PENGGABUNGAN USAHA (BUSINESS COMBINATION) A. Pengertian Pengertian Penggabu Penggabungan ngan Usaha Usaha Dunia usaha semakin lama semakin berkembang dan persaingan dalam jenis produk, mutu produk, maupun pemasarannya semakin ramai dan ketat sehingga seringkali timbul persaingan yang tidak sehat dan saling mengalahkan. Untuk mengatasi adanya saling merugikan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, perlu kiranya diadakan suatu bentuk kerja sama yang saling menguntungkan. Salah satu bentuk kerjasama yang dapat ditempuh adalah dengan melalui penggabungan usaha antara dua atau lebih perusahaan dengan perusahaan yang lain baik yang sejenis maupun yang tidak sejenis. Berdasarkan pernyataan standar akuntansi keuangan keuangan (PSAK) No. 22 paragraf 08 tahun 1999 : ”Pengga ”Penggabun bungan gan usaha usaha (busine (business ss combina combination tion)) adalah adalah pernyata pernyataan an dua atau atau lebih lebih perusah perusahaan aan yang yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena satu perusahaan menyatu dengan (uniting wiith) perusahaan lain atau memperoleh kendali (control) atas aktiva dan operasi perusahaan lain” Dari Dari defi defini nisi si di atas atas,, dapa dapatt diam diambil bil kesim kesimpu pula lan n bahw bahwaa peng pengga gabu bung ngan an usah usahaa meru merupa paka kan n usah usahaa pengembangan atau perluasan perusahaan dengan cara menyatukan perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain menjadi satu kesatuan kesatuan ekonomi. B.
Jenis dan bentuk penggabungan usaha 1. Jenis-jenis penggabungan usaha Berdasarkan PSAK No. 22 paragraf 08 tahun 1999, terdapat dua jenis penggabungan usaha yaitu: a) Akuisisi (acquisition) adalah suatu penggabungan usaha dimana salah satu perusahaan, yaitu pengakuisisi (acquirer) memperoleh kendali atas aktiva netto dan operasi perusahan yang diakuisisi (acquiree), (acquiree) , dengan dengan memberikan memberikan aktiva tertentu, tertentu, mengakui mengakui suatu kewajiban, kewajiban, atau mengeluarkan saham. Penyatuan uan kepemi kepemilik likan an (uni (uniti ting ng of inte intere rest st/p /poo ooli ling ng of inte intere rest st)) adal adalah ah suat suatu u b) Penyat penggabungan usaha dimana para pemegang saham perusahaan yang bergabung bersamasama menyatukan kendali atas seluruh, atau secara efektif seluruh aktiva neto dan operasi kendali perusahaan yang bergabung tersebut dan selanjutnya memikul bersama segala resiko dan manfaat yang melekat pada entitas gabungan, sehingga tidak ada pihak yang dapat diidentifikasi sebagai perusahaan pengakuisisi (acquirer) 2.
Bentuk-bentuk pe penggabungan us usaha a) Adapun Adapun bentukbentuk-ben bentuk tuk penggab penggabun ungan gan usaha usaha menuru menurutt Arifin Arifin S (2002 (2002 : 240-24 240-241) 1) dapat dibedakan ke dalam beberapa golongan, antara lain sebagai berikut: 1) Ditinjau Ditinjau dari bentuk bentuk penggabun penggabungann gannya, ya, terdapat terdapat tiga bentuk bentuk penggabun penggabungan gan usaha sebagai berikut: Penggabungan horisontal , yaitu penggabung penggabungan an perusahaan perusahaan-peru -perusahaa sahaan n yang sejenis sejenis yang yang menjadi menjadi satu satu perusa perusahaa haan n yang yang lebih lebih besar. besar. Pada Pada umumn umumnya ya dasar dasar dibent dibentukn uknya ya penggabungan usaha ini adalah untuk menghindari adanya persaingan diantara perusahaan yang sejenis dan meningkatkan efisiensi diantara perusahaan-perusahaan yang bersangkutan tersebut. Penggabungan vertikal, yaitu penggabungan perusahaan yang sebelumnya, keduanya mempunyai hubungan yang saling menguntungkan, misalnya suatu perusahaan lain yang
1
