu pemenuhan han otak otak ata mengur mengurang angii volume volume intrac intracrani ranial al dan TIK.=e TIK.=eber berapa apa kerugi kerugian an dapat dapat ter!adi ter!adi saat monitoring TIK pada ruang intraventrikular.Insersi mungkin suli sulit, t, khus khusus usny nyaa keti ketika ka ada ada komp kompre resi si vent ventri ricu cula larr atau atau perubahan.Setiap percobaan pengulangan intraventrikular kate katete terr melal melalui ui !ari !aring ngan an otak otak menam menamba bah h resik resiko o cede cedera ra serebrovaskular otak. /. 0oni 0onito tori ring ng Bkstr Bkstrak akra rani nial al Sebuah Sebuah peneli penelitia tian n masih masih dilaku dilakukan kan untuk untuk megemb megembang angkan kan system noninvasive yang dapat digunakan untuk untuk menentukan TIk atau monitirng gelombang TIK. Se!umlah penelitian ini menggunakan teknologi ultrasound. Tipe system monitoring ini akan mengeliinasi secara visual semua Dat beresiko seiring dengan dengan teknik teknik invasiv invasivee yang yang diguna digunakan kan untuk untuk memoni memonitor tor TIK dan gelombang TIK. Kuan Kuanti tita tass peng engukur ukuran an dari dari fun fungsi gsi pupi pupill dip dipero eroleh leh meng menggu guna naka kan n pupi pupilo lome meter ter yang yang memb memban antu tu mend mendete eteks ksii adanya hipertensi TIK TIK pada pasien dangan T=I.Ta T=I.Taylor ylor et all menemukan bah3a di '/ pasien dengan TIK:-mm9g untuk '&menit dan garis tengah melebihi /mm, ada reduksi pada kece kecepa pata tan n kont kontru ruksi ksi pupi pupill ipsil ipsilat atera eral. l. ada ada lima lima pasie pasien n deng dengan an pemb pemben engk gkak akan an otak otak yang yang meny menyeb ebar ar,, kece kecepa pata tan n pengurangan kontriksi ketika TIK:/mm9g. Kecenderungan mengin mengindik dikasi asi penuru penurunan nan kecepa kecepatan tan kontrik kontriksi si dan persen persen redu reduks ksii pupi pupill terl terlih ihat at pada pada pasi pasien en cede cedera ra otak otak deng dengan an hipertensi intracranial banyak pengobatan, factor lingkungan (caha (cahaya ya), ), dan dan kond kondis isii klin klinis is yang ang dapa dapatt meme memeng ngaru aruhi hi pengukuran pupil. Ta&el. Ta&el. Te Terai rai "s%"tik
emberian
Bfek samping
9indari bila
-&
Salin
C9> dekompensata, hati8hati !ika hiponatremia baseline : - !am.
?agal gin!al, hipotensi
ilihan lainnya # a. Totilac tilac Q # meru merupa paka kan n caira cairan n hipe hiperto rtoni nik k sodi sodium um laktat laktat deng dengan an konsen konsentras trasii fisiolo fisiologis gis potasiu potasium m klorid kloridaa dan kalsiu kalsium m klorid klorida. a. Cairan ini memiliki osmolaritas '- m2sm7 dengan p9 %.. Caira Cairan n ini ini netr netral al dan dan keti ketika ka lakt laktat at dime dimeta tabo bolis lisme me,, ia tida tidak k menyebabkan asidosis. , C=F C=F dan dan TIK TIK !ika !ika rant rantai ai metab metabol olism ismee masih masih inta intak. k. "esik "esiko o penggunaan meliputi hipotensi, kesulitan menilai pasien karena efek sedatifnya, supresi !antung. c. Induksi Induksi hipotermia hipotermia hingga hingga /-8/LC dapat dapat menurunkan menurunkan C=> dan TIK TIK deng dengan an menu menuru runk nkan an metabolic metabolic demand demand . Tiap Tiap penuru penurunan nan temper temperatur atur 'LC akan akan menur menurunk unkan an metabo metabolism lismee oksige oksigen n otak otak (C0"2-) %6. Bfek samping hipotermi meliputi infeksi sistemik, bakteremia, koagulopati, pneumonia, hipokalemia, hipokalemia, dan aritmia
-A
d. Steroid # seperti deksametason tidak efektif digunakan digunakan pada pasien trauma kapitis. =iasanya berguna untuk edema yang berhubungan dengan dengan tumor tumor dan infeks infeksi. i.
