BAB I PENDAHULUAN Penggabungan usaha terjadi apabila dua perusahaan atau lebih membentuk suatu organisasi tunggal untuk menjalan usaha. Penggabungan usaha dapat dilakukan dalam banyak bentuk yang berbeda. Penggabungan kesatuan-kesatuan usaha ini sering kali dicapai melalui penyatuan bermacam-macam perusahaan p erusahaan menjadi unitunit tunggal yang lebih besar. Pengendalian terhadap kesatuan usaha dapat dicapai melalui pemilikan saham atau melalui dewan dewan pimpinan pimpinan yang saling berpautan satu sama lain. Bermacam-macam Bermacam-macam tujuan tujuan dapat dicapai dalam penggabungan usaha.Tujuan ini diantaranya adalah perolehan daerah pemasaran yang lebih luas dan volume penjulan yang lebih besar,perolehan atau pengembangan organisasi yang lebih kuat dan produksi yang lebih baik serta bakat manajemen,penghematan biaya,efisiensi pada skala operasi yang lebih besar,peningkatan besar,peningkatan pengendalian pasar,perbaikan posisi bersaing bersaing dan lainnya. Akuntansi untuk penggabungan usaha terdiri dari dua metode yaitu penggabungan usaha berdasarkan penyatuan kepentingan Pooling of interest! dan dengan metode pembelian purchase "ethod!. "etode penyatuan kepemilikan dianggap kurang relevan dan mengabaikan nilai ekonomis yang ditukar dalam transaksi sehingga dilarang penggunaannya diberbagai #egara maju,namun maju, namun di $ndonesia kedua metode ini masih digunakan digunakan.. %ecara umum, %ecara umum, metode pembelian mengikuti prinsip akuntansi yang sama dalam pencatatan penggabungan usaha yang diikuti dalam akuntansi untuk aktiva dan kewajiban berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum. Biaya perolehan bagi entitas pembeli untuk memperoleh perusahaan lain dalam suatu penggabungan usaha diukur dengan jumlah kas yang dikeluarkan atau nilai wajar nilai wajar aktiva lain yang didistribusikan atau surat berharga yang diterbitkan. Aktiva dinilai sesuai dengan nilai wajarnya pada saat transaksi penggabungan terjadi,biasanya perusahaan menggunakan jasa independen untuk menilai nilai wajar atau pun nilai pasar aktiva tersebut.
BAB II PEMBAHASAN
1
2.1. Pengertian Pengabungan Usaha Penggabungan usaha business combination! adalah sebagai penyatuan dua
tau lebih perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena satu perusahaan menyatu dengan uniting! perusahaan lain ataupun memperoleh kendali control! atas aktiva dan operasi perusahaan lain. Berdasarkan definisi tersebut, penggabungan tidak hanya terjadi ketika dua atau libih perusahaan yang terpisah lebur menjadi satu entitas hukum, melainkan kedua atau lebih perusahaan yang terpisah berada dalam satu pengendalian dimana salah satu perusahaan penjadi pihak pengendali. 2.1.1. Bentuk Penggabungan Usaha Adapun bentuk-bentuk penggabungan penggabu ngan usaha menurut Arifin % &''& ( &)'-
&)*! dapat dibedakan ke dalam beberapa golongan, antara lain sebagai berikut ( *. +itinj +itinjau au dari dari bentuk bentuk penggab penggabunga ungannya nnya,, terdapa terdapatt tiga tiga bentuk bentuk penggab penggabunga ungan n -
usaha sebagai berikut ( Penggab Penggabunga ungan n horisont horisontal, al, yaitu yaitu penggab penggabunga ungan n perusahaa perusahaan-p n-peru erusah sahaan aan yang yang sejenis yang menjadi satu perusahaan yang lebih besar. Pada umumnya dasar dibent dibentukny uknyaa penggab penggabunga ungan n usaha usaha ini adalah adalah untuk untuk menghin menghindar darii adanya adanya persaingan diantara perusahaan yang sejenis dan meningkatkan efisiensi
-
diantara perusahaan-perusahaan yang bersangkutan tersebut. Pengg Penggab abung ungan an verti vertikal kal,, yait yaitu u pengg penggab abung ungan an perus perusah ahaa aan n yang yang sebe sebelu lumny mnya, a, keduanya mempunyai hubungan yang saling menguntungkan, misalnya suatu perusahaan lain yang kemudian pemasok supplier! bahan baku perusahaan lain yang kemudian bergabung agar dapat terjaga adanya kepastian bahan
baku dan kontinuitas produksi. - Penggab Penggabunga ungan n konglomer konglomerat, at, yaitu yaitu meru merupaka pakan n kombina kombinasi si dari dari penggabu penggabungan ngan horisontal horisontal dan vertikal. vertikal. Penggabungan Penggabungan konglomerat ini merupakan merupakan gabungan gabungan dari perusahaan-perusahaan yang memiliki usaha yang berlainan misalnya perusahaan angkutan bergabung dengan perusahaan jasa hotel dan perusahaan makanan catering!. &. %edangkan %edangkan dari segi hukumny hukumnya, a, penggabungan penggabungan usaha dibagi menjadi menjadi (
2
2.1. Pengertian Pengabungan Usaha Penggabungan usaha business combination! adalah sebagai penyatuan dua
tau lebih perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena satu perusahaan menyatu dengan uniting! perusahaan lain ataupun memperoleh kendali control! atas aktiva dan operasi perusahaan lain. Berdasarkan definisi tersebut, penggabungan tidak hanya terjadi ketika dua atau libih perusahaan yang terpisah lebur menjadi satu entitas hukum, melainkan kedua atau lebih perusahaan yang terpisah berada dalam satu pengendalian dimana salah satu perusahaan penjadi pihak pengendali. 2.1.1. Bentuk Penggabungan Usaha Adapun bentuk-bentuk penggabungan penggabu ngan usaha menurut Arifin % &''& ( &)'-
&)*! dapat dibedakan ke dalam beberapa golongan, antara lain sebagai berikut ( *. +itinj +itinjau au dari dari bentuk bentuk penggab penggabunga ungannya nnya,, terdapa terdapatt tiga tiga bentuk bentuk penggab penggabunga ungan n -
usaha sebagai berikut ( Penggab Penggabunga ungan n horisont horisontal, al, yaitu yaitu penggab penggabunga ungan n perusahaa perusahaan-p n-peru erusah sahaan aan yang yang sejenis yang menjadi satu perusahaan yang lebih besar. Pada umumnya dasar dibent dibentukny uknyaa penggab penggabunga ungan n usaha usaha ini adalah adalah untuk untuk menghin menghindar darii adanya adanya persaingan diantara perusahaan yang sejenis dan meningkatkan efisiensi
-
diantara perusahaan-perusahaan yang bersangkutan tersebut. Pengg Penggab abung ungan an verti vertikal kal,, yait yaitu u pengg penggab abung ungan an perus perusah ahaa aan n yang yang sebe sebelu lumny mnya, a, keduanya mempunyai hubungan yang saling menguntungkan, misalnya suatu perusahaan lain yang kemudian pemasok supplier! bahan baku perusahaan lain yang kemudian bergabung agar dapat terjaga adanya kepastian bahan
baku dan kontinuitas produksi. - Penggab Penggabunga ungan n konglomer konglomerat, at, yaitu yaitu meru merupaka pakan n kombina kombinasi si dari dari penggabu penggabungan ngan horisontal horisontal dan vertikal. vertikal. Penggabungan Penggabungan konglomerat ini merupakan merupakan gabungan gabungan dari perusahaan-perusahaan yang memiliki usaha yang berlainan misalnya perusahaan angkutan bergabung dengan perusahaan jasa hotel dan perusahaan makanan catering!. &. %edangkan %edangkan dari segi hukumny hukumnya, a, penggabungan penggabungan usaha dibagi menjadi menjadi (
2
-
"erger "erger statu statutor torii merger merger!. !. enis enis penggabu penggabungan ngan usaha usaha diman dimanaa hanya ada ada satu dari dari perusa perusahaan haan yang yang bergab bergabung ung yang yang bertah bertahan an dan perusa perusahaa haan n lainny lainnyaa dibu dibuba bark rkan an.. Aktiv ktivaa
dan dan
kewa kewaji jiba ban n
dari dari peru perusa saha haan an yang yang diak diakui uisi sisi si
dipind dipindahka ahkan n ke perusa perusahaan haan pengaku pengakuisi isisi si dan perusa perusahaa haan n yang diakui diakuisis sisii dibubarkan dibubarkan atau dilikuidasi. dilikuidasi. %etelah %etelah merger merger operasi operasi dari perusahaan yang -
dulunya terpisah sekarang berada di bawah satu entitas. ons onsol olid idas asii stat statut utor orii kon konso soli lida dasi si!. !. Peng Pengga gabu bung ngan an usah usahaa di mana mana kedu keduaa perusahaan yang bergabung dibubarkan serta aktiva dan kewajiban dari perusahaan perusahaan tersebut dipindahkan ke perusahaan yang baru dibentuk. perasi dari perusahaan yang dulunya terpisah sekarang berada di bawah satu entitas dan tidak satu pun perusahaan yang bergabung masih tetep
berdiri sejak dilakukan konsolidasi. - Akui Akuisi sisi si saham. saham. Terjadi rjadi jika jika satu satu peru perusa sahaa haan n menga mengakui kuisi sisi si saham saham berh berhak ak suara dari perusahaan lain dan kedua perusahaan tetap beroperasi sebagai dua entita entitass yang terpis terpisah, ah, tetapi tetapi mempuny mempunyai ai hub hubunga ungan n istime istimewa wa hubung hubungan an afil afilia iasi si!. !. are arena na tida tidak k ada ada
peru perusa saha haan an yang yang dili diliku kuid idas asi, i, peru perusa saha haan an
pengakuisisi memperlakukan kepemilikannya di perusahaan yang diakuisisi sebagai investasi. +alam akuisisi saham, perusahaan pengakuisisi tidak perlu menga mengaku kuis isis isii selu seluru ruh h saham saham mili milik k peru perusa saha haan an yang yang diak diakui uisi sisi si untuk untuk mempero memperoleh leh kendal kendali. i. /ubungan /ubungan yang yang timbul timbul dari dari akuisi akuisisi si saham saham disebu disebutt hubungan induk dan anak perusahaan. $nduk perusahaan parent company! adalah perusahaan yang mengendalikan perusahaan lain yang disebut sebagai perusahaan anak subsidiary!, biasanya melalui pemilikian mayoritas di saham biasa. 2.1.2. Alasan-Alasan Penggabungan Usaha ika perluasan adalah sasaran utama dari perusahaan, mengapa usaha diperluas
melalui penggabungan dan bukan dengan melakukan konstruksi fasilitas-fasilitas fasilitas-fasilitas baru0 Beberapa alasan yang mungkin untuk memilih penggabungan usaha sebagai alat perluasan adalah(
3
*. "anfaat "anfaat Biaya Biaya 1ost 1ost Advent Adventage! age!.. %ering %eringkal kalii lebih lebih murah murah bagi bagi perusa perusahaa haan n untuk memperoleh memperoleh fasilitas fasilitas yang dibutuhkan dibutuhkan melalui pengembangan. /al ini benar, terutama pada periode inflasi. &. 2isiko 2isiko 3ebih 2endah 2endah 3ower 3ower 2isk!. 2isk!. "embeli "embeli lini lini produk produk dan pasar yang yang telah didirikan
biasa asanya nya
lebih bih
kecil cil
risikony konyaa
diban bandingka ngkan n
dengan gan
mengem mengembang bangkan kan produk produk baru baru dan pasarny pasarnya. a. Penggabu Penggabunga ngan n usaha usaha kurang kurang berisiko terutama ketika tujuannya adalah diversifikasi. 4. Penundaan Penundaan perasi Penguran Pengurangan gan 5ewer perati perating ng +elays!. +elays!. 5asilitas5asilitas-fasi fasilitas litas pabrik yang diperoleh melalui penggabungan usaha dapat diharapkan untuk sege segera ra bero berope pera rasi si dan meme memenu nuhi hi pera peratu tura ran n yang yang berh berhub ubung ungan an deng dengan an lingkungan dan peraturan pemerintah yang lainnya. ). "encegah "encegah Pengambilaliha Pengambilalihan n Avoidance Avoidance of Take Takeovers! overs!.. Beberapa perusahaan perusahaan bergabung
untuk
mencegah
pengakuisisian diantara
mereka.
arena
perusahaan-perusahaan yang lebih kecil cenderung lebih mudah diserang untuk diambilalih, beberapa di antara mereka memakai strategi pembeli yang agresi agresiff sebagai sebagai pertah pertahana anan n terbaik terbaik melawa melawan n usaha usaha pengamb pengambila ilali lihan han oleh oleh perusahaan lain. Perusahaan-perusahaan dengan rasio hutang-terhadap ekuitas yang tinggi biasanya bukan merupakan calon pengambilalih yang menarik. +ala +alam m
indu indust stri ri perb perban anka kan, n,
cont contoh ohny nya, a,
bank bank-b -ban ank k
yang yang
inde indepe pend nden entt
mengakuisisi bank-bank tetangganya untuk memperluas pangsa pasar market shar share! e! dan dan berk berkem emba bang ng menj menjad adii bank bank regi region onal al.. Bank Bank meng menggu guna naka kan n penggabungan sebagai suatu cara untuk mencegah pengambilalihan oleh bank asing. 6. Akui Akuisi sissi
/ar /arta
Tidak dak
Berw Berwuj ujud ud Ac7 Ac7ui uissiti ition of $ntan ntangi gibl blee Asset sets!. s!.
