Kerja Praktik Bagian CD&GP Pertamina RU-IIIFull description
Laporan Praktik IndustriFull description
dsfdsfdsfdsfd
laporan KPDeskripsi lengkap
HIGH DENSITY POLYETHYLENE
l
merupakan laporan praktek teodolite. praktek teodolite menggunakan metode poligon tertutup.
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Laporan praktik kerjaDeskripsi lengkap
UNTUK TATA BUSANA
SEMOGA MEMBANTUFull description
lDeskripsi lengkap
SEMOGA MEMBANTUFull description
Deskripsi lengkap
Kerja Praktik Bagian CD&GP Pertamina RU-IIIDeskripsi lengkap
Laporan Praktik Pengecoran LogamFull description
BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g Arah kebijakan kebijakan pembangun pembangunan an Indonesia Indonesia telah mengalami mengalami pergeseran pergeseran
menuju paradigm sehat. Paradigm sehat merupakan upaya kesehatan yang lebih
mengutamakan
tindakan
promotof,
preventif
dan
tidak
mengesampin mengesampingkan gkan upaya kreatif kreatif dan rehabilitativ rehabilitative. e. Paradigm Paradigm sehat adalah suatu suatu kebi kebijak jakan an pemba pembang ngun unan an kese keseha hata tan n dalam dalam rang rangka ka menc mencap apai ai visi visi Indonesia Indonesia Sehat 20!, dimana dimana diproyeksika diproyeksikan n tentang tentang keadaan keadaan masyarakat masyarakat mayoritas hidup dalam lingkungan yang sehat, berperilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata, serta berada pada derajat kesehatan yang optimal. Sistem Sistem keseha kesehatan tan nasion nasional al adalah adalah suatu suatu tatanan tatanan yang yang mencerm mencermink inkan an upaya upaya bangsa bangsa Indone Indonesia sia untuk untuk mening meningkat katkan kan kemamp kemampuan uannya nya mencap mencapai ai derajat kesehatan optimal sebagai sebagai per"ujudan per"ujudan kesejahteraan kesejahteraan umum seperti yang dimaksud #ndang$#ndang %asar &'!. Prak Prakte tek k kepe kepera" ra"ata atan n (omu (omuni nitas tas adala adalah h suat suatu u bagi bagian an inte integra grall dari dari pelayanan kesehatan di Indonesia, memiliki kontribusi yang nyata dalam pembangunan kesehatan terutama dalam mendukung kebijakan pemerintah melal melalui ui parad paradig igma ma seha sehatt menu menuju ju visi visi Indo Indone nesi siaa Seha Sehatt 20! 20!.. Pera Pera"a "atan tan kesehat kesehatan an masyarak masyarakat) at) komuni komunitas tas merupa merupakan kan perpad perpaduan uan antara antara prakte praktek k kepera"atan dan praktek kesehatan masyarakat yang dilakukan untuk
1
*enu *enunja njang ng dan dan memul memulih ihka kan n keseh kesehat atan an popu popula lasi. si. (egia (egiata tan n prak praktek tek ini ini dilakukan secara menyeluruh dan tidak terbatas pada sekelompok umur dan diagnose tertentu serta dilaksanakan secara berkelanjutan. Agar Agar ter" ter"uj ujud udny nyaa dera derajat jat keseh kesehata atan n masy masyara araka kat, t, berb berbag agii upay upayaa kesehatan telah diselenggarakan. Salah satu bentuk bentuk upaya upaya kesehatan tersevut adalah adalah pelaya pelayanan nan keseha kesehatan tan melalui melalui Puskes Puskesmas mas dan +umah +umah Sakit Sakit sebagai sebagai tempat rujukan. %ukungan dan peran serta masyarakat bertujuan untuk meningkatkan dukung dukungan an masyarak masyarakat at secara secara aktif aktif dan dinami dinamiss dalam dalam berbag berbagii keseha kesehatan tan masyarakat dan mendorong kearah kemandirian dalam memecahkan masalah kese keseha hata tan n deng dengan an penu penuh h tang tanggu gung ng ja"a ja"ab. b. %ala %alam m rang rangka ka turu turutt sert sertaa mendukung kebijakan pemerintah tentang kesehatan tersebut, maka Program Studi Studi Profesi Profesi ers ers Stikes Stikes ani ani -asanud -asanuddin din *akassa *akassarr sebaga sebagaii salah salah satu satu institu institusi si pendid pendidika ikan n kesehat kesehatan, an, memilik memilikii tanggu tanggung ng ja"ab ja"ab dalam dalam rangka rangka mempersiapkan tenaga kesehatan)kepera"atan yang berkualitas di masa depan melalui melalui prakte praktek k kepera" kepera"atan atan komuni komunitas tas kegiata kegiatan n merupa merupakan kan ri %harma %harma Perguruan inggi yaitu bidang pengabdian masyarakat. Praktek kepera"atan komunitas juga merupakan suatu bentuk pengembangan dari praktik klinik kepera" kepera"ata atan n bagi bagi manusi manusi yang yang diarah diarahkan kan pada pada pengal pengalaman aman nyata nyata Primary Healt Care. %ipilihnya %esa /onto *atene (ecamatan *andai (abupaten *aros sebagai tempat kepera"atan komunitas karena merupakan salah satu bentuk
2
*enu *enunja njang ng dan dan memul memulih ihka kan n keseh kesehat atan an popu popula lasi. si. (egia (egiata tan n prak praktek tek ini ini dilakukan secara menyeluruh dan tidak terbatas pada sekelompok umur dan diagnose tertentu serta dilaksanakan secara berkelanjutan. Agar Agar ter" ter"uj ujud udny nyaa dera derajat jat keseh kesehata atan n masy masyara araka kat, t, berb berbag agii upay upayaa kesehatan telah diselenggarakan. Salah satu bentuk bentuk upaya upaya kesehatan tersevut adalah adalah pelaya pelayanan nan keseha kesehatan tan melalui melalui Puskes Puskesmas mas dan +umah +umah Sakit Sakit sebagai sebagai tempat rujukan. %ukungan dan peran serta masyarakat bertujuan untuk meningkatkan dukung dukungan an masyarak masyarakat at secara secara aktif aktif dan dinami dinamiss dalam dalam berbag berbagii keseha kesehatan tan masyarakat