LAPORAN PROGRAM PRAKTEK LAPANGAN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna menempuh ujian Program Praktek Lapangan di Prodi Pendidikan Matemati ka Fakultas Pascasarjana Universitas Negeri Medan
Oleh Oleh : F AJAR SUKMA SUKMA H ARSA N I M : 8161 816172 7202 023 3
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2017
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Program Praktek Lapangan ( selanjutnya disingkat menjadi PL) adalah salah satu kegiatan kurikuler yang merupakan kulminasi dari seluruh program pendidikan dan pembelajaran yang telah diperoleh mahasiswa pada perkuliahan di Pascasarjana UNIMED. Praktek Lapangan dapat diartikan sebagai program yang merupakan ajang pelatihan untuk mengembangakan, menginovasi serta menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru dan dosen yang profesional. Implementasi kurikulum berorientasi kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) telah dilaksanakan di PPs Unimed pada semester Ganjil Tahun Akademik 2016/2017. Dalam implementasi kurikulum berbasis KKNI memerlukan berbagai perangkat pendukung agar tujuan/kometensi yang digariskan pada kurikulum tersebut dapat tercapai. Ciri utama dari kurikulum berorientasi KKNI adalah kesetaraan dan penyandingan kemampuan mahasiswa sebagai alumni sesuai kebutuhan pasar kerja. Hal ini terkait dengan situasi kekinian lapangan kerja dan memberi peluang bagi mahasiswa mengembangkan dan berinovasi berbasis berbagai solusi permasalahan lapangan sehingga dimungkinkan diperlukankompetensi tambahan dalam proses perkuliahan. Kemampuan para lulusan akan lebih sempurna apabila kompetensi yang diperoleh melalui proses perkuliahan digenapi dengan pengalaman lapangan kerja. Pemberian kesempatan bagi mahasiswa melakukan praktek lapangan adalah hal yang esensisal untuk keutuhan kompetensi yang dimiliki. Oleh karena itu, mahasiswa di lingkungan prodi PPs Unimed memerlukan pengalaman agar dapat secara langsung mengimplementasi teori maupun konsep yang diperoleh selama perkuliahan. Sehubungan dengan tujuan mempersiapkan lulusan yang profesional maka praktek belajar lapangan menjadi sangat penting. Praktek belajar lapangan adalah suatu proses pembelajaran di lapangan yang perlu ditempuh mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan secara terintegrasi. Dalam hal ini mahasiswa dituntut mampu mempraktikkanilmu maupun pengalaman yang didapat dalam pengembangan keilmuan maupun pengembangan pembelajaran di tempat mahasiswa melaksanakan praktek lapangan.Pengintegrasian penguasaan teori dan ketajaman naluri profesional yang diperoleh dari praktek lapangan menjadi satu kesatuan kemampuan yang dimiliki mahasiswa untuk digunakan dalam dunia kerja.
B. Tujuan Pelaksanaan PL
Adapun tujuan pelaksanaan Praktek Lapangan (PL) adalah: 1. Membentuk calon tenaga pendidik yang professional melalui kegiatan praktek lapangan; 2. Memberikan kemampuan pengembangan dan inovasi serta wawasan yang luas bagi mahasiswa menemukan solusi permasalahan dunia kerja; 3. Mengembangkan dan menginovasi teori dan prinsip-prinsip keilmuan berbasis permasalahan real lapangan kerja; 4. Mengidentifikasi lingkungan fisik, administrasi, akademik, dan sosial psikologis tempat praktek lapangan; 5. Mengimplementasikan keterampilan mengajar di lingkungan mahasiswa S1. 6. Menerapkan
kemampuan
profesional
tenaga
pendidik
secara
utuh
dan
terpadudilingkungan perguruan tinggi. 7. Menghayati nilai edukatif dari pengalaman selama PL melalui refleksi dan menuangkannya dalam bentuk laporan.
C. Manfaat Pelaksanaan PL
Adapun manfaat pelaksanaan Praktek Lapangan (PL) adalah : 1. Bagi mahasiswa PL, sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan produktivitas dan kualitas mahasiswa Pascasarjana UNIMED sehingga mampu menghadapi perubahan zaman khususnya di dunia pendidikan tingkat universitas 2. Bagi Pascasarjana UNIMED, sebagai sarana untuk membimbing, membina, dan memberdayakan mahasiwa pascasarjana sebagai pendidik masa depan. 3. Bagi Prodi tujuan PL, sebagai sarana untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa pascasarjana UNIMED sehingga terbentuk profesionalitas lulusan yang baik.
BAB II GAMBARAN UMUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED
A. Visi dan Misi Prodi Pendidikan Matematika
Visi
Menjadi pusat inovasi pendidikan matematika yang unggul di tingkat nasional dan mendapat pengakuan internasional pada tahun 2020.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran matematika yang bermutu dan bernuansa link and match dengan kebutuhan masyarakat sekolah.
Menyelenggarakan penelitian di bidang pendidikan matematika yang inovatif dan aplikatif.
Menyelanggarakan pengabdian kepada masyarakat melalui pemetaan kebutuhan dan permasalahan pendidikan matematika di sekolah.
