1. PENGERTIAN PENGERTIAN DAN SIFA SIFAT PENGGAB PENGGABUNGAN UNGAN USAHA
Penggabungan usaha adalah penyatuan entitas-entitas usaha. Penggabungan entitas usaha yang yang terp terpis isah ah adal adalah ah suat suatu u alte altern rnat ative ive perl perlua uasa san n secar secaraa inte intern rnal al mela melalu luii akui akuisi sisi si atau atau pengembangan kekayaan perusahaan secara bertahap, dan seringkali memberikan manfaat bagi semua entitas yang bersatu dan pemiliknya. Lebih singkatnya penggabungan usaha adalah usaha pengembangan atau a tau perluasan perusahaan dengan cara menyatukan perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain menjadi satu kesatuan ekonomi. .1 SifatSifat-Sif Sifat at Pengg Penggab abung ungan an Usaha Usaha
Adapun sifat dari penggabungan usaha adalah sebagai berikut: 1 !nte !ntegra grasi si "or "oris isont ontal al Adalah penggabungan perusahaan-perusahaan dalam lini usaha atau pasar yang sama, misalnya perusahaan consumer product bergabung dengan perusahaan consumer product juga. # !nte !ntegra grasi si $er $erti tika kall Adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan dengan operasi yang berbeda secara berturut-turut, tahapan produksi dan atau distribusi yang sama, misalnya %erck & 'o salah salah satu satu produs produsen en obat obat terbes terbesar ar,, mengakui mengakuisis sisii %edco %edco 'ontai 'ontainmen nmentt (ervic (ervices, es, !nc, !nc, dist distri ribut butor or obat obat-o -oba bata tan n dokt dokter er.. Pengg Penggabu abung ngan an usah usahaa seca secara ra inte integr gras asii vert vertic ical al ini ini diharapkan dapat mengurangi biaya pengiriman obat-obatan ke pasar. ) *ong *ongllomer omeras asii Adalah penggabungan perusahaan-perusahaan dengan produk dan atau jasa yang tidak saling berhubungan dan bermacam-macam. (uatu perusahaan melakukan diversifikasi untuk mengurangi risiko yang ada pada lini usaha tertentu, atau untuk mengimbangi perubahan penghasilan, seperti kegunaan akuisisi pada perusahaan manufaktur.
.2 Alasa Alasan n Peng Penggab gabun unga gan n Usaha Usaha
1
+ika perluasan adalah sasaran utama dari perusahaan, mengapa usaha diperluas melalui penggabungan dan bukan dengan melakukan kontruksi fasilitas-fasilitas fasilitas-fasilitas baru eberapa alasan yang mungkin untuk memilih penggabungan usaha sebagai alat perluasan yaitu:
1 %anf %anfaa aatt ia iaya ya Cost Advantage Advantage (eringkali lebih murah bagi perusahaan untuk memperoleh fasilitas yang dibutuhkan melalui melalui penggabungan penggabungan dibandingkan dibandingkan melalui pengembangan. pengembangan. "al ini benar, benar, terutama terutama pada periode inflasi # /isi /isiko ko Lebi Lebih h /en /enda dah h Lower Lower Risk %embel %embelii lini lini produk produk dan pasar pasar yang telah telah didiri didirikan kan biasan biasanya ya lebih lebih kecil kecil risiko risikonya nya dibandingkan dengan mengembangkan produk baru pada pasarnya. Penggabungan usaha kurang berisiko terutama ketika tujuannya ada lah diversifikasi. ) Penunda Penundaan an 0per 0perasi asi Pengura Penguranga ngan n Fewer Fewer Operating Delays Delays asilitas-fasilitas pabrik yang diperoleh melalui penggabungan usaha dapat diharapkan untuk segera beroperasi dan memenuhi memenuhi peraturan peraturan yang berhubungan berhubungan dengan lingkungan lingkungan dan peratu peraturan ran pemeri pemerinta ntah h yang yang lainnya lainnya.. %emban %embangun gun fasili fasilitas tas perusa perusahaa haan n yang yang baru baru mungkin mungkin menimbulkan menimbulkan sejumlah penundaan dalam pembangunannya pembangunannya karena diperlukan persetujuan pemerintah untuk memulai operasi. (alah satu contoh di Amerika, pembangunan bendungan 2ellico di 2ennessee ditunda selama lima tahun untuk mempertahankan ikan kecil yang dikenal dengan snail darter. Penelitian terhadap dampak lingkungan saja dapat memakan 3aktu bulanan atau bahkan tahunan 4 %encega %encegah h Peng Pengamb ambila ilalih lihan an Avoidance of Takeovers Takeovers eberap eberapaa perusa perusahaa haan n bergabu bergabung ng untuk untuk menceg mencegah ah pengakui pengakuisis sisian ian diantar diantaraa mereka mereka.. *arena perusahaan-perusahaan yang lebih kecil cenderung lebi mudah diserang untuk diambilalih, beberapa diantara mereka memakai strategi pembeli yang agresif sebagai pertahanan terbaik mela3an usaha pengambilalihan oleh perusahaan lain. Perusahaan perusahaan dengan d engan rasio hutang terhadap ekuitas yang tinggi biasanya bukan merupakan m erupakan calon pengambilalih yang menarik. 5alam industry perbankan, contohnya, bank yang independen mengakuisisi bank-bank tetangganya untuk memperluas pangsa pasar dan berkembang menjadi bank regional. ank menggunakan penggabungan sebagai suatu cara untuk mencegah pengambilalihan oleh bank asing 6 Akuisis Akuisisii "arta "arta 2ida 2idak k er3uj er3ujud ud Acquisition Acquisition Of Intangible Assets Assets
2
+ika perluasan adalah sasaran utama dari perusahaan, mengapa usaha diperluas melalui penggabungan dan bukan dengan melakukan kontruksi fasilitas-fasilitas fasilitas-fasilitas baru eberapa alasan yang mungkin untuk memilih penggabungan usaha sebagai alat perluasan yaitu:
1 %anf %anfaa aatt ia iaya ya Cost Advantage Advantage (eringkali lebih murah bagi perusahaan untuk memperoleh fasilitas yang dibutuhkan melalui melalui penggabungan penggabungan dibandingkan dibandingkan melalui pengembangan. pengembangan. "al ini benar, benar, terutama terutama pada periode inflasi # /isi /isiko ko Lebi Lebih h /en /enda dah h Lower Lower Risk %embel %embelii lini lini produk produk dan pasar pasar yang telah telah didiri didirikan kan biasan biasanya ya lebih lebih kecil kecil risiko risikonya nya dibandingkan dengan mengembangkan produk baru pada pasarnya. Penggabungan usaha kurang berisiko terutama ketika tujuannya ada lah diversifikasi. ) Penunda Penundaan an 0per 0perasi asi Pengura Penguranga ngan n Fewer Fewer Operating Delays Delays asilitas-fasilitas pabrik yang diperoleh melalui penggabungan usaha dapat diharapkan untuk segera beroperasi dan memenuhi memenuhi peraturan peraturan yang berhubungan berhubungan dengan lingkungan lingkungan dan peratu peraturan ran pemeri pemerinta ntah h yang yang lainnya lainnya.. %emban %embangun gun fasili fasilitas tas perusa perusahaa haan n yang yang baru baru mungkin mungkin menimbulkan menimbulkan sejumlah penundaan dalam pembangunannya pembangunannya karena diperlukan persetujuan pemerintah untuk memulai operasi. (alah satu contoh di Amerika, pembangunan bendungan 2ellico di 2ennessee ditunda selama lima tahun untuk mempertahankan ikan kecil yang dikenal dengan snail darter. Penelitian terhadap dampak lingkungan saja dapat memakan 3aktu bulanan atau bahkan tahunan 4 %encega %encegah h Peng Pengamb ambila ilalih lihan an Avoidance of Takeovers Takeovers eberap eberapaa perusa perusahaa haan n bergabu bergabung ng untuk untuk menceg mencegah ah pengakui pengakuisis sisian ian diantar diantaraa mereka mereka.. *arena perusahaan-perusahaan yang lebih kecil cenderung lebi mudah diserang untuk diambilalih, beberapa diantara mereka memakai strategi pembeli yang agresif sebagai pertahanan terbaik mela3an usaha pengambilalihan oleh perusahaan lain. Perusahaan perusahaan dengan d engan rasio hutang terhadap ekuitas yang tinggi biasanya bukan merupakan m erupakan calon pengambilalih yang menarik. 5alam industry perbankan, contohnya, bank yang independen mengakuisisi bank-bank tetangganya untuk memperluas pangsa pasar dan berkembang menjadi bank regional. ank menggunakan penggabungan sebagai suatu cara untuk mencegah pengambilalihan oleh bank asing 6 Akuisis Akuisisii "arta "arta 2ida 2idak k er3uj er3ujud ud Acquisition Acquisition Of Intangible Assets Assets
2
Penggabungan usaha melibatkan penggabungan sumber daya tidak ber3ujud maupun ber3ujud. %aka, akuisisi atas hak paten, ha katas mineral, database pelanggan atau keah keahli lian an
mana manaje jeme men n
mung mungki kin n
menj menjad adii
fact factor or
utam utamaa
yang yang
memo memoti tiva vasi si suat suatu u
penggabungan usaha. (alah satu alasan %erck&'o pada tahun 177) mengakuisisi meng akuisisi %edco 'ontainment (ervices adalah database pasien medco yang berharga, yaitu rincian resep obat untuk )) juta orang . %erck menggunakan database tersebut untuk menentukan resep-resep yang mungkin beralih ke produk merck. 8 Alas Alasan an-A -Ala lasa san n Lai Lain n (elain untuk memperluas, perusahaan-perusahaan mungkin memilih penggabungan usaha untuk memperoleh manfaat dari segi pajak, untuk manfaat pajak penghasilan perorangan dan dan paja pajak k atas atas bangu bangunan nan,, dan untuk untuk alas alasan an-a -ala lasa san n prib pribad adi. i. 9go 9go dari dari manaj manajem emen en perusahaan dan ahli-ahli pengambilalihan juga memainkan peranan yang penting pada beberapa penggabungan usaha. 2. BENTU BENTU PENGGA PENGGABUN BUNGAN GAN USAHA USAHA ! Business Combinations"
Penggabungan usaha adalah istilah umum yang meliputi semua bentuk penggabungan entita entitass usaha usaha yang terpis terpisah. ah. Penggab Penggabung ungan an sepert sepertii itu itu disebut disebut akuisis akuisisii ketika ketika perusa perusahaan haan memperoleh aktiva produktif dari entitas usaha lain dan mengintegrasikan aktiva-aktiva tersebut kedala kedalam m operas operasii milikn miliknya. ya. Penggab Penggabunga ungan n usaha usaha juga juga mengacu mengacu pada akuisi akuisisi si ketika ketika suatu suatu perusahaan memperoleh pengendalian operasi atas fasilitas produktif entitas lain dengan memili memiliki ki sejuml sejumlah ah besar besar mayori mayoritas tas saham saham berhak berhak suara suara yang beredar beredar.. Perusa Perusahaan haan yang diakuisisi tidak perlu dibubarkan, tetapi perusahaan tersebut tidak mempuny ai eksistensi lagi. !stila !stilah h merjer merjer dan konsol konsolidas idasii pelebu peleburan ran sering sering diguna digunakan kan sebagi sebagi sinoni sinonim m untuk untuk penggabungan usaha dan akuisisi. Padahal terdapat perbedaan. (uatu merger memerlukan pembubaran semua entitas kecuali satu entitas usaha yang terlibat dan membentuk sebuah perusahaan yang baru. 1 #e$ge$, terjad terjadii ketika ketika sebuah sebuah perusa perusahaan haan mengamb mengambila ilalih lih semua semua operas operasii dari dari entita entitass usaha lain dan entitas yang diambilalih tersebut dibubarkan. %&nt&hn'a , Perusahaan Perusahaan A membeli aktiva secara langsung dari perusahaan secara tunai, dengan aktiva lainnya, atau dengan surat berharga Perusahaan A saham,obligasi, atau 3esel Pengabungan usaha usaha ini disebut disebut akuisi akuisisi. si. Penggabun Penggabungan gan usaha
