isolasi glikosida flavanoid

PERCOBAAN III ISOLASI GLIKOSIDA FLAVONOID DARI Manihot Manihot utilissima utilissima FOLIUM A. Tujuan Praktikum

Memahami dan melakukan isolasi flavonoid dari daun ketela Manihot (Manihot utilissima). utilissima). B. Pena!u"uan

Senyawa flavonoid adalah suatu kelompok senyawa fenol yang terbesar yang ditemukan di alam. Senyawa-senyawa ini merupakan zat warna merah, ungu dan biru serta sebagai zat warna kuning yang ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan (Lenny, !!"). #nfusa adalah ekstraksi dengan pelarut air pada temperatur $!%& selama ' menit. #nfusa adalah proses penyarian yang umumnya digunakan untuk menyari zat kandungan aktif yang larut dalam air dari bahanbahan nabati.*enyarian dengan +ara ini menghasilkan sari yang tidak stabil dan mudah ter+emar oleh kuman dan kapang. leh sebab itu sari yang diperoleh dengan +ara ini tidak boleh disimpan lebih dari  am. &ara ini sangat sederhana dan sering digunakan oleh perusahaan obat tradisional. /engan beberapa modifikasi modifikasi +ara ini sering digunakan unuk membuat membuat ekstrak. ekstrak. /ekokta adalah ekstraksi dengan pelarut air pada temperatur $!%& selama 0! menit. *enguapan ekstrak larutan dilakukan dengan penguap pengurangan tekanan, yaitu rotary evaporator sehingga diperoleh ekstrak yang kental (1arborne, '$23). C. Ba!an an A"at

4ahan yang digunakan dalam praktikum adalah a5uadest, eter, asam klorida (1&l  6), dan natrium sulfat anhidrat. Sedangkan alat yang digunakan dalam praktikum adalah pan+i infusa, +orong besar, erlenmeyer (! ml dan ! ml), tabung reaksi, +orong pisah (! ml), +awan porselen, flakon (0 buah). D. Cara Kerja

! gram serbuk bahan •

/imasukkan ke dalam pan+i infusa ' (atas),

•

/itambahkan dengan !! ml a5uadest,

•

/iletakkan diatas pan+i infusa  (bawah) yang telah

berisi air biasa, tunggu sampai mendidih dan suhu di pan+i atas men+apai $!o&, dibiarkan selama ' menit (untuk mendapatkan infusa),

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.











•

/isaring melalui +orong bu+hner sehingga diperoleh

filtrat yang ernih, •

/ipindahkan ke dalam erlenmeyer ! ml,

•

/isimpan dalam almari es hingga terbentuk kristal

amorf putih kekuningan (± 1 minggu), 7iltrat 8 kristal amorf •

/ituang sebagian besar filtrat pada erlenmeyer ke

tempat lain dengan hati-hati supaya kristal tidak ikut tertuang, •

/isaring dengan kertas saring yang telah ditara d itara hingga

memperoleh kristal, ika masih ada kristal yang menempel pada dasar erlenmeyer maka bilang dengan air es dan saring, •

/ikeringkan kertas saring bersama endapan pada suhu

!o& selama 0! menit, •

/itimbang untuk memperoleh rendemen,

•

/iambil sedikit padatan dengan uung spatel ke+il,

•

/ilarutkan dalam  ml +ampuran metanol-air sama

banyak dalam flakon (sari #), •

/iambil sisa padatannya, masukkan ke dalam tabung

reaksi dan ditambahkan dengan '! ml 1&l  6, •

/itaruh +orong ke+il berisi kapas di atas tabung untuk

mengurangi penguapan •

/ilakukan refluks pada penangas air mendidih selama

' am, •

/idinginkan dan dimasukkan ke dalam +orong pisah











•

/iko+ok kembali lapisan air asamnya dengan '! ml

dietil eter yang baru dalam +orong pisah, •

/ipisahkan bagian air asam dan organik eter, dan

di+ampurkan dengan yang pertama, •

/isaring sari eternya dengan kertas saring yang be risi

' gram natrium sulfat anhidrat ke dalam +awan porselin, •

/iuapkan eternya tanpa pemanasan dan larutkan residu

yang diperoleh dengan  ml metanol dalam flakon (Sari ##). •

/iuapkan lapisan air asam hasil hidrolisis dengan

+awan porselin di atas penangas air dengan hembusan angin sehingga +airan tinggal kira-kira 'ml dan tuangkan ke dalam flakon (Sari ###) Sari #, Sari ##, Sari ### E. #a$i" an Pem%a!a$an E.&. #a$i" Pen'amatan N(. Per"akuan #a$i" Pen'amatan &. ! gram serbuk bahan dimasukkan ke

dalam pan+i infusa ' (atas), ). 9emudian ditambahkan dengan !!

