LAPORAN KERJA KER JA PRAKTEK ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS MENGGUNAKAN MENGGUNA KAN PETA PETA KONTROL P PADA MENGGUNAKAN MENGGUNAK AN PETA KONTROL PADA DIVISI DIVISI WIRE ROD MILL PT. P KRAKATAU WIRE ROD MILL PT. KRAKATAU STEEL STEEL CILEGON CILEGON Oleh: Oleh:
Anggriawan Anggriawan (08130003) (08130003) Jurusan Teknik Industri Fakultass Teknik Fakulta Teknik Fakultas Teknik Universitas Malahayati
Jurusan Teknik Industri Universitas Malahayati
Dalam memasuki era globalisasi, setiap perusahaan dituntut untuk mampu berkompetisi dalam hal kualitas, harga, dan pelayanan. Perkembangan tekn te knol olog ogii pe perl rlu u di diik ikut utii pe peru rusa saha haan an.. Ha Hall in inii di dipe perl rluk ukan an unt ntuk uk men enin ingk gka atk tkan an ki kine nerj rja a dan da n pr prod oduk ukti tivi vita tas s se sert rta a ku kual alit itas as pr prod oduk uk ya yang ng di diha hasi silk lkan an.. Sala Sa lah h sa satu tu ya yang ng men enjjad adii pu pusa satt pe perrha hati tian an di si sini ni ad adal alah ah ca caca catt pr prod oduk uk (defe (d efect) ct) yan yang g terjad terjadii pad pada a pr prod oduk uk ya yang ng dipro diprodu duksi ksi ole oleh h div divisi isi Wire Ro Rod d Mill PT. PT. Krakata Kra katau u Stee Steel. l. Div Divisi isi Wire Rod Mil Milll ini ini mem mempro produks duksii kawa kawatt gulu gulungan ngan (co (coil). il). Dalam Da lam pr prose oses s pem pembua buata tann nnya ya ser serin ing g te terj rjad adii ke kecac cacat atan an.. Hal inilah inilah ya yang ng menja menjadi di dasarr pen dasa penulis ulis men mengam gambil bil jud judul ul ³AN ³ANALIS ALISIS IS PENGEN PENGENDALI DALIAN AN KUALI KUALIT TAS MENGGUNAKAN PET PETA A KONTROL P PADA DIVISI WIRE W IRE ROD MILL DI PT PT.. KRAKATAU KRAKAT AU STEEL´. STE EL´.
Mengetahui defect Mengetahui def ect berupa pr produk oduk coil yang terjadi di divisi d ivisi Wir Wire e Rod Mill dengan menggunakan peta kontrol P. Mengetahui Proses Utama Pabrik Batang Kawat. Mengetahui faktor f aktor peny penyebab ebab yang ditimbulkan oleh defect yan yang g terjadi.
Agar Agar poko pokok k perm permas asal alah ahan an tida tidak k meny menyim impan pang, g, maka aka per perlu adan adany ya bata batas san masal asalah ah.. Ada Adapu pun n bata batasa san n masa masala lah h seba sebaga gaii beri beriku kut: t: ` a. Penel Penelit itia ian n dila dilaku kuka kan n di PT. PT. Krak Krakata atau u Steel Steel Divisi visi WRM WRM. Data prod produk uksi si dan dan data data defe defect ct diam diambi bill pada pada ` b. Data peri period ode e bula bulan n Juni Juni 2010 2010-M -Mei ei 201 2011. ` c. Penge Pengend ndal alia ian n kual kualit itas as meng menggun gunak akan an peta peta kontrol P
PT Krakatau Steel adalah pabrik pabrik baja terbesar di Indonesia yang di Kota Cilegon (Banten). PT krakatau steel memiliki banyak divisi antara lain : ` ` ` ` ` `
Pabr Pabrik ik Be Besi si Sp Spons ons (Dir (Direc ectt Reduc Reducti tion on Plan Plant) t) Pabrik Pabrik Baja Slab Slab ( Slab Slab Steel Steel plant/SSP) plant/SSP) Pabrik Billet Baja (Billet Steel Plant/BSP) Pabri Pabrik k Baja Baja Batang Batang Kawat Kawat (W (Wir iree Rod Rod Mill/ Mill/WRM WRM)) Pabri Pabrik k Baja Baja Le Lemb mbara aran n Panas Panas (H (Hot ot Str Strip ip Mill/ Mill/HSM HSM)) Pabri Pabrik k Baja Baja Lem Lembar baran an Dingin Dingin (Cold (Cold Rolli Rolling ng Mil Mill/C l/CRM) RM)
Pemb Pembagian embagi agian an Plan Plan PT Krakatau Krakatau Kraka tau Steel Steel
Visi : Perusahaan Perusahaan Baja Baja Terpadu Terpadu dengan Keunggu Keu nggulan lan Kom Kompet petiti itif, f, Unt Untuk uk Tumb umbuh uh dan da n Be Berrke kem mba bang ng se sec car ara a Berkes Ber kesina inambu mbunga ngan, n, men menjad jadii Per Perusa usahaan haan Ter erke kemu muka ka di Du Duni nia. a. Misi : Men eny yed edia iaka kan n Pr Prod oduk uk Ba Baja ja Be Berm rmut utu u da dan n Jasa Ja sa Ter erka kait it,, ba bagi gi Ke Kema makm kmur uran an Ba Bang ngsa sa..