Menciptakan atmosfer akademik yang kondusif di lingkungan Program Studi Pendidikan Matematika.
Menjalin kerjasama secara berkelanjutan dengan berbagai instansi di tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional.
Tujuan
Menghasilkan lulusan yang unggul, berkarakter, dan profesional dalam bidang pendidikan matematika.
Menghasilkan karya ilmiah di bidang pendidikan matematika yang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu memecahkan masalah pendidikan matematika.
Menerapkan hasil penelitian pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan matematika yang dilandasi tanggung jawab terhadap mutu pendidikan matematika.
Terciptanya atmosfer akademik yang kondusif sebagai jaminan bagi terselenggaranya layanan pendidikan matematika yang bermutu.
Menghasilkan berbagai kesepakatan kerjasama secara berkelanjutan dengan berbagai instansi di tingkat lokal, regional, dan internasional.
B. Visi Dan Misi Program Studi Matematika
Visi
Menjadi program studi yang unggul di Sumatera Utara dalam pengembangan matematika terapan yang berhubungan dengan teknologi.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan akademik yang berkualitas
Mengembangkan penelitian dan pengkajian penerapan matematika dalam teknologi
Menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan pengkajian penerapan matematika dalam bidang teknologi melalui pengabdian kepada masyarakat.
Meningkatkan kerja sama yang produktif dan berkelanjutan dengan kelembagaan pendidikan , pemerintah dan di dunia usaha di tingkat daerah dan nasional.
C. Dosen
Total banyak dosen dilingkungan jurusan matematika ada 70 orang (10 guru besar, 20 doktor,
40 master) yang tersebar di dua prodi yaitu pendidikan matematika dan
matematika. D. Mahasiswa
Tahun ajaran 2017, Jurusan matematika UNIMED memiliki 7 kelas yang terdiri dari 5 kelas untuk program studi pendidikan matematika dan 2 kelas untuk program studi matematika. Setiap kelas kurang lebih terdiri dari 35 siswa.
BAB III PELAKSANAAN PL A. Waktu dan Tempat
Praktek Lapangan (LP) dilakukan sebanyak tiga kali yaitu satu kali untuk pengajaran mata kuliah pedagogik dan dua kali untuk pengajaran mata kuliah matematika. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Waktu
Mata Kuliah
Bahan Ajar
Kelas
Ruangan
19 Oktober 2017
Strategi Belajar
Kemampuan
Reguler
192.04.1
(08.00 – 10.30)
Mengajar
Pemecahan
A 2015/
Matematika
Masalah
smstr.VI
Matematis 31 Oktober 2017
Kalkulus
Turunan Fungsi
Nondik
77.03 (Ruangan
(10.00 – 11.40)
Differensial
Implisit dan
B 2017 /
Microteaching)
Fungsi Invers
smstr. I
1 November 2017
Kalkulus
Turunan Fungsi
Nondik
77.03 (Ruangan
(14.00 – 15.40)
Differensial
Invers
B 2017 /
Microteaching)
Trigonometri dan
smstr. I
UJIAN
Differensial Tabel 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PL
B. Deskripsi Kegiatan Proses Belajar Mengajar
Kegiatan proses belajar mengajar mencakup kegiatan awal sampai akhir. Model yang digunakan pada seluruh kegiatan belajar mengajar adalah model ekspositori dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. Tabel berikut ini menyajikan proses belajar mengajar yang mencakup kegiatan awal, kegiatan inti , dan kegiatan penutup.
Kegiatan Awal 1. Dosen mengawali perkuliahan dengan salam dan memperkenalkan diri serta menyapa mahasiswa.
2. Dosen
mengarahkan
memberikan
motivasi
mahasiswa terkait
agar
siap
dengan
mengikuti
perkuliahan
dan
pembelajaran menjelaskan
dengan tujuan
pembelajaran 3. Dosen memberikan apersepsi berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan.
Kegiatan I nti 1. Dosen menjelaskan materi dimulai dari definisi, manfaat, dan aplikasi materi di kehiudpan nyata. 2. Dosen memberikan contoh dan bukan contoh terkait materi yang diajarkan 3. Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atau menjawab beberapa contoh dan soal yang diberikan 4. Dosen memberikan penguatan mengenai contoh dan soal yang diberikan terhadap materi yang baru saja disampaikan 5. Dosen memberikan Lembar Kegiatan Mahasiswa yang memuat proses agar mahasiswa memahami konsep utama materi. 6. Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa menyajikan hasil diskusi 7. Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjawab pertanyaan mahasiswa lainnya dan sekaligus memberi penguatan pada setiap penjelasan yang telah disampaikan mahasiswa
Kegiatan Penutup
1. Bersama mahasiswa, dosen merangkum dan menyimpulkan mengenai materi yang telah dipelajari. 2. Dosen melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran 3. Dosen memberikan soal latihan yang dikerjakan secara berkelompok terkait materi yang telah diajarkan kepada mahasiswa untuk mengecek pemahaman materi
C. Deskripsi Aktivitas dan Keberhasilan Mahasiswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Aktivitas dominan mahasiswa saat dosen (praktikan) melakukan proses belajar mengajar adalah bertanya dan memberi jawaban. Hal tersebut menunjukkan antusias yang tinggi dari mahasiswa sebagai peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik.
