LAPORAN INDIVIDUAL PROGRAM LATIHAN PROFESI DI SLB-C SUKAPURA BANDUNG TAHUN AKADEMIK 2007/2008
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Persyaratan Penyelesaian PLP Kependidikan Di Jurusan PLB FIP UPI
Oleh Dina Gusniasari NIM. 054991 Jurusan Pendidikan Luar Biasa
UNIT PELAKSANA TEKNIS PROGRAM LATIHAN PROFESI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
LAPORAN INDIVIDUAL PROGRAM LATIHAN PROFESI (PLP) KEPENDIDIKAN DI SLB-C SUKAPURA BANDUNG SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2008/2009
Menyetujui,
Dosen Tetap PLP,
Dosen Luar Biasa PLP,
Drs. Iding Tarsidi
Suherman, S. Pd
NIP. 132 204285
NIP. 19650325200121001
BAB I MASALAH-MASALAH YANG DIALAMI SELAMA PELAKSANAAN PLP
A. PENY PENYUSU USUNA NAN N RPP RPP
Program latihan profesi (PLP) merupakan suatu program yang dirancang untuk melatih mahasiswa khususnya mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menj menjas asii sese seseor oran ang g yang yang memi memili liki ki kete ketera ramp mpil ilan an seba sebagai gai tena tenaga ga pendi pendidi dik k yang yang professional. Orientasi pelaksanaan PLP yakni memberikan bekal pengalaman langsu langsung ng tentan tentang g profes profesii guru, guru, yakni yakni pengal pengalama aman n dalam dalam kompet kompetens ensii pedagog pedagogic, ic, kompetensi professional, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian. Prog Progra ram m
lati latiha han n
prof profes esii
(PLP (PLP))
dila dilaks ksan anak akan an di SLBSLB-C C
Suka Sukapu pura ra yang ang
beralamatkan di JL. Komplek Bumi Asri Kiaracondong Bandung. Dalam praktek mengajar praktikan diwajibkan untuk membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang merupakan salah satu persiapan guru dalam mengajar, dimana penyusunan RPP dapat mempermudah serta dapat dijadikan sebagai acuan guru dalam mengajar pada proses kegiatan belajar mengajar. Adapun format penyusunan RPP adalah sebagai berikut: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satu Satuan an Pendi endidi dika kan n Mata Pelajaran Tema/Subtema Kelas/Semester Alokasi Waktu Hari/Tanggal
: : : : : :
A. ST STAND ANDAR AR KOMPE KOMPETE TENS NSII B. KO KOMP MPET ETEN ENSI SI DASA DASAR R C. IND INDIKAT IKATO OR D. TUJUAN TUJUAN PEMBEL PEMBELAJAR AJARAN AN E. MATE MATERI RI PEMB PEMBEL ELAJA AJARA RAN N F. METO METODE DE PEMB PEMBEL ELAJ AJAR ARAN AN G. SKENAR SKENARIO IO PEMB PEMBELA ELAJAR JARAN AN a. Kegia egiata tan n awal awal b. Kegia egiata tan n int intii c. Kegia egiata tan n akhi akhirr H. SUMB SUMBER ER DAN DAN BAH BAHAN AN a. Sumber b. Bahan I. PENILAIAN a. Jeni Jeniss tagi tagiha han n b. Bentuk tes c. Instrumen
Selama praktikan mengikuti kegiatan PLP di SLB-C Sukapura Bandung, praktikan telah telah menyel menyelesai esaikan kan sebany sebanyak ak 26 kali kali pertem pertemuan, uan, dengan dengan rincia rincian n 16 kali kali prakte praktek k mengaj mengajar ar terbim terbimbin bing, g, dan 10 kali kali pertem pertemuan uan prakte praktek k mengaja mengajarr mandi mandiri. ri. Adapun Adapun kendala yang dialami oleh praktikan selama 26 kali pertemuan tersebut antara lain: •
Kesulitan Kesulitan dalam menentukan menentukan indikator indikator terutama dalam menentukan menentukan kata kerja operasional yang menggambarkan aspek kognitif, afektif dan psikomotor yang sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar. Selain itu indikator juga harus disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik anak sedangkan praktikan belum mengenal karakteristik anak secara keseluruhan.
