PERAN KELUARGA TERHADAP TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang seseorang sesuai kedudukanya kedudukanya dalam suatu sistem (Mubarak,dk (Mubarak,dkk. k. 2009). 2009). Peran merujuk kepada beberapa set perilaku yang kurang lebih bersifat homogen, yang didefinisikan dan diharapkan secara normatif dari seseorang peran dalam situasi sosial tertentu (Mubarak,dkk. 2009). Peran keluarga adalah tingkah laku spesifik yang diharapkan oleh seseorang dalam konteks keluarga. adi peran keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan indi!idu dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan indi!idu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat ("etiadi, 200#). Menurut "etiadi (200#) setiap anggota keluarga mempunyai peran masing$masing. Peran ayah yang sebagai pemimpin keluarga yang mempunyai peran sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung atau pengayom, pemberi rasa aman bagi setiap anggota keluarga dan juga sebagai anggota masyarakat kelompok sosial tertentu. Peran ibu sebagai pengurus rumah tangga tangga,, pengas pengasuh uh dan dan pendid pendidik ik anak$a anak$anak nak,, pelind pelindung ung keluar keluarga ga dan juga juga sebaga sebagaii anggot anggotaa masyarakat kelompok sosial tertentu. "edangkan peran anak sebagai pelau psikososial sesuai dengan perkembangan fisik, mental, sosial dan spiritual.
Menurut Mubarak, dkk (2009) terdapat dua peran yang mempengaruhi keluarga yaitu peran formal dan peran informal. %. Pera Peran n &orm ormal Peran formal keluarga adalah peran$peran keluarga terkait sejumlah perilaku yang kurang lebih bersifat homogen. 'eluarga membagi peran secara merata kepada para anggotanya seperti cara masyarakat membagi peran$perannya menurut pentingnya pelaksanaan peran bagi berfungsinya suatu sistem. Peran dasar yang membentuk posisi sosial sebagai suami$ayah dan istri$ibu antara lain sebagai pro!ider atau atau peny penyed edia, ia, peng pengat atur ur rumah rumah tang tangga ga pera peraat at anak anak baik baik sehat sehat maup maupun un saki sakit, t, sosialisasi anak, rekreasi, memelihara hubungan keluarga paternal dan maternal, peran terpeutik (memenuhi kebutuhan afektif dari pasangan), dan peran sosial. 2. Pera Peran n nf nfor orma mall kelu kelurg rgaa Peran$ Peran$pe peran ran inform informal al bersif bersifat at implis implisit, it, biasan biasanya ya tidak tidak tampa tampak, k, hanya hanya untuk untuk memenuhi kebutuhan$kebutuhan emosional indi!idu atau untuk menjaga keseimbangan dalam keluarga. Peran adaptif antara lain *
a. Pendorong memiliki arti baha dalam keluarga terjadi kegiatan mendorong, memuji, dan menerima kontribusi dari orang lain. "ehingga ia dapat merangkul orang lain dan membuat mereka merasa baha pemikiran mereka penting dan bernilai untuk di dengarkan. b. Pengharmonisan yaitu berperan menengahi perbedaan yang terdapat diantara para anggota, penghibur, dan menyatukan kembali perbedaan pendapat. c. nisiator$kontributor yang mengemukakan dan mengajukan ide$ide baru atau cara$cara mengingat masalah$masalah atau tujuan$tujuan kelompok. d. Pendamai berarti jika terjadi konflik dalam keluarga maka konflik dapat diselesaikan dengan jalan musyaarah atau damai. e. Pencari nafkah yaitu peran yang dijalankan oleh orang tua dalam memenuhi kebutuhan, baik material maupun non material anggota keluarganya. f. Peraaatan keluarga adalah peran yang dijalankan terkait meraat anggota keluarga jika ada yang sakit. g. Penghubung keluarga adalah penghubung, biasanya ibu mengirim dan memonitori kemunikasi dalam keluarga. h. Poinir keluarga adalah membaa keluarga pindah ke satu ilayah asing i.
mendapat pengalaman baru. "ahabat, penghibur, dan koordinator
yang
berarti
mengorganisasi
dan
merencanakan kegiatan$kegiatan keluarga yang berfungsi mengangkat keakraban j.
dan memerangi kepedihan. Pengikut dan sanksi, kecuali dalam beberapa hal, sanksi lebih pasif. "anksi hanya mengamati dan tidak melibatkan dirinya.