dan mendorong kearah kemandirian dalam memecahkan masalah kese keseha hata tan n deng dengan an penu penuh h tang tanggu gung ng ja"a ja"ab. b. %ala %alam m rang rangka ka turu turutt sert sertaa mendukung kebijakan pemerintah tentang kesehatan tersebut, maka Program Studi Studi Profesi Profesi ers ers Stikes Stikes ani ani -asanud -asanuddin din *akassa *akassarr sebaga sebagaii salah salah satu satu institu institusi si pendid pendidika ikan n kesehat kesehatan, an, memilik memilikii tanggu tanggung ng ja"ab ja"ab dalam dalam rangka rangka mempersiapkan tenaga kesehatan)kepera"atan yang berkualitas di masa depan melalui melalui prakte praktek k kepera" kepera"atan atan komuni komunitas tas kegiata kegiatan n merupa merupakan kan ri %harma %harma Perguruan inggi yaitu bidang pengabdian masyarakat. Praktek kepera"atan komunitas juga merupakan suatu bentuk pengembangan dari praktik klinik kepera" kepera"ata atan n bagi bagi manusi manusi yang yang diarah diarahkan kan pada pada pengal pengalaman aman nyata nyata Primary Healt Care. %ipilihnya %esa /onto *atene (ecamatan *andai (abupaten *aros sebagai tempat kepera"atan komunitas karena merupakan salah satu bentuk
2
aplikatif mata ajaran Asuhan (epera"atan (omunitas pada program Profesi ers, disamping itu pula, untuk melihat secara s ecara nyata pola perilaku kebiasaan hidup sehat pada masyarakat daerah, dengan tujuan untuk mengubah perilaku dan mening meningkat katkan kan pengeta pengetahua huan n tentan tentang g pola pola hidup hidup sehat sehat dari dari tidak tidak tahu tahu menjadi tahu, dan juga memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam bentuk
penyuluhan$penyuluhan penyuluhan$penyuluhan
atau
mempraktekkan
secara
langsung
bagaimana cara mengatasi penyakit yang berhubungan dengan kesehatan lingku lingkunga ngan n yang yang tidak tidak sehat, sehat, penyak penyakit it infeks infeksii yang yang dapat dapat membah membahaya ayakan kan kesehatan sendiri. B. Tujuan juan Prakte Praktek k 1. Tujuan uan Umu Umum m %alam program studi Profesi ers kepera"atan komunitas diharapkan
mahasis mahasis"a "a mampu mampu mengan menganalis alisaa progra program m kepera" kepera"atan atan komuni komunitas tas dan menerapkan proses kepera"atan dengan bekerja sama dengan keluarga, kelompok dan amsyarakat. 2. Tujuan juan Kh Khus usus us %alam %alam Prakti Praktik k kepera kepera"ata "atan n komuni komunitas tas diharap diharapkan kan mahasis mahasis"a "a mampu1 *elaku *elakukan kan pengkaji pengkajian an kepera" kepera"ata atan n komuni komunitas tas di %usun %usun /oronglo /orongloe, e, %esa /onto *atene, (ecamatan *andai, (abupaten *aros. 2 *ene *enent ntuk ukan an prio priori rita tass masa masala lah h kepe kepera ra"a "ata tan n kom komunit unitas as di %usu %usun n /orong /orongloe loe,, %esa /onto /onto *aten *atene, e, (ecama (ecamatan tan *andai *andai,, (abupe (abupeten ten *aros.
3
3 *erumuskan intervensi kepera"atan sebagai program kerja yang akan dilaksanakan di %usun /orongloe, kecamatan *andai, (abupaten *aros. ' *elaksanakan implementasi
kepera"atan
komunitas
di %usun
/orongloe, %esa /onto *atene, (ecamatan *andai, (abupaten *aros. ! *elakukan evaluasi kepera"atan komunitas di %usun /orongloe, (ecamatan *andai, (abupaten *aros. C. Manaat Prakt!k . %apat menerapkan ilmu pengetahuan
kepera"atan,
khususnya
kepera"atan komunitas. 2. %apat bekerja sama dengan masyarakat menemukan masalah kesehatan serta pemecahan masalah kesehatan) 3. %apat membina hubungan yang baik antara institusi pendidikan kepera"atan. '. %apat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti pentingknya kesehatan secara indivisu, keluarga kelompok dan masyarakat. D. "aktu #an Tem$at Pelaksanaan Prakt!k Pelaksanaan (epanitraan (linik Profesi ers kepera"atan komunitas selama ! minggu dimulai tanggal 4anuari $3 5ebruari 206 di %usun /orongloe, %esa /onto *atene, (ecamatn *andai, (abupeten *aros.
4
BAB II PENDAHULUAN A. Para#!gma %ehat Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir , atau model
pembangunan kesehatan yang memandang masalah kesehatan saling terkait dan mempengaruhi banyak faktor yang bersifat intas secara sektoral dengan upaya
yang
lebih
diarahkan
pada peningkatan, pemeliharaan,
serta
perlindungan kesehatan, tidak hanya pada upaya penyembuhan penyakit atau pemulihan kesehatan. Paradigma sehat mengubah cara pandang terhadap masalah kesehatan baik secara makro maupun mikro. Secara makro berarti bah"a pembangunan semua sector harus memperhatikan dampaknya dibidang kesehatan, minimal memberi sumbangan dalam pengembangan lingkungan dan perilaku sehat. Secara , makro berarti bah"a pembangunan kesehatan harus menekankan pada upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilatif. Paradigm sehat dengan sebutan 1 78erakan Pembangunan 9ang /er"a"asan (esehatan: dicanangkan oleh Presiden +I pada tanggal *aret &&&. ;ebih dari itu, paradigm sehat adalah bagian dari pembangunan peradaban dan kemanusiaan secara keseluruhan. Paradigm sehat adalah perubahan mental dan "atak dalam pembangunan. Paradigm sehat adalah perubahan sikap dan orientasi, yaitu sebagai berikut1 . Pola pikir yang memandang kesehatan sebagai kebutuhan yang bersifat Pasif, menjadi merupakan keperluan dan bagian dari hak asasi manusia <-A*. 2. Sehat bukan hal yang konsumtif, melainkan suatu investasi karena menjamin tersedianya S%* yang produktif secara social dan ekonomi.