ini bukannla bukannlah h merjer merjer kecuali kecuali jika jika
3
perusahaan dibubarkan. Alternatif lain, Perusahaan A membeli saham Perusahaan secara langsung dari pemegang saham Perusahaan secara tunai, dengan aktiva lain, atau dengan surat berharga Perusahaan A. Akuisisi ini akan memungkinkan Perusahaan A mengendalikan
oeprasi
atas aktiva-aktiva
Perusahaan . Akuisisi tidak
akan
memungkinkan kepemilikan secara hokum atas aktiva-aktiva bagi perusahaan A kecuali kalau perusahaan A memperoleh seluruh saham dan memilih untuk membubarkan Perusahaan erger # &ns&li(as i, terjadi ketika sebuah perusahaan yang baru dibentuk untuk mengambilalih aktiva-aktiva dan operasi dari dua atau lebih entitas usaha yang terpisah, dan akhirnya entitas yang terpisah tersebut dibubarkan. %&nt&hn'a , Perusahaan 5 adalah sebuah perusahaan yang baru dibentuk, memperoleh aktiva bersih dari perusahaan 9 dan dengan mengeluarkan saham secara langsung kepada Perusahaan 9 dan . Pada kasus ini, perusahaan 9 dan mungkin terus mempertahankan saham perusahaan 5 untuk memberikan manfaat kepada para pemegang sahamnya Akuisisi, atau perusahaan 9 dan mungkin mendistribusikan saham perusahaan 5 kepada para pemegang saham mereka dan Perusahaan 9 dan dibubarkan konsolidasi. Pada kasus ini, perusahaan 5 memperoleh kepemilikan atas aktiva-aktiva perusahaan 9 dan . Alternatif lain, perusahaan 5 dapat mengeluarkan sahamnya secara langsung kepada pemegang saham perusahaan 9 dan sebagai ganti mayoritas saham mereka 9 dan . Pada kasus ini, Perusahaan 5 mengendalikan aktiva perusahaan 9 dan , tetapi perusahaan 5 tidak mempunyai hak secara hokum kecuali jika perusahaan 9 dan dibubarkan. Perusahaan 5 harus memperoleh seluruh saham perusahaan 9 dan dan membubarkan Perusahaan 9 dan tersebut jika penggabungan usaha adalah sebuah konsolidasi. +ika perusahaan 9 dan tidak dibubarkan, perusahaan 5 akan beroperasi sebagai sebuah perusa!aan induk "!olding co#pany$ dan perusa!aan % dan F akan #en&adi perusa!aan anak "subsidiary$' (elanjutnya dalam bab ini akan digunakan istilah merjer jika secara teknis sebuah penggabungan usaha terjadi dimana seluruh, kecuali satu, dari perusahaan yang digabung dibubarkan. 5emikian pula, istilah konsolidasi akan digunakan jika secara teknis sebuah penggabungan usaha terjadi dimana seluruh perusahaan yang digabung dibubarkan dan sebuah perusahaan yang baru dibentuk untuk mengambil alih aktiva bersih perusahaan yang digabung. 4
!stilah konsolidasi juga digunakan didalam akuntansi untuk menunjukkan proses akuntansi dari laporan keuangan perusahaan induk dan anak, seperti prinsip-prinsip konsolidasi; , prosedur prosedur konsolidasi;, dan laporan keuangan konsolidasi; Pe$be(aan #e$ge$) A*uisisi (an &ns&li(asi
1 %erger : penggabungan dua perusahaan menjadi satu perusahaan. Perusahaan yang memerger perusahaan yang demerger memiliki sekurang-kurangnya 6<= kepemilikan sahamnya. Perusahaan yang di merger otomatis akan berhenti beroperasi. Pemegang saham lama perusahaan yang berhenti beroperasi akan menerima sejumlah uang tunai atau kepemilikan saham diperusahaan yang baru. >ntuk memudahkan memahami, berikut adalah proses merger.
'ontoh proses merger adalah 2ahun #< Lippo ank merger dengan ank '!% @iaga. 5alam proses mergernya, Lippo ank tidak beroperasi lagi dan melebur menjadi satu menggunakan nama ank '!% @iaga. # Akuisisi: pengambilalihan takeover suatu perusahaan oleh perusahaan lain dengan cara membeli sebagian besar kepemilikan saham atau asset perusahaan tersebut. @amun, perusahaan yang di takeover tetap ada dan beroperasi. erikut ini adalah proses akuisisi.
'ontoh akuisisi adalah P2 L ABiata 2bk yang mengakuisisi P2 ABis 2elekom !ndonesia tahun #<<4. *eduanya tetap ada dan beroperasi, namun kepemilikan mayoritas P2 ABis 2elekom !ndonesia adalah 9'L. (elain itu, ACua diakuisisi oleh danone, PiDDa "ut diakuisisi oleh coca cola. ) *onsolidasi: nama lainnya adalah peleburan yaitu penggabungan # atau lebih perusahaan menjadi satu nama baru. 5engan kata lain, semua perusahaan yang bergabung
5
menghentikan kegiatan usahanya dan membentuk satu nama baru. erikut ini adalah proses konsolidasi.
'ontoh perusahaan yang melakukan konsolidasi adalah 5, ank apindo, ank 5agang @egara, ank 9Bim melakukan konsolidasi menghasilkan satu bank yaitu ank %andiri.
+. ,NSEP AUNTANSI DARI PENGGABUNGAN BADAN USAHA
*onsep akuntansi dari penggabungan usaha direfleksikan dalam (ernyataan )tandar Akuntansi *euangan +o' ,#, tentang Akuntansi Pengabungan >saha; yang berlaku efektif sejak 1 +anuari 1776. %enurut (tandar Akuntansi *euangan: -(enggabungan .sa!a " /usiness Co#bination$ adala! penyatuan dua atau lebi! perusa!aan yang terpisa! #en&adi satu entitas ekono#i karena satu perusa!aan #enyatu dengan perusa!aan lain atau #e#perole! kendali atas aktiva dan operasi perusa!aan lain0' >saha-usaha yang sebelumnya terpisah bersama-sama membentuk satu entitas ketika sumber daya dan operasinya berada diba3ah pengendalian kelompok manajemen tunggal. Pengendaliam terhadap suatu entitas usaha terbentuk dalam penggabungan usaha dimana : 1 (atu atau lebih perusahaan menjadi perusahaan anak # (atu perusahaan mentransfer aktiva bersihnya kepada perusahaan lain, atau ) (etiap perusahaan mentransfer aktiva bersihnya kepada sebuah perusahaan baru yang dibentuk (uatu perusahan menjadi perusahaan anakan ketika perusahaan lain memperoleh hak mayoritas lebih dari 6<= atas saham berhak suara yang beredar. %aka sebuah penggabungan usaha dapat di3ujudkan melalui akuisisi kurang dari 1<<= atas saham perusahaan lain. 5alam penggabungan usaha dimana kurang dari 1<<= saham yang berhak suara dari perusahaan lain yang digabung diperoleh, perusahaan-perusahaan yang digabung tetap memiliki identitas hokum yang terpisah dan catatan akuntansi yang terpisah sekalipun mereeka telah menjadi satu entitas untuk tujuan pelaporan utamanya. 6
Penggabungan usaha dimana satu perusahaan mentransfer aktiva bersihnya kepada perusahaan lain dapat di3ujudkan dalam berbagai cara, tetapi dalam kasus apapun perusahaan mengakuisisi pada dasarnya harus memperoleh semua aktiva bersih. Alternatif lain, setiap perusahaan yang bergabung dapat mentransfer aktiva bersihnya kepada perusahaan baru yang dibentuk. *arena perusahaan baru yang dibentuk tidak mempunyai aktiva bersih sendiri, perusahaan tersebut mengeluarkan sahamnya kepada perusahaan lain yang bergabung atau kepada para pemegang saham dari perusahaan yang bergabung atau kepada pemilik-pemilik perusahaan yang bergabung. #et&(e A*untansi untu* Penggabungan Usaha
1 %etode Penyatuan kepemilikan 5alam metode penyatuan kepemilikan, diasumsikan bah3a kepemilikan perusahaan yang bergabung adalah satu kesatuan dan secara relative tetap tidak berubah pada entitas akuntansi yang baru. *arena tidak ada salah satupun dari perusahaan-perusahaan yang bergabung dianggap telah memperoleh perusahaan-perusahaan yang bergabung lainnya, tidak ada pembelian, tidak ada harga pembelian, sehingga karenanya tidak ada dasar pertanggungja3aban yang baru. Pada metode penyatuan, aktiva dan ke3ajiban dari perusahaan-perusahaan yang bergabung dimasukkan dalam entitas gabungan sebesar nilai bukunya. 0leh karena itu, setiap good3ill pada buku masing-masing perusahaan lain yang bergabung, akan dimasukkan sebagai aktiva pada buku entitas yang msih beroperasi. Laba ditahan dari perusahaan-perusahaan yang bergabung juga dimasukkan dalam entitas yang disatukan batasan-batasan khusus akan dibahas kemudian, dan pendapatan dari entitas yang disatukan termasuk pendapatan dari perusahaan-perusahaan yang bergabung untuk seluruh tahun dengan mengabaikan tanggal penggabungan usaha dilakukan. Perusahaan-perusahaan terpisah dalam suatu penggabungan usaha masing-masing dapat menggunakan metode akuntansi yang berbeda untuk mencatat aktiva dan ke3ajibannya. 5alam penggabungan secara penyatuan kepemilikan, jumlah yang dicatat oleh masing-masing perusahaan dengan menggunakan metode akuntansi yang berbeda dapat disesuaikan menjadi dasar akuntansi yang sama apabila perusahaan tersebut diperlukan oleh perusahaan lainnya. Perubahan metode akuntansi untuk menyesuaikan metode masing-masing harus berlaku surut, dan laporan keuangan yang disajikan untuk periode-periode sebelumnya harus disajikan kembali. 'ontohnya, jika sebuah perusahaan dalam suatu penggabungan usaha penyatuan kepemilikan 7
menilai persediaanya dengan metode masuk terakhir-keluar pertama %2*P atau L!0 dan perusahaan lainnya dengan masuk pertama keluar pertama %P*P atau !0 maka data biaya historis harus disesuaikan dengan L!0 ataupun !0 untuk menyesuaikan metode akuntansi. # %etode Pembelian %etode pembelian didasarkan pada asumsi bah3a penggabungan usaha merupakan suatu transaksi yang memungkinkan suatu entitas memperoleh aktiva bersih dari perusahaan perusahaan
lain
yang
bergabung.
erdasarkan
metode
pembelian,
perusahaan
yang
memperolehEmembeli mencatat aktiva yang diterima dan ke3ajiban yang ditanggung sebesar nilai 3ajarnya. iaya untuk memperoleh perusahaan iaya perolehan ditetapkan dengan cara yang sama seperti pada transaksi yang lain. iaya ini dialokasikan pada aktiva dan ke3ajiban yang dapat diidentifikasi sesuai dengan nilai 3ajarnya pada tanggal penggabungan. (etiap kelebihan biaya perolehan atas nilai 3ajar aktiva bersih yang diperoleh dialokasikan ke good3ill dan diamortisasi selama maksimum #< tahun menurut P(A* @o17.