ml a5uadest, *. 9emudian diletakkan diatas pan+i

infusa  (bawah) yang telah berisi air biasa, tunggu sampai mendidih dan suhu di pan+i atas men+apai $!o&, dibiarkan selama ' menit (untuk











yang ernih, /iperoleh filtrat ernih berwarna +oklat ,. 9emudian dipindahkan ke dalam

erlenmeyer ! ml, -. 9emudian disimpan dalam almari es

hingga terbentuk kristal amorf putih kekuningan (± 1 minggu), :erbentuk :erbentuk kristal amorf putih kekuningan pada dasar erlenmeyer . 9emudian dituang sebagian besar

filtrat pada erlenmeyer ke tempat lain dengan hati-hati supaya kristal tidak ikut tertuang, 9ristal tetap pada dasar erlenmeyer /. 9emudian disaring dengan kertas

saring yang telah ditara hingga memperoleh kristal, ika masih ada kristal yang menempel pada dasar erlenmeyer maka bilang dengan air es dan saring, 9ertas saring ; !," gram 0. /ikeringkan kertas saring bersama

endapan pada suhu !o& selama 0! menit, &1. /itimbang untuk memperoleh

rendemen,

nmn











9ertas saring 8 bahan ; !," gram 4ahan ; !,'" gram '!!? ;!,? &&. /iambil sedikit padatan dengan uung

spatel ke+il, &). /ilarutkan dalam  ml +ampuran /iperoleh sari #

metanol-air sama banyak dalam flakon (sari #), &*. /iambil sisa padatannya, masukkan

ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan dengan '! ml 1&l  6, &+. /itaruh +orong ke+il berisi kapas di

atas tabung untuk mengurangi penguapan &,. /ilakukan refluks pada penangas air

mendidih selama ' am, &-. /idinginkan dan dimasukkan ke

dalam +orong pisah yang berisi eter sebanyak '! ml, &. /iko+ok dan tunggu hingga terbentuk

dua lapisan, &/. /ipisahkan bagian air asam dan

organik eter, @arna @a rna bagian air ; ernih @arna @a rna bagian organik eter ; kuning ernih











)1. /ipisahkan bagian air asam dan

organik eter, dan di+ampurkan dengan yang pertama, @arna @a rna bagian air ; ernih @arna @a rna bagian organik eter ; kuning ernih )&. /isaring sari eternya dengan kertas

saring yang berisi ' gram natrium sulfat anhidrat ke dalam +awan porselin, )). /iuapkan eternya tanpa pemanasan

dan larutkan residu yang diperoleh dengan  ml metanol dalam flakon (Sari ##). /iperoleh sari ## )*. /iuapkan lapisan air asam hasil

hidrolisis dengan +awan porselin di atas penangas air dengan hembusan angin sehingga +airan tinggal kira-kira 'ml dan tuangkan ke dalam flakon (Sari ###) /iperoleh sari ### O O

'  0  " 3 2 $













"A

B

(2a) (a)

