BAB I LAPORAN KASUS Identitas Pasien
Nama
: Tn. WJ
Jenis Kelamin
: Laki Laki
Umur
: 25 tahun
Alamat
: Karanggading RT/RW 05/02, Re!"inangun #elatan $ %agelang
&iagn!sis 'r 're()*
: A**endi+itis Ak Akut
Tindakan )*
: A**ende+t!mi
Jenis Anestesi
: Anestesi Regi!nal #*inal
Tanggal %asuk
: Kamis, 2 A*ril 20-
Tanggal )*erasi
: Jumat, 22 A*ril 20-
Pemeriksaan Pre Anestesi
: -5 Kg
T
: 1 +m
%T
: 2 , 1
Anamnesis Subjektif Keluhan Utama
3
N4eri N4eri *erut *erut kanan kanan ag agia iann a"a a"ahh seak seak 6 har harii #%R# #%R#
Riwayat Penyakit Sekarang
3
#eak #eak 6 hari hari #%R# #%R# *asien *asien merasa merasa n4eri n4eri *ada *ada *erut *erut agia agiann kanan kanan a"ah. a"ah. Keluhan Keluhan n4eri n4eri 4ang dirasakan *asien mun+ul se+ara tia(tia tia(tia dan tertusuk(tusuk tertusuk(tusuk *ada saat eralan. eralan. N4eri dirasakan a"alnn4a *ada ulu hati lalu lama kelamaan menalar ke *erut kanan a"ah, n4eri dirasakan hilang timul namun lama kelamaan n4eri ersi7at meneta*, n4eri 4ang dirasakan *asien semakin memuruk ketika erakti8itas dan memaik ketika sedang eristirahat.
1
Riwayat Penyakit ahulu
3
'asien 'asien elum elum *ernah *ernah meras merasaka akann keluh keluhan an seru*a seru*a seelum seelumnn4 nn4aa
3
9T (;, (;, &% (;, (;, Alerg lergii (;, (;, Asma Asma(; (;
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga 4ang mengalami keluhan 4ang sama. Riwayat Peng!batan
3
#eelum #eelumn4a n4a *asi *asien en sem*a sem*att er!a er!att ke *uskesm *uskesmas as sekit sekitar ar hari hari 4ang 4ang lalu lalu namun namun n4eri n4eri 4ang dirasakan tidak memaik namun semakin memuruk.
Objektif
2
: RR 22
: lengka*, tidak ada gigi *alsu
Tongue
: tidak ada kelainan
T!nsil
: T(T
Tum!r
: tidak ada
Tir!id
: tidak ada kelainan
Tempura Tempura madibua joint
: tidak ada kelainan
Tiro Tiromen mental tal distan distance ce
: tidak ada kelainan
Trakea
: tidak ada kelainan
T!rtik!lis 8erterae
: n!rmal
%allam*ati score
: #k!r kelas
'ulm!
:
ns*eksi
: 'ergerakan dinding dada simetris
'al*asi
: =!+al 7remitus kanan > kiri
'erkusi
: #!n!r seluruh la*ang *aru
Auskultasi
: #&= ?/?, rh!nki −/−, "hee@ing −/−
: ' 0/10 mm9g 9R
: B 2 detik
Capillary refill time
C!r
: ns*eksi
: +tus +!rdis tidak tam*ak
'al*asi
: +tus +!rdis tidak kuat angkat
'erkusi
: Tidak ada *elearan atas antung
Auskultasi
: J #D #2 reguler, murmur −;, gall!* −;
Ri"a4at hi*ertensi disangkal, *en4akit antung disangkal PARA"#$#R
%ASIL
NILAI NOR"AL
WC RC 9F 9CT %C= %C9 %C9C R&W
-.2 6.EE 6. 6 6 2. 5 5. 2 . E . E .-
6.0 $ 0.0 .0 $ -.0 2.0 $ -.0 5.0 $ 65.0 .0 $ 0.0 21.0 $ .0 .0 $ 5.0 0.0 $ -.0
PL$
&'()
&(* + ,**
P-$
*.&,)
*./* + *.(*
%'=
0.2
'&W
1.0 $ .0
-. 0
0.0 $ .0
I00 -OUN$ 1enis %asil
6
G L4m G %id
6. G . G
2 3ra
,'.& 2) 456
H L4m H %id H Fra
.0 0/mm 0.5 0/mm 2.1 0/mm
: FC# 5 I6 %-=5; Re7lek +aha4a
: ?/?
'u*il
: s!k!r ?/?
: AK ?; Kateter ?;, umlah urin 50 ++, er"arna kuning ernih.
3
5
: %ual −;, muntah −;
A ?; lan+ar Ad!men
:
ns*eksi
: #u*el
Auskultasi
: ising usus ?; n!rmal
'erkusi
: Tim*ani
'al*asi
: &e7ans mu muskular (;, n4 n4eri tekan tititik %+ urne4
?;, *s!as sign ?;, r!8sing sign ?;, !turat!r sign (; -
: Ikstremitas Akral hangat ?/?/?/? Idema −/−/−/− #ian!sis −/−/−/− &e7!rmitas −/−/−/− #uhu a
Assesment
'asien laki laki, usia 25 tahun dengan diagn!sis A**endisit A**endisitis is Akut A#A akan dilakukan dilakukan a**endekt!mi. Planning
Jenis 'emedahan
: A**ende+t!mi
Jenis Anestesi
: Regi!nal Anestesi $ #*inal 4
Permasalahan
'ermasalahan medis
N4eri *erut kanan a"ah
'ermasalahan edah
'erdarahan
'ermasalahan anestesi
&ehidrasi &ehidrasi %untah As*irasi
Persia7an Pre8O7erasi
. 'ers 'ersia ia*a *ann *as *asie ienn : a. n7! n7!rm rmed ed C!n C!nse sent nt . 'asien *uasa - $ am *re !* +. n7u n7use se RL 5 t*m d. Tanda 8it 8ital 2. 'ersi 'ersia* a*an an ala alatt ane anest stesi esi : a. #TATC : # : Scope #tet!sk!*, laring!sk!* T : Tubes *i*a trakea. &i*ilih sesuai dengan usia. Usia 5 tahun tan*a al!n +u77ed; dan D5 tahun dengan al!n +u77ed;. A : Airway *i*a mulut(7aring guedel, !r!tra+heal air"a4; atau *i*a hidung(7aring naso-tracheal airway; T : Tape *lester : Introducer mandrin atau stilet C : Connector *en4amung *i*a dan *eralatan anesthesia # : Sucstion . 'eralatan m!nit!r Tekanan Tekanan darah, nadi, IKF +. #*inal set ; Jarum s*inal s*inal uung uung taam / arum s*inal dengan uung uung tum*ul tum*ul eserta eserta silet silet 2; Kassa Kassa,, etad etadine ine dan dan alk!h alk!h!l !l ; #*uit 5+ 5++
. 'ersi 'ersia* a*an an !a !att ane anest stesi esi:: a. Lid!+ain 2G 2G . u*i8a+ain 0,5G +. 'eth 'ethid idin in 00 00 mg/ mg/ 2++ am* am* d. Ment Mentan4 an4ll 0,0 0,055 mg/ mg/ ++ am* am* e. 'r!*! 'r!*!7!l 7!l 200 200 mg/ mg/ 20 ++ am* am* 5
7. g. h. i. . k. l. m. n. !. *. . r.
Keta Ketami minn 00 00 mg/ mg/ ++ ++ 8ia 8iall #u++ini #u++inil+h l+h!li !linn 200 200 mg/ mg/ 0 ++ ++ 8ial 8ial Tramu ramuss 0 0 mg/ mg/++ ++ am* am* I7ed I7edri rinn 9Cl 9Cl 50 mg/ mg/ ++ ++ am* am* #ul7as atr!*in 0,25 mg/++ am* )ndan )ndansen sentr tr!n !n 6 mg/ mg/ 2++ 2++ am* am* Amin Amin!7 !7il ilin in 26 mg/ mg/ ++ ++ am* am* &e
urante O7erasi
a. . +. d.