kemudian pemasok ( supplier ) bahan baku perusahaan lain yang kemudian bergabung agar dapat terjaga adanya kepastian bahan baku dan kontinuitas produksi. Penggabungan konglomerat, yaitu merupakan kombinasi dari penggabungan horisontal dan vertikal. vertikal. Penggabun Penggabungan gan konglomer konglomerat at ini merupakan merupakan gabungan gabungan dari perusahaan perusahaan- perusahaan yang memiliki usaha yang berlainan misalnya perusahaan angkutan bergabung dengan perusahaan perusahaan jasa hotel dan perusahaan makanan makanan (catering). (catering). 2)
Sedangkan dari segi hukumnya, penggabungan usaha dibagi menjadi:
Merger, yaitu penggabungan usaha dengan cara satu perusahaan membeli perusahaan lain yang kemudian perusahaan yang dibelinya tersebut menjadi anak perusahaannya atau dibubarkan. Perusahaan yang dibelinya sudah tidak mempunyai status hukum lagi dan yang mempunyai status hukum adalah perusahaan yang membelinya. Konsolidasi, merupakan bentuk lain dari merger, yaitu penggabungan usaha dengan cara satu perusahaan bergabung dengan perusahaan lain membentuk satu perusahaan baru. Afiliasi, yaitu penggabungan usaha dengan cara membeli sebagian besar saham atau seluru seluruh h saham saham perusa perusahaa haan n lain untuk untuk memper memperole oleh h hak pengen pengendal dalian ian (controlling interest). interest). Perusahaan yang dikuasai tersebut tidak kehilangan status hukumnya dan masih beroperasi sebagaimana perusahaan perusahaan lainnya.
C. Akui Akuisi sisi si 1. Pengertian Akuisisi Sebelum membahas lebih lanjut tentang tujuan dan motivasi perusahaan melakukan akuisisi, terlebih dahulu akan dibahas pengertian dari akuisisi. Ada beberapa pendapat dari para ahli tentang definisi akuisisi yang dapat dikemukakan sebagai berikut: Menurut PSAK No. 2 paragraf 08 tahun 1999: ”Akuisisi (acqusition) adalah suatu penggabungan usaha dimana salah satu perusahaan, yaitu pengakuisisi pengakuisisi (acquirer) (acquirer) memperoleh memperoleh kendali atas aktiva neto dan operasi perusahaan perusahaan yang diakuisi diakuisisi si (acquire (acquiree), e), dengan dengan memberik memberikan an aktiva aktiva tertentu, tertentu, mengakui mengakui suatu suatu kewajib kewajiban, an, atau mengeluarkan saham”. Sedangkan Michael A. Hitt, dkk (2002:259) menyatakan bahwa : ”Akuisisi yaitu memperoleh atau membeli perusahaan lain dengan cara membeli sebagian besar saham dari perusahaan sasaran.” Definisi Definisi lainnya lainnya menurut menurut P.S Sudarsanan Sudarsanan (1999) dalam Christina Christina (2003:9); (2003:9); ”Akuisisi dapat didefinisikan sebagai sebuah perjanjian, sebuah perusahaan membeli aset atau saham perusahaan lain, dan para pemegang pemegang dari perusahaan perusahaan lain menjadi s asaran akuisisi berhenti menjadi pemilik perusahaan.” perusahaan.” Marcell Go dalam Christina (2003:9), dalam bukunya yang berjudul manajemen grup bisnis menyatakan bahwa: “Akuisisi sering juga disebut sebagai investasi peranan modal. Akuisisi adalah penguasaan sebagian saham dari perusahaan subsidiary, melalui pembelian saham hak suara perusahaan subsidiary, dalam jumlah material (lebih dari 50%)”. Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka akuisisi dapat disimpulkan sebagai pengambilalihan kepemi kepemilik likan an suatu suatu perusa perusahaa haan n oleh oleh perusa perusahaa haan n lain lain yang yang dilaku dilakukan kan dengan dengan cara cara membel membelii
2
