PEDOMAN PEMELIHARAAN KAPAL
I.
PENGERTIAN UMUM
1.
Pemeliharaan Pemelihar aan Kapal adalah adalah kegiatan kegiatan perawatan perawatan dan perbaikan perbaikan kapal kapal yang dilaksanaka dilaksanakan n sendiri atau ata u pi pihak hak lain baik pada masa operasi operasi atau dil diluar uar masa operasi operasi kapal, kapal, dalam dalam ran rangka gka mempertahankan kelaiyakan kapal sehingga dapat beroperasi secara maksimal.
2. Ren enc can ana a Ke Kerrja Peme meli lih har araa aan n Kapa pall ada dallah ren enca cana na ke kegi giat ata an yan ang g di pr priior orit itas ask kan penyele peny elesai saianny annya a sel selama ama kur kurun un wak waktu tu ter terten tentu tu yan yang g mel melipu iputi ti ren rencan cana a ker kerja ja pem pemeli elihar haraan aan,, kebutuhan material / peralatan dan suku cadang kapal. 3.
Perawatan kapal Perawatan kapal adalah adalah semua kegiata kegiatan n yang harus harus dilaksanak dilaksanakan an oleh anak anak buah kapal kapal !"K# !"K# untuk mencegah atau menghindarkan timbulnya timbulnya perbaikan kapal yang tak terduga dalam masa operasi.
$. Perbai Perbaikan kan Kapal adalah adalah keg kegiat iatan an yan yang g dir direnc encana anakan kan secara secara per perio iodik dik sesuai sesuai per persya syarat ratan an / regulasi "adan Klasi%ikasi dan Pemerintah, serta pekerjaan yang tidak dapat direncanakan / diperkirakan sebelumnya atau tidak terduga selama kapal dalam masa operasi. &.
Perbaikan Perb aikan 'ang 'ang (irencana (irencanakan kan adalah adalah perbaikan perbaikan yang harus dilaksana dilaksanakan kan secara periodik periodik sesuai sesuai persyaratan / regulasi dari "adan Klasi%ikasi dan Pemerintah yang meliputi) (ocking Repair, *ontinous +urey -achine *+-#, *ontinous +urey ull *+#, "oiler +urey.
. Perbai Perbaikan kan 0erdu rduga ga ada adala lah h per perbai baikan kan yan yang g la laim im dis disebu ebutt Run Runnin ning g Rep Repair air mel melipu iputi) ti) Ke Kegia giatan tan perbaikan yang mendesak dan tidak dapat ditangguhkan selama kapal dalam masa operasi. . merge mergency ncy Repair Repair yai yaitu tu tin tindak dakan an per perbai baikan kan yang mendesak mendesak kar karena ena adanya adanya kea keadaa daan n dar darur urat at kapal, yaitu keadaan mendadak yang tidak diperkirakan sebelumnya dan dapat membahayakan kesalamata kesal amatan n jiwa manus manusia, ia, kapal kapal,, muat muatan, an, kelest kelestaria arian n ling lingkungan kungan atau dapat mengganggu operasii perus operas perusaha aha an, sehin sehingga gga perl perlu u seger segera a dilak dilaksanak sanakan an penang penanggulan gulanganny gannya, a, dima dimana na jika dilaksanakan dengan prosedur biasa dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi. 4.
Perbaikan Perb aikan Khusus Khusus adalah adalah perbaikan perbaikan yang membutuh membutuhkan kan keahlian keahlian khusus khusus dan harus dileng dilengkapi kapi dengan serti%ikat, data dan test serta rekomendasi dari tenaga specialist.
