DAFTAR S
KA0A P2N;AN0AR.................................................................... ..................i DAF0AR !S! ....................................................................................................ii BAB
P2NDA8U
0!N=AUAN PUS0AKA %.$ D2F2N!S! ANAK +2RK2+U0U8AN K8USUS.................................... % %.% 20!><>;! ANAK +2RK2+U0U8AN K8USUS...................................) %.) =2N!S6=2N!S ANAK +2RK2+U0U8AN K8USUS...............................%.- DAMPAK K2
P2NU0UP ................................................... .................................................... $$ DAFTAR PUSTAKA............................................... .......................................$" BAB PEDAHU&UHAN $.$ la'ar Belaang
2
Anak dengan kebutuhan khusus "speial needs hildren* dapat diartikan seara simpel sebagai anak yang lambat "slo7* atau mangalami gangguan "retarded* yang tidak akan pernah berhasil di sekolah sebagaimana anak6anak pada umumnya. +anyak istilah yang dipergunakan sebagai 9ariasi dari kebutuhan khusus3 seperti disability3 impairment3 dan8andiap. Menurut ?orld 8ealth >rgani@ation "?8>*3
definisi
masing6masing
Disability
keterbatasan
atau
istilah
kurangnya
adalah
sebagai
kemampuan
"yang
berikut dihasilkan
dariimpairment* untuk menampilkan akti9itas sesuai dengan aturannya atau masih dalam batas normal3 biasanya digunakan dalam le9el indi9idu. !mpairment kehilangan atau ketidaknormalan dalam hal psikologis3 atau struktur anatomi atau fungsinya3 biasanya digunakan pada le9el organ. 8andiap Ketidak beruntungan indi9idu
yang
dihasilkan
dari impairment ataudisability yang
membatasi
atau
menghambat pemenuhan peran yang normal pada indi9idu. Seara kodrati semua manusia mempunyai berbagai maam kebutuhan3 tak terkeuali anak berkebutuhan khusus. Salah satu diantaranya kebutuhan pendidikan. Dengan terpenuhi kebutuhan akan pendidikan anak berkebutuhan khusus diharapkan bisa mengurusi dirinya sendiri dan dapat melepaskan ketergantungan dengan orang lain. 0ertampungnya anak berkebutuhan khusus dalam lembaga pendidikan semaksimal mungkin berarti sebagian dari kebutuhan mereka terpenuhi. Diharapkan le7at pendidikan yang mereka dapatkan mampu memperluas akra7ala pandangan hidupnya. Sehingga mampu berfikir seara kreatif3 ino9atif dan produktif. !stilah berkebutuhan khusus seara eksplisit ditu/ukan kepada anak yang dianggap mempunyai kelainanpenyimpangan dari kondisi rata6rata anak normal umumnya3 dalam hal fisik3 mental maupun karakteristik perilaku sosialnya "2fendi3%&&:*.$ BAB TNAUAN PUSTAKA
2
".$ De*ini+i Ana Berebu'uan Ku+u+ Menuru' Mul-n ("##%/"%) Anak berkebutuhan khusus dapat dimaknai
dengan anak6anak yang tergolong aat atau yang menyandang katentuan3 dan /uga anak lantib dan berbakat. Dalam perkembangannya3 saat ini konsep ketunaan berubah men/adi berkelainan atau luar biasa. Ketunaan berbeda dengan konsep berkelainan. Konsep ketunaan hanya berkenaan dengan keaatan sedangkan konsep berkelainan atau luar biasa menakup anak yang menyandang ketunaan maupun yang dikaruniai keunggulan. Anak yang mengalami kesulitan bela/ar adalah anak yang memiliki intelegensi normal atau diatas normal3 akan tetapi mengalami satu atau lebih dalam aspek6aspek yang di butuhkan untuk bela/ar. !stilah ksulitan bela/ar ter/emaahan dari learning disability3 sebenarnya tidak dapat3 seharusnya diter/emahkan sebagai ketidakmampuan bela/ar. Kanner dalam amari+ ("##%/01) adalah orang yang mengemukakan istilah
autismeB anak autis adalah anak yang mengalami outstanding fundamental disorder3 sehingga tidak mampu melakukan interaksi dengan lingkungannya. >leh sebab itu3 anak autis bersifat menutup diri dan tidak peduli3 serta tidak memperhatikan lingkungannya ";reespan dan ?ider dalam =amaris3 %&&:'(*. Sedangan menuru' He2ard Anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan
karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menun/ukan pada ketidakmampuan mental3 emosi atau fisik. +erdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bah7a anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mempunyai karakteristik tertentu baik seara fisik maupun mental yang berbeda dengan anak normal pada umumnya3 anak berkebutuhan khusus ini
memiliki
iri6iri
tertentu
baik
itu
merupakan
kelebihannya
maupun
kekurangannya3 anak yang memiliki iri tersebut enderung mempunyai kesulitan dalam berinteraksi dalam lingkungan sekitarnya.
