Laporan Kasus Kasus
GANGGUAN SKIZOAFEKTIF TIPE MANIK
Oleh :
Miako Pasinggi 060 111 6 208 Masa KKM : 24 Januari – 20 Februari 2011
Penguji :
Dr. L.F.J. Kandou, Sp.KJ
BAGIAN PSIKIATRI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI RATULANGI MANADO 2011
STATUS PENDERITA I. IDE IDENTIT NTITAS AS PEN PENDE DERI RITA TA
Nama
: Na. Balqis Balqis Salim Salim
Umur
: 30 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Tempat/Tangg Tempat/Tanggal al lahir : Boroko, Boroko, 5 September September 1979 1979 Statu atus Perka rkawina inan
: Belum kawi awin
Pend Pendid idik ikan an Ter Terak akhi hirr
: Tama Tamatt SMA SMA
Suku/bangsa
: Ar Arab/Indonesia
Alamat
: Tumumpa/Tuminting
Pekerjaan
: Tidak ada
Agama
: Islam
Tanggal MRS
: 6 Februari 2011
Cara MRS
: Diantar keluarga
Tanggal Tanggal Pemeriksaan Pemeriksaan : 11 11 Februari Februari 2011 Tempat Tempat Pemeriksa Pemeriksaan an : Ruang Ruang B RS.Prof.V.L RS.Prof.V.L.. Ratumbuy Ratumbuysang sang
II. WAWA WAWANCA NCARA RA PSIKIAT PSIKIATRI RI
Riwayat psikiatri psikiatri diperoleh diperoleh dari: -
Autoan Autoanamne amnesis sis deng dengan an pende penderita rita sendir sendirii pada pada tanggal tanggal 11 11 Febru Februari ari 2011 2011
-
Alloan Alloanamn amnesis esis deng dengan an orangt orangtua ua (ayah) (ayah) pende penderita rita pada pada tangg tanggal al 11 Febru Februari ari 2011 2011
Keluhan utama utama Marah-marah dan memukul orang 2
Keluhan penyakit penyakit sekarang -
Autoanamnesis
Penderita mengakui bahwa penderita sering marah-marah, melempar barang, dan sampai sampai memuku memukull orang orang jika kehend kehendakn aknya ya tidak tidak diturut dituruti. i. Pender Penderita ita juga juga melihat melihat sesosok pria yang berkulit putih, tinggi, dan hidungnya mancung. Pria tersebut berbicara berbicara seperti seperti menakut-nak menakut-nakuti uti penderita penderita dan penderita penderita merasa takut dan juga jengkel. jengkel. -
Alloanamnesis Dua mingg minggu u sebelu sebelum m masuk masuk rumah rumah sakit, sakit, pender penderita ita mulai mulai bicara bicara sendiri sendiri dan marah marah-ma -mara rah h tanpa tanpa seba sebab. b. Awal Awalny nyaa kelu keluarg argaa masi masih h dapa dapatt mena menang ngan anii sikap sikap penderita. penderita. Namun Namun akhir-akhir akhir-akhir ini penderita penderita mulai suka melempar melempar barang dan memu memuku kull apa apa saja saja apabi apabila la ada ada kehe kehend ndak ak pende penderit ritaa yang yang tidak tidak ditur diturut utii oleh oleh keluarga. keluarga. Akhirnya Akhirnya orang tua penderita membawa penderita ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Riwayat penyakit penyakit dahulu -
Riwayat gangguan psikiatri Penderita tidak pernah mengalami gangguan psikiatri sebelumnya
-
Riwayat gangguan medis Kira-kira 5 tahun yang lalu pernah mengalami trauma capitis. Dari hasil CT-Scan penderita penderita tidak mengalami mengalami cedera yang yang berarti. berarti. 4 tahun yang lalu sempat sempat berobat berobat ke dokter dokter tetapi tetapi putus putus obat. 6 bulan bulan yang yang lalu juga beroba berobatt ke dr.Maham dr.Mahamaa tetapi tetapi keluarga tidak tahu obat apa yang dikonsumsi. Penyakit jantung, hati, ginjal, dan asam urat disangkal.
-
Riwayat penggunaan zat psikoaktif Pender Penderita ita tidak tidak pernah pernah mengk mengkons onsums umsii alkoho alkoholl dan rokok, rokok, serta serta tidak tidak pernah pernah mengkonsumsi zat-zat psikoaktif lainnya. Riwayat kehidupan kehidupan pribadi pribadi 3
-
Riwayat prenatal
Penderita lahir normal dibantu oleh bidan di rumah -
Riwa Riwaya yatt bay bayii sam sampa paii den denga gan n kan kanak ak-ka -kanak nak
Penderita tumbuh dan berkembang normal -
Riwayat ma masa re remaja
Penderita melewati masa remajanya seperti teman-teman lainnya -
Riway iwayat at masa dewasa 1.