•
Kesulitan Kesulitan dalam menentuka menentukan n materi
yang akan disampaikan disampaikan karena karena khawatir khawatir
materi yang disampaikan terlalu tinggi atau terlalu rendah. •
Kesulitan dalam menentukan langkah-langkah pembelajaran
•
Kesuli Kesulitan tan dalam dalam menent menentukan ukan evaluas evaluasii karena karena evalua evaluasi si harus harus mencer mencermin minkan kan indika indikator tor yang yang sesuai sesuai dengan dengan kemampu kemampuan an anak anak sedangk sedangkan an kemamp kemampuan uan anak berbeda-beda di dalam setiap kelasnya.
B. PROS PROSES ES PENA PENAMPI MPILA LAN N
Setela Setelah h menyus menyusun un Rencana Rencana Pelaks Pelaksana anaan an Pembela Pembelajar jaran, an, kemudia kemudian n prakti praktikan kan melaksanakan kegiatan mengajar di kelas sebanyak 26 pertemuan di kelas yang telah dijadw dijadwalk alkan an kepada kepada setiap setiap prakti praktikan kan di SLB-C SLB-C Sukapur Sukapura. a. Adapun Adapun kendala kendala yang yang dialami praktikan selama proses penampilan mengajar di kelas diantaranya: •
Kesulitan dalam melaksanakan apersepsi
•
Kesulitan dalam mengkondisikan siswa
•
Dalam pelaksanaan langkah-lang langkah-langkah kah pembelajaran pembelajaran praktikan praktikan merasa merasa kesulitan kesulitan dalam dalam menye menyesuai suaikan kan waktu waktu dengan dengan proses proses pembel pembelaja ajaran ran pembel pembelajar ajaran an secara secara sistematis dan sesuai dengan apa yang telah disusun dalam RPP.
•
Adakalanya praktikan kesulitan dalam menghadapi kejadian-kejadian yang tidak terduga sebelumnya, seperti anak yang tiba-tiba tantrum, mengompol dan BAB di kelas, berkelahi dengan sesama temannya di kelas dll.
•
Seringkali Seringkali praktikan praktikan merasa merasa tidak percaya diri karena adanya penilaian penilaian ketika mengajar oleh guru-guru yang telah memiliki banyak pengalaman, sehingga materi yang telah dipersiapkan dan disusun sebelumnya menjadi buyar.
C. BIMBINGAN BIMBINGAN BELAJAR/EKST BELAJAR/EKSTRAKUL RAKULIKULER IKULER
Selama melaksanakan program latihan profesi (PLP) di SLB-C Sukapura selain membuat membuat RPP dan kegiat kegiatan an mengaj mengajar ar di kelas, kelas, prakti praktikan kan bersam bersama-s a-sama ama dengan dengan praktikan lainnya juga melaksanakan beberapa tugas-tugas di luar kegiatan mengajar yang wajib dilaksanakan yaitu: upacara bendera dan piket. Sedangkan pilihan kegiatan lainnya yang dilakukan praktikan adalah asesmen ABK, kegiatan pramuka, kegiatan keseni kesenian, an, dan kegiata kegiatan n olahra olahraga. ga. Dari Dari berbag berbagai ai kegiat kegiatan an yang yang telah telah diikut diikutii oleh oleh praktikan tentunya terdapat kendala yang dihadapi yaitu:
1. Upac Upacar araa Bend Bender eraa Upacara bendera merupakan kegiatan diluar mengajar yang wajib diikuti oleh semua praktikan. Upacara dilaksanakan sebanyal 2 kali dalam seminggu yaitu upacara bendera setiap hari senin dan upaca pramuka setiap hari sabtu. Dalam pelaksanaannya praktikan diberikan kesempatan untuk menjadi Pembina upacara bergiliran dengan guru-guru sesuai dengan jadwal yang telah disusun (jadwal Pembina upacara senin dan upacara pramuka terlampir). Selain itu praktikan juga diberikan diberikan tanggung jawab untuk mengatur mengatur siswa-sis siswa-siswi wi untuk menjadi petugas petugas upacar upacaraa secara secara bergil bergilira iran. n. Prakti Praktikan kan bersam bersamaa dengan dengan temanteman-tem teman an prakti praktikan kan lainnya juga bertugas untuk memberikan latihan upacara kepada para siswa agar ketika ketika pelaksanaanny pelaksanaannyaa nanti semua anak dapat menjalankan menjalankan tugasnya masingmasing dengan baik. Dalam pelaksanaan upacara bendera ini praktikan tidak mengalami kesulitan yang berarti, hanya saja ketika menjadi Pembina upacara praktikan kesulitan dalam memb memberi erika kan n wejan wejanga gan n di depan depan para para guru guru dan muri murid d karen karenaa mera merasa sa grogi grogi.. Kemudi Kemudian an adakal adakalany anyaa siswa siswa menol menolak ak untuk untuk menjadi menjadi petugas petugas upacar upacaraa padahal padahal sebelumnya telah melaksanakan latihan sehingga praktikan harus mencari anak lain yang mau menjadi petugas upacara.