Penggabungan Penggabungan usaha melibatkan melibatkan penggabungan sumber daya tidak berwujud maupun berwujud.
2.1.3. Met!e Akuntansi untuk Penggabungan Usaha -
Metode Metode Penyatu Penyatuan an Kepent Kepenting ingan an (pooli (pooling ng of of inte interest rest))
4
%uatu penggabungan usaha yang memenuhi kriteria P%A tahun &''8 #o. && untuk penyatuan kepemilikan harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan metode penyatuan. +alam metode penyatuan kepemilikan, diasumsikan bahwa kepemilikan perusahaan-perusahaan yang bergabung adalah satu kesatuan dan secara relatif tetap tidak berubah pada entitas akuntansi yang baru. arena tidak ada salah satupun dari perusahaan-perusahaan yang bergabung telah dianggap memperoleh perusahaan perusahaan yang bergabung lainnya, tidak ada pembelian, tidak ada harga pembelian, sehingga karenanya tidak ada dasar pertanggungjawaban yang baru. Pada metode penyatuan, aktiva dan kewajiban dari perusahaan-perusahaan yang bergabung dimasukkan dalam entitas gabungan sebesar nilai bukunya. leh karena itu setiap goodwill pada buku masing-masing perusahaan yang bergabung akan dimasukkan sebagai aktiva pada entitas yang masih beroperasi disatukan!. 3aba ditahan dari perusahaan-perusahaan yang bergabung juga dimasukkan dalam entitas yang disatukan, dan pendapatan yang bergabung untuk seluruh tahun dengan mengabaikan tanggal penggabungan usaha dilakukan. Perusahaan-perusahaan terpisah dalam suatu penggabungan usaha masingmasing dapat menggunakan metode akuntansi yang berbeda untuk mencatat aktiva dan kewajiabannya. +alam penggabungan secara penyatuan kepemilikan, jumlah yang dicatat oleh masing-masing perusahaan dengan menggunakan metode akuntansi yang berbeda dapat disesuaikan menjadi dasar akuntansi yang sama apabila perusahaan tersebut diperlukan oleh perusahaan lainnya. Perubahan metode akuntansi untuk menyesuaikan masing-masing harus berlaku surut, dan laporan-laporan keuangan yang disajikan untuk periode-periode sebelumnya harus disajikan kembali restated!. Prosedur Akuntansi Penggabungan usaha "etode Pooling f $nterest a! %emua aktiva aktiva dan dan kewajiban kewajiban milik milik perusahaan perusahaan yang yang bergabung bergabung dinilai dinilai pada pada nilai buku saat diadakan penggabungan b! Besarnya nilai investasi pada perusahaan yang bergabung sebesar jumlah modal perusahaan yang digabung atau sebesar aktiva bersih perusahaan yang digabung
5
c! Bila terjadi selisih antara jumlah yang dibukukan sebagai modal saham yang diterbitkan ditambah kompensasi pembelian lainnya dalam bentuk kas ataupun aktiva lainnya dengan jumlah aktiva bersih yang diperoleh, maka harus diadakan penyesuaian terhadap modal perusahaan yang akan digabung d! 3aporan keuangan gabungan adalah penjumlahan dari laporan keuangan milik perusahaan yang bergabung. -
Metode Pembelian (purchase)
"etode pembelian didasarkan pada asumsi bahwa penggabungan usaha merupakan suatu transaksi yang salah satu entitas memperoleh aktiva bersih dari perusahaan-perusahaan lain yang bergabung. Berdasarkan metode ini perusahaan yang memperoleh atau membeli mencatat aktiva yang diterima dan kewajiban yang ditanggung sebesar nilai wajarnya. Biaya untuk memperoleh perusahaan biaya perolehan! ditetapkan dengan cara yang sama seperti pada transaksi lain. Biaya ini dialokasikan pada aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasikan sesuai dengan nilai wajarnya pada tanggal penggabungan. "enurut P%A tahun &''8 #o.*9 setiap kelebihan biaya perolehan atas nilai wajar aktiva bersih yang diperoleh dialokasikan ke goodwill dan diamortisasikan selama maksimum &' tahun. Prosedur Akuntansi Penggabungan usaha "etode Purchase a. "enyesuaikan nilai aktiva dan kewajiban milik perusahaan yang akan digabung sebesar nilai wajarnya b. "encatat transaksi penggabungan sebesar nilai investasinya biaya perolehan!. ika pengakuisisi mengeluarkan saham, maka nilai wajar saham tersebut sebesar harga pasar pada tanggal transaksi penggabunga. Bila harga pasar tidak dapat digunakan sebagai indikator, maka diestimasi secara proporsional perusahaan pengakuisisi atau yang diakuisisi mana yang lebih dapat ditentukan!. c. "embuat jurnal pemilikan aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang digabung. Apabila terjadi selisih antara nilai investasi dengan aktiva bersih
6
yang diterima perusahaan pengakuisisi, maka selisih tersebut dicatat ke dalam rekening goodwill pada kelompok aktiva. 2.1.". Penera#an Met!e Pen$atuan %e#entingan +alam metode ini, jumlah yang dicatat berdasarkan metode yang berbeda
harus disesuaikan dan laporan keuangan harus dinyatakan kembali. +isini tidak ada pembelian oleh salah satu perusahaan yang bergabung terhdap yang lain. Dala& ME'(E' 1ontoh ( "enjelang penggabungan dengan metode penyatuan kepentingan, ekuitas pemegang saham PT ala dan PT eti adalah sebagai berikut. %eterangan "odal %aham :2p *''' Tambahan "odal %etor Total "odal %etor %aldo 3aba Aset #eto dan
P) *ala 2p. *'.'''.''' 2p. &.'''.''' 2p. *&.'''.''' 2p. ;.'''.''' 2p. &'.'''.'''
P) %eti *u&lah 2p. 6.'''.''' 2p. *6.'''.''' 2p. 4.'''.''' 2p. 6.'''.''' 2p. ;.'''.''' 2p. &'.'''.'' 2p. &.'''.''' 2p. *'.'''.''' 2p. *'.'''.''' 2p. 4'.'''.'''
KASUS 1 (Modal Setor melebihi Modal Saham) PT. ala menerbitkan 8''' sahamnya untuk asset neto PT eti. +alam hal ini
modal setor 2p. &'.'''.''', dan modal saham 2p. *8.'''.'''. tambahan modal setor 2p. 4.'''.''', dan saldo laba 2p. *'.'''.'''. *U'NAL P). *ALA Asset #eto 2p. *'.'''.''' "odal %aham :*''' 2p. 8.'''.''' Tambahan "odal %etor 2p. *.'''.''' %aldo 3aba 2p. &.'''.''' Mencatat penerbitan 7000 saham dengan penyatuan kepentingan de ngan P
Keti KASUS ! (Modal Saham melebihi Modal Setor) PT. ala menerbitkan **.''' sahamnya untuk asset neto PT eti. +isini modal
saham PT. ala 2p. &*.'''.''', dan modal setor 2p. &'.'''.'''. tidak ada tambahan modal setor dan saldo laba 2p. 9.'''.'''. maksimum gabungan saldo laba 2p. *'.'''.''' telah berkurang 2p. *.'''.'''. *U'NAL P). *ALA Asset #eto
2p. *'.'''.'''
7
%aldo 3aba 2p. *.'''.''' "odal %aham :*''' 2p. **.'''.''' Mencatat penerbitan 11"000 saham dalam penyatuan kepentingan dengan P Keti Dala& %+NS+LIDASI 1ontoh ( PT ala dan PT eti bergabung dengan konsolidasi metode
penyatuan kepentingan. PT ala dan PT eti bubar, dan dibentuk PT Pede. %eterangan "odal %aham :2p *''' Tambahan "odal %etor Total "odal %etor %aldo 3aba Aset #eto dan
P) *ala 2p. *'.'''.''' 2p. &.'''.''' 2p. *&.'''.''' 2p. ;.'''.''' 2p. &'.'''.'''
P) %eti *u&lah 2p. 6.'''.''' 2p. *6.'''.''' 2p. 4.'''.''' 2p. 6.'''.''' 2p. ;.'''.''' 2p. &'.'''.'' 2p. &.'''.''' 2p. *'.'''.''' 2p. *'.'''.''' 2p. 4'.'''.'''
KASUS # (Modal Setor melebihi Saham yang diterbitkan) PT. Pede menerbitkan *8.''' sahamnya 2p. *''' par= untuk PT ala *'.'''
da untuk PT eti 8''' atas asset neto mereka. +alam hal ini modal setor PT. Pede 2p. &'.'''.''' melebihi saham yang diterbitkannya 2p. *8.'''.'''. *U'NAL P). PEDE Asset #eto 2p. 4'.'''.''' "odal %aham :*''' 2p. *8.'''.''' Tambahan "odal %etor 2p. 4.'''.''' %aldo 3aba 2p. *'.'''.''' Mencatat penerbitan 10000 saham untu P $ala dan 7000 untuk P Keti
dengan penyatuan kepentingan KASUS % (Saham yang diterbitkan melebihi modal setor) PT. Pede menerbitkan &*.''' sahamnya 2p. *''' par= untuk PT ala *'.'''
dan PT eti **.''' atas asset neto mereka. +isini saham yang diterbitkan PT Pede melebihi modal setornya 2p. &'.'''.'''. *U'NAL P). PEDE Asset #eto 2p. 4'.'''.''' %aldo 3aba 2p. 9.'''.''' "odal %aham :*''' 2p. &*.'''.''' Mencatat penerbitan 10"000 saham untuk P $ala dan 11"000 untuk P Keti
dalam penyatuan kepentingan" Dala& SAHAM PEMBENDAHA'AAN
8
Ada dua alternatif pencatatan akuntansi dalam merjer bila salah satu perusahaan yang bergabung memiliki saham perusahaan lainnya. ika investasi itu oleh perusahaan bukan penerus maka pada penggabungan dikembalikan kepada penerus dan dibukukan sebagai saham pembendaharaan. alau investasinya oleh perusahaan penerus maka saham tersebut dipensiunkan constructively retired!. 1ontoh ( Pada soal ini, aset bersih perusahaan penerus, lebih rendah 2p. 6''.''' dari aset gabungan yang tercatat. PT Paman memiliki 6'' dalam PT %ati pada saat keduanya bergabung . PT Paman membukukan investasinya tersebut 2p. 6''.'''. +ata PT Paman dan PT %ati saat bergabung sebagai berikut ( P) Sati
$nvestasi dalam PT %ati Asset lainnya Total
P) Pa&an 2p. 6''.''' 2p. *9.6''.''' 2p. &'.'''.'''
"odal %aham :2p*''' par Tambahan "odal %etor %aldo 3aba Total
2p.*'.'''.''' 2p. 6.'''.''' 2p. 6.'''.''' 2p. &'.'''.'''
2p. &'.'''.''' 2p. ).'''.''' 2p. >.'''.''' 2p. 4'.'''.''
2p. 4'.'''.''' 2p. 4'.'''.'''