Anastesi : Lid!+ain 2 ml, u*i8a+ain 6 ml Lama !*erasi : 0E.00 $ 0E.0 Lama anestesi : 0E.0 $ 0.00 )at )at 4ang 4ang dig digun unak akan an ; 're(%edikasi : n. %ida@!lam 2 mg n. Mentan4l 50 m+g n. )ndansetr!n 6 mg n. Ket!r!la+ 0 mg 2; nduksi nduksi u*i8a+a u*i8a+aine ine 9CL 6 ml ml ; %ain %ainte tena nan+ n+ee : )2 liter/menit
e. Teknik knik Anast nastes esi: i: ; Jam 0E.00 *asien *asien masuk masuk kamar !*erasi, !*erasi, ditidurka ditidurkann terlentang terlentang di atas atas mea !*erasi, !*erasi, manset dan m!nit!r di*asang 2; Jam 0E.0 : dilakukan dilakukan anestesi anestesi s*inal s*inal dengan dengan *r!sedur *r!sedur seagai seagai erikut erikut : . 'asien 'asien di*!sisi di*!sisikan kan duduk duduk tegak tegak dan ke*ala ke*ala ditund ditundukka ukkann 2. &ilaku &ilakukan kan ident identi7i i7ikasi kasi di di inter inter s*a+e s*a+e L(L6, L(L6, . &esin7eksi &esin7eksi l!kal l!kal dan dan lakukan lakukan anestesi anestesi di daerah tusukan dan di*erlua di*erluas. s. 6. &eng &engan an mengg enggun unak akan an arum arum n!. n!. 21 F 4ang 4ang menem enemu uss sam sam*ai *ai ruan ruangg sua suara ra+h +hn! n!id id,, dita ditand ndai ai kelu keluar arn4 n4aa LC#, LC#, dila dilaku kuka kann ar ar!t !tag agee *!si *!siti ti7, 7, dimasukkan induksi !at u*i8a+ain 6 mL 5. 'asien di*!sisi di*!sisikan kan tidur tidur terlentang terlentang kemali kemali dan di*asangkan di*asangkan kanul kanul nasal )2 )2 L/menit 6
-. nilai nilai le8e le8ell l!k l!k sen sens!r s!rik ik
hasiln4a l!k setinggi Th 0
; %!nit!r %!nit!ring ing tanda tanda 8ital 8ital tia* tia* lima lima menit menit 6; Jam 0.0 0.0 !*er !*erasi asi selesa selesaii 5; #elama !*erasi !*erasi dan dan sesudahn4a sesudahn4a *asien *asien teta* sadar, sadar, dan *enderita *enderita di*indah di*indahkan kan ke ruang recovery room. "!nit!ring selama !7erasi.
Jam 0E.00 0E.25 0E.0
0E.5
0E.60 0E.65 0E.50 0E.55 0.00
Tensi Nadi Keterangan Ter*asang in7us RL RL 500 ++ 5 t*m '!sisikan *asien untuk tindakan anestesi 'en4untikan Lid!kain 2 ml nduksi dengan u*i8akain 9Cl 6 ml 'emasangan kanul nasal L/menit 00/10 5 'elaksanaan !*erasi 'emerian %ida@!lam 2 mg i8; 'emerian Mentanil 50 m+g i8; 'emerian )ndansetr!n 6 mg i8; 0/-5 5 'elaksanaan !*erasi E0/-0 -0 'elaksanaan !*erasi 0/-0 -2 'enggantian in7us RL 500 ++ 2/10 5E 'emerian ket!r!la+ 0 mg 20/10 - )*erasi selesai, *asien di*indahkan ke recovery room
$era7i -airan
'asien sudah *uasa makan dan minum - am, namun sudah di *elihara kekurangan +airann4a dengan memerikan +airan in7us selama di angsal.
Untuk keutuhan selama !*erasi erlangsung: > -5 kg a. %ain %ainte tena nan+e n+e > 6 < 0kg 0kg > 60 > 2 < 0kg > 20 > < 65kg >65 t!tal 05++/am . #tress !*erasi > - ++/kg/am > - < -5 > E0 ++/am
7
+. 'erd 'erdar arah ahan an > 0 ++ I= > 10 < -5 > 6550 ml 'erdarahan 20 G I= tidak *erlu trans7usi, +uku* diganti dengan kristal!id 'emerian Cairan : Keutuhan +airan selama !*erasi sedang am > *erdarahan ? maintenan+e ? stress !*erasi > 0 ? 05 ? E0 > 525 ++ Cairan 4ang sudah dierikan saat !*erasi > 500 ++ ? 00 ++ > -00 ++ alan+e +airan : Jumlah +airan masuk $ Keutuhan +airan !*erasi $ WL.
∴
-00 ++ $ 525 ++ $ 60 ++ > ? 5 ++
P!st8O7erasi Keluhan9
%ual ?;, muntah (;, *using (;, n4eri luka insisi ?; Pemeriksaan fisik9
: air"a4 air"a4 *aten *aten,, na7as na7as s*!ntan s*!ntan,, RR 20
8
"!nit!ring 4 Recovery Room6
Kriteria *emindahan *asien erdasarkan Aldrette #+!re : P!int
Nilai
6 ekstermitas 2 ekstremitas ( #*!ntan?atuk Na7as kurang ( eda 20G 20(50G D50G #adar *enuh Ketika di*anggil ( Kemerahan 'u+at #ian!sis
"!t!rik
Res7irasi
Sirkulasi
Kesadaran
Kulit
Pada Pasien
2 0 2 0 2 0 2 0 2 0
Q Q Q Q Q E
$!tal Br!mage S:!re
0 2
Ferak *enuh dari tungkai Tidak mam*u ekstensi tungkai Tidak mam*u 7le
Q
BAB II $IN1AUAN PUS$AKA 9
II. &. Anestesi Regi!nal + S7inal II. &. &. Persia7an Pra8Anestesi
Kunungan *ra anestesi *ada *asien 4ang akan menalani !*erasi dan *emedahan aik elekti7 dan darurat mutlak harus dilakukan untuk keerhasilan tindakan terseut. Ada*un tuuan *ra anestesi adalah: %em*ers %em*ersia* ia*kan kan mental mental dan dan 7isi 7isikk se+ara se+ara !*tima !*timal.l. 2 %eren+a %eren+anaka nakann dan memilih memilih teknik teknik serta !at(!a !at(!att anestesi anestesi 4ang sesuai dengan dengan 7isik dan kehendak *asien. %enentukan %enentukan status 7isik 7isik dengan klasi7ikasi klasi7ikasi A#A A#A Ameri+an Ameri+an #!+iet4 #!+iet4 Anesthesi Anesthesi!l!g4;: !l!g4;: a A#A : 'asi 'asien en n!rma n!rmall sehat sehat,, kelai kelainan nan edah edah terl! terl!kal kalisi isir, r, tan*a tan*a kela kelaina inann 7aali 7aali,, i!kimia"i, dan *sikiatris. Angka m!rtalitas 2G. A#A : 'asien dengan gangguan sistemik ringan sam*ai dengan sedang seagai akiat kelainan edah atau *r!ses *at!7isi!l!gis. Angka m!rtalitas -G. + A#A : 'asien 'asien denga dengann gangguan gangguan sist sistemi emikk erat erat sehingga sehingga akti akti8it 8itas as harian harian teratas. Angka m!rtalitas G. d A#A =: = : 'asien 'asien dengan dengan ganggua gangguann sistemi sistemikk erat 4ang 4ang mengan mengan+am +am i"a, i"a, tidak tidak selalu semuh dengan !*erasi. %isal : insu7isiensi 7ungsi !rgan, angina meneta*. Angka m!rtalitas -G. e A#A = : 'asie 'asienn dengan dengan kemungk kemungkina inann hidu* hidu* ke+il ke+il.. Tin Tindaka dakann !*erasi !*erasi ham*ir ham*ir tak ada hara*an. Tidak dihara*kan hidu* dalam 26 am tan*a !*erasi / dengan !*erasi. Angka m!rtalitas EG. Untuk !*erasi +it!, A#A ditamah ditamah huru7 I Imergen+4; tanda darurat. II. &. /. Premedikasi Anestesi
'rem 'remedi edikas kasii anest anestesi esi adala adalahh *eme *emeria riann !at !at seel seelum um anest anestesi esi.. Ada* Ada*un un tuu tuuan an dari dari *remedikasi antara lain %uhardi, EE;: %emeri %emerikan kan rasa rasa n4ama n4amann agi agi *asien *asien,, misal misal : dia@ dia@e*am e*am.. 2 %enghil %enghilangk angkan an rasa rasa kha"a kha"ati tir, r, misal misal : dia@e*a dia@e*am m %emuat %emuat amnesia amnesia,, misal misal : dia@e*a dia@e*am, m, mida mida@!l @!lam am 6 %emeri %emerikan kan analgesi analgesia, a, misal misal *ethid *ethidin in 5 %en+ega %en+egahh muntah, muntah, misal misal : dr!*e dr!*erid rid!l, !l, met! met!kl! kl!*r!* *r!*ami amidd - %em*erl %em*erlan+ an+ar ar induksi induksi,, misal misal : *eth *ethidi idinn 1 %enguran %engurangi gi umlah umlah !at( !at(!at !at anest anesthesi hesia, a, misal misal *ethid *ethidin in 10
%enekan re7lek(re7lek re7lek(re7lek 4ang tidak tidak diinginkan, diinginkan, misal : sul7as sul7as atr!*in. atr!*in. E %engurangi %engurangi sekresi sekresi kelenar kelenar saluran saluran na7as, na7as, misal misal : sul7as sul7as atr!*in atr!*in dan h!isin h!isin II. &. '. Anestesi Regi!nal
Analgesi regi!nal adalah suatu tindakan anestesi 4ang menggunakan !at analgetik l!kal untuk menghamat hantaran sara7 sens!rik, sehingga im*uls n4eri dari suatu agian tuuh dil!kir untuk sementara. Mungsi m!t!rik da*at ter*engaruh seagian atau seluruhn4a, sedang *enderita teta* sadar. Analgesi s*inal anestesi lumal, l!k suara+hn!id; dihasilkan ila kita men4untikkan !at analgetik l!kal ke dalam ruang suara+hn!id di daerah antara 8ertera L2(L / L(L6 !at leih mudah men4ear ke kranial; atau L6(L5 !at leih +enderung erkum*ul di kaudal;. Untuk men+a*ai +airan serer!s*inal, maka arum suntik akan menemus kutis
lig. #u*ras*in!sum #u*ras*in!sum
lig. nters*in!sum nters*in!sum
lig. Mla8um
ruang e*idural
sukutis
durameter
ruang suara+hn!id.