. AUNTANSI
PENGGABUNGAN
BADAN
USAHA
#ET,DE
PENATUAN
PE#I/IAN
Penggabungan
usaha
yang
memenuhi
kondisi
penyatuan
kepemilikan
harus
dipertanggungja3abkan sebagai penyatuan pooling . Akuntansi, karenanya dipengaruhi oleh bentuk penggabungan usaha. Pada kasus merger atau konsolidasi, hanya ada satu entitas yang tetap beroperasi yang catatan-catatan akuntansinya harus
dipelihara dan yang laporan
keuangannnya harus diterbitkan. egitupula, ketika suatu entitas pada
penggabungan usaha
menerima aktiva bersih dari perusahaan yang bergabung lainnya, maka entitas yang menerima adalah entitas yang relevan untuk tujuan akuntansi dan pelaporan. @amun penggabungan usaha dimana entitas yang bergabung terus beroperasi dalam hubungan perusahaan induk-anak menyebabkan masalah akuntansi yang kompleks. "al ini terjadi karena catatan-catatan akuntansi tetap dipelihara oleh entitas hokum yang berbeda perusahaan induk dan perusahaan anak, sedangkan pelaporan untuk entitas gabungan memerlukan penerbitan laporan keuangan konsolidasi. 1" E*uitas Pe0egang Saha0 'ang Be$gabung (ala0 Suatu Pen'atuan 5alam metode Penyatuan *epemilikan, penggabungan beberapa badan usaha menjadi
satu kesatuan entitas bisnis yang baru tanpa harus meniadakan kepemilikan para pemilik lama
8
pada perusahaan yang baru sehingga para pemilik lama pada umumnya tetap menjadi pemilik atau pemegang saham perusahaan yang baru didirikan. Penggunaan metode penyatuan kepemilikan dalam hal penggabungan beberapa badan usaha menjadi suatu perusahaan yang baru, akan mencatat aktiva, ke3ajiban dan ekuitas pemilik sebesar nilai buku yang tertera dalam pembukuan perusahaan lama yang didasarkan oleh perinsip mempertahankan kesinambungan hak kepemilikan para pemilik perusahaan lama yang telah bergabung dalam perusahaan yang baru. Apabila terdapat goodwiil dalam pembukuan perusahaan yang lama akan terba3a dalam pembukuan perusahaan yang baru didirikan dan diamortisasi dengan jangka 3aktu maksimun #< tahun. %odal saham Capital )tock perusahaan yang didirikan pada umumnya tetap sama nilainya dengan total nilai %odal saham dari perusahaan-perusahaan lama yang telah bergabung. egitu pula sebaliknya dengan Laba 5itahan " Retained %arning$. @amun tidak tertutup kemungkinan nilai Laba 5itahan perusahaan yang bergabung tidak akan sama nilainya dengan perusahaan yang baru didirikan jika nilai nominal tertentu atau nilai tercatat saham yang beredar dari entitas yang tetap beroperasi melebihi modal disetor perusahaan-perusahaan yang bergabung. +ika total modal disetor dari perusahaan-perusahaan yang bergabung melebihi nilai nominal atau nilai tercatat saham yang beredar dari entitas yang tetap beroperasi, maka jumlah kelebihan tersebut menjadi tambahan modal distor dari entitas yang tetap beroperasi. Alternative lain, jika nilai nominal atau nilai tercatat saham yang beredar dari entitas yang tetap beroperasi melebihi total modal distor perusahaan-perusahaan yang bergabung, maka saldo laba ditahan gabungan berkurang dengan kelebihan tersebut, dan entitas yang tetap beroperasi tidak mempunyai tambahan modal disetor. Prosedur perhitungan ini tidak diperlukan pada merjer yang diprtanggungja3abkan sebagai penyatuan bila total modal distor dari perusahaan yang bergbung lainnya melebihi nilai nominal saham yang diterbitkan. "al ini karena entitas yang tetap beroperasi akan mencatat menyatukan seluruh laba ditahan tersebut dan laba ditahan tersebut akan dicatat sebagai tambahan modal distor untuk setiap kelebihan dari total modal disetor perusahaan yang bergabung lain terhadap nilai nominal dari saham yang diterbitkan. Prosedur perhitungan akan diperlukan ketika modal saham yang diterbitkan melebihi total modal disetor dari perusahaan yang bergabung lainnya.
9
"ubungan ini akan ditunjukkan melalui serangkaian ilustrasi. Asumsikan bah3a akun modal pemegang saham P2 +aka dan P2 5ara sesaat sebelum penggabungan usaha secara penyatuan kepemilikan adalah sebagai berikut:
%odal (aham, F/p 1<.<<< 2ambahan %odal 5isetor 2otal %odal 5isetor Laba 5itahan Aktiva bersih dan ekuitas
PT a*a /p1<<.<<<.<<< 1<.<<<.<<< 11<.<<<.<<< 6<.<<<.<<< /p18<.<<<.<<<
PT Da$a /p <.<<<.<<< #<.<<<.<<< G<.<<<.<<< )<.<<<.<<< /p1<<.<<<.<<<
T&tal /p16<.<<<.<<< )<.<<<.<<< 1?<.<<<.<<< ?<.<<<.<<< /p#8<.<<<.<<<
Pada kasus 1,#dan ) berikut ini adalah penyatuan dalam bentuk merjer, dimana P2 +aka sebagai perusahaan yang menerbitkan dan sebagai entitas yang tetap beroperasi. Pada kasus 4,6 dan 8 adalah penyatuan dalam bentuk konsolidasi, dimana P2 Pelita dibentuk untuk mengambil alih aktiva bersih P2 +aka dan P2 5ara dimana P2 +aka dan P2 5ara dibubarkan. asus 1 #e$ge$3 #&(al Diset&$ #elebihi Saha0 'ang Dite$bit*an
P2 +aka perusahaan yang tetap
beroperasi menerbitkan 6.<<< lembar saham untuk
memperoleh aktiva bersih P25ara. Pada kasus ini, /p1?<.<<<.<<< total modal disetor dari perusahaan-perusahaan yang bergabung melebihi /p16<.<<<.<<< modal saham P2 +aka, perusahaan yang tetap beroperasi sebesar /p)<.<<<.<<<. akibat merjer, P2 +aka mempunyai modal saham sebesar /p16<.<<<.<<< tambahan modal disetor sebesar /p)<.<<<.<<< dan laba ditahan sebesar /p?<.<<<.<<< sehingga total ekuitas sebesar /p#8<.<<<.<<<. Ayat jurnal pada buku P2 +aka untuk mencatat penyatuan tersebut adalah:
Aktiva bersih
/p1<<.<<<.<<<
%odal (aham F1<.<<<
/p6<.<<<.<<<
2ambahan modal disetor
/p#<.<<<.<<<
Laba ditahan
/p)<.<<<.<<<
untuk mencatat penerbitan 6<<< saham dalam penyatuan kepemilikan dengan P2 5ara !khitisar yang menunjukkan aktiva bersih digunakan hanya untuk memudahkan ilustrasi ini. +ika catatan akuntansi yang terpisah dipertahankan untuk P2 5ara, debit untuk ayat jurnal ini seharusnya investasi pada (T Dara' +ika catatan akuntansi yang terpisah tidak digunakan untuk
10
P2 5ara, akunaktiva dan ke3ajiban masing-masing didebit atau dikreditkan, bukan dengan penggunaan ikhtisar penunjukan aktiva bersih P2 5ara mencatat pembubarannya dengan menutup buku besarnya sebagai berikut: %odal (aham F/p1<.<<<
/p6<.<<<.<<<
2ambahan modal disetor
/p#<.<<<.<<<
Laba ditahan
/p)<.<<<.<<<
Aktiva bersih
/p1<<.<<<.<<<
untuk mencatat merjer dengan P2 +aka dan pembubaran akhir
asus 2 #e$4e$3 #&(al Diset&$ #elebihi Saha0 'ang Dite$bit*an
P2 +aka perusahaan yang tetap beroperasi menerbitkan G<<< lembar saham untuk aktiva bersih P2 5ara. Pada kasus ini, /p1?<.<<<.<<< total modal disetor perusahaan-perusahaan yang bergabung melebihi /p1G<.<<<.<<< modal saham P2 +aka sebesar /p1<.<<<.<<<. Akibatnya, P2 +aka mempunyai modal saham sebesar /p1G<.<<<.<<<, tambahan modal disetor sebesar /p1<.<<<.<<< dan laba ditahan sebesar /p1?<.<<<.<<< sehingga total ekuitas sebesar /p#8<.<<<.<<<. perhatikan bah3a aktiva bersih dari entitas yang tetap beroperasi masih sama dengan total aktiva tercatat perusahaan-perusahaan yang bergabung. P2 +aka mencatat penyatuan ini sebagai berikut:
Aktiva ersih
/p1<<.<<<.<<<
%odal saham F/p1<.<<<
/pG<.<<<.<<<
Laba ditahan
/p)<.<<<.<<<
untuk mencatat penerbitan G<<< lembar saham dalam penyatuan dengan P2 5ara
asus +#e$4e$3 Saha0 'ang Dite$bit*an #elebihi #&(al Diset&$
P2 +aka, entitas yang tetap beroperasi menerbitkan 7<<< lembar saham untuk memperoleh aktiva bersih P2 5ara. Pada kasus ini, /p17<.<<<.<<< modal saham P2 +aka melebihi /p1?<.<<<.<<< otal modal disetor perusahaan-perusahaan yang bergabung yaitu sebesar /p1<.<<<.<<<. Akibatnya adalah P2 +aka akan mempunyai modal saham sebesar /p17<.<<<.<<<, dimana tidak ada tambahan modal disetor dan laba ditahan sebesar
11
/pG<.<<<.<<<. 'atat bah3a maksium laba ditahan yang dapat digabung /p?<.<<<.<<< telah dikurangi dengan /p1<.<<<.<<< yakni kelebihan modal saham atas modal disetor. Ayat jurnal pada buku P2 +aka adalah:
Aktiva bersih
/p1<<.<<<.<<<
2ambahan modal disetor
/p1<.<<<.<<<
%odal saham F/p1<.<<<
/p7<.<<<.<<<
Laba ditahan
/p#<.<<<.<<<
untuk mencatat penerbitan 7<<< lembar saham dalam penyatuan dengan P2 5ara
*asus-kasus sebelumnya mengilustrasikan prosedur akuntansi untuk merjer yang dipertanggungja3aban sebagai penyatuan kepemilikan. Prosedur konsolidasi P2 +aka dan P2 5ara diilustrasikan dengan mengasumsikan bah3a P2 Pelita dibentuk untuk mengambil alih aktiva bersih P2 +aka dan P2 5ara.
