HALAMAN PENGESAHAN
Laporan lengkap biologi dasar dengan judul “Pengaruh pH Terhadap Terhadap Aktivitas Enzim” yang disusun oleh : nama
: arda
!"#
: $%$%&%&&&'
kelas
: Pendidikan (iologi
kelompok
: ") *empat+
telah diperiksa dan dikonsultasikan oleh Asisten dan ,oordinator asisten- maka dinyatakan diterima.
#akassarAsisten
,oordinator Asisten
Djumarirmanto, S.Pd.
/anuari 0&$1
Sutriadi !"# :$0$%$%&&&0
#engetahui 2osen Penanggung /a3ab
Drs. H. Hamka L.,M.S !"P : $40$05$ $467&0 $&&1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Be Belak lakang ang 2alam kehidupan- kita tidak pernah luput dari masalah8masalah umum
yang telah kita tahu permasalahnnya maupun yang tidak kita ketahui seluk8 beluknya- sebagaia manusia- kita di tunut untuk menyelesaikan masalah tersebut yang belum pernah terungkap. eperti yang telah dilakukan oleh para ilmuan dan para orang terdahulu. Penemuan8penemuan yang mereka dapatkan tersebut merupakan hasil dari ketekunan mereka untuk selalu ber9ikir dalam memeahkan masalah tersebut menjadi suatu yang sangat berharga dalam kehidupan kita. (anyak hal yang bisa kita pelajari dalam kehidupan kita sehari8hari- seperti dalam tubuh makhluk hidup yang terjadi reaksi8reaksi kimia. ;eaksi tersebut terjadi pada suhu 07o<- misalnya pada tubuh tumbuhan. Atau suhu 54&< misalnya pada tubuh he3an berdarah panas. Agar reaksi berjakan lebih epat diperlukan katalisator katalisator . ,atalisat ,atalisator or adalah zar yang dapat memperepat memperepat reaksi tetapi zat itu sendir sendirii tidak tidak ikur ikur bereak bereaksi. si. ,atali ,atalisat sator or di dalam dalam sel makhlu makhluk k hidup hidup disebu disebutt biokatalisator atau enzim. Peran Peran enzim enzim disi disini ni pun pun sanga sangatt pent pentin ing g karena karena tanpa tanpa adany adanyaa enzi enzim m kehidupan yang kita kenal tidak mungkin ada. ebagai katalisator tersebut enzim memegan memegang g perana peranan n utama utama dalam dalam kesehat kesehatan an dan penyaki penyakit. t. #eskip #eskipun un dalam dalam keadaan keadaan sehatsehat- semua semua proses proses 9isio 9isiolog logis is akan berlan berlangsu gsung ng dengan dengan ara ara yang tersus tersusun un seara seara teratu teraturr sement sementara ara hemoest hemoestati atiss akan akan dipert dipertaha ahankan nkan-- namun namun keadaan keadaan homeos homeostat tatis is dapat dapat mengala mengalami mi gangguan gangguan yang yang berat berat dalam dalam keadaan keadaan patologis. =leh karena enzim adalah biokatalisator atau zat yang memperepat reaksi sedangkan enzim sendiri tidak ikut bereaksi- maka jumlahnya tidak perlu banyak. atu molekul enzim dapat bekerja berkali8kali- selama enzim tersebut tidak rusak Akitivitas Akitivitas atau nmekanisme kerja enzim sangat dipengaruhi dipengaruhi oleh suhu dan pH. Enzim dapat bergerak bergerak seara seara e9ekti9 e9ekti9 pada pH dan suhu tertentu. tertentu. Enzim ini tidak
dapat bekerja pada seara e9ekti9 jika pada jika berada pada suhu di ba3ah optimum optimum dan akan rusak apabila bekerja pada suhu tinggi. tinggi. >ntuk mengetahui mengetahui seberapa seberapa besar pengaruh 9aktor89 9aktor89aktor aktor tersebut terhadap kerja enzim- dimana dala dalam m per peroba obaan an ini diam diambi bill pH seba sebagai gai 9akt 9aktor or yang yang diam diamat ati. i. #aka #aka kami kami melakukan perobaan dengan judul “pengaruh pH terhadap aktivitas enzim” B. ujua juan Adapu Adapun n tuju tujuan an dari dari per peroba obaan an ini ini adala adalah h membuk membukti tikan kan penga pengaru ruh h pH terhadap aktivitas enzim amilase. !. Man"a n"aat Adapun man9aat dari perobaan ini adalah kita dapat mengetahui mekanisme kerja suatu enzim dan juga mengetahui 9aktor89aktor yang mempengaruhi kerja enzim.