%edulla s*inalis erada didalam kanalis s*inalis dikelilingi !leh +airan serer!s*inal, diungkus !leh meningens duramater, lemak dan *leksus 8en!sus;. 'ada de"asa erakhir setinggi L, *ada anak L2 dan *ada a4i L.
11
Indikasi
Anestesi s*inal da*at digunakan *ada ham*ir semua !*erasi ad!men agian a"ah, *erineum dan kaki. Anestesi ini memeri relaksasi 4ang aik, teta*i lama anestesi dida*at dengan lid!kain han4a sekitar E0 menit. ila digunakan !at lain misaln4a u*i8akain, sink!kain, atau tetrakain, maka lama !*erasi da*at di*er*anang sam*ai 2( am K!ntra Indikasi Anestesi S7inal
Terda*at k!ntra indikasi as!lut dan k!ntra indikasi relati7 dalam *enggunaan anestesi s*inal K!ntra indikasi abs!lut
a. . +. d. e. 7. g.
'asien 'asien men!la men!lakk untu untukk dila dilakuka kukann anest anestesi esi s*inal s*inal Terda*at Terda*at in7eksi *ada tem*at suntikan 9i*! 9i*!8! 8!le lemi miaa era eratt sam sam*ai *ai s4!k s4!k %enderi %enderita ta k!agul k!agul!*at !*atii dan sedang sedang menda* menda*at at tera*i tera*i antik antik!agu !agulan lan Tekanan kanan int intrak rakran rania iall 4ang 4ang meni meningk ngkat at Masi Masili lita tass untuk untuk mel melaku akuka kann resusi resusita tasi si mini minim m Kurang Kurang er* er*enga engalam laman an atau atau tan*a tan*a k!nsul k!nsultan tan anestes anestesii
K!ntra indikasi relatif
a. . +. d. e. 7. g.
:
:
%enderi %enderita ta in7eks in7eksii sistem sistemik ik se*sis se*sis,, akterem akteremii ; Terda*at Terda*at in7eksi disekitar tem*at suntikan Kela Kelain inan an neu neur! r!l! l!gi giss Kela Kelain inan an *sik *sikis is edah lama %ende %enderi rita ta *en4 *en4aki akitt ant antun ungg 9i*!8!lem !lemiia
Persia7an anestesi s7inal
'ersia*an anestesi s*inal se*erti *ersia*an *ada anestesi umum. &aerah disekitar tem*at tusukan diteliti a*akah akan menimulkan kesulitan, misaln4a ada kelainan anat!mis tulang *unggung atau *asien gemuk sekali sehingga tidak teraa t!n!lan *r!sesus *r! sesus s*in!sus. #elain itu harus *uladilakukan : . n7! n7!rm rmed ed +!ns +!nsen entt 2. 'eme 'emeri riks ksaa aann 7isi 7isikk . 'emeri 'emeriksaa ksaann la!rat la!rat!ri !rium um anuran anuran
12
Peralatan anestesi s7inal
. 'eralatan 'eralatan m!nit!r, m!nit!r, untuk untuk mem!nit!r mem!nit!r tekanan tekanan darah, darah, nadi, !ksimete !ksimeterr den4ut dan IKF IKF 2. 'eralat 'eralatan an resusi resusitasi tasi /aneste /anestesia sia umum umum . Jaru Jarum m s* s*inal nal
Jarum *insil "hite+are;
Jarum taam uin+ke( a+!+k
$eknik analgesia s7inal
'!sisi duduk atau *!sisi tidur lateral de+uitus dengan tusukan *ada garis tengah ialah *!sisi 4ang *aling sering dikerakan. iasan4a iasan 4a dikerakan diatas mea !*erasi !*er asi tan*a di*indahkan lagi dan han4a di*erlukan sedikit *eruahan *!sisi *asien. 'eruahan *!sisi erleihan dalam 0 menit *ertama akan men4eakan men4earn4a !at. . #etelah #etelah dim!nit!r, dim!nit!r, tidurkan tidurkan *asien dalam dalam *!sisi *!sisi dekuitus dekuitus lateral lateral atau duduk duduk dan uat *asien memungkuk maksimal agar *r!+esus *r!+esu s s*in!sus mudah teraa. 2. 'er*!t 'er*!t!n !ngan gan anta antara ra gari gariss 4ang 4ang mengh menghuu uung ngkan kan kedua kedua Kris Krista ta ilia iliaka ka denga dengann tula tulang ng *unggung ialah L6 atau L6(L5, tentukan tem*at tusukan misaln4a L2(L, L(L6 atau L6(L5. Tusukan *ada L(L2 atau atasn4a erisik! trauma terhada* medulla s*inalis. . #teril #terilkan kan tem*at tem*at tusuk tusukan an dengan dengan etadin etadinee dan al+!h!l al+!h!l 6. eri anestetik anestetik l!kal *ada *ada tem*at tem*at tusukan tusukan misaln4a misaln4a lid!kai lid!kainn G 2(ml. 2(ml. 5. Cara tusuka tusukann adalah adalah median median atau *aramedia *aramedian. n. Untuk Untuk arum s*inal s*inal esar esar 22F, 2F, atau 25F da*at langsung digunakan. #edangkan untuk arum ke+il 21F atau 2EF dianurkan menggunakan *enuntun arum intr!du+er;, 4aitu arum suntik iasa sem*rit 0++. Jarum akan menemus kutis, sukutis, ligamentum ligamentum su*ras*in!sum su*ras*in!sum,, ligamentum ligamentum 13
inters*in!sum, ligamentum 7la8um, ruang e*idural, duramater dan ruang suara+hn!id. #etela #etelahh mandri mandrinn arum arum s*inal s*inal di+aut di+aut+ai +airan ran serer!s serer!s*in *inal al akan akan menete menetess keluar keluar.. #elan #elanutn4 utn4aa disunti disuntikkan kkan laruta larutann !at analge analgetik tik l!kal l!kal kedalam kedalam ruang ruang suara+h suara+hn!i n!idd terseut.
Keuntungan anestesi s7inal dibandingkan anestesi e7idural 9
. )at anestesi l!kal leih sedikit 2. )nse )nsett lei leihh sing singka katt . Le8el Le8el ane aneste stesi si lei leihh *asti *asti 6. Teknik knik lei leihh muda mudahh $ujuan klinik; 7embagian tingkat anestesi s7inal adalah sebagai berikut9
a #adle #adle a+k a+k anestesi anestesi,, 4ang terken terkenaa *engaruhn *engaruhn4a 4a adalah adalah daerah daerah luma lumall a"ah a"ah dan segmen segmen sakrum. #*inal rendah, daerah 4ang mengalami anestesi adalah daerah umilikus umilikus / Th S di sini termasuk daerah th!raks a"ah, lumal dan sakral. + #*inal #*inal tengah, tengah, mulai mulai dari dari *eratas *eratasan an k!sta k!sta Th =; di sini termas termasuk uk th!raks th!raks a"ah, a"ah, lumal lumal dan sakral.