Manaje%en ar%ak"l"gi4 $angguan Neur"l"gi
2=*T
<2SIS
TI<*K*
B"TI0=*?* K94S4S
*nticonvulsants henytoin (dilatin)
7oading dose#
0encegah 0em 0emonit onitor or kadar adar masuknya masuknya natrium natrium serum serum erat erat++ ting tingka katt '8- mg kg IF pada membran sel terapeutik &8- mcg m7
>osphenytoin (CerebyG)
Infus Infus fenito fenitoin in tidak tidak lebih cepat bah3a & mg menit+ meng mengel elol olaa deng dengan an normal normal saline hanya karena endapan dengan solusi lain.
7oading dose#
0encegah 0em 0emonit onitor or kadar adar masuknya masuknya natrium natrium serum serum erat erat++ ting tingka katt '&8- mg kg IF pada membran sel terapeutik &8- mcg m7
=arbiturates henobarbital
7oading dose#
0enghasilkan SS
-%
A85 mg kg IF
mengurangi pernafasan penyebaran fokus
7oading 7oading dose# /8 0enginduksi ' mg kg lebih koma barbiturat dari / menit
0em 0emonit onitor or kadar adar serum pentobarbit pentobarbital al erat+ erat+ ting tingka katt terap terapii untu untuk k koma koma adala adalah h -8 mcg m7
,&8/ mg kg hr IF 2smotic
'8- gkg IF
0emperlakukan cerebr ebral edema deng engan menar enarik ik cair cairan an dari dari ruan ruang g ekstra ekstravask vaskule ulerr ke dalam ruang intravaskular+ membutuhkan penghalang darah8 otak utuh
Bfek samping meliputi hipovolemia dan peningkatan osmolalitas serum 0em 0emonit onitor or seru serum m osmolalitas dan memberitahu memberitahu dokter dokter !ika: /' m2sm 7 9angatkan dan kocok sebelum memb memberi erika kan n untu untuk k mema memasti stika kan n krist kristal al dilarutkan
7ingkaran uro >urose semi mide de
,'8 ,'8- mgk mgkg g IF
enu enuru runa nan n natr natriu ium m transportasi transportasi dalam otak otak dan dan deng dengan an demikian
Bfek samping meliputi hipovolemia dan hipokalemia
-5
mengurangi edema sereb rebral ral+ dapat menghambat produksi CS>
Ta&el. Langka- untuk terai krisis eningkatan TI! akut
7angkah "asional eriksa !alan nafas, posisi dll (lihat langkah tatalaksana umum) astik astikan an pasie pasien n dised disedasi asi dan dan paralis paralisis is 0enuru 0enurunka nkan n peni peningk ngkatan atan respon respon simpat simpatis is dan hipertensi karena gerakan, tensing abdominal musculature U TIK, ml salin -/6 osmolalitas serum V U air di otak 9iperventilasi dengan ambu bag (!aga 0enurunkan pC2- U C=> V U TIK pC2- : -& mm9g) mm9g) enobarbital ' mg iv pelan atau Sedatif, U TIK, terapi ke!ang, tiopental -,& mgkg iv ' menit kemungkinan neuroprotektif Rle3ati langkah ini dan langsung ke hiperventilasi !ika hipotensi, deplesi volume, atau !ika osmolalitas serum : /- m2sm7. 2.5 !"%li %lika kassi '. 9ern 9ernia iasi si =at =atan ang g 2tak 2tak TIK TIK meny menyeba ebabk bkan an perg pergese esera ran n bagi bagian an !arin !aringa gan n otak otak dari dari daer daerah ah tekanan tinggi ke daerah tekanan rendah.9erniasi mengganggu suplai darah darah ; meny menyeb ebab abka kan n hipo hipoks ksia. ia.9i 9ipo poks ksia ia dapa dapatt meng mengak akib ibatk atkan an kematian !aringan otak. -.
-@
efikasi mana!emen, dan umur dan komorbiditas pasien.?ambaran sindroma herniasi tidak selalu menun!ukkan suatu kondisi irreversibel dan sia8sia.
