Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Blok Penyakit Oral Diagnosa dan Rencana Perawatan pada Fakultas edokteran !igi Uni"ersitas #em$er
LAPORAN SKILL LAB ORAL DIAGNOSA KLINIK PERIODONSIA
Disusun Oleh : Kelompok I
Pembimbing : drg. Peni Pui!s"u"i# $.Kes.
%AK&L' %AK&L'AS AS KEDOK'ERAN KED OK'ERAN GIGI &NI(ERSI'AS )E$BER *+,-
ANGGO'A KELO$POK (I :
%& 'netia Fluidayanti
()'M * %+%,%-%-%--%.
+& /uni 0isyah Putri
()'M * %+%,%-%-%--,.
1& Medina )anda Utami
()'M * %+%,%-%-%--2.
3& )a4ala 5etta 5ettira
()'M * %+%,%-%-%-%%.
6& Rina 7ahyu 8ardiana
()'M * %+%,%-%-%-%+.
,& !ita Putri encana
()'M * %+%,%-%-%-%1.
2& 8ayyu Sa9ira Fuadillah
()'M * %+%,%-%-%-%3.
:& Bimasakti 7ahyu 'rianto
()'M * %+%,%-%-%-23.
;& 8aris Mega Prasetyo
()'M * %+%,%-%-%-2,.
%-& 7indhi Tutut M
()'M * %+%,%-%-%-::.
%%& Rio Faisal 0riady
()'M * %+%,%-%-%-;6.
%+& 0isyah !ediani
()'M * %+%,%-%-%-;:.
%1& 'l"ana 0rdi 7
()'M * %+%,%-%-%-;;.
%3& )iken 7i$awaningtyas
()'M * %+%,%-%-%%-6.
%6& )ungky Tyas Susanti
()'M * %+%,%-%-%%-,.
KA'A PENGAN'AR
Puji Syukur kehadirat Tuhan /ang Maha )ya= kami dapat menyelesaikan laporan ini yang $erjudul ?@aporan Skilla$ Oral DiagnosaA dengan tepat waktu dan tanpa suatu halangan apapun& @aporan ini kami $uat se$agai salah satu sarana untuk le$ih mendalami materi tentang oral diagnosa& Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada * %& drg& Peni Pujiastuti= M&es& yang telah mem$erikan waktu untuk menjadi pem$im$ing kami dalam skilla$ klinik periodonsia& +& 0nggota kelompok ' yang telah $erperan akti9= dalam diskusi maupun pem$uatan laporan skilla$ ini& 1& Dan semua pihak yang telah mem$antu dalam penyelesaian laporan skilla$ ini& Tak ada gading yang tak retak= $egitupun dengan laporan kami untuk itu kami mohon maa9 apa$ila dalam laporan ini ada kesalahan $aik dalam isi maupun sistematika& arenanya kritik dan saran yang mem$angun sangat kami harapkan&ami juga $erharap laporan ini dapat $erman9aat untuk pendalaman pada Blok Oral Diagnosa dan Rencana Perawatan& #em$er= 0pril +-%3
Penulis
PE$BAASAN Iden"i"!s P!sien )ama
* )n&
PekerjaanTelp* Mahasiswa 0lamatTelp
* #alan Mastrip )o& 61
Umur
* +- tahun
elamin
* Perempuan
!sil Pemeriks!!n 0& Su$jecti"e Berdasarkan pemeriksaan su$jecti"e yang didapatkan dari anamnesa terhadap pasien= didapatkan ke$iasaan waktu dan cara menggosok gigi yang salah yaitu menggosok gigi secara hori4ontal pada gigi depan dan "ertical pada gigi $elakang= selain itu pasien juga mengunyah pada salah satu sisi& e$iasaan ini tentunya $isa jadi merupakan 9actor predisposisi yang menye$a$kan secara klinis adanya resesi gingi"a pada gigi anterior pasien dan plak yang menumpuk pada salah satu sisi dari gigi pasien& Cara dan waktu menyikat gigi yang salah juga $isa menye$a$kan