5
3. (esehatan yang semula hanya berupa penanggulangan yang bersifat jangka
pendek
ke
depannya
akan
menjadi
bagian
dari
upaya
pengembangan S%* yang bersifat jangka panjang. '. Pelayanan kesehatan tidak hanya pelayanan medis yang melihat bagian dari yang sakit)penyakit, tetapi merupakan pelayanan kesehatan paripurma yang memandang manusia secara utuh. !. (esehatan tidak hanya sehat jasmani, tetapi juga sehat mental dan social. 6. Pelayanan kesehatan tidak lagi terpecah$pecah (fragmented),tetapi terpadu (integrated). =. 5ocus kesehatan tidak hanya penyakit, tetapi juga bergantung pada permintaan pasar. >. Sasaran pelayanan kesehatan bukan hanya masyarakat umum
kesehatan
untuk
perorangan)pribadi,
misalnya
homecare. &. (esehatan bukan hanya menjadi urusan pemerintah, melainkan juga menjadi urusan s"asta. 0. /iaya yang ditanggung pemerintah adalah untuk keperluan publik
tetapi
telah
terdesantralisasi. !. Pelayanan kesehatan tidak lagi bersifat birokratis tetapi entrepreuner.
6
6. *asyarakat tidak sekedar ikut berperan serta, tetapi telah berperan sebagai mitra. B. K&nse$ Ke$era'atan K&mun!tas . %efenisi (epera"atan (omunitas (omunitas (community) adalah
sekelompok
masyarakat
yang
mempunyai persamaan nilai (values), pertanian (interest) yang merupakan kelompok khusus dengan batas$batas geografi yang jelas, dengan norma dan nilai yang telah melembaga
7
masyarakat
melalui
langkah$langkah
seperti
pengkajian,
perencanaan
implementasi, dan evaluasi kepera"atan
individu,
keluarga,
kelompok, dan masyarakat mempunyai kemampuan untuk1 *engidentifikasi masalah kesehatan dan memprioritaskan masalah tersebut1 2 *enetapkan masalah kesehatan dan memprioritaskan masalah tersebut@ 3 *erumuskan serta memecahkan masalah kesehatan@ ' *enanggulangi masalah kesehatan yang mereka hadapi@ ! *engevaluasi sejauh mana pemecahan masalah yang mereka hadapi, yang akhirnya dapat meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan secara mandiri (self care). b. 5ungsi kepera"atan komunitas *emberikan pedoman dan bimbingan sistematis dan ilmiah bagi kesehatan masyarakat dan kepera"atan dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan kepera"atan.
8
2 Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal sesuai dengan kebutuhannya dibidang kesehatan. 3 *emberikan asuhan kepera"atan melalui pendekatan pemecahan masalah, komunikasi yang efektif dan efisien serta melibatkan peran serta masyarakat. ' Agar masyarakat bebas mengemukakan pendapat berkaitan dengan permasalahan
atau
kebutuhannya
sehingga
mendapatkan
penanganan dan pelayanan yang cepat dan pada akhirnya dapat mempercepat proses penyembuhan <*ubarak, 20. 3. Strategi Intervensi (epera"atan (omunitas Strategi intervensi kepera"atan komunitas adalah sebagai berikut1 a. Proses kelompok (group procces) Seseorang dapat mengenal dan mencegah penyakit, tentunya setelah
belajar
dari
pengalaman
sebelumnya,
selain
faktor
pendidikan)pengetahuan individu, media masa, televise, penyuluhan yang dilakukan petugas kesehatan dan sebagainya. /egitu juga dengan masalah kesehatan di lingkungan sekitar masyarakat, tentunya gambaran penyakit yang paling sering mereka temukan sebelumnya sangat mempengaruhi upaya penanganan atau pencegahan penyakit yang mereka lakukan. 4ika masyarakat sadar bah"a penanganan yang bersifat individual tidak akan mampu mencegah, apalagi memberantas penyakit
tertentu,
maka
mereka
telah
melakukan pemecahan$
pemecahan masalah kesehatan melalui proses kelompok.
9
b. Pendidikan (esehatan (Health Promotion) Pendidikan kesehatan adalah proses perubahan perilaku yang dinamis, dimana perubahan tersebut bukan hanya sekedar proses transfer materi)teori dari seseorang ke orang lain dan bukan pula seperangkat prosedur. Akan tetapi, perubahan tersebut terjadi adanya kesadaran dari dalam diri individu, kelompok atau masyarakat sendiri. Sedangkan tujuan dari pendidikan kesehatan menurut #ndang$#ndang (esehatan o. 23 ahun &&2 maupun ?- yaitumeningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan@ baik fisik, mental dan sosialnya@ sehingga produktif secara ekonomi maupun secara social. c. (erjasama (Partnership) /erbagi persoalan kesehatan yang terjadi dalam lingkungan masyarakat jika tidak ditangani dengan baik akan menjadi ancaman bagi lingkungan masyarakat luas. leh karena itu, kerja sama sangat dibutuhkan dalam upaya mencapai tujuan asuhan kepera"atan masyarakat akan dapat diatasi dengan lebih cepat. '. Pusat (esehatan (omunitas Penyelenggaraan pelayanan kesehatan komunitas dapat dilakukan di1 a. Sekolah atau (ampus Pelayanan kepera"atan yang diselenggarakan meliputi pendidikan pencegahan penyakit, peningkatan derajat kesehatan dan pendidikan seks. Selain itu pera"atan yang bekerja di sekolah dapat memberikan pera"atan untuk peserta didik pada kasus penyakit akut yang bukan
10
kasus kedaruratan misalnya penyakit influenBa, batu dll. Pera"at juga dapat memberikan rujukan pada peserta didik dan keluarganya bila dibutuhkan pera"atan kesehatan yang lebih spesifik. b. ;ingkungan kesehatan kerja /eberapa perusahaan besar memberikan pelayanan kesehatan bagi pekerjanya yang beralokasi di gedung perusahaan tersebut. Asuhan kepera"atan di tempat
ini
meliputi
lima
bidang.