3
"." E'ilgi Ana Berebu'uan Ku+u+
!nformasi faktor penyebab ter/adinya kelainan pada seseorang sangat beragam /enisnya3 namun seara umum dilihat dari masa ter/adinya kelainan itu sendiri dapat diklasifikasikan men/adi sebelum kelahiran "prenatal*3 pada saat kelahiran "neonatal*3 dan setelah kelahiran "postnatal*.% Kelainan ter/adi sebelum anak lahir3 yaitu masa di mana anak masih berada dalam kandungan diketahui telah mengalami kelainan atau ketunaan. Kelainan yang ter/adi pada masa prenatal3 berdasarkan periodisasinya dapat ter/adi pada periode embrio3 periode /anin muda3 dan periode /anin aktini "Arkandha3 $,'-*. Periode embrio dimulai se/ak saat pembuahan sampai kandungan berumur ) bulan. Karakteristik periode ini yaitu pembiakan sel yang pesat dan berakhir pada saat embrio dapat hidup sendiri dengan memanfatkan bahan6bahan yang ada dalam kantong kuning telur "yolk sack *.% Kelainan saat anak lahir "neonatal*3 yakni masa dimana kelainan itu ter/adi pada saat anak dilahirkan. Ada beberapa sebab kelainan saat anak dilahirkan3 antara lain anak lahir sebelum 7aktunya " prematurity*3 lahir dengan bantuan alat "tanverlossing *3 posisi bayi tidak normal3 analgesia dan anesthesia3 kelahiran ganda3 asphyxia3 atau karena kesehatan bayi yang bersangkutan.% Kelainan yang ter/adi setelah anak lahir "postnatal*3 yakni masa di mana kelainan itu ter/adi setelah bayi itu dilahirkan3 atau saat anak dalam masa perkembangan. Ada beberapa sebab kelainan setelah anak dilahirkan3 antara lain infeksi3 luka3 bahan kimia3 malnutrisik deprivation factor dan meningitis, stuip, dan lain6lain.%
".3 eni+45eni+ Ana Berebu'uan Ku+u+
4
$. 0unanetraanak yang mengalami gangguan penglihatan 0unanetra adalah anak yang mengalami gangguan daya penglihatannya3 berupa kebutaan menyeluruh atau sebagian3 dan 7alaupun telah diberi pertolongan dengan alat6alat bantu khusus masih tetap memerlukan pelayanan khusus. $ %. 0unarunguanak yang mengalami gangguan pendengaran 0unarungu adalah anak yang kehilangan seluruh atau sebagian daya pendengarannya sehingga tidak atau kurang mampu berkomunikasi seara 9erbal dan 7alaupun telah diberikan pertolongan dengan alat bantu dengar masih tetap memerlukan pelayanan khusus.$ ). 0unadaksamengalami kelainan angota tubuhgerakan 0unadaksa adalah anak yang mengalami kelainan atau aat yang menetap pada alat gerak "tulang3 sendi3 otot* sedemikian rupa sehingga memerlukan pelayanan khusus.$ -. +erbakatmemiliki kemampuan dan keerdasan luar biasa Anak berbakat adalah anak yang memiliki potensi keerdasan "inteligensi*3 kreati9itas3 dan tanggung/a7ab terhadap tugas "task ommitment* di atas anak6anak seusianya "anak normal*3 sehingga untuk me7u/udkan potensinya men/adi prestasi nyata memerlukan pelayanan khusus.$ (. 0unagrahita 0unagrahita "retardasi mental* adalah anak yang seara nyata mengalami hambatan dan keterbelakangan perkembangan mental /auh di ba7ah rat6rata sedemikian rupa sehingga mengalami kesulitan dalam tugas6tugas akademik3 komunikasi maupun sosial.$ :.
