BAB 1 PENDAHULUAN I.
LATAR BE BELAKANG
Pelaksanaan K3 adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan sejahtera, bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PA (PAK), K),
serta serta beba bebass
penc pencem emara aran n
ling lingku kung ngan an menu menuju ju
peni pening ngka kata tan n
prod produk ukti tivi vitas tas
sebagaimana telah diamanatkan dalam UU no. tahun !"# tentang Keselamatan Kerja. $eperti yang telah diketahui, kecelakaan kerja tidak hanya menimbulkan korban ji%a, tetapi tetapi juga juga menimb menimbulk ulkan an kerug kerugian ian bagi bagi pekerja pekerja dan pengus pengusaha aha,, mengga menggangg nggu u proses proses produksi perusahaan, dan merusak lingkungan yang akhirnya dapat berpengaruh terhadap masy masyara araka katt luas. luas. &leh &leh kare karena na itu, itu, upay upayaa yang yang nyata nyata untu untuk k mence mencega gah h terjad terjadin inya ya kecelakaan kerja dan PAK harus dilakukan secara maksimal. Apabila analisis dilakukan secara secara mendala mendalam, m, maka maka kecela kecelakaa kaan n kerja kerja (seperti (seperti peleda peledakan kan,, kebaka kebakaran ran)) dan PAK umumnya disebabkan oleh ketidakpedulian akan sistem manajemen K3 ($'K3) yang baik dan benar. $ejak diberlakukannya UU no. tahun !!! yang kemudian diamandemen dengan UU no. 3 tahun ## dan Peraturan Pemerintah no. * tahun ### yang memberikan %e%ena %e%enang ng operasi operasiona onall sepenu sepenuhny hnyaa kepada kepada daerah daerah,, maka maka dalam dalam implem implement entasin asinya ya di lapang lapangan an muncu muncull berbag berbagai ai macam macam pena+si pena+siran ran yang yang mengak mengakiba ibatka tkan n tergan terganggu gguny nyaa pelaksanaan penga%asan K3 sebagaimana yang telah dimaksud dalam UU no. tahun !"# tentang Keselamatan Kerja. Kesehatan Kesehatan Kerja sendiri mempuny mempunyai ai pengertian pengertian spesialisasi dalam ilmu kesehatan atau kedokteran berserta praktiknya, yang bertujuan agar tenaga kerja memperoleh derajat kesehatan yang setinggitingginya, baik +isik, mental, maupun sosial dengan usahausaha promoti+, preventi+, kurati+, dan rehabilitati+ terhadap penyakit yang diakibatkan +aktor +aktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit umum. Pada tanggal * 'aret #*, kami telah melakukan kunjungan ke P-. 'artina erto -bk yang bergerak dalam industri kosmetik. /alam kunjungan tersebut kami mendapatkan beberapa hal yang menjadi pusat perhatian kami yang berkaitan dengan kesehatan dan ergonomi ergonomi di tempat tempat kerja sehingga dapat berman+aat berman+aat bagi pengetahuan. pengetahuan. /an bersama bersama ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada pengalaman yang diberikan oleh P-. 'artina erto -bk. II. DASAR HUKUM . UU 0o. 0o. -ahu -ahun n !"# !"# -ent -entang ang Keselama Keselamatan tan Kerja. Kerja. . UU 0o. 0o. 3 -ahun -ahun ##3 ##3 -entang -entang Ketenagake Ketenagakerjaan. rjaan.
1|Page
3. UU 0o. 3 -ahun !1! -entang Persetujuan Konvensi 2& 0o. # 'engetahui 4igiene dalam Perniagaan dan KantorKantor. . $urat 5daran /irjen ina%as 0o. $5. #"676!!" tentang Pengujian 4epatitis dalam Pemeriksaan Kesehatan -enaga Kerja. *. Permenaker 0o. #6'506!8# tentang Pemeriksakan Kesehatan -enaga Kerja dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja. 1. Kepmen 0o. 8"6'506!!! tentang Pengendalian ahan Kimia erbahaya. ". PP 0o. *# -ahun # tentang Penerapan $istem Keselamatan dan Kesehatan Kerja ($'K3) 8. Permenakertrans 0o. #36'506!8 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja !. Permenakertrans 0o. 6'506926##* tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran :elap 0arkotika, Psikotropika dan ;at Adikti+ ainnya di -empat Kerja. #. Kepmenakertrans 0o. 186'506## tentang Pencegahan dan Penanggulangan 4296 A2/$ di -empat Kerja. . Kepres 0o. -ahun !!3 tentang Penyakit yang -imbul karena 4ubungan Kerja.