5. (amage (amage Repair Repair ada adalah lah perbaika perbaikan n yan yang g di dilak laksan sanaka akan, n, aki akibat bat adanya adanya kec kecela elakaa kaan n pad pada a kap kapal al dalam masa operasi, sehingga kapal harus keluar operasi, yang memerlukan %asilitas galangan ataupun perbaikan terapung %loating repair#. 16. Kebutuhan -aterial -aterial adalah rencana untuk menentukan jenis dan olume olume sejumlah material yang yang dibutuhkan dibut uhkan untu untuk k mele melengkapi ngkapi rencana kegi kegiatan atan pemel pemelihar iharaan aan dan perba perbaikan ikan dan menja menjamin min pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan, yang meliputi kebutuhan material untuk perawatan, perbaikan, running store, administrasi kapal dan perlengkapan anak buah kapal. 11.. Running 11 Running store adalah kebutuhan minimum minimum sejumlah sejumlah material, material, peralatan dan suku cadang yang harus disiapkan diatas kapal dalam masa operasi agar rencana kerja perawatan kapal dapat dilaksanakan dengan sebaik7baiknya oleh anak buah kapal.
II.
PENYUSUNAN RENCANA KERJA
1. Rencana Kerja (ocking Repair +chedule docking repair disusun dan ditetapkan berdasarkan masa laku surat7surat kapal atau sesuai dengan ketentuan "adan Klasi%ikasi dan Pemerintah. +esuai regulasi schedule docking dilaksanakan setiap 2 tahun untuk !nnual +urey dan setiap & tahun untuk +pecial +urey. 8wner +uperitendant 8+# menyiapkan dan menyusun Rencana Kegiatan Pemeliharaan kapal atau Plan -aintenance +ystem P-+# berdasarkan in%ormasi) 7
9enis +urey
7
:ast docking report
7
8utstanding class recommendations
7
(ue date class items
7
;n%ormasi terakhir dari +hip "oard -anagement
7
Kumpulan permasalahan dari running repair yang masih ada Perkiraan waktu pelaksanaan docking repair diperhitungkan secara cermat dan ditetapkan lama waktu pelaksanaannya dengan memperhatikan olume pekerjaan yang direncanakan.
2. Rencana Kerja Running Repair. Rencana kerja running repair, pemeliharaan kapal direncanakan berdasarkan pertimbangan) tidak mengganggu operasi kapal dan ketersediaan peralatan kerja, material/suku cadang. +erta tetap harus memperhitungkan waktu pelaksanaannya. Pelaksanaan Running Repair ini diselesaikan berdasarkan Plan -aintenance +ystem yang telah disusun dan ditetapkan. 8wner +uperintendant 8+# bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaannya dan setiap saat berkordinasi dengan "agian Pengadaan untuk memastikan material, peralatanatan maupun sparepart yang dibutuhkan telah tersedia sebelum pekerjaan Running Repair dilaksanakaann. III.
KEGIATAN PEMELIHARAAN
1. Penyiapan Repair :ist (ocking Repair 7 Repair list awal untuk docking repair dipersiapkan oleh +hip "oard -anagement, sesuai %ungsi masing7 masing. (eck (epartement dipersiapkan oleh *hie% 8%%icer, ngine (epartement dipersiapkan oleh KKdan Radio/
7 (ockin Repair :ist yang telah disetujui oleh (irektur menjadi =inal (ocking Repair :ist,harus dipersiapkan minimal 3 bulan sebelum due %or docking agar cukup waktu untuk proses penawaran harga ke dockyard. 2. Penyiapan Repair :ist Running Repair 7 Repair list Running Repair dipersiapkan oleh 8wner +uperitendant berdasarkan laporan kerusakan dari
0empat dan waktu kejadian
•
9enis kerusakan
•
Perkiraan penyebab dan akibat yang ditimbulkannya
•
0indakan darurat yang telah diupayakan oleh !"K
•
+aran perbaikan selanjutnya berikut kebutuhan material/peralatan/suku cadang.
7 8wner +uperitendant meneliti dan mempertimbangkan tingkat kesulitan dari kerusakan yang timbul dan memberikan saran / masukan kepada pimpinan apakah penyelesaian perbaikan kerusakan tersebut dapat dikerjakan sendiri oleh !"K atau harus diserahkan kepada pihak ketiga. 3.
Running +tore !gar supaya kegiatan perawatan kapal dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar oleh !"K, diatas kapal perlu disiapkan minimum spare kebutuhan material, suku cadang dan peralatan kerja dalam bentuk running store antara lain ) 7
*onsumable items untuk perawatan oleh deck departement.