menumpuknya plak hingga kalkulus pada gigi pasien= khususnya gigi anterior di sisi lingual& 8al>hal inilah yang juga $isa memperparah kondisi mudah $erdarah pada pasien pada saat menyikat pada gigi= $ahkan hingga $erdarah spontan pada gusinya& 0namnesa juga meli$atkan riwayat kesehatan umum pasien= dimana pasien menceritakan pasien pernah opname karna sakit tipus saat di se kolah dasar& )amun= hal ini tidak $erhu$ungan dengan keluhan utama pasien karena pasien mengatakan keluhan utama gusi $erdarah di mulai sejak ia sekolah menengah&
#adi kami menyimpulkan sakit yang pernah di derita pasien $ukan merupakan 9actor yang memperparah keluhan pasien& B& O$jecti"e Pemeriksaan o$jecti"e pasien dimulai dari pemeriksaan keadaan umum pasien= yaitu kondisi 9isik serta tanda>tanda "ital& 8asil pemeriksaan kondisi umum dan tanda "ital pasien didapatkan hasil yang normal& 8anya saja tekanan darah pasien agak rendah= namun menurut kami= hal ini tidak $erkaitan dengan keluhan yang dialami pasien& Setelah itu= dilakukan pemeriksaan ekstra oral dan di dapatkan hasil normal= dimana pasien tidak mengalami asimetri wajah= kelainan TM# dan pem$engkakan kelenjar lim9e& 8al ini menunjukan tidak ada perluasan in9eksi pada pasien& emudian dilakukan pemeriksaan intra oral untuk mengetahui kondisi rongga mulut pasien& Dimulai dari pemeriksaan menggunakan indeks CP'T) untuk mengetahui gam$aran tingkat kondisi jaringan periodontal pasien& Dari pemeriksaan CP'T) didapatkan hasil skor ter$esar yaitu 1 pada setan 6& Dimana indeks ini menunjukan selain adanya gusi $erdarah dan kalkulus juga adanya pocket dangkal sedalam 3>6 mm& Dari indeks ini kita juga $isa menentukan perawatan pada pasien yaitu= jika indeksnya 1 maka perawatan yang di$utuhkan adalah O8' (Oral 8ygine 'nstruction. dan Calculus remo"al and scalling& 8asil penggunaan indeks CP'T) adalah se$agai $erikut * -
+
-
+
1
+
% +
eterangan * * periodonsium sehat * terdapat pendarahan setelah pro$ing * terdapat kalkulus supra atau su$gingi"a atau tim$unan plak di sekeliling
1 3 E
margin gingi"a= tidak terdapat poket dengan kedalaman le$ih dari 1 mm& * terdapat poket 3 atau 6 mm & * terdapat poket le$ih dari , mm& * terdapat keterli$atan daerah 9urkasio atau terdapat loss attachment 2 mm&
'ndeks kalkulus dan stain *
B
J
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
J
P
J
-
-
-
-
-
%
%
%
%
-
-
-
-
-
J
:
2
,
6
3
1
+
%
%
+
1
3
6
,
2
:
@
J
%
%
%
%
%
-
%
%
%
%
%
%
%
-
J
B
J
-
-
-
%
%
-
+
%
%
%
%
%
%
-
J
R0
RB
eterangan * Skor % * kalkulus %1 gigi Skor + * kalkulus +1 gigi Skor 1 * kalkulus di seluruh gigi De$ris skor Calculus skor G
jumlah nilai de$ris kalkulus jumlah gigi yg diperiksa
Skor CS' G G -=;1 R'T
G
$aik (good.
Skor %=1 H 1=- G
sedang (9air.
Skor 1=% H ,=- G
$uruk (poor.
