LAPORAN KEGIATAN KEGIATAN PENANGANAN SITOSTATIKA SITOSTATIKA
Pembimbing:
Nurul Latifah, S.Farm., Apt.
Disusun oleh:
Abulkhair Abdullah, S.Farm.
UMS
PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER RS PKU MUHAMMADIAH OGAKARTA OGAKARTA PERIODE DESEM!ER"JANUARI DESEM!ER"JANUARI #$%&
!A! I PENDAHULUAN
A' L()( L()(** ! !el el(+ (+(n (ng g
Kanker adalah istilah yang digunakan untuk suatu kondisi di mana sel telah telah
kehi kehilan langa gan n
peng pengen enda dali lian an
dan dan
meka mekani nism smee
norm normal alny nyaa
sehin sehingg ggaa
mengala mengalami mi pertum pertumbuh buhan an yang yang tidak tidak normal normal,, cepat, cepat, dan tidak tidak terkend terkendali ali Andriyani, !"##$. Kanker payudara merupakan salah satu penyebab terbesar kematian akibat kanker setiap tahunnya. %i &ndonesia, kanker payudara K'%$ merupakan salah satu (enis kanker yang yang banyak banyak ditemu ditemukan kan.. )erdas )erdasark arkan an 'athol 'athologi ogical cal )ased )ased *egist *egistrati ration on di &ndonesia, K'% menempati urutan pertama dengan frekuensi relatif sebesar #+, - berdasarkan 'erhimpunan %okter Spesialis 'atologi &ndonesia &A'&$ dan ayasan ayasan Kanker &ndonesia K&$$ Anonim, !"#/$. Sala Salah h satu satu bent bentuk uk pena penang ngan anan an kank kanker er adala adalah h kemo kemote terap rapi. i. %alam %alam pelaksanaannya, kemoterapi menggunakan obat0obatan sitostatika. Sitostatika adal adalah ah
kelo kelomp mpok ok
obat obat
ber bersi sifa fatt
sito sitoto toks ksik ik$$
yang ang
digu diguna naka kan n
untu untuk k
menghambat pertumbuhan sel kanker. %onadear, dkk, dkk, !"#!$. Mengingat efek samping yang ditimbulkan oleh obat0obatan kemoterapi pada pasien, petugas kesehatan yang terlib terlibat, at, dan lingk lingkung ungan an di
seki sekita tarrnya, nya,
dibu dibutu tuhk hkan an
stan standa darr
oper operas asio iona nall
pros prosed edur ur
kemo kemoter terapi api yang yang menjad menjadii acuan acuan bagi bagi petuga petugas s keseh kesehata atan n untu untuk k
melak elakuk ukan an
pemb emberia erian n
kemo emoter terapi api
yang ang
aman aman..
(Donadear, dkk, 2012).
Pada
laporan
ini,
akan
dibahas
mengenai
cara
penang penangana anan n dan penyia penyiapan pan obat obat sitost sitostati atika ka untuk untuk pasien pasien kanker payudara di R P!" #uhammadiyah $ogyakarta.
B. Tujuan 1. Dapat
menjelaskan
prosedur,
tata
ruang,
sarana%prasarana diperlukan dalam proses pencampuran obat kanker. 2. Dapat melakukan re&ie' terhadap regimen obat kanker. C. Kegiatan 1. #empelajari persyaratan ruang dan teknik preparasi obat kanker. 2. #elakukan re&ie' regimen obat kanker. . #elihat%mendampingi pencampuran obat kanker. D. Lokasi Kegiatan ini dilakukan di ruang pencampuran obat kanker pada hari *abu tanggal !1 %esember !"#/. %ilakukan pada pukul #2.!" 3&).