Pera"atan
menjalankan program yang bertujuan untuk1 *eningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja dengan mengurangi jumlah kejadian kecelakaan kerja 2 *enurunkan resiko penyakit akibat kerja 3 *engurangi transmisi penyakit menular antara pekerja ' *emberikan program peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, dan pendidikan kesehatan. ! *engintervensi kasus$kasus lanjutan non kedaruratan dan memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan <*ubarak, 20. c. ;embaga pera"atan kesehatan di rumah (lien sering kali membutuhkan asuhan kepera"atan khusus yang dapat diberikan secara efisien di rumah. Pera"at di bidang komunitas juga dapat memberikan pera"atan kesehatan di rumah misalnya1 pera"at melakukan kunjungan rumah, hospice care, home care dll. Pera"at yang bekerja di rumah harus memiliki kemampuan mendidik, fleksibel, berkemampuan, kreatif dan percaya dir, sekaligus memiliki kemampuan klinik yang kompeten. d. ;ingkungan kesehatan kerja lain erdapat sejumlah tempat lain dimana pera"at juga dapat bekerja dan memiliki peran serta tanggungja"ab yang bervariasi. Seseorang pera"at dapat mendirikan praktek sendiri, bekerja sama dengan pera"at
11
lain, bekerja di bidang pendidikan, penelitian, di "ilayah binaan, puskesmas dan lain sebagainya. Selain itu, dimanapun lingkungan tempat kerjanya, pera"at ditantang untuk memberikan pera"atan yang berkualitas <*ubarak, 20. !. /entuk$/entuk Pendekatan dan Partisipasi *asyarakat Pos pelayanan terpadu atau yang lebih dikenal dengan posyandu . secara sederhana
dapat diartikan sebagai
pusat
kegiatan dimana
masyarakat dapat sekaligus memperoleh pelayanan (/ dan (esehatan. Selain itu posyandu juga dapat diartikan sebagai "ahana kegiatan keterpaduan (/ dan (esehatan ditingkat kelurahan atau desa, yang melakukan kegiatan$kegiatan seperti1
< kesehatan ibu dan anak, <2
(/ <3 imunisasi, <' peningkatan giBi,
+evitalisasi
posyandu
merupakan
upaya
pemberdayaan
posyandu untuk mengurangi dampak dari krisis ekonomi terhadap penurunan status giBi dan kesehatan ibu dan anak. (egiatan ini juga bertujuan
untuk
meningkatkan
pemberdayaan
masyarakat
dalam
menunjang upaya mempertahankan dan meningkatkan status giBi serta
12
kesehatan
ibu
dan
anak melalui
peningkatan
kemampuan
kader
manajemen dan fungsi posyandu
pada
penduduk
pelayanan
kesehatan
pada
penduduk
berdasarkan letak geografi, <6 meningkatkan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka alih teknologi untuk s"akelola usaha kesehatan masyarakat. 6. *odel (onseptual %alam (epera"atan (omunitas *odel adalah sebuah gambaran deskriptif dari sebuah praktik yang bermutu yang me"akili sesuatu yang nyata atau gambaran yang mendekati kenyataan dari konsep. *odel praktik kepera"atan didasarkan pada isi dari sebuah teori dan konsep praktik <+iehl D +oy, &>0 dalam Sumijatun 2006. Salah satu model kepera"atan kesehatan komunitas yaitu Model Health Care System
kepera"atan,
yang
ditujukan kepada penekanan penurunan stress dengan cara memperkuat garis pertahanan diri, baik yang bersifat fleksibel, normal, maupun resisten dengan sasaran pelayanan adalah komunitas <*ubarak D Ehayatin, 200&. *enurut Sumijatun <2006 teori euman berpijak pada metaparadigma kepera"atan yang terdiri dari klien, lingkungan, kesehatan
13
dan kepera"atan. Asumsi /etty euman tentang empat konsep utama yang terkait dengankepera"atan komunitas adalah1 a. *anusia, merupakan suatu system terbuka yang selalu mencari keseimbangan dari harmoni dan merupakan suatu kesatuan dari variable
yang
utuh,
yaitu1
fisioligi,
psikologi,
sosiokultural,
perkembangan dan spiritual. b. ;ingkungan, meliputi semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh$pengaruh dari sekitar atau system klien. c. Sehat, merupakan kondisi terbebas dari gangguan pemenuhan kebutuhan. Sehat merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari keberhasilan menghindari atau mengatasi stressor. =. -ubungan (onsep (epera"atan (omunitas %engan Pelayanan (esehatan #tama (epera"atan komunitas adalah suatu dalam kepera"atan yang merupakan perpaduan antara kepera"atan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat dengan menekankan kepada peningkatan peran serta masyarakat dalam melakukan upaya promotif dan preventif dengan tidak melupakan tindakan kuratif dan rehabilitative
sehingga
diharapkan
masyarakat
mampu
mengenal,
mengambil keputusan dalam memelihara kesehatannya <*ubarak, 200&. Selain menjadi subjek, masyarakat juga menjadi objek yaitu sebagai klien yang menjadi sasaran dari kepera"atan kesehatan komunitas terdiri
dari
individu
dan
masyarakat.