asus &ns&li(asi3 #&(al Diset&$ #elebihi Saha0 'ang Dite$bit*an
P2 Pelita menerbitkan 16.<<< lembar saham dengan nilai nominal /p1<.<<< sebanyak 1<.<<< lembar saham kepada P2 +aka dan 6.<<< lembar saham kepada P2 5ara untuk aktiva bersih mereka.pada kasus ini, ekuitas pemegang saham P2 Pelita sebagai entitas yang tetap beroperasi sama seperti untuk P2 +aka pada *asus 1. 0leh karena itu P2 Pelita membuka bukunya dengan ayat jurnal sebagai berikut:
Aktiva bersih %odal saham 2ambahan modal disetor F/p1<.<<< Laba ditahan
/p#8<.<<<.<<< /p16<.<<<.<<< /p)<.<<<.<<< /p?<.<<<.<<<
untuk mencatat penerbitan 1<.<<< lembar saham kepada P2 +aka dan 6.<<< lembar saham kepada P2 5ara dalam penggabungan usaha yang dipertanggungja3abkan sebagai penyatuan kepemilikan
12
*arena /p1?<.<<<.<<< modal disetor gabungan P2 +aka dan P2 5ara melebihi /p16<.<<<.<<< ekuitas saham P2 Pelita sebagai entitas yang tetap beroperasi, maka kelebihan sebesar /p)<.<<<.<<< adalah tambahan ekuitas disetor dari entitas yang disatukan. +uga /p?<.<<<.<<< maksimum laba ditahan yang disatukan.
asus 5 &ns&li(asi3 #&(al Diset&$ #elebihi Saha0 'ang Dite$bit*an
P2 Pelita menerbitkan 1G.<<< lembar saham dengan nilai ominal /p1<.<<<, sebanyak 11.<<< lembar saham kepada P2 +aka dan 8.<<< lembar saham kepada P2 5ara untuk aktiva bersih mereka. 9kuitas pemegang saham P2 Pelita pada kasus ini sama dengan ekuitas pemegang saham P2 +aka pada *asus #. P2 Pelita mencatat konsolidasi tersebut sebagai berikut:
Aktiva bersih
/p#8<.<<<.<<<
%odal saham F/p1<.<<<
/p1G<.<<<.<<<
2ambahan modal disetor
/p1<.<<<.<<<
Laba ditahan
/p?<.<<<.<<<
untuk mencatat penerbitan 11.<<< lembar saham kepada P2 +aka dan 8.<<< lembar saham kepada P2 5ara dalam penggabungan usaha yang dipertanggungja3abkan sebagai penyatuan kepemilikan
*arena /p1?<.<<<.<<< modal disetor gabungan P2 +aka dan P2 5ara melebihi /p1G<.<<<.<<< ekuitas saham P2 Pelita sebagai entitas yang tetap beroperasi, maka kelebihan sebesar /p1<.<<<.<<< adalah tambahan ekuitas disetor dari entitas yang disatukan. +uga /p?<.<<<.<<< maksimum laba ditahan yang disatukan.
asus 6 &ns&li(asi3 #&(al Saha0 'ang Dite$bit*an #elebihi #&(al Diset&$
P2 Pelita menerbitkan 17.<<< lembar saham dengan nilai ominal /p1<.<<<, sebanyak 1#.<<< lembar saham kepada P2 +aka dan G.<<< lembar saham kepada P2 5ara untuk aktiva bersih mereka. 9kuitas pemegang saham P2 Pelita pada kasus ini sama dengan ekuitas pemegang saham P2 +aka pada *asus ). P2 Pelita mencatat konsolidasi tersebut sebagai berikut:
13
Aktiva bersih
/p#8<.<<<.<<<
%odal saham F/p1<.<<<
/p17<.<<<.<<<
Laba ditahan
/pG<.<<<.<<<
untuk mencatat penerbitan 1#.<<< lembar saham kepada P2 +aka dan G.<<< lembar saham kepada P2 5ara dalam penggabungan usaha yang dipertanggungja3abkan sebagai penyatuan kepemilikan *arena /p17<.<<<.<<< modal disetor gabungan P2 +aka dan P2 5ara melebihi /p1?<.<<<.<<< ekuitas saham P2 Pelita sebagai entitas yang tetap beroperasi, maka kelebihan sebesar /p1<.<<<.<<< menjadi /pG<.<<<.<<<, dan entitas yang disatukan tidak mempunyai tambahan modal disetor.
I*htisa$ Ne$a7a
!khtisar neraca untuk entitas yang tetap beroperasi pada keenam penggabungan usaha dengan penyatuan kepemilikan ditunjukkan pada peraga 1-1 %erjer
*onsolidasi
uku P2 +aka
uku P2 Pelita
*asus 1
*asus #
*asus )
*asus 4
*asus 6
*asus 8
Aktiva ersih
/p#8<.<<
/p#8<.<<<
/p#8<.<<<
/p#8<.<<
/p#8<.<<
/p#8<.<<
%odal
< /p16<.<<
/p1G<.<<<
< /p17<.<<< /p16<.<<
< /p1G<.<<
< /p17<.<<
< 1<.<<<
< -
saham,F/p1<.<<< < 2ambahan modal )<.<<<
1<.<<<
-
< )<.<<<
disetor Laba ditahan
?<.<<<
G<.<<<
?<.<<<
?<.<<<
G<.<<<
/p#8<.<<<
/p#8<.<<<
/p#8<.<<
/p#8<.<<
/p#8<.<<
9kuitas
?<.<<<
pemegang /p#8<.<<
saham < < < Peraga 1-1 ik!tisar +eraca untuk *eena# *asus (enyatuan *epe#ilikan "dala# 111$
<
2" Saha0 (a$i Suatu Pe$usahaan 'ang Be$gabung Di0ili*i ,leh Pe$usahaan 'ang Be$gabung /ainn'a
Akuntansi atas saham suatu perusahaan yang bergabung yang dimiliki oleh perusahaan yang bergabung lainnya tergantung apakah saham tersebut adalah saham entitas yang tetap beroperasi. !nvestasi pada saham biasa dari entitas yang tetap beroperasi dikemblikan keada 14
perusahaan yang tetap beroperasi dalam suatu penggabungan dan seharusnya diperlakukan sebagai saham diperoleh kembali entitas gabungan. Alternative lain, suatu investasi pada perusahaan yang bergabung lainnya oleh entitas yang tetap beroperasi seharusunya diperlakukan sebagai saham yang ditarik sebagai bagian penggabungan. (yarat ini diiustrasikan dengan mengasumsikan bah3a P2 Palam mempunyai #<< lembar saham biasa P2 (aripada saat pelaksanaan merjer antara P2 Palma dan P2 (ari. P2 Palma memba3a akun investasinya pada P2 (ari sebesar biaya perolehannya /p).<<<.<<<. !khtisar data untuk P2 Palma dan P2 (ari adalah sebagai berikut: !nvestasi pada P2 (ari Aktiva Lain 2otal %odal saham, F/pp1<.<<< 2ambahan modal disetor Laba ditahan 2otal
PT Pal0a /p).<<<.<<< 17G.<<<.<<< /p#<<.<<<.<<< /p1<<.<<<.<<< 6<.<<<.<<< 6<.<<<.<<< /p#<<.<<<.<<<
PT Sa$i /p)<<.<<<.<<< /p)<<.<<<.<<< /p#<<.<<<.<<< )<.<<<.<<< G<.<<<.<<< /p)<<.<<<.<<<
+ika P2 Palma adalah entitas yang tetap beroperasi dan menerbitkan 17.?<< lembar saham kepada P2 (ari rasio pertukaran 1:1, merjer melalui penyatuan keemilikan dicatat pada buku P2 Palma yaitu:
Akiva bersih
/p)<<.<<<.<<<
%odal saham, F/p1<.<<<
/p17?.<<<.<<<
2ambahan modal disetor
/p#7.<<<.<<<
Laba ditahan
/pG<.<<<.<<<
!nvestasi pada P2 (ari
/p).<<<.<<<
untuk mencatat merjer dengan P2 (ari
+ika P2 (ari adalah perusahaan yang tetap beroperasi dan menerbitkan 1<.<<< lembar saham miliknya untuk ditukar dengan 1<.<<< lembar saham P2 Palma rasio pertukaran1:1, merjer penyatuan kepemilikan dicatat pada buku P2 (ari yaitu:
Akiva bersih
/p17G.<<<.<<<
(aham diperoleh kembali
/p).<<<.<<< 15
%odal saham, F/p1<.<<<
/p1<<.<<<.<<<
2ambahan modal disetor
/p6<.<<<.<<<
Laba ditahan
/p6<.<<<.<<<
untuk mencatat merjer dengan P2 Palma
Pada setiap contoh ini, aktiva bersih dari perusahaan yang tetap beroperasi adalah /p).<<<.<<< lebih rendah dibandingkan dengan aktiva yang teratat pada perusahaan-perusahaan yang bergabung. 5ampak pada ekuitas pemegang saham gabungan adalah mengurangi modal disetor apabila investasi dilakukan pada perusahaan yang bergabung dan mencatat saham diperoleh kembali apabila investasi dilakukan pada entitas yang tetap beroperasi.