KASUS 1 ($ika P Sati sebagai Penerus) PT %ati menerbitkan *'.''' sahamnya untuk *'.''' saham PT Paman rasio
pertukaran *(*, merjer dengan penyatuan kepentingan! *U'NAL P). SA)I Asset #eto 2p. *9.6''.''' %aham Pembendaharaan 2p. 6''.''' "odal %aham :*''' Tambahan "odal %etor %aldo 3aba Mencacat mer&er dengan P Paman
2p. *'.'''.''' 2p. 6.'''.''' 2p. 6.'''.'''
KASUS ! ($ika P Paman sebagai Penerus) PT Paman menerbitkan *9.>'' sahamnya untuk PT %ati rasio pertukaran *(*,
merjer dengan penyatuan kepentingan!
*U'NAL P). SA)I Asset #eto
2p. 4'.'''.'''
9
$nvestasi dalam PT %ati "odal %aham :*''' Tambahan "odal %etor %aldo 3aba Mencacat mer&er dengan P Sati
2p. 6''.''' 2p. *9.>''.''' 2p. 4.9''.''' 2p. >.'''.'''
Dala& PELAP+'AN +PE'ASI (ABUN(AN 3aporan keuangan perusahaan penerus dalam penggabungan dengan metode
penyatuan kepentingan, baik yang terjadi awal tahun, tengah tahun atau ak hir tahun, diperlakukan sebagai penggabungan dalam awal tahun. urnal untuk mencatat penggabungan tengah tahun pada * uli &'*) diilustrasikan pada asus-kasus berikut( #eraca saldo kedua perusahaan pada 4' uni &'*) sebagai berikut( Asset 3ain Beban Total +ebet
P) )&at 2p. 8&.'''.''' 2p. *;.'''.''' 2p. 9'.'''.'''
P) Minat 2p. &;.'''.''' 2p. 8.'''.''' 2p. 46.'''.'''
"odal saham 2p. *'.''' par %aldo 3aba Pendapatan Total redit
2p. 6'.'''.''' 2p. *8.'''.''' 2p. &4.'''.''' 2p. 9'.'''.'''
2p. &'.'''.''' 2p. >.'''.''' 2p. 9.'''.''' 2p. 46.'''.'''
KASUS 1 (Merger' P omat sebagai penerus) PT Tomat menerbitkan &4.''' saham 2p. *.''' par untuk memperoleh asset
neto PT "inat pada * uli &'*).
*U'NAL P). )+MA) Asset 3ain 2p. &;.'''.''' Beban 2p. 8.'''.''' "odal saham 2p. *.''' par 2p. &4.'''.''' %aldo 3aba 2p. 4.'''.''' Penghasilan 2p. 9.'''.''' Mencatat penerbitan !#"000 saham dalam merger dengan penyatuan
kepentingan %etelah urnal itu dicatat, neraca saldo PT Tomat menjadi sbb(
Asset 3ain Beban "odal saham 2p. *'.''' par
Debet 2p. *''.'''.''' 2p. &6.'''.'''
%re!it
2p. 84.'''.''' 10
%aldo 3aba 2p. &'.'''.''' Pendapatan 2p. 4&.'''.''' Total 2p. *&6.'''.''' 2p. *&6.'''.''' Kasus ! (Konsolidasi) PT ?ali dibentuk untuk mengkonsolidasikan PT Tomat dan PT "inat. Pada * uli &'@), PT ?ali menerbitkan saham 84.''' sahamnya 2p.*'''par untuk aset neto PT Tomat 6'.''' dan aset neto PT "inat &4.'''. *U'NAL P). )+MA)
Asset 3ain Beban
2p.*''.'''.''' 2p. &6.'''.'''
"odal saham 2p. *.''' par 2p. 84.'''.''' %aldo 3aba 2p. &'.'''.''' Penghasilan 2p. 4&.'''.''' Mencatat penerbitan 7#"000 saham dalam P omat dan Minat dengan penyatuan kepentingan Dala& BEBAN PEN((ABUN(AN +alam penyatuan kepentingan, biaya-biaya registrasi dan pendaftaran sahan,
penyediaan informasi pada pemegang saham, akuntan dan konsultan serta perantara dicatat sebagai beban. urnal yang dibuat untuk mencatat beban ( Beban 2p. as 2p. 2.1.,. Penera#an Met!e Pe&belian "etode pembelian didasarkan pada asumsi bahwa penggabungan usaha merupakan suatu transaksi yang salah satu entitas memperoleh aktiva bersih dari perusahaan-perusahaan lain yang bergabung. Berdasarkan metode ini perusahaan yang memperoleh atau membeli mencatat aktiva yang diterima dan kewajiban yang ditanggung sebesar nilai wajarnya. Biaya untuk memperoleh perusahaan biaya perolehan! ditetapkan dengan cara yang sama seperti pada transaksi lain. Biaya ini dialokasikan pada aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasikan sesuai dengan nilai wajarnya pada tanggal penggabungan. "enurut P%A tahun &''8 #o.*9 setiap kelebihan biaya perolehan atas nilai wajar aktiva bersih yang diperoleh dialokasikan ke goodill dan diamortisasikan selama maksimum &' tahun.
11
"erger, konsolidasi, akuisisi adalah hal yang sangat umum dilakukan agar perusahaan dapat memenangkan persaingan, serta terus tumbuh dan berkembang. "erger merupakan salah satu pilihan terbaik untuk memperkuat fondasi bisnis, jika merger tersebut dapat memberikan sinergi. +alam makalah ini kami akan lebih memfokuskan pembahsan terhada penggabungan usaha yang berbentuk meregr. %utan 2emy %yahdeini dalam makalah berjudul "erger, onsolidasi dan Akuisisi BankC memberikan definisi merger atau penggabungan usaha adalah penggabungan dari dua Bank atau lebih dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu Bank dan melikuidasi Bank-bank lainnya. Prosedur Akuntansi Penggabungan usaha "etode Purchase ( a. "enyesuaikan nilai aktiva dan kewajiban milik perusahaan yang akan
digabung sebesar nilai wajarnya b. "encatat transaksi penggabungan
sebesar
nilai
investasinya
biaya
perolehan!. ika pengakuisisi mengeluarkan saham, maka nilai wajar saham tersebut sebesar harga pasar pada tanggal transaksi penggabunga. Bila harga pasar tidak dapat digunakan sebagai indikator, maka diestimasi secara proporsional perusahaan pengakuisisi atau yang diakuisisi mana yang lebih dapat ditentukan!. . "embuat jurnal pemilikan aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang digabung. Apabila terjadi selisih antara nilai investasi dengan aktiva bersih yang diterima perusahaan pengakuisisi, maka selisih tersebut dicatat ke dalam rekening goodwill pada kelompok aktiva. !. Apabila penggabungan dianggap sebagai pembelian maka harus ada dasar baru untuk membukukan dan mempertanggungjawabkan aktiva yang diperoleh. +alam hal ini, aktiva harus dicatat sebesar harga pokoknya bagi pembeli sehingga jumlahnya tidak perlu sama dengan nilai yang perlu dilaporkan pada buku penjual. e. etika transaksi pembelian berlangsung ,kita perlu menyesuaikan atau menentukan nilai aktiva dan kewajiban milik perusahaan yang akan digabung sebesar nilai wajarnya pada saat itu.
12
. #ilai agregat yang diberikan kepada aktiva bersih yang diperoleh termasuk
goodwill! akan sama dengan biaya yang terpakai dalam transaksi pembelian tersebut. g. Pada penggabungan usaha yang tergolong sebagai pembelian ,alat tukar yang diberikan untuk mengambil alih perusahaan lain bisa berupa uang ,bisa juga berupa aktiva lain atau surat berharga dari pembeli. ika aktiva selain kas digunakan ,maka nilainya saat itu perlu diperhatikan agar total harga beli bisa ditentukan. h. "encatat transaksi
penggabungan
sebesar
nilai
investasinya
biaya
perolehan!. ika pengakuisisi mengeluarkan saham, maka nilai wajar saham tersebut sebesar harga pasar pada tanggal transaksi penggabungan. Bila harga pasar tidak dapat digunakan sebagai indikator, maka diestimasi secara proporsional perusahaan pengakuisisi atau yang diakuisisi mana yang lebih dapat
ditentukan
dengan
menggali factor-faktor
lain dari transaksi
pertukaran!. i. "embuat jurnal pemilikan aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang digabung. Apabila terjadi selisih antara nilai investasi dengan aktiva bersih yang diterima perusahaan pengakuisisi, maka selisih tersebut dicatat ke dalam rekening goodwill pada kelompok aktiva. /. ika harga beli lebih rendah dari jumlah aktiva bersih yang dapat diidentifikasi ada beberapa perlakuan akuntansi yang bisa dipertimbangkan untuk digunakan,mungkin kita berpendapat bahwa penghematan tersebut yang diperoleh berkat kemampuan pembeli untuk membeli dengan harga lebih murah harus diakui sebagai laba periode berjalan.Akan tetapi aktiva yang dibeli laDimnya dicatat sebesar harga pokoknya dan keuntungan pada umumnya tidak diakui dari pembelian tetapi justru dari penjualan,perlakuan lain dengan memperlakukan selisih tersebut sebagai goodwill negative dan memasukkan saldonya bersama-sama dengan ekuitas pada neraca. egati*e +oodill adalah lawan dari Eoodwill, entah kenapa ini lebih dikenal
sebagai goodwill negative dibandingkan dengan BA+?$33. Eoodwill negative terjadi apabila suatu perusahaan dibeli oleh perusahaan lain lebih rendah dari net
13
asset-nya. +engan contoh perhitungan dan pengakuan goodwill di atas, goodwill negative didapatkan dari beberapa kemungkinan yang tertera pada beberapa kasus diatas. Ekses Pe&belian !ala& Penggabungan Pada &8 desember &') PT A memperoleh asset neto PT @ dalam penggabungan dengan pembelian. Asset dan liabilitas PT F saat itu adalah sebagai berikut.
%eterangan as Piutang-net Persediaan Tanah Eedung-net Peralatan-net Paten Total asset /utang /utang
wesel /utang lain Total
Nilai buku 6.'''.''' *6.'''.''' &'.'''.''' 6.'''.''' 46.'''.''' &6.'''.''' -*''.'''.''' >.'''.''' *6.'''.''' ).'''.''' &6.'''.''' 86.'''.'''
Nilai 0a/ar 6.'''.''' *6.'''.''' &6.'''.''' *'.'''.''' 6'.'''.''' 46.'''.''' 6.'''.''' *)6.'''.''' 8.'''.''' *4.6''.''' ).6''.''' &6.'''.''' *&'.'''.'''
liabilitas Asset neto
%elisih antara biaya perolehan diatas nilai wajar asset neto yang diperoleh diakui sebagai goodwill. %ebaliknya selisih lebih nilai wajar asset neto yang diperoleh diatas biaya perolehan diakui sebagai negative goodwill. Kasus 1 (+oodill)
14
PT @ membayar 2p )'.'''.''' kas dan menerbitkan 6'.''' sahamnya 2p *.''' par, harga pasar 2p&.''' Gsaham untuk asset neto PT F. urnal mencatat penggabungan pada buku-buku @ saat itu sbb( *urnal $ang !iatat P) $nvestasi dalam F as %aham Biasa 2p.*'''par Tambahan "odal %etor
2p. *)'.'''.''' 2p. )'.'''.''' 2p. 6'.'''.''' 2p. 6'.'''.'''
"encatat penerbitan 6'.''' saham ditambah 2p)'.'''.''' kas dalam penggabungan F dengan metode pembelian. *urnal $ang !iatat P) as 2p. 6.'''.''' Piutang #et 2p. *6.'''.''' Persediaan 2p. &6.'''.''' Tanah 2p. *'.'''.''' Eedung 2p. 6'.'''.''' Peralatan 2p. 46.'''.''' Paten 2p. 6.'''.''' Eoodwill 2p. &'.'''.''' /utang 2p. 8.'''.''' /utang ?esel 2p. *4.6''.''' 3iabilitas 3ain 2p. ).6''.''' $nvestasi dalam F 2p. *)'.'''.''' Membebankan biaya , keaset identi-iable yang diperoleh dan liabilitas
berdasarkan nilai a&ar dan ke goodill" Kasus ! (egati*e +oodill) PT @ menebitkan )'''' saham 2p *''' par dengan harga pasar
2p&'''Gsaham dan juga memberikan wesel bayar 6 tahun bunga *'H 2p &'.'''.''' untuk asset neto PT F. urnal pencatatan dengan pembelian saat itu adalah( *urnal $ang !iatat P) $nvestasi dalam F 2p. *''.'''.''' ?esel Bayar *'H 2p. &'.'''.''' %aham Biasa 2p.*'''par 2p. )'.'''.''' Tambahan "odal %etor 2p. )'.'''.''' Mencatat penerbitan %0"000 par ditambah .p!0"000"000 esel bayar 10/
dalam penggabungan , dengan pembelian"
15
*urnal $ang !iatat P) as Piutang #et Persediaan Tanah Eedung Peralatan Paten /utang /utang ?esel 3iabilitas 3ain $nvestasi dalam F
2p. 2p. 2p. 2p. 2p. 2p. 2p.