/erdasarkan
pada
model
pendekatantotalitas individu dari euman <&=2 dalam Anderson, 2006 untuk melihat masalah pasien, model omunitas lien dikembangkan untuk
14
menggambarkan batasan kepera"atan kesehatan masyarakat sebagai sintesis kesehatan masyarakat dan kepera"atan. *odel tersebut telah diganti namanya menjadi model omunitas sebagai mitra, menekankan
filosofi
pelayanan
kesehatan
primer
yang
untuk
menjadi
landasannya. Secara lebih rinci dialjabarkan sebagai berikut1 a. ingkat individu Individu adalah bagian dari anggota keluarga. Apabila individu tersebut mempunyai masalah kesehatan maka pera"at akan memberikan asuhan kepera"atan pada individu tersebut. Pelayanan pada tingkat individu dapat dilaksanakan pada rumah atau puskesmas, meliputi penderita yang memerlukan pelayanan tindak lanjut yang tidak mungkin dilakukan asuhan kepera"atan di rumah dan perlu kepuskesmas, penderita resiko tinggi seperti penderita penyakit demam darah dan diare. (emudian individu yang memerlukan penga"asan dan pera"atan berkelanjutan seperti ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita. b. ingkat keluarga (epera"atan kesehatan komunitas
melalui
pendekatan
kepera"atan keluarga memberikan asuhan kepera"atan kepada keluarga yang mempunyai masalah kesehatan terutama keluarga dengan resiko tinggi diantaranya keluarga dengan social ekonomi rendah dan keluarga yang anggota keluarganya menderita penyakit menular dan kronis. -al ini dikarenakan keluarga merupakan unit utama masyarakat dan lembaga yang menyangkut kehidupan masyarakat. %alam pelaksanaannya, keluarga tetap juga berperan sebagai pengambil keputusan dalam memelihara kesehatan anggotanya. c. ingkat komunitas
15
(epera"atan kesehatan komunitas di tingkat masyarakat dilakukan dalam lingkup kecil sampai dengan lingkup yang luas didalam suatu "ilayah kerja puskesmas. Pelayanan ditingkat masyarakat dibatasi oleh "ilayah atau masyarakat yang mempunyai ciri$ciri tertentu misalnya kebudayaan, pekerjaan, pendidikan dan sebagainya. Asuhan kepera"atan komunitas diberikan dengan memandang komunitas sebagai klien dengan strategi intervensi kepera"atan komunitas yang mencakup tiga aspek yaituprimer, sekunder dan tertier melalui proses individu dan kelompok dengan kerja sama lintas sktoral dan lintas program. Pelayanan yang diberikan oleh kepera"atan komunitas mencakup kesehatan komunitas yang luas dan berfokus pada pencegahan yang terdiri dari tiga tingkat yaitu1 a. Pencegahan primer Pelayanan pencegahan primer ditunjukkan kepada penghentian penyakit sebelum terjadi karena itu pencegahan primer mencakup peningkatan derajat kesehatan secara umum dan perlindungan spesifik. Promosi kesehatan secara umum mencakup pendidikan kesehatan baik pada individu maupun kelompok. Pencegahan primer juga mencakup tindakan spesifik yang melindungi individu mela"an agen$agen spesifik misalnya tindakan perlindungan yang paling umum yaitu memberikan imunisasi pada bayi, anak balita dan ibu hamil, penyuluhan giBi bayi dan balita. b. Pencegahan sekunder Pelayanan pencegahan sekunder
dibuat
untuk
menditeksi
penyakit lebih a"al dengan mengobati secara tepat. (egiatan$kegiatan
16
yang mengurangi faktor resiko diklasifikasikan sebagai pencegahan sekunder misalnya memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui posyandu dan puskesmas.
17
c. Pencegahan tersier 9ang mencakup
pembatasan
kecacatan
kelemahan
pada
seseorang dengan stadium dini dan rehabilitasi pada orang yang mengalami kecacatan agar dapat secara optimal berfungsi sesuai dengan kemampuannya, misalnya mengajarkan latihan fisik pada penderita patah tulang. Selanjutnya agar dapat memberikan arahan pelaksanaan kegiatan, berikut
ini
diuraikan
falsafah
kepera"atan
komunitas
dan
pengorganisasian masyarakat <*ubarak, 200&. a. 5alsafah (epera"atan (esehatan (omunitas (epera"atan kesehatan komunitas merupakan pelayanan yang memberikan perhatian terhadap pengaruh lingkungan meliputi peran serta masyarakat
social
melalui
birokrasi
pemerintah
development dan aksi social berdasarkan kejadian saat itu
18
%ilakukan dengan memilih area atau daerah yang menjadi prioritas, menentukan cara untuk berhubungan dengan masyarakat, mempelajari dan bekerjasama dengan masyarakat. 2 ahap pengorganisasian %engan persiapan pembentukan kelompok dan penyesuaian dengan pola yang ada
dimasyarakat dengan pembentukan
kelompok kerja ksesehatan. 3 ahap pendidikan dan pelatihan *elalui kegiatan$kegiatan pertemuan teratur dengan kelompok masyarakat melalui pengkajian, membuat pelayanan kepera"atan langsung pada individu, keluarga dan masyarakat. ' ahap formasi kepemimpinan *emberikan dukungan latihan dan mengembangkan keterampilan yang mengikuti perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan penga"asan kegiatan pendidikan kesehatan. ! ahap koordinasi (erjasama dengan sector terkait dalam upaya memandirikan masyarakat.
19
c. ahap akhir Suverpisi bertahap dan diakhiri dengan evaluasi dan pemberian umpan baik dan masing$masing evaluasi untuk perbaikan untuk kegiatan kelompok kesehatan kerja selanjutnya. >. Proses Pelaksanaan (epera"atan (omunitas (epera"atan komunitas merupakan suatu
bidang
khusu
kepera"atan yang merupakan gabungan dari ilmu kepera"atan, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu social yang merupakan bagian dari integral dari pelayanan kesehatan yang diberikan kepada individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit
masalah kesehatan)kepera"atan,
secara
komprehensif
melalui upaya promotif, preventif, kuratif rehabilitative dengan melibatkan peran serta aktif masyarakat secara terorganisis bersama tim kesehatan lainnya untuk dapat mengenal masalah$masalah yang mereka miliki dengan menggunakan pendekatan proses kepera"atan sesuai dengan hidup sehat sehingga dapat meningkatkan fungsi kehidupan dan derajat kesehatan seoptimal mungkin dan dapat diharapkan dapat mandiri dalam memelihara kesehatannya
20
(epera"atan komunitas merupakan Pelaksanaan kepera"atan komunitas dilakukan melalui beberapa fase yang tercakup dalam proses kepera"atan komunitas dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang dinamis. 5ase$fase pada proses kepera"atan komunitas secara langsung melibatkan komunitas sebagai klien yang dimulai dengan pembuatan kontrak ) partner ship dan meliputi pengkajian, diagnose, perencanaan,
implementasi
dan
evaluasi
200&.
Asuhan
kepera"atan yang diberikan kepada komunitas atau kelompok adalah <*ubarak, 20. . Pengkajian Pegkajian merupakan upaya pengumpulan data secara lengkap dan sistematis terhadap masyarakat untuk dikaji dan dianalisis sehingga masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat baik individu, keluarga atau kelompok yang menyangkut permasalahan pada fisiologis, psikologis, social ekonomi, maupun spiritual dapat ditentukan.