5
dibanding dengan yang normal3 mereka butuh 7aktu yang lebih lama dan berulang6 ulang untuk dapat menyelesaikan tugas6tugas akademik maupun non akademik.$ #. Anak yang mengalami kesulitan bela/ar spesifik Anak yang berkesulitan bela/ar spesifik adalah anak yang seara nyata mengalami kesulitan dalam tugas6tugas akademik khusus 3 terutama dalam hal kemampuan membaa3 menulis dan berhitung atau matematika. Permasalahan tersebut diduga disebabkan karena faktor disfungsi neurologis3 bukan disebabkan karena faktor inteligensi "inteligensinya normal bahkan ada yang di atas normal*. Anak berkesulitan bela/ar spesifik dapat berupa kesulitan bela/ar membaa "disleksia*3 kesulitan bela/ar menulis "disgrafia*3 atau kesulitan bela/ar berhitung "diskalkulia*3 sedangkan mata pela/aran lain mereka tidak mengalami kesulitan yang berarti.$ '. Anak yang mengalami gangguan komunikasi Anak yang mengalami gangguan komunikasi adalah anak yang mengalami kelainan suara3 artikulasi "penguapan*3 atau kelanaran biara3 yang mengakibatkan ter/adi penyimpangan bentuk bahasa3 isi bahasa3 atau fungsi bahasa3 sehingga memerlukan pelayanan pendidikan khusus. Anak yang mengalami gangguan komunikasi ini tidak selalu disebabkan karena faktor ketunarunguan.$
,. 0unalarasanak yang mengalami gangguan emosi dan perilaku 0unalaras adalah anak yang mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri dan bertingkah laku tidak sesuai dengan norma6norma yang berlaku dalam lingkungan kelompok usia maupun masyarakat pada umumnya3 sehingga merugikan dirinya maupun orang lain.$ $&. AD8D;PP8 ";angguan Pemusatan Perhatian dan 8iperakti9itas* AD8D;PP8 adalah sebuah gangguan yang munul pada anak dan dapat berlan/ut hingga de7asa dengan ge/ala meliputi gangguan pemusatan perhatian dan kesulitan untuk fokus3 kesulitan mengontrol perilaku3 dan
6
hiperaktif "o9eraktif*. ;e/ala tersebut harus tampak sebelum usia # tahun dan bertahan minimal selama : bulan.$3)3$$. Autisme Autisme adalah gangguan perkembangan yang kompleks3 meliputi gangguan komunikasi3 interaksi sosial3 dan akti9itas imaginatif3 yang mulai tampak sebelum anak berusia tiga tahun3 bahkan anak yang termasuk autismeinfantil ge/alanya sudah munul se/ak lahir.$3) +eberapa gangguan yang digolongkan $. ;angguan Autistik gangguan dalam interaksi soial %. Autism tak khas sering munul pada indi9idu retardasi mental berat3 yang sangat rendah kemampuannya3 /uga tampak pada gangguan perkembangan yang khas. ). Sindrom Reth kelainan progresif yang ter/adi pada perempuan3 onset #6% bulan3 sebelumnya perkembangan normal3 lalu ter/adi kemunduran berupa hilangnya kemampuan gerakan tangan. -. ;angguan Desintegratif masa kanak lainnya gangguan dari fungsi soial3 komunikasi dan prilaku.)