6.'''.''' *).'''.''' &6.'''.''' ;.'''.''' )'.'''.''' &;.'''.''' ).'''.''' 2p. >.'''.''' 2p. *4.6''.''' 2p. ).6''.''' 2p. *''.'''.'''
umlah yang ditetapkan pada tiap-tiap akun aktiva dan kewajiban pada jurnal diatas ditetapkan sesuai dengan ketetapan P%A #o.&& untuk penggabungan usaha secara pembelian. arena nilai sebesar 2p*&'.'''.''' dari aktiva bersih yang diperoleh dapat diidentifikasi melebihi harga beli 2p *''.'''.''' sebesar 2p&'.'''.''' jumlah yang ditetapkan atas aktiva tidak lancar dikurangkan sebesar &' persen kelebihan sebesar 2p&'.'''.'''Gnilai wajar aktiva tidak lancar 2p*''.'''.'''!. Pengurangan pada aktiva tidak lancar adalah sbb( Nilai 0a/ar Aktia )i!ak Lanar
Tanah Bangunan Peralatan /ak paten Total
*'.'''.''' 6'.'''.''' 46.'''.''' 6.'''.''' *''.'''.'''
%urang 24
*u&lah $ang !a#at
Pengurangan Atas %ekurangan Nilai
!iteta#kan untuk aktia )i!ak Lanar
0a/ar terha!a# Bia$a5 &.'''.''' *'.'''.''' 8.'''.''' *.'''.''' &'.'''.'''
;.'''.''' )'.'''.''' &;.'''.''' ).'''.''' ;'.'''.'''
2.1.6. Pen$atuan !an Pe&belian !iban!ingkan Pada 4* desember &'*) PT Bulan da PT ?ita bergabung. Penerus adalah PT
Bulan menerbitkan 6'.''' sahamnya 2P. *''' par dengan harga pasar 2p.9'.'''.''' untuk aset neo PT ?ita. Biaya registrasi dan penerbitan saham 2p. &.'''.''' dan biaya langsung lainnya 2p. ).'''.''' dibayar PT Bulan.
16
#eraca dalam peraga 8-* berikut ini neraca perbandingan PT Bulan dan PT ?ita sebelum merger dalam metode penyatuan kepentingan dan metode pembelian. #ilai buku dan nilai wajar sebelum merger( #eraca %aldo omparatif 4' +esember &'*)
as Piutang-net Persediaan Aset tetap dan penjualan net /arga pokok penjualan Beban lain Total debet /utang /utang lain "odal saham 2p.*''' par Tambahan modal setor %aldo laba Penjualan Total kredit
#ilai buku #ilai Buku #ilai ?ajar PT Bulan PT ?ita PT ?ita )>.6''.''' *&.6''.''' *&.6''.''' >'.'''.''' 4'.'''.''' 4'.'''.''' ;'.'''.''' &'.'''.''' &6.'''.''' *&'.'''.''' 46.'''.''' )6.'''.''' *''.'''.''' 4&.6''.''' 4&.6''.''' *'.'''.''' ))'.'''.''' *)'.'''.''' 4'.'''.''' *;.'''.''' *;.'''.''' &'.'''.''' *&.'''.''' *&.'''.''' *6'.'''.''' 6'.'''.''' &'.'''.''' ).'''.''' >6.'''.''' **.'''.''' *66.'''.''' )6.'''.''' ))'.'''.''' *)'.'''.'''
*urnal( dibandingkan jurnal pencatatan antara kedua metode. •
elompok penerbitan saham menunjukan bahwa dalam metode penyatuan, investasi dalam ?ita 2p. >6.'''.''', yaitu nilai buku aset neto ?ita per * januari &'*6. %edangkan dalam metode pembelian, investasi dalam ?ita 2p. 9'.'''.''', yaitu harga pasar saham yang di terbitkan PT Bulan pada 4* +esember &'*). elompok biaya langsung penggabungan menunjukan bahwa berdasarkan metode penyatuan semua tambahan biaya penggabungan dicatat sebagai beban. %edangkan dalam metode pembelian, biaya registrasi dan penerbitan saham dibebankan pada tambahan modal setor dan biaya langsung lainnya ditambahkan pada biaa perolehan PT ?ita. elompok alokas menunjukan bahwa biaya investasi 2p. 9).'''.''' lebih besar dari nilai wajar aset neto yang identifiable 2p. ;&.6''.''' dibukukan ke goodwill 2p.**.6''.'''. Perbedaan dalam pencatatan dengan metode penyatuan dan pembelian ''' rupiah!
17
Pen$atuan
Penerbitan Sekuritas $nvestasi dalam ?ita "odal saham 2p.*''' par Tambahan modal setor %aldo laba iaya langsung penggabungan Beban $nvestasi dalam ?ita Tambahan modal setor as Alokasi n*estasi as Piutang-neto Persediaan Pabrik dan peralatan neto Eoodwill /arga pokok penjualan Beban lain /utang /utang lain Penjualan $nvestasi dalam ?ita
Pe&belian
%e#entingan +r. 1r.
+r.
>6.'''
9'.''' 6'.''' ).''' **.'''
>''' ---
1r.
6'.''' )'.'''
-).''' &.''' >'''
*&.6'' 4'.''' &'.''' 46.'''
>.'''
*&.6'' 4'.''' &6.''' )6.''' **.6'' ---
4&.6'' *'.''' *;.''' *&.''' )6.''' >6.'''
*;.''' *&.''' -9).'''
La#ran %euangan Pada laporan keuangan gabungan dalam peraga 8-4 berikut ini terdapat
perbedaan-perbedaan = •
+alam metode penyatuan , penjualan dan beban digabungkan . sedangkan dalam
•
metode pembelian tidak. +alam metode penyatuan, seluruh biaya penggabungkan dibukukan sebagai beban, sedangkan dalam metode pembelian, biaya tidak langsung penggabungan
•
dibukukan pada tambahan modal setor dan biaya langsung ke investasi. Perbedaan total aset PT Bulan antara ke dua metode 2p. &>.6''.''' adalah akibat pengalokasian kelebihan biaya investasi diatas nilai buku yang diperoleh
18
ke persediaan 2p. 6.'''.''', aset tetap dan •
peralatan 2p.*'.'''.'''
dan
goodwill 2p. **.6''.''' dalam metode pembelian.. Tambahan modal setor dalam m etode penyatuan 2p. &).'''.''' adalah selisih modal setor gabungan 2p. &&).'''.''' terhadap modal saham gabungan 2p. &''.'''.'''.
Tambahan modal setor dalam metode pembelian2p.6;.'''.'''
berasal dari saldo awal 2p.&'.'''.''' ditambah dari penerbitan 6'.''' saham sebesar 2p.)'.'''.''' ,dikurangi 2p.&.'''.''' dari biaya pendaftaran dan percetakan saham. La#ran %euangan %arati Bulan !an 7ita tahun Penggabungan P) Bulan La#ran %euangan %arati Untuk tahun $ang berakhir #a!a Dese&ber 21" 8!ala& ru#iah9 Pen$atuan La#ran laba rugi Penjualan /arga pokok penjualan Beban lain Penghasialan neto La#ran sal! laba %aldo laba * januari &'*) seperti dilaporkan! Pertambahan dari pooling %aldo laba * januari &'*) seperti restated! Penghasilan neto %aldo laba 4* desember &'*) Neraa Aset as Piutang-net Persediaan Aset tetap dan peralatan net Eoodwill Total asset Kea&iban dan ekuitas pemegang saham /utang /utang lain "odal saham 2p. *''' par Tambahan modal setor
19
Pe&belian
&''.''' *4&.6''! );.6''! 1:.
*66.''' *''.'''! 4&.6''! &&.6''
>6.''' **.''' ;6. *9.''' :,.
>6.'''
&&.6'' ;8.6''
6).''' 9'.''' *''.''' *66.''' -3::.
6).''' 9'.''' *'6.''' *>6.''' **.6'' )&6.6''
);.''' 4&.''' &''.''' &).'''
);.''' 4&.''' &''.''' 6;.'''
%aldo laba Total kewajiban dan ekuitas pemegang saham
96.''' 3::.
;8.6'' "2,.,
2.1.7 Standar Akuntansi Keuangan Yang Terkait Tidak bisa dipungkiri, sejarah dan perkembangan akuntansi penggabungan usaha di amerika serikat memberika pengaruh yang besar terhadap perkembangan teori akuntansi penggabungan usaha !iamirika "rin#ip$e %oard &'%"( )pini *o 16 tentang+ business kombination+ diber$akukan sejak tahun 1970 hingga aa$ dekade 2000-an '%" )pini *o 16 merupakan sa$ah satu standar yang pa$ing $ama dipaki ber$aku di 'mirika .erikat '"% )pini *o 16 ini te$ah diadobsi o$eh /nternasiona$ .tandart '##ounting %ord &/'.%( dengan dike$uarkannya /'. *o 22+tengan business #ombination+ .e$ajutnya /'. *o22 digantikan dengan /.
*o3 sejak 31 aret 2004 emudian /'/
me$akukan
pengadobsian terhadap /'. *o 22 dengan dike$uarkannya ".' *o 22 tentang+akuntansi penggabungan usaha+ yang ber$aku sejak 1 januari 1995 hingga kini I #
$A% #o.&& +A# P%A #.&& "emberikan ijin atas
* pengguanaan metode pembelian
*
$52% #.4
+asar Perubahan
Tidak lagi mengijinkan
etentuan tersebut ditetapkan
penggunaan metode
karena, walaupun terdapat kreteria
* dan penyatuan kepemilikan serta penyatuan kepemilikan dan
yang ditetapkan oleh $A% #o.&&
* menetapkan syarat-syarat
menyebutkan bahwa semua
dalam mengguanak metode
penggunaan metode tersebut.
penggabungan usaha harus
pembelian dan penyatuan
"etode penyatuan kepemilikan
dicatatdengan menggunakan
kepemilikan ,managemen sering
digunakan apabila sulit sekali
metode pembelian
mencari celah agar dapat
mengidentifikasi perusahaan
menggunakan sala satu dari dua
pengakuisisi dan terjadi
metode tersebut yang
pembagian resiko serta manfaa
menguntungkan bagi mereka.
secara seimbang antara
%ehingga $52% #o.4
20
perusahaan-perusahaan yang
mengharuskan pengidentifikasian
menggabungkan diri.
perusahaan pengakuisisi dalam setiap transaksi penggabungan usaha
& "engharuskan amortisasi
Tidak lagi
Pengalokasian goodwill melalui
& goodwill selama satu
memperkenankan amortisasi penurunan nilai sianggap sebagai
periodeyang tidak kurang dari &'
atas goodwill yang berasal
perlakuan yang paling tepat sebab
tahun
dari transaksi penggabungan
goodwill adalah cerminan arus kas
usaha. Eoodwil dianggap
yang diharapkan diperoleh pada
habis dengan sendirinya
masa yang akan datang ,sehingga
seiring dengan terjadinya
akan menurun jika arus kas
penurunan nilai aktifa
tersebut menurun
& &
yang dilakukan berdasarkan $A% #o.4> tenangCimpairment of 4 Berdasarkan P%A #o.&&
assetC paragraf 6> mengharuskan
paragraf ;&,sisa goodwil negatif pengakuan laba atau rugi
adalah pendapatan yang diperoleh
setelah dilakukan penurunan
yang berasal dari sisa
sari transaksi penggabungan usaha
nilai aktifa nonmoneter, harus
goodwil negatif
yang semestinya langsung diakui
4 diakui sebagai pendapatan 4
Eoodwil negative sebenarnya
seluruhnya pada saat transaksi
sitangguhkan dan diakui
tersebut terjadi
sebagai pendapatan secara sistimatis tidak boleh lebih dari &'tahun.
