PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI BLOK IMUNOLOGI 1. LIMFADENITIS LIMFADENITIS KRONIS NON NON SPESIFIK
a. Daftar Daftar Istil Istilah ah Limfadenitis : peradangan pada satu atau beberapa kelenjar getah bening. Sentrum germinativum (Limfonodulus sekundarius) : Bagian tengah dari limfonudulus yang berwarna lebih terang dan berisi kumpulan limfosit aktif. Debris : Akumulasi fragmen atau benda kecil berupa jaringan nekrotik atau benda asing. Sinus catarrh : Sinus yang mengalami penambahan retikulum dan limfosit. Periadenitis : limfadenitis yang menimbulkan perlengketan dengan kelenjar limfe (kelenjar getah bening) di dekatnya. b. Penger Pengertia tian n Merupakan radang kronis dari kelenjar limfe yang sering terjadi sekunder terhadap suatu radang menahun ditempat lain. Misalnya : radang kronis di tonsil akan berakibat limfadenitis di kelenjar limfe leher. c. Peny Penyeb ebab ab 1. Infeksi - Infeksi Infeksi virus virus : yang disebabka disebabkan n oleh oleh virus virus pada pada salura saluran n pernapa pernapasan san bagia bagian n atas seperti Rinovirus, Parainfluenza Virus, influenza Virus, Respiratory Respiratory Syncytial Virus (RSV), Coronavirus, Coronavirus, Adenovirus ataupun Retrovirus. - Infeksi Infeksi bakter bakterii : perada peradangan ngan KGB (limfad (limfadenit enitis) is) dapat dapat dis disebabk ebabkan an Strept Streptokoku okokus s beta hemolitikus Grup A atau stafilokokus aureus. aureus. Bakteri anaerob bila berhubungan dengan caries dentis dan penyakit gusi, radang apendiks atau abses tubo-ovarian. 2. Keganasan seperti leukemia, neuroblastoma, neuroblastoma, rhabdomyo-sarkoma rhabdomyo-sarkoma dan limfoma limfoma juga juga dapat menyebabkan limfadenopati. limfadenopati. 3. Penyakit lainnya lainnya yang salah satu satu gejalanya gejalanya adalah adalah limfadenopati limfadenopati adalah adalah penyakit Kawasaki, Kawasaki, penyakit Kimura, Kimura, penyakit Kikuchi, Kikuchi, penyakit Kolagen, penyakit Cat -scratch, scratch , penyakit Castleman, Castleman, Sarcoidosis , Rhematoid arthritis dan Sisestemic lupus erithematosus (SLE). 4. Obat-obatan dapat menyebabkan limfadenopati generalisata. generalisata. Limfadenopati Limfadenopati dapat timbul setelah pemakaian obat-obatan seperti fenitoin dan isoniazid. Obat-obatan lainnya seperti allupurinol, atenolol, captopril, carbamazepine, cefalosporin, cefalosporin, emas, hidralazine, penicilin, pirimetamine, quinidine, sulfonamida, sulindac). 5. Imunisasi dilaporkan juga dapat dapat menyebabkan menyebabkan limfadenopati limfadenopati di daerah daerah leher, seperti setelah imunisasi DPT, polio atau tifoid. d. Patogenes Patogenesis is dan Patofisiolog Patofisiologii e. Klin Klinis is 1. Pembesar Pembesaran an kelenjar kelenjar limfe limfe yang yang tidak nyeri nyeri tekan. tekan. 2. Umumnya terdapat terdapat di kelenjar limfe regional regional cervical, cervical, axillar, axillar, atau inguinal. f. Makr Makros osko kopi pis s 1. Kelenj Kelenjar ar limfe limfe mebesa mebesar. r. 2. Dapat Dapat digerak digerakkan kan dari dari jarin jaringan gan sekita sekitar. r. 3. Ber Berkaps kapsu ul. 4. Konsisten Konsistensi si keras, keras, terutam terutama a jika ada ada fibrosis fibrosis.. g. Mikros Mikroskop kopis is 1. Gambaran jaringan jaringan kelenjar limfe dengan dengan sentrum sentrum germinativum germinativum membesar membesar dan aktif mengandung limfosit-limfosit limfosit-limfosit muda yang menunjukkan mitosis atau proliferasi proliferasi sel retikulum yang sering mengandung kuman atau debris seluler yang telah difagositosis. 2. Penambahan sel retikulum retikulum dan limfosit dalam dalam sinus sinus disebut disebut sinu8s sinu8s catarrh. catarrh. 3. Fibrosis Fibrosis diantara diantara jaringan jaringan limfoid. limfoid. 4. Kapsul dari dari nodus limfatikus bisa mengalami mengalami periadenitis periadenitis akan tampak tebal dengan dengan infiltrasi sel-sel radang kronis. h. Gambar Gambar + ketera keterangan ngan