BAB II IN#AUAN PUSA$A PUSA$A
etiap sel hidup yang selalu terlibat dalam metabolisme yang merupakan semua reaksi kimia3i terarah yang berlangsung di dalam sel. Proses metabolisme terdiri atas : perombakan senya3a8senya3a kimia di dalam sel atau katabolisme yang disertai pembebasan energi dan proses pembentukan komponen sel atau anabolisme
atau biosintesis yang memerlukan energi. 2alam kedua proses tersebut berlangsung reaksi8reaksi biokimia yang kompleks dengan bantuan enzim. 2engan demikian enzim merupakan unit 9ungsi dalam metabolism sel *;istiati- 0&&&+. Enzim merupakan unit 9ungsional dari metabolisme sel. (ekerja dengan urutan8urutan yang terataur- enzim mengkatalis ratusan reaksi bertahap yang menguaraikan molekul nutrien- reaksi yang menyimpan dan mengubah energi kimia3i-dan yang membuat makromolekul sel dari preursor sederhana. 2i antara sejumlah enzim yang berpartisipasi di dalam metabolism- terdapat sekelompok khusus yang dikenal sebagai enzim pengatur - yang dapat mengenali berbagai isyarat metabolik dan mengubahb keepatan kataliknya sesuai dengan isyarat yang diterima. #elalui aktivitasnya- sistem enzim terkoordinasi dengan baik- menghasilkan suatu hubungan yang harmonis di antara sejumlah aktivitas metabolik yang berbeda- yang diperlukan untuk menunjang kehidupan *Lehninger- $460+. Enzim amilase merupakan salah satu jenis enzim yang mampu memustuskan ikatan glikosida. Enzim adalah katabilisatir sejati. #olekul ini meningkatkan keepatan reaksi kimia spesi9ik- yang tanpa enzim akan berlangsung amat lambat. Enzim tidak dapat mengubah titik keseimbangan reaksi yang dikatalisisnya dan enzim juga tidak akan habis dipakai atau di ubah seara permanen. Enzim amilase juga merupakan kelompok enzim yang memiliki kemampuan memutuskan ikatan glikosida yang terdapat pada senya3a sen ya3a polimer karbohidrat. Hasil molekul amilum ini akan menjadi monomer8monomer yang lebih sederhana- seperti maltosa- dekstrin dan terutama molekul glukpsa sebagai unit terkeil. Amilase dihasilkan oleh berbagai jenis organisme hidup- mulai dari tumbuhan- he3an- manusi bahkan mikroorganisme seperti bakteri dan 9ungi. ,elompok enzim ini memiliki banyak variasi dalam aktivitasnya- sangat spesi9ik tergantung pada sumber organismenya dan tempatnya bekerja. Peman9aatn enzim dalam bidang industri harus memperhatikan 9aktor penting yang sangat mempengaruhi e9isiensi dan evektivitas kerja enzim yang digunakan *Hartati- 0&&6+.
#ikroorganisme yang paling banyak menghasilkan enzim amilase dan paling banyak digunakan adalah jamur dan bakteri seperti Aspergill seperti Aspergillus us Orizae, Bacillus Omyloliquefaciens, dan bacillus licheniformis.