!A! II TINJAUAN PUSTAKA
Sitostatika adalah suatu pengobatan untuk mematikan sel0sel secara fraksional fraksi tertentu mati$, sehingga 4" - berhasil dan #" - tidak berhasil Anonim, !"#1$. )ahan Sitostatika adalah 5at6obat yang merusak dan membunuh sel normal dan sel kanker, serta digunakan untuk menghambat pertumbuhan tumor malignan. &stilah sitostatika biasa digunakan untuk setiap 5at yang mungkin genotoksik, mutagenik, onkogenik, teratogenik, dan sifat berbahaya lainnya Anonim, !"#1$. Sitostatika tergolong obat beresiko tinggi karena mempunyai efek toksik yang tinggi terhadap sel, terutama dalam reproduksi sel sehingga dapat menyebabkan karsinogenik, mutagenik, dan tertogenik. 7leh karena itu, penggunaan obat sitstatika membutuhkan
penanganan khusus untuk
men(amin keamanan,
keselamatan penderita, pera8at, profesional kesehatan, dan orang lain yang tidak menderita sakit. 9u(uan penanganan bahan sitostatika adalah untuk men(amin penanganannya yang tepat dan aman di rumah sakit Anonim, !"#1$. A' Pen,i(-(n Si)os)()i+(
Sebelum men(alankan proses pencampuran obat suntik, perlu dilakukan langkah langkah sebagai berikut Anonim, !""4$: #. Memeriksa kelengkapan dokumen formulir$ permintaan dengan prinsip / );NA* benar pasien, obat, dosis, rute dan 8aktu pemberian$. !. Memeriksa kondisi obat0obatan yang diterima nama obat, (umlah, nomor batch, tanggal kadaluarsa$, serta melengkapi form permintaan. 1. Melakukan konfirmasi ulang kepada pengguna (ika ada yang tidak (elas6tidak lengkap. 2. Menghitung kesesuaian dosis. /. Memilih (enis pelarut yang sesuai. . Menghitung
=. Membuat label obat berdasarkan: nama pasien, nomor rekam medis, ruang pera8atan, dosis, cara pemberian, kondisi penyimpanan, tanggal pembuatan, dan tanggal kadaluarsa campuran. +. Membuat label pengiriman terdiri dari: nama pasien, nomor rekam medis, ruang pera8atan, (umlah paket. 4. Melengkapi dokumen pencampuran. #". Memasukkan alat kesehatan, label, dan obat0obatan yang akan dilakukan pencampuran kedalam ruang steril melalui pass box. !' Pen.(m-u*(n Si)os)()i+(
'roses pencampuran sediaan sitostatika Anonim, !""4$: #. Memakai Alat 'elindung %iri A'%$. !. Mencuci tangan. 1. Menghidupkan biological safety cabinet )S>$ / menit sebelum digunakan. 2. Melakukan dekontaminasi dan desinfeksi )S>. /. Menyiapkan me(a )S> dengan memberi alas sediaan sitostatika. . Menyiapkan tempat buangan sampah khusus bekas sediaan sitostatika. =. Melakukan desinfeksi sarung tangan dengan menyemprot alkohol =" -. +. Mengambil alat kesehatan dan bahan obat dari pass box. 4. Meletakkan alat kesehatan dan bahan obat yang akan dilarutkan di atas me(a )S>. #". Melakukan pencampuran sediaan sitostatika secara aseptis. ##. Memberi label yang sesuai pada setiap infus dan spuit yang sudah berisi sediaan sitostatika. #!. Membungkus dengan kantong hitam atau aluminium foil untuk obat0obat yang harus terlindung cahaya. #1. Membuang semua bekas pencampuran obat kedalam 8adah pembuangan khusus. #2. Memasukan infus untuk spuit yang telah berisi sediaan sitostatika ke dalam 8adah untuk pengiriman.
#/. Mengeluarkan 8adah untuk pengiriman yang telah berisi sediaan (adi melalui pass box. #. Menanggalkan Alat 'elindung %iri A'%$. /' Pembe*i(n Si)os)()i+( #. &n(eksi &ntra
&n(eksi intra
1. &n(eksi subkutan
&n(eksi subkutan adalah pemberian in(eksi di ba8ah kulit Anonim, !""4$. D' Pen(ng(n(n Tum-(h(n 0(n Ke.el(+(n Ke*1( Si)os)()i+(
#. 'enanganan tumpahan Membersihkan tumpahan dalam ruangan steril dapat dilakukan petugas tersebut atau meminta pertolongan orang lain dengan menggunakan chemotherapy spill kit yang terdiri dari Anonim, !""4$: a. Membersihkan tumpahan di luar )S> dalam ruang steril #$ Meminta pertolongan, (angan tinggalkan area sebelum dii5inkan. !$ )eri tanda peringatan di sekitar area. 1$ 'etugas penolong menggunakan Alat 'elindung %iri A'%$. 2$ Angkat
partikel
kaca
dan
pecahan0pecahan
dengan
menggunakan alat seperti sendok dan tempatkan dalam kantong buangan. /$ Serap tumpahan cair dengan kassa penyerap dan buang dalam kantong tersebut. $ Serap tumpahan serbuk dengan handuk basah dan buang dalam kantong tersebut. =$ >uci seluruh area dengan larutan detergent. +$ )ilas dengan aquadest . 4$ Ulangi pencucian dan pembilasan sampai seluruh obat terangkat.