Membesarkan anak adalah sebuah tantangan. "ebagai orangtua, bu dan bapak memiliki peran yang sama di dalam mengasuh anak$anak+ peran yang saling melengkapi di dalam keluarga dalam membantu anak mengembangkan identitas dirinya. al ini berarti, orangtua perlu bekerja sama dalam memikul tanggung jaab yang seimbang agar anak$ anaknya tumbuh dan berkembang optimal. 'etika orangtua mendapat karunia untuk membesarkan anak berkebutuhan khusus, tentunya situasi yang harus dihadapi akan menjadi sangat jauh berbeda. -da dukungan yang harus lebih banyak diberikan, ada diskusi yang harus lebih sering dilakukan, ada kerja sama yang pastinya harus dijalin, berusaha sekuat tenaga untuk bisa menjadi contoh yang baik, harus dapat menunjukkan rasa cinta yang tulus dan lebih kepada pasangan dan anak$anak (ahmita, 20%%). -nak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki perbedaan dengan anak$anak secara umum atau rata$rata anak seusianya. -nak dikatakan berkebutuhan khusus jika ada
sesuatu yang kurang atau bahkan lebih dalam dirinya. -nak berkebutuhan khusus menurut eard (200/) adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik. -nak dengan
kebutuhan
khusus
adalah
anak
yang
secara
signifikan
mengalami
kelainanpenyimpangan (fisik, mental$intelektual, sosial, dan emosional) dalam proses pertumbuhkembangannya dibandingkan dengan anak$anak lain yang seusia sehingga memerlukan pelayanan pendidikan khusus. Menurut 'auffman 1 allahan (200) dan 3endi 4elphie (200) tipe$tipe kebutuhan khusus yang selama ini menyita perhatian orangtua dan guru adalah (%) tunagrahita ( mental retardation) atau anak dengan hambatan perkembangan (child with development impairment ), (2) kesulitan belajar (learning disabilities) atau anak yang berprestasi rendah, (/) hiperaktif ( Attention Deficit Disorder with Hyperactive ), (5) tunalaras ( Emotional and behavioral disorder ), (6) tunarungu icara (communication disorder and deafness), () tunanetra atau anak dengan hambatan penglihatan ( Partially seing and legally blind ), (7) autistik, (#) tunadaksa ( physical handicapped ), dan (9) anak berbakat ( giftedness and special talents). 'eluarga dalam hal ini orangtua adalah lingkungan terdekat dan utama dalam kehidupan anak berkebutuhan khusus. eard (200/) menyatakan baha efekti!itas berbagai program penanganan dan peningkatan kemampuan hidup anak berkebutuhan khusus akan sangat ditentukan oleh peran serta dan dukungan penuh dari keluarga, sebab keluarga adalah pihak yang mengenal dan memahami berbagai aspek dalam diri seseorang dengan jauh lebih baik daripada orang$orang yang lain. 4i samping itu, dukungan dan penerimaan dari orangtua dan anggota keluarga yang lain akan memberikan 8energi dan kepercayaan dalam diri anak berkebutuhan khusus untuk lebih berusaha mempelajari dan mencoba hal$hal baru yang terkait dengan ketrampilan hidupnya dan pada akhirnya dapat berprestasi. "ebaliknya, penolakan atau minimnya dukungan yang diterima dari orang$orang terdekat akan membuat mereka semakin rendah diri dan menarik diri dari lingkungan, enggan berusaha karena selalu diliputi oleh ketakutan ketika berhadapan dengan orang lain maupun untuk melakukan sesuatu, dan pada akhirnya mereka benar$benar menjadi orang yang tidak dapat berfungsi secara sosial serta selalu tergantung pada bantuan orang lain, termasuk dalam meraat diri sendiri. eard (200/) mengatakan 'eluarga yang kondusif, adalah keluarga yang anggota$ anggotanya memiliki kedekatan emosional serta sifat yang komunikatif satu sama lain, akan tersedia berbagai macam dukungan untuk mengatasi hambatan perkembangan yang dialami
oleh anak. Mereka akan dapat memilih cara yang tepat, sesuai dengan karakteristik anak, kondisi dan kemampuan keluarga itu sendiri. 3agi anak berkebutuhan khusus, peran aktif orangtua ini merupakan bentuk dukungan sosial yang menentukan kesehatan dan perkembangannya, baik secara fisik maupun psikologis. 4ukungan sosial pada umumnya menggambarkan mengenai peranan atau pengaruh yang dapat ditimbulkan oleh orang lain yang berarti seperti anggota keluarga, teman, saudara, dan rekan kerja. ohnson dan ohnson dalam endriani (200) menyatakan baha dukungan sosial adalah pemberian bantuan seperti materi, emosi, dan informasi yang berpengaruh terhadap kesejahteraan manusia. 4ukungan sosial juga dimaksudkan sebagai keberadaan dan kesediaan orang$orang yang berarti, yang dapat dipercaya untuk membantu, mendorong, menerima, dan menjaga indi!idu anak berkebutuhan khusus agar dapat mandiri. 4emikian pula dengan pendidikan anak$anak berkebutuhan khusus. -ntara orangtua dan anggota keluarga yang lain dengan lembaga pendidikan harus dapat bekerja sama dengan baik. al ini sesuai dengan paparan di berbagai literatur, baha efekti!itas berbagai program penanganan dan peningkatan kemampuan hidup anak dan remaja yang memiliki kebutuhan khusus akan sangat tergantung pada peran s erta dan dukungan penuh dari keluarga dan masyarakat (allahan dan 'auffman, 200+ ardman, dkk., 2002). unt dan Marshall (2006) telah menegaskan baha penguasaan berbagai kemampuan pada anak akan mencapai kemajuan yang lebih baik jika pada prosesnya terdapat kolaborasi antara orangtua dengan para profesional praktisi pendidikan. Pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh anak di sekolah akan lebih bertahan dan dikuasi dengan baik apabila mereka juga dapat melatihnya di rumah atau di luar lingkungan sekolah dengan bantuan dan arahan dari orangtua. :ukup banyak orangtua di ndonesia yang telah berhasil membesarkan dan memberikan dukungan sehingga indi!idu berkebutuhan khusus mampu berprestasi di berbagai bidang, tak terkecuali dibidang olahraga. 3eberapa diantaranya bahkan telah diberitakan di media massa, seperti "tephanie andojo tunagrahita yang menjadi atlet renang dengan mempersembahkan meraih medali emas dari cabang renang nomor 60 meter gaya dada di ajang Special Olympics orld 20%% di -thena, ;unani dan tercatat di Museum ekor ndonesia (M<) karena mampu bermain piano dengan 22 lagu selama 2 jam. "upriyanto, -gus. 20%2. Peran Pengasuhan =rangtua -nak 3erkebutuhan 'husus dalam -kti!itas =lahraga. Proceeding "eminar >asional, "urakarta.
ahmita. 20%%. =rangtua dengan -nak yang 3erkebutuhan 'husus, ?antangan bagi =rangtua.