PROFIL PT KRAKATAU STEEL LO LOKA KASI SI PT PT KRA KRAKA KATA TAU U STE STEEL EL
PLAN SITE: CILEGON, BANTEN MARKETING OFFICE: JAKARTA
Billet Furnace Pre-- Roug Pre Roughing hing Mill Mill Intermediete Mill Finnishing Mill Water Box Laying Head Stelmol Conveyor Two Arm mandrel
Wire Rod Mill Pengepakan
Gambar Alir Proses Produksi Wire Wire Rod Mill (Baja Batang Kawat)
Pengertian Kualitas
Menurut Juran utu ad adaalah sebagai kecocokan untuk pe ak akai aian an (f (fit itnness fo forr us) s).. Defi finnisi ini ori rieenta tasi si te terh rhad adap ap pe enuhan harapan pelanggan.
m
m m
Menurut Deming utu ad adaalah utu haru russ bert rtuujuan e enuhi kebutuhan pelanggan sekarang dan di asa endatang.
m m
m
m
m
m
Peng Pe Pengendalian ngenda endalian lian Kualitas Kualita Kua litass
y
Pengendal Pengendalian ian kualit kualitas as menurut Sritomo Sritomo Wigujosoebroto Wigujosoebroto (252 : 2003) merupakan merupakan suatu syst system em verifik verifikasi asi dan penjagaan penjagaan / perawa perawatan tan dari suatu tingkatan / derajat kualitas produk atau proses yang di kehendak kehendakii dengan dengan car cara perencan perencanaan aan yang seksama pemakaian peralatan yang sesuai, inspeksi yang terus menerus, serta tindakan korektif bilama bilamana na diperlu diperluka kan. n.
Mutu memiliki dimensi yang banyak, sehingga sulit mendefinisikannya. David Garvin menyarankan delapan dimensi yaitu: Unjuk kerja atau performansi atau prestasi dari fungsi yang dipelihatkan oleh produk. Sifat- sifat khusus dan menarik minat (features), yang menjadikan suatu produk unik dibandingkan dengan produk sejenis dari produsen lain. Kehandalan, yaitu kemampun produk untuk tidak mogok dalam masa kerjanya. Kecocokan dengan standar industri, misalnya standar gas buang pada kendaraan bermotor tidak boleh melebihi sekian persen kandungan tembaga hitam. Daya tahan produk terhadap waktu, tidak mudah rusak. Kemudahan diperbaiki, jika jadi kerusakan. Apakah dari segi ketersediaan suku cadang, tenaga ahli ataupun mekanisme kerja produk itu sendiriyang cukup ´sederhanaµ sehingga tidak t idak sulit diperbaiki. Keindahan penampilan. Persepsi konsumen
1. 2. 3. 4.
Lembar Per iksa iksa (checklist) (checklist) Diagram Pareto Diag Diagra ram m Seba Sebab b akib akibat at (fis (fishb hbon one) e) Peta Peta Kont Kontro roll
LEMBAR PERIKSA (CHECKLIST)
Lembar periksa adalah suatu alat yang dipergunakan untuk mengumpulkan mengumpulkan data serta memudahkan dalam proses analisis selanjutnya. Dalam lembar periksa hanya bersifat pengamatan pengamatan yang berkaitan dengan sifat-sifat mutu yang telah ditetapkan untuk diperiksa apakah telah memenuhi persyaratan.