2.2 Pengertian La#ran %euangan %nsli!asi
Berdasarkan Pasal * angka *' JJ 2$ #omor )' Tahun &''8, peleburan konsolidasi! adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua perseroan terbatas atau lebih, untuk meleburkan diri dengan cara mendirikan satu perseroan tebatas yang baru yang karena hukum memperoleh akitva dan pasiva dari perseroan terbatas yang
21
meleburkan diri dan status badan hukum perseroan tebatas yang meleburkan diri berakhir karena hukum. %ementara Pasal * angka PP #omor &8 Tahun *99;, peleburan konsolidasi!, adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua perseroan terbatas atau lebih untuk meleburkan diri dengan cara membentuk satu perseroan terbatas baru dan masing-masing perseroan terbatas yang meleburkan diri menjadi bubar. 3aporan euangan onsolidasi adalah 3aporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan entitas pengendali! dan satu atau lebih anak perusahaan entitas yang dikendalikan! seakan-akan entitas-entitas individual tersebut merupakan satu entitas atau perusahaan satu perusahaan. 3aporan euangan onsolidasi diperlukan apabila salah satu perusahaan yang bergabung memiliki kontrol terhadap perusahaan lain, dan sebaliknya laporan keuangan konsolidasi tidak diperlukan apabila satu perusahaan tidak memiliki kontrol terhadap perusahaan lain. Artinya, jika tidak memiliki hak kendali control! yang lebih, maka mereka adalah badan usaha entity! mandiri, artinya mereka masing-masing akan membuat laporan keuangan yang sendiri-sendiri dan tidak mungkin untuk digabungkan, ditambahkan atau yang sejenisnya. adi, tidak ada maksud untuk membuat sebuah laporan keuangan konsolidasi. Adapun maksud dan tujuan 3aporan euangan onsolidasi disusun, yaitu( agar dapat memberikan gambaran yang obyektif dan sesuai atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu perusahaan economic entity! yang terdiri atas sejumlah perusahaan yang berhubungan istimewa, dimana laporan konsolidasi keuangan diharapkan tidak boleh menyesatkan pihak-pihak yang berkepentingan dan harus didasarkan pada substansi atas peristiwa ekonomi juga. +alam P%A #o. ), Paragraf ) penyajian 3aporan euangan onsolidasi oleh induk Perusahaan bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pemakai 3aporan euangan mengenai data keuangan dari suatu kelompok perusahaaan dalam kelompok tersebut merupakan suatu entitas hukum yang terpisah satu sama lain. +alam menyusun laporan keuangan konsolidasi, laporan keuangan bank dan anak perusahaan digabungkan satu persatu dengan menjumlahkan unsure-unsur yang sejenis dari asset, kewajiban, ekuitas,
22
pendapatan dan beban. Agar laporan keuangan konsolidasi dapat menyajikan informasi keuangan dari kelompok perusahaan tersebut sebagai satu kesatuan ekonomi, maka perlu dilakukan langkah-langkah berikut( *.
Transaksi dan saldo resiprokal antara induk perusahaan dan anak perusahaan harus dieliminasi
&.
euntungan dan kerugian yang belum direalialisasi, yang timbul dari transaksi antara bank dan anak perusahaan harus dieliminasi
4.
Jntuk tujuan konsolidasi, tanggal laporan keuangan anak perusahaan pada dasarnya harus sama dengan tanggal laporan keuangan bank. Apabila tanggal laporan keuangan tersebut berbeda maka laporan keuangan konsolidasi per tanggal laporan keuangan bank masih dapat dilakukan sepanjang( a. b.
Perbedaan tanggal pelaporan tersebut tidak lebih dari 4 bulan Peristiwa atau transaksi material yang terjadi diantara tanggal
pelaporantersebut diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi. ).
3aporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi, peristiwa dan keadaan yang sama atau sejenis.
6.
/ak minoritas minority interest! harus disajikan tersendiri dalam neraca konsolidasi antara kewajiban dan modal sedangkan hak minoritas dalam laba disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi.
2.2.1. )u/uan !an Manaat La#ran %euangan %nsli!asi
*. Tujuan 3aporan euangan onsolidasi "aksud dan tujuan penyusunan 3aporan euangan onsolidasi, yaitu agar dapat memberikan gambaran yang obyektif dan sesuai atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu perusahaan economic entity! yang terdiri atas sejumlah perusahaan yang berhubungan istimewa, dimana laporan konsolidasi keuangan diharapkan tidak boleh menyesatkan pihak-pihak yang berkepentingan dan harus didasarkan pada substansi atas peristiwa ekonomi juga.
23
&. "anfaat 3aporan euangan onsolidasi +iantara manfaat disusunnya 3aporan euangan onsolidasi adalah( a. Jntuk kepentingan jangka panjang, efek anak perusahaan terhadap induk b. "emberikan informasi terkini bagi manajemen induk perusahaan terhadap kinerja grup anak! perusahaan c. epentingan informasi pihak luar d. eterbatasan 3aporan euangan onsolidasi +isamping memiliki manfaat, 3aporan euangan onsolidasi juga memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya( 4. inerja keuangan anggota perusahaan yang tidak bagus akan tertutupi a. 2asio keuangan tidak mencerminkan rasio keuangan perusahaan b. etidaktepatan penyusunan rekening akuntansi seluruh perusahaan c. ekurang lengkapan catatan laporan keuangan perusahaan individu 2.2.2
)eknik !an Prse!ur La#ran %euangan %nsli!asi
Prosedur onsolidasi diatur dalam P%A #o. ) Paragraf ;,&* K &4! antara lain dinyatakan bahwa dalam menyusun 3aporan euangan onsolidasi 3aporan euangan $nduk Perusahaan Parent 1ompany! dan Anak Perusahaan %ubsidary 1ompany! digabungkan satu persatu dengan menggabungkan unsure-unsur yang sejenis dari Aktiva, ewajiban,
"empersiapkan kertas kerja penyusunan laporan keuangan konsolidasi
&.
"emasukkan laporan keuangan meliputi laporan laba rugi, laporan laba ditahan dan neraca masing-masing perusahaan induk dan anak pada kolomnya masing-masing.
4.
ika ada kesalahan-kesalahan pada laporan keuangan induk atau anak seperti koreksi terhadap pencatatan investasi dengan metode biaya dikonversi ke metode ekuitas! perlu dibuatkan jurnal penyesuaian diposting ke buku besar perusahaan induk atau anak!.
24
).
"emasukkan jurnal eliminasi dalam kertas kerja, seperti( "engeliminasi laba atau rugi antar perusahaan laba atau rugi anak yang telah diakui dalam laporan laba-rugi perusahaan induk!. "engeliminasi dividen anak perusahaan yang telah dicatat pada saat perusahaan induk menerima dividen dari anak. Pendapatan dari perusahaan anak.................. +ividen....................................................... $nvestasi pada perusahaan anak.................
Penyesuaian untuk mencatat hak minoritas dalam laba dan dividen perusahaan anak. Beban hak minoritas.................................... +ividen...................................................... /ak minoritas............................................
"engeliminasi akun resiprokal, yaitu akun investasi pada perusahaan anak di neraca induk! dan akun ekuitas di neraca anak! dikali dengan persentase kepemilikan induk. ika #? dari akun investasi pada perusahaan anak L #B dari akun ekuitas "odal saham................................................. Tambahan modal jika ada!.......................... 3aba ditahan.................................................. $nvestasi pada perusahaan anak................................. /ak monoritas H kepemilikan total ekuitas!........
ika #? dari akun investasi pada perusahaan anak M N #B dari akun ekuitas. catatan lihat penjelasan selanjutnya! "odal saham................................................. Tambahan modal jika ada!.......................... 3aba ditahan.................................................. Alokasi kelebihan ......................................... $nvestasi pada perusahaan anak.............................. /ak monoritas H kepemilikan total ekuitas!.....
25
"engalokasikan dan mengamortisasi perbedaan nilai wajar dari akun investasi dengan nilai buku ekuitas dari langkah ke 6!. ika ada perbedaan itu dialokasikan ke aktiva tetap, maka perlu dibuatkan jurnal penyusutan. +emikian pula jika ada hak paten perlu diamortisasi pertahun. "engeliminasi akun resiprokal lainnya seperti hutang, piutang, pembelian dan penjualan antar perusahaan. 6.
"enjumlah akun-akun pada kedua laporan keuangan untuk akun-akun yang tidak resiprokal pada kolom laporan konsolidasi.
>.
"enjumlahkan akun-akun pada kedua laporan keuangan ditambah dan dikurangi akun-akundalam kolom jurnal eliminasi. +alam penyusunan 3aporan euangan onsolidasi antara $nduk Perusahaan
dan Anak Perusahaan dapat digunakan 4 dua! metode yaitu( a.
%nsli!asi !engan Met!e Ekuitas 8E
onsep dasar dari metode ekuitas pada dasarnya memandang investasi $nduk Perusahaan terhadap Anak Perusahaan sebagai sesuatu penyertaan modal sehingga jika aktiva bersih Anak Perusahaan berubah karena kegiatan operasionalnya, secara otomatis akan menyebabkan perubahan pada nilai investasi induk Perusahaan.data. Pencatatan investasi saham pada Anak Perusahaan dengan metode ekuitas, didasarkan pada suatu anggapan investasi pada Anak Perusahaan sejajar dan sama dengan investasi pada perusahaan-perusahaan cabangnya. Alasan diterapkannya metode ekuitas juga didasarkan atas suatu fakta bahwa $nduk Perusahaan dan Anak Perusahaan merupakan bagian-bagian dari satu kesatuan usaha, seperti halnya hubungan antara antor Pusat dan 1abang-1abangnya. leh sebab itu perubahan perubahan yang terjadi didalam hak-hak pemegang saham pada Anak Perusahaan harus diakui dan dicatat oleh $nduk Perusahaan, untuk dapat mengikuti dan melaporkan posisi keuangan dan perkembangan usahanya secara lengkap. #ilai investasi $nduk Perusahaan terhadap Perusahaan akan meningkat jika Anak Perusahaan memperoleh laba bersih dan akan menurun atau berkurangnya nilainya, jika Anak Perusahaan menderita kerugian.
26
"eskipun 3aporan euangan onsolidasi hasil penerapan metode ekuitas ini nantinya akan sama dengan penerapan metode biaya, namun lembar kerja konsolidasi beserta jurnal untuk penyesuaian dan eliminasi akan berbeda. /arus memperhatikan pengaruh perubahan modal anak Perusahaan terhadap hak pemilikan $nduk Perusahaan. Beberapa perkiraan account! yang perlu diperhatikan antara lain( -
-
Perkiraan $nvestasi %aham dalam Anak Perusahaan Akan berubah jumlahnya apabila Anak Perusahaan melaporkan adanya 3aba 2ugi atau pembagian +ividen. Perkiraan asC Akan berubah jumlahnya apabila $nduk Perusahaan melaporkan adanya 3aba 2ugi atau pembagian +ividen.
-
Perkiraan Piutang +ividen Anak PerusahaanC Timbul karena perusahaan mengumumkan +ividen namun belum dibayar.Perkiraan ini harus dihapuskan apabila telah dibayar tunai kas!.