sebagian atau seluruh saham perusahaan, dimana perusahaan yang diambil alih tetap memiliki hukum sendiri dan dengan maksud untuk pertumbuhan usaha. 2. Klasifikasi Akuisisi a) Berd Berdas asar arka kan n bent bentuk uk dasa dasarr akui akuisi sisi si,, terd terdap apat at tiga tiga pros prosed edur ur dasa dasarr yang yang tepat tepat dila dilaku kuka kan n perusahaan untuk mengambil mengambil alih perusahaan lain, yaitu : 1) Merger atau konsolidasi. konsolidasi. Istil Istilah ah merg merger er seri sering ng digu diguna naka kan n untu untuk k menu menunj njuk ukka kan n penggabungan dua perusahaan atau lebih, dan kemudian tinggal nama salah satu perusahaan yang bergabung. Sedangkan S edangkan consolidation menunjukkan penggabungan dari dua perusahaan atau lebih, dan dari perusahaan-perusahaan yang bergabung tersebut hilang, kemudian muncul nama baru dari perusahaan gabungan. 2) Akuisisi saham. saham. Cara kedua untuk mengambil alih perusahaan lain adalah membeli saham perusahaan tersebut, baik dibeli secara tunai, ataupun menggantinya dengan sekuritas lain (saham atau obligasi). perusahaan dapat mengakuisisi mengakuisisi perusahaan perusahaan lain dengan dengan jalan 3) Akuisisi Assets. Suatu perusahaan membeli membeli aktiva perusahaan perusahaan tersebut. tersebut. Cara ini akan menghindarkan menghindarkan perusahaan perusahaan dari kemungkinan memiliki pemegang saham minoritas, yang dapat terjadi pada peristiwa akuisisi akuisisi saham. saham. Akuisisi Akuisisi assets assets dilakukan dilakukan dengan cara pemindahan pemindahan hak kepemilikan kepemilikan aktiva-aktiva yang dibeli. b) Berdasarkan keterkaitan operasinya, akusisi dikelompokkan sebagai berikut: Horisontal. Akuisisi ini dilakukan terhadap perusahaan lain yang mempunyai bisnis - Akuisisi Horisontal. atau bidang usaha yang sama. Perusahaan yang diakuisisi dan yang mengakuisisi bersaing untuk memasarkan produk yang mereka tawarkan. - Akuisisi vertikal. Akuisisi ini dilakukan terhadap perusahaan yang berada pada tahap proses produksi yang berbeda. Misalnya, perusahaan rokok mengakuisisi perusahaan perkebunan tembakau. - Akuisisi konglomerat . Perusahaan yang mengakuisisi dan yang diakuisisi tidak mempunyai keterkaitan operasi. Akuisisi perusahaan yang menghasilkan food-product food-product oleh perusahaan komputer, dapat dikatakan sebagai akuisisi konglomerat (Suad Husnan, 1998 : 648-651)
3. Motivasi Akuisisi Alasan Alasan yang sering dikemukakan dikemukakan ketika perusahaan perusahaan bergabung bergabung dengan dengan perusahaa perusahaan n lain atau melakukan akuisisi adalah karena dengan akuisisi, perusahaan mampu mencapai pertumbuhan lebih lebih cepat cepat daripa daripada da harus harus memban membangun gun unit unit usaha usaha sendir sendiri. i. Selain Selain itu, itu, faktor faktor yang yang paling paling mendas mendasari ari perusa perusahaa haan n melaku melakukan kan akuisi akuisisi si adalah adalah motif motif ekonom ekonomii (menda (mendapat pat keuntu keuntunga ngan) n).. Beberapa Beberapa perusahaan perusahaan melakukan melakukan akuisisi akuisisi karena karena adanya adanya beberapa beberapa motivasi. motivasi. Menurut Suad Husnan (1998 : 658-660) motivasi akuisisi adalah sebagai berikut: a) Sinergi merupakan nilai gabungan dari kedua perusahaan yang bergabung, lebih besar dari penjumlahan masing-masing nilai perusahaan yang digabungkan. Jadi, kondisi saling menguntungkan dari peristiwa akuisisi, akan terjadi jika telah diperoleh sinergi. Si nergi yang dihasilkan akuisisi ada dua jenis yaitu operasional sinergi dan sinergi keuangan. Operasional sinergi sinergi adalah sinergi yang dinikmati dinikmati perusahaan perusahaan karena kombinasi kombinasi dari beberapa beberapa operasi, sehingga sehingga dapat menekan biaya atau menaikkan menaikkan penghasila penghasilan. n. Sedangkan Sedangkan sinergi sinergi keuangan, keuangan, berasal dari penghematan yang dinikmati perusahaan yang berasal dari sumber pendanaan (financing) b) Peningkatan Peningkatan pendapatan, pendapatan, dengan adanya akuisisi, pendapatan dapat meningkat karena kegiat kegiatan an pemasa pemasaran ran yang yang lebih lebih baik, baik, strate strategi gi benefi benefits, ts, dan pening peningkat katan an daya daya saing. saing. 3