+" Pela8&$an ,8e$asi Gabungan (ala0 Suatu Pen'atuan e8e0ili*an
*etika suatu penggabungan usaha diperlakukan sebagai penyatuan kepemilikan, laporan keuangan dari entitas yang tetap beroperasi gabungan disiapkan seolah-plah perusahaan perusahaan telah bergabung pada a3al tahun. "al ini berarti hasil operasi perusahaan yang disatukan adalah sama dengan mengabaikan apakah penggabungan usaha dilaksanakan pada 3al periode, pertengahan tahun atau pada akhir tahun. Pendapatan dan beban entitas gabungan sebelum penggabungan selama suatu periode akuntansi harus dicatat dalam catatan-catatan entitas yang tetap beroperasi ketika penggabungan usaha dilakukan. Ayat-ayat jurnal akuntansi untuk mencatat penyatuan pada pertengahan tahun diilustrasikan pada kasus 1 dan #, penyatuan kepemilikn P2 %aksi dan P2 %ini tanggal 1 +uli176. @eraca saldo untuk kedua perusahaan pada tanggal )< +uni 176 adalah sebagai berikut:
Aktiva lain-lain eban-beban 2otal debit %odal saham, F/pp1<.<<< Laba ditahan pendapatan 2otal kredit
PT #a*si /pG6<.<<<.<<< 16<.<<<.<<< /p7<<.<<<.<<< /p6<<.<<<.<<< #<<.<<<.<<< #<<.<<<.<<< /p7<<.<<<.<<<
PT #ini /p#7<.<<<.<<< /p8<.<<<.<<< /p)6<.<<<.<<< /p#<<.<<<.<<< 6<.<<<.<<< 1<<.<<<.<<< /p)6<.<<<.<<<
16
asus 1 #e$4e$
P2 %aksi selaku entitas yang tetap beroperasi menerbitkan ##.<<< lembar saham biasa dengan nilai nominal /p1<.<<< untuk memperoleh aktiva bersih P2 %ini pada tanggal 1 +uli 176. Ayat jurnal pada buku P2 %aksi untuk mencatat merjer tersebut adalah:
23uli2456 Aktiva lain-lain
/p#7<.<<<.<<<
eban-beban
/p8<.<<<.<<<
%odal (aham. F/p1<.<<<
/p##<.<<<.<<<
Laba ditahan
/p)<.<<<.<<<
Pendapan
/p1<<.<<<.<<<
untuk mencatat penerbitan ##.<<< lembar saham dalam merjer secara penyatuan dengan P2 %ini
(egera setelah ayat jurnal ini dicatat, neraca saldo P2 %aksi adalah sebagai berikut: Aktiva lain-lain eban-beban %odal saham Laba ditahan Pendapatan
Debit /p1.<4<.<<<.<<< #1<.<<<.<<<
/p1.#6<.<<<.<<<
$e(it
/pG#<.<<<.<<< #)<.<<<.<<< )<<.<<<.<<< /p1.#6<.<<<.<<<
Perhatikan bah3a jumlah maksimum laba ditahan sebesar /p#6<.<<<.<<< yang dapat disatukan telah dikurangi dengan /p#<.<<<.<<<, yaitu kelebihan modal disetor perusahaan yang tetap beroperasi /pG#<.<<<.<<< terhadap modal disetor dari perusahaan-perusahaan yang bergabung /pG<<.<<<.<<<
asus 2 &ns&li(asi
P2 %idi dibentuk untuk mengkonsolidasikan operasi dari P2 %aksi dan P2 %ini. Pada tanggal 1 +uli 176 P2 %idi menerbitkan G#.<<< embar saham biasa dengan nilai nominal /p1<.<<< untuk memperoleh aktiva bersih P2 %aksi dan P2 %iniH 6<.<<< lembar saham untuk
17
P2 %aksi dan ##.<<< lembar saham untuk P2 %ini. Ayat jurnal pada buku P2 %idi untuk mencatat penyatuan kepemilikan adalah:
23uli 2456 Aktiva lain-lain
/p1.<4<.<<<.<<<
eban-beban
/p#1<.<<<.<<<
%odal disetor. F/p1<.<<<
/pG#<.<<<.<<<
Laba ditahan
/p#)<.<<<.<<<
Pendapan
/p)<<.<<<.<<<
untuk mencatat penerbitan G#.<<< lembar saham dalam konsolidasi secara penyatuan P2 %aksi dan P2 %ini *arena nilai nominal saham beredar P2 %idi adalah sama seperti pada kasus 1 dimana P2 %aksi adalah entitas yang tetap beroperasi, maka neraca saldo P2 %idi setelah penggabungan akan sama seperti untuk P2 %aksi pada kasus 1.
" Beban-Beban 'ang Be$hubungan (engan Penggabungan Se7a$a Pen'atuan
iaya-biaya
yang
terjadi
mempengaruhi
penggabungan
usaha
dan
untuk
mengintegrasikan operasi dari perusahaan-perusahaan yang bergabung dalam suatu penyatuan merupakan beban perusahaan gabungan. "al ini umum dilakukan dalam praktik sebagaimana diatur dalam P(A* @<. ## dan konsisten dengan konsep penyatuan dari penggabungan operasioperasi dan kepemilikan para pemegang saham tanpa akuisisi dan tanpa penambahan modal baru. (esuai dengan
P(A* @o. ##,
perusahaan pengakuisisi dapat mengeluarkan biaya.
langsung direct cost yang dapat diatribusikan langsung pada akuisisi tertentu. iaya langsung ini terdiri dari biaya. registrasi dan. emisi saham, honorarium tenaga profesional seperti akuntan, penasihat hukum, penilai dan konsultan lain sehubungan dengan akuisisi. iaya administrasi umum, termasuk biaya divisi akuisisi, dan biaya lain yang tidak dapat secara langsung diatribusikan pada akuisisi tertentu, tidak diakui sebagai biaya perolehan tetapi dibebankan pada saat terjadi pada periode berjalan. +ika P2 %aksi dan P2 %ini pada kasus terdahulu mempunyai biaya akuntan, biaya konsultan, biaya pendaftaran surat berharga, dan biaya-biaya penggabungan lainnya, aktiva 18
bersih gabungan dari entitas yang tetap beroperasi harusnya berkurang dan beban-beban gabungan harusnya lebih besar. 2etapi modal saham dan saldo laba yang disatukan tercaiat pada tanggal 1 +uli #<6 akan sama. (eperti pada pembahasan sebelumnya, laporan keuangan entitas gabungan pada tahun terjadinya penggabungan seharusnya disajikan seolah-olah penggabungan telah dilaksanakan pada a3al periode. 5emikian juga, jika laporan keuangan perbandingan untuk tahun-tahun sebelumnva disajikan, laporan keuangan tersebut harus disajikan kembali restated berdasarkan basis penggabungan dengan pengungkapan fakta bah3a laporan-laporan dari perusahaan perusahaan yang sebelumnya terpisah telah digabung.
5. AUNTANSI UNTU PENGGABUNGAN USAHA BERDASARAN #ET,DA PE#BE/IAN
(emua penggabungan usaha yang tidak memenuhi kondisi untuk penyatuan poling harus dicatat berdasarkan metoda pembelian. (ecara umum, metoda pembelian mengikuti prinsip akuntansi yang sama pecatatan penggabungan usaha seperti yang diikuti dalam akuntansi untuk aktiva I aktiva dan ke3ajiban I ke3ajiban berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku secar umum. iaya perolehan bagi entitas pembeli atas pemerolehan perusahaan lain dalam suatu penggabungan usaha secara pembelian diukur dengan jumlah kas yang dikeluarkan atau nilai 3ajar aktiva lain yang didistribusikan atau surat berharga yang diterbitkan. iaya perolehan juga meliputi biaya langsung penggabungan seperti akuntansi, hokum, konsultan, dan biaya I biaya pendiri selain dari biaya I biaya untuk pendaftaran atau penerbitan surat berharga ekuitas. iaya-biaya pendaftaran dan penerbitan surat berharga ekuitas yang diterbitkan dalam suatu penggabungan secara pembelian dibebankan sebesar nilai 3ajar surat I surat berharga yang diterbitkan, biasanya sebagai pengurangan tambahan modal disetor. iaya I biaya tidak langsung seperti gaji manajemen, penyusutan, dan se3a tidak diakui sebagai biaya perolehan tetapi dibebankan pada saat terjadinya baik berdasarkan metode penyatuan maupun pembelian. iaya I biaya yang terjadi untuk menutup fasilitas-fasilitas duplikasi adalah biaya tidak langsung yang harus dibebankan. (ebagai ilustrasi, anggaplah Pt. Popi menerbitkan 1<<.<<< lembar saham biasa dengan nilai nominal /p 1<.<<< untuk memperoleh aktiva bersih P2 (ani dalam suatu penggabungan usaha secara pembelian pada tanggal 1 +uli 176. "arga pasar saham biasa P2 Popi pada tanggal 19
tersebut /p 18.<<< per lembar saham. 2ambahan biaya-biaya langsung untuk penggabungan usaha terdiri dari biaya apepam sebesar /p 6.<<<.<<<, biaya akuntan sehubungan dengan pencatatan di apepam sebesar /p 1<.<<<.<<<, biaya-biaya percetakan dan penerbitan serifikat saham biasa sebesar /p #6.<<<.<<<, dan biaya-biaya pendiri dan konsultan sebesar /p ?<.<<<.<<<. Penerbitan 1<<.<<< lembar saham dicatat pada buku P2 Popi: !nvestasi pada P2 (ani
/p 1.8<<.<<<
%odal sahamF /p 1<.<<<
/p 1.<<<.<<<.<<<
2ambahan modal disetor
/p
8<<.<<<.<<<
>ntuk mencatat penerbitan 1<.<<< saham biasa nilai nominal /p 1<.<<< dengan nilai pasar /p 18.<<< per lembar (aham dalam suatu penggabungan usaha secara pembelian dengan P2 (ani !nvestasi P2 (ani
/p ?<.<<<.<<<
2ambahan modal
/p 4<.<<<.<<<
*asatau aktiva bersih lain
/p 1#<.<<<.<<<
>ntuk mencatat tambahan biaya I biaya langsung penggabungan dengan P2 (ani, biaya pendiri dan konsultan sebsar /p ?<.<<<.<<< dan untuk Pencatan dan penrbitan surat berharga sebesar /p 4<.<<<.<<<
2ambahan biaya-biaya langsung untuk penggabungan usaha tersebut dicatat sebagai: iaya-biaya pencatatan dan penerbitan sebesar /p 4<.<<<.<<< diperlakukan sebagai pengurang nilai 3ajar dari saham yang diterbitkan dan dibebankan sebagai pengurang tambahan modal disetor. iaya-biaya langsung lainnya dari penggabungan usaha /p ?<.<<<.<<<< ditambahkan ke biaya perolehan P2 (ani. 2otal biaya bagi P2 Popi atas perolehan P2 (ani /p 1.8?<.<<<.<<<, dimasukkan kedalam akun investasi pada P2 (ani. 2otal biaya yang terjadi dalam pembelian perusahaan lain dalam suatu akun investasi tunggal perlu dakumulasikan,mengabaikan apakah perusahaan yang digabung lainnya dibubarkan atau perushaan yang digabung melanjutkan operasi dalam hubungan induk-anak. +ika P2 (ani dibubarkan, aktiva bersih yang dapat diidentifikasi dicatat pada buku P2 Popi sebasar nilai 3ajarnya. (etiap kelebihan biaya perolehan biaya investasi terhadap nilai 3ajar dicatat sebagai 7oodwill' Pada kasus ini saldo yang dicatat 20
pada akun investasi pada P2 (ani dialokasikan dengan menggunakan suatu ayat jurnal pada buku P2 Popi. Ayat jurnal tersebut akan tampak sebagai berikut:
Piutang I piutang
/p
Persediaan I persediaan
/p
Aktiva I aktiva tetap
/p
7oodwill
/p
"utang I hutang usaha
/p
Jesel bayar kredit
/p
!nvestasi pada P2 (ani
/p 1.8?<.<<<.<<<
>ntuk mencatat alokasi biaya perolehan P2 (ani sebesar /p 1.8?<.<<<.<<< pada aktiva bersih yang dapat diidentifikasi (esuai dengan nilai 3ajarnya dan pada 7oodwill$ +ika P2 Popi dan P2 (ani dioprasikan sebagia perushaan induk dan anak, ayat jurnal untuk mengalokasikan investasi pada saldo P2 (ani tidak dicatat oleh P2 Popi. (ebagai gantinya, P2 Popi mempertanggungja3abkan investasinya pada P2 (ani dengan memakai akun investasi pada P2 (ani, dan pengalokasian biaya perolehan investasi pada aktiva bersih yang diperoleh yang dapat diidentifikasi dibuat dalam proses konsolidasi. *arena kompleknya akuntansi untuk operasi induk I anak.