-
Perkiraan 3aba yang ditahan 2etained
-
Perkiraan 3aba yang ditahan 2etained
3aporan euangan onsolidasi harus sudah menunjukkan %aldo Akhir pada 3aporan euangan onsolidasi, artinya sudah diperhitungkan perubahan jumlahnya.
b. %nsli!asi !engan Met!e Ekuitas )i!ak Lengka#
ika metode ekuitas diterapkan secara benar ,laba bersih perusahan induk adalah sama dengan laba bersih konsolidasi,dan saldo laba perusahaan induk adalah sama dengan saldo laba konsolidasi. Persamaan jumlah laba dan saldo laba perusahaan induk dan konsolidasi ini tidak selalu ada. Persamaan tersebut tidak ada
27
jika metode ekuitas diterapkan tidak secara benar,atau jika akuntansi metode biaya digunakan untuk investasi perusahaan anak. 1ontohnya, perusahaan induk dalam menerapkan akuntansi metode ekuias mungkin mengamortisasikan perbedaan antara investasi dan nilai buku yang diperoleh pada buku terpisah perusahaan induk, atau mungkin tidak mengeliminasi laba atau rugi antar-perusahaan.elalaian-kelalaian seperti itu menyebabkan tidak lengkapnya penerapan akuntansi metode ekuitas. esalahan-kesalahan lain dalam penerapan metode ekuitas menyebabkan salah saji yang seruppa dalam laba dan saldo laba perusahaan induk. "asalah yang timbul dari salahnya penerapan metode ekuitas atau menggunakan metode biaya untuk investasi perusahaan anak mugkin tidak seserius yang terlihat. /al ini dikarenakan akuntan harus menyiapkan laporan keuangan konsolidasi yang benar dengan mengabaikan bagaimana perusahaan induk mempertanggungjawabkan investasinya pada perusahan anak. Tidak ada pelanggaran terhadap prinsip akuntansi yang berlaku umum sepanjang laporan keuangan konsolidasi yang disiapkkan bagi pemegang saham benar dan perusahaan indukGinvestor tidak menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit yang lain. Tetap digunakannya metode biaya atau metode ekuitas tidak lengkap oleh beberapa perusahaan didasarkan pada asumsi bahwa penerbitan laporan keuangan konsolidasi hanya sebagai laporan keuangan yang disiapkan bagi para pemegang saham dari entias utama. . %nsli!asi !engan Met!e Bia$a 8=st Meth!9
Pada "etode Biaya, yang dipakai untuk mencatat investasi saham-saham Anak Perusahaan, maka hanya dividen atas saham-saham tersebut yang telah dibagikan oleh Anak Perusahaan! yang diakui sebagi pendapatan revenue! oleh $nduk Perusahaan. %ebaliknya laba atau rugi atas pemilikan modal saham! hanya timbul apabila sebagian atau seluruh jumlah saham yang dimiliki tersebut dijual. Pada metode biaya bagian dividen yang dibagikan oleh Anak Perusahaan dicatat pada sisi debit dalam rekening Piutang +ividen as!C, dengan rekening lawan kredit Penghasilan +ividenC.
28
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada "etode biaya( Perkiraan $nvestasi %aham pada Anak PerusahaanC, tidak mengalami
perubahan jumlahnya. Perubahan modal Anak Perusahaan akibat adanya 3aba, 2ugi atau pembagian +ividen tidak mempengaruhi Perkiraan $nvestasi %aham pada Anak Perusahaan, atau $nduk Perusahaan tidak menyesuaikan $nvestasinya. 3aba atau rugi dari Anak Perusahaan baru diakui oleh $nduk Perusahaan
sebesar Prosentase H! kepemilikannya pada saat disusun #eraca onsolidasi melalui perkiraan 3aba yang ditahan 2etained
%aham dan 2etained
Perusahaan merupakan bagian dari Aktiva. #ilai $nvestasi harus selalu tetap, karena akan dittampakkan dalam neraca
sebesar harga perolehannya saja.
Perubahan nilai aktiva bersih Anak Perusahaan sebagai onsekuensi dari
kegiatan operasionalnya tidak akan mempengaruhi besaarnya nilai investasi tersebut.
2.2.3 %nsli!asi Sebelu& !an Sesu!ah La#ran %euangan
PT. 2aihan membeli semua saham PT. 2amadhan dengan kas sebesar 2p>''.''',- tunai. +iasumsikan, nilai wajarGharga pasar PT. 2amadhan sama dengan nilai bukunya pada tanggal penggabungan. #eraca kedua perusahaan sebelum tanggal akuisisi adalah sebagai berikut(
29
+ari neraca
diatas,
dapat
diketahui bahwa total saham yang diperoleh adalah )''.''' O &''.''' L >''.'''. Perhitungannya adalah sebagai berikut(
arena nilai wajarGharga pasar dan nilai bukunya sama, maka tidak ada selisih, dan tidak ada pengakuan terhadap goodwill. %elanjutnya transaksi pembelian saham PT. 2amadhan ini dicatat dalam jurnal seperti berikut( *. $nvestasi di PT. 2amadhan +b! >''.''' as r!
>''.'''
"encatat pembelian saham PT. 2amadhan! +alam hal ini, tidak ada penambahan aset aktiva! maupun kewajiban, melainkan dicatat sebagai $nvestasiC saja karena yang diakuisisi hanya sahamnya saja, dimana nilai saham seharga >''.''' tersebut merupakan cerminan dari nilai net
30
aset atau aktiva bersihnya juga. +isini, hak pengendali diperoleh dengan membeli saham PT. 2amadhan.
Berikut ini adalah neraca kedua perusahaan setelah akuisisi( Perlu diingat bahwasannya neraca konsolidasi ini dibuat oleh PT. 2aihan adalah untuk menyatukan laporan keuangan dua perusahaan yang sebelumnya terpisah. Transaksi investasi ini merupakan transaksi antar perusahaan yang ada dalam satu grup, maka harus dieliminasi. %ehingga perlu membuat jurnal sebagai berikut( *.
%aham PT. 2amadhan +b!
)''.'''
3aba di Tahan +b!
&''.'''
$nvestasi di PT. 2amadhan r!
>''.'''
mencatat eliminasi di PT. 2amadhan! emudian dibuat kerja kertas kerja konsolidasi(
31
+an setelah kertas kerja selesai dibuat dengan diikutsertakan eliminasi, #eraca onsolidasi PT. 2aihan akan tampak seperti berikut(
2.2." %nsli!asi Pa!a )anggal Ekusisi
Pada dasarnya, laporan keuangan keungan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip akuntansi yang sama. Akan tetapi, laporan keuangan konsolidasi melaporkan hasil operasi dan posisi keuangan dua entitas atau lebih yang memliki hubungan istimewa menjadi sebuah laporan keuangan yang seolah-olah berasal dari satu entitas, tentu saja setelah mengalami proses eliminasi.
32
1.
%ertas ker/a knsli!asi
ertas kerja konsolidasi merupakan mekanisme yang efisien untuk menggabungkan akun-akun dari perusahaan yang terpisah yang akan dikonsolidasi dan untuk menyesuaikan saldo gabunganmenjadi angka-angka yang akan dilaporkan seakan-akan semua perusahaan yang dikonsolidasi adalah satu entitas. Penting untuk diketahui bahwa entitas konsolidasi tidak mempunyai pembukuann ya sendiri, tiaptiap perusahaan yang akan dikonsolidasi mempunyai pembukuan mereka sendirisendiri. ertas kerja konsolidasi berisi dari empat kolom yaitu( a.
#ama pos, berisi nama pos-pos yang merupakan asset,kewajiban maupun ekuitas entitas.
b.
+ata neraca, memuat & subkolom yaitu data perusahaan induk dan anak . Tiap subkolom menjelaskan nilai dari pos-pos yang ada disebelah kiri
c.
Ayat jurnal eliminasi. Pada kolom ini, total saldo akun perusahaan perusahaan terpisah yang akan dikonsolidasi disesuaikan untuk mencerminkan angka yang akan muncul jika entitas konsolidasi berdiri sendiri sebagai entitas tunggal dan legal . agar tidak bercampur dengan ayat jurnal umum, ayat jurnal eliminasi diberi tanda
d.
Terakhir adalah kolom konsolidasi yang memuat hasil akhir dari peyesuaian dari entitas-entitas yang akan dikonsolidasi. Jntuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut(
#amaPo s
+ata neraca percobaan
Ayat jurnal eliminasi +ebet
33
redit
konsolidas i
2.
Pen$usunan neraa knsli!asi sesaat setelah akuisisi ke#e&ilikan
#enuh
1ontoh kasus( Alim corp. membeli seluruh saham deeny company pada tanggal * januari dan sesaat setelahnya langsung menyusun neraca konsolidasi . Berikut disajikan neraca terpisah kedua entitas tersebut sebelum akuisisi( Aktiva as Piutang usaha %ediaan Tanah Bangunan dan peralatan Akumulasi penyusuta Total aktiva ewajiban dan ekuitas Jtang usaha Jtang obligasi %aham biasa 3aba ditahan Total ekuitas K ekuitas
Alim corp.
+eeny company
8''.''' *6'.''' &''.''' 46'.'''
*''.''' *''.''' *&'.''' ;'.'''
*.>''.''' ;''.'''! &.&''.'''
*.&''.''' >''.'''! *.'''.'''
&''.''' )''.''' *.'''.''' >''.''' &.&''.'''
&''.''' &''.''' )''.''' &''.''' *.'''.'''
%elanjutnya, semua ayat jurnal dan ayat jurnal eliminasi dalam materi ini akan diberi nomor berurut. Ayat jurnal eliminasi yang muncul di kertas kerja akan dibahas dalam teks. 3.
%e#e&ilikan #enuh !ibeli #a!a nilai buku
+ari contoh diatas, alim membeli saham deeny *''H saham biasa beredar seharga Q>''.'''. pada saat penggabungan usaha, nilai wajar yang masing-masing aktiva dan kewajiban deeny sama dengan nilai buku yang disajikan dalam tabel diatas. /arga beli saham sebesar Q>''.''' )''.'''O&''.'''!. alim mencatat akuisisi saham di pembukuannya pada tanggal penggabungan usaha dengan ayat jurnal sebagai berikut( * januari &'@*
34
$nvestasi saham deny
>''.'''
as
>''.'''
Berikut neraca kedua entitas sesaat setelah akuisisi(
Ali& r#.
Deen$ an$
*''.''' *6'.''' &''.''' 46'.'''
*''.''' *''.''' *&'.''' ;'.'''
peralatan Akumulasi penyusutan $nvestasi-saham deeny )tal aktia ewajiban dan ekuitas Jtang usaha Jtang obligasi %aham biasa 3aba ditahan )tal ekuitas >
*.>''.''' ;''.'''! >''.''' 2.2.
*.&''.''' >''.'''! 1..
&''.''' )''.''' *.'''.''' >''.'''
&''.''' &''.''' )''.''' &''.'''
ekuitas
2.2.
1..
Aktia as Piutang usaha %ediaan Tanah Bangunan dan
ertas kerja konsolidasinya dapat dibuat sebagai berikut( Pos
+ata neraca
ayat jurnal eliminasi
+eeny
as
*''.'''
*''.'''
&''.'''
Piutang usaha
*6'.'''
*''.'''
&6'.'''
%ediaan
&''.'''
*&'.'''
4&'.'''
Tanah
46'.'''
;'.'''
)4'.'''
35
+ebet
redit
onsolidasi
Alim
Bangunan dan peralatan Akumulasi penyusutan $nvestasisaham deeny
)tal aktia
*.>''.'''
*.&''.'''
&.;''.'''
;''.'''!
>''.'''!
*.)''.'''
>''.''' a
>''.'''
>''.'''
4.&''.'''
2.2.
1..
&''.'''
&''.'''
)''.'''
)''.'''
&''.'''
>''.'''
%aham biasa
*.'''.'''
)''.'''
)''.''' a
*.'''.'''
3aba ditahan
>''.'''
&''.'''
&''.''' a
>''.'''
2.2.
1..
6.
3.2.
ewajiban dan ekuitas Jtang usaha Jtang obligasi
)tal ekuitas > ekuitas
Ayat jurnal eliminasi investasi( *.
%aham biasa-deeny
)''.'''
3aba ditahan
&''.'''
$nvestasi-saham deeny
>''.'''
%etelah dieliminasi, neraca konsolidasi dapat disajikan sebagai berikut( Alim corp. and subdiaries #eraca konsolidasi * januari &'@*
36
Aktia as Piutang usaha %ediaan Tanah Bangunan dan
&''.''' &6'.''' 4&'.''' )4'.'''
peralatan Akumulasi penyusutan
&.;''.''' *.)''.'''
%e0a/iban Jtang usaha )''.''' Jtang obligasi >''.'''
%aham Biasa
)tal aktia
3aba ditahan
*.'''.''' >''.'''