Skor CS' pasien adalah -=;1 #adi= keadaan oral hygiene pasien cukup $agus karena masuk kategori $aik& Pencatatan indeks ini dimaksudkan untuk menilai status kalkulus dan stain untuk keperluan penilaian tindakan scaling& Pemeriksaan dilakukan pada semua gigi= $aik pada permukaan 9asial maupun lingual= kriteria yang digunakan merupakan modi9ikasi dari kriteria O8' (Oral 8ygiene 'nde !reen Iarmilion.= per$edaannya adalah stain tidak termasuk pada kriteria de$ri melainkan pada kriteria kalkulus&
Berikut ini adalah peta keadaan gigi dan jaringan periodontal pada rongga mulut pasien * Rahang Bawah $agian Fasial !igi 31 !igi 3+
ondisi !igi
-
Malposisi ontak proksimal tidak $aik Malposisi ontak proksimal tidak $aik
!igi 3%
- Malposisi - Tidak ada kontak proksimal pada gigi %1
!igi 1%
- Tidak ada kontak proksimal pada gigi +1 dan
!igi 1+
gigi %3 - Malposisi - ontak proksimal tidak $aik
!igi 1,
- Terdapat trauma oklusi
!igi 12
- !igi karies
Rahang Bawah Bagian
ondisi !igi
@ingual !igi 3,
- aries
!igi 33
- Malposisi - ontak proksimal tidak $aik
!igi 31
- ontak proksimal tidak $aik
!igi 3%
- Tidak ada kontak proksimal dengan gigi 1%
!igi 1%
- Tidak ada kontak proksimal dengan gigi 1+
!igi 1+
dan 3% - Tidak ada kontak proksimal dengan gigi 1%
!igi 13
- Malposisi ontak proksimal tidak $aik
!igi 16
- aries
!igi 1,
- aries
Di!gnos! d!n D!s!r Per"imb!ng!n %& Diagnosa Diagnosa suatu penyakit periodontal ditegakkan melalui anamnesa yang meliputi keluhan pasien= riwayat kesehatan umum= riwayat dental& emudian pemeriksaan keadaan umum= ekstra oral= intra oral dan tanda dan gejala klinis yg tampak serta pemeriksaan penunjang lainnya yang di$utuhkan= yang pada akhirnya diidenti9ikasi menjadi suatu penyakit& Penegakkan diagnosis haruslah cermat dan sistematik karena ke$erhasilan suatu rencana perawatan tergantung pada penegakkan diagnosis penyakit yang tepat& Pada pemeriksaan pada pasien didapatkan hasil se$agai $erikut * •
Pada pemeriksaan keadaan umum tidak ditemukan adanya kelainan= pasien dalam kondisi normal& Pada pemeriksaan tanda "ital= respirasi= denyut nadi= suhu dalam kondisi normal= tetapi tekanan darah rendah yaitu ;-:-&
•
)amun secara keseluruhan kondisi pasien $aik= sehat dan normal& Pada pemeriksaan ekstra oral tidak ditemukan ada asimetri wajah=
•
pem$engkakan dan peru$ahan warna& Pada pemeriksaan intra oral menggunakan indeks C'PT) pada , regio
•
didapatkan hasil dengan skor -K+K-K+K1K+ Menggunakan indeks kalkulus dan stain didapatkan hasil -=;1 sehingga
•
kondisi oral hygiene pasien cukup $agus karena termasuk kategori $aik Pemeriksaan gigi dan periodontal rahang atas * Pemeriksaan jaringan periodonsium sisi $ukal dan lingual rahang atas didapatkan hasil normal dengan tekstur dan kontur normal= tidak ada kemerahan= serta BOP negati9&
•
Pemeriksaan gigi dan periodontal rahang $awah * Pada pemeriksaan rahang $awah= sisi $ukal rahang $awah= $agian anterior $erwarna merah= $agian posterior $erwarna coral pink& Terlihat adanya peru$ahan kontur gingi"al interdental yang mem$ulat= tidak ada tekstur stippling= adanya odem pada papila interdentaal gigi 1%=1+=3%=3+ yakni regio anterior rahang $awah= konsistensi kenyal= disertai pemeriksaan PD % mm pada gigi 1, dan 12& PD + mm pada gigi 3,= 32= 1%= 1+& PD 1 mm pada