14
d #*inal #*inal tinggi tinggi,, mulai garis garis seaar seaar *a*illa *a*illa mammae, mammae, disini disini termasuk termasuk daerah daerah th!raks th!raks segmen segmen Th6(Th2, lumal dan sakral. e #*inal tertinggi, tertinggi, akan meml!k meml!k *usat *usat m!t!r m!t!r dan 8as!m!t 8as!m!t!r !r 4ang 4ang leih leih tinggi. tinggi. Keuntungan dan kerugian anestesi s7inal
a Keuntungan Res*i s*iras rasi s* s*!nt !ntan 2 Leih murah deal deal untu untukk *asie *asienn k!n k!ndi disi si 7it 7it 6 #edikit #edikit resik! resik! muntah muntah 4ang 4ang da*at men4e men4eaka akann as*irasi as*irasi *aru *aru *ada *asien *asien dengan dengan *erut *enuh 5 Tidak dak mem memer erlu luka kann int intu uas asii - 'engaruh 'engaruh terhada terhada** i!k i!kimi imia"i a"i tuuh tuuh minima minimall 1 Mung Mungsi si usus usus +e*a +e*att kem kema ali li Tidak dak ada ada aha aha4a 4a leda ledaka kann E )ser8as )ser8asii dan dan *era" *era"ata atann *!st *!st !*era !*erati ti77 leih leih ringan ringan
Kerugian I7ekn4a I7ekn4a terha terhada* da* sistem sistem kard kardi!8 i!8asku askuler ler leih leih dari dari general general sistem sistem 2 %en4 %en4ea eak kan an *!st *!st !*era !*erati ti77 head heada+h a+he. e. K!m7likasi tindakan anestesi s7inal
a 9i*!tensi e erat Akiat l!k sim*atis teradi 8en!us *!!ling. 'ada de"asa di+egah dengan *emerian +airan elektr!lit 000 ml atau k!l!id 500 ml seelum tindakan. radikardi &a*at teradi tan*a disertai hi*!tensi atau hi*!ksia, teradi akiat l!k sam*ai T(2. T(2. + 9i*!8entilasi Akiat *aralisis sara7 *hrenikus atau hi*!*er7usi *usat kendali na7as. 15
d Traum auma *em *emul uluh dar darah ah e Trauma sara7 7
%ual(muntah
g Fang Fanggu guan an *end *enden enga gara rann h l!k l!k s*i s*inal nal tingg tinggii atau atau s*i s*inal nal t!ta t!tall
II. &. '. $era7i -airan
'rinsi* dasar tera*i +airan adalah +airan 4ang dierikan harus mendekati umlah dan k!m*!sisi +airan 4ang hilang. Tera*i +airan *eri!*erati7 ertuuan untuk : %emenuhi %emenuhi keutuhan keutuhan +airan, +airan, elektr!li elektr!litt dan darah darah 4ang hilang hilang selama selama !*erasi. !*erasi. 2 %engatasi %engatasi s4!k dan kelainan kelainan 4ang 4ang ditimulkan ditimulkan karena karena tera*i tera*i 4ang dieri dierikan. kan. Pemberian :airan !7erasi dibagi 9
'ra !*erasi &a*at teradi de7isit +airan karena kurang makan, *uasa, muntah, *enghisa*an isi lamung, *enum*ukan +airan *ada ruang ketiga se*erti *ada ileus !strukti7, *erdarahan, luka akar dan lain(lain. Keutuhan +airan untuk de"asa dalam 26 am adalah 2 ml / kg / am. #etia* kenaikan suhu 0 Cel+ius keutuhan +airan ertamah 0(5 G. 2 #elama !*er *erasi &a*at teradi kehilangan +airan karena *r!ses !*erasi. Keutuhan +airan *ada de"asa untuk !*erasi : a. Ringan
> 6 ml / kg/am
. #edang
> - ml / kg/am
+. erat
> ml / kg/am
ila teradi *erdarahan selama !*erasi, di mana *erdarahan kurang dari 0 G I= maka +uku* digantikan dengan +airan kristal!id sean4ak kali 8!lume darah 4ang hilang. A*aila *erdarahan leih dari 0 G maka da*at di*ertimangkan *emerian *lasma / k!l!id / dekstran dengan d!sis (2 kali darah 4ang hilang.
16
#etelah !*e !*errasi 'emeri 'emerian an +airan +airan *as+a *as+a !*erasi !*erasi ditent ditentukan ukan erdasar erdasarkan kan de7isit de7isit +airan +airan selama selama !*erasi !*erasi ditamah keutuhan sehari(hari *asien. Keutuhan +airan dan elektr!lit *ada de"asa:0 a 2Ai 2Air : 0 0 $ 60 ml/kg /hari ari Na : $ 2 mI/kg/hari + K
: mI I/k /kg g/ /ha hari ri..
Keutuhan kal!ri rata $ rata/ kg !rang de"asa, di*engaruhi !leh 7akt!r trauma atau stress 'ra"ir!hard!, 2001;. II. &. ,. Pemullihan
'as+a 'as+a anestes anestesii dilaku dilakukan kan *emuli *emulihan han dan *era"at *era"atan an *as+a *as+a !*erasi !*erasi dan anestesi anestesi 4ang iasan4a dilakukan di ruang *ulih sadar atau re+!8er4 r!!m 4aitu ruangan untuk !ser8asi *asien *as+a !*erasi atau anestesi. Ruang *ulih sadar menadi atu l!n+atan seelum *asien di*indahkan ke angsal atau masih memerlukan *era"atan intensi7 di CU. &engan demikian *asien *as+a !*erasi atau anestesi da*at terhindar dari k!m*likasi 4ang diseakan karena !*erasi atau *engaruh anestesin4a. Untuk memindahkan *asien dari ruang *ulih sadar ke ruang *era"atan *erlu dilakukan sk!ring sk!ring tentan tentangg keadaan keadaan *asien *asien setela setelahh aneste anestesi si dan *emeda *emedahan han.. Untuk Untuk regi!nal regi!nal anestes anestesii digunakan sk!r r!mage. BRO"A3# S-ORIN3 S
Sk
!r
Ferakan *enuh dari tungkai
0
Tak mam*u ekstensi tungkai
Tak mam*u 7leksi lutut
2
Tak Tak mam*u mam*u 7leksi 7leksi *ergel *ergelang angan an
kaki 17
r!mage sk!r= /
b!leh 7indah ke ruang 7erawatan.
II. /. A7endisitis II. /. &. Pengertian
A*endisitis adalah *eradangan 4ang teradi *ada a*endiks 8ermi7!rmis, dan meru*akan *en4ea ad!men akut 4ang *aling sering. ser ing. A*endiks A*endiks diseut uga umai +a+ing. A*endiks meru*akan !rgan 4ang erentuk taung *anang dan sem*it. 'anangn4a kira( kira 0+m kisaran (5 +m; dan er*angkal di sekum. A*endiks menghasilkan lendir (2 ml *er hari. A*endisitis da*at mengenai semua umur, aik laki(laki mau*un *erem*uan. Namun leih sering men4erang laki(laki erusia 0(0 tahun.
II. /. /. #ti!l!gi
A*endisitis umumn4a teradi karena in7eksi akteri. eragai hal er*eran seagai 7akt!r *en+etusn4a diantaran4a adalah !struksi 4ang teradi *ada lumen a*endiks. )struksi ini iasan4a diseakan karena adan4a timunan tina 4ang keras 7ekalit;, hi*er*lasia aringan lim7!id, tum!r a*endiks, striktur, enda asing dalam tuuh, dan +a+ing askaris da*at *ula men4ea men4eakan kan terad teradin4 in4aa sumata sumatan. n. Namun, Namun, dianta diantara ra *en4ea *en4ea !struks !struksii lumen lumen 4ang 4ang telah telah diseutkan diseutkan di atas, 7ekalit dan hi*er*lasia hi*er*lasia aringan lim7!id meru*akan *en4ea !struksi 4ang *aling sering teradi. 'en4ea lain 4ang diduga menimulkan a*endisitis adalah ulserasi muk!sa a*endiks !leh *arasit E. histolytica. 'enelitian e*idemi!l!gi menunukkan *eranan keiasaan mengk!nsumsi makanan rendah serat dan *engaruh k!nsti*asi terhada* timuln4a *en4akit a*endisitis. Tina 4ang keras da*at men4eakan teradin4a k!nsti*asi. Kemudian k!nsti*asi akan men4eakan meningkatn4a tekanan intrasekal 4ang erakiat timuln4a sumatan 7ungsi!nal a*endiks dan meningkatn4a *ertumuhan kuman 7l!ra k!l!n iasa. #emua ini akan mem*ermudah me m*ermudah timuln4a a*endisitis.