1" Pengal&*asian Bia'a Dala0 Penggabungan Usaha (engan #et&(a Pe0belian
Langkah pertama dalam mengalokasikan biaya dari perusahaan yang diperoleh adalah menentukan nilai 3ajar dari semua aktiva ber3ujud dan tidak ber3ujud yang diperoleh yang dapat diidentifikasi dan ke3ajiban yang ditanggung yang dapat diidentifikasi. "al ini dapat menjadi tugas yang sangat penting, tetapi kebanyakan pekerjaan dilakukan sebelum dan selama proses negosiasi pengajuan merjer. Perusahaan I perushaan biasanya memakai jasa penilai independen untuk menetukan nilai pasar yang ditanggung pada metoda pembelian terdapat dalam P(A* @o. ##, paragraph )8. Pedoman umum dalam menentukan biaya 3ajar aktiva dan ke3ajiban yang diakuisisi adalah sebagai berikutH
21
a. (urat berharga yang dapat diperjual belikan #arketable securities$ dinilai berdasarkan harga pasar yang berlakuH b. (urat berharga yang tidak dapat diperjualbelikan non#arketenle securities dinilai berdasarkan nilai estimasi dengan mempertimbangakan ukuran seperti price earning ratio8 pembagian deviden dan tingkat pertumbuhan yang diharapkan dengan membandingkan perusahaan yang mempunyai karakteristik yang samaH c. Piutang dinialai berdasarkan nilai sekarang dari jumlah yang akan diterima dengan menggunakan tingkat bunga yang sesuai, dikurangi penyisihan piutang ragu I ragu dan biaya penagihan, sesuai keadaan. 2api piutang jangka pendek tidak perlu dihitung nilai sekarangnya jika selisih antara nilai nominal dan n ialai sekarang tidak materialH d. Persediaan: i arang jadi dan barang dagang dinilai berdasarkan harga jual dikurangi: a pemjumlahan biaya penjualancost of disposal$ dan b taksiran keuntungan yang 3ajar atas penjualan yang ditentukan berdasarkan ii
tingkat keuntungan barang sejenisH arang dalam proses dinilai berdasarkan harga jual barang jadi dkurangiH a penjumlahan biaya untuk penyelesaian, b biaya penjualan dan c taksiran keuntungan yang 3ajar
iii
atas penjualan
yang ditentukan
berdasarkan tingkat keuntungan barang sejenisH ahan baku dinilai berdasarkan nilai pengganti pada saat itucurrent
replace#en cost H e. 2anah dan bangunan: i Apabila akan digunakan sesuai dengan tujuan penggunaan sebelumnya, ii
dinilai berdasarkan nilai pasar untuk tujuan penggunaan tersebutH Apabila akan digunakan untuk tujuan yang berbeda dengan penggunaan sebelumnya, dinilai berdasarkan nilai pasar dengan tujuan pengunaan yang
iii
diterapkanH Apabila akan dijual atau sementara ditahan dan selanjutnya akan dijual
kembali, dinilai berdasarkan nilai realisasi bersih +et Realisable 9alueH f. Pabrik dan peralatan: i +ika akan digunakan, dinilai berdasarkan nilai pasar yang ditentukan oleh perusahaan penilai. +ika sulit untuk menentukan harga pasar, karena pabrik atau perelatan tersebut sangat khusus sifatnya. 5inilai berdasarkan biaya pengganti saat ini setelah memperhitungkan jumlah penyusutanH
22
ii
+ika akan digunakan untuk sementara 3aktu, dinilai berdasarkan harga terendah antara biaya pengganti saat itu current replace#en cost untuk kapasitas
iii
yang sebanding dari nialai realisasi bersih, +et Realisable
9alueH Apabila akan dijual atau sementara ditahan untuk selanjutnya akan dijual
kembali, dinilai berdasarkan nilai realisasinyaH g. Aktiva tidak ber3ujud, seperti paten dan lisensi, dinilai berdasarkan nilai taksiranH h. Aktiva bersih atau ke3ajiban program pensiun mafaat pasti, ditentukan berdasarkan nilai sekarang aktuariaactuarial present velue dari mafaat pensiun yang dijanjikan i.
dikurangi nilai 3ajar aktiva yang tersedia untuk program pensiunH 2agihan dan ke3ajiban pajakH ditentukan sesuai dengan peraturan perundang I undaangan perpajakan yang berlaku berkenaan dengan terjadinya penggabungan
j.
usahaH "utang usaha, 3esel bayar, hutang jangka panjang, ke3ajiban akrual dan hutang lainnya deinilai berdasarkan nilai sekarang present velue jumlah yang akan dibayar yang didiskontokan dengan menggunakan tingkat 3ajar saat itu. Akan tetapi hutang jangka pendek tidak perlu didiskontokan apabila selisih nilai nominal dan nilai
sekarang tidak materialH dan k. *e3ajiaban sehubungan dengan penutupan pabrik dan pemutusan kontrak akubat akuisisi, dinilai berdasrkan nilai sekarang jumlah yang akan dibayar dan didiskontokan berdasarkan tingkat bunga saat itu. eberapa pedoman tersebut diatas mengansumsikan baha3a ilia 3ajar akan ditentukan dengan menggunakan pendiskontoandiscounting . ila pedoman tersebut tidak menyatakan digunakannya pendiskontoan, maka pendiskontoan tidak 3ajib digunakan dalam menetukan nilai 3ajar aktiva dan ke3ajiban yang dapat diidetifikasi. @ilai 3ajar untuk semua aktiva dan ke3ajiban yang dapat diidentifikasik ditentukan dengan mengabaikan apakah aktiva dan ke3ajiban tersebut sebelumnya telah dicatat pada buku perusahaan yang diperoleh. 'ontohnya, perusahaan diperoleh telah membebankan biaya pengembangan perusahaan induk, cetak biru blueprint , formula I formula dan biaya I biaya lain yang terdapat pada P(A* @o. #<, iaya /iset dan PengembaganKK. 2idak ada nilai tetap untuk good3iil pada buku perusahaan anak yang dibeli karena good3ill adalah aktiva yang tidak dapat diidentifikasikan, dan karena good3ill yang dihasilkan 23
dari penggabungan usaha dinilai secara langsung sebagai kelebihan biaya terhadap nilai 3ajar aktiva yang diperoleh yang dapat diidentifikasikan. 2" Pe0ba'a$an &nti4ensi (ala0 Penggabungan Usaha Se7a$a Pe0belian.
eberapa penggabungan usaha secara pembelian memberikan tambahan pembayaran kepada pemegang saham sebelumnya dari perusahaan yang diperoleh, tergantung pada terjadi tidaknya suatu peristi3a tertentu dimasa yang akan datang. Pedoman akuntansi untuk pembayaran kontijensi dalam penggabungan usaha secara pembelian dinyatakan dalam ()A* +o' ,, paragraf :;' Pembayaran kontijensi mungkin melibatkan distribusi kas atau aktiva lainnya atau penerbitan utang atau surat berharga modal. Pembayaran kontijen yang dapat ditentukan pada tanggal akuisisi dicatat sebagai bagian dari biaya penggabungan. Pembayaran kontijen yang tidak dapat ditentukan pada tanggal akuisisi diakui ketika kontijen diselesaikan dan pembayaran diterbitkan atau menjadi dapat diterbitkan. *etika kontijen tertanggung pada tingkat penghasilan tertentu dimasa yang akan datang, nilai pasar yang 3ajar dari pembayaran yang didistribusikan atau diterbitkan diakui sebagai biaya tambahan dari perusahaan yang dibeli. iaya tambahan harus diamortisasi sepanjang sisia umur dari aktiva tersebut. +ika kontijensi didasarkan pada harga surat berharga security price, biaya yang tercatat pada perusahaan yang dibeli tidak berubah. (ebaliknya jika kontijensi diselesaikan, pembayaran tambahan yang didistribusikan dicatat pada nilai pasar 3ajar. (urat berharga yang diterbitkan dan dicatat pada tanggal akuisisi: harus diturunkan secara proposional. *etika modal saham diterbitkan, penurunan biasanya pada modal disetor lainnya. Penurunan nilai surat berharga hutang dicatat sebagai disagio pada hutang. 5isagio harus diamortisasi sejak tanggal penyelesaian kontijensi. Pe$ban(ingan Bia'a (an Nilai 9a4a$. (etelah nilai 3ajar ditetapkan pada semua aktiva
yang diperoleh dan ke3ajiban yang ditanggung yang dapat diidentifikasikan, biaya investasi dibandingkan dengan nilai 3ajar aktiva yang dapat diidentifikasi dikurangi dengan ke3ajiban. +ika biaya investasi melebihi nilai 3ajar bersih, mula- mula dialokasikan pada aktiva bersih yang dapat diidentifikasikan berdasarkan nilai 3ajarnya dan kelebihannya dialokasikan dengan 7oodwill' +umlah yang ditetapkan pda good3ill dan aktiva ber3ujud yang dapat diidentifikasi harus diamortisasi sepanjang masa aktiva tetap tidak melebihi maksimum periode #< tahun. (eperti yang diatur dalam P(A* @o. 17. KAktiv 2ak er3ujudKK, maksimum periode amortisasi 24
good3ill adalah #< tahun. @amun ilistrasi I ilustrasi latuhan dan soal I soal makalah ini menggunakan maksimum periode selama 4 tahun, kecuali dijelaskan lain. +umlah yang ditetapkan dalam good3ill dan pada aktiva tidak ber3ujud yang dapat diidentifikasikan harus diidentifikasikan sepanjang masa manfaat tetapi tidak melebihi maksimum periode #< tahun. Amortisasi secara garis lurus diharuskan kecuali jika perusahaan dapat menunjukkan bah3a metoda yang sistematis lainnya lebih baik;. Pada beberapa penggabungan usaha, total nilai 3ajar atas aktiva yang diperoleh yang dapat diidentifikasik terhadap ke3ajiban yang ditanggung mungkin melebihi biaya perusahaan yang dibeli. Prosedur akuntansi yang mengatur kelebihan nilai 3ajar atas ini dijelaskan dalam P(A* @o. ## parafgar 48: +ika biaya perolehan lebih rendah dari bagian pengakuisisi atas nilai 3ajar aktiva dan ke3ajiban yang dapat diidentifikasi yang diakuisisi pada tanggal transaksi, maka nilai aktiva non moneter yang diakuisisi haruus diturunkan secara proposional, sampai seluruh selilsih tersebut dieliminasi. Apabila setelah nilai 3ajar aktiva non moneter sudah diturunkan seluruhnya, ternyata masih terdapat sisa selisih yang belum dieliminasi, maka sisa tersebut siakui sebagai Mood3ill negative dan diakui sebagai pendapatan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan secara sistematis selama satu perioda yang tidak kurang dari #< tahun;
Ilust$asi Penggabungan se7a$a Pe0belian
P2 Putih memperoleh aktiva bersih P2 (alju melalui penggabungan dengan metoda pembelian yang dilaksanakan pada tanggal #G 5esemer 176. Aktiva dan ke3ajiban P2 (alju pada tanggal tersebut, pada nilai buku dan nilai 3ajarnya adalah sebagai berikut: +ilai /uku
+ilai wa&ar
Aktiva *as Piutang bersih Persediaan 2anah angunan-bersih Peralatan-bersih "ak paten
/p /p /p /p /p /p total aktiva
/p
6<.<<<.<<< 16<.<<<.<<< #<<.<<<.<<< 6<.<<<.<<< )<<.<<<.<<< #6<.<<<.<<< 1.<<<.<<<.<<<
/p 6<.<<<.<<< /p 14<.<<<.<<< /p #6<.<<<.<<< /p 1<<.<<<.<<< /p 6<<.<<<.<<< /p )6<.<<<.<<< /p 6<.<<<.<<< /p 1.44<.<<<.<<<
*e3ajiban 25
"utang usaha Jesel bayar *e3ajiban lain-
/p /p
8<.<<<.<<< 16<.<<<.<<<
/p /p
8<.<<<.<<< 1)6.<<<.<<<
lain
/p
4<.<<<.<<<
/p
46.<<<.<<<
/p /p
#6<.<<<.<<< G6<.<<<.<<<
total ke3ajiban aktiva bersih
asus 1 g&&(:ill.