gigi 16& PD 1=6 mm pada gigi 36= 33= 31= 3+= 3%= 11= 13= dan seluruhnya BOP positi9 kecuali pada gigi 13& 0danya penurunan margin gingi"a pada gigi 31= 3+= 3%=1 %= 1+= 11= 16= 36= 3,& Pada pemeriksaan rahang $awah= sisi lingual rahang $awah= $agian anterior gingi"a $erwarna merah pucat dengan kontur mem$ulat= dan konsistensi kenyal& Bagian posterior gingi"a $erwarna merah pucat dengann kontur normal dan konsistensi keras& 0danya penuruan margin gigi"a pada 1%= 1+= 3%= 3+& 0danya BOP pada gigi 36= 33= 31= 3+= 3%= 1%= 1+= 11= 13= 16= 1,= 12& PD % mm pada gigi 36= 3+= 1%=1+= 11= 13= 16& PD + mm pada gigi 3, dan 3%& PD 1=6 mm pada gigi 32= 33= 31= 1,= 12&
Setelah melakukan tahapan pemeriksaan secara umum= pemeriksaan ekstra oral= dan pemeriksaan intra oral serta melihat riwayat kesehatan pasien= maka diagnosis yang kami dapatkan adalah pasien menderita periodontitis kronis& Periodontitis kronis adalah kondisi in9eksi dan kerusakan pada jaringan penyangga yang terjadi dikarenakan oleh ke$ersihan mulut yang tidak terjaga (penumpukan plak dan kalkulus. dengan ciri khas yaitu adanya akumulasi plak dan kalkulus yang $anyak= ter$entuk poket yang menye$a$kan peradangan $erlanjut dan merusak tulang serta jaringan penyangga gigi= aki$atnya gigi menjadi goyang dan akhirnya harus dica$ut& arekteristik periodontitis dapat dilihat dengan adanya in9lamasi gingi"a= pem$entukan poket periodontal= kerusakan ligamen periodontal dan tulang al"eolar sampai hilangnya se$agian atau seluruh gigi& +& Dasar Pertim$angan Penyakit periodontal merupakan salah satu penyakit gigi yang paling sering dijumpai di seluruh dunia termasuk masyarakat di 'ndonesia& Be$erapa penelitian ter$aru menunjukkan $ahwa terdapat empat 9aktor risiko ter$esar hilangnya gigi aki$at penyakit periodontal yaitu umur pasien= 9rekuensi merokok= dia$etes melitus= ke$ersihan rongga mulut yang $uruk dan stress& Penelitian lain juga menghu$ungkan antara penyakit periodontitis dengan 9aktor>9aktor risiko seperti jenis kelamin=ras= pendidikan= penghasilan= lingkungan= letak
geogra9is=merokok= gangguan endokrin= malnutrisi= PM) a$normal= genetik=reaksi o$at= indeks massa tu$uh dan sosioekonomi& Dasar pertim$angan keadaan pada pasien dinyatakan dalam katagori periodontitis kronis adalah * L adanya akumulasi= retensi dan maturasi dari plak= L kalkulus yang terdapat pada gingi"a tepi dan yang o"er kontur= L impaksi makanan yang menye$a$kan terjadinya kedalaman poket= L adanya in9lamasi gingi"a sampai terjadi kerusakan ligamen periodontal&
Prognos! d!n D!s!r Per"imb!ng!n Prognosa dalam $idang kedokteran gigi ditentukan setelah tahap diagnose se$elum rencana perawatan= meskipun pada $e$erapa kasus prognosa $isa ditentukan se$elum diagnose ketika pasien datang dengan kondisi komplikasi dan keadaan umum yang $uruk& Pada dasarnya prodnosa dalam $idang kedokteran gigi di$agi menjadi ,=yakni* ecellent(sangat $agus.= good($agus.= 9air(sedang.= poor($uruk.= uestiona$le(dipertanyakan.= dan hopeless(tidak ada harapan.& Pertim$angan penentuan dari prognosa terse$ut adalah kondisi tulang al"eolar= kondisi gingi"al= cooperati"e pasien= krotrol etiologi= dan penyakit sistemik& Menurut 8all
Pertim$angan dari prognosa di$agi menjadi 1 kategori umum=
yakni* a& ondisi periodontal ondisi periodontal merupakan acuan yang $anyak digunakan dalam menentukan prognosa suatu kasius& ondisi periodontal ini meliputi kondisi perlekatan= pro$ing dept(PD.=kehilangan tulang= keterli$atan 9urkasi= kegoyangan gigi& $& ondisi restorati"e aries= 9raktur dentoal"eolar= rasio mahkota>akar= posisi dalam lengkung gigi c& ondisi oklusal