18
II. /. '. Pat!genesis
'at!l!gi a*endisitis era"al di aringan muk!sa dan kemudian men4ear ke seluruh la*isan dinding a*endiks. Jaringan muk!sa *ada a*endiks menghasilkan mukus lendir; setia* harin4a. Teradin4a !struksi men4eakan *engaliran mukus dari lumen a*endiks ke sekum menadi terhamat. %akin lama mukus makin ertamah an4ak dan kemudian terentuklah endungan mukus di dalam lumen. Namun, karena keteratasan elastisitas dinding a*endiks, sehingga hal terseut men4eakan teradin4a *eningkatan tekanan intralumen. Tekanan 4ang meningkat meningkat terseut terseut akan men4eakan men4eakan terhamatn4a terhamatn4a aliran lim7e, sehingga mengakiatkan mengakiatkan timuln4a edema, dia*edesis akteri, dan ulserasi muk!sa. 'ada saat inilah teradi a*endisitis akut 7!kal 4ang ditandai !leh n4eri di daerah e*igastrium di sekitar umilikus. Jika sekresi mukus terus erlanut, tekanan intralumen akan terus meningkat. 9al ini akan men4eakan teradin4a !struksi 8ena, edema ertamah, dan akteri akan menemus dinding a*endiks. 'eradangan 4ang timul *un semakin meluas dan mengenai *erit!neum setem*at, sehi sehing ngga ga meni menim mul ulka kann n4eri n4eri di daera daerahh *erut *erut kanan kanan a"ah a"ah.. Kead Keadaan aan ini ini dise diseut ut denga dengann a*endisitis su*urati7 akut. ila kemudian aliran arteri terganggu, maka akan teradi in7ark dinding a*endiks 4ang disusul dengan teradin4a gangren. Keadaan ini diseut dengan a*endisitis ganggren!sa. Jika dinding a*endiks 4ang telah mengalami ganggren ini *e+ah, itu erarti a*endisitis erada dalam keadaan *er7!rasi. #eenarn4a tuuh uga melakukan usaha *ertahanan untuk mematasi *r!ses *eradangan ini. Caran4a adalah dengan menutu* a*endiks dengan !mentum, dan usus halus, sehingga terentuk massa *eria*endikuler 4ang se+ara salah dikenal dengan istilah in7iltrat a*endiks. &i dalamn4a da*at teradi nekr!sis aringan eru*a ases 4ang da*at mengalami *er7!rasi. Namun, ika tidak terentuk ases, a*endisitis akan semuh dan massa *eria*endikuler akan menadi tenang dan selanutn4a akan mengurai diri se+ara lamat. 'ada anak(anak, dengan !mentum 4ang leih *endek, a*endiks 4ang leih *anang, dan dinding a*endiks 4ang leih ti*is, serta da4a tahan tuuh 4ang masih kurang, memudahkan teradin4a *er7!rasi. #edangkan *ada !rang tua, *er7!rasi mudah teradi karena adan4a gangguan *emuluh darah. A*endiks 4ang *ernah meradang tidak akan semuh dengan sem*urna, teta*i akan mementuk aringan *arut. Jaringan ini men4eakan teradin4a *erlengketan dengan aringan 19
sekitarn4a. 'erlengketan terseut da*at kemali menimulkan keluhan *ada *erut kanan a"ah. 'ada suatu saat !rgan ini da*at mengalami *eradangan kemali dan din4atakan mengalami eksaserasi. II. /. ,. 3ambaran Klinis
Feala a"al 4ang khas, 4ang meru*akan geala klasik a*endisitis adalah n4eri samar n4eri tum*ul; di daerah e*igastrium di sekitar umilikus atau *eriumilikus. Keluhan ini iasan4a disertai dengan rasa mual, ahkan terkadang terk adang muntah, dan *ada umumn4a na7su makan menurun. Kemudian dalam eera*a am, n4eri akan eralih ke kuadran kanan a"ah, ke titik %+ urne4. &i titik ini n4eri terasa leih taam dan elas letakn4a, sehingga meru*akan n4eri s!matik setem*at. Namun terkadang, tidak dirasakan adan4a n4eri di daerah e*igastrium, teta*i terda*at k!nsti*asi sehingga *enderita merasa memerlukan !at *en+ahar. Tindakan ini diangga* eraha4a karena isa mem*ermudah teradin4a *er7!rasi. Terkadang Terkadang a*endisitis uga disertai dengan demam deraat rendah sekitar 1,5 (,5 deraat +el+ius. #elain geala klasik, ada eera*a geala lain 4ang da*at timul seagai akiat dari a*endisitis. Timuln4a geala ini ergantung *ada letak a*endiks ketika meradang. erikut geala 4ang timul terseut. . ila letak letak a*endiks a*endiks retr!sekal retr!sekal retr!*eri retr!*erit!neal t!neal,, 4aitu di di elakang elakang sekum terlind terlindung ung !leh sekum;, tanda n4eri *erut kanan a"ah tidak egitu elas dan tidak ada tanda rangsangan *erit!neal. Rasa n4eri leih kearah *erut kanan atau n4eri timul *ada saat melakukan gerakan se*erti eralan, eralan, erna*as dalam, atuk, dan mengedan. mengedan. N4eri ini timul karena adan4a k!ntraksi m.psoas mayor 4ang 4ang menegang dari d!rsal. 2. ila ila a*endi a*endiks ks terle terletak tak di di r!ngga r!ngga *el8 *el8is is a. ila ila a*endiks a*endiks terleta terletakk di dekat dekat atau menem*el menem*el *ada rektum rektum,, akan timul timul geala geala dan rangsang rangsangan an sigm!i sigm!idd atau atau rektum, rektum, sehingga sehingga *erista *eristalsi lsiss meningk meningkat, at, *eng!s! *eng!s!ngan ngan rektum akan menadi leih +e*at dan erulang(ulang diare;. . ila a*endiks terletak di dekat atau menem*el *ada kandung kemih, da*at teradi *eningkatan 7rekuensi kemih, karena rangsangann4a ra ngsangann4a dindingn4a. Feala a*endisitis terkadang tidak elas dan tidak khas, sehingga sulit dilakukan diagn!sis, dan akiatn4a a*endisitis tidak ditangani te*at *ada "aktun4a, sehingga iasan4a aru diketahui 20
setelah teradi *er7!rasi. erikut eera*a keadaan dimana geala a*endisitis tidak elas dan tidak khas. . 'ada 'ada ana anak( k(an anak ak Feala a"aln4a sering han4a menangis dan tidak mau makan. #eringkali anak tidak isa menelaskan rasa n4erin4a. &an eera*a am kemudian akan teradi muntah( muntah dan anak menadi lemah dan letargik. Karena ketidakelasan ketidakelasan geala ini, sering a*endisitis a*endisitis diketahui setelah *er7!rasi. egitu*un egitu*un *ada a4i, 0(E0 G a*endisitis a*endisitis aru diketahui setelah teradi *er7!rasi. 2. 'ada 'ada !rang !rang tua tua erus erusia ia lan lanu utt Feala sering samar(samar saa dan tidak khas, sehingga leih dari se*aruh *enderita aru da*at didiagn!sis setelah teradi *er7!rasi. *er7!r asi. . 'ad 'ada "anit nita Feala a*endisitis sering dika+aukan dengan adan4a gangguan 4ang gealan4a seru*a dengan a*endisitis, 4aitu mulai dari alat genital *r!ses !8ulasi, menstruasi;, radang *anggul, atau *en4akit kandungan lainn4a. 'ada "anita hamil dengan usia kehamilan trimester, trimester, geala a*endisitis a*endisitis eru*a n4eri *erut, mual, dan muntah, dika+aukan dika+aukan dengan geala seru*a 4ang iasa timul *ada kehamilan usia ini. #edangkan *ada kehamilan lan lanut ut,, sekum sekum dan dan a*en a*endi diks ks terd! terd!r!n r!ngg ke krani krani!l !lat atera eral,l, sehin sehingg ggaa kelu keluhan han tida tidak k dirasakan di *erut kanan a"ah teta*i leih ke regi! lumal kanan. II. /. (. Pemeriksaan
. 'eme 'emeri riks ksaa aann Mis Misik ik a. Ins7eksi
'ada a*endisit a*endisitis is akut sering sering ditemu ditemukan kan adan4a adan4a abdominal abdominal swelling swelling , sehingga *ada
*emeriksaan enis ini iasa ditemukan distensi *erut. b. Pal7asi
*ada daerah *erut kanan a"ah a*aila ditekan akan terasa n4eri, dan ila tekanan dile*as uga akan terasa n4eri. N4eri tekan *erut kanan a"ah meru*akan kun+i diagn!sis dari a*endisitis. 'ada *enekanan *erut kiri a"ah akan dirasakan n4eri *ada
*erut kanan a"ah. ni diseut tanda R!8sing ovsing ovsing Sign;, dan a*aila tekanan di *erut kiri a"ah dile*askan uga akan terasa n4eri *ada *erut kanan a"ah. ni diseut tanda lumerg !lumberg !lumberg Sign;. :. Pemer Pemerik iksaa saan n :!l! :!l!k k du dubu burr
*emeriksaan ini dilakukan *ada a*endisitis, untuk menentukan letak a*endiks, a*aila letakn4a sulit diketahui. Jika saat dilakukan *emeriksaan ini dan terasa n4eri, maka 21
kemungk kemungkina inann a*endik a*endikss 4ang merada meradang ng terlet terletak ak didaer didaerah ah *el8is. *el8is. 'emerik 'emeriksaan saan ini meru*akan kun+i diagn!sis *ada a*endisitis *el8ika. d. Pemerik Pemeriksaan saan uji uji 7s!as 7s!as dan dan uji uji !bturat !bturat!r !r
*emeriksaan ini uga dilakukan untuk mengetahui letak a*endiks 4ang meradang. Ui *s!as dilakukan dengan rangsangan !t!t *s!as le"at hi*erektensi sendi *anggul kanan atau 7leksi akti7 sendi *anggul kanan, kemudian *aha kanan ditahan. ila a**endiks 4ang merad radang menem*e em*ell di m. psoa maka tind tindak akan an ters terse eut ut akan akan psoass mayo mayor r , maka menim menimu ulk lkan an n4eri n4eri.. #eda #edangk ngkan an *ada *ada ui ui !tura !turat! t!rr dila dilaku kuka kann gerak gerakan an 7lek 7leksi si dan dan end!r!tasi sendi *anggul *ada *!sisi terlentang. ila a*endiks 4ang meradang k!ntak dengan m.!turat!r m.!turat!r internus internus 4ang meru*akan dinding *anggul ke+il, maka tindakan tindakan ini akan menimulkan n4eri. 'emeriksaan ini dilakukan *ada a*endisitis *el8ika.