/
BAB 3 AUHAN !EPE7A8ATAN 3.1 !asus Tn. berusia /& tahun ditemukan tergeletak di!alan raya akibat kecelakaan lalu lalu lintas. lintas. Kecela Kecelakaa kaan n lalu lalu lintas lintas terseb tersebut ut menyeb menyebabk abkan an bentur benturan an kepala kepala Tn. ke aspal !alan raya. Saat diba3a ke rumah sakit terdekat kondisi Tn. dalam dalam kead keadaan aan suda sudah h tida tidak k sada sadark rkan an diri. diri. era era3a 3att segera segera mela melaku kuka kan n pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan tingkat kesadaran dan pemeriksaan tanda8tanda vital ditemukan data T<# '-@ ""# -G per per menit. 3.2 3.2 Peng Pengka kaji jian an '. =iod iodata ata 91: I,enti I,entita tass a. ama # Tn. b. 4sia # /&tahun c. !enis kelamin # 7aki87aki d. *gama # Islam e. *lamat # Surabaya 92: !elu-a !elu-an n Uta%a Uta%a # Kecelakaan kepala terbentur aspal Tn. masu masuk k ruan ruang g "2I "2I deng dengan an 93: 7i;a
/'
3.3 3.3 Anal Analis isa a Data Data Data
Eti"l"gi
klien
Masala- keera;atan
TIK
8 Klien kecelakaan Kompensasi durameter, lalulintas dengan pembuluh darah besar basis kepala terbentur aspal kranii, sinus nerves 8 Klien Klien tidak tidak sadar sadar <2 # ?CS (--&)
eningkatan metabolisme
T< # '-@ mm9g yeri "" # - Gmnt
eningkatan produksi C2-
CT SC* # B<9 T (<) Fasodilatasi pembuluh darah kranial
yeri
TIK
<2 # klie klien n terp terpas asan ang g ventilator
erdarahan
>i2- &6 9b M 5 gramd7)
('/
'A
Tekanan Tekanan 2- dalam paru menurun
ola napas tidak efektif
a2- M &% mm9g (5& ' mm9g) Fentilasiterganggu
olanapastidakefektif
/-
TIK
<2 # klie klien n terp terpas asan ang g ventilator
9emoglobin menurun
9b M 5 gramd7 ( '/ 'A gramd7 ) a2- M &% mm9g (5& ' mm9g)
?angguan perfusi !aringan
?angguan perfusi !aringan
TIK
<2 # *lbumin M -,& gdl (/,&8 &, gdl) ?CS ?CS --& --& verbal -)
(khu (khusu susn sny ya
emberian obat diuretik
enurunan fungsi hati
enekanan pusat muntah
0untah
3./ 3./ Inte Inter ren ensi si Diagn"sa4 P"la naas ti,ak efektif &.,. %enurunn
7asi"nal Tin,akan
'. antau kemampuan untuk '. Eika Eika pasie pasien n dapa dapatt bern bernap apas as spon sponta tan n mempertahankan potensi !alan napas vent ventil ilat ator or dapa dapatt dile dilepa pask skan an dan dan dan refleG bernapas adekuat men!ad !adi indikasi peny enyapih apihan an -. 2bserv 2bservasi asi keluhan keluhan sesak sesak napas napas baik ventilator secara verbal dan nonverbal -. Tanda nda dan dan ge!al ge!alaa meli melipu puti ti adan adanya ya kesu kesuka kara ran n bern bernap apas as saat saat bica bicara ra,, pernapasan dangkal dan irregular,
//
/. ert ertah ahan anka kan n keti ketin nggia ggian n bagia agian n kepala tempat idur ( semi fawler ) . 7akukan 7akukan suction suction sesuai kebutuhan kebutuhan
&. 1aspada 1aspada terhadap terhadap dampak dampak obat8oba obat8obatt adepre adepresan san atau atau sedati sedative ve dorong dorongan an pernapasan A. Kola Kolabo bora rasi si # emb emberi erian an humi humidi difik fikasi asi /mlmnt
oksig oksigen en
menggu menggunak nakan an otot8o otot8otot tot akseso aksesoris, ris, taki takika kard rdia ia,, dan dan peru peruba baha han n pola pola napas. /. 0ening 0eningkat katkan kan lapang lapang paru paru . Eika Eika meng menggu guna naka kan n vent ventil ilat ator or suli sulitt untuk batuk efektif sehingga ter!adi penumpukan secret oleh benda asing &. =erisiko =erisiko adanya adanya kelemahan kelemahan otot8otot otot8otot pernapasan !ika pemakaian berlebih A. 0embantu 0embantu pemenu pemenuhan han oksigen oksigen yang sang sangat at dipe diperl rluk ukan an tubu tubuh h deng dengan an kond kondis isii la!u la!u meta metabo boli lism sm seda sedang ng meningkat.
Diagn"sa4 N
7asi"nal Tin,akan
Ka!i Ka!i tingk tingkat at nyeri nyeri yang yang diras dirasaka akan n pasien pasien
0emban 0embantu tu dalam dalam mengev mengevalua aluasi si rasa rasa nyeri. nyeri.