Memberi komentar dan berdiskusi sesama mahasiswa selalu dilakukan saat penyajian jawaban
Lembar
Aktivitas
Pertemuan I
oleh
masing-masing
kelompok.
Pertemuan II (UJIAN)
Rentang nilai
Banyak Kelompok
Rentang nilai
Banyak Kelompok
90 – 100
4
90 – 100
8
80 – 90
7
80 – 90
5
70 – 80
1
70 – 80
2
< 70
3
< 70
0
Tabel 2. Penilaian LAM Tabel diatas menunjukkan peningkatan jumlah kelompok yang mencapai nilai pada rentang 90 – 100. Hal tersebut membuktikan bahwa pada pertemuan kedua, proses pemahaman konsep yang dilakukan dosen (praktikan) lebih baik.
D. Kendala – Kendala Pelaksanaan PL
Kendala – kendala yang dihadapi dosen (praktikan) dalam melakukan PL adalah : 1. Kondisi kelas yang tidak mendukung media seperti infokus, layar, dan terminal kabel 2. Tidak semua mahasiswa aktif dalam memberi komentar, jawaban,dan diskusi sehingga menyulitkan dosen menilai tingkat pemahaman materi yang telah disampaikan. 3. Waktu yang terlalu singkat 4. Kemampuan Awal Matematika mahasiswa yang masih rendah, sehingga dosen masih menjelaskan kembali konsep-konsep dasar matematika yang seharusnya sudah dikuasai di jenjang SMA 5. Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Satuan Ajar Perkuliahan (SAP) yang masih kurang maksimal disebabkan pedoman dan arahan prodi tidak ada.
E. Kritik Bagi Pelaksanaan PL
Pelaksanaan
praktek
lapangan
adalah
program
untuk
meningkatkan
aspek
keterampilan bagi mahasiswa pascasarjana UNIMED. Program ini sebenarnya sangatlah penting demi terwujudnya profil lulusan yang bermutu. Namun, ada hal yang menjadi kritikan
membangun
bagi
penanggungjawab
pelaksanaan
program
PL
terkhusus
pascasarjana UNIMED yaitu : 1. Administrasi penilaian PL tidak tertata dengan baik. Tata cara penilaian antar dosen pembimbing, pamong, bahkan prodi sering tidak sejalan. Hal ini membuat mahasiswa sebagai praktikan bingung untuk memilih pedoman yang benar. 2. Tidak adanya ketegasan dari penangggungjawab PL (Pasacasarjana UNIMED) kepada DUDI untuk menetapkan berapa banyak seharusnya melaksanakan praktek. Menurut aturan pedoman pelaksanaan PL bahwa pelaksanaan PL dilaksanakan 1 kali mata kuliah pedagogik dan 2 kali mata kuliah matematika. Faktanya, Ada dosen pamong yang mewajibkan praktikan mengajar selama 1 semester. Tentu hal ini bertentangan dengan pedoman pelaksanaan PL 3. Tidak adanya transparansi penggunaan dana Program PL yang terbilang tidak murah bagi kalangan mahasiswa.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Program Praktek Lapangan ( selanjutnya disingkat menjadi PL) adalah salah satu kegiatan kurikuler yang merupakan kulminasi dari seluruh program pendidikan dan pembelajaran yang telah diperoleh mahasiswa pada perkuliahan di Pascasarjana UNIMED. Praktek Lapangan dapat diartikan sebagai program yang merupakan ajang pelatihan untuk mengembangakan, menginovasi serta menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru dan dosen yang profesional. Tujuan pelaksanaan Praktek Lapangan (PL) adalah membentuk calon tenaga pendidik yang professional melalui kegiatan praktek lapangan dan memberikan kemampuan pengembangan dan inovasi serta wawasan yang luas bagi mahasiswa menemukan solusi permasalahan dunia kerja. Kegiatan proses belajar mengajar mencakup kegiatan awal sampai akhir. Model yang digunakan pada seluruh kegiatan belajar mengajar adalah model ekspositori dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. Program ini sebenarnya sangatlah penting demi terwujudnya profil lulusan yang bermutu. Namun, ada hal yang menjadi kritikan membangun bagi penanggungjawab pelaksanaan program PL terkhusus pascasarjana UNIMED. Hendaknya kritikan tersebut menjadi masukan untuk memperbaiki program PL menjadi lebih baik.
B. Saran
1. Bagi mahasiswa pelaksana PL, hendaknya lebih meningkatkan kemampuan mengajar dan penguasaan materi 2. Bagi pascasarjana UNIMED, hendaknya lebih merapikan tatacara penilaian dan berkoordinasi terkait waktu pelaksanaan PL dengan pihak DUDI 3. Jika biaya PL tidak transparan penggunaannya, maka lebih baik ditiadakan. Sebab pelaksanaan PL juga tidak membutuhkan biaya yang besar. Bahkan kebanyakan mahasiswa yang lebih banyak mengeluarkan dan auntuk kebutuhan administrasi.