2. 'emeri 'emeriksa ksaan an 'enun 'enuna ang ng a. Lab!rat!rium : terdiri dari *emeriksaan darah lengka* dan test *r!tein reakti7 CR';. 'ada 'ada *eme *emeri riks ksaa aann dara darahh leng lengka ka** dite ditemu muka kann uml umlah ah leuk leuk!s !sit it antar antara a0.0 0.000 00(20 (20.0 .000/ 00/ml ml leuk leuk!si !sit! t!si sis; s; dan neut neutr!7 r!7il il diat diatas as 15G, 15G, sedangkan *ada CR' ditemukan umlah serum 4ang meningkat. . Radi!l!gi : terdiri dari *emeriksaan ultras!n!gra7i dan CT(s+an. 'ada *emeriksaan ultras! ultras!n!gr n!gra7i a7i ditemu ditemukan kan agian agian memana memanang ng *ada tem*at tem*at 4ang 4ang terad teradii in7lamasi in7lamasi *ada a*endiks. a*endiks. #edangkan #edangkan *ada *emeriksaan *emeriksaan CT(s+ CT(s+an an ditemukan ditemukan agian 4ang men4ilang dengan a*endikalit serta *erluasan dari a*endiks 4ang mengalami in7lamasi serta adan4a *elearan sekum. %eski*un *emeriksaan dilakukan dengan +ermat dan teliti, diagn!sis klinis a*endisitis masih mungkin salah *ada sekitar 5(20G kasus. Kesalahan diagn!sis leih sering teradi *ada *erem*uan dianding laki(laki. 9al ini da*at disadari mengingat *ada *erem*uan terutama 4ang masih muda sering mengalami gangguan 4ang miri* a*endisitis. Keluhan itu erasal dari genita genitalia lia interna interna karena karena !8ulasi !8ulasi,, menstru menstruasi asi,, radang radang di *el8is *el8is,, atau atau *en4aki *en4akitt ginek!l ginek!l!gi !gik k lain.Untuk menurunkan angka kesalahan diagn!sis a*endisitis meragukan, seaikn4a dilakukan !ser8asi *enderita di rumah sakit dengan *engamatan setia* (2 am. M!t! arium kurang da*at di*er+a4a. Ultras!n!gra7i dan la*ar!sk!*i isa meningkatkan akurasi diagn!sis *ada kasus 4ang meragukan. II. /. >. K!m7likasi 22
K!m*likasi 4ang *aling sering adalah *er7!rasi, aik eru*a *er7!rasi eas mau*un *er7!rasi 4ang telah mengalami *endinginan * endinginan sehingga eru*a massa 4ang terdiri atas kum*ulan a*endiks, sekum, dan lekuk usus halus. a. "assa "assa 7er 7eria ia7en 7endik dikul uler er
%assa a*endiks teradi ila a*endisitis gangren!sa atau mikr!*er7!rasi ditutu*i atau diun diungk gkus us !leh !leh !men !mentu tum m dan dan atau atau leku lekukk usus usus halu halus. s. 'ada 'ada massa massa a*end a*endik ikul uler er 4ang 4ang *endinginann4a elum sem*urna da*at teradi *en4earan *us ke seluruh r!ngga *erit!neum ika *er7!rasi diikuit !leh *erit!nitis *urulenta generalisata. )leh sea itu massa *eria*endikuler *eria*endikuler 4ang masih eas disarankan disarankan segera di!*erasi di!*erasi untuk men+egah men+egah hal terseut. 'ada anak selalu di*ersia*kan untuk !*erasi dalam 2( hari. 'asien de"asa dengan massa *eria*endikuler 4ang mengalami *endinginan sem*urna, dianurkan untuk dira"at dahulu dan dieri antii!tika samil dia"asi suhu tuuh, ukuran massa, serta luasn4a luasn4a *erit! *erit!nit nitis. is. ila ila sudah sudah tidak tidak ada demam, demam, massa massa *eria*en *eria*endik dikule ulerr hilang hilang,, dan leuk!sit leuk!sit n!rmal *enderita *enderita !leh *ulang dan a*endekt!mi a*endekt!mi da*at dikerakan dikerakan *ada 2( ulan kemudian agar *erdarahan akiat *erlengketan da*at ditekan. ila teradi *er7!rasi, akan terentuk ases a*endiks. 9al ini ditandai dengan kenaikan suhu dan 7rekuensi nadi, ertamahn4a n4eri dan teraa *emengkakan *emengkak an massa serta ertmahn4a leuk!sit. Ri"a4at klasik a*endisitis akut diikuti dengan adan4a massa dan n4eri di regi!n ilia iliaka ka kana kanann dan dan dise disert rtai ai dema demam m meng mengar arah ahka kann ke diag diagn! n!si siss massa assa atau atau ase asess *eria*endikuler. Kadang sulit diedakan dengan karsin!ma sekum, *en4akit Cr!hn, dan amua. Kun+i diagn!sis iasan4a terletak *ada anamnesis 4ang khas. II. /. ?. $atalaksana
A*en A*ende dekt kt!m !mii dire diren+ n+an anak akan an *ada *ada in7i in7ilt ltra ratt *eri *eria* a*en endi diku kule lerr tan* tan*aa *us *us 4ang 4ang tela telahh ditenangkan. #eelumn4a *asien dierikan antii!tika k!minasi 4ang akti7 terhada* kuman aer! dan anaer!. aru setelah keadaan tenang, sekitar -( minggu dilakukan a*endekt!mi. 'ada anak ke+il dan "anita hamil dan *enderita usia lanut ika se+ara k!nser8ati7 tidak tidaak memaik memaik atau erkemang menadi menadi ases da*at di*er4imangka di*er4imangkann untuk mematalkan mematalkan tindakan tindakan edah. a
A7en A7endi disi siti tiss 7erf 7erf!r !rat atee
23
Adan4a Adan4a 7ekalit 7ekalit,, umur, umur, dan keterl keterlam amata atann diagn! diagn!sis sis meru*a meru*akan kan 7akt!r 7akt!r 4ang 4ang 4ang er*eranan dalam teradin4a *er7!rasi a*endiks. &ila*!rkan insidens *er7!rasi -0G *ada *enderita diatas usia -0 tahun. Makt!r 4ang mem*engaruhi tinggin4a insiden *er7!rasi *ada !rang tua adalah gealan4a 4ang samar, keterlamatan er!at, adan4a *eruahan anat!mi eru*a *en4em*itan a*endiks, arteri!skler!sis. nsiden tinggi *ada anak diseakan !leh dinding a*endiks 4ang masih ti*is, anak kurang k!munikati7 sehingga sehingga mem*er*anang mem*er*anang diagn!sis, diagn!sis, *r!ses *endinginan *endinginan 4ang kurang sem*urna sem*urna akiat *er7!rasi 4ang erlangsung +e*at dan !mentum 4ang elum erkemang. II. /. @. iagn!sis
'er7!rasi a*endiks akan mengakiatkan *erit!niitis *urulenta 4ang ditandai dengan demam tinggi, n4eri makin heat 4ang meli*uti seluruh *erut, *erut menaddi tegang dan kemung, n4eri tekan dan de7aaans muskuler di seluruh *erut mungkin dengan *un+tum maksimum diregi! ilia iliaka ka kanan kanan,, *erit *erital alsi siss usus usus menu menurun run sam*ai sam*ai meng menghi hila lang ng karen karenaa ileu ileuss *aral *aralit itik ik.. Ases ses *erit!neum iasa teradi ilaman *us 4ang men4ear isa dil!kalisasi di suatu tem*at, *aling sering di r!ngga *el8is dan sudia7ragma. Adan4a massa intraad!men 4ang n4eri disertai demam harus di+urigai ases. U#F da*at memantu mendeteksi adan4a kant!ng nanah. Ases sudia7ragma harus diedakan dengan ases hati, *neum!nia asal atau e7usi *leura. U#F dan M!t! R!ntgen dada akan memantu memedakann4a. II. /. . $atalaksana