21
a. Pengumpulan %ata -al yang perlu dikaji pada komunitas atau kelompok antara lain1 Inti (Core) meliputi 1 %ata demografi kelompok atau komunitas yang terdiri atas usia yang beresiko, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, agama, nilai$nilai, keyakinan, serta ri"ayat timbulnya kelompok atau komunitas. 2 *engkaji > subsistem yang mempengaruhi komunitas, antara lain1 a Perumahan, bagaimana penerangannya, sirkulasi, bagaimana kepadatannya karena dapat menjadi stressor bagi penduduk. b Pendidikan komunitas, apakah ada sarana pendidikan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. c (eamanan dan keselamatan, bagaimana keselamatan dan keamanan tempat tinggal, apakah masyarakat merasa nyaman atau tidak, apakah sering mengalamai stress akibat keamanan dan keselamatan yang tidak terjamin. d (ualiti dan kebijakan pemerintah terkait kesehatan, apakah cukup
menunjang,
mendapatkan
sehingga
pelayanan
di
memudahkan berbagai
bidang
masyarakat termasuk
kesehatan. e Pelayanan kesehatan yang tersedia, untuk melakukan deteksi dini atau memantau gangguan yang terjadi. f Pelayanan kesehatan yang tersedia, untuk melakukan deteksi dini dan mera"at atau memantau gangguan yang terjadi. g System komunikasi, serta komunikasi apa saja yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan yang terkait dengan gangguan penyakit. h Sistem ekonomi, tingkat social ekonomi masyarakat secara keseluruhan, apakah pendapatn yang terima sesuai dengan #pah *inimum +egistrasi <#*+ atau sebaliknya.
22
i +ekreasi, apakah tersedia sarana rekreasi, kapan saja dibuka, apakah biayanya dapat dijangkau masyarakat. b. 4enis %ata 4enis data secara umum dapat diperoleh dari data subjektif dan data objektif <*ubarak, 20. %ata Subjektif yaitu data yang diperoleh dari keluhan atau masalah yang dirasakan oleh individu, keluarga, kelompok, dan komunitas, yang diungkapkan secara langsung melalui lisan. 2 %ata bjektif yaitu data yang diperoleh
melalui
suatu
pemeriksaaan pengamatan dan pengukuran. c. Sumber %ata %ata primer merupakan yang dikumpulkan leh pengkaji dari individu, keluarga, kelompok, masyarakat berdasarkan hasil pemeriksaan atau pengkajian. 2 %ata sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber lain yang dapat dipercaya, misalnya1 kelurahan, catatan ri"ayat
d.
e.
f. g. h.
kesehatan pasien atau medical record. Eara Pengumpulan %ata ?a"ancara yaitu1 kegiatan timbal balik berupa anya 4a"ab 2 Pengamatan yaitu1 melakukan observasi dengan panca indra 3 Pemeriksaan fisik1 melakukan pemeriksaan pada tubuh individu Pengelolaan %ata (lasifikasi data atau kategorisasi data 2 Perhitungan presentase cukupan dengan menggunakan telly abulasi data Interprestasi data Analisa %ata (emampuan untuk mengkaitkan data dan menghubungkan data
dengan kemampuan kognitif yang dimiliki sehingga dapat diketahui tentang kesenjangan atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat apakah itu masalah kesehatan atau masalah kepera"atan. i. Penentuan *asalah atau Perumusan *asalah (esehatan
23
/erdasarkan analisa data dapat diketahui masalah kesehatan dan masalah kepera"atan yang dihadapi oleh masyarakat sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan. j. Prioritas *asalah Prioritas masalah dapat ditentukan berdasarkan hiearki kebutuhan Abraham - *aslo"1 (eadaan yang mengancam kehidupan 2 (eadaan yanh mengancam kesehatan 3 Persepsi tentang kesehatan dan kepera"atan &. %iagnose (epera"atan (esehatan %iagnosis kepera"atan ialah individu pada masalah kesehatan baik yang actual maupun potensial. %iagnose kepera"atan komunitas akan memberikan gambaran tentang masalah dan status kesehatan masyarakat baik yang nyata dan yang mungkin terjadi. %iagnose ditegakkan berdasarkan tingkat reaksi komunitas terhadap stressor yang ada. Selanjutnya dirumuskan dalam tiga komponen, yaitu problem)masalah
(P)
,
etiology
atau
(F),
dan symptom
atau
manifestasi)data penunjang (S)(*ubarak, 20). a. Problem 1 merupakan kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan normal yang seharusnya terjadi. b. Ftiologi 1 penyebab masalah kesehatan atau kepera"atan yang dapat memberikan arah terhadap intervensi kepera"atan. c. Symptom 1 tanda atau gejala yang tampak menunjang masalah yang terjadi. 0. Perencanaan)Intervensi Perencanaan kepera"atan
merupakan
penyusunan
rencana
tindakan kepera"atan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah sesuai dengan diagnosis kepera"atan yang sudah ditentukan dengan tujuan terpenuhinya kebutuhan pasien. Perencanaan intervensi yang dapat
24
dilakukan berkaitan dengan diagnose kepera"atan komunitas yang muncul diatas adalah (*ubarak, 200!)1 a. ;akukan pendidikan kesehatan tentang penyakit b. ;akukan demonstrasi keterampilan cara mengenai penyakit c. ;akukan deteksi dari tanda$tanda gangguan penyakit d. ;akukan kerja sama dengan ahli giBi dalam menentukan diet yang tepat. e. ;akukan olahraga secara rutin f. ;akukan kerja sama dengan pemerintah atau aparat setempat untuk memperbaiki lingkungan komunitas g. ;akukan rujukan ke rumah sakit bila diperlukan . Pelaksanaan)Implementasi Pelaksanaan merupakan tahap realisasi dari rencana asuhan kepera"atan yang telah disusun. %alam pelaksanaannya tindakan asuhan kepera"atan harus bekerjasama dengan anggota tim kesehatan lain dalam hal melibatkan pihak puskesmas, bidan desa, dan anggota mayarakat (*ubarak, 20). Pera"at bertanggung ja"ab dalam melaksanakan
tindakan yang telah direncanakan yang bersifat (Ffendi, 200& ), yaitu1 a. /antuan untuk mengatasi masalah gangguan penyakit b. *empertahankan kondisi yang seimbang dalam hal ini perilaku hidup sehat dan melaksanakan upaya peningkatan kesehatan c. *endidik komunitas tentang perilaku sehat untuk mencegah gangguan penyakit. d. Advocat komunitas
yang
sekaligus
memfasilitasi
terpenuhinya
kebutuhan komunitas.
25
2. Penilaian)Fvaluasi Fvaluasi memuat keberhasilan proses dan keberhasilan tindakan kepera"atan. (eberhasilan proses dapat dilihat dengan membandingkan antara proses dengan pedoman atau rencana proses tersebut. Sedangkan keberhasilan tindakan dapat dilihat dengan membandingkan tingkat kemandirian masyarakat dalam perilaku kehidupan sehari$hari dan tingkat kemajuan masyarakat komunitas dengan tujuan yang sudah ditentukan atau dirumuskkan sebelumnya (*ubarak, 200!). Adapun tindakan dalam melakukan evaluasi adalah1 a. *enilai respon verbal dan nonverbal komunitas setelah dilakukan intervensi b. *enilai kemajuan oleh komunitas setelah dilakukan intervensi kepera"atan c. *encatat adanya kasus baru yang dirujuk ke rumah sakit.
