Referat GBS gafuran Penyakit guillain barre syndrome atau yang biasa disingkat penyakit GBS adalah gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyerang saraf
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gullain Barre Sindrome adalah gangguan yang jarang mengenai tubuh, dimana sistem kekebalan tubuh menyerang bagian saraf. Penyakit ini biasanya terjadi …Deskripsi lengkap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gullain Barre Sindrome adalah gangguan yang jarang mengenai tubuh, dimana sistem kekebalan tubuh menyerang bagian saraf. Penyakit ini biasanya terjadi …Full description
Referat GBS gafuran Penyakit guillain barre syndrome atau yang biasa disingkat penyakit GBS adalah gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyerang saraf
Ft Pada Guillain Barre SyndromeFull description
fisioterapiDeskripsi lengkap
fisioterapiFull description
Marco teórico Guillain BarreDescripción completa
neurologiDeskripsi lengkap
TRIPTICO SINDROME DE GUILLAIN-BARREDescripción completa
Descripción: sindrome guillain barre
gbs
Deskripsi lengkap
Full description
GBSFull description
GUILLAIN BARRE SYNDROME (GBS) Dwi Kusumaningish
GBS
Adl kelainan saraf diffus yang sifatnya mendadak, ascending polineuropati . Biasanya didahului oleh infeksi 1-2 minggu sebelumnya
Etiologi : proses inflamasi akibat reaksi autoimun
Kuman yg sering dianggap sebagai penyebab adl Campylobacter jejuni
Patofisiologi : “ protein mimicri ”
Susunan protein gangliosida saraf tepi mirip dengan susunan protein kuman, sehingga antibodi yang timbul selain menyerang kuman jg menyerang gangliosida saraf tepi
Tipe : AIDP (Acute Inflammatory Demyelinating Polyradiculopathy) - AMAN (Acute Motor Axonal Polyradiculopathy) - AMSAN (Acute Motor – Sensory Axonal Polyradiculopathy) Miller Fischer ( opthalmoplegia, arefleksia, ataksia, bilateral facial weakness ) -
Gejala Klinis -
akut, kelumpuhan simetris, ascending, post infeksi
-
Kelumpuhan dan parestesia pada extremitas bawah => ekstremitas atas kelemahan
-
Sering didahului dengan infeksi sebelumnya
-
Proksimal lebih parah dari distal
-
Modalitas saraf serabut besar (rasa raba, getar, dan posisi) lebih terkena dibanding fungsi serabut saraf kecil (nyeri dan suhu)
Tetraparesis ok penyebab lain (mis. mielitis transversa akut) Polineuropathy ok defisiensi atau metabolik Periodik paralisis hipokalemia Myasthenia gravis
Terapi
Perawatan umum :
6B Bila ada tanda-tanda kelumpuhan otot pernafasan → c. anestesi
Intubasi dilakukan bila kapasitas vital menurun 25-30% normal
Khusus :
Plasmaferesis : hanya utk penderita baru dan yg diberikan dalam 7 hari setelah permulaan penyakit. Tidak pd pasien dengan gejala ringan yg bertambah bik atau menetap setelah 1 minggu
Immunoglobulin IVIG: 0.4 gr/kg BB/hr diberikan selama 5 hari. Dianjurkan pada 7 hari pertama onset.