PENANGANAN OBAT SITOSTATIKA DAN IV ADMIXTURE PENANGANAN OBAT SITOSTATIKA DAN IV ADMIXTURE PENDAHULUAN Prosedur penanganan obat sitostatika yang aman perlu dilaksanakan untuk mencegah risiko kontaminasi pada personel yang terlibat dalam preparasi, transportasi, penyimpanan dan pemberian obat sitostatika. Potensial paparan pada petugas pemberian sitostatika telah banyak diteliti. Falck dkk, th.!"! melaporkan bah#a pera#at yang beker$a pada #ard kemoterapi tanpa perlindungan yang memadai menun$ukkan akti%itas mutagenik yang signi&ikan lebih besar dari pada control sub$ect. 'oksisitas 'oksisitas yang sering dilaporkan berkenaan dengan preparasi dan handling sitostatika berupa toksisitas pada li%er, neutropenia ringan, &etal mal&ormation, &etal loss, atau kasus timbulnya kanker. 'ahun !() *otaniemi, dkk. +elaporkan adanya kerusakan li%er pada ) orang pera#at yang beker$a pada #ard oncology. Di dua rumah sakit di taly telah dilakukan penelitian ditemukan cyclophosphamide dan i&os&amide dalam urine pera#at dan sta& &armasi yang tidak mengikuti peraturan khusus dalam menangani obat-obat kanker.
Selain untuk melindungi petugas dan lingkungan dari keterpaparan obat kanker, preparasi obat sitostatika secara aseptis diperlukan untuk 3 tujuan :
•
Produk harus terlindung dari kontaminasi microba dengan teknik aseptis
•
Personal yang terlibat harus terlindung dari eposure bahan berbahaya
•
Lingkungan harus terhindar dari paparan bahan berbahaya
Terpaparnya Te rpaparnya obat sitostatika kedalam tubuh dapat melalui inhalasi, absorpsi, atau ingestion. Prosedur Kerja Penanganan Obat sitostatika
Sebelum kit Sebelum kitaa mem memula ulaii mel melaks aksana anakan kan keg kegiat iatan an pre prepara parasi si obat sit sitost ostati atika ka yan yang g ama aman n dan menghas men ghasilk ilkan an pro produk duk yan yang g ber bermut mutu, u, har harus us dis disusu usun n dah dahulu ulu sta standar ndar pro prosed sedur ur ker kerja ja seb sebagai agai pedoman petugas dalam melaksanakan kegiatan. Standar Prosedur Kerja meliputi : •
Fasilitas &isik yang dibutuhkan untuk melindungi operat or dan produk
•
Pakaian pelindung yang melindungi operator dan produk
•
Prosedur pelatihan untuk personal
•
'eknik khusus yang diperlukan untuk sa&e handling cytotoic
•
Prosedur pembersihan tumpahan obat
•
Prosedur pemberian label, pengemasan, transportasi dan pembuangan limbah cytotoic
1. Fasilitas Fisik
Australian standard 23! mensyaratkan menggunakan "ytoto#ic $rugs Sa%ety "abinet &"$S"' yang diletakkan dalam "lean (oom. "$S" dan "lean (oom dilengkapi dengan )*PA +ilter. "ytoto#ic $rugs Sa%ety "abinet yang digunakan bisa Type S-AT-( atau /iological Sa%ety "abinet dengan aliran 0ertikal. Tekanan 1dara di dalam "$S" lebih negati% dibanding didalam "lean (oom dan tekanan udara didalam "lean lebih positi% dibandingkan diluar. Transportasi keluar masuknya obatobatan dan alatalat pendukung preparasi obat dilakukan melalui Pass /o#, untuk meminimalkan kontaminasi udara kedalam clean room. Komunikasi petugas didalam clean room dengan petugas diluar dilakukan dengan intercom. Peraatan "ytoto#ic $rugs Sa%ety "abinet 4 "lean (oom : •
/ytogard dibersihkan setiap hari dengan desin&ectant atau detergent .
•
Desin&eksi clean room dilakukan kali seminggu.
•
•
U$i mikrobiologi dilakukan secara periodik untuk memeriksa apakah HEPA Filter beker$a dengan baik sehingga dapat men$aga sterilitas sediaan Pengukuran $umlah partikel didalam /ytogard maupun dalam clean room dilakukan secara periodic.
2. Pakaian Pelindung Pakaian ( Gown ) •
•
Pakaian terdiri dari pakaian dalam dan pakaian luar Pakaian Pelindung 0pakaian luar1 harus terbuat dari material yang tidak melepaskan debu dan serat.
•
2ahan yang digunakan tidak tembus oleh cairan
•
Pakaian pelindung dibuat lengan pan$ang dengan manset elastik pada tangan dan kaki
Sarung tangan
•
•
•
*arung tangan yang digunakan double untuk melindungi $ika ter$adi tusukan dan harus menutupi manset ba$u. *arung tangan yang dipakai harus bebas dari bedak, untuk menghindari partikel tersebut masuk kedalam %ial. *arung tangan yang robek harus segera diganti
Tutu Keala Tutup kepala harus dapat menutupi rambut sekeliling agar tidak ada partikel kotoran yang dapat mengkontaminasi sediaan.
Tutu Kaki Tutup kaki digunakan sampai menutup manset baju dalam
Ma!ker " Ka#a $ata •
•
•
Untuk melindungi mata dan mengurangi inhalasi digunakan kaca mata dan masker. Disamping untuk melindungi petugas penggunaan masker $uga untuk mengurangi kontaminan. 3aca mata yang digunakan harus dapat melindungi mata dari kemungkinan adanya percikan obat kanker.