26
BAB III )AMBA(AN UMUM L*KA%I DAN HA%IL PEN)KA+IAN I. INTI K*MUNITA% a. %ejarah %esa /onto *atene terbentuk atas pemugaran dari %esa
enriangkae sejak tahun &&, yang terdiri dari ' dusun yaitu 1 dusun borongloe, dusun bontoramba, dusun bentenge, dusun barambang. ,. )e&gra! . ;etak ?ilayah %usun /orongloe + 0, 02, 03, 0' terletak di %esa /onto *atene (ec. *andai (ab. *aros. 2. /atas$batas "ilayah a. Sebelah #tara berbatasan dengan %usun /entenge b. Sebelah /arat berbatasan dengan %usun /ontoramba c. Sebelah Selatan berbatasan dengan %esa enriangkae d. Sebelah imur berbatasan dengan %esa %amai 3. Iklim Iklim daerah %usun /orongloe adalah iklim tropis dimana hanya mengenal dua musim yaitu1 a. *usim hujan %imulai sekitar bulan opember sampai dengan bulan *ei b. *usim kemarau %imulai sekitar bulan 4uni sampai dengan bulan ktober. -. Dem&gra! %ari data yang didapatkan pada saat pendataan bulan januari tahun 2006, jumlah penduduk + 0, 02, 03, 0' %usun /orongloe sebanyak G >2= ji"a dengan perincian menurut jenis kelamin sebagai berikut1 a. ;aki$laki 1 3>! ji"a b. Perempuan 1 ''2 ji"a c. 4umlah penduduk 1 >2= ji"a d. 4umlah kepala keluarga 1 2! kepala keluarga -asil pendataan semua "ilayah + 0, 02, 03, 0' %usun /orongloe dapat diuraikan sebagai beriku 1
Sumber ! data primer tahun "#$% %ari >2= ji"a penduduk %usun /orongloe, laki$laki sebanyak 3>! orang ('',!!H)dan perempuan sebanyak '22 orang (!3,'!H).
28
Ta,le .2 / D!str!,us! Pen#u#uk Ber#asarkan Umur #! Dusun B&r&ngl&e Desa B&nt& Mate0ne Ke-. Man#a! Ka,. Mar&s Umur Lk 3 1 tahun 0 23 41 3 tahun > 4 3 5 tahun 45 3 12 tahun '> ! 412 3 16 tahun 20& 416 3 7 tahun 4 7 tahun 26 3>! T&tal Sumber ! data primer tahun "#$%
2.60 !.&= '.6> 2.'= 3.2! !'.2& 6.=! 00
Pr & 23 2& ! 6' 22' '2 ''2
2.0' !.20 6.!6 .!' '.'> !0.6> &.!0 00
T&tal & '6 '= && ! '33 6> >2=
2.30 !.!6 !.!> .&= 3.& !2.36 >.22 00
%ari >2= ji"a penduduk %usun /orongloe, yang menduduki urutan pertama adalah &$60 adalah &$60 tahun sebanyak '33 ji"a (!2,36H) dengan laki$laki 20& ji"a (!',2&H) dan perempuan 22' ji"a (!0,6>H), sedangkan paling sedikit adalah 0 J tahun sebanyak & ji"a (2,30H) dengan laki$laki 0 (2,60H) dan perempuan & ji"a (2,'H).
29
Ta,le . / D!str!,us! Pen#u#uk Ber#asarkan Pen#!#!kan #! Dusun B&r&ngl&e Desa B&nt& Mate0ne Ke-. Man#a! Ka,. Mar&s T!ngkat Pen#!#!kan %D Tamat %D T!#ak Tamat %D %ementara %MP Tamat %MP T!#ak tamat %MP %ementara %MA Tamat %MA T!#ak tamat %MA %ementara PT Tamat PT %ementara Belum %ek&lah T!#ak %ek&lah T&tal Sumber ! data primer tahun "#$%
/erdasarkan tabel diatas menunjukkan bah"a dari >2= ji"a penduduk /orongloe, yang menduduki urutan pertama adalah S% amat sebanyak 23 ji"a (2!,=6H). /elum sekolah 2 ji"a (3,'2), S*A amat && (,&=), tidak Sekolah
&6 ji"a (,6), S*P amat &3 (,2!), S% sementara >' ji"a (0,6H), S*P Sementara !6 (6.== ), S% idak amat 33 (3,&&), S*A Sementara & 4i"a (2,>), P amat ! ji"a (,>H), sedangkan paling sedikit adalah S*P idak tamat, S*A idak tamat, P Sementara dengan masing$masing 3 ji"a (0,36H).
/erdasarkan tabel diatas menunjukkan bah"a dari >2= ji"a penduduk %usun /orongloe, jenis pekerjaan (( terbanyak adalah petani sebanyak >' (( (3&,0=H),
dan
jenis
pekerjaan
anggota
keluarga
terbanyak
adalah
pelajar)mahasis"a sebanyak 23' ji"a (2>.30H ). II. DATA %UB%I%TEM K*MUNITA% L!ngkungan ;!s!k A. PE(UMAHAN Ta,el .5 / D!str!,us! Pen#u#uk Ber#asarkan %tatus Ke$em!l!kan (umah #! Dusun B&r&ngl&e Desa B&nt& Mate0ne Ke-. Man#a! Ka,u$aten Mar&s.
SA#S (FPF*I;I(A +#*AM!l!k %en#!r! Menum$ang Meng&ntrak T*TAL Sumber ! data primer tahun "#$%
4#*;A- ((
H
>> 2 6 2!
>=.'' &.== 2.=& 00
31
/erdasarkan tabel diatas menunjukkan bah"a dari 2! keluarga, terdapat >> kk (>=,''H) sudah memiliki rumah sendiri, 6 kk (&,==H) yang masih numpang. Ta,el .7 / D!str!,us! Pen#u#uk Ber#asarkan (umah #! Dusun B&r&ngl&e Desa B&nt& Mate0ne Ke-. Man#a! Ka,u$aten Mar&s. +ENI% (UMAH Permanen %em! Permanen Panggung Ka
+UMLAH KK
&> !2 6! 2!