2. Tuga ugas Piket ket Tugas piket merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh setiap praktikan. Dalam melaksanakan melaksanakan piket di sekolah praktikan dibagi menjadi satu orang setiap harinya, adapun tugas dan kewajiban dari petugas piket yaitu: •
Datang lebih awal
•
Sebagai koordinator pelaksana 6K (keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, kekeluargaan, dan kerindangan) •
Menggantikan guru kelas bila guru tersebut berhalangan hadir
•
Mencatat dan melaporkan semua kejadian yang terjadi pada saat itu
•
Mengunci pintu kelas/gerbang
Dalam pelaksanaannya praktikan tidak mengalami kesulitan yang berarti, hanya saja adakalanya siswa-siswi yang tidak hadir tidak tercatat dalam buku piket serta kadang-kadang kadang-kadang praktikan praktikan tidak dapat mengamati mengamati setiap setiap kejadian-kejadia kejadian-kejadian n yang terjadi dan mencatatnya dalam buku piket.
3. Asesm Asesmen en Dan Interv Intervens ensii Pembela Pembelajar jaran an ABK Setiap Setiap ABK memili memiliki ki kemamp kemampuan uan dan karakt karakteri eristi stik k yang yang berbed berbedaa satu satu sam lainny lainnya. a. Oleh Oleh karena karena itu dibutu dibutuhkan hkan asemen asemen untuk untuk menget mengetahui ahui sejauh sejauh mana mana kemamp kemampuan uan anak sehing sehingg g akita akita sebaga sebagaii seoran seorang g calon calon tenaga tenaga pendidi pendidik k dapat dapat memberikan intervensi dan program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak. Dalam melaksanakan asesmen dan intervensi praktikan mengamati seorang anak yaitu:
1. Identitas anak
Nama
: Rizky Sigra Gumelar
Nama Panggilan
: Sigra
Tempat/Tgl lahir
: Bandung 12 – 3 – 1995
Jenis kelamin
: laki-laki
Jenis kelainan
: Tunagrahita
Kelas
: IV SD
Alamat
: Jl. Keadilan VII no. 39
2. Identitas orang tua a. Ayah
Nama
: Asep Sobirin
Usia
: 44 Th
Agama
: Islam
Pendidikan
: D3
Pekerjaan
: Karyawan BUMN
Alamat
: SDA
b. Ibu
Nama
: Yayu Ratnayu S
Usia
:42 Th
Agama
: Islam
Pendidikan
: D1
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Alamat
: SDA
Dari hasil pengamatan melalui asesmen (hasil asesmen terlampir), karena dari hasil asesmen anak tidak mengalami hambatan yang terlalu berat dalam hal ADL, social, social, komunikasi komunikasi (meskipun (meskipun kata-kata tidak terlalu terlalu jelas), kognitif kognitif dasar. Atas dasa dasarr itul itulah ah prak prakti tika kan n akhi akhirn rnya ya memu memutu tusk skan an untuk untuk memb member erik ikan an prog progra ram m inte interv rvens ensii (pro (progr gram am inte interv rven ensi si terl terlam ampi pir) r) beru berupa pa lati latihan han untu untuk k memb membaca aca permulaan, karena membaca merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang proses belajar anak.
4.
Kegi Kegiat atan an Pram Pramuk ukaa Kegiatan Kegiatan pramuka pramuka dilaksanakan dilaksanakan setiap hari sabtu setelah pelaksanaan pelaksanaan upacara. upacara. Dala Dalam m kegia kegiata tan n ini ini semu semuaa prakt praktik ikan an di SLBSLB-C C Suka Sukapur puraa bert bertug ugas as seba sebaga gaii Pembina upacara sesuai dengan jadwal yang telah disusun (jadwal terlampir). Setelah melaksanakan upacara pramuka adapun kegiatan yang dilakukan antara lain: baris berbaris, tali temali dan mencari jejak.