ondisi ini meliputi keadaan gigi yang maloklusi atau malposisi yang $erpengaruh terhadap ke$erhasilan suatu prognosa pada perawatan& Pada perawatan di $idang periodonsia= gigi yang malposisi sehingga terjadi crowded akan menye$a$kan kontrol plak pada pasien terganggu dan dari plak gigi $isa $erkem$ang menjadi kalkulus yang nantinya menye$a$kan munculnya penyakit periodontal& d& ondisi pasien e$utuhan estetik pasien= psikologi pasien= adanya penyakit sistemik yang diderita= ke$iasaan $uruk pasien= dan 9inancial pasien& Selain dari hal> hal yang tela dise$utkan di atas= menurut $uku Crtical Decision in periodontology dasar pertim$angan yang menentukan prognosa dari pasien perio juga meilputi antara lain * %& Umur merupakan 9aktor yang signi9ikan untuk dijadikan pertim$angan dalam suatu perawatan dalam kasus terjadinya kelainan dalam $idang perio& Pada umumnya pasien yang le$ih muda memiliki prognosis yang le$ih $uruk di$anding dengan pasien yang le$ih $erumur& Selain itu kelainan periodontal pada pasien muda memiliki progressi"itas penyakit yang le$ih tinggi sehingga menim$ulkan prognosis yang le$ih $uruk& +& Skill dan pengalaman dari seorang dokter gigi juga memiliki peranan dalam prognosis pasien nantinya& Dokter gigi yang memiliki skill $agus dan pengalaman yang cukup $anyak dalam menangani kasus yang sedang dihadapi pasien akan cenderung mem$erikan prognosis yang $agus nantinya pada kasus pasien& 1& ondisi medis dari pasien memiliki andil juga dalam prognosis pasien& Pasien dengan kondisi $uruk dan didukung oleh kelainan sistemik memiliki prognosis dalam suatu rencana perawatan& Misal pada pasien yang mengidap dia$etes meilitus apalagi yang tidak terkontrol maka akan menim$ulkan kerusakan yang le$ih progressi" sehingga mem$erikan prognosa yang $uruk nantinya& 3& 'sapan nutrisi yang $uruk dari pasien juga $erpengaruh terhadap prognosis& Dengan $uruknya status gi4i pasien akan memperlam$at dan
memperparah proses regenerasi dan imunita tu$uh dalam melawan penyakit yang ada& 6& Diet yang $uruk= disini dikandung maksud seperti konsumsi alkohol= roko dan o$at>o$ata$ yang dilakukan pasien akan meningkatkan tingkat ke$urukan prognosis dari pasien& Dari dasar pertim$angan diatas= prognosa ?sangat $aikA ditegakkan $ila seluruh kondisi yang ada dalam kondisi sehat= tidak ditemukannya kondisi patologi& ?$aikA ketika tulang al"eolar serta etiologi penye$a$ gingi"itis adekuat=pasien cooperati"e=tetapi kondisi sistemik tidak menjadi 9aktor resiko kondisi terse$ut& Prognosa ?sedangA ketika terjadi kerusakan tulang al"eolar yang meli$atkan 9urkasi gigi posterior disertai kegoyangan gigi= serta penyakit sistemik yang ikut andil memperparah kondisi terse$ut& Prognosa ? $urukA kerusakan tulang al"eolar meli$atkan kerusakan 9urkasi grade + dan grade 1= cooperati"e pasien
$uruk=
dan
9aktor
resiko
kondisi
penyakit
sistemik&
Progonsa
?dipertanyakanA ketika penyakit sistemik ters$ut mem$uat operator tidak mampu menjangkau area perawatan sehingga kondisi disekitarnya masih menjadi pertanyaaan= dan kondisi kerusakan yang menyeluruh& Prognosa ? tidak ada harapanA adalah kondisi gigi yang menjadi indikasi penca$utan= yakni gigi 9raktur "ertical akar dengan karies $erkem$ang= gigi mo$ilitas derajat 1 dengan keterli$atan 9urkasi grade+& )ona
Pasien menderita gingi"itis= ditandai adanya peru$ahan kontur gingi"al interdental yang mem$ulat= disertai pemeriksa PD dan BOP positi9& Maka