mumnya- tempat akti9 dibentuk oleh beberapa asam amino pada molekul enzim itudan sisanya adalah molekul protein yang memberikan suatu kerangka kerja yang menggunakan kon9igurasi tempat akti9 itu. Enzim menggunakan berbagai mekanisme untuk menurunkan energi aktivasi dan mempunyai reaksi. Pada reaksi yang melibatkan dua atau lebih reaktan- tempat akti9 memberikan suatu etakan bagi substrat agar bisa ikut bersama dalam suatu orientasi yang tepat dalam reaksi yang terjadi diantara substrat8substrat tersebut *
struktur tersier yaitu bentuk di dalam 9ungsi enzim dan peranan dari daya yang lemah seperti ikatan hidrogen dan ikatan ion dalam pembentukan struktur tersier- dapat diketahui bah3a mengapa enzim itu begitu peka terhadap suhu dan pH. "katan hidrogen mdah rusak dengan kanaikan suhu. Hal ini selanjutnya akan merusak bagian8bagian dari struktur tersier enzim yang esensial untuk mengikat substrat. substrat. Perubahan pH- mengubah keadaan ionisasi dari asam amino yang bermuatan yaitu asam aspartiat Lisiana yang dapat mempunyai peranan penting dalam pengikatan substrat dan proses katalitik. Tanpa Tanpa gugus 8<==H dari ?lu8 51 yang tidak terion dan gugus @<==8 dari AP8 10 yang terion- proses katalik dari lisozim tersebut akan terhenti *,imball- $44$+. alah satu ontoh aktivitas enzim yakni dalam suatu penelitian mengatakan bah3a aktivitas enzim dari keambah tertinggi diperoleh pada pH 4 dengan aktivitas &-&0&7 detik 8$. Aktivitas Aktivitas enzim berkaitan erat dengan strukturnya- perubahan struktur akan menyebabkan perubahan aktivitas enzim. Pada pH optimum kon9ormasi enzim berada pada kondisi yang ideal. Hal ini menyebabkan interaksi antara enzim dan substrat menjadi maksimal. Pada suasana yang terlalu asam atau basa- kan9ormasinya berubah sehingga aktivitas enzim akan terganggu. Perubahan tingkat keasaman akan meyebabkan terjadinya penurunan aktivitas. Hasil analisis sidik ragam menunjukan bah3a pH mempunyai pengaruh sangat nyata terhadap aktivitas enzim amilase. Hasil uji (!/ tara9 kritis 1 *tabel 5+ menunjukkan bah3a pH 4 berbeda nyata dari pH lainnya. 2ari hasil penelitiannya tersebut dapat dia simpulkan b ah3a isolasi enzim amilase dari keambah biji jagung ketan * Zea Zea mays ceratina L.+ dapat dilakukan dengan metode salting metode salting out menggunakan amonium sul9at teknis pada kejenuhan 11 dan enzim amilase dari keambah biji jagung ketan Zea * Zea mays ceratina L.+ dipengaruhi oleh 3aktu perkeambahan- dan 3aktu perkeambahan 5' jam adalah 3aktu yang terbaik dengan aktivitas &-&117 detik8$- serta ,arakteristik enzim amilase dari keambah biji jagung ketan * Zea Zea mays ceratina L.+ adalah optimum pada pH 4konsentrasi substrat maksimum $0-1 dan temperatur optimum 7& o< *(ahri- 0&$0 +.
BAB III ME%DE P&A$I$UM A. 'aktu 'aktu dan em(at Har Hari B tangg anggal al : ;ab ;abuu- &7 /anu /anuar arii 0&$1 0&$1 Caktu Ca ktu : Pukul 7.5& sBd 4.5& C"TA Tempat : ?reen House D#"PA >!# B. Alat Alat Dan Dan Ba) Ba)an an $. Alat a.
9. ,ert ,ertas as lakm lakmus us B pH pH uku ukur r g. ,ert ,ertas as sari aring h. Auades i. Label j. ,orek api !. Pros Prosed edur ur $er $erja ja *. #engambil segenggam keambah kaang hijau. ,emudian memasukkan ke dalam mortar kemudian di gerus. Terus menambahkan 5& ml sambil digerus. 0. #eny #enyar arin ing g air airan an yang yang di dapa dapatt dari dari kaa kaang ng hija hijau u ters terseb ebut ut-- kemu kemudi dian an memasukkan ke dalam tabung ebtri9uge. #emutar pada entri9uge selama $1 menit dengan keepatan sedang. 5. #enuangkan #enuangkan airan airan bening yang di peroleh peroleh pada tabung rekasi. rekasi. %. #engis #engisii tabung tabung reaksi reaksi dengan larutan larutan amilum amilum $ mL kemudi kemudian an memberik memberikan an label pada tabung rekasi tersebut yaitu A-(-<-2 dimana pada tabung A-(-< terdiri atas 5 tabung. >kur pH sebagai pH a3al. 1. #emasukkan #emasukkan ekstra ekstrak k keambah keambah pada setiap setiap tabung tabung keuali keuali pada pada tabung tabung 2. '. Pada Pada tabung tabung ( tamb tambah ahkan kan masin masing8 g8ma masi sing ng 5 tete tetess H