#"$ 9anggalkan glove luar dan tutup kaki, tempatkan dalam kantong pertama. ##$ 9utup kantong dan tempatkan pada kantong kedua. #!$ 9anggalkan pakaian pelindung lainnya dan sarung tangan dalam tempatkan dalam kantong kedua. #1$ &kat kantong secara aman dan masukan dalam tempat penampung khusus untuk dimusnahkan dengan incenerator. #2$ >uci tangan.
b. Membersihkan tumpahan di dalam )S> #$ Serap tumpahan dengan kassa untuk tumpahan cair atau handuk basah untuk tumpahan serbuk. !$ 9anggalkan sarung tangan dan buang, lalu pakai ! pasang sarung tangan baru. 1$ Angkat hati0hati pecahan ta(am dan serpihan kaca sekaligus dengan alas ker(a6me(a6penyerap dan tempatkan dalam 8adah buangan. 2$ >uci permukaan, dinding bagian dalam )S> dengan detergent, bilas dengan aquadestilata menggunakan kassa. )uang kassa dalam 8adah pada buangan. /$ Ulangi pencucian 1 kali. $ Keringkan dengan kassa baru, buang dalam 8adah buangan. =$ 9utup 8adah dan buang dalam 8adah buangan akhir.
+$ 9anggalkan A'% dan buang sarung tangan, masker, dalam 8adah
buangan
akhir
untuk
dimusnahkan
dengan
inscenerator . 4$ >uci tangan. !. 'enanganan kecelakaan ker(a #$ Kontak dengan kulit a$ 9anggalkan sarung tangan. b$ )ilas kulit dengan air hangat. c$ >uci dengan sabun, bilas dengan air hangat. d$ ika kulit tidak sobek, seka area dengan kassa yang dibasahi dengan larutan >hlorin / - dan bilas dengan air hangat. e$ ika kulit sobek pakai B!7! 1 -. f$ >atat (enis obatnya dan siapkan antidot khusus. g$ 9anggalkan seluruh pakaian alat pelindung diri A'%$. h$ Laporkan ke super
d$ Letakkan tangan di sekitar mata dan cuci mata terbuka dengan larutan Na>l ",4 -. e$ Aliri mata dengan larutan pencuci mata. f$ 9anggalkan seluruh pakaian pelindung. g$ >atat (enis obat yang tumpah. h$ Laporkan ke super
uci bersih dengan sabun, bilas dengan air hangat. f$ 9anggalkan semua A'%. g$ >atat (enis obat dan perkirakan berapa banyak yang terin(eksi. h$ Laporkan ke super
Anonim, !""4$ E' Pengelol((n Limb(h Si)os)()i+(
'engelolaan limbah dari sisa buangan pencampuran sediaan sitoatatika bekas ampul,. . >uci tangan.
F' K(n+e* P(,u0(*(
7rganisasi 'enanggulangan Kanker %unia U&>>$ maupun 7rganisasi Kesehatan %unia 3B7$ menyebutkan, diperkirakan angka ke(adian kanker di dunia meningkat 1"" persen pada !"1", terutama di negara0negara berkembang, seperti &ndonesia Andriyani, !"##$. #. %efenisi Kanker payudara Carcinoma mammae$ adalah tumor ganas yang berasal dari kelen(ar payudara. 9ermasuk saluran kelen(ar air susu dan (aringan penun(angnya yang tumbuh infiltratif, destruktif, serta dapat bermetastase Sathiaseelan, !"#!$. 3B7 memasukkan kanker payudara ke dalam &nternational >lassification of %iseases &>%$ dengan kode nomor #=2 untuk 8anita dan #=/ untuk pria 'ulungan, !"#"$.