C B E. ). Pem%a!a$an

*ada praktikum ini bertuuan untuk dapat memahami dan melakukan isolasi flavonoid dari daun ketela ( Manihot Manihot utilissima). utilissima). Senyawa flavonoid adalah suatu kelompok senyawa fenol yang terbesar yang ditemukan di alam. Senyawasenyawa ini merupakan zat warna merah, ungu dan biru serta sebagai zat warna kuning yang ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan. 7lavonoid mempunyai kerangka dasar karbon yang terdiri dari ' atom karbon, dimana dua +in+in benzene (&") terikat pada suatu rantai propane (&0) sehingga bentuk susunan &"-&0-&" (Lenny, !!"). Cambar '. Struktur Senyawa 7lavonoid (Lenny, !!"). Sebagia Sebagian n besar besar senyawa senyawa flavono flavonoida ida alam alam ditemu ditemukan kan dalam dalam bentuk bentuk glikos glikosida ida,, dimana dimana unit unit flavonoid terikat pada suatu gula. Clikosida adalah kombinasi antara suatu gula dan suatu al+ohol al+ohol yang yang saling saling berika berikatan tan melalu melaluii ikatan ikatan glikos glikosida ida.. *ada *ada prinsi prinsipny pnya, a, ikatan ikatan glikos glikosida ida terbentuk apabila gugus hidroksil dari al+ohol beradisi kepada gugus karbonil dari gula sama seperti adisi al+ohol kepada aldehida yang dikatalisa oleh asam menghasilkan suatu asetal. *ada hidrolisa oleh asam, suatu glikosida terurai kembali atas komponen-komponennya menghasilkan gula dan al+ohol yang sebanding dan al+ohol yang dihasilkan disebut dengan aglikon.










rdo D Euphorbiales D Euphorbiales 7amili D Euphorbiaceae D Euphorbiaceae Cenus D Manihot D Manihot Spesies D Manihot D Manihot utilissima *ohl. E Manihot E Manihot esculenta &rantz sin. 9etela pohon atau singkong, dalam bahasa #nggris bernama +assava, adalah pohon tahunan tropika tropika dan subtropika subtropika dari keluarga keluarga Euphorbiaceae. Euphorbiaceae. Fmbinya dikenal sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. /i #ndonesia #ndo nesia sendiri ketela pohon menadi makanan bahan pangan pokok setelah beras dan agung. Manfaat daun ketela pohon sebagai bahan sayuran memiliki protein +ukup tinggi dan Fmbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. 9ayunya bisa digunakan sebagai pagar kebun atau di desa-desa desa-desa sering digunakan sebagai kayu bakar untuk memasak. memasak. /engan perkembangan perkembangan teknologi ketela pohon diadikan bahan dasar pada industri makanan dan bahan baku industri pakan. Selain itu digunakan pula pada industri obat-obatan. 9etela pohon sangat berkhasiat untuk untuk menyembu menyembuhka hkan n berbaga berbagaii ma+am ma+am penyaki penyakitt diantar diantarany anyaa yaitu yaitu reumat reumatik, ik, demam, demam, sakit sakit kepala, diare, +a+ingan, mata kaburE nafsu makan, luka bernanah, luka baru kena panas (Bnonim, !!2). Monografi dari bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum adalah sebagai berikut D '. Gter Gter mengandung tidak kurang dari $",!? dan tidak lebih dari $2,!? &1'!. Selebihnya terdiri dari etanol dan air. Gter sangat mudah menguap dan terbakar. Fapnya dapat meledak ika ber+ampur dengan udara dan nyala api.











balik, atau proses lain yang sesuai. /ibuat dari air yang memenuhi me menuhi persyaratan air minum. :idak mengand mengandung ung zat tambaha tambahan n lain. lain. *emeri *emerian an +airan +airan ernih ernih tidak tidak berwar berwarna, na, dan tidak tidak berbau berbau (Bnonim, '$$). 0. Metanol ( &101 ) Cambar 0. Struktur Senyawa Metanol. Metanol, Metanol, uga dikenal dikenal sebagai metil alkohol, alkohol, wood al+ohol atau spiritus, spiritus, adalah senyawa kimia dengan rumus kimia &101. #a merupakan bentuk alkohol paling sederhana. *ada Hkeadaan atmosferH ia berbentuk +airan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar, dan bera+un dengan bau yang khas (berbau lebih ringan daripada etanol). Methanol digunakan sebagai bahan pendingin anti beku, pelarut, bahan bakar dan sebagai bahan additif bagi etanol industry (Bnonim, '$$). . 6atrium sulfat anhidrat 6aS dengan berat molekul ',!, murni pereaksi. Metanol *, metil alkohol &101 berat molekul 0,!, murni pereaksi (Bnonim, '$$). . Bsam klorida Cambar . Struktur Bsam 9lorida. 6ama