BAB I+ HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan Table hasil pengamatan pengaruh pH terhadap aktivitas enzim amilase Tabung
eri A$ A0 A5 ($ (0 (5 <$ <0 <5 2$ 20
A
(
<
2
pH A3al A3al
pH Akhir
'
'
'
0
'
$5
'
'
PerubahanCarna ebelum etelah dipanaskan dipanaskan >ngu muda =range >ngu muda =range F >ngu F =range F Hijau F Hijau toska Hijau muda Hijau susu Hijau to toska Hijau su susu >ngu F =range F >ngu F =range F >ngu =range (iru #erah bata Putih susu Putih susu
,eterangan : Tabung Tabung A : Amilum $mL F Ekstrak ,eambah F Dehling Dehling AG( AG( Tabung Tabung ( : Amilu Amilum m $mL F H
: Amilum Amilum $mL F !a=H 5 tetes F Ekstrak Ekstrak ,eambah F Dehling Dehling AG( AG(
Tabung 2 : 8 2$ : Amilum F Dehling AG( 8
20 : Amilum F Ekstrak ,eambah : Lebih tua
B. -oto -oto Hasil Hasil Pen Penga gamat matan an $. Penamba Penambahan han amilu amilum m $ ml pada pada seti setiap ap tabung tabung
0. Tabung Tabung A- (- dan < sebelum sebelum penambahan penambahan ekstrak ekstrak keambah keambah ,eterangan : Tabung A : Amilum Tabung Tabung ( : Amilum F H
5.
pH akhir pada tabung ( dan tabung <
%. ,eadaan tabung setelah setelah penamba penambahan han ekstr ekstrak ak keambah keambah..
,eterangan : Tabung A$- ($- <$ : diamkan selama 1 menit Tabung A0- (0- <0: diamkan selama $& menit Tabung A5- (5- <5: diamkan selama $1 menit 1. ,eadaan tabung tabung setelah setelah penambahan penambahan 9ehlin 9ehling g A G (- dan setelah setelah dipanaskan dipanaskan
'. ,eadaan tabung tabung 2 setelah setelah penambah penambahan an 9ehling 9ehling A G ( sebelum sebelum dipanaskan dipanaskan dan setelah dipanaskan.
!. Pem Pema) a)as asan an
(erdasarkan perobaan- tabung A- (- dan < terdiri dari 5 tabung reaksi- yaitu tabung A$- A0- A5- ($- (0- (5- <$- <0- dan <5. #asing8masing tabung mendapat perlakuan yang berbeda- sehingga data yang dihasilkan juga bisa berbeda. Adapun hasil perobaan yang kami lakukan dapat dilakukan perbandingan dari masing8 masing tabung- yaitu : $. Perband Perbanding ingan an berdasr berdasraka akan n 3aktu saat saat didiamka didiamkan. n. a+ Tabung A$- ($- <$. #asing #asing8ma 8masin sing g tabung tabung diberi diberikan kan laruta larutan n amilum amilum sebanya sebanyak k $ mLkemudi kemudian an untuk untuk tabung tabung A- langsu langsung ng dilaku dilakukan kan penguku pengukuran ran pH laruta larutan n sebagai pH a3al dan pH akhir- yakni diperoleh pH '. Hasil pengukuran pH pada tabung A merupakan pH a3al pada semua tabung reaksi. (erbeda dengan tabung (- setelah dimasukkan amilum dilakukan penambahan H
Hal ini menunjukkan bah3a larutan tersebut bersi9at asam. 2an tabung < ditambahkan !a=H sebanyak 5 tetes- dengan pH akhir sebesar $5 *bersi9at basa+. etelah itu- setiap tabung diberikan ektrak keambah lalu didiamkan selama 1 menit disetiap tabung- hasilnya 3arna larutan terbentuk. Tabung A ber3arna ungu muda- tabung ( bre3arna hijau tua- dan tabung < ber3arna ungu tua. etelah ditambahkan 9ehling lalu dipanaskan- 3arnanya berubah. Tabung Tabung A ber3arna ber3arna orange- tabung ( ber3arna ber3arna hijau toska- dan tabung < ber3arna orange tua. b+ Tabung Tabung A0- (0- <0 Perlakuan yang sama dilakukan pada tabung A0- (0- <0- hanya saja ketiga tabung ini didiamkan selama $& menit. seperti yang terlihat pada tabel pengamatan- 3arna a3al larutan ketiga tabung ini berbeda 3alaupun ketiganya sama8sama didiamkan selama $& menit. Tabung A0 ber3arna ungu muda- tabung (0 ber3arna hijau muda- tabung <0 ber3arna ungu tua. etelah ditambahkan 9ehling dan dipanaskan- tabung A0 berubah 3arna menjadi orange tua- tabung (0 