Prinsip-Prinsip Ibadah dan Syariat Sahabat yang budiman, Ebook Prinsip-Prinsip Ibadah dan Syariat ini merupakan salinan dari Rangkuman Materi Fikih Kelas X – Semester satu yang pernah pen…Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
msdmDeskripsi lengkap
Full description
jgFull description
jgFull description
Deskripsi lengkap
biologi
Mengenal Prinsip-prinsip Tauhid, Fiqih dan Aqidah
oke
okeFull description
Beda pemasukan air pendinginFull description
Korupsi 2015Full description
Full description
teori akuntansiDeskripsi lengkap
Sub Materi manajemenDeskripsi lengkap
Penulisan Ilmiah
Etika keperawatan
Wah ahyu yu Se Seti tiaawa wan n Dari Org Dari Organ anis isasi asi:: Al Alian iansi si Ge Gerak rakan an Re Refo forma rma Agraria(AGRA) Judul Pengertian, Orientasi dan Prinsip-Prisnsip Organisasi
Kondisi Nyata Rakyat Kal-Bar
Praktek Perampasan Tanah dan Kekayaan Alam lainnya Manipulasi, terror, intimidasi bahkan kriminalisasi dalam penguasaan sumber-sumber agraria Menyempitnya ruang kelola masyarakat atas lahan dan hutan menyebabkan masyarakat tidak memiliki akses dalam sumber penghidupan yang berkelanjutan Rendahnya Indek Pembagunan Manusia (IPM) Liberalisasi semua sektor pendidikan, pertanian, perikanan – Masuknya budaya luar yang memberangus kepribadian bangsa Indoensia
Lanjutan…..
Upah yang murah dan tidak memiliki jaminan sosial Terkekangnya hak politik masyarakat dalam menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi. Industry rakitan dan orientasi ekspor komoditi bahan mentah dan setengah jadi Minimnya lapangan pekerjaan Menjadi pasar bagi produk-produk luar sehingga industri kecil dalam negeri dirugikan. Tidak adanya keterbukaan dan partisipatif dalam penyelenggaraan kepemerintahan
Tife Organisasi Organisasi
Politik Organisasi politik tidak lain adalah partai politik yang bertujuan untuk merebut kekuasaan. Partai Politik ini mewakili kepentingan dari partai politiknya. Organisasi Massa Organisasi Massa (ormas) adalah organisasi yang memperjuangkan kepentingan massa. Kepentingan massa yang dimaksudkan adalah kepentingan sosial, politik dan ekonomi dari massa.
Watak Organisasi
Tradisional Organisasi berwatak tradisional adalah organisasi yang wataknya menekankan pada monopoli di tangan segelintir orang yang mencerminkan karakater feodal dan persaingan untuk posisi atau jabatan. Modern dan Demokratis Organisasi berwatak modern dan demokratis adalah organisasi yang berkebalikan dari watak organisasi tradisional yaitu bersandarkan pada sentralisme demokrasi dan kepemimpinan kolektif .
Karakter dan Sifat Organisasi
Organisasi Memiliki karakter dan sifat demokratis dan nasionalis (DEMNAS). Karakter demokrasi nasional didasarkan pada karakter Negara Indonesia yang menjadi akar persoalan rakyat Indonesia. Karakter demokrasi menunjukan bahwa organisasi massa yang menjunjung tinggi keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Lanjutan……….
Karena itu sifat dari demokrasi juga mencerminkan bahwa Organisasi akan sungguh-sungguh membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat tanpa ragu dengan memperhatikan kekhususan keadaan masyarakat Indonesia.
Lanjutan…………
Sementara karakter nasional menunjukan bahwa Organisasi membela kepentingan bangsa Indonesia baik secara politik, ekonomi dan kebudayaan.
Prinsip – Prinsip Organisasi
Sentralisme Demokrasi adalah prinsip berorganisasi yang berlandaskan pada demokrasi yang dipusatkan dan kepemimpinan terpusat yang berbasiskan demokrasi, agar terciptanya kesatuan tindakan atau tidak terpecah belahnya massa atau jajaran organisasi ketika harus mengambil suatu tindakan nyata.
Bagaimana pelaksanaannya?
Para pemimpin atau badan pimpinan organisasi harus dipilih dan disahkan secara demokratis dan bertanggung jawab pada forum organisasi yang memilih dan mengesahkannya. Setelah melalui diskusi secara bebas dan terbuka, kemudian telah menetapkan sebuah keputusan maka harus dilaksanakan tanpa pengecualian dengan berpegang pada ketentuan bahwa :
Lanjutan …………. ~ individu menjadi subordinasi dari organisasi ~ minoritas tunduk kepada mayoritas ~ organisasi di bawah tunduk kepada organisasi di atasnya Badan pimpinan organisasi harus selalu memberikan perhatian atas laporan dan pandangan dari badan pimpinan organisasi di bawahnya dan seluruh jajaran anggota organisasi dengan mempelajari laporan atau pandangan tersebut lebih mendalam dan memberikan arahanarahan atau jalan keluar atas laporan atau pandangan yang bersangkutan .
Lanjutan……….
Semua badan organisasi harus selalu memberikan laporan pekerjaan secara reguler dan berkala kepada badan pimpinan di atasnya dan harus selalu meminta petunjuk atau arahan tentang persoalan sehingga organisasi di atasnya bisa segera mengeluarkan keputusan atau petunjuk kepada organisasi di bawahnya.
Kepemimpinan Kolektif
Kepemimpinan Kolektif adalah prinsip sekaligus metode memimpin yang tidak bertumpu pada segelintir tokoh atau perseorangan yang menonjol di dalam organisasi, sebagai cerminan bahwa organisasi massa adalah milik massa yang diperjuangkan bukan milik segelintir tokoh atau perseorangan yang menonjol di dalam organisasi.
Bagaimana pelaksanaannya?
Organisasi harus memilih dan mengesahkan Kepemimpinan Kolektif yang dipilih dan disahkan secara demokratis dalam forum organisasi. Keputusan-keputusan organisasi yang ditetapkan oleh badan pimpinan organisasi harus diputuskan secara kolektif oleh seluruh pimpinan dalam badan pimpinan organisasi.
Lanjutannya………
Badan Pimpinan bertanggung secara kolektif atas berjalannya keseluruhan keputusan atau pekerjaan organisasi. Harus selalu dikembangkan pembahasan situasi kolektif di masing-masing badan pimpinan atau komite kerja, sehingga bisa membantu pemecahan atas persoalanpersoalan individu di dalam kolektif demi tetap tegaknya kepemimpinan kolektif di dalam organisasi.
Sistem Komite
Sistem komite adalah pelaksanaan praktek sehari-hari dari prinsip Demokrasi Terpusat dan Kepemimpinan Kolektif.
Bagaimana Pelaksanaannya?
Semua anggota harus terlibat dalam bagian-bagian kerja atau komite kerja yang ada dalam organisasi .
Lanjutannya………
Adanya pimpinan yang dipilih untuk memimpin bagian-bagian kerja atau seluruh organisasi, namun hubungan antara pimpinan dan anggota setara dan bertalian erat Pimpinan tidak memiliki hak khusus, suara pimpinan sama dengan anggota dan bertanggungjawab terhadap jalannya tugas atau pekerjaan yang diemban. Anggota komite harus mendukung, membantu, menghormati pimpinan, memberi laporan dan menjaga kelancaran pertemuan.