=erikan lingkungan yang tenang, ruangan agak gelap sesuai indikasi
0enurunkan 0enurunkan reaksi terhadap stimulasi stimulasi dari luar atau sensitivitas sensitivitas pada cahaya dan meningkatkan meningkatkan istirahat relaksasi.
Tingkat gkatka kan n tira tirah h bari baring ng,, ban bantula tulah h kebutuhan pera3atan diri yang penting.
0enurunkan 0enurunkan gerakan gerakan yang dapat meningkatka meningkatkan n nyeri
7eta 7etak kkan kan kan kantun tung es pada ada pakaian dingin di atas mata
kepal epala, a, 0eningkatkan vasokontriksi, penumpulan resepsi sensori yang selan!utnya akan menurunkan nyeri.
0enurun runkan iritasi meningeal, al, ketidaknyamanan lebih lan!ut
resul sultan
/
Diagn"sa4 Peru&a-an erfusi jaringan &.,. enurunan sasiu% untuk erfusi sere&ral= e,e%a jaringan sere&ral= enurunan erfusi s
7asi"nal Tin,akan
4kur 4kur TIK dengan dengan akurat akurat dan pantau pantau 0emb 0emban antu tu dala dalam m meng mengev eval alua uasi si rasa rasa hasil pengukuran secara teratur selama nyeri ' !am dan catat hasilnya Tinggikan tempat tidur '& /O
0en!aga istirahat
kenyamanan
klien
ketika
9ind 9indar arii flek fleksi si lehe leherr dan dan rota rotasi si kepa kepala la
0enc 0enceg egah ah lehe leherr dan dan kepa kepala la agar agar tida tidak k cidera
?unakan pengka!ian neurologi dengan ?CS
0empertahankan nilai normal ?CS &A
Bvaluasi hal berikut ini setiap satu !am # '. Tingk Tingkat at kesad kesadaran aran -. =esar pupil dan reaksi pupil terhadap cahaya /. Kesesuaian respons pasien terhadap lingkungan atau stimulus . Tekana ekanan n darah darah &. >rekue >rekuensi nsi dan irama irama !antun !antung g A. >rekuensi >rekuensi dan irama pernapasan pernapasan
0engetahui perkembangan tekanan intracranial -. 0emantau kesadaran melalui mata /. 0enu 0enuru runk nkan an ger gerak akan an yan yang g dapat dapat meningkatkan nyeri . 0emantau frekuensi tekanan darah &. 0emantau frekuensi irama !antung A. 0emantau frekuensi irama pernapasan Eika ventilasi dikontrol oleh ventilator 0encegah vasodilatasi serebral meka mekani nik, k, pert pertah ahan anka kan n C2C2- yang ang rendah ('58-&) Kend Kendal alik ikan an
lin lingku gkungan ngan
'.
untu ntuk 0enu 0enuru run nkan kan irit iritas asii menin ening geal, eal, resu result ltan an
/&
menuru menurunka nkan n stimula stimulasi, si, batasi batasi kontak kontak ketidaknyamanan lebih lan!ut dengan pasien pada prosedur8prosedur yang penting Kolaborasi Kolaborasi dengan dengan pemberian pemberian diuretik diuretik 0enurunkan 0enurunkan volume volume !aringan !aringan (seperti (seperti yang yang menu menuru runk nkan an volu volume me !arin !aringa gan n manitol) (sepertimanitol) =ata =atasi si masu asukan kan mungkin
cair cairan an
seba sebany nyak ak 0engurangi 0engurangi peningkata peningkatan n cairan dalam tubuh
*ntifi *ntifitasi tasi dehidr dehidrasi, asi, pantau pantau urine urine dan 0en!aga keseimbangan cairan tubuh a serum dan osmolalitas ert ertah ahan anka kan n menggigil
suhu suhu untu untuk k
mence mencega gah h
0en!aga keseimbangan suhu tubuh
Diagn"sa4 Defisit "lu%e #airan &.,. terai ,iuretik= ke&utu-an %eta&"lis%e
'. 0engel 0engeluar uarkan kan urins urins ekitar ekitar /cc!a /cc!am. m. -. 0empertahan 0empertahankan kan elektroli elektrolit, t, osmolaritas osmolaritas,, =E urin urin dalam dalam batas normal. normal. /. =ebas =ebas dari dari kelebi kelebihan han kek kekura uranga ngan n cairan cairan Interensi 7asi"nal Tin,akan antau kecenderunga kecenderungan n a urine dan 0enget 0engetahu ahuii kandu kandunga ngan n haluar haluaran an darah darah ser serum, osmolarita itas, dan kada adar klien. kreatinin. Ka!i adanya hipovelomik
tanda8t a8tanda
0onitor intake dan output
syo syok mengidentifikasi perubahan8perubahan yang ter!adipada keadaan umum pasien terutama untuk mengetahui adakah tanda8 tanda syok hipovolemik membantu dalam menganalisa keseimbangan cairandan dera!at kekurangan cairan
Eanga Eangan n memi memind ndah ahka kan n pasie pasien n !ika !ika perubahan posisi yang sering akan tidak betul8betul diperlukan. menimb menimbulk ulkan an rasa nyeri nyeri yang yang semaki semakin n hebat pada pasien. ertah ertahank ankan an maskan maskan dan haluar haluaran an mengga mengganti nti kehila kehilanga ngan n cairan cairan elektr elektroli olit. t.