Dalam pelaksanaannya praktikan tidak mengakami kesulitan yang berarti hanya adakalanya siswa yang tidak mau mengikuti kegiatan pramuka sehingga praktikan harus berusaha membujuknya membujuknya agar mau mengikuti mengikuti kegiatan pramuka bersamabersamasama dengan siswa lainnya.
5. Kegi Kegiat atan an Ola Olahr hrag agaa Kegiatan Kegiatan olahraga dilaksanakan dilaksanakan pada hari yang berbeda-beda berbeda-beda setiap kelasnya, selasa (kelas Bu Dewi, Bu Yanti, Bu Hasanah), Rabu (kelas Bu Lina, Bu Tuti, Pak Herman, Pak Adang), Kamis (kelas Pak Eppy, Bu Rizki, Bu Wiwin). Dala Dalam m
kegi kegiat atan an
olah olahra raga ga
ini ini
prak prakti tika kan n
memb membim imbi bing ng
sisw siswaa-si sisw swii
untu untuk k
melaks melaksanak anakan an olahra olahraga ga sepert seperti: i: senam senam irama irama,, senam senam lantai lantai,, bola bola basket basket,, bola bola volley, lari 100m, lari estafet dll. Selama mengikuti kegiatan keolahragaan ini praktikan tidak mengalami kesulitan karena dalam mengkondisikan siswa dibantu juga oleh para guru.
6. Kegi Kegiat atan an Kes Kesen enia ian n Kegiatan kesenian praktikan diberikan tanggung jawab untuk dapat membimbing sisw siswaa dala dalam m mela melaks ksana anakan kan kegi kegiat atan an kese keseni nian an sepe sepert rti: i: menar menari, i, meny menyany anyi, i, keterampilan dll. Dalam kegiatan kesenian in I praktikan mengalami kesulitan dalam membimbing siswa untuk menari, karena praktikan yang tidak memiliki keterampilan menari. Selain itu banyaknya potensi yang dimiliki oleh siswa-siswi di SLB-C Sukapura dikembangkan seoptimal mungkin karena keterbatasan jumlah praktikan sehingga tidak semua siswa dapat dibimbing secara penuh.
D. PARTIPA PARTIPASI SI DALAM DALAM KEHIDUPA KEHIDUPAN N SEKOLAH SEKOLAH
Selama mengikuti program latihan profesi (PLP) di SLB-C Sukapura praktikan tidak mengalami mengalami kesulitan, kesulitan, praktikan praktikan juga mengikuti cukup banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak sekolah yaitu: •
Turu Turutt memb memban antu tu mengi mengisi si kelas kelas koso kosong ng agar agar pembel pembelaj ajar aran an masi masih h teta tetap p bias bias berlangsung
•
Turut membantu membimbing siswa dalam kegiatan jalan-jalan naik kereta api ke padalarang.
•
Turut membantu dalam kegiatan seminar dan pembukaan Recource Center anak berkesulitan belajar se-kecamatan Kiaracondong.