Pemasaran yang lebih baik dapat terjadi karena pemilihan bentuk dan media promosi yang lebih tepat, memperbaiki sistem distribusi, dan menyeimbangkan komposisi produk. Strategi benefits memungkinkan perusahaan mengembangkan produk, atau menembus target pasar yang semula sulit untuk dilakukan. Sedangkan peningkatan daya saing dapat terjadi apabila penggabungan usaha tersebut meningkatkan pengusaan pasar oleh perusahaan sehingga menimbulkan kekuatan monopoli. c) Penurunan Penurunan biaya mungki mungkin n dapat dapat terjadi terjadi sebaga sebagaii akibat akibat dari dari pening peningkat katan an unit unit yang yang dihasi dihasilka lkan, n, sehing sehingga ga menek menekan an biaya biaya rata-r rata-rata ata (econ (econom omies ies of scale) scale) menghilangkan manajemen manajemen yang kurang efisien efisien dan penggunaa penggunaan n sumberdaya sumberdaya yang komplemen komplementer, ter, juga merupakan sumber-sumber untuk mengurangi biaya. d) Penghematan Penghematan pajak, Perusa Perusahaan haan melaku melakukan kan akuisi akuisisi si sebaga sebagaii potens potensii mempe memperol roleh eh penghematan pajak. Salah satu sumber penghematan pajak adalah untuk meningkatkan debt capacity. Apabila penggabungan perusahaan menyebabkan kombinasi perusahaan tersebut mampu mampu memin meminjam jam lebih lebih besar besar tanpa tanpa harus harus mening meningkat katkan kan biaya biaya kebang kebangkru krutan tan,, maka maka tambahan pinjaman tersebut akan mampu memberikan manfaat dalam bentuk tax savings. Manajemen melakukan melakukan akuisisi untuk untuk tujuan tujuan diversifika diversifikasi si usaha, usaha, yaitu e) Diversifikasi, Manajemen keinginan untuk memasuki industri yang lebih luas dan menguntungkan dimana industri target berada, dan dengan menggabungkan dua badan usaha yang berbeda ini, maka akan memilik memilikii jenis jenis usaha usaha yang yang lebih lebih besar besar tanpa tanpa harus harus memulai memulai usaha usaha dari dari awal, awal, karena karena semuanya sudah dirintis oleh perusahaan yang diakuisisi, sehingga perusahaan pengakuisisi hanya melanjutkan apa yang telah ada. 4. Proses Akuisisi Proses akuisisi merupakan suatu faktor penting, terutama karena pembelian suatu unit bisnis tertentu tertentu pada umumnya berkaitan berkaitan dengan dengan jumlah jumlah uang yang relatif relatif besar besar dan membutuhkan membutuhkan waktu yang relatif lama, sehingga bagi perusahaan pengambil alih, sebelum memutuskan untuk akuisisi akuisisi terhadap terhadap suatu perusahaan perusahaan terlebih dahulu akan berusaha berusaha memahami secara lebih jelas mengenai prospek dan sasaran yang akan dicapai. Proses akuisisi menurut P.S Sudarsaman (1999 : 50) dalam Christina (2003 : 15) terdiri dari tiga tahap, yaitu: 1) Taha Tahap p persi persiap apan an,, melipu meliputi ti : - Mengembangkan strategi akuisisi, akuisisi, alasan penciptaan nilai nilai dan kriteria akuisisi akuisisi - Meneliti, Meneliti, menyaring menyaring dan mengidentifi mengidentifikasi kasi perusahaan perusahaan target. target. - Evaluasi Evaluasi strategi strategi terhadap terhadap sasaran dan menilai menilai kelayakan kelayakan akuisisi akuisisi 2) Taha Tahap p nego negosi sias asi, i, meli melipu puti ti : - Pengembanga Pengembangan n strate strategi gi pengar pengarahan ahan - Mengevalua Mengevaluasi si keuangan keuangan dan perhitungan perhitungan harga perusahaa perusahaan n target - Negosiasi Negosiasi dan transaksi transaksi pembiayaan pembiayaan 3) Tahap Tahap integra integrasi si (pengg (penggabun abungan gan), ), meliput meliputii : - Mengevalua Mengevaluasi si kesehatan kesehatan organisasi organisasi dan budaya budaya perusahaan perusahaan - Mengemban Mengembangkan gkan pende pendekatan katan integr integrasi asi - Menyes Menyesuai uaikan kan strate strategi, gi, organi organisas sasii dan budaya budaya antara antara perusa perusahaa haan n pengak pengakuis uisisi isi dan perusahaan yang diakusisi. diakusisi.