)tal ke0a/iban !an 3.2.
ekuitas
3.2.
epemilikan penuh dibeli diatas nilai buku /arga saham suatu persahaan biasanya dipengaruhi banyak factor, termasuk didalamnya aktiva bersih, profitabilitas perusahaan, dan kondisi pasar secara umum. Pada saat membeli saham perusahaan lain, tidak beralasan akan mengharapkan harga beli sama dengan nilai buku saham yang diakuisisi. Berikut beberapa alasan mengapa harga beli saham suatu perusahaan lebih tinggi dari nilai buku saham tersebut( *. esalahan dan penghilangan dari pembukuan anak perusahaan. ika pembukuan anak perusahaan diteliti, sangat mungkin kita akan menemukan adanya kesalahan dan penghapusan yang mengkibatkan timbilnya selisih antara nilai buku dengan nilai wajar. etidaksesuaian itu biasanya disebabkan karena anak perusahaan tidak mengikuti prinsip akuntansi berlaku umum untu aktivitas pencatatannya. Jntuk menghapus ketidaksesuaian itu, maka anak perusahaan dikoreksi dan setelah anakperusahaan dinyatakan sesuai dengan PABJ, maka tidaka ada lagi bagian diferensial yang disebabkan kesalahan dan penghilangan tersebut. &. %elisih lebih nilai wajar diatas nilai buku dari aktiva bersih anak perusahaan yang dapat diidentifikasi +alam banyak kasus, nilai wajar suatu aktiva yang diakuisisi lebih tinggi dari nilai bukunya. Akibatnya, harga beli lebih tinggi dari nilai buku saham yang diakuisisi. Prosedur konsolidasi mewajibkan menyusu neraca konsolidasi harus
37
berdasakan nilai wajar aktiva tersebut. Jntuk mencapai nilai wajar aktiva dapat digunakan dua cara(*! aktiva dan kewajiban direvaluasi langsung dari pembukuan anak perusahaan.&!dasar akuntansi anak perusahaan dipertahankan dengan ketentuanrevaluasi dilakukan tiap periode. Biasanya, perusahaan akan lebih condong untuk melakukan revaluasi aktiva dan kewajiban karena asas praktisnya, dengan syarat didalam perusahaan tidak ada hak minoritas yang berpengruh signifikan karena dari sudut pandang minoritas anak perusahaan berkelanjutan dan dasar akuntansi tidak boleh berubah!. #amun, bila ada hak minoritas, maka diperlukan ayat jurnal yang merevaluasi aktiva tersebut dan mengalokasikan dierensial dalam kertas kerja konsolidasi tiap kali laporan keuangan konsolidasi disusun. 4. eberadaan goodwill Pada suatu kondisi perusahaan membeli saham diatas harga total nilai wajar aktiva anak perusahaan yang dapat diidentifikasi, tambahan pembayaran tersebut biasanya diperlakukan sebagai pembayaran atas kemampuan laba yang tinggi perusahaan yang diakuisisi, karena itu sisa diferensial debet akan dialokasikan ke sebagai goodwill. Asumsikan bahwa alim membeli saham biasa dee seharga >;'.''' tunai pada tanggal * januari &'@*. +alam pembelian tersebut, dapat kita lihat bahwa alim membayar Q;'.''' lebih tinggi dari nilai buku saham tersebut. Terkait hl ini, alim mencatat pembelian tersebut sebagai berikut( $nvestasi-saham dee
Q>;'.'''
as
Q>;'.'''
+alam suatu penggabungan usaha, harga beli harus dialokasikan ke aktiva dan kewajiban yang diakuisisi. arena itu, jumlah tertentu yang dibayar perusahaan tersebut harus dialokasikan ke aktiva dan kewajiban tertentu dan juga dialokasikan ke goodwill bila ada kelebihan diferensial positif! pada nilai buku anak perusahaan. Prosedur untuk kertas kerja konsolidasi seharusnya memiliki pola yang sama dengan kertas kerja biasa, hanya saja ada perlakuan khusus pada selisih nilai buku dan harga beli tersebut. Pada saat harga beli lebih tinggi, maka pembuatan ayat jurnal
38
eliminasi harus mendebet akun diferensial yang menyamakan posisi jumlah debet dan kredit pembelian tersebut. 3ebih jelas, berikut ayat jurnal eliminasi yang dibuat entitas konsolidasi( *.
%aham biasadeeny
)''.'''
3aba ditahan
&''.'''
+eferensiasi
;'.''' $nvestasi saham deeny
>;'.'''
%aldo yang dialokasikan ke akun deferensial dalam ayat jurnal eliminasi tersebut selanjutnya akan dinolkan dengan melalui satu atau lebih ayat jurnal tambahan, tergantung nilai lebih tersebut akan dialokasikan kemana, apakah ke aktiva alasan kedua munculnya diferensial positif! atau ke goodwillsyarat ketiga!. Bila dialokasikan ke aktiva seperti syarat kedua ,tanah misalnya, maka akan muncul ayat jurnal penyesuaian dan neraca sebagai berikut( &.
Tanah
;'.''' +iferensial
Pos
;'.'''
+ata neraca
ayat jurnal eliminasi
+eeny
&'.'''
*''.'''
*&'.'''
*6'.'''
*''.'''
&6'.'''
&''.'''
*&'.'''
4&'.'''
Tanah Bangunan
46'.'''
;'.'''
dan
*.>''.'''
*.&''.'''
&.;''.'''
;''.'''!
>''.'''!
*.)''.'''
as Piutang usaha %ediaan
peralatan Akumulasi penyusutan $nvestasisaham deny
+ebet
redit
onsolidasi
Alim
;'.'''c
)4'.'''
>;'.'''a
>;'.''' ;'.'''a
diferensial
39
;'.'''c
)tal aset
2.2.
1..
3.2.
&''.'''
&''.'''
)''.'''
)''.'''
&''.'''
>''.'''
*.'''.'''
)''.'''
)''.'''a
*.'''.'''
>''.'''
&''.'''
&''.'''a
>''.'''
2.2.
1.
;6.
ewajiban dan ekuitas Jtang usaha Jtang obligasi %aham biasa 3aba ditahan )tal #asia
".
;6.
3.2.
Ilustrasi Perlakuan !ierensial !ebet
Asumsikan bahwa alim membeli saham deeny seharga Q;''.''' pada tanggal * januari &'@* dengan menerbitkan obligasi dengan tingkat bunga 9H dan nilai nominal Q&''.''' serta membayar tunai sebesar Q>''.'''. untuk mencatat pembelian tersebut, alim melakukannya sebagai berikut( * jan &'@* $nvestasi-saham deeny
;''.'''
Jtang obligasi
&''.'''
as
>''.'''
Berikut neraca deeny pada * jan &'@* #ilai buku as *''.''' Piutang usaha *''.''' %ediaan *&'.''' Tanah ;'.''' Bangunan dan *.&''.'''
#ilai wajar *''.''' *''.''' *6'.''' &''.''' 6;'.'''
peralatan
40
Perbedaan nilai wajar dan nilai buku
4'.''' *&'.'''
Akumulasi penyusutan Jtang usaha Jtang obligasi %aham biasa 3aba ditahan Total ekuitas
>''.'''! *.'''.''' &''.''' &''.''' )''.''' &''.'''
&'.'''! *.*4'.''' &''.''' &8'.'''
8'.'''!
K ekuitas *.'''.''' )8'.''' >'.''' Total harga beli sebesar Q;''.''' lebih tinggi &''.''' dibandingnilai buku aktiva bersih deeny nilai total aktiva dikurangi kwajiban! sehingga terdapat difernsial sebesar itu. Total nilai wajar dari aktiva bersih dan dapat didentifikasi adalah Q >>'.'''. jumlah selisih lebih total harga beli dengan nilai wajar aktiva bersih adalah Q*)'.''' . jumlah tersebut kemudian dialokasikan ke goodwill dalam neraca konsolidasi.
Pos
+ata neraca
ayat jurnal eliminasi
onsolidas
+ebet
i &''.'''
Alim
+eeny
redit
as Piutang
*''.'''
*''.'''
usaha %ediaan Tanah Bangunan
*6'.''' &''.''' 46'.'''
*''.''' *&'.''' ;'.'''
peralatan Eoodwill $nvestasi-
*.>''.'''
*.&''.'''
sahan deny +iferensial )tal
;''.'''
!ebet Akumulasi
3.2.
1.6.
".2;.
penyusutan Jtang
;''.''' &''.'''
>''.''' &''.'''
*.)''.''' )''.'''
&6'.''' 46'.''' 66'.'''
c
4'.''' *&'.'''c
dan &'.'''c c
*)'.'''
&''.'''d
41
&.8;'.''' *)'.'''
;''.'''d &''.'''c
usaha Jtang obligasi Premi
>''.'''
&''.'''
;''.'''
utang 8'.'''c
obligasi %aham
8'.'''
biasa 3aba
*.'''.'''
)''.'''
)''.'''d
*.'''.'''
ditahan )tal
>''.'''
&''.'''
&''.'''d
>''.'''
kre!it
3.2.
1.6.
1.:.
1.:.
".2;.
epemilikan penuh dibeli dibawah nilai buku Ada beberapa factor yang bias menyebabkan saham dibeli dibawah nilai buku antara lain( %esalahan #e&bukuan !ari anak #erusahaan ,yang untuk perlakuan
akuntansinya ama dengan pembelian diatas nilai buku yaitu dibuatkan koreksi.
Selisih lebih nilai buku !engan nilai 0a/ar aktia $ang !a#at !i!entiikasi . ika terjadi seperti ini,standar akuntansi mewajibkan adanya
pengakuan penurunan nilai. Berkurangn$a nilai g!0ill , jika ini terjadi, maka goodwill harus
dihapusbuku Pe&belian &urah karena g!0ill negatie. ika terdapat goodwill
negative, maka goodwill negatif tersebut harus dialokasikan kesemua aktiva yang diakuisisi kecuali kas dan setara kas.
#ilai buku
#ilai wajar
Perbedaan nilai wajar dan nilai buku
as
*''.'''
*''.'''
42
Piutang usaha %ediaan Tanah Bangunan dan
*''.''' *&'.''' ;'.'''
peralatan Akumulasi
*.&''.'''
penyusutan
>''.'''! *.'''.''' &''.''' &''.''' )''.''' &''.'''
6>'.''' 98'.''' &''.''' &''.'''
)'.'''!
*.'''.'''
98'.'''
4'.'''!
Jtang usaha Jtang obligasi %aham biasa 3aba ditahan Total ekuitas K ekuitas
*''.''' *&'.''' 9'.'''
*'.'''
2.3 IN?ES)ASI PE'USAHAAN AS+SIASI 2.3.1 Pengertian Inestasi Perusahaan Assiasi
Perusahaan asosiasi sebagai suatu perusahaan yang investornya mempunyai pengaruh yang signifikan memiliki wewenang untuk berpartisipasi dalam keputusan yang menyangkut kebijakan keuangan serta operasi investee, tetapi bukan merupakan pengendalian terhadap kebijakan tersebut! dan bukan merupakan anak perusahaan maupun joint venture dari investornya. %edangkan anak perusahaan subsidiary! didefinisikan sebagai perusahaan yang dikendalikan oleh perusahaan lain yang disebut induk perusahaan!. ika investor memiliki, baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan, &' H atau lebih dari hak suara pada perusahaan investee, maka dipandang mempunyai pengaruh signifikan. %ebaliknya, jika investor memiliki, baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan, kurang dari &' H hak suara, maka dianggap tidak memiliki pengaruh signifikan. epemilikan substansial atau mayoritas oleh investor lain tidak perlu menghalangi investor memiliki pengaruh signifikan. Apabila investor mempunyai pengaruh yang signifikan, maka investasi pada investee dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
43
%ebaliknya, apabila investor tidak mempunyai pengaruh yang signifikan, maka investasi dicatat dengan menggunakan metode biaya.C adi, jika penyertaan saham perusahaan pada perusahaan asosiasi kurang dari &' H, maka penyertaan saham perusahaan dibukukan dengan metode biaya. &.4.& Pengaruh %ignifikan $stilah
Rperusahaan
asosiasiR
digunakan
untuk menggambarkan
suatu perusahaan dimana investor mempunyai pengaruh signifikan. ika
investor
memiliki, baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan, &'H atau lebih dari hak suara pada perusahaan investee, maka investor dipandang mempunyai pengaruh signifikan. %ebaliknya, jika investor memiliki, baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan, kurang dari &'H hak suara, dianggap investor tidak memiliki pengaruh atau
mayoritas
oleh
investor
signifikan.
epemilikan
substansial
lain tidak
menghalangi
investor memiliki pengaruh signifikan. Apabila investor
perlu
mempunyai pengaruh yang signifikan maka investasi pada investee dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. %ebaliknya apabila investor tidak mempunyai pengaruh yang signifikan maka investasi dicatat dengan menggunakan metode biaya. 2.3.2 Met!e Akuntansi Met!e Ekuitas
"enurut metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan dan nilai bagian
investor
tercatat
ditambahkan
atau
dikurangi
untuk mengakui
atas laba atau rugi investee setelah tanggal perolehan.