III.
PROFIL PERUSAHAAN
P-. 'artina erto -bk. merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun !"" oleh /r 4<. 'artha -ilaar, (alm) Pranata ernard, dan -heresa u 4arsini $etiady. Perusahaan ini berlokasi di =alan Pulokambing 22 no., ka%asan 2ndustri Pulogadung. Perusahaan ini bergerak di bidang barang kosmetik, obat tradisional (jamu) dan pemasaran serta perdagangan kosmetik, pera%atan kecantikan dan barangbarang obat tradisional. $elain itu, perusahaan memiliki dukungan dari kegiatan bisnis yang dilakukan oleh anak perusahaannya, P-
-ilaar. -ahun ##1 ##8 meluncurkan produk dalam keindahan dan segmen pera%atan pribadi. =aringan ekspornya semakin meluas ke pasar 5ropa (>unani dan Ukraina) dan Asia (=epang, 4ongkong, dan -ai%an).
2|Page
•
-ahun ##, meluncurkan toko ritel baru. 'artha -ilaar $hop ('-$), di luar 2ndonesia untuk meraih pangsa pasar 2nternasional. Pada tahun !!1 menjadi pabrik kosmetik pertama di 2ndonesia yang mendapatkan
serti+ikat 2$& !##. -ahun ### menjadi satu ‐satunya pendiri UN Global Compact dari Asia, mendapatkan serti+ikat 2$& ## dan serti+ikat :'P?
Visi dan Misi Perusahaan Visi
Untuk menjadi salah satu perusahaan terkemuka dunia dalam pera%atan kecantikan dan industri spa dengan nuansa alam dan nilai timur, melalui teknologi modern, penelitian dan pengembangan untuk mengoptimalkan nilai tambah kepada konsumen dan stakeholder lainnya. Misi Untuk mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan produkproduk pera%atan •
kecantikan dan spa dengan nuansa alam B timur dan standar kualitas internasional untuk memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai segmen pasar dengan porto+olio •
yang sehat mampu mencapai peringkat tiga besar di setiap segmen di 2ndonesia Untuk menyediakan layanan pelanggan yang sangat baik untuk semua pelanggan
•
dalam proporsi seimbang, termasuk pelanggan konsumen dan perdagangan Untuk menjaga kondisi keuangan yang sehat dan pertumbuhan yang berkelanjutan Untuk merekrut, melatih, dan mempertahankan tenaga kerja yang kompeten dan
•
produkti+ sebagai bagian dari aktiva Perusahaan Untuk mempertahankan metode yang e+isien dan e+ekti+ operasi, sistem, dan
•
•
• •
teknologi di seluruh organisasi dan unit bisnis Untuk menerapkan Good Corporate Governance
secara konsisten untuk
kepentingan semua stakeholder Untuk memberikan return atas investasi yang adil untuk pemegang saham Untuk memperluas pasar internasional pada kosmetik dan produk herbal dengan +okus jangka menengah pada ka%asan Asia Pasi+ik dan +okus jangka panjang di
pasar global dengan produk yang dipilih dan merek $aat ini P-. 'artina erto -bk. merupakan perusahaan kosmetik yang menguasai pangsa pasar !*C di 2ndonesia dan *C pangsa pasar luar negeri.
Hasi! Usaha . $egment A Plus
3|Page
/e%i $ri $pa 'artha -ilaar, PA< 'artha -ilaar, 'artha -ilaar $olutions, =amu :arden 'artha -ilaar. . $egment A iokos 'artha -ilaar, Dudi 4adisu%arno 'artha -ilaar. 3. $egment $ariayu -ilaar 'artha, 'artha -ilaar
"u#!ah Tena$a Ker%a =umlah pekerja dibagian manu+acturing sebanyak E .## orang pekerja.
Perusahaan ini telah berhasil memperoleh beberapa serti+ikat di bidang K3 antara lain, 2$& !##, 2$& ## dan serti+ikat :'P ( Good Manufacturing rocessing )?