•
Turut membantu dalam kegiatan pameran dan bazaar di SLB Cicendo
•
Turut membantu dalam administrasi sekolah
E. PROS PROSES ES BIMB BIMBING INGAN AN
Selama Selama mengik mengikuti uti seluru seluruh h kegiata kegiatan n PLP di SLB-C SLB-C Sukapur Sukapura, a, prakti praktikan kan tidak tidak terlepas dari proses bimbingan mulai dari Dosen Tetap PLP, Koordinator Dosen Luar Biasa, Dosen Luar Biasa, para guru serta Supervisor UPT PLP. Proses bimbingan seputar pembuatan dan penyusunan RPP, proses penampilan, serta mengenai kegiatan lainnya selama mengikuti PLP. 1. Dengan Dengan Koor Koordin dinato atorr Dosen Dosen Luar Luar Biasa Biasa PLP PLP Pros Proses es bimb bimbin inga gan n denga dengan n koor koordi dina nato torr DLB DLB PLP, PLP, prak prakti tika kan n mend mendapa apatk tkan an bimbingan dan arahan mengenai berbagai macam hal mulai dari masalah pengaturan kegiatan praktikan selama melaksanakan praktek mengajar di SLB–C Sukapura hingga tugas-tugas lain praktikan sebagai mahasiswa. Koordi Koordinat nator or DLB juga juga sebagai sebagai tempat tempat untuk untuk menamp menampung ung aspira aspirasi, si, seumbe seumber r inspirasi serta sebagai tempat untuk mencurahkan keluh kesah ketika praktikan mulai merasa jenuh dan bosan melaksanakan semua kegiatan. Koordinator DLB juga memberikan saran dan masukan yang membangun bagi praktikan sehingga tidak ada masalah dalam proses bimbingan dengan koordinator DLB meskipun proses bimbingan tidak dilakukan secara rutin
2. Deng Dengan an Dos Dosen en Lua Luarr Bias Biasaa PLP PLP Bimb Bimbin inga gan n yang ang dipe dipero role leh h dari dari Dose Dosen n Luar Luar Bias Biasaa anta antara ra lain lain meng mengen enai ai permasalahan-permasalahan seputar penyusunan RPP, proses penampilan dan tugas-tuga tugas-tugass praktikan praktikan lainnya lainnya di sekolah. sekolah. Tidak jarang praktikan praktikan mendapatkan mendapatkan bimbingan dan arahan a rahan tentang bagaimana teknik atau cara menghadapi anak serta bagaimana mengkondisikan anak agar anak dapat belajar dengan tenang di kelas. Sehingga Sehingga praktikan praktikan tidak mengalami kesulitan kesulitan dalam melaksanakan melaksanakan bimbingan bimbingan dengan Dosen Luar Biasa.
3. Deng Dengan an Dose Dosen n Tet Tetap ap PLP PLP Dosen Dosen tetap tetap PLP member memberika ikan n arahan arahan dan bimbin bimbingan gan tentan tentang g proses proses kegiata kegiatan n praktikan selama melaksanakan PLP. Dosen tetap PLP juga bertugas sebagai penghubung antara praktikan dengan pihak sekolah. Dosen tetap PLP juga selalu memberikan motivasi meskipun tidak diucapkan secara langsung karena jarangnya Dosen Tetap PLP mengunjungi tempat PLP. Adapun masalah yang dihadapi adalah kurangnya komunikasi antara praktikan dan Dosen Tetap PLP dikarenakan kesibukan beliau sehingga sehingga jarang jarang mengunjungi mengunjungi tempat PLP, akan tetapi meskipun demikian Dosen Tetap PLP tetap memberikan dukungan melalui telepon untuk melaksanakan tugas-tugas dalam kegiatan PLP dengan sebaik-baiknya.
BAB II FAKTOR PENYEBAB DARI MASALAH YANG DIALAMI
Berdas Berdasark arkan an permas permasala alahan han yang yang telah telah dipapa dipaparka rkan n dalam dalam bab sebelum sebelumnya nya,, selama melaksanakan PLP tentunya terdapat banyak factor yang menyebabkan munculnya permasalahan tersebut.
A. PENY PENYUSU USUNA NAN N RPP RPP
Dalam penyusunan RPP permasalahan yang dialami lebih dikarenakan kurangnya pengetahuan praktikan tentang cara atau teknik dalam pembuatan RPP. Selain itu dala dalam m mene menent ntuka ukan n indi indika kato tor, r, tuju tujuan an pembel pembelaj ajar aran, an, dan dan eval evalua uasi si yang yang haru haruss disesuaikan dengan kemampuan para siswa sedangkan praktikan belum mengenal karakteristik dan kemampuan setiap siswa.
B. PROS PROSES ES PENA PENAMPI MPILA LAN N
Adap Adapun un yang yang menja enjadi di fakt faktor or peny penyeb ebab ab dari dari perm permas asal alah ahan an dala dalam m pros proses es penampilan lebih disebabkan karena kurangnya kesiapan fisik dan mental. Dimana praktikan seringkali merasa tidak percaya diri, kaget, grogi dan canggung sehingga berpengaruh terhadap proses penampilan praktikan yang tidak bias berkonsentrasi dan fokus dalam mengajar.