Diagram Pareto
160 140 120
t c 100 e f e d h 80 a l m u 60 J
Kumulatif %, 100
40 20 0
Jenis defect
Manusia
Mesin
Metode
Kualitas
Lingkungan
Material
Peta Kontrol y
Peta contr ntrol merupa upakan sala alah satu alat alat terp terpen enti ting ng dala dalam m peng pengen enda dali lian an kual kualit itas as,, atau atau seri ering dise isebut but baga bagan n kenda ndali Shew hewart, rt, dinamakan demikian karena teknik ini dikemba dikembangka ngkan n oleh oleh Dr. Dr. Walter alter Andrew Andrew Shewart pada tahun 1920 sewaktu ia bekerja pada Bell Bell Telefo elefone ne Labor Laboratorie atories. s. Dari seluruh baga bagan n atau atau diag diagra ram m yan yangg ada ada , diag diagra ram m yang yang paling paling popula popularr anta antara ra lain lain adala adalah h diagr diagram am X, R, p, dan c.
`
Peta Peta control control p merupa merupakan kan peta peta atrib atribut ut data data yang yang berd berdasa asark rkan an pada pada pecaha pecahan n produ produk k yang tidak tidak sesua sesuaii spesif spesifik ikasi asi.. Subgrou Subgroup p dari n item item dipilih dipilih dari dari prose proses s dan masing masing-m -masi asing ng diinfeks diinfeksii untuk untuk dilihat dilihat ketidak ketidaksesu sesuaiann aiannya ya dengan dengan berbagai berbagai karakte karakterist ristik. ik. Menghitu Menghitung ng nilai nilai proporsi proporsi cacat, cacat, yaitu: yaitu:
`
P= Menghitu Menghitung ng nilai nilai simpanga simpangan n baku, baku, yaitu yaitu::
`
Menghitu Menghitung ng batas-b batas-bata atas s kontrol kontrol 3 sigma sigma dari: dari:
`
Keterangan: X= Juml Jumlah ah prod produk uk caca cacatt dala dalam m sebu sebuah ah samp sampel el ` N= Jumlah Jumlah sampe sampell yang diam diambil bil dalam dalam seti setiap ap inspek inspeksi si ` P = Centre line ` UCL/LCL= U pper/Lower Control Limit `
Jumlah produksi coil pada Januari 2010-Mei 2011 Bulan
Jumlah Pr Produksi (t (ton)
Juni
15501
Juli
15677
Agustus
10111
September
10298
Oktober
10227
November
0
Desember
15512
Januari
28274
Februari
27326
Maret
0
April
22625
Mei
21289
Total
176840
`
` `
` `
` `
`
`
Creep speed
: Permukaan yang bergelombang atau tidak beraturan. Coil potong tengah :Terpotong :Terpotong tengah. Kusut : output pada saat proses pendinginan (cooling). menyangkut di sisi-sisi alat. Laps : Permukaan kawat terdapat lipatan. Over fill : cacat yang timbul permukaan kawat yang berlebih. Other Deft : Cacat yang lain-lain. Roll Mark : Rusaknya permukaan roll dan berlangsung terus menerus ke batang kawat. Scrappy : Serpihan benda luar yang menempel pada permukaan batang kawatyang tergilas sampai pas terakhir terak hir.. Unde Fill : Permukaan kawat yang keropos sepanjang coil.
No
Periode
Scrappy
Laps
Over Fill
Coil potong
Under Fill
Roll Mark
Kusut
Other Deft
Creep Speed
3,42
-
8,84
1,38
7,80
tengah
1
Jun
2
Juli
3
Agu
4
Sept
5
Okt
6
Nov
7
Des
8
Jan
9
Feb
10
Mar
11
April
12
Mei Total
1,15
3,41
1,12
9,621
35,368
5,904
12,311
5,666
1,130
18,859
-
-
-
-
23,59
-
3,12
-
7,50
-
-
-
4,52
1,14
-
1,30
-
3,13
1,16
1,15
-
5,12
7,75
13,36
6,89
2,48
-
1,16
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10,16
10,86
-
31,91
10,40
2,28
-
1,13
3,40
47,72
5,30
-
6,61
5,83
2,26
5,63
0,54
14,16
-
11,59
-
3,87
13,27
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20,803
6,434
-
3,376
2,257
10,78
3,454
8,456
-
5,695
3,40
-
1,113
12,635
5,214
6,845
19,539
19.80 1
133.336
7 9 .6 5 8
12.311
81.465
28.865
20.031
62.824
5 4 .3 7 3
14,44