ALUR PRODUKSI
4|Page
V.
LANDASAN TEORI
De&inisi 5rgonomi menurut adan uruh 2nternasional ( International "abor #rgani$ation62&)
adalah penerapan ilmu biologi manusia sejalan dengan ilmu rekayasa untuk mencapai penyesuaian bersama antara pekerjaan dan manusia secara optimum agar berman+aat demi e+isiensi dan kesejahteraan. Pada prosesnya dibutuhkan kerjasama antara lingkungan kerja (ahli hiperkes), manusia (dokter dan paramedik), serta mesin perusahaan (ahli tehnik). Kerjasama ini disebut segitiga ergonomi. -ujuan dari ergonomi adalah e+isiensi dan kesejahteraan yang berkaitan erat dengan produktivitas dan kepuasan kerja. Adapun sasaran dari ergonomi adalah seluruh tenaga kerja baik sektor +ormal, in+ormal, maupun tradisional. Pendekatan ergonomi mengacu pada konsep total manusia, mesin, dan lingkungan yang bertujuan agar pekerjaan dalam industri dapat berjalan secara e+isien, selamat, dan nyaman. /engan demikian, dalam penerapannya harus memperhatikan beberapa hal yaitu? tempat kerja, posisi kerja, dan proses kerja. Adapun tujuan penerapan ergonomi adalah sebagai berikut? () meningkatkan kesejahteraan +isik dan mental, dengan meniadakan beban kerja tambahan (+isik dan mental), mencegah penyakit akibat kerja, dan meningkatkan kepuasan kerjaG () meningkatkan kesejahteraan sosial dengan jalan meningkatkan kualitas kerjasama sesama pekerja, pengorganisasian yang lebih baik dan menghidupkan sistem kebersamaan dalam tempat kerjaG dan (3) berkontribusi di dalam keseimbangan rasional antara aspekaspek teknik, ekonomi, antropologi, dan budaya dari sistem manusiamesin untuk tujuan meningkatkan e+isiensi sistem manusiamesin. Adapun man+aat pelaksanaan ergonomi adalah menurunnya angka kesakitan akibat kerja, menurunnya kecelakaan kerja, biaya pengobatan dan kompensasi berkurang, stress akibat kerja berkurang, produktivitas membaik, alur kerja bertambah baik, rasa aman karena bebas dari gangguan cidera, kepuasan kerja meningkat. Duang lingkup ergonomi sangat luas aspeknya, antara lain meliputi? () tekhnikG () +isikG (3) pengalaman psikisG () anatomi, utamanya yang berhubungan dengan kekuatan dan gerakan otot dan persendianG (*) anthropometriG (1) sosiologiG (") +isiologi, terutama berhubungan dengan temperatur tubuh, o%&gen up take dan aktivitas ototG (8) disainG dan sebagainya. A'!i(asi Er$)n)#i 'ada Tena$a Ker%a a. P)sisi (er%a -erdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani
dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. $edangkan posisi berdiri dimana
5|Page
posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secara seimbang pada dua *.
kaki. Pr)ses (er%a Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi %aktu bekerja dan sesuai dengan ukuran antropometrinya. 4arus dibedakan ukuran antropometri barat dan
+.
timur. Ta,a !e,a( ,e#'a, (er%a 'ispla& harus jelas terlihat pada %aktu melakukan aktivitas kerja. $edangkan simbol
d.
yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada katakata. Men$an$(a, *e*an ermacammacam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, tangan, punggung, dan lainlain. eban yang terlalu berat dapat menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan otot, dan persendian akibat gerakan yang berlebihan.
Su'er-isi Tena$a Ker%a $emua pekerja secara kontinyu mendapat supervisi medis teratur. $upervisi medis yang
biasanya dilakukan terhadap pekerja antara lain? a. Pemeriksaan a%al, bertujuan untuk menyesuaikan pekerja baru terhadap beban b.
kerjanya Pemeriksaan berkala, bertujuan untuk memastikan pekerja sesuai dengan pekerjaannya
c. d.