Kanker payudara K'%$ merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. 'ada tahun !"#!, sekitar +,! (uta kematian disebabkan oleh kanker. Salah satunya ialah kanker payudara Anonim, !"#/$. %i &ndonesia, kanker payudara merupakan salah satu (enis kanker yang banyak ditemukan. )erdasarkan 'athological )ased *egistration di &ndonesia, K'% menempati urutan pertama dengan frekuensi relatif sebesar #+, - berdasarkan 'erhimpunan %okter Spesialis 'atologi &ndonesia &A'&$ dan ayasan Kanker &ndonesia K&$$ Anonim, !"#/$. !. 'atofisiologi 'roses ter(adinya kanker payudara dan masing0masing etiologi antara lain obesitas, radiasi, hiperplasia, optik, ri8ayat keluarga dengan mengkonsumsi 5at05at karsinogen sehingga merangsang pertumbuhan epitel payudara dan dapat menyebabkan kanker payudara . Kanker payudara berasal dari (aringan epithelial, dan paling sering ter(adi pada sistem
duktal.
Mula0mula
ter(adi
hiperplasia
sel0sel
dengan
perkembangan sel0sel atipik. Sel0sel ini akan berlan(ut men(adi karsinoma in situ dan mengin
itu, kira0 kira seperempat dari kanker payudara
telah
bermetastase. Kebanyakan dari kanker ditemukan (ika sudah teraba, biasanya oleh 8anita itu sendiri. Ce(ala kedua yang paling sering ter(adi adalah cairan yang keluar dari muara duktus satu payudara, dan mungkin berdarah. ika penyakit telah berkembang lan(ut, dapat pecahnya ben(olan0ben(olan pada kulit ulserasi Eesino
edematoda, dan nyeri. Karsinoma ini menginfasi kulit dan (aringan limfe. 9empat yang paling sering untuk metastase (auh adalah paru, pleura, dan tulang Eesino
dengan 8anita. Lebih dari # dari #" perempuan cenderung menderita ge(ala kanker payudara Sathiaseelan, !"#!$. Ce(ala kanker payudara dapat terdeteksi ketika ben(olan atau massa tumbuh cukup besar, baik dirasakan atau dilihat pada mamografi. Ce(ala kanker payudara sering belum terdeteksi sampai kanker itu sudah dalam tahap lan(ut, dan mungkin sudah metastasis ke daerah
2. Stadium
'embagian stadium menurut 'ortmann yang disesuaikan dengan aplikasi klinik yaitu 'ulungan, !"#"$:
a. Stadium & 9umor terbatas dalam payudara, bebas dari (aringan sekitarnya, tidak ada fiksasi6infiltrasi ke kulit dan (aringan yang di ba8ahnya otot$. )esar tumor #0! cm dan tidak dapat terdeteksi dari luar. Kelen(ar getah bening regional belum teraba. 'era8atan yang sangat sistematis diberikan tu(uannya adalah agar sel kanker tidak dapat menyebar dan tidak berlan(ut pada stadium selan(utnya. 'ada stadium ini, kemungkinan penyembuhan pada penderita adalah =" -. b. Stadium && 9umor terbebas dalam payudara, besar tumor !,/0/ cm, sudah ada satu atau beberapa kelen(ar getah bening aksila yang masih bebas dengan diameter kurang dari ! cm. Untuk mengangkat sel0sel kanker biasanya dilakukan operasi dan setelah operasi dilakukan penyinaran untuk memastikan tidak ada lagi sel0sel kanker yang tertinggal. 'ada stadium ini, kemungkinan sembuh penderita adalah 1"02" -. c. Stadium &&& A 9umor sudah meluas dalam payudara, besar tumor /0#" cm, tapi masih bebas di (aringan sekitarnya, kelen(ar getah bening aksila masih bebas satu sama lain. Menurut data dari %epkes, += - kanker payudara ditemukan pada stadium ini. d. Stadium &&& ) 9umor melekat pada kulit atau dinding dada, kulit merah dan ada edema lebih dari sepertiga permukaan kulit payudara$, ulserasi,
kelen(ar getah bening aksila melekat satu sama lain atau ke (aringan sekitarnya dengan diameter !0/ cm. Kanker sudah menyebar ke seluruh bagian payudara, bahkan mencapai kulit, dinding dada, tulang rusuk, dan otot dada. e. Stadium &@ 9umor seperti pada yang lain stadium &, &&, dan &&&$. 9api sudah disertai dengan kelen(ar getah bening aksila supra0kla
!A! III PEM!AHASAN
A' Pe*si(-(n S(*(n( 0(l(m Pen(ng(n(n Si)os)()i+(
'encampuran obat sitostatika dilakukan pada hari *abu tanggal !1 %esember !"#/ di ruang pencampuran obat kanker. 'embuatan protokol kemoterapi, penyiapan obat, dan pembuatan etiket dilakukan di &nstalasi Farmasi *a8at &nap. Setelah semuanya siap, obat sitostatika dimasukkan ke dalam 8adah lalu diba8a ke ruang pencampuran obat kanker. *uang pencampuran obat kanker terdiri atas 1 bagian, yaitu: #. *uang persiapan *uangan ini digunakan untuk mempersiapkan bahan obat dan alat yang dibutuhkan, (uga untuk melengkapi diri petugas seperti mencuci tangan dan penggunaan A'%. Adapun A'% yang digunakan adalah: a. 'akaian, b. Sarung tangan steril ! lapis$, c. Masker ! lapis, d. 9utup kepala, e. Kacamata, dan f. Alas kaki. !. *uang antara *uangan yang memisahkan antara ruang persiapan dan ruang pencampuran. Artinya, yang melakukan persiapan dan pencampuran obat sitostatika dilakukan oleh orang yang berbeda. 9u(uannya untuk memudahkan proses pencampuran apalagi obat yang akan disiapkan untuk ! orang pasien atau lebih.