menjadi hijau susu- dan tabung <0 ber3arna orange. + Tabung A5- (5- <5 ,etiga tabung ini juga mendapat perlakuan yang sama- namun 3aktu yang digunakan saat didiamkan lebih lama dari tabung8tabung sebelumnyayaitu selama $1 menit. Hasil yang diperoleh setelah didiamkan yaitutabung A5 ber3arna ungu tua- tabung (5 ber3arna hijau tosa- dan pada tabung <5 3arnanya menjadi ungu. (erdasarkan tabel- setelah dilakukan pengamatan 3arna pada masing8masing tabung juga berubah ketika ditambahkan 9ehling A G ( yang kemudian dipanaskan. Adapun hasilnya pada tabung A5 yang 3arna a3alnya ungu tua berubah menjadi orange tuasementara tabung (5 yang sebelumnya ber3arna hijau tosa menjadi hijau susu- dan pada tabung <5 berubah 3arna menjadi orange- yang sebelumnya ber3arna ungu. 0. Perband Perbanding ingan an berdas berdasark arkan an jenis jenis tabun tabung. g.
a+ Tabung A$- A0- A5 Tabung Tabung A$- A0- d a n A5 yang yang masing masing8ma 8masin sing g berbeda berbeda 3aktuny 3aktunyaameng mengah ahsi silk lkan an 3arn 3arnaa yang yang tidak tidak jauh jauh beda beda dari dari keti ketiga gany nya. a. ebel ebelum um dipanaskandipanaskan- tabung A$ dan A0 menunjukkan menunjukkan 3arna ungu muda- sementara sementara tabung A5 ber3arna ungu tua. etelah dipanaskan- tabung A$ berubah 3arna menjadi orange- dan pada tabung A0 dan A5 menunjukkan perubahan 3arna menjadi orange tua. Perbedaan 3arna a3al dan akhir larutan yang a3alnya ber3arna ungu berubah menjadi orange- menandakan bah3a enzim belum dapat bekerja seara maksimal. Hal tersebut dikarenakan pH tidak berada dalam keadaan stabil sehingga glukosa yang dihasilkan sedikit. 2alam hal ini- glukosa diperoleh dari ektrak keambah. b+ Tabung Tabung ($- (0- (5 (erdasarkan data yang diperoleh- 3arna larutan pada tabung ($- (0- (5 menghasilkan 3arna yang berbeda- hal ini dikarenakan 3aktu dari masing8 masing masing tabung juga juga berbeda. berbeda. ebelum dipanaskandipanaskan- tabung tabung ($ ber3arna hijau hijau tua- tabung tabung (0 ber3arna hijau muda- dan tabung (5 ber3arna hijau tosa. tosa. etelah etelah dipanaskan- tabung ($ berubah 3arna menjadi hijau tosa. ement ementara ara tabung tabung (0 dan (5 menghasilkan 3arna yang sama yaitu hijau susu. Terlihat bah3a perubahan 3arna akhir tidak jauh beda dengan 3arna a3al larutan- kemungkinan itu disebabkan karena enzimnya tidak dapat bekerja karena berada dalam keadaan asam yang ditandai dengan pH akhir di ba3ah 7- dan juga karena H
<$
ber3arna orange tua- sementara tabung <0 dan <5 menghasilkan perubahan 3arna yang sama yaitu orange. Hal ini menandakan bah3a larutan tersebut
bersi9at basa yang ditandai dengan pH yang dipeoleh diatas pH netral yakni $5. ehingga enzim amilase tidak bekerja seara maksimal karena pHnya yang tidak stabil. d+ Tabung 2$ dan 20 Tabung 2 ini digunakan sebagai tabung kontrol yang hanya terdiri dari dua tabung. Tabung 2$ diisi dengan amilum a milum $ mL dan 9ehling A G (- dan tabung 20 hanya diisi dengan amilum $ mL dan ekstrak keambah. (erdasarkan hasil pengamatan- diperoleh data bah3a tabung 2$ yang sebelumnya didiamkan selama $1 menit dan ditambahkan 9ehlingmenghasilkan 3arna a3al sebelum pemanasan adalah biru- dan setelah dipanaskan 3arna larutan berubah menjadi merah bata. Hal ini menandakan bah3a enzim pada larutan ini bereaksi yang ditandai dengan perubahan 3arna akhir yaitu merah bata. elain enzim- larutan ini juga mengandung glukosa. Hal ini- terjadi karena pada tabung 2$ ini hanya diberikan tambahan larutan 9ehling A dan (- dimana 9ehling ini ber9ungsi untuk menguji larutan yakni mengandung enzim dan glukosa. ementara pada tabung 20- 3arna a3al dan 3arna akhir setelah pemanasan mengahilkan 3arna yang sama atau tetap yaitu putih susu. Hal tersebut membuktikan bah3a enzim amilase tidak bekerja. Hal ini terjadi karena pengaruh dari penambahan ektrak keambah.