C. BIMBINGAN BIMBINGAN BELAJAR/EKST BELAJAR/EKSTRAKUL RAKULIKULER IKULER
Dalam bimbingan bimbingan belajar/eks belajar/ekstraku trakulikul likuler er terdapat terdapat beberapa beberapa permasalahan permasalahan yang disebabkan disebabkan karena kurangnya pengalaman praktikan tentang situasi situasi dan kebiasaan kebiasaan siswa siswa di sekola sekolah. h. Selain Selain itu sul;it sul;itnya nya menyes menyesuaik uaikan an jadwal jadwal ekstra ekstrakul kuliku ikuler ler dan mengkon mengkondis disika ikan n siswa siswa yang yang cukup cukup banyak banyak dan tidak tidak berimb berimbang ang dengan dengan jumlah jumlah praktikan sehingga tidak semua siswa tidak dapat terbimbing dengan baik.
D. PARTIPA PARTIPASI SI DALAM DALAM KEHIDUPA KEHIDUPAN N SEKOLAH SEKOLAH
Dala Dalam m pela pelaks ksana anaan an keik keikut utse sert rtaa aan n prakt praktik ikan an dala dalam m kegi kegiat atan an seko sekola lah h tidak tidak mengalami kesulitan yang berarti, namun permasalahan yang ada pada umumnya lebih disebabkan karena praktikan belum mengenal situasi, kondisi dan kebiasaan di sekolah sehingga pada awalnya praktikan cukup kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan kegiatan-kegiatan yang biasa dilaksanakan di sekolah.
E. PROS PROSES ES BIMB BIMBING INGAN AN
Dala Dalam m pros proses es bimb bimbin ingan gan tidak tidak terd terdap apat at perm permas asala alaha han n yang yang bera berart rti, i, namu namun n praktikan dan rekan-rekan praktikan yang lainnya kesulitan untuk melaksanakan bimbingan dengan Dosen Tetap PLP dikarenakan kesibukan beliau yang lain. Sedangkan Sedangkan untuk proses proses bimbingan dengan Koordinator Koordinator DLB dan DLB tidak ada masalah, karena meskipun bimbingan tidak dilaksanakan secara rutin namun sejauh ini DLB menjalankan tugasnya dengan baik serta tidak lupa selalu memberikan saran dan masukan yang membangun bagi praktikan.
BAB III UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH
Meliha Melihatt permas permasala alahan han yang yang muncul muncul selama selama melaks melaksanak anakan an kegiata kegiatan n PLP, PLP, seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, tentunya terdapat banyak faktor yang menjadi penyebab dari permasalahan tersebut. Namun dengan adanya ad anya permasalahan p ermasalahan tersebut tidak membuat membuat prakti praktikan kan putus putus asa dan patah patah semanga semangat, t, karena karena setiap setiap permas permasala alahan han pasti pasti terdapat penyelesaiannya. Semua itu dapat dijadikan sebagai pengalaman dan bekal untuk masa yang akan datang ketika praktikan menjadi seorang guru.
A. PENY PENYUSU USUNA NAN N RPP RPP
Masalah Masalah yang dialami praktikan praktikan dalam penyusunan penyusunan RPP selama selama melaksanakan melaksanakan PLP di SLB-C SLB-C Sukapur Sukapura, a, sepert sepertii kesuli kesulitan tan dalam dalam menent menentukan ukan indika indikator tor,, tujuan tujuan pembelajaran dan evaluasi tersebut dapat teratasi dengan bimbingan dan konsultasi yang dilakukan dengan Koordinator DLB dan DLB yang selalu memberikan saran, masukan dan perbaikan sehingga membuat praktikan semakin semangat untuk terus berlatih agar menjadi lebih baik lagi. Selain itu tidak lupa adanya dukungan dari para guru guru yang yang tida tidak k ragu ragu-r -ragu agu untuk untuk mebag mebagik ikan an ilmu ilmu dan dan penga pengala lama man n yang yang dapat dapat menambah pengetahuan praktikan di lapangan.
B. PROS PROSES ES PENA PENAMPI MPILA LAN N
Adapun upaya yang dilakukan untuk menanggulangi permasalahan yang muncul dalam dalam proses proses penamp penampila ilan n adalah adalah dengan dengan melakuk melakukan an banyak banyak latiha latihan n yang yang terus terus menerus. Selain itu praktikan juga melakukan konsultasi dengan DLB selain itu para guru juga banyak memberikan nasehat dan masukan yang membangun terhadap cara mengajar praktikan di kelas untuk bisa lebih baik lagi dalam mengajar.