1. *uang pencampuran %i dalam ruang pencampuran terdapat !iological Safety Cabinet )S>$ dengan sistem "aminar #ir $lo% LAF$
#. %ata pasien yang akan men(alani kemoterapi Nama
: Ny. 3
Nomor *M
: 22/#/
Umur
: +! tahun
))
: 1+ kg
9)
: #/ cm
L)'
: #,1#
)angsal
: Mar8ah
%iagnosis
: Ca mamae
'rotokol kemoterapi
: %oGorubicin )reGel
/,/ mg 4+,!/ mg
>. P*o2il Ob() #. %oGorubicin Manufacturer >ontents
&ndications
%osage
Actal )reast, o
body 8t: #.!0!.2 mg6kg as single dose 1 8kly.
>ontraindications
Special 'recautions
Ad
%rug &nteractions
&ntravesical #dult, elderly ( children: /" mg in /" mL retained in # hr. Myelosuppression induced by preurrent or pre, 3)> H platelet counts H liC changes alopecia, nausea,
>ategory %: 9here is positiategory US F%A$ the risk e.g., if the drug is needed in a life0 threatening situation or for a serious disease for 8hich safer drugs cannot be used or are ineffectilass >ytotoGic >hemotherapy L"#%)"# 0 doGorubicin )elongs to the class of cytotoGic antibiotics, anthracyclines and A9> >lassification related substances. Used in the treatment of cancer. %rug classification C http:66mims.com6&ndonesia6drug6info6%oGorubicin-!"Acta
!. )reGel Manufacturer >ontents &ndications
%osage
>ontraindications
Special 'recautions
Ad
%rug &nteractions
Kalbe Farma %ocetaGel 7L>$, prostate cancer. !reast cancer : *ecommended dose: #"" mg6m ! &@ oontracepti euipment. >hildn J# yr. ;lderly. Myelosuppression, hypersensitiompd that induce, inhibit or are metaboli5ed by >'2/" 1A2 eg cyclosporine, terfenadine, ketocona5ole, erythromycin H troleandomycin. &ncreased clearance 86 doGorubicin. >arboplatin.
'regnancy >ategory US F%A$ >ategory %: 9here is positi
human foetal risk, but the benefits from use in pregnant 8omen may be acceptable despite the risk e.g., if the drug is needed in a life0 threatening situation or for a serious disease for 8hich safer drugs cannot be used or are ineffectilass >ytotoGic >hemotherapy L"#>%"! 0 docetaGel )elongs to the class of A9> >lassification plant alkaloids and other natural products, taGanes. Used in the treatment of cancer. %rug classification C http:66888.mims.com6&ndonesia6drug6info6)reGel6typebrief$ D' Pe*hi)ung(n LPT3!SA
Luas 'ermukaan 9ubuh L'9$6 !ody Surface #rea )SA$ pada pasien kemoterapi harus dihitung terlebih dahulu sebelum menghitung dosis obat kemoterapi yang akan digunakan. Bal ini terkait dengan beberapa obat yang dosisnya harus dihitung dengan menggunakan )SA. ))
1+ kg
9)
#/ cm
)SA
)SA )SA
¿
¿
√ √
BB x T B
3600
38 x 156 3600
#,!+ m! pada protokol kemoterapi, )SA0nya #,1# m !$
E' Pe*hi)ung(n Dosis
#. %oGorubicin %osis standar
/" mg6m!