D. Analisa Analisa Kasus Penggabun Penggabungan gan Badan Usaha Usaha 4
Contoh kasus : (Penggabungan PT. Indosat, PT. Satelindo, PT. IM3, dan PT. Bimagraha) Analisis 1. Perusa Perusahaan haan yang yang bergab bergabung ung a. Nama Nama dan Jenis Jenis Perus Perusaha ahaan an 1) PT Indonesian Indonesian Satellite Satellite Corporatio Corporation n (Indosat) (Indosat) Tbk Indosat merupakan salah satu penyelenggara informasi dan telekomunikasi di Indonesia y ang memberikan layanan jasa seluler, telekomunikasi tetap, dan MIDI (multimedia, komunikasi data dan internet). 2) PT Satelit Satelit Palapa Palapa Indones Indonesia ia (Satelindo) (Satelindo) Merupakan anak perusahaan dari Indosat. Sahamnya dimiliki oleh Indosat sebesar 57,5% dan dimiliki oleh Bimagraha sebesar 42,5%. Merupakan perusahaan penyedia jasa jaringan telekomunikasi termasuk telekomunikasi bergerak dan multimedia. Satelindo menyediakan jaringan telekomunikasi internasional, telekomunikasi telekomunikasi selular dan komunikasi satelit. 3) PT. Indosat Indosat Multimedia Multimedia Mobile Mobile (IM3). (IM3). Merupakan anak perusahaan Indosat dan sahamnya 100% dimiliki oleh Indosat. Merupakan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi telekomunikasi dan memiliki licensi GSM/DCS 1800. 4) PT. Bimagrah Bimagrahaa Telekomind Telekomindo o (Bimagraha) (Bimagraha) Salah satu pemegang saham Satelindo (42,5%) dan merupakan perusahaan yang sahamnya 100% dimiliki oleh Indosat. Merupakan perusahaan perdagangan export import y ang menyediakan peralatan dan fasilitas telekomunikasi. b. Waktu terjadinya 1) 31 Oktober 2003 Indosat telah menerima pernyataan efektif dari Bapepam untuk rencana penggabungan usaha dengan dengan Satelindo dan IM3. 2) Pada RUPSLB 11 November 2003, telah menyetujui penggabungan Indosat dengan Satelindo, IM3, dan Bimagraha 3) 20 November 2003, PT. Satelindo, IM3, dan Bima Graha resmi bergabung ke dalam PT. Indosat. c. Temp Tempat at Kejad Kejadia ian n di Jakarta. 2. Latar Latar Belakan Belakang g penggabu penggabunga ngan n a. Proses penggabungan usaha dilaksanakan dalam rangka program transformasi Indosat menjadi penyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi telekomunikasi terpadu dengan fokus seluler/nirkabel seluler/nirkabel di Indonesia. b. Tujuan utama penggabungan usaha dimaksud untuk menyatukan strategi dan mengkonsolidasikan sumber daya grup Indosat dengan fokus pada bisnis seluler yang tumbuh cepat dan memberikan margin yang tinggi. Serta juga akan meningkatkan efisiensi. c. Selain itu, penggabungan tersebut untuk menyatukan strategi bisnis SLI dan VOIP yang berasal dari Indosat dan Satelindo dengan memperhitungkan perkembangan pasar dan teknologi. Dalam hal ini penggunaan teknologi baru dari teknologi yang dimiliki Indosat dan Satelindo akan dapat diintegrasikan. d. Bergabungnya Indosat, Satelindo, dan IM3 akan dapat mengurangi tingkat persaingan terutama di bisnis selular dan juga mengurangi mengurangi tingkat resiko tidak tercapainya target penjualan. penjualan. e. Bergabungnya Indosat, Satelindo, dan Bimagraha menjadikan Indosat memiliki bidang/jenis usaha yang lebih luas terutama untuk mendukung bisnis utamanya yaitu di telekomunikasi selular dan nirkabel yang terpadu serta menjamin ketersediaan pasokan peralatan komunikasi yang diperlukan sehingga ketersediaan kebutuhan pelanggan akan produk dari Indosat juga akan terjamin.