C. BIMBINGAN BIMBINGAN BELAJAR/EKST BELAJAR/EKSTRAKUL RAKULIKULER IKULER
Upay Upayaa
yang yang
dila dilaku kuka kan n
untu untuk k
mena menang nggu gula lang ngii
perm permas asal alah ahan an
bim bimbing bingan an
belajar/ekstrakulikuler diantaranya dengan melakukan konsultasi dengan guru yang bertanggungjawab terhadap ekstrakulikuler di SLB-C Sukapura yaitu Ibu Lilis Hasana Hasanah. h. Kemudi Kemudian an prakti praktikan kan bersam bersama-sa a-sama ma rekan rekan yang yang lain lain mengat mengatur ur jadwal jadwal kegiatan ekstrakulikuler dan membagi siswa kedalam berbagai macam kegiatan sesuai dengan kemampuannya.
D. PARTIPASI DALAM KEHIDUPAN SEKOLAH Dalam proses partisipasi dalam kehidupan sekolah upaya yang dilakukan untuk menanggulangi masalah adalah dengan banyak melakukan komunikasi dan konsultasi deng dengan an DLB DLB dan dan para para guru guru untu untuk k meng menget etah ahui ui kegi kegiat atan an apa apa saja saja yang ang akan akan dilaksanakan, sehingga dengan demikian praktikan dapat melakukan penyesuaian dan pembiasaan terhadap situasi dan kondisi di sekolah.
E. PROS PROSES ES BIMB BIMBING INGAN AN
Dalam proses bimbingan dengan dosen tetap PLP upaya yang dilakukan untuk menangg menanggula ulangi ngi permas permasala alahn hn yang yang muncul muncul adalah adalah dengan dengan melakuk melakukan an komuni komunikas kasii lewat telepon dikarenakan sulitnya untuk bertatap muka secara langsung. Sedangkan untuk Koordinator DLB dan DLB tidak ada kesulitan yang berarti karena karena meskip meskipun un tidak tidak secar secaraa rutin rutin melaks melaksana anakan kan bimbin bimbingan gan namun namun sekira sekiranya nya diperl diperluka ukan n bimbin bimbingan gan baik baik itu Koordi Koordinat nator or DLB maupun maupun DLB selalu selalu senant senantias iasaa menampung dan memberikan saran terhadap permasalahan yang dialami praktikan selama pelaksanaan PLP.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. KE KESI SIMP MPUL ULAN AN
Prog Progrram
Lati Latiha han n
Prof rofesi esi
merup erupak akan an
sebu sebuah ah
tolak olak
ukur ukur
unt untuk
dapa dapatt
mengaplikas mengaplikasikan ikan teori-teor teori-teorii yang selama selama ini diperoleh diperoleh dibangkku dibangkku perkuliahan, perkuliahan, selain selain itu itu juga juga seba sebaga gaii suat suatu u pembuk pembukti tian an seja sejauh uh mana mana prakt praktik ikan an mamp mampu u mengh menghada adapi pi permasalahan-permasalahan yang mungkin akan muncul ketika mengajar kelak. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan PLP ini adalah: 1. Pelaks Pelaksana anaan an PLP dapat dapat menambah menambah pengetah pengetahuan uan tentang tentang keadaan keadaan di lapanga lapangan n secar secaraa langs langsung ung sert sertaa memb memberi erika kan n kese kesemp mpat atan an bagi bagi prak prakti tika kan n untu untuk k dapa dapatt mengaplikasikan ilmu yang diperoleh praktikan selama di bangku perkuliahan. 2. Pelak Pelaksa sana naan an PLP PLP memb member erik ikan an wawa wawasa san n yang yang baru baru bagi bagi prak prakti tika kan, n, bahwa bahwa sebaga sebagaii seoran seorang g guru guru tidak tidak hanya hanya bertug bertugas as sebagai sebagai pengaj pengajar ar saja saja akan tetapi tetapi sebagai seorang guru kita juga memiliki tugas-tugas lainnya yang juga menunjang terhadap pembelajaran siswa untuk dapat mengoptimalkan kemampuan siswa. 3. PLP merupakan merupakan suatu suatu jalan jalan untu mengeta mengetahui hui bagaimana bagaimana teknik teknik atau atau cara dalam dalam mengaj mengajar ar serta serta bagaima bagaimana na mengkon mengkondis disika ikan n siswa siswa di kelas kelas agar agar dapat dapat belaja belajar r dengan tenang di masa yang akan datang. 4. Melalui Melalui kegiatan kegiatan PLP praktik praktikan an dapat lebih lebih mengenal mengenal bagaimana bagaimana karakte karakterist ristik ik dari dari anak Tunagr Tunagrahi ahita ta secara secara langsun langsung, g, karena karena selama selama ini hanya hanya mendapa mendapatka tkan n teorinya saja di bangku perkuliahan.