dan mendeteksi bila ada kelainan Pemeriksaan khusus 0asihat harus diberikan tentang higiene dan kesehatan
Keseha,an Ker%a Kesehatan kerja adalah upaya penyeserasian antara kapasitas kerja, beban kerja, dan
lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat di sekelilingnya, agar diperoleh produktivitas kerja yang optimal (UU Kesehatan !! Pasal 3). Kesehatan kerja bertujuan untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggitingginya, baik +isik, mental dan sosial bagi masyarakat pekerja dan masyarakat yang berada di lingkungan perusahaan. Aplikasi kesehatan kerja berupa upaya promoti+, preventi+, kurati+, dan rehabilitati+. Promosi kesehatan merupakan ilmu pengetahuan dan seni yang membantu seseorang untuk mengubah gaya hidup menuju kesehatan yang optimal, yaitu terjadinya keseimbangan kesehatan +isik, emosi, spiritual dan intelektual. -ujuan promosi kesehatan di tempat kerja adalah terciptanya perilaku dan lingkungan kerja sehat juga produktivitas yang tinggi. -ujuan dari promosi kesehatan adalah? 'engembangkan perilaku kerja sehat 'enumbuhkan lingkungan kerja sehat 'enurunkan angka absensi sakit
6|Page
'eningkatkan produktivitas kerja 'enurunnya biaya kesehatan 'eningkatnya semangat kerja Upaya preventi+ dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit akibat kerja yang
disebabkan oleh alat6mesin dan masyarakat yang berada di sekitar lingkungan kerja ataupun penyakit menular umumnya yang bisa terjangkit pada saat melakukan pekerjaan yang diakibatkan oleh pekerja. Upaya preventi+ diperlukan untuk menunjang kesehatan optimal pekerja agar didapat kepuasan antara pihak pekerja dan perusahaan sehingga menimbulkan keuntungan bagi kedua belah pihak. Aplikasi upaya preventi+ diantaranya pemakaian alat pelindung diri dan pemberian giHi makanan bagi pekerja. Gii Ker%a :iHi kerja adalah giHi6nutrisi yang diperlukan oleh tenaga kerja untuk memenuhi
kebutuhan sesuai dengan jenis pekerjaan dan beban kerja tambahan. :iHi kerja menjadi masalah disebabkan beberapa hal yaitu rendahnya kebiasaan makan pagi, kurangnya perhatian pengusaha, kurangnya pengetahuan tenaga kerja tentang giHi, tidak mendapat uang makan, serta jumlah, kapan dan apa dimakan tidak diketahui. 5+ek dari giHi kerja yang kurang bagi pekerja adalah? Pekerja tidak bekerja dengan maksimal Pertahanan tubuh terhadap penyakit berkurang Kemampuan +isik pekerja yang berkurang erat badan pekerja yang berkurang atau berlebihan Deaksi pekerja yang lamban dan apatis, Pekerja tidak teliti 5+isiensi dan produktivitas kerja berkurang =enis pekerjaan dan giHi yang tidak sesuai akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit seperti obesitas, penyakit jantung koroner, stroke, penyakit degenerative, arteriosklerotik, hipertensi, kurang giHi dan mudah terserang in+eksi akut seperti gangguan saluran na+as. Ketersediaan in+ormasi
makanan bergiHi dan peran perusahaan untuk memberikan
giHi makanan atau pelaksanaan pemberian giHi kerja yang optimal akan
meningkatkan kesehatan dan produktivitas yang setinggitingginya. Upaya kurati+ merupakan langkah pemeliharaan dan peningkatan kesehatan bagi pekerja. Upaya penatalaksanaan penyakit yang timbul pada saat bekerja merupakan langkah untuk meningkatkan kepuasan pekerja dalam bekerja, sekaligus memberi motivasi untuk pekerja supaya memiliki kesehatan yang optimal. Penyakit yang sering timbul dalam suatu lokasi pekerjaan dapat menjadi tolak ukur dalam mengambil langkah promosi dan pencegahan, sehingga tujuan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan kerja optimal dilaksanakan.