yang ernih dan ampasnya dibuang, penyaringan menggunakan penyaring 4u+hner agar filtrat yang yang dihasi dihasilka lkan n baik baik dan benarbe benarbenar nar ernih ernih,, setela setelah h itu kemudi kemudian an dituang dituang kedalam kedalam labu labu erlenm erlenmeye eyerr dan disimp disimpan an dalam dalam lemari lemari es selama selama ' minggu minggu agar agar dapat dapat terbent terbentuk uk krist kristal al (1arbone, '$23). #nfusa adalah ekstraksi dengan pelarut air pada temperatur $!% & selama ' menit. #nfusa adalah proses penyarian yang umumnya digunakan untuk menyari zat za t kandungan aktif yang larut dalam air dari bahanbahan nabati. *enyarian dengan +ara ini menghasilkan menghasilkan sari yang tidak stabil dan mudah ter+emar oleh kuman dan kapang. leh sebab itu sari yang diperoleh dengan +ara ini tidak boleh disimpan lebih dari  am. &ara ini sangat sederhana dan sering digunakan oleh perusahaan obat tradisional. /engan beberapa modifikasi +ara ini sering digunakan unuk membuat ekstrak. #nfusa dibuat dengan +ara D Membasahi bahan bakunya, biasanya dengan air  kali bobot bahan, untuk bunga empat kali bobot bahan, dan untuk karagen karagen '! kali bobot bahan. 4ahan baku ditambah dengan air dan dipanaskan selama ' menit pada suhu $!!



$2! &.

Fmumny Fmumnyaa untuk untuk '!! bagian bagian sari sari diperl diperlukan ukan '! bagian bagian bahan. bahan. 1al ini disebabka disebabkan n karena karena kandungan simplisia kelarutannya terbatas, misalnya kulit kina digunakan " bagian. disesuaikan dengan +ara penggunaanya dalam pengobatan, misalnya daun kumis ku+ing, sekali minum infus '!! ++, karena itu di ambil '= 4agian. 4erlendir, misalnya karagen digunakan ' J bagian. /aya keranya keras, misalnya digitalis digunakan '= bagian. Fntuk memindahkan penyarian pen yarian kadang kadang perlu ditambahkan bahan kimia misalnya Bsam Sitrat untuk infus kina, 9alium atau 6atrium karbonat untuk infuse kelembak. *enyarian dilakukan pada saat +airan masih panas, ke+uali bahan yang mengandung bahan yang mudah menguap (Bnonim, !!!). /ekokta adalah ekstraksi dengan pelarut air pada temperatur $!%& selama 0! menit. *enguapan ekstrak larutan











kertas saring 8 kristal tadi yaitu !," gram. 9emudian kristal di ambil dengan spatel dan dilarutkan dengan +ampuran metanol-air  ml sama banyak. /igunakan +ampuran metanol-air untuk melarutkan kristal rutin ini yang bersifat polar dan fungsi metanol sendiri yaitu untuk melarutkan pengotor dari kristal rutin itu. Larutan tersebut kemudian dina mai dengan sari ' yang mengandung rutin (Mulia, '$$!). 9emudian sisa padatan diambil dan di masukkan ke dalam tabung reaksi kemudian ditambahkan '! ml 1&L 6. *enambahan ini berfungsi untuk menghidrolisis rutin menadi bentuk glikon dan aglikonnya, aglikonnya, karena rutin rutin adalah adalah glikosida glikosida flavanoid. 4entuk aglikon dari rutin rutin adalah kuersetin kuersetin yang yang berfun berfungsi gsi sebaga sebagaii antiin antiinfla flamas masi, i, antika antikanke nkerr dan antiok antioksid sidan. an. 9emudi 9emudian an setela setelah h itu itu dilakukan refluks pada penangas air mendidih selama ' am dan ika +airan dalam tabung terlalu banyak yang menguap bisa ditambahkan  ml a5uadest yang panas kedalamnya, refluks bertuuan untuk menyempurnakan reaksi hidrolisis yang teradi. Setelah refluks, +ampuran dimasukkan ke dalam +orong pisah untuk di pisahkan dengan pelarut eter. Gter digunakan karena memiliki kepolaran yang sama dengan kuersetin sehingga kuersetin dapat larut didalamnya. 9etika pemisahan akan terbentuk  lapisan yaitu lapisan air asam yang berada di bawah dan lapisan lapisan eter yang berada di atas. 9edua lapisan tersebut lalu dipisahkan. dipisahkan. Fntuk hasil +ampuran eter dituang kedalam beker glass. 9emudian pada lapisan air asam dilakukan kembali partisi menggunakan '! ml pelarut dietil eter yang baru dalam +orong pisah. 1al ini bertuuan untuk mengam mengambil bil kembali kembali kuerset kuersetin in yang yang mungki mungkin n belum belum terbawa terbawa pada pemisa pemisahan han pertam pertamaa tadi. tadi. 9emudian dipisahkan kembali dengan +airan eternya dimasukkan ke dalam beaker glass yang sudah berisi +ampuran eter sebelumnya. Sari eter yang didapat kemudian di saring dengan kertas saring saring yang terdapat ' gram natrium sulfat sulfat anhidrat anhidrat ke dalam +awan porselin, hal ini dilakukan dilakukan