%osis yang diberikan
/" mg6m! G #,1# m ! /,/ mg
!. )reGel %osis standar %osis yang diberikan
=/ mg6m! =/ mg6m! G #,1# m ! 4+,!/ mg
F' Pe*hi)ung(n 4olume Ob()
#. %oGorubicin %osis yang diberikan
/,/ mg
Sediaan yang ada
!" mg6#" mL dan #" mg6/ mL
'elarut
Na>l ",4 - #"" mL
Sediaan yang diambil
0 0
" mg diambil dari sediaan !" mg6#" mL " mg6!" mg G #" mL 1" mL /,/ mg diambil dari sediaan #" mg6/ mL /,/ mg6#" mg G / mL !,=/ mL
@olume setelah rekonstitusi #"" mL 1" mL !,=/ mL #1!,=/ mL !. )reGel %osis yang diberikan
4+,!/ mg
Sediaan yang ada
+" mg6+ mL dan !" mg6! mL
'elarut
%/3 !/" mL
Sediaan yang diambil 0 +" mg diambil dari sediaan +" mg6+ mL +" mg6+"mg G + mL + mL 0 #+,!/ diambil dari sediaan !" mg6! mL #+,!/ mg6!" mg G ! mL #,+!/ mL @olume setelah rekonstitusi !/" mL + mL #,+!/ mL !/4,+!/ mL G' Pe*hi)ung(n Konsen)*(si A+hi*
#. %oGorubicin %osis yang dibutuhkan
/,/ mg
@olume setelah rekonstitusi #1!,=/ mL Konsentrasi akhir
/,/ mg6#1!,=/ mL ",241 mg6mL
Sangat (auh selisih konsentrasi akhir obat yang telah dibuat dengan konsentrasi akhir pada literatur edscape$ yaitu ! mg6mL. !. )reGel %osis yang dibutuhkan
4+,!/ mg
@olume setelah rekonstitusi !/4,+!/ mL Konsentrasi akhir
4+,!/ mg6!/4,+!/ mL ",1=+ mg6mL
Konsentrasi akhir yang dibuat masuk dalam range konsentrasi akhir di literatur edscape$ yaitu ",10",=2 mg6mL.
H' Pen,im-(n(n 0(n Kes)(bil(n Ob() #. %oGorubicin edscape$ a. Sebelum rekonstitusi #$ Simpan pada suhu !0+ o>. !$ 9erlindung dari cahaya. b. Setelah rekonstitusi #$ Stabil hingga = hari pada suhu ruang (ika terlindung dari cahaya. !$ Stabil hingga #/ hari pada suhu !0+ o> (ika terlindung dari
cahaya.
!. )reGel edscape$ a. Sebelum rekonstitusi #$ Simpan pada suhu !0!/o>. !$ 9erlindung dari cahaya. b. Setelah rekonstitusi #$ Stabil selama + (am pada suhu !0!/o> pada pelarutan pertama. !$ Stabil selama 2 (am pada suhu !0!/o> pada pelarutan kedua. 1$ Bindari goncangan.
DAFTAR PUSTAKA
Andriyani, . !"##. .efinisi dan /pidemiologi Penyakit 0anker . pdf$. 9ersedia di: http:66repository.usu.ac.id6bitstream6#!12/=+46!#/++626>hapter-!"&&. pdf . %iakses tanggal !/ Februari !"#/$. Anonim. !""4. Pedoman Pencampuran -bat Suntik dan Penanganan Sediaan Sitostatika. akarta: %it(en )infar dan Alkes Kemenkes *&. Anonim. !"#/. Panduan *asional Penanganan 0anker Payudara . akarta: K'KN Kemenker *&. Anonim. !"#/. Stop 0anker . akarta: 'usat %ata dan &nformasi Kemenkes *&. %onadear, dkk. !"#!. ambaran Pelaksanaan 0emoterapi di S3P .r4 5asan Sadikin !andung . )andung: Fakultas &lmu Kepera8atan Uni
M. !"#1. Penanganan -bat Sitostatika. http:66farmasikendari. blogspot.co.id6!"#16"26penanganan0obat0sitostatika.html. %iakses tanggal !/ Februari !"#/$.
'ulungan, *. M. !"#". 0arakteristik Penderita 0anker Payudara a%at &nap di umah Sakit 5a6i edan 7ahun 2889+288:. Skripsi. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Uni