prognosa pasien $ukan sangat $aik& Pasien memiliki tulang al"eolar yang adekuat= ditandai dengan tidak ada derajat kegoyangan pada gigi terse$ut& 8al ini didukung dari pemeriksaan PD yang $ekisar antara 1>3mm&
Pasien cooperati"e= terlihat dalam proses anamnesa pasien yang mau menceritakan keluhannya serta kemudahan dalam menggali in9ormasi& Control etiologi pasien dikatakan $aik= karen pasien menyikat giginya 1 kali sehari ( pagi saat mandi= sore saat mandi= dan se$elum tidur.=
meskipun teknik penyikatan dan waktu sikat gigi kurang tepat& Tidak adanya penyakit sistemik yang memperparahan kondisi rongga
mulut& Faktor etiologi yang dapat dikontrol& Bedasarkan hasil pemeriksaan= nona
Ren/!n! Per!0!"!n Rencana
perawatan
dalam $idang periodonsia ditegakkan setelah
penegakan prognosa= yang ter$agi menjadi $e$erapa tahap= yakni tahap prelaminari yang meliputi kasus emergensi= tahap etiotropik= tahap $edah= tahap restorati"e dan tahap pemeliharaan& Dimana tiap akhir tahap perawatan dilakukan e"aluasi se$elum melanjutkan ke tahap perawatan selanjutnya& Berdasarkan hasil pemeriksaan o$yekti9 dan su$yekti9= pasien didiagnosa mengalami periodontitis kronis& Berdasarkan hasil pemeriksaan keadaan umum pasien= keadan pasien saat ini tidak tergolong kasus emergensi= se$a$ pasien tidak mengeluh sakit dan dalam kondisi kesehatan normal ketika datang& Dari pertim$angan diatas= rencana perawatan yang pertama kali dilakukan ialah D8<= se$a$ dari pemeriksaan klinis dijumpai pasien memiliki inde kalkulus
cukup $anyak
pada
permukaan
lingual
gigi& 8al
ini
dapat
dipertim$angkan $ahwa kontrol plak oleh pasien kurang adekuat& ontrol plak yang kurang adekuat ini kemungkinan dapat dise$a$kan cara menyikat gigi yang kurang tepat oleh pasien& Melalui D8< dapat die"aluasi cara pasien menyikat gigi& D8< merupakan pendidikan kesehatan gigi dapat menam$ah pengetahuan pasien dalam meningkatkan ke$ersihan gigi dan mulutnya& Melalui pendidikan
kesehatan gigi ini pula akan dapat meningkatkan kesadaran pasien akan pentingnya menjaga ke$ersihan mulut serta meru$ah sikap dan perilaku pasien dalam memelihara ke$ersihan mulutnya sehingga tidak terjadi rein9eksi ataupun tim$ul penyakit gigi dan mulut lainnya setelah di$eri perawatan yang akan dilakukan& D8< ini meliputi* %& Pemilihan Sikat !igi yang Baik +& Teknik Penyikatan !igi /ang Baik dan Benar 1& Pem$ersihan 'nterdental 3& Diet 6& ontrol Periodik
Rencana perawatan selanjutnya= ialah scalling& Meninjau ke$eradaan kalkulus dan keluhan utama pasien yakni gusi mudah $erdarah= maka perlu dilakukan scalling supragingi"a untuk mengurangi gingi"itis dan perdarahan& Dari hasil pemeriksaan kedalaman poket= dijumpai poket terdalam ialah 1=6 mm& Untuk itu perlu juga dilakukan scalling su$gingi"a untuk reduksi kedalaman poket serta mengurangi in9lamasi gingi"a& Scaling adalah salah satu perawatan gigi dan mulut yang tujuan utamanya mem$ersihkan karang gigi& Peralatan yang $iasa dipakai adalah hands instruments scaler atau manual scaler= dan ultrasonic scaler& Manual scaler mempunyai $e$erapa jenis yang $entuknya disesuaikan dengan anatomi gigi dan letak kalkulus& !igi pada pasien yang perlu dilakukan perawatan scalling adalah pada gigi 1%& Dalam Buku 0jar Periodonti oleh Manson dan
e$erhasilan jangka panjang perawatan periodonti sangat $ergantung pada kontrol ke$ersihan mulut& Setelah dilakukan perawatan= pasien perlu melakukan kontrol periodik +>3 $ulan sekali&
D!1"!r Pus"!k!
Manson= #&D= B&M
Teeth>0
Comprehensi"e
#ournal&Iol&3- num$er 6 May +--;
0pproach&Nuintessence
international