/p #4<.<<<.<<< /p 1.#<<.<<<.<<<
P2 Putih membayar /p 4<<.<<<.<<< tunai dan menerbitkan 6<.<<< lembar
saham biasa dengan nilai nominal /p 1<.<<<. nilai pasar /p #<.<<< persaham untuk memperoleh aktiva bersih P2 (alju. Ayat jurnal untuk mencatat penggabungan usaha pada buku P2 Putih pada tanggal #G 5esember 176 adalah sebagai berikut !nvestasi pada P2 (alju
/p 1.4<<.<<<.<<<
*as
/p 4<<.<<<.<<<
(aham biasa-F/p 1<.<<<
/p 6<<.<<<.<<<
2ambahan saham disetor
/p 6<<.<<<.<<<
>ntuk mencatat pembelian 6<.<<< lembar saham biasa nominal /p 1<.<<< ditambahkan dengan kas /p 4<<.<<<.<<< dalam Penggabungan usahan secara pembelian dengan P2 (alju
*as
/p 6<.<<<.<<<
Piutang bersih
/p 14<.<<<.<<<
Persediaan
/p #6<.<<<.<<<
2anah
/p 1<<.<<<.<<<
angunan
/p 6<<.<<<.<<<
Peralatan
/p )6<.<<<.<<<
"ak paten
/p 6<.<<<.<<<
Mood3ill
/p #<<.<<<.<<<
"utang usaha
/p
8<.<<<.<<<
Jesel bayar
/p
1)6.<<<.<<<
*e3ajiban lain-lain
/p
46.<<<.<<<
!nvestasi pada P2 (alju
/p 1.4<<.<<<.<<< 26
%enetapkan biaya perolehan P2 (alju atas aktiva yang diperoleh Nang dapat diidentifikasikan dan ke3ajiban yang ditanggung Atas dasar penilaian 3ajarnya dan penetapan good3ill
+umlah yang diterapkan pada aktiva dan ke3ajiban diterapkan berdasarkan nilai 3ajar, keculai good3ill. Mood3ill ditetukan dengan menggunakan nilai 3ajar aktiva bersih yang diperoleh yang dapat diidentifikasi sebesar /p 1.#<<.<<<.<<< dari harga beli aktiva bersih P2 (alju sebesar /p 1.4<<.<<<.<<<. asus 23 G&&(:ill Negatif P2 Putih menerbitkan 4<.<<< lembar saham biasa dengan nilai
nominal /p 1<.<<<, nilai pasar /p #<.<<< dan juga memberikan 3esel bayar 6 tahun, bunga 1<= dengan nilai nominal /p #<<.<<<.<<< untuk aktiva bersih P2 (alju. Ayat jurnal pada buku P2 Putih untuk mencatat penggabungan usaha P2 PutihEP2 (alju pada tanggal #G 5esember 176 adalah sebagai berikut: !nvestasi pada P2 (alju
/p 1.<<<.<<<.<<<
(aham biasa nominal /p 1<.<<<
/p 4<<.<<<.<<<
2ambahan modal disetor
/p 4<<.<<<.<<<
Jesel bayar, 1<=,6 tahun
/p #<<.<<<.<<<
>ntuk mencatat penerbitan 4<.<<< lembar saham biasa nominal /p 1<.<<< ditambah dengan Jesel1<= sebesar /p #<<.<<<.<<<, dalam penggabungan saham usaha secara pembelian dengan P2 (alju
*as
/p 6<.<<<.<<<
Piutang bersih
/p 14<.<<<.<<<
Persediaan
/p #6<.<<<.<<<
2anah
/p ?<.<<<.<<<
angunan
/p 4<<.<<<.<<<
Peralatan
/p #?<.<<<.<<<
"ak paten
/p 4<.<<<.<<<
"utang usaha
/p 8<.<<<.<<<
Jesel bayar
/p 1)6.<<<.<<< 27
*e3ajiban lain I lain
/p 46.<<<.<<<
!nvestasi pada P2 (alju
/p 1.<<<.<<<.<<<
>ntuk menetapkan biaya perolehan P2 (alju atas aktiva lancar dan *e3ajiban berdasarkan nilai 3ajarnya dan atas aktiva tidak lancar erdasarkan nilai 3ajar dikurangi dengan bagian yang proposional *elebihan nilai 3ajar dari biaya investasi
+umlah yang ditetapkan pada tiap I tiap akun aktiva dan ke3ajiban pada jurnal diatas ditetapkan sesuai dengan ketetapan P(A* @o. ## untuk penggabungan usaha secara pembelian. *arena nilai 3ajar sebesar /p 1.#<<.<<<.<<< dan nilai aktiva bersih yang diperoleh yang dapat diidentifikasi melebihi harga beli /p 1.<<<.<<<.<<< sebesar /p #<<.<<<.<<<. jumlah yang dapat ditetapkan atas aktiva tidak lancar dikurangi sebesar #< persenkelebihan sebesar /p #<<.<<<.<<
@ilai Jajar Aktiva 2idak Lancar
*urang #<= Pengurangan
+umlah yang 5apat
atau *elebihan @ilai Jajar
5itetapkan untuk Aktiva
terhadap iayaO
2idak Lancar
/p
/p
/p
2anah
1<<.<<<.<<< /p
#<.<<<.<<< /p
7<.<<<.<<< /p
angunan
6<<.<<<.<<< /p
1<<.<<<.<<< /p
4<<.<<<.<<< /p
Peralatan
)6<.<<<.<<< /p
G<.<<<.<<< /p
#?<.<<<.<<< /p
"ak paten
6<.<<<.<<< /p
1<.<<<.<<< /p
4<.<<<.<<< /p
total 1.<<<.<<<.<<< #<<.<<<.<<< ?1<.<<<.<<< Oalternatif lain, pengurangan kelebihan nilai 3ajar terhadap biaya masuk tiap - tiap aktiva tidak lancar
2anah angunan
/p 1<<.<<<.<<
/p #<.<<<.<<< 1<<.<<<.<<< 28
Peralatan "ak Paten
/p )6<.<<<.<<
G<.<<<.<<< 1<.<<<.<<< /p#<<.<<<.<<<
5alam beberapa hal, kelebihan nilai 3ajar terhadap sedemikian besar sehingga sisa saldo setelah aktiva tidak lancar dikurangi menjadi < nol. (isa kelebihan pada kasus ini harus dilaporkan sebagai pendapatan ditangguhkan sebagai istilah pengganti dari good3ill negative. *etika nilai 3ajar aktiva bersih yang diperoleh dalam suatu penggabungan usaha secara pembelian melebihi biaya perolehan investasi, kelebihan ini biasanya dinyatakan sebagai good3ill negative. Penggunaan good3ill negative adalah tidak tepat karena suatu perusahaan hanya mempunyai good3ill kelebihan daya beli atau tidak memiliki good3ill, tetapi tidak dapat mempunyai good3ill yang minus. %eskipun demikian, istilah tersebut digunakan secara luas oleh akuntan untuk menggambarkan kelebihan nilai 3ajar yang diperoleh terhadap biaya dalam suatu penggabungan usaha. +ika bagian kepemilikan usaha menakuisisi atas nilai 3ajar agregat aktiva netto yang diakuisisi melebihi biaya perolehan, secara efektif aktiva netto telah diperoleh dengan harga yang lebih rendah. @ilai 3ajar aktiva non moneter yang diperoleh harus dikurangi dengan diskon tersebut agar akuisisi tidak dibukukan melebihi biaya perolehan. 2otal diskon yang disetor ke aktiva non moneter tersebut akan direalisasikan sebagai penghasilan pada saat aktiva tersebut dijual atau saat manfaat ekonomi mendatang yang tekandung pada aktiva tersebut dikonsumsi. +" &nt$&;en$si G&&(:ill
Mood3iil didefinisikan sebagai kelebihan biaya perolehan investasi terhadap nilai 3ajar aktiva yang dapat diterima. (ecara teoritis good3ill adalah ukuran nilai sekarang dari kelebihan laba masa yang akan datang selama periode perolehan laba dari usaha yang sejenis. Pengukuran ini membutuhkan spekulasi yang dapat dipertimbangkan. *arenanya, jumlah yang secara umum digeneralisasi sebagai good3ill adalah bagian harga beli yang tersisa setelah semua aktiva yang ber3ujud dan tidak ber3ujud yang dapat diidentifikasi lainnya dan ke3ajiban dinilai. *esalahan dalam penilaian aktiva I aktiva lain akan mempengaruhi jumlah yang dikapitalisasi sebagai good3ill.