7|Page
8|Page
BAB II TIN"AUAN TEORITIK PELAKSANAAN
-anggal dan %aktu okasi pengamatan /okumen pengamatan
? * 'aret #*, .3# F ".## 72 ? antai bagian produksi P-. 'artina erto -bk. ? -idak diperkenankan mengambil dokumentasi
BAB III HASIL PENGAMATAN
1. Pr)$ra# Keseha,an a. Promoti+ Pada saat kunjungan, kelompok kami melihat beberapa kampanye poster mengenai
perilaku hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan sebelum dan setelah bekerja dan setelah ke toilet, bahaya 4296A2/$ dan narkoba, serta in+ormasi mengenai K3. $elain itu dapat dijumpai pula poster poster yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan kerja seperti jad%al poliklinik dan area laktasi. P-. 'artina erto -bk. juga
9|Page
mengaku sering diadakan seminarseminar tentang kesehatan beberapa kali dalam setahun, terakhir diadakan seminar tentang kanker serviks. b. Preventi+ P-. 'artina erto -bk. mengharuskan dilakukannya pemeriksaan kesehatan a%al untuk mengetahui status kesehatan bagi calon tenaga kerja baik yang baru maupun yang
dipindahtugaskan.
Pemeriksaan
kesehatan
a%al
juga
dapat
menjadi
pertimbangan dalam penempatan kerja yang tepat. c. Kurati+ Perusahaan menyediakan poliklinik bagi karya%an yang ingin memeriksakan kesehatan serta kerja sama apotik untuk penyediaan obat bagi karya%an. $emua biaya kesehatan karya%an ditanggung oleh perusahaan asuransi A929A. $elain itu untuk karya%an kontrak digunakan jaminan kesehatan berupa P=$ kesehatan. d. Dehabilitati+ Apabila terjadi kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja maka karya%an tesebut akan diberikan kompensasi oleh perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku. /. Fasi!i,as Pe!a0anan Keseha,an Pers)ni! Keseha,an dan Sarana P2K erdasarkan hasil pengamatan serta %a%ancara kami dengan pihak 4$5 ( health
safet& environment ) diketahui bah%a P-. 'artina erto -bk. memiliki +asilitas pelayanan kesehatan berupa poliklinik yang beroperasi khusus untuk karya%an setiap $enin F =umat dengan jam operasional poliklinik adalah siang pukul #!.## F .## 72 dan sore pukul .## F 1.## 72 dengan tenaga kerja 3 orang dokter perusahaan yang merupakan dokter umum dan sudah berserti+ikat hiperkes, * orang paramedis yang juga berserti+ikasi hiperkes dan telah terlatih oleh P'2 dan orang karya%an yang pernah dilatih atau pernah ikut pelatihan kesehatan dari P'2 namun belum mempunyai serti+ikat. /okter perusahaan terbagi atas 3 jad%al kerja bergantian. Poliklinik juga dilengkapi dengan ruang laktasi dan pelayanan K. ila ada karya%an yang sakit atau mengalami kecelakaan kerja yang ringan, selain telah tersedianya poliklinik, pihak manajemen juga menyediakan sarana P3K yang terdapat di setiap tempat kerja dan berada ditempat tempat yang mudah dijangkau. Untuk memenuhi kebutuhan obat obatan, perusahaan bekerja sama dengan apotek yang beroperasi setiap hari kerja. Apabila terdapat kasus yang tidak dapat ditangani oleh dokter di poliklinik maka akan dirujuk ke rumah sakit terdekat yang bekerja sama dengan perusahaan seperti D$ =ayakarta dan D$ Antam. 2. Pen+e$ahan HIV AIDS dan Nar()*a /ari hasil kunjungan perusahaan di P-. 'artina erto -bk didapatkan bah%a
sudah terlaksananya upaya terkait pencegahan 4296A2/$ dan narkoba. Upaya tersebut
10 | P a g e