+istribusi laba kecuali dividen saham! yang diterima dari investee mengurangi nilai tercatat carrying amount! investasi. Penyesuaian terhadap nilai tercatat tersebut juga diperlukan untuk mengubah hak kepemilikan proporsional investor pada investee yang timbul dari perubahan dalam ekuitas investee yang belum diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi. Perubahan
44
semacam itu meliputi perubahan yang timbul sebagai akibat dari revaluasi aktiva tetap, perbedaan dalam penjabaran valuta
asing, dan dari penyesuaian selisih
yang timbul dari penggabungan usaha. Met!e Bia$a
"enurut metode biaya, investor mencatat investasinya pada perusahaan investee sebesar biaya perolehan. $nvestor menyakui penghasilan hanya sebatas distribusi laba berasal dari perolehan.
kecuali dividen saham! yang diterima yang
laba bersih yang diakumulasikan oleh investee setelah Penerimaan
dividen
yang melebihi
sebagai pemulihan investasi dan dicatat
laba
tersebut
tanggal
dipandang
sebagai pengurangan terhadap biaya
investasi sesuai Pernyataan %tandar Akuntansi euangan #o. *4 tentang Akuntansi untuk $nvestasi. 2.3.3 Pilihan Met!e Akuntansi !ala& La#ran %euangan %nsli!asi
Pengakuan penghasilan berdasarkan dividen yang diterima tidak dapat digunakan sebagai yang
ukuran
diperoleh investor
yang memadai
untuk merefleksikan
penghasilan
dari investasi dalam suatu perusahaan asosiasi karena
distribusi yang diterima tersebut hampir tidak ada hubungannya dengan kinerja perusahaan asosiasi. "engingat pengaruhnya yang signifikan terhadap perusahaan asosiasi,
investor memiliki tolok ukur atas kinerja perusahaan asosiasi, yaitu
imbalan investasi return on investment!. $nvestor melaksanakan tanggungjawab ini dengan memperluas lingkup laporan keuangan konsolidasi sehingga mencakup bagiannya atas hasil usaha perusahaan asosiasi dan dengan demikian menyediakan analisis terhadap penghasilan serta investasi sehingga rasio yang lebih
relevan
dapat
ekuitas memungkinkan oleh
dihitung. +engan
demikian,
pelaporan
bersih
aktiva
penerapan
dan
metode
penghasilan
bersih
investor dengan lebih informatif. $nvestasi di perusahaan asosiasi dipertanggungjawabkan dengan
menggunakan metode biaya jika perusahaan asosiasi beroperasi dengan
45
pembatasan yang ketat dalam jangka panjang sehingga secara signifikan mempengaruhi kemampuannya untuk mengalihkan dana kepada investor. $nvestasi
di
perusahaan
asosiasi
juga dipertanggung jawabkan
dengan
menggunakan metode biaya jika investasi diperoleh dan dimiliki secara khusus dengan tujuan untuk dijual dalam jangka pendek. $nvestor menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal dimana( a! investor tidak lagi memiliki pengaruh signifikan dalam perusahaan asosiasi
tetapi menahan, seluruh atau sebagian, investasinya= atau
b! penggunaan metode ekuitas tidak lagi sesuai karena beberapa alasan 4.6 Penerapan "etode
prosedur
konsolidasi
sebagaimana
%tandar Akuntansi euangan #o.
onsolidasi. %elanjutnya, konsep
)
dijelaskan
dalam
tentang 3aporan euangan
yang mendasari prosedur konsolidasi yang
digunakan dalam perolehan anak perusahaan digunakan dalam perolehan investasi dalam perusahaan asosiasi. $nvestasi dalam perusahaan asosiasi dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas sejak tanggal pada
saat
investasi
tersebut memenuhi definisi
perusahaan asosiasi. %elisih baik positif maupun negatif! antara biaya perolehan ac7uisition cost! dengan bagian investor atas nilai wajar aktiva neto yang dapat diidentifikasi net identificable asset! pada tanggal akuisisi harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan Pernyataan %tandar Akuntansi euangan #o. && tentang Akuntansi Penggabungan Jsaha.Penyesuaian yang diperlukan terhadap bagian investor atas laba rugi setelah akuisisi harus dilakukan untuk hal-hal berikut( a! Penyusutan aktiva tetap berdasarkan nilai wajarnya.
46
b! Amortisasi atas selisih antara biaya perolehan dan bagian investor atas nilai wajar aktiva neto yang dapat diidentifikasi investorSs share of the fair value of net identifiable assets!. 3aporan keuangan perusahaan asosiasl yang paling akhir digunakan oleh investor dalam penerapan metode ekuitas= laporan tersebut biasanya disajikan pada tanggal yang sama dengan laporan keuangan investor. ika tanggal pelaporan tersebut berbeda, perusahaan asosiasi sering menyajikan, untuk digunakan oleh investor, laporan pada tanggal yang sama dengan laporan keuangan investor. ika penyamaan tanggal tidak mungkin dilakukan, dapat digunakan laporan keuangan yang disusun pada tanggal pelaporan yang akan
tetapi
prinsip
konsistensi mempersyaratkan
bahwa
berbeda,
jangka waktu
penggunaan tanggal tersebut konsisten dari periode ke periode. ika
digunakan
laporan
keuangan
dengan
tanggal
pelaporan
yang
berbeda, penyesuaian dilakukan terhadap dampak dari setiap transaksi atau peristiwa signifikan yang terjadi antara investor dan perusahaan asosiasi antara tanggal laporan keuangan perusahaan asosiasi dan tanggal laporan keuangan investor. 3aporan menggunakan
keuangan
investor
laDimnya
disusun
dengan
kebijakan akuntansi untuk transaksi dan peristiwa yang sama dalam
keadaan yang serupa. Apabila perusahaan asosiasi menggunakan akuntansi
yang
lain
daripada
yang digunakan investor
kebijakan
untuk transaksi dan
peristiwa yang sama, maka penyesuaian tertentu dilakukan terhadap laporan keuangan perusahaan asosiasi apabila laporan tersebut digunakan oleh investor dalam penerapan metode ekuitas. ika penyesuaian semacam itu tidak dapat dilakukan, fakta adanya perbedaan tersebut harus diungkapkan. ika perusahaan asosiasi memiliki saham preferen kumulatif yang dimiliki oleh pihak luar, investor menghitung bagiannya atas laba atau rugi setelah penyesuaian untuk dividen saham prioritas dengan mengabaikan apakah dividen tersebut telah atau belum dideklarasikan.ika, berdasarkan metode
47
ekuitas, bagian investor atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil. diakru
oleh
investor
apabila
telah
timbul
erugian selanjutnya
kewajiban atau
investor
melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya. ika perusahaan asosiasi selanjutnya laba, investor akan mengakui penghasilan apabila setelah bagiannya atas laba menyamai bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui. ika terjadi penurunan permanen atas nilai investasi dalam perusahaan asosiasi, nilai tercatat dikurangkan untuk mengakui pentrunan tersebut. arena investasi pada perusahaan asosiasi secara investor, maka nilai
individual penting bagi
tercatat ditentukan untuk setiap perusahaan asosiasi secara
individual. 2." SPE=IAL PUPU'P+SE EN)I)@ 8SPE9
%pecial Purpose
"endanai aset tertentu atau layanan tertentu dan tetap membuat hutang
♣
perusahaan induk sponsor! off-balance-sheet. "engubah aset finansial tertentu, seperti hutang dagang, pinjaman, atau hipotek
♣
ke dalam bentuk li7uid. "engurangi besarnya pajak
♣
48
2.".2 %arakteristik SPE
"emiliki modal yang terbatas
♣
Biasanya tidak memiliki manajemen yang independen
♣
♣
5ungsi administratifnya sering dijalankan oleh suatu trustee yang menerima dan mendistribusikan kas sesuai dengan persyaratan kontrak, sekaligus bertindak sebagai perantara %P dengan pihak yang membentuk %P.
ika %P memegang aset, maka salah satu pihak akan memberikan jasa tertentu
♣
sesuai perjanjian. 2.".3 Alasan #e&bentukan SPE
%ekuritisasi
♣
2isk sharing
♣
euntungan kompetitif
♣
5inancial enginering
♣
2egulatory reasons
♣
2."." Stan!ar akuntansi $ang berhubungan
Accounting 2esearch Bulletin A2B! 6*, 1onsolidated 5inancial %tatement
♣
♣
%5A% *&6 Accounting for Transfer and %ervicing of 5inancial Assets and <tinguishment of 3iabilities
5A%B $nterpretation )> 2!
♣
%$1-*&
♣
P%A #o ) Tahun &''&
♣
49
BAB III PENU)UP 3.1. %ESIMPULAN Penggabungan usaha dilakukan untuk tujuan tertentu dari dua perusahaan atau
lebih menjadi unit-unit tunggal yang lebih besar. penggabungan usaha dapat dilakukan dalam banyak bentuk yang berbeda. Akuntansi untuk penggabungan usaha terdiri dari dua metode,antara lain metode penyatuan kepemilikan pooling of interest! dan metode pembelian Purchase "ethod! dimana kedua-duanya masih dipakai di $ndonesia. "etode pembelian merupakan suatu metode penggabungan usaha dimana berupa transaksi yang salah satu entitas memperoleh aktiva bersih dari perusahaan perusahaan lain yang bergabung.Berdasarkan metode ini perusahaan yang memperoleh atau membeli mencatat aktiva yang diterima dan kewajiban yang ditanggung sebesar nilai wajarnya. %ecara umum,metode pembelian mengikuti prinsip akuntansi yang sama dalam pencatatan penggabungan usaha yang diikuti dalam akuntansi untuk aktivaaktiva dan kewajiban-kewajiban berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum. Ada tiga kelompok biaya yang dikeluarkan pada saat penggabungan usaha dilakukan yaitu biaya langsung yang berhubungan dengan penerbitan saham,biaya langsung yang tidak berhubungan dengan penerbitan saham dan biaya tidak langsung seperti gaji manajemen. Ada beberapa ketentuan atau poin penting dari metode pembelian, diantaranya ( a! Apabila penggabungan dianggap sebagai pembelian aktiva harus dicatat sebesar harga pokoknya bagi pembeli sehingga jumlahnya tidak perlu sama dengan nilai yang
50
perlu dilaporkan pada buku penjual, b! etika transaksi pembelian berlangsung ,kita perlu menyesuaikan atau menentukan nilai aktiva dan kewajiban milik perusahaan yang akan digabung sebesar nilai wajarnya pada saat itu, c! ika pengakuisisi mengeluarkan saham, maka nilai wajar saham tersebut sebesar harga pasar pada tanggal transaksi penggabungan.perusahaan pengakuisisi, d! Apabila terjadi selisih antara nilai investasi dengan aktiva bersih yang diterima perusahaan pengakuisisi, maka selisih tersebut dicatat ke dalam rekening goodwill pada kelompok aktiva dan ika harga beli lebih rendah dari jumlah aktiva bersih yang dapat diidentifikasi selisih tersebut sebagai goodwill negative dan memasukkan saldonya bersama-sama dengan ekuitas pada neraca. +apat disimpulkan bahwa konsolidasi adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua perseroan terbatas atau lebih, untuk meleburkan diri dengan cara mendirikan satu perseroan tebatas yang baru yang karena hukum memperoleh akitva dan pasiva dari perseroan terbatas yang meleburkan diri dan status badan hukum perseroan tebatas yang meleburkan diri berakhir karena hukum. 3.2. SA'AN $ndonesia sebaiknya sudah tidak lagi menggunakan metode penyatuan
kepemilikan, karena dianggap kurang relevan dan mengabaikan nilai ekonomis yang ditukar dalam transaksi. #egara maju telah melarang metode penyatuan kepentingan ini, dan lebih memilih menggunakan metode pembelian. #amun, di $ndonesia kedua metode ini masih digunakan.
51