>'.!> 2'.& 30.23 00
/erdasarkan tabel diatas menunjukkan bah"a dari 2! keluarga, terdapat &> (( <'!,!>H jenis rumah permanen, !2 (( <2',&H Semi permanen, serta 6! (( <30,23H yang +umah Panggung (ayu. Ta,el .9/ D!str!,us! Pen#u#uk Ber#asarkan Ke,ers!han (umah #! Dusun B&r&ngl&e Desa B&nt& Mate0ne Ke-. Man#a! Ka,u$aten Mar&s. KEBE(%IHAN (UMAH HALAMAN Bers!h T!#ak Bers!h T*TAL Sumber ! data primer tahun "#$%
+UMLAH KK
!> != 2!
=3.'& 26.! 00
/erdasarkan tabel diatas menunjukkan bah"a dari 2! keluarga, terdapat !> (( <=3,'&H rumah yang /ersih, serta == (( <26,!H +umah tampak idak /ersih.
32
Ta,el .= / D!str!,us! Pen#u#uk Ber#asarkan >ekt&r Penular PenEKT*( PENULA( PEN?AKIT Lalat N
+UMLAH KK
30 62 20 2 2!
60.'= 2>.>' &.30 0.&3 0.'= 00.00
/erdasarkan tabel diatas menunjukkan dari 2! keluarga, terdapat 30 (( <60,'=H he"an vector penular penyakit adalah ;alat, 62 (( <2>,>'H, he"an vector penular penyakit adalah yamuk, serta 20 (( <&,30H yang he"an vector penular penyakit adalah Ayam. B. %UMBE( AI( Ta,el .6 / D!str!,us! Pen#u#uk Ber#asarkan %um,er A!r #! Dusun B&r&ngl&e Desa B&nt& Mate0ne Ke-. Man#a! Ka,u$aten Mar&s. %UMBE( AI( %umur )al! %umur P&m$a PAM T*TAL Sumber ! data primer tahun "#$%
+UMLAH KK
2' 33 !> 2!
!=.6= !.3! 26.&> 00.00
/erdasarkan tabel diatas menunjukkan bah"a dari 2! keluarga, terdapat 2' (( (( <26,&>H yang memakai Air PA*.
33
Ta,el .1 / D!str!,us! Pen#u#uk Ber#asarkan A!r M!num #! Dusun B&r&ngl&e Desa B&nt& Mate0ne Ke-. Man#a! Ka,u$aten Mar&s. AI( MINUM D!masak T!#ak D!masak Ka#ang D!masak A!r M!neral Is! Ulang : )al&n T*TAL Sumber ! data primer tahun "#$%
+UMLAH KK
0' 3= 2 =2 2!
'>.3= =.2 0.&3 33.'& 00.00
/erdasarkan tabel diatas menunjukkan bah"a dari 2! keluarga, terdapat 0' (( <'>,3=H yang minum air dimasak, 3= (( <=,2H yang tidak dimasak, serta =2 (( <33,'&H Air isi ulang ) gallon. Ta,el .11 / D!str!,us! Pen#u#uk Ber#asarkan Kea#aan ;!s!k A!r #! Dusun B&r&ngl&e Desa B&nt& Mate0ne Ke-. Man#a! Ka,u$aten Mar&s. KEADAAN ;I%IK AI( +ern!h Keruh Ber'arnah T*TAL Sumber ! data primer tahun "#$%
+UMLAH KK
6> '6 2!
=>.' 2.'0 0.'= 00.00
/erdasarkan tabel diatas menunjukkan bah"a dari 2! keluarga, terdapat 6> (( <=>,'H yang airnya jernih, '6 (( <2,'0H yang tampak keruh, serta (( <0,'=H yang ber"arna.
34
CA(A PEMBUAN)AN %AMPAH Ta,el .12 / D!str!,us! Pen#u#uk Ber#asarkan Tem$at %am$ah #! Dusun B&r&ngl&e Desa B&nt& Mate0ne Ke-. Man#a! Ka,u$aten Mar&s. TEMPAT %AMPAH A#a T!#ak A#a T*TAL Sumber ! data primer tahun "#$%
+UMLAH KK
2! &0 2!
!>.' '.>6 00.00
/erdasarkan tabel diatas menunjukkan bah"a dari 2! keluarga, terdapat 2! (( ,'H j Ada tempat sampah, &0 (( <',>6H tidak ada tempat sampah. Ta,el .1 / D!str!,us! Pen#u#uk Ber#asarkan Cara Buang %am$ah #! Dusun B&r&ngl&e Desa B&nt& Mate0ne Ke-. Man#a! Ka,u$aten Mar&s. TEMPAT PEMBUAN)AN %AMPAH D!kum$ulkan #an D!,akar %em,arangan D!sel&kan T*TAL Sumber ! data primer tahun "#$%
+UMLAH KK
>> 2& 3 2!
>!.2 3.'& .'0 00.00
/erdasarkan tabel diatas menunjukkan bah"a dari 2! keluarga, terdapat >3 (( <>!,2H cara buang sampahnya dikumpulkan dan dibakar, 2& (( <3,'&H yang buang sembarang, serta 3 (( <,'0H buang diselokan.
35
C. PEMBUAN)AN TIN+A Ta,el .18 / D!str!,us! Pen#u#uk Ber#asarkan Tem$at Buang T!nja #! Dusun B&r&ngl&e Desa B&nt& Mate0ne Ke-. Man#a! Ka,u$aten Mar&s. TEMPAT PEMBUAN)AN TIN+A
+UMLAH KK
>> ! 2 2!
>=.'' 2.33 0.'= &.== 00.00
"C:Leher Angsa Cem$lung %el&kan %em,arang Tem$at T*TAL Sumber ! data primer tahun "#$%
/erdasarkan tabeldiatas menunjukkan bah"a dari 2! keluarga, terdapat >> (( <>=,''H menggunakan ?E ) ;eher angsa, 2 (( <&,==H sembarang tempat, serta ! (( <2,33H dengan cara cemplung. Ta,el .15 / D!str!,us! Pen#u#uk Ber#asarkan %tatus Ke$em!l!kan "C #! Dusun B&r&ngl&e Desa B&nt& Mate0ne Ke-. Man#a! Ka,u$aten Mar&s. %TATU% KEPEMILIKAN "C M!l!k %en#!r! M!l!k Bersama T!#ak Pun
+UMLAH KK