7
*onsumable items untuk perawatan oleh engine department. +tock untuk running store deck depatement disiapkan, dikelola dan dipertangung jawabkan baik secara %isik maupun administrasinya oleh -ualim ;, sedangkan untuk engine department oleh KK-.. Permintaan untuk stock running store dari (eck (epartement dan ngine (epartement yang telah diketahui oleh
running store
maupun spare
part dan
peralatan kerja
dipertanggung jawabkan oleh bagian Pengadaan/:ogistik. !dministrasi penyiapan serta pelaporan pemakaian running store di kapal disiapkan oleh pemakai masing7masing, disetujui oleh KK- untuk ngine (epartement dan -ualim ; untuk (eck (epartment, keduanya diketahui oleh
!dministrasi Pengadaan mencatat dan mencocokkannya dengan +tockcard Running +tore "agian Pengadaan.
$.
;nsentie / Premi / "onus ;nsentie/premi akan diberikan untuk pekerjaan7pekerjaan khusus yang dilaksanakan oleh awak kapal diluar jadwal kegiatan harian atas perintah pengawas yang berwenang / 8wner +uperitendant setelah mendapat persetujuan dari 8wner / Pimpinan Perusahaan. Pekerjaan khusus yang dimaksud diatas antara lain untuk pekerjaan )
7
+erice/oerhaul pesawat pesawat /pompa7pompa yang harus dilaksanakan karena due date pemeriksaan class/due date serice. >ntuk oerhaul -ain ngine insenti% diberikan untuk setiap cylinder, sedang untuk oerhaul !u?iliary ngine dan Pompa7pompa serta ale diberikan untuk setiap unit.
7
0ank cleaning, Pembersihan tangki 7 tangki muat dan kamar pompa serta tangki 7 tangki ballast dari bekas atau sisa muatan minyak/ sludge remoal/mud remoal untuk memungkinkan dilaksanakannya pekerjaan panas /hot work diatas kapal.
7 Pembersihan tanki7tanki muatan dan kamar pompa dari bekas atau sisa muatan minyak dalam rangka penggantian jenis muatan yang akan diangkut. &.
(amage Repair. (alam hal terjadi (amage Repair dalam waktu 1 ? 2$ jam
7
ari, tanggal dan jam kerusakan terjadi
7
0empat/posisi kapal saat kejadian
7
Perkiraan penyebab kejadian
7
>paya awal untuk mengatasinya
7
Perkiraan waktu penyelesaian dan kebutuhan material yang diperlukan
7
+aran perbaikannya. "erdasarkan "erita !cara Kerusakan, 8wner +uperintendant segera mengadakan koordinasi, dengan pihak kapal dan "agian Pengadaan/ :ogistik untuk penanggulangannya.
IV. PERHITUNGAN ESTIMASI BIAYA
1. =inal Repair :ist baik untuk (ocking Repair maupun untuk Running Repair yang telah disetujui oleh (irektur diteruskan ke "agian Pengadaan / :ogistik untuk perhitungan estimasi biaya dan waktu pelaksanaan serta pengadaan material/ sparepartnya. 2.
stimasi biaya jasa dihitung berdasarkan price list kalau sudah ada# atau ber dasarkan nilai kontrak terakhir last contract#. +edangkan untuk material/ peralatan/suku cadang, berdasarkan re%erensi harga dari agen/ distributor atau dari last P.8.
3.
stimasi biaya dan waktu pelaksanaan yang telah diselesaikan diperiksa dan diketahui oleh "agian Pengadaan/:ogistik dan diteruskan kepada (irektur untuk disetujui.
IV. PENAWARAN H ARGA
1. =inal repair :ist untuk (ocking Repair di kirim ke galangan7galangan paling lambat 2 bulan sebelum (ue %or (ocking. Paling lambat 1 bulan sebelum (ue %or (ocking diharapkan pihak galangan telah dapat memberikan penawaran harga dan waktu pelaksanaannya. 2. aluasi penawaran harga dilaksanakan oleh team yang terdiri dari 8wner +uperintendant, "agian Pengadaan / :ogistik dan dipimpin oleh Kepala "agian :ogistik, sekaligus melaksanakan negosiasi harga dengan pihak penawar (ockyard# yang memberikan penawaran yang paling rendah dan waktu pelaksanaan yang paling cepat. 3. >ntuk Running Repair ealuasi penawaran dilaksanakan oleh team yang sama sekaligus melaksanakan negosiasi harga dengan pihak kontraktor yang memberikan penawaran yang paling rendah dan waktu pelaksanaan yang paling cepat. $.