5
f. Bergabungkan keempat perusahaan ini (Indosat, Satelindo, IM3, dan Bimagraha) membuat Indosat menjadi perusahaan yang lebih besar dan akan menjadi sebuah kekuatan di pasar bisnis selular dan telekomunikasi serta tentunya akan lebih mampu bersaing dengan perusahaan pesaingnya. Hal ini juga menaikkan prestige perusahaan (Indosat). (Indosat). 3. Bentuk Penggabungan ditinjau dari Segi Jenis Usaha (Horizontal, Vertical, atau Konglomerasi) Merupakan Merupakan bentuk bentuk penggabun penggabungan gan usaha konglomerasi konglomerasi atau konglomer konglomerat at dimana dimana perusahaan perusahaan yang bergabung mempunyai jenis usaha yang sama atau sejenis maupun sebagai penyedia (supplier) bahan baku (dalam hal ini peralatan komunikasi dan jaringan komunikasi). PT. Indosat, PT. Satelindo, dan PT. IM3 memiliki beberapa usaha yang sejenis meskipun ada beberapa yang tidak sejenis tetapi saling menduk mendukung ung dan meleng melengkapi kapi.. Sedang Sedangkan kan PT. Bimagr Bimagraha aha memilik memilikii jenis jenis usaha usaha yang yang mensup mensuplai lai peralatan komunikasi yang diperlukan diperlukan oleh PT. Indosat. 4. Jenis Penggabungan ditinjau dari Segi K ejadian Hukum (Merger, konsolidasi, atau Akuisisi)
Pada kasus penggabungan badan usaha ini, antara PT. Indosat, PT. Satelindo, PT. IM3, dan PT. Bimagr Bimagraha aha,, merupa merupakan kan jenis jenis pengga penggabun bungan gan badan badan usaha usaha merger merger,, dimana dimana PT. Indosa Indosatt sebaga sebagaii perusahaan yang menerima merger (absorbing company) tetap eksis sedangkan PT. Satelindo, PT. IM3, dan PT. Bimagraha sebagai perusahaan yang bergabung (target company) akan hilang atau dibubarkan demi hukum tanpa ada likuidasi. 5. Metode Metode pelak pelaksan sanaan aan merge merger r Short Form Merger, yaitu merger yang dilakukan antara induk perusahaan (PT. Indosat) dan anak perusahaan (PT. Satelindo, PT. IM3, dan PT. Bimagrha) yang sahamnya dimiliki secara keseluruhan (100%) atau sebagian oleh PT. Indosat. Kesimpulan 1. Targ arget a. Mening Meningkat katkan kan konsen konsentra trasi si pasar pasar Dengan bergabungnya 3 perusahaan (Indosat, Satelindo, dan IM3) akanmeningkatkan konsentrasi pasar dalam penjualan jasa pelayanan selularyang selularyang ada pada ketiga perusahaan tersebut. tersebut. b. Meningkatkan efisiensi Selanjutnya, perusahaan mendapatkan keuntungan dari penggabungan usaha ini, antara lain dengan merealisasikan efisiensi dalam pengeluaran modal dan meningkatkan efisiensi jaringan dengan cara melakukan perencanaan dan pengembangan pengeluaran modal secara terpadu. Juga merealisasikan efisiensi pada biaya operasional seperti biaya pemeliharaan, pemasaran, pengadaan dan administrasi, serta meningkatkan fleksibilitas struktur finansial dan meningkatkan kemampuan untuk melakukan pembiayaan baru. c. Pengem Pengemban bangan gan inov inovasi asi baru baru Inovasi baru sangat diharapkan muncul dari penggabungan usaha ini baik dari segi Teknologi, pelayanan, maupun pemasaran. Hal ini sangat sangat mungkin karena segala sumber sumber daya yang diperlukan ada pada perusahaan baru hasil merger i ni. d. Sarana Sarana Alih Alih Tekno Teknolog logii Alih teknologi juga akan terjadi di antara ketiga perusahaan (Indosat, Satelindo, dan IM3) yang memiliki tenaga kerja yang kompeten pada bidangnya dan juga bisnis yang saling terkait dan saling mendukung. e. Akses Akses Intern Internasio asional nal Kemudahan akses internasional akan diperoleh karena Satelindo mempunyaicore bisnis pada sambungan internasional dan berpengalamanan padasegmen ini. f. Mening Meningkat katkan kan daya daya saing saing Penggabungan usaha ini akan meningkatkan daya saing perusahaan terhadap kompetitornya baik dari segi produk, pelayanan, teknologi maupun penjualan. g. Memaks Memaksima imalka lkan n sumber sumber daya daya 6
Sumber daya yang ada akan lebih dapat dimaksimalkan karena berada dalam satu alur keputusan. Sumber daya yang ada pada keempat perusahaan (Indosat, Setelindo, IM3, dan Bimagraha) dapat digunakan bersama dansaling melengkapi. h. Menjam Menjamin in pasoka pasokan n bahan bahan baku Bergabungnya Bimagraha sebagai perusahaan pemasok peralatan telekomunikasi akan menjamin ketersediaan peralatan telekomunikasi yang dibutuhkan oleh Indosat dengan demikian proses bisnis Indosat akan lebih lebih lancar. 2. Kine inerja Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi saat merger per 31 Mei 2003, Laporan Keuangan Indosat tahun 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008 dapat disimpulkan bahwa kinerja PT. Indosat menunjukkan kinerja yang lebih baik. Efisiensi sebagai salah satu tujuan merger juga dapat dicapai dengan baik. Secara Secara keseluruh keseluruhan an Indosat Indosat juga mengalami mengalami peningkatan peningkatan pendapatan pendapatan yang diperoleh usaha yang dilakukannya. Infrastruktur yang lebih baik dan coverage area yang lebih luas yang diperoleh dari gabungan gabungan coverage coverage area dari tiga perusahaan perusahaan (Indosat, (Indosat, Satelindo, Satelindo, IM3) serta dari pengemban pengembangan gan Infrastruktur dan jaringan yang dilakukan oleh Indosat. Beberapa penghargaan telah diperoleh oleh Indosat yang membuktikan bahwa Indosat mempunyai kinerja yang baik dan diakui oleh masyarakat.
E. Pust Pustak aka a 1.
Shar Shareehol holder ders Cir Circu cula larr In Indosa dosat, t, Octo Octobe berr 31 31, 200 2003 3
2.
Summ Summar ary y of of Merg Merger er Pla Plan n PT. PT. Indo Indosa sat, t, PT. PT. Satel Satelin indo do,, PT. PT. IM3 IM3,, dan dan PT. PT. Bim Bimag agra raha ha
3.
Anno Announ unce ceme ment nt of of Merg Merger er PT. PT. Indo Indosa sat, t, Dece Decemb mber er 4, 2003 2003,, Jak Jakar arta ta
4.
www.indosat.com
5. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 1 No. 2, Nopember 1999, Universitas Kristen Petra. (http://puslit.petra.ac.id/journals/accounting/
6.
http http:/ ://w /www ww.a .ars rsip ip.n .net et/i /id/ d/li link nk.p .php hp?l ?lh= h=AF AFJS JSXA XAAA AAUw UwMA MA (Gat (Gatra ra.c .com om))
7.
http: ttp:// //ww www. w.h hupeli pelita ta.c .co om/ba m/baca ca.p .ph hp?id p?id=2 =201 013 39
8.
http http:// ://www www.i .inf nfoa oand nda. a.co com/ m/li link nksf sfol ollo low.p w.php hp?l ?lh= h=Uwd UwdXU XUFlT FlTVw VwME ME (Kor (Koran an Temp Tempo) o)
9. Dr.
Bahan Kuliah Komputerisasi Akuntansi Keuangan dan Manajemen, Masodah Setyawan,
10. 2008
Laporan Keuangan Konsolidasi PT. Indosat untuk tahun 2004, 2005, 2006, 2007, dan
7