terlihat dari sudah adanya kampanye poster mengenai bahaya 4296 A2/$, cara pencegahan 4296A2/$, dan bahaya penggunaan narkoba. $elain itu P-. 'artina erto -bk juga memasukkan pemeriksaan 4296A2/$ dan narkoba pada pemeriksaan +isik a%al. P-. 'artina erto -bk pernah melakukan kegiatan penyuluhan berkenaan dengan 4296A2/$ dan narkoba, namun penyelenggaraan penyuluhan ini belum mempunyai jad%al rutin sehingga seharusnya upaya pencegahan tersebut dapat disuarakan kepada pembuatan kebijakan sebagai komitmen untuk melaksanakan upaya pencegahan 4296A2/$ dan narkoba. 3. Pe#eri(saan (eseha,an (er%a 4a5a! *er(a!a dan (husus6 a. Pemeriksaan kesehatan a%al P-. 'artina erto -bk. melakukan pemeriksaan kesehatan a%al pada setiap calon
tenaga kerja yang melamar pekerjaan ke perusahaan tersebut. Pemeriksaan kesehatan ini juga dilakukan pada pekerja yang hendak dipindahkan
ke lokasi kerja yang lain dengan risiko yang berbeda. Pada pemeriksaan kesehatan a%al ini dilakukan pemeriksaan berupa %a%ancara tentang ri%ayat kesehatan pekerja, pemeriksaan +isik umum, pemeriksaan status mental, rontgen paruparu, laboratorium rutin, dan pemeriksaan lain yang
dianggap perlu. b. Pemeriksaan kesehatan berkala P-. 'artina erto -bk. melakukan pemeriksaan kesehatan berkala setiap 1 bulan sekali. Prinsip pemeriksaan kesehatan berkala sama dengan pemeriksaan
kesehatan a%al. Apabila ditemukan kelainan atau gangguan kesehatan pada para pekerja, pihak
manajemen akan menindak lanjut sesuai kebijakannya. c. Pemeriksaan kesehatan khusus P-. 'artina erto -bk. akan melakukan pemeriksaan kesehatan khusus terhadap tenaga kerja tertentu apabila dinilai memba%a pengaruh dari pekerjaan tertentu. 7. Kesesuaian 'e(er%a den$an a!a, $ikap Kerja • 4asil pengamatan mengenai sikap kerja dari tenaga kerja menunjukkan sudah
sesuai dengan aspek ergonomis, terbukti dengan adanya? Pada karya%an di bidang laboratorium, didapatkan adanya kursi yang dapat
•
dinaikturunkan. -idak ditemukan tenaga kerja yang mengangkat beban berat. agian produksi, ditemukan mesin yang sesuai dengan ukuran tubuh rata
rata karya%an.
11 | P a g e
4asil pengamatan mengenai cara kerja, tenaga kerja lebih banyak duduk, berdiri, berjalan, membungkuk saat memindahkan bahanbahan setengah jadi dan packing .
ditemukan adanya karya%an yang duduk kurang tegak dan rileks. Proses kerja didapatkan adanya tangga pijakan untuk meletakkan bahan dasar di mesin pengaduk, namun dari pengamatan didapatkan adanya tangga
•
pijakan yang kurang stabil (bergerak). eban Kerja 4asil pengamatan didapatkan, karya%an pabrik bekerja dari hari $enin sampai =umat dengan jam kerja? bagian office #8.##1.3# dan bagian factor& dibagi , shift #".3#.3# 72 G shift *.3# F .## 72, break ? I E*J pagi dan sore, serta istirahat makan siang I (*J). Aktivitas ini termasuk sedang karena
•
aktivitas dilakukan 1#C duduk dan #C berdiri. Lin$(un$an Ker%a ingkungan kerja karya%an cukup luas sehingga karya%an dapat bergerak leluasa dan e+isien. Penempatan tempat duduk juga sudah diatur dan sudah disediakan pendingin ruangan.
8. Pr)$ra# 'e#enuhan $ii 'e(er%a (an,in a,au ruan$ #a(an 4asil penemuan kami di lapangan menunjukkan bah%a pemenuhan giHi pekerja
dilakukan oleh perusahaan, dimana perusahaan menyediakan makanan dan tempat makan didalam gedung yaitu di lantai dasar dan lantai 3. Penyelenggaraan giHi kerja di P-. 'artina erto -bk., meliputi? Pekerja seharihari diberi makan dari supplier catering dengan menu utama dan • eItra +ooding minimal ## kkal. Untuk pekerja shi+t kedua mendapatkan e%tra • •
fooding seperti susu, teh dan kopi susu serta mie instan dengan telur. /isediakan tempat makan yaitu kantin karya%an P-. 'artina erto -bk. -empat sampah dengan tutup disediakan untuk membuang sampah makanan secara teratur dibuang oleh petugas cleaning service ke tempat pembuangan
•
limbah. Untuk mencuci tangan menggunakan tempat cuci tangan yang disediakan di setiap lantai
9.