".6 Dampa Kelainan Ana Berebu'uan Ku+u+
Kelainan atau ketunaan pada aspek fisik3 mental3 maupun sosial yang dialami oleh seseorang akan memba7a konsekuensi tersendiri bagi penyandangnya3 baik seara keseluruhan atau sebagian3 baik yang bersifat ob/ektif maupun sub/ektif. Kondisi kelainan yang disandang seseorang ini akan memberikan dampak kurang menguntungkan pada kondisi psikologis maupun psikososialnya. Pada gilirannya kondisi tersebut dapat men/adi hambatan yang berarti bagi penyandang kelainan dalam meniti tugas perkembangannya.%
7
Seseorang yang diketahui mengalami kelainan atau ketunaan pada salah satu atau lebih fungsi organ tubuh indranya3 maka akan timbul akibat langsung dari gangguan organ tersebut. Dalam hal ini akan berkurang kemampuannya untuk memfungsikan seara maksimum organ atau instrument anggota tubuh yang mengalami kelainan3 misalnya
hilangnyafungsi
pendengaran3
hilangnya
fungsi
penglihatan3
atau
berkurangnya fungsi organ tubuh.% 0idak berfungsinya alat sensoris atau motoris tersebut3 berdampak pada penderita untuk melakukan eksplorasi sehingga ia akan mengalami hambatan dalam melakukan akti9itas yang mendayagunakan alat sensoris atau motorisnya. 8ambatan yang dialami oleh penderita kelainan dalam melakukan berbagai akti9itas akan menimbulkan reaksi6reaksi emosional akibat ketidakberdayaannya3 dan biasanya dalam tahap masih merupakan reaksi emosional yang sehat sa/a.% Apabila reaksi6reaksi emosional yang ditimbulkan akibat hambatan terus menumpuk dan intensitasnya semakin meningkat3 maka reaksi emosional yang munul /ustru sangat tidak menguntungkan bagi perkembangan kepribadiannya. Misalnya reaksi emosional yang berupa rendah diri3 minder3 mudah tersinggung3 kurang peraya diri3 frustrasi3 menutup diri3 dan lain6lain. Pada kasus6kasus tertentu3reaksi emosional yang ter/adi padatahap tertentu dapat bersifat . 0imbulnya perilaku
tersebut
barangkali
sebagai
mekanisme
pertahanan
diri
akibat
ketidakberdayaannya mengendalikan kepribadiannya.%
".1 Sebab4Sebab Timbuln-a Kebu'uan Ku+u+ $. Fa'r n'ernal
Faktor internal adalah kondisi yang dimiliki oleh anak yang bersangkutan. Sebagai ontoh seorang anak memiliki kebutuhan khusus dalam bela/ar karena ia tidak bisa melihat3 tidak bisa mendengar3 atau tidak mengalami kesulitan untuk begerak. Keadaan seperti itu berada pada diri anak yang bersangkutan seara internal. Dengan kata lain hambatan yang dialami berada di dalam diri anak yang bersangkutan.(
8
". Fa'r E'ernal
Faktor eksternal adalah Sesuatu yang berada di luar diri anak mengakibatkan anak men/adi memiliki hambatan perkembangan dan hambatan bela/ar3 sehingga mereka memiliki kebutuhan layanan khusus dalam pendidikan. Sebagai ontoh seorang anak yang mengalami kekerasan di rumah tangga dalam /angka pan/ang mengakibatkan anak teresbut kehilangan konsentrasi3 menarik diri dan ketakutan. Akibantnya anak tidak tidak dapat bela/ar .( 3. Kmbina+i Fa'r E+'ernal dan n'ernal
Kombinasi antara fator eksternal dan fator internal dapat men yebabkan ter/adinya kebutuhan khusus pada sorang anak. Kebutuhan khusus yang disebabkan oleh faktor ekternal dan internal sekaligus diperkirakan akan anak akan memiliki kebutuhan khusus yang lebih kompleks.(
".% Prin+ip Pendidian Ana Berebu'uan Ku+u+
Pengembangan prinsip6prinsip pendekatan seara khusus3 yang dapat di/adikan dasar dalam upaya mendidik anak berkelainan3 antara lain sebagai berikut $. Prinsip kasih sayang. Prinsip kasih sayang pada dasarnya adlah menerima mereka sebagaimana adanya3 upaya yang perlu dilakukan untuk mereka "a* tidak bersikap meman/akan "b* tidak bersikap auh tak auh terhadap kebutuhannya "* memberikan tugas yang sesuai dengan kemampuan anak. %. Prinsip layanan indi9idual. Pelayanan indi9idual dalam rangka mendidik anak berkelainan perlu mendapatkan porsi yang lebih besar3 oleh karena itu3 upaya yang perlu dilakukan untuk mereka selama pendidikannya "a* /umlah sis7a yang dilayani guru tidak lebih dari -6: orang dalam setia kelasnya3 "b* pengaturan kurikulum dan /ad7al pela/aran dapat bersifat fleksibel