'eraikan keadaan umum dengan in7us, *emerian antii!tik untuk kuman gram negati7 dan *!siti7 serta kuman anaer!, dan *emasangan *i*a nas!gastrik *erlu dilakukan seelum *emedahan. 'erlu dilakukan la*ar!t!mi dengan insisi 4ang *anang, su*a4a da*at dilakukan *en+u+ian r!ngga *erit!neum dari *us mau*un *engeluaran 7irin 4ang adekuat se+ara mudah, egitu *ula *emersihan kant!ng nanah. Akhir(akhir ini mulai an4ak dila*!rkan *engel!laan a*endisitis *er7!rasi se+ara la*arask!*i a*endekt!mi. R!ngga ad!men da*at diilas dengan mudah. 9asiln4a dila*!rkan tidak ereda dengan la*arat!mi teruka, teta*i keuntungann4a lama ra"at leih *endek dan se+ara k!smetik leih aik. Karena ada kemungkinan teradi in7eksi luka !*erasi, *erlu dianurkan *emasangan drainage su7a+ia, kulit diiarkan teruka untuk
24
kemudian diahit ila sudah di*astikan tidak ada in7eksi. 'ada anak tidak usah di*asang drainage intra*erit!neal karena ustru akan men4eakan k!m*likasi in7eksi leih sering.
BAB III P#"BA%ASAN III. &. Permasalahan ari Segi "edik
"enega#an diagnosis bedah
'asien Tn WJ, 25 tahun memliki keluhan n4eri *ada *erut tengah kemudian n4eri menalar ke regi!n ad!men agian kanan a"ah. Rasa sakit 4ang dirasakan hilang timul. 'ada *asien ini dalam *emeriksaan 7isik dida*atkan n4eri tekan *ada regi!n ad!men kanan a"ah dan n4eri le*as, menurut #+"art@ 200 n4eri *ada *erut kanan a"ah diseakan !leh adan4a *eradangan !rgan 4ang ernama a**endi<. Ketika *asien menekuk kaki kanan kearah dada *erut kanan agian a"ah terasa sakit, ini isa diseakan !leh adann4a *eradangan 4ang mengiritasi mus+ulus !turat!r. Untuk memastikan diagn!sis a**endissitis akut maka digunakan al8arad! sk!r : Skala Alarad!
"anifestasi
1umlah
Feala
N4eri 4ang er*indah dari ulu hati hingga *erut kanan a"ah An!re
Tanda nda 'em 'emer eriiksaa ksaann 7isi 7isik; k;
La!rat!r4 8alues
2 2 25
T!tal *!ints 0 nter*retasi dari %!di7ied Al8arad! #+!re: (6 5(1
: sangat mungkin ukan a*endisitis akut : sangat mungkin a*endisitis akut
(0 : *asti a*endisitis akut erdasarkan Al8arad! sk!r dida*atkan *!int 0. %aka *asien ini da*at di*astikan *asti a**endisitis akut. . 2. 'ermasalahan &ari #egi Anestesi . 'em 'emeri eriksa ksaan an *ra *ra ane anest stesi esi 'ada *enderita ini telah dilakukan *ersia*an 4ang +uku*, antara lain : a. 'uasa leih dari - am : men+ega men+egahh as*irasi, mem*ertahankan mem*ertahankan 7isi!l!gis 7isi!l!gis !rgan agar tidak ekera sehingga teradi h!me!stasis . 'emeriksaan la!rat!rium darah 'ermasalahan 4ang ada adalah: a. agaim agaimana ana mem*eraiki mem*eraiki keadaan umum *enderi *enderita ta seelum seelum dilakukan dilakukan aneste anestesi si dan !*erasi. . %a+am dan d!sis !at anestesi 4ang agaimana 4ang sesuai ses uai dengan keadaan kead aan umum *enderita. &alam mem*eraiki keadaan umum dan mem*ersia*kan !*erasi *ada *enderita *erlu dilakukan : a. 'emasan 'emasangan gan in7us in7us untuk untuk tera*i tera*i +airan +airan seak seak *asien *asien masuk masuk R#. . 'uasa *aling tidak - am untuk meng!s!ngkan lamung, sehingga aha4a muntah dan as*irasi da*at dihindarkan. ; 'r 'rem emed ediika kasi si a. 'ada 'ada *asi *asien en ini ini die dieri rika kann mida mida@! @!la lam m 2 mg d!s d!sis is 0,01 0,01(0 (0,2 ,2 mg/k mg/kg g; ; er7ungsi untuk hi*n!tik sedati8e, dan amnesia retr!grade. retr!g rade. 2; Taha ha** anest anestesi esi s*i s*inal nal a. 'asien 'asien duduk duduk *ada mea mea !*erasi !*erasi dengan dengan *!sisi *!sisi kaki lurus, lurus, tanga tangann *ada kaki, kaki, ke*ala menunduk . ndenti7ikasi inter s*a+e L $ L6 +. &esin7ek &esin7eksi si LA dengan dengan mengg menggunak unakan an etadi etadine ne 26
d. e. 7. g.
&ilakuk &ilakukan an *en4un *en4untik tikan an #*in! #*in!+an +an F 21 21 # / R#A R#A LC# ?; ar! r!tage ?; u*i u*i8a 8a+a +aiin 6 ml ml
; %a %aiint nten enan an+e +e )2 nasal +anul L/menit $era7i -airan
Keutuhan +airan 4ang di*erlukan selama !*erasi dan karena trauma !*erasi selama am, 4ang dihitung erdasarkan erat adan ; *enderita: > -5 a. %aintenan+e
> 6 < 0 kg > 60 ++ > 2 < 0 kg > 20 ++ > < 65 kg > 65 ++ > t!tal 05 ++/ am
. #tress !*erasi
> - ++/kg/ am > - < -5 > E0 ++/am +. 'erdar 'erdaraha ahann 4ang 4ang ter terad adii > 0 0 ++ 'erdarahan *ada *asien ini han4a 0++/ am, sehingga tidak *erlu ditrans7usi. Cuku* dieri +airan kristal!id. Cairan Kristal!id Cairan Cairan ini mem*un4 mem*un4ai ai k!m*!si k!m*!sisi si miri* miri* +airan +airan ekstrase ekstraselul luler er CI# CI# > CIM;, CIM;, Cairan Cairan kristal!id ila dierikan dalam umlah +uku* (6 kali +airan k!l!id; tern4ata sama e7ekti7n4a se*erti *emerian +airan k!l!id untuk mengatasi de7isit 8!lume intra8askuler. Waktu Waktu *aruh +airan kristal!id di ruang intra8askuler sekitar 20(0 menit. d. Keutu Keutuhan han +air +airan an selam selamaa !*erasi !*erasi am: am: 'erdarahan ? maintenan+e ? stress !*erasi 0 ? 05 ? E0 > 525 ++ e. Cairan 4ang sudah sudah dierikan dierikan saat !*erasi 500 ++ ? 00 ++ > -00 ++ alan+e +airan > Jumlah +airan masuk $ Keutuhan Cairan #aat )*erasi $ WL. > -00 ++ $ 525 ++ $ 60 ++. > ? 5 ++
27
&alam
manual postoperative
management (W9),
2000
4ang
disadur
dalam
steinergra*hi+s, 205, *enggantian kehilangan +airan tuuh selama !*erasi dengan *emasukan +airan erleih men4eakan alan+e +airan *!siti7 4ang iasan4a sudah di*erkirakan. 9al ini untuk mengantisi*asi kehilangan +airan leih lanut, misaln4a dari drainase nas!gastrik, drainase lain, dan *erdarahan. 'ertimangan *emerian +airan sendiri erdasarkan tiga 7akt!r, 4aitu: a. Keu Keutu tuha hann untu untukk meng meng!r !rek eksi si de7i de7i+i +itt +air +airan an *ada *ada preoperative state. Tindakan ini ideal idealn4 n4aa dila dilaku kukan kan se+e* se+e*at at mungk mungkin in dala dalam m ent entuk uk !lu !luss +air +airan an dan dan dia dia"ah "ah *enga"asan. b. $ain $ainte tenan nance ce sched schedul ulee
+. Res*!n Res*!n *asie *asien, n, se*ert se*ertii *erlam *erlamat atan an dari dari takika takikardi rdi,, urine output , *eningkatan tekanan darah, *eningkatan J=', kemalin4a turg!r kulit ke n!rmal, dan kemalin4a mata +ekung menadi n!rmal.