filtrat terkontaminasi amur adi pada saat filtrat yang atas dibuang, kristal yang terbentuk uga ikut terbuang dan bisa uga disebabkan kurang lamanya penyimpanan atau pendinginan didalam lemari es, uga karena kurang telitinya praktikan dalam penimbangannya. 9esalahan yang teradi dalam per+obaan kali ini dapat dikelompokkan menadi dua ma+am yaitu kesalahan random dan kesalahan sistematik (Candar dan










Bnonim, !!!, Acuan !!!, Acuan Sediaan Herbal , /epkes <#, akarta. Bnonim, !!2, Singkong Singko ng Manihot es+ulenta &rantz, www.plantamor.+om, www.plantamor.+om, /iakses pada !2 uni !'. Candar, #. C.,
'. Bpakah perbedaan antara infusa dan de+o+taN /e+o+ta dan infusa dapat diartikan d iartikan sebagai sari-sari dalam air yang dibuat dari bahan-bahan alam yang direbus pada suhu $!!& sampai $2!&. *erbedaannya yaitu pada de+o+ta lamanya penyarian setengah am,











IDENTIFIKASI FLAVONOID FLAVONOID DENGAN KROMATOGRAFI KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS A. Tujuan Praktikum

Melakukan analisis kualitatif golongan senyawa flavonoid dengan metode kromatografi lapis tipis. B. Pena!u"uan

7lavono 7la vonoid id ter terdapa dapatt dal dalam am sem semua ua tum tumbuha buhan n yan yang g ber berpemb pembulu uluh h tet tetapi api bebe beberap rapaa kel kelas as leb lebih ih tersebar ters ebar daripada yang lainnya. 7lavono 7lavonoid id mengand mengandung ung sist sistem em aroma aromatik tik yang terko terkonugasi nugasi dan karena itu menunukkan pita serapan kuat pada sprektum FO dan sprekt sprektum um tampak. 7lavon 7lavonoid oid pada umumnya terdapat dalam tumbuhan, terikat terikat pada gula sebagai glikosida dan aglikon falvonoid yang mana pun mungkin saa terdapat dalam satu tumbuhan dalam beberapa bentuk kombin kom binasi asi gli glikos kosida ida.. 7la 7lavono vonoid id ter teruta utama ma ber berupa upa seny senyawa awa yang lar larut ut dala dalam m air air.. Mer Mereka eka diekstraksi dengan etanol 3!? dan tetap ada dalam lapisan air setelah ekstrak ini diko+ok dengan eter minyak bumi. 7lavonoid berupa senyawa fenol, karena itu warnanya berubah bila ditambah basa amonia, adi mereka mudah dideteksi pada kromatogram atau dalam larutan. :idak ada benda lain yang begitu men+olok dibandingkan flavonoid yang member konstribusi keindahan dan kesemarakan pada bunga dan buah-buahan di alam. 7lavin akan memberikan warna kuning











amonia, pereaksi sitroborat, fase atas dari +ampuran n-butanol D asam asetat D air (0 D ' D ') v=v sebagai eluen. Sedangkan alat yang digunakan dalam praktikum adalah +hamber 9L:, 9L:, pipa kapiler= tusuk gigi, pinset, alat penyemprot, oven, lampu FO  nm. D. Cara Kerja