9
"* penataan kelas harus diranang dengan sedemikian rupa sehingga guru dapat men/angkau semua sis7anya dengan mudah3 dan "d* modifikasi alat +antu penga/aran. ). Prinsip kesiapan. Untuk menerima suatu pela/aran tertentu diperlukan kesiapan. Khususnya kesiapan anak untuk mendapatkan pela/aran yang akan dia/arkan3 terutama pengetahuan prasyarat3 baik prasyarat pengetahuan3 mental dan fisik yang diperlukan untuk menun/ang pela/aran berikutnya. -. Prinsip keperagaan. Alat peraga yang digunakan untuk media sebaiknya diupayakan menggunakan benda atau situasi aslinya3 namun anabila hal itu sulit dilakukan3 dapat menggunakan benda tiruan atau minimal gambarnya. (. Prinsip moti9asi. Prinsip moti9asi ini lebih menitikberatkan pada ara menga/ar dan pemberian e9aluasi yang disesuaikan dengan kondisi anak berkelainan. Contoh3 bagi anak tunanetra3 mempela/ari orientasi dan mobilitas yang ditekankan pada pengenalan suara binatang akan lebih menarik dan mengesankan /ika mereka dia/ak ke kebun binatang. :. Prinsip bela/ar dan beker/a kelompok. Arah penekanan prinsip bela/ar dan beker/a kelompok
sebagai
anggota
masyarakat
dapat
bergaul
dengan
masyarakat
lingkungannya3 tanpa harus merasa rendah diri atau minder dengan orang normal. >leh karena itu3 sifat seperti egosentris atau egoistis pada anak tunarungu karena tidak menghayati perasaan3 agresif3 dan destruktif pada anak tunalaras perlu diminimalkan atau dihilangkan melalui bela/ar dan b eker/a kelompok. Melalui kegiatan tersebut diharapkan mereka dapat memahami bagaimana ara bergaul dengan orang lain seara baik dan 7a/ar. #. Prinsip ketrampilan. Pendidikan ketrampilan yang diberikan kepada anak berkelainan3 selain berfungsi selektif3 edukatif3 rekreatif dan terapi3 /uga dapat di/adikan sebagai bekal dalam kehidupannya kelak. '. Prinsip penanaman dan penyempurnaan sikap. Seara fisik dan psikis sikap anak berkelainan memang kurang baik sehingga perlu diupayakan agar mereka mempunyai sikap yang baik serta tidak selalu men/adi perhatian orang lain.%
10
BAB PENUTUP
Dalam undang6undang no %& tahun %&&) tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bah7a5Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki kesulitan dalam mengikuti proses pembela/aran karena kelainan phisik3 emosional3 mental dan sosial. Ketetapan tersebut bagi anak berkebutuhan khusus sangat berarti karena memberi landasan yang kuat bah7a mereka memperoleh kesempatan yang sama seperti anak normal lainnya dalam hal pendidikan dan
11
penga/aran. Karena dengan memanfaatkan sisa potensi yang dimiliki anak perlu didorong untuk mengembangkan dirinya sehingga kelak dapat hidup mandiri seperti layaknya orang normal. Untuk itu guru maupun orang tua perlu memahami kebutuhan dan potensi anak 7alaupun inteligensi mereka tidak berbeda dengan anak normal keuali anak tuna grahita tetapi karena ketidak lengkapan kemampuan yang dimiliki tentu dalam pembela/aran membutuhkan fasilitas yang berbeda. Agar tidak memberatkan guru maka anak berkebutuhan khusus perlu dimasukkan ke sekolah khusus atau dalam kelas inklusi. Kelas inklusi akan lebih memberikan makna bagi anak /ika hanya menampung anak yang mengalami kelainan yang se/enis sa/a.%
DAFTAR PUSTAKA
$. Chamidah AN. Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus. Pelatihan Pelayanan Komprehensif +agi Anak +erkebutuhan Khusus di Sekolah !nkulusif. Fakultas Pendidikan UN1. di do7nload $- No9ember %&$:. %. Abdullah N. Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus. Psikologi Fakultas Psikologi UN?!D8A Klaten. %&$). di do7nload $- No9ember %&$:. ). Utama 8. Buku Ajar Psikiatri. 2d %. FK U!. =akarta. 8al --:6-') -. Maslim R. iagnosis !angguan "i#a. PPD;=6!!! dan DSM6(. %&$). FK6 Unika Atma/aya3 =akarta. hal $)-
12
(. Alimin E. Anak Berkebutuhan Khusus. Prodi Pendidikan Kebutuhan Khusus SPS UP!. =urusan P
13