29
Mood3ill diamortisasi semapanjang umur manfaatnya tapi tidak lebih dari #< tahun. %engingat pada factor keusangan teknologi modern, banyak akuntan percaya bah3a #< tahun perioda amortisasi untuk aktiva tidak ber3ujud yang diperoleh pada penggabungan usaha adalah terlalu lama. 'ontohnya, manfaat kompetitip dari aktiva berteknologi tinggi secara umum diterima kurang dari lima tahun. apepam0+* secara umum tidak mengijinkan penghapusan yang besar kecuali jika operasi perusahaan rugi atau operasi proyek rugi, dan aktiva good3ill telah menjadi penghalang dari kejafdian yang signifika atau perubahan lingkungan perusahaan yang menurun. ebrapa akuntan beragumen bahea good3ill seharusnya cepat dihapuskan karena good3ill tidak mempunyai nilai yang terpisah dari perusahaan. Akuntan yang lain memilih kapitalisasi dan tidak dihapuskan. %ereka beragumen bah3a good3ill tidak memerlukan penurunan nilai dan seharusnya dipandang sebagai investasi yang permanen. (edangkan yang lain lagi setuju bah3a good3ill diamortisasi, tetapi periodenya tidak lebih dari 6 sampai #< tahun. ()A* +o' ,, (aragraf <4 menyebutkan Mood3ill harus diamortisasi sebagai beban selama masa manfaatnya. 5alam mengamortisasi good3iil, harus digunakan metoda garis lurus, kecuali terdapat metoda lain yang dianggap lebih tepat pada keadaan tertentu. Periode amortisasi good3ill tidak boleh lebih dari 6 tahun, kecualai periode yang lebih panjang tetapi tidak boleh lebih dari #< tahun dapat digunakan apabila terdapat dasar yang tepat. %asalah akuntansi selain penentuan manfaat, penurunan laba melalui amortisasi dan penentuan kapan good3ill itu akan berkurang, ada juga masalah kontrovenrsi pajak pendapatan atas good3ill. 5alam beberapa kasus amortisasi good3ill dianggap sebagai beban untuk kepentingan perpajakan. " A*untansi Inte$nasi&nal untu* G&&(:ill
!ntermasional Accounting (tandards 'ommittee !A(' adalah organisasi di sector s3asta yang dibentuk pada tahun 17G) untuk mengembangkan standar akuntansi internasional dan mempromosikan harmonisasi standar I standar akuntansi di seluruh dunia. !nternasional Accounting (tandard @o. ## menyatakan kapitalisasi good3ill dengan maksimum periode amortisasi lima tahun. +ika ada alas an yang kuat, periode amortisasi dapat diperluas selama #< tahun. %eskipun lebih dari 76 oerganisasi akuntansi dari seluruh dunia adalah anggota dari !A(',!A(' tidak mempunyai otoritas untuk me3ajibkan penggunaan standar I standarnya. 30
5" Pe$ban(ingan #et&(e Pen'atuan (an Pe0belian
>ntuk memperjelas pembahasan, berikut ini disajikan ilustrasi untuk membandingkan penggunaan metode penyatuan dan pembelian. @eraca saldo komparatif untuk P2 "itam dan P2 Putih pada tanggal )< 5esember 17B8, sebelum merjer anatara P2 "itam dan P2 Putih, beserta nilai buku aktiva dan ke3ajiban P2 Putih yang dapat diidentifikasi , ditunjukkan pada Peraga 1-#. %erjer antara P2 "itam dan P2 Putih dilaksanakan pada tanggal )1 5esember 17B8, dimana P2 "itam sebagai entitas yang tetap beroperasi, menerbitkan 6<.<<< lembar saham biasa dengan nilai nominal /P 1<.<<<, total nilai pasar /p ??6.<<<.<<< untuk memperoleh aktiva bersih P2 Putih. iaya pencatatan dan penerbitan saham biasa /p #<.<<<.<<< dan biaya langsung atas penggabungan usaha sebesar /p 4<.<<<.<<<. iaya-biaya ini ibayar oleh P2 "itam pada tanggal )1 5esember 178
Peraga 1-2 Informasi Nilai Buku dan Nilai Wajar Pramerjer
A'at-a'at 4u$nal . Ayat jurnal untuk mencatat merjer antara P2 "itam dan P2 Putih
sebagai penyatuan kepemilikan dibandingkan dengan ayat-ayat jurnal yang diperlukan untuk 31
mencatat merjer sebagai pembelian, tampak pada Peraga 1-). *elompok ayat jurnal yang pertama membandingkan perbedaan-perbedaan dalam mencatat saham yang diterbitkan oleh P2 "itam dalam merjer. erdasarkan metode penyatuan, investasi pada P2 Putih dicatat sebesar /p 86<.<<<.<<< yaitu nilai buku dari aktiva bersih P2 Putih pada tanggal 1 +nauari 178 7ekuitas saham ditambah tambahan ekuitas disetor ditambah laba ditahan. erdasarkan metode pembelian, investasi pada P2 Putih dicatat sebesar /p ??6.<<<.<<< yaitu nilai pasar saham yang diterbitkan oleh P2 "itam pada tanggal )1 5esember 178, tanggal dimana penggabungan usaha dilaksanakan. Laba ditahan P2 "itam dan P2 Putih digabung dalam ayat jurnal tersebut untuk mencatat penerbitan saham berdasarkan metode penyatuan kepemilikan, tetapi tidak ada perubahan pada laba ditahan P2 "itam ketika penggabungan dicatat secara pembelian. Ayat jurnal untuk mencatat biaya-biaya tambahan dari penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan dan pembelian ditunjukkan pada bagian kedua peraga 1-). (emua biaya tambahan dari penggabungan dibebankan apabila penggabungan dicatat sebagai penyatuan kepemilikan. erdasarkan metode pembelian, biaya pencatatan dan penerbitan surat berharga /p #<.<<<.<<< dicatat sebagai pengurang tambahan modal disetor dan biaya langsung lainnya dari penggabungan /p 4<.<<<.<<< ditambahkan pada biaya perolehan P2 Putih. *elompok ketiga ayat jurnal perbandingan pada peraga 1-) menunjukkan penetapan saldo investasi pada P2 Putih kepada aktiva dan ke3ajiban tertentu, dan pada kasus penyatuan kepemilikan, kepada penjualan dan beban. Aktiva dan ke3ajiban dicatat pada nilai 3ajar pasar pada saat metode pembelian digunakan dan pada nilai bukunya pada saat penyatuan yang digunakan. *elebihan biaya perolehan investasi /p 7#6.<<<.<<< terhadap nilai 3ajar aktiva bersih yang dapat diidentifikasi /p ?#6.<<<.<<< dicatat sebagai good3ill pada metode pembelian. 2ahun-tahun berikutnya good3ill yang dialokasikan sebesar /p 1<<.<<<.<<< akan diamortisasi sepanjang masa manfaatnya, tetapi tidak lebih dari periode maksimum 4< tahun. Amortisasi ini akan meningkatkan beband an menurunkan pendapatan di msa yang akan datang berdasarkan metode pembelian. *elebihan nilai 3ajar terhadap biaya historis P2 Putih, yang dialokasikan pada persediaan /p 6<.<<<.<<< dan pada pabrik dan peralatan /p 1<<.<<<.<<< berdasarkan akuntansi pembelian, juga akan meningkatkan beban yang akan datang dan menurunkan pendapatan yang akan datang sebagai perbndingan dengan metode penyatuan. *arena itu, pendapatan P2 "itam untuk tahun-tahun berikutnya akan lebih rendah jika merjer P2 "itam dan P2 Putih dicatat secara pembelian dibansingkan secara penyatuan kepemilikan. 32
Peraga 1-3 Perbedaan Pencatatan Merger PT itam dan PT Puti! berdasarkan Metode Pen"atuan #e$emilikan dan Pembelian %&alam '''(
/a8&$an euangan. Laporan keuangan gabungan P2 "itam untuk tahun 178 dibandingkan
pada peraga 1-4 untuk metode pembelian dan penyatuan. Perbedaan pada laporan laba rugi komparatif diakibatkan karena penggabungan penjualan dan beban-beban pada metode penyatuan tetapi tidak pada akuntansi pembelian. Perbedaan lain direfleksikan pada penetapan biaya-biaya tambahan untuk penggabungan yang dijadikan beban pada metode penyatuan. 2otal aktiva P2 "itam pada tanggal )1 5esember 178 sebesar /p 4.#4<.<<<.<<< berdasarkan metode pembelian dan /p ).77<.<<<.<<< berdasarkan metode penyatuan. Perbedaan neraca sebesar /p #6<.<<<.<<< ini adalah akibat pengalokasian kelebihan biaya terhadap nilai buku yang diperoleh pada persediaan, pabrik dan peralatan, dan good3ill dalam metode pembelian.
33
@eraca komparatif pada peraga 1-4 menunjukkan tambahan modal disetor sebesar /p #4<.<<<.<<< dan /p 686.<<<.<<< berturut-turut berdasarkan metode penyatuan dan pembelian. 2ambahan modal disetor berdasarkan metode penyatuan adalah sama dengan kelebihan modal disetor perusahaan-perusahaan yang digabung /p #.#4<.<<<<.<<< terhadap modal saham entitas gabungan /p #.<<<.<<<.<<<. 2ambahan modal disetor sebesar /p 686.<<<.<<< pada akuntansi pembelian adalah sama dengan saldo a3al /p #<<.<<<.<<<, ditambah dengan /p )?6.<<<.<<< dari penerbitan 6<.<<< lembar saham diatas nilai nominal dikurangi dengan biaya pencatatan dan penerbitan surat berharga pada penggabungan usaha sebesar /p #<.<<<<.<<<. Laba ditahan P2 "itam berdasarkan pernyataan lebih besar daripada laba ditahan P2 "itam berdasarkan metode pembelian sebesar /p G6.<<<.<<< perbedaan ini berasal dari laba ditahan yang digabung berdasarkan metode penyatuan, seperti pada perbedaan pendapatan yang telah didiskusikan. 'atat bah3a perbedaan yang signifikan pada akuntansi untuk laba ditahan entitas gabungan dimungkinkan berdasarkan standar akuntansi yang diterima secara umum. *arena itu, pemakai laporan keuangan entitas gabungan harus berhati-hati, dengan tidak menginterpretasikan saldo laba ditahan yang dilaporkan sebagai jumlah yang betul-betul tersedia sebagai dividen. !nterpretasi yang demikian diragukan bila laporan tersebut untuk entitas hokum yang terpisah, dan bahkan lebih diragukan bila dua atau lebih entitas digabungkan menjadi satu entitas akuntansi.
34
Peraga 1-) *a$oran #euangan Perbandingan untuk Merjer PT itam dan PT Puti! $ada Ta!un Penggabungan +sa!a
35
PENGUNGAPAN ANG DIHARUSAN UNTU #ET,DE PENATUAN
Perusahaan
gabungan
harus
mengungkapkan
bah3a
penggabungan
usaha
dipertanggungja3abkan sebagai penyatuan kepemilikan. (elain itu, catatan atas laporan keuangan pada suatu periode penyatuan harus mencantumkan nama perusahaan-perusahaan yang digabung, keterangan saham yang diterbitkan, rincian hasil operasi perusahaan yang terpisah sebelum penyatuan, penjelasan dampak perubahan periode fiscal dari perusahaan yang digabung terhadap laba ditahan, rekonsiliasi pendapatan perusahaan penerbit dan jumlah gabungan setelah penyatuan. *etika sebuah perusahaan baru dibentuk dalam suatu penyatuan, keharusan pengungkapan yang terakhir ini dapat dipenuhi dengan mengungkapkan laba masing-masing perusahaan yang membentuk laba gabungan untuk periode tersebut. PENGUNGAPAN ANG DIHARUSAN UNTU #ET,DE PE#BE/IAN
'atatan atas laporan keuangan perusahaan yang membeli harus mengungkapkan bah3a penggabungan usaha dipertanggungja3abkan dengan metode pembelian. 'atatan atas laporan keuangan seharusnya juga menyebutkan nama dan keterangan singkat mengenai perusahaan yang dibeki, periode dimana hasil operasi perusahaan yang dibeli termasuk dalam laporan laba rugi, biaya perusahaan yang dibeli dan jika ada, jumlah dan penilaian saham yang diterbitkan atau yang dapat diterbitkan, dan keterangan atas setiap pembayaran kontinjen. Penjelasan mengenai rencana amortisasi good3ill yang diperoleh juga harus dimasukkan. !nformasi yang berhubungan dengan beberapa akuisisi kecilEminor dapat digabung untuk kepentingan pengungkapan. >ntuk akuisisi yang bersifat material, catatan atas laporan keuangan pada periode penggabungan harus mencakup informasi tambahan dengan dasar proforma sebagai berikut: a "asil operasi periode saat ini seolah-olah perusahaan telah bergabung pada a3al periode b "asil operasi periode sebelumnya seolah-olah perusahaan telah bergabung pada a3al periode tersebut jika laporan keuangan komparatif tersedia. Pengungkapan hasil proforma ini tidak diperlukan untuk perusahaan non public Pengungkapan yang rinci yang diperlukan dalam penggabungan usaha baik secara pembelian maupun penyatuan kepemilikan menurut P(A* @o. ## terdapat dalam paragraph 84 sampai dengan G#. 36