Hasil evaluasi dan negosiasi penawaran harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, baik untuk Docking Repair maupun untuk Running Repair diteruskan kepada Direktur untuk disetujui.
VI. PENGADAAN M ATERIAL/PERALATAN/SUKU CADANG
1.
(ari %inal repair list untuk (ocking Repair maupun untuk Running Repair, "agian Pengadaan/:ogistik menginentarisasi jenis dan jumlah material/ peralatan/suku cadang, sekaligus menetapkan mana saja yang dapat diadakan sendiri dan mana saja yang akan diserahkan kepada (ockyard/ kontraktor untuk pengadaannya. Kemudian diteruskan kepada Kepala "agian :ogistik untuk diketahui dan disetujui.
2.
"agian Pengadaan/:ogistik meminta penawaran harga material/peralatan suku cadang kepada beberapa agen/distributor/kontraktor untuk setiap material/ per alatan/ suku cadang yang diperlukan.
3.
"agian Pengadaan/:ogistik membuat ealuasi harga dari beberapa penawaran yang masuk dan melaksanakan negosiasi harga dengan penawar yang paling rendah.
$.
asil ealuasi dan negosiasi harga yang telah disepakati kedua belah pihak diteruskan kepada (irektur untuk diketahui dan disetujui.
VII. PENGAWASAN PEKERJAAN
1. Pengawasan pekerjaan perbaikan kapal baik untuk docking repair maupun untuk running repair serta damage repair adalah 8wner +uperitendant
2. 8wner +uperitendant bertanggung jawab atas kelancaran penyelesaian perbaikan kapal sesuai schedule yang telah ditetapkan, selalu berkoordinasi dengan bagian Pengadaan/ :ogistik untuk kelancaran pengadaan/supply material /peralatan/suku cadang yang diperlukan. 3. (alam hal ada pengurangan item/olume pekerjaan, 8wner +uperitendant dapat langsung memberikan order kepada dockyard/kontraktor, Kemudian segera melapor kan secara tertulis pengurangan item/olume pekerjaan tersebut kepada (irektur. $. (alam hal terjadi penambahan item /olume pekerjaan disebabkan baik oleh adanya rekomendasi "adan Klasi%ikasi/Pemerintah maupun dari hasil test, +hip "oard -anagement segera mempersiapkan permintaan perbaikan sesuai dengan "agian/ (epartemen masing7masing. Permintaan perbaikan ini diteliti dan diketahui oleh 8wner +uperitendant dan diteruskan kepada (irektur untuk disetujui. &. Pekerjaan 0ambah yang telah disetujui oleh (irektur, kemudian oleh 8wner +uperitendant diteruskan ke (ockyard/kontraktor untuk segera dimintakan penawar an harganya. . >ntuk Pekerjaan tambah yang main itemnya sudah disetujui pelaksanaannya, dapat langsung diberikan order pelaksanaannya oleh 8wner +uperitendant kepada (ockyard/Kontraktor.
VIII. PELAPORAN
1. >ntuk (ocking Repair, progress report pelaksanaan pekerjaan dilaporkan
oleh 8wner +uperitendant
seminggu sekali weekly report# secara tertulis, dalam bentuk prosentase penyelesaian item7item pekerjaan, diteruskan kepada (irektur untuk diketahui.>ntuk %inal docking report disiapkan oleh (ockyard , diperiksa dan ditanda tangani oleh +hip "oard -anagement dan diketahui oleh 8wner +uperitendant. 2. >ntuk Running Repair dan (amage Repair, progress report pelaksanaan pekerjaan disiapkan oleh kontraktor/pelaksana pekerjaan, diperiksa dan ditanda tangani oleh +hip "oard -anagement dan diketahui oleh 8wner +uperitendant. 3. >ntuk Running store, dipersiapkan oleh Kepala (epatement masing7masing , diketahui oleh