3. Personal •
•
•
•
•
Personal yang akan terlibat dalam preparasi obat sitostatika harus mendapatkan pelatihan yang memadai tentang teknik aseptic dan penanganan obat sitostatika. Petugas #anita yang sedang hamil atau merencanakan untuk hamil tidak dian$urkan untuk terlibat dalam rekonstitusi obat sitistatika Petugas #anita yang sedang menyusui tidak dian$urkan terlibat dalam rekonstitusi obat sitostatika Petugas yang sedang sakit atau mengalami in&eksi pada kulit harus diistirahatkan dari tugas ini. *etiap petugas yang akan terlibat dalam rekonstitusi obat sitostatika seminggu sebelumnya harus mendapat pemeriksaan laboratorium, yang terdiri dari 4 . /omplete blood count
5. Li%er Function 'est ). 6enal Function 'est •
•
Pemeriksaan laboratorium harus dilakukan secara periodic setiap 7 bulan, $ika terdapat kelainan hasil pemeriksaan harus diteliti lebih dalam *emua hasil harus didokumentasikan
Teknik k%u!u! ada Sa&e 'andling ()t*t*+i# Sediaan "ytoto#ic Steril Standar prosedur dan teknik untuk preparasi sediaan cytoto#ic steril harus diikuti untuk menghindari petugas dan lingkungan terpapar baik secara inhalasi maupun terkena tumpahan. Teknik aseptic juga harus dilaksanakan untuk mencegah kontaminasi mikroba pada sediaan. Preparasi sediaan steril •
•
•
•
•
•
*yringe dan in&us set harus menggunakan $enis luer lock, untuk menghindari ter$adinya tumpahan $ika terbuka. Penutup $arum harus selalu tertutup untuk menghindari tumpahan dan men$aga sterilitas. 8arum yng digunakan untuk menghisap larutan dari %ial melalui tutup karet dipilih yang mempunyai lubang besar untuk menghindari adanya tekanan yang terlalu tinggi. 2iasanya dipilih needle (. 'utup karet %ial harus diseka alcohol sebelum ditusuk $arum untuk menghindari adanya kontaminan masuk kedalam %ial Dibuat tekanan negati& dalam %ial untuk menghindari ter$adinya percikan dari lobang pada karet penutup. Pada saat membuka ampul operator harus memastikan bah#a tidak ada serbuk atau cairan yang menempel di leher ampul, dengan cara mengetuk dinding ampul sampai semua materi dalam ampul ada dibagian ba#ah leher ampul Pada saat mematahkan ampul gunakan kasa atau kain pelindung dan arahkan men$auhi operator.
Preparasi sediaan non steril •
•
*ediaan steril melliputi capsul, puyer, atau krim yang tidak tersedia di pasaran. Preparasi harus dilaksanakan didalam /ytotoic Drug *a&ety /abinet. 9perator harus menggunakan pakaian pelindung lengkap. Untuk sediaan serbuk gunakan mortir dalam kantong plastik untuk menghindari serbuk berterbangan.Laminair Air Flo# dalam kondisi o&&.
•
•
2erikan pen$elasan kepada pasien dan keluarganya agar tidak memegang sediaan dengan tangan langsung, gunakan sendok atau sarung tangan untuk menghindari kontaminasi. *emua alat yang digunakan 0mortir,stampler, alat penghitung tablet 1 harus segera dicuci dan dikeringkan dengan kasa disposible.
Pr*!edur e$,er!i%an tu$a%an *,at . 8ika tumpahan ter$adi didalam /ytogard •
Pastikan bah#a cytogard ber$alan dengan baik pada saat ke$adian
•
Nyalakan ehaust &an
•
•
•
:antilah sarung tangan dan ba$u yang terkena tumpahan dan letakkan dalam kantong khusus. :unakan pakaian pelindung lengkap. Angkat pecahan benda ta$am dengan pinset dan masukkan dalam #adah buangan khusus
•
8ika tumpahan berupa li;uid, hisap dengan &lannel kering
•
8ika tumpahan berupa serbuk, hisap dengan &lannel basah
•
/uci dasar /ytogard dengan detergent dan bilas dengan a;uadest
•
2uang semua sarung tangan dan lap yang terkena kontaminasi obat cytostatic
5. 8ika tumpahan ter$adi diluar cytogard •
•
•
•
•
solasi daerah yang terkontaminasi agar jangan dileati orang :antilah sarung tangan dan ba$u yang terkena tumpahan dan letakkan dalam kantong khusus. :unakan pakaian pelindung lengkap. Angkat pecahan benda ta$am dengan pinset dan masukkan dalam #adah buangan khusus 8ika tumpahan berupa li;uid, hisap dengan &lannel kering
•
8ika tumpahan berupa serbuk, hisap dengan &lannel basah
•
Pel lantai dengan detergent dan bilas dengan a;uadest
•
2uang semua sarung tangan dan lap yang terkena kontaminasi obat cytostatic.
Semua kejadian kecelakaan harus didokumentasikan Prosedur pemberian label, pengemasan, transportasi dan pembuangan limbah cytotoic
5. Pemberian label pada c ytostatic yang telah di rekonstitusi terdiri dari : •
Nama,
•
No. +6,
•
8enis obat dan dosis
•
8enis dan $umlah pelarut yang digunakan
•
'gl. Persiapan
•
'gl. 3adaluarsa.
5. 9bat cytostatic yang telah direkonstitusi harus dikemas yang aman untuk diba#a keruang pera#atan, dan diberi label peringatan obat berbahaya.
3. Petugas yang baa dengan trolley khusus untuk obat cytostatic. 6. Pembuangan limbah cytostatic harus dalam adah terpisah, untuk limbah tajam masukkan dalam container khusus yang tidak tembus benda tajam. 7. Semua limbah kemoterapi harus dibakar dalam incenerator