BAB + PENUUP
A. $esim(ulan (erdas (erdasark arkan an hasil hasil pengam pengamata atan n yang yang kami kami lakukak lakukakan an dapat dapat disimp disimpulka ulkan n bah3a Enzim adalah suatu kelompok protein yang menjalankan dan mengatur perubahan8perubahan kimia dalam sistem biologi. at ini dihasilkan oleh organ8 organ organ sepert sepertii tanama tanamann- yang yang seara seara katali katalisti stik k menjal menjalank ankan an berbag berbagai ai reaksi reaksi.. (erdasarkan data yang diperoleh- suhu dan pH sangat berpengaruh terhadap aktivitas aktivitas enzim. (eberapa Hal itu juga menandakan menandakan bah3a enzim tersebut tidak dapat bekerja dengan maksimal pada keadaan asam dan basa. Hal ini terbukti keti ketika ka pero perobaa baan n pada pada laru laruta tan n yang yang dita ditamb mbahk ahkan an denga dengan n Hntuk praktik praktikanan- agar lebih lebih teliti teliti dalam dalam melakukan melakukan pengamatan pengamatan sehingga sehingga data data yang diperoleh lebih akurat.
0. >ntuk >ntuk asisten asisten-- pada praktiku praktikum m kali ini asisten asisten sangat sangat baik baik dan akti9 dalam dalam membant membantu u dan mengont mengontrol rol prakti praktikan kan sehing sehingga ga prakti praktikan kan tidak tidak ke3ela ke3elahan han dalam melakukan pengamatan. 5. ,epa ,epada da labor aboran an-- seab seabik ikny nyaa meny enyiapka apkan n terl terleb ebih ih dahu dahulu lu baha bahan n yang yang seharusnya disiapkan agar praktikum bisa berjalan tepat 3aktu.
DA-A& PUSA$A
(ahri- yai9ul- #oh. #irzan- dan #oh. Hasan. 0&$0. Karakterisasi 0&$0. Karakterisasi Enzim Amilase ari Kecambah Bi!i "agung Ketan. Ketan. /urnal. Tadulako. Tadulako.
LAMPI&AN
A. Pert Pertan an/a /aan an $. Apa guna guna larut larutan an 9ehli 9ehling ng A dan ( dan dan /,/ I 0. #engapa #engapa keambah keambah perlu dienti9uge dienti9uge terlebih terlebih dahulu dahulu I 5. Apa 9ungs 9ungsii H
ada tidaknya glukosa yang terkandung pada ekstrak keambah yang yang ditandai deng dengan an peru peruba baha han n 3arn 3arna. a. ?una ?una /,/ /,/ yait yaitu u juga juga sebag sebagai ai indi indika kato torr yang yang memp memper erli lihat hatka kan n ada tida tidakny knyaa gluko glukosa sa dan dan karb karbohi ohidr drat at pada pada ekst ekstra rak k keambah. 0. Ekstrak Ekstrak enzim dari biji biji keambah keambah dientri9u dientri9uge ge agar dapat dapat memisahka memisahkan n antara ektrak keambah dengan endapan keambah. 5. Dung Dungsi si H