B. SARAN
Selama Selama ±5 bulan bulan melaks melaksanak anakan an kegiat kegiatan an PLP di SLB-C SLB-C Sukapu Sukapura, ra, terdap terdapat at beberapa saran yang dianggap perlu untuk disampaikan demi perbaikan dan pertimbangan PLP di masa yang akan datang, antara lain: 1. Kepa Kepada da Prak Prakti tika kan n •
Menyiapkan fisik dan mental sebelum dan selama melaksanakan PLP
•
Mencari Mencari informasi informasi terlebih terlebih dahulu tentang tentang keadaan dan kegiatan kegiatan sekolah tempat pelaksanaan PLP
•
Membekali diri dengan pengetahuan teori-teori yang dapat menunjang dalam pelaksanaan PLP
•
Tida Tidak k mudah mudah putu putuss ada dala dalam m mela melaks ksan anak akan an kegi kegiat atan an-ke -kegi giat atan an yang yang dilaksanakan selama kegiatan PLP
2. Kepa Kepada da UPT UPT PLP PLP •
Perlu adanya jadwal kunjungan yang jelas sehingga tidak menyulitkan siswa untuk mengkomunikasikan kesulitan-kesulitan yang dialami oleh praktikan selama berada di lapangan.
•
Perlu Perlu adanya adanya pertem pertemuan uan secara secara khusus khusus sebelum sebelum pelaks pelaksana anaan an PLP antara antara praktikan dengan supervisor dari UPT PLP, karena sejak pertama hingga akhir akhir pelaks pelaksana anaan an PLP prakti praktikan kan tidak tidak pernah pernah berkom berkomuni unikas kasii sekali sekalipun pun dengan pihak supervisor UPT PLP
•
Pentingnya memberikan pembekalan yang cukup bagi mahasiswa sebelum melaksanakan PLP karena dengan hanya satu kali pembekalan dirasakan tidak cukup bagi praktikan yang akan melaksanakan PLP selama ±4 bulan.
3. Kepa Kepada da Pih Pihak ak Sek Sekol olah ah •
Pentingnya melaksanakan kegiatan keolahragaan secara bersama-sama untuk memupuk rasa kebersamaan antara siswa dan guru.
•
Pentin Pentingny gnyaa mening meningkat katkan kan layanan layanan pendidi pendidikan kan secara secara indivi individua duall kepada kepada setiap siswa karena kemampuan setiap siswa yang berbeda satu dengan yang lainnya.
•
Pentingnya memanfaatkan segala sarana dan prasarana yang ada di sekolah untuk dapat menunjang proses pembelajaran.
•
Tetap mempertahankan kekompakkan dan rasa kekeluargaan yang terjalin antara guru
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I MASALAH-MASALAH YANG DIALAMI SELAMA PELAKSANAAN PLP
A. Peny Penyus usun unan an RPP RPP B. Pros Proses es Penam Penampi pila lan n C. Bimbingan Bimbingan Belajar/Ek Belajar/Ekstra strakulikul kulikuler er D. Partipasi Partipasi dalam Kehidupan Kehidupan Sekolah Sekolah E. Pros Proses es Bimb Bimbin inga gan n
BAB II FAKTOR PENYEBAB DARI MASALAH YANG DIALAMI
A. Peny Penyus usun unan an RPP RPP B. Pros Proses es Penam Penampi pila lan n C. Bimbingan Bimbingan Belajar/Ek Belajar/Ekstra strakulikul kulikuler er D. Partipasi Partipasi dalam Kehidupan Kehidupan Sekolah Sekolah E. Pros Proses es Bimb Bimbin inga gan n
BAB III UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH
A. Peny Penyus usun unan an RPP RPP B. Pros Proses es Penam Penampi pila lan n C. Bimbingan Bimbingan Pelajar/Ek Pelajar/Ekstrak strakulikul ulikuler er D. Partipasi Partipasi dalam Kehidupan Kehidupan Sekolah Sekolah E. Pros Proses es Bimb Bimbin inga gan n
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesi Kesimp mpul ulan an B. Saran