Se'u!uh *esar 'en0a(i, 'ada 'e!a0anan (eseha,an Penyakit terbanyak yang diderita tenaga kerja perusahaan P-. 'artina erto-bk.,
yaitu?
12 | P a g e
:. Pen0a(i, a(i*a, (er%a 0an$ ,er%adi erdasarkan hasil kunjungan yang telah dilakukan, dinyatakan bah%a tidak ada
Penyakit Akibat Kerja yang diderita oleh tenaga kerja P-. 'artina ento -bk.. 0amun hanya ditemukan adanya Penyakit yang -imbul Akibat 4ubungan Kerja yaitu seperti kecelakaan dalam perjalanan ke tempat kerja.
13 | P a g e
BAB IV PEME;AHAN MASALAH
0o Unit Kerja Upaya Pencegahan 4296A2/$ dan 0arkoba
3
Pemeriksaan Kesehatan Kerja
*
Personil kesehatan
Permasalahan
Penanganan
$aran
elum terlaksananya upaya pencegahan terhadap seluruh tenaga kerja
/okter perusahaan terlibat akti+ untuk melaksanakan upaya pencegahan terhadap 4296A2/$ dan 0arkoba
/apat dilakukan pemberian in+ormasi dan pendidikan terhadap tenaga kerja, seperti penyuluhan ataupun pemasangan poster untuk dibagikan ke semua tenaga kerja.
Posisi kerja karya%an, duduk kurang tegak, terlalu membungkuk, dan kurang rileks Ada tangga pijakan yang tidak stabil
Karya%an dianjurkan untuk duduk yang tegak dan rileks
/ilakukan penyuluhan bagaimana cara duduk yang benar
Karya%an harus berhatihati saat menaikinya
/ilakukan penggantian6perbaikan tangga pijakan yang tidak stabil tersebut 'anajemen tidak 'elakukan Pengujian 4epatitis dan menerima calon pemeriksaan 429 dalam pemeriksaan tenaga kerja yang kesehatan kerja dan kesehatan tenaga kerja diketahui menderita memutuskan tidak boleh digunakan hepatitis dan 429 kebijakan untuk menentukan fit atau pada pemeriksaan manajemen sesuai unfit terhadap tenaga kerja. a%al. dengan peraturan /ilakukan penempatan yang berlaku. tenaga kerja sesuai dengan kondisi dan kemampuan tenaga kerja. Ada hari dimana Karya%an dapat /iharapkan di tambahkan tidak terdapat mencari jumlah tenaga pro+essional dokter yang praktek pertolongan ke untuk megisi kekosongan dan jumlah cabang perusahaan hari praktek dan paramedis (pera%at lain yang terdapat ditambahkannya jumlah hanya berjumlah dokter tenaga paramedic orang dalam (pera%at). minggu)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
14 | P a g e
I.
KESIMPULAN a. $ecara garis besar, aspek ergonomi dan kesehatan kerja dalam sikap kerja, cara
kerja, dan beban kerja yang ada di P-. 'artina erto 2ndonesia -bk telah terpenuhi dengan baik. b. Kesehatan kerja P-. 'artina erto 2ndonesia -bk telah berjalan dengan baik karena telah memiliki kantin kerja yang mengatur giHi tenaga kerja serta klinik perusahaan yang berperan sebagai pusat pengobatan primer para tenaga kerja. II.
SARAN a. Untuk pengolahan, sebaiknya tempat menaruh mesin ditinggikan sehingga para
pekerja tidak perlu membungkuk. b. Para pekerja diberikan pengarahan untuk memasang masker dengan cara yang baik (menutupi hidung) sehingga serbukserbuk bedak dapat dicegah masuk ke dalam saluran pernapasan.
15 | P a g e
BAB VI PENUTUP
/ari 7alk -hrough $urvey yang dilakukan pada P-. 'artina erto -bk., dapat disimpulkan bah%a P-. 'artina erto -bk. merupakan perusahaan yang bergerak penuh dalam bidang kosmetik dengan sistem semi otomatis yaitu tenaga mesin dan tenaga manusia. $ecara keseluruhan P-. 'artina erto -bk. sudah cukup baik dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja, tetapi masih ada beberapa kekurangan. $emoga dari hasil pengamatan ini dapat membantu menyelesaikan dan melengkapi kekurangan dari perusahaan jika ditinjau dari K3.
16 | P a g e