/A
cairan secara akurat setiap 5 !am.?anti elektrolit dengan terapi suplemen, sesuai pesanan
3.0 3.0 Eal Ealua uasi si Bvaluasi yang diharapkan setelah dilakukan intervensi kepera3atan adalah sebagai berikut # ') asien mampu mampu mempertah mempertahankan ankan pola nafas secara efektif efektif -) yeri yang yang dialami dialami pasien pasien berkuran berkurang g bahkan bahkan menghilan menghilang g /) Tingk Tingkat at kesada kesadaran ran pasi pasien en memba membaik ik ) asien tidak tidak mengala mengalami mi kekuranga kekurangan n maupun maupun kelebiha kelebihan n cairan
/%
BAB / PENUTUP /.1 /.1 !e !esi si% %ul ulan an Tekanan intrakranial (TIK) adalah tekanan atau hubungan volume di antara kranium dan isi kubah kranium.Folume kranium terdiri atas darah, !aringan otak, dan cairan serebrospinal (CSS).enyebab (CSS).enyebab yang paling sering dari eningkatan Tekanan Intrakranial, yaitu volume cairan intrakranial yang bertambah, meningginya tekanan vena, dan 2bstruksi pada aliran dan pada absorpsi absorpsi dari cairanserebro cairanserebrospinal spinalis, is, maka dapat ter!adi hidrosefalus.0enur hidrosefalus.0enurut ut Sunardi Sunardi (-5), (-5), manifestasi manifestasi klinik klinik dari peningkatan peningkatan TIK disebabkan disebabkan oleh tarikan pembuluh darah dari !aringan yang merenggang dan karena tekanan pada duramater yang sensitif dan berbagai struktur dalam otak. Komplikasinya yaitu, herniasi batang otak, diabetes insipidu, dan syndrome innappropriate *<9. /.2 aran .-. .-.' ' Seba Sebaga gaii seoran seorang g pera3 pera3at at dan dan calon calon pera pera3a 3att hend hendak akny nyaa kita kita perl perlu u memiliki pengetahuan yang lebih mengenai penekanan intrakarnial .-..-.- Sebaga Sebagaii masya masyaraka rakat, t, kita kita perlu perlu menget mengetahu ahuii ge!ala ge!ala a3al a3al peneka penekanan nan intrakarnial dan ge!ala lan!utan
/5
DATA7 PUTA!A
=atticaca, >ransisca =. -5. suhan -5. suhan Keperawatan pada pada Klien dengan !angguan "istem Persarafan. Persarafan. Eakarta# Salemba 0edika Cor3in, BliDasabeth E. -@. #u$u -@. #u$u "a$u Patofisiologi Patofisiologi . Eakarta# B?C akult >akultas as Kedokt Kedoktera eran n 4niversitas Sumatera 4tara 9udak, C. 0., dan ?allo, =. 0. -'. Keperawatan -'. Keperawatan Kritis Pende$atan *olisti$ . *olisti$ . Bdisi A. Eakarta# B?C 0c?loin Sarah, 0c7eod *nne.-'. *nne.-'. dvanced dvanced Practice in Critical Care Case "tudy pproach pproach.4K# .4K# Eohn 1iley ; Sons 0uttain, *. -5. #u$u -5. #u$u +ar suhan suhan Keperawatan dengan dengan !angguan "istem Persarafan . Eakarta# . Eakarta# Salemba 0edika. SmeltDer, =are. --. #u$u #u$u +ar Keperawatan Medi$al #edah. =runer ; Suddart Fol / Bdisi 5.Eakarta#B?C
/@