Cara umum mengidentifikasi glikosidaDeskripsi lengkap
BotaniFull description
Deskripsi lengkap
glikosida antrakuinonDeskripsi lengkap
FarkogDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
GlikosidaFull description
glikosida alkoholDeskripsi lengkap
opp
glikosida antrakuinonFull description
biosintesisFull description
Full description
:vFull description
glikosida antrakuinonDeskripsi lengkap
isolasi glikosida flavanoid dari singkongFull description
GLIKOSIDA SIANOGENIK
Glikosida sianogenik adalah senyawa hidrokarbon yang terikat dengan gugus CN dan gula.Beberapa tanaman tingkat tinggi dapat melakukan sianogenesis, yakni membentuk glikosida sianogenik sebagai hasil sampingan reaksi biokimia dalam tanaman Struktur kimia senyawa Kerangka dasar struktur kimia Jenis sianogen Spesies glikosida Nama umum Nama umum Nama latin Amigdalin Almond Prunus amygdalus Dhurrin Shorgum Shorgum album Linamarin Singkong Manihot esculenta Lotaustralin Singkong Manihot carthaginensis Prunasin Stone fruits Prunus sp. Taxyphyllin Bambu Bambusa vulgaris Gambar tanaman Labu Kuning Cucurbita moschata
Almond Prunus amygdalus amygdalus
Singkong bambu Manihot carthaginensis Bambusa vulgaris Kegunaan Keberadaan glikosida sianogenik pada tanaman memiliki fungsi penting terhadap kelangsungan hidup tanaman tersebut. Glikosida sianogenik berperan sebagai sarana protektif terhadap gangguan predator terutama herbivora. Adanya kerusakan jaringan pada tanaman akibat hewan pemakan tumbuhan akan menyebabkan pelepasan HCN yang mengganggu kelangsungan hewan tersebut. Pada Trifolium repens, keberadaan glikosida sianogenik berfungsi untuk melindungi melindungi kecambah yang masih muda agar tidak dimakan siput dan keong. Glikosida sianogenik artinya suatu ikatan organik yang dapat menghasilkan racun biru / HCN yang bersifat sangat toksik.Glikosida sianogenik adalah senyawa hidrokarbon yang terikat dengan gugus CN dan gula. Glikosida sianogenik bersifat racun atau toksik. Contohnya glikosida sianogen umumnya terdapat dalam ubi atau ketela. Keberadaan glikosida sianogenik pada tanaman memiliki fungsi penting terhadap kelangsungan hidup tanaman tersebut. Glikosida sianogenik berperan sebagai sarana protektif terhadap gangguan predator terutama herbivora. Adanya kerusakan jaringan pada tanaman akibat hewan pemakan tumbuhan akan menyebabkan pelepasan HCN yang mengganggu kelangsungan hewan tersebut. Bagi tanaman, senyawa senyawa ini diperlukan dalam mekanisme pertahanan diri terhadap terhadap predator dan dalam proses metabolisme untuk membentuk protein dan karbohidrat. karbohidrat. Pada tanaman yang tumbuh tumbuh tanpa kerusakan, kerusakan, glikosida sianogenik dimetabolisme menjadi asam amino, tetapi apabila tanaman tersebut luka atau dipotong maka glikosida sianogenik akan terdegradasi dan akan membebaskan asam sianida.
Glikosida sianogenik adalah senyawa hidrokarbon yang terikat dengan gugus CN dan gula. Glikosida sianogenik bersifat racun atau toksik. Contohnya glikosida sianogen umumnya terdapat dalam ubi atau ketela. Keberadaan glikosida sianogenik pada tanaman memiliki fungsi penting terhadap kelangsungan hidup tanaman tersebut. Glikosida sianogenik berperan sebagai sarana protektif terhadap gangguan predator terutama herbivora, dan dalam proses metabolisme untuk membentuk protein dan karbohidrat. Pada tanaman yang tumbuh tanpa kerusakan, glikosida sianogenik dimetabolisme menjadi asam amino. Tetapi apabila tanaman tersebut rusak atau dipotong maka glikosida sianogenik akan terdegradasi dan akan membebaskan asam sianida.