%aks %aksud ud dari balance +airan +airan 4ang *!siti *!siti77 dimana dimana inta#e leih an4ak an4ak dari*ad dari*adaa output , terkesan *ada *asien mungkin sedang terakumulasi +airan. Namun 7aktan4a balance +airan 4ang *!siti7 tidak enar(enar *!siti7 karena ada eera*a output 4ang 4ang tidak di*erhitungkan dengan akurat misal 7eses, ua* res*irasi dan keringat;. #e+ara #e+ara umum, umum, ila ila *ada *ada *asien *asien kritis kritis misal se*tik, se*tik, kasus kasus edah, edah, menunu menunukkan kkan balance +airan *!siti7 4ang *ersistent setia* harin4a, hal ini menggamarkan *eralanan *en4akitn4a 4ang tidak kunung memaik. 'ada *asien ini alan+e +airan ?5 ++ dirasa masih aman dengan mem*ertimangkan k!ndisi k!ndisi *asien *ada *ada *re!*er *re!*erati ati8e 8e serta serta res*!n res*!n klinis klinis *asien *asien saat saat !*erasi !*erasi.. &an seharusn4 seharusn4aa melakukan *enga"asan *ada hari(hari erikutn4a selama ra"at ina*.
P!st !7eratif
#etelah !*erasi selesai, *asien dia"a ke re+!8er4 r!!m. )ser8asi *!st !*erasi dengan dilakukan *emantauan se+ara ketat meli*uti 8ital sign tekanan darah, nadi, suhu dan res*irasi;. )ksigen teta* dierikan 2( liter/menit
III. Permasalahan ari Segi ASA PS dan "allam7ati
28
'ada 'ada *asie *asienn term termas asuk uk A#A '# sesua sesuaii karen karenaa *asi *asien en han4a han4a terd terda*a a*att *enur *enuruna unann tr!m! tr!m!sit sit 4aitu 4aitu 5.000 5.000 dan *asien *asien tidak tidak !esit !esitas as karena karena A#A A#A '# adalah adalah *asien *asien dengan dengan *en4akit ringan dengan tingkat !esitas 4ang rendah dan tidak ada *en4akit sistemik lainn4a.
BAB IC 29
P#NU$UP IC. IC. &. Kesim7ulan Kes im7ulan
Tn. WJ 25 tahun dengan diagn!sis A*endisitis Akut. &ari anamnesis dida*atkan keluhan n4eri di *erut kanan a"ah 4ang *ada a"aln4a keluhan terseut dirasakan *ada ulu hati 4ang kemudian er*indah ke *erut agian kanan a"ah. L!kasi !*erasi 4ang dilakukan adalah di titik %+ urne4. Anestesi Anestesi menggunakan menggunakan anaestesi regi!nal dengan teknik anestesi anestesi s*inal, 'ada *asien ini dilakukan !*erasi *ada ad!men agian a"ah, dimana hal terseut meru*akan indikasi anestesi s*inal. Tindakan !*erasi dan anestesi eralan lan+ar tan*a *en4ulit. IC. /. Saran
. 'ersia*an 'ersia*an *re!*erati8e *re!*erati8e *ada *ada *asien *erlu *erlu dilakukan dilakukan leih leih aik lagi, lagi, agar agar *r!ses anestesi anestesi dan *emedahan da*at eralan dengan aik 2. %em*erhatika %em*erhatikann keutuhan keutuhan +airan +airan *asien *asien *ada saat !*erasi !*erasi erlang erlangsung. sung. . 'emant 'emantaua auann tand tandaa 8ita 8itall selam selamaa !*era !*erasi si terus terus mener menerus us agar agar da*at da*at melihat melihat keadaan keadaan *asien selama *asien dalam keadaan anesthesia. anes thesia.
A0$AR PUS$AKA
30
%u %uha hard rdi, i, %, dkk. dkk. E EE; E;.. Anestesiologi% agian Anastesi!l!gi dan Tera*i Tera*i ntensi7, MKU, C= n7!media, Jakarta. 2 T!n4 9., 9., EE EE;. ;. Ane Anest stes esii umum umum dalam dalam &arma#ologi dan Terapi Terapi, edisi =. alai 'enerit MKU, Jakarta. !ult!n !ult!n T.9. T.9.,, l!gg l!gg C.I., C.I., EE6;. EE6;. Anesthe Anesthesi!l!g4 si!l!g4,, +etakan +etakan . IFC, Jakarta. Jakarta. 6 %!rgan F.I., %ikhail %ikhail %.#., %.#., EE2;. Clini+al Clini+al Anesthesi! Anesthesi!l!g4 l!g4.. st ed. A large medi+al !!k 5 Wim Wim de J!n J!ng, g, E EE-; E-; uku uku Aa Aarr lmu lmu edah edah , 'enerit uku Ked!kteran IFC, Jakarta, - Wir!a Wir!atm! tm!!, !, K, 2000;. 2000;. Aneste Anestesi! si!l!g l!gii dan Reanimasi Reanimasi %!dul %!dul &asar Untuk Untuk 'endidika 'endidikann # Ked!kteran, &irekt!rat Jendral 'endidikan Tinggi &e*artemen 'endidikan Nasi!nal. 1 &!s!n &!s!n %i+hael %i+hael , EE6;'en EE6;'enunt untun un 'raktis 'raktis Anest Anestesi esi,, +etakan +etakan , 'eneri 'eneritt uku Ked!kte Ked!kteran ran IFC, Jakarta. An!n An!nim im,, . lmu lmu eda edahh dan dan Teknik knik )*er )*eras asi. i. rat rata aa4 a4aa Maku Makult ltas as Ked! Ked!kt kter eran an UNA UNAR. R. #uraa4a. E Ir!s+henk!, Ir!s+henk!, =ikt =ikt!r !r '. '. Atlas Atlas 9ist!l!gi 9ist!l!gi di Mi!re Idisi E. E. Jakarta. Jakarta. IFC. 200 200 0 Mai@ !mar, %!77at %!77at &a8id. &a8id. At Flan+e Flan+e Anat!mi Anat!mi.. Jakarta. Irlangga. Irlangga. 200 htt*://mu7lihahisna"ati."!rd*ress.+!m/20/2/2/anat!mi(7isi!l!gi(a**endi 2 'ri+e, #A. #A. 'at!7isi!l 'at!7isi!l!gi !gi Idisi Idisi -. Jakarta. Jakarta. IFC. IFC. 200 #+h"art #+h"art@, @, runi+ardi runi+ardi C et all, 200. 'rin+i*le 'rin+i*less !7 #urger4 #urger4 Ninth Ninth editi!n. editi!n. %+(Fra" %+(Fra" 9ill a &i8isi!n !7 The %+Fra"(9ill C!m*anies. Inigma an Inigma Ile+tr!ni+ 'uli+ati!n. 6 #nell, Ri+hard. Ri+hard. #. Anat!mi Anat!mi Klinis Klinis untuk %ahasis"a %ahasis"a Idisi -. IFC. Jakarta. Jakarta. 200-
31