Sari #,
/itotolkan pada lempeng 9L: C7  (">2+m, (">2 +m,

dengan garis awal ; ' +m, garis akhir ; !, +m, dan arak elusi ; ", +m), •

/ielusi pada +hamber 9L: yang telah berisi +ampuran

n-butanol D asam asetat D air (0 D ' D ') v=v sebagai eluen, •

/ikeringkan dengan hair dryer, dr yer,

•

/ideteksi D

'. Sinar FO , ditandai ber+aknya,











N( Per"akuan #a$i" Pen'amatan

'. /itotolkan pada lempeng 9L: C7  (">2+m, dengan garis awal ; ' +m, + m, garis akhir ; !, +m, dan arak elusi ; ", +m), 9iri

9anan



'. Sari ' .






















+m Sari ### ; !,$0 +m, $0 +m ". /i+atat warna yang terbentuk @arna' Sari # ; +okelat kehiauan










(a)

C B E.). Pem%a!a$an

*ada *ada prakti praktikum kum ini bertu bertuuan uan untuk untuk dapat dapat melakuk melakukan an analis analisis is kualit kualitati atiff golonga golongan n senyawa senyawa flavonoid dengan metode kromatografi lapis tipis. 9romatografi Lapis :ipis (9L:) merupakan +ara pemisahan +ampuran senyawa menadi senyawa murninya dan mengetahui kuantitasnya yang menggunakan. 9romatografi uga merupakan analisis +epat yang memerlukan ba han sangat sedikit, baik penyerap maupun +uplikannya. Senyawa flavonoid adalah suatu kelompok senyawa fenol yang terbesar yang ditemukan di alam. Senyawa-senyawa ini merupakan zat warna merah,











utilissima. utilissima. 4erikut taksonominyaD 9ingdom D #lantae D #lantae /ivisi D Spermatophyta Sub /ivisi D Angiospermae D Angiospermae 9elas D Dicotyledoneae D Dicotyledoneae atau bii berkeping dua rdo D Euphorbiales D Euphorbiales 7amili D Euphorbiaceae D Euphorbiaceae Cenus D Manihot D Manihot Spesies D Manihot D Manihot utilissima *ohl. E Manihot E Manihot esculenta &rantz sin. 9etela pohon atau singkong, dalam bahasa #nggris bernama +assava, adalah











. Bsam asetat (/epkes <#, '$3$). Cambar . Struktur Bsam Bsetat Bsetat 6ama resmi D B+idum B+idum Bsetat Bsetat 6ama lain D Bsam Bsam asetat,+uka *emerian D &airan ernih tidak berwarna, bau menusuk, rasa asam, taam 9elarutan D /apat +ampur +a mpur dengan air, dengan etanol ($?)*, dan dengan gliserol * 4erat enis D ',!! g=ml-',! g=ml 0. Methanol (/epkes <#, '$3$).













golongan flavonoid dari glikosida saponin reaksi positif ditunukkan dengan berpendar di bawah sinar FO 0""nm. *ada plat, tidak ada ber+ak yang berwarna kuning, tetapi terdapat ber+ak yang berpendar di FO 0"" setelah di











. Menggunakan inestasi yang ke+il. 0. *aling +o+ok untuk analisis bahan alam dan obat. . umlah +uplikan yang dengan sedikit.











dideteksi kembali di bawah sinar FO dengan panang gelombang  nm. 9emudian, langkah selanutnya di deteksi dengan pereaksi sitroborat, lalu dipanaskan. Setelah nilai < f kedua dihitung, plat 9L: disemprot dengan pereaksi











warna ungu pudar, untuk rutin dan kuersetin masing-masing menghasilkan warna +okelat kehiauan dan ungu pudar. F. Ke$im2u"an











@agner @a gner 1.,S. 4ladt and GM. Igainski, '$2, #lant '$2, #lant Drugs Analysis., Analysis., SpringerOerlag., 4erlin. Lam2iran &. 4a5a%an Pertan6aan.

isolasi glikosida flavanoid

Recommend Documents