Persentase jumlah defect pada Juni 2010- Mei 2011 Defect
Total defect (ton)
% Defect
Scraffy
19,801
4,019
Laps
133,336
27,067
Over fill
79,658
16,171
Coil potong tengah
12,311
2,499
Under fill
81,465
16,537
Roll Mark
28,865
5,860
Kusut
20,031
4,066
Other teft
62,824
12,753
Creep Speed
54,373
11,038
Total
492,664
100%
Diagram
Pareto
160 140 120 t
c 100 e f e
Kumulatif %, 100
d
h 80 a m
l
u J
60 40 20 0 Laps
Under fill
Over fill
Other teft
Creep Speed Jen enis is
defectt defec
Roll Mark
Kusut
Scraffy
Coil potong tengah
PERHITUNGAN DEFECT L APS
Menghitung
nilai proporsi cacat, yaitu:
P=
P =
0,00075
Menghitung
nilai simpangan baku, yaitu:
Menghitung
batas-batas batas-batas kontrol 3 sigma dari:
TABEL HASIL PERHITUNGAN DEFECTS LAPS Bulan
Jumlah produksi (ni)
Juni
15501
Juli
15677
Agustus
10111
September
10298
Oktober
10227
Desember
15512
Januari
28274
Februari
27326
April
22625
Mei
21289
Total
176840
(xi)
Defect
3,41
0,00022
35,368
0,00023
-
0
4,52
0,00044
5,12
0,0005
10,16
0,00066
47,72
0,0017
0,54
0,00002
20,803
0,00092
5,695
0,00027
133,336
3
UCL 0,0021 0,0021 0,0026 0,0026 0,0026 0,0021 0,0015 0,0016 0,0017 0,0018
L CL
0,0029
-0,0014
0,0029
-0,0014
0,0034
-0,0019
0,0034
-0,0019
0,0034
-0,0019
0,0029
-0,0014
0,0023
-0,0008
0,0024
-0,0009
0,0025
-0,001
0,0026
-0,0011
Hasil
Perhitungan dalam persentase Defect
Bulan
%
UCL
LCL
%
%
Juni
0,022
0 ,2 9
-0,14
Juli
0,023
0 ,2 9
-0,14
Agustus
0
0 ,3 4
-0,19
September
0,044
0 ,3 4
-0,19
Oktober
0,05
0 ,3 4
-0,19
Desember
0,066
0 ,2 9
-0,14
Januari
0,17
0 ,2 3
-0,08
Februari
0,002
0 ,2 4
-0,09
April
0,092
0 ,2 5
-0,1
Mei
0,027
0 ,2 6
-0,11
0 ,2 8 7
-0,137
Rata-rata
ONTROL PETA K ONTRO
DEFECT L APS
0.4
0.3
0.2
Defect
0.1
UCL LCL 0
CL
Juni -0.1
-0.2
-0.3
Juli
A gustus gustus September Oktober ktober
Desember Desember Januari Januari Februari
A pril pril
Mei
Metode
Material
Lingkungan
Adanya scale Kurang Optimal
Suhu Material Kurang bagus
Operator tidak menjalankan SOP
Kurangnya sirkulasi
Laps
Human error Cara kerja
Kelelahan
Operasional mesin kurang maintanence
Manusia
Diagram
Mesin
Sebab Akibat ( fish bone diagram)
Solusi pemecahan masalah defect laps No 1
Faktor Lingkungan
Penyebab Suhu tidak stabil
Solusi pemecahan Membuat lebih banyak lagi ventilasi agar suhu stabil.
2
3
Material
Manusia
Adanya scale yang menempel
Perlu ditingkatkan pemeriksaan
pada billet
billet sebelum masuk ke proses.
Human Error
Kurangi beban kerja dan
Kelelahan
tambahkan istirahat.
4
Mesin
Operasional mesin kurang optimal
Perlu ditingkatkan maintanance.
5
Metoda
Operatornya tidak menjalankan
Perlu pelatihan untuk memahami
SOP
SOP.
Kesimpulan Dari Dari hasi hasill diag diagra ram m pare pareto to fakt faktor or defe defect ct yang yang pali paling ng domi domina nan n yait yaitu u Laps Laps deng dengan an bera beratt 133,33 133,336 6 ton atau atau 27,067 27,067%. %. Dari perh perhit itun unga gan n peta peta kontr ontrol ol P , dapat dapat diketah diketahui ui 2. Dari defe defect ctss laps laps masi masih h bera berada da dala dalam m bata batass kontr ontrol ol.. Sehingga dapat disimpulkan dalam hal ini proses masih masih terk terkendali endali.. Dari penel penelit itia ian n dapa dapatt dik diketah etahui ui pen penyebab ebab defe defect ct 3. Dari laps di WRM yang paling dominan yaitu : y Fakto aktorr ling lingku kung ngan an Suhu tidak stabil karena kurangnya sirkulasi di dala dalam m pabr pabrik ik.S .Seh ehin ingg ggaa ber berdamp dampak ak kura kurang ng nyama nyamann nnya ya pekerj pekerja. a. 1.