Riwayat pe pendidikan
Penderita sudah menamatkan SMA. Di sekolah penderita termasuk anak yang rajin dan selalu mendapatkan juara. 2.
Riwayat keagamaan
Penderita beragama Islam dan rajin beribadah 3.
Riwayat psikoseksual
Penderita tidak pernah mengalami penyiksaan seksual semasa kecil Orientasi seksual penderita adalah lawan jenis yang sebaya. 4.
Riwayat pe perkawinan
Penderita belum menikah 5.
Riwayat pekerjaan
Penderita pernah bekerja selama 1,5 tahun pada tahun 2005 – 2007 kemudian berhenti berhenti karena merasa tidak nyaman nyaman dengan dengan lingkungan lingkungan pekerjaan. pekerjaan. Dan bekerja lagi selama 3 tahun di Dinas Perhubunga Perhubungan n dari tahun 2007 samai tahun 2010 dan berhenti bekerja pada bulan Agustus 2010 karena sakit. 6.
Rwayat sosial
4
Penderita mempunyai hubungan yang baik dengan orangtua dan tetangga sekitar ruma rumah. h. Namu Namun n kelu keluarg argaa meng mengak akui ui kalau kalau pend penderi erita ta memil memilik ikii sikap sikap yang yang tertutup. 7.
Riwayat pelanggaran hukum
enderita tidak pernah telibat dalam masalah hukum 8.
Persepsi te tentang di diri da dan ke kehidupan
Penderita merasa bahwa dirinya sakit 9.
Impian, khayalan, dan nilai hidup
Penderita mempunyai bayangan akan cita-cita dan tujuan hidup
SILSILAH KELUARGA
Keterangan : : Laki-laki : Perempuan : Penderita III.STATUS MENTAL
1. Deskr eskrip ipsi si Umum mum -
Penampilan
5
Pender Penderita ita adalah adalah seorang seorang wanita, wanita, usia usia 30 tahun, tahun, sesuai sesuai umur. umur. Berbari Berbaring ng dan terfiksasi. Rambut tidak disisir, ekspresi wajah normal. Berpakaian rapi. Kuku panjang. panjang. Disekitar Disekitar lengan lengan terdapat terdapat luka tanda cakar. cakar. -
Peri Perila laku ku dan dan ak aktiv tivitas itas psik sikomoto motor r Selama wawancara penderita menjawab pertanyaan tetapi jawaban yang diberikan. Tetapi setelah dikoreksi kekeluarga, ada pertanyaan yang jawabannya tidak sesuai.
-
Sikap te terhadap pe pemeriksa Penderita tidak kooperatif dan bersikap seperti memusuhi.
2. Alam Alam peras perasaan aan (moo (mood) d) dan dan eksp ekspresi resi afek
3.
-
Mood : Iritabel/Hipertimik
-
Afek : Terbatas
Karakteristik bicara Selama wawancara, penderita menjawab semua pertanyaan tetapi terdapat beberapa jawaban jawaban yang tidak benar . Namun Namun sesekali sesekali juga penderita mengalihkan mengalihkan pembicaraan, pembicaraan, artikul artikulasi asi kurang kurang jelas, jelas, bicara bicara cepat, cepat, intonas intonasii bervari bervariasi. asi. Jika Jika disuru disuruh h mengu mengulang lang jawaban, jawaban, penderita penderita pasti pasti langsung langsung menjawab menjawabnya nya dengan dengan intonasi intonasi tinggi tinggi atau berteriak. berteriak.
4. Gang Ganggu guan an Pers Persep epsi si Pender Penderita ita menga mengalam lamii halusin halusinasi asi audioto audiotorik rik dan visual. visual. Dimana Dimana pender penderita ita melihat melihat sesorang pria dengan kulit putih dan hidung tinggi. Dia tidak tahu itu siapa dan sering menakut-nakuti penderita. Penderita juga mengalami waham kebesaran. 5. Pros roses Pik Pikir ir Bentuk Bentuk pikiran : Wajar Isi pikiran
: Waham kebesaran
6. Sens Sensor oriu ium m dan dan kogn kognis isii -
Taraf ke kesadaran
6
Secara kualitatif berubah, namun tidak menurun secara kuantitatif. -
Orientasi
Wakt Wa ktu u
: Bai Baik. k. Pen Pende deri rita ta bis bisaa memb membed edak akan an sia siang ng dan dan mal malam am..
Tempat
: Baik. Penderita mengetahui bahwa dirinya berada di RS
Orang Orang
: Baik. Baik. Pend Pender erita ita dapat dapat meng mengen enali ali oran orang-o g-ora rang ng dise disekit kitarn arnya ya..
-
Daya Ingat
Daya ingat ingat jangka panjang panjang
: Tidak Tidak tergangg terganggu. u. Pender Penderita ita dapat dapat menyeb menyebutk utkan an nama tempat penderita bersekolah dari SD-SMA.
Daya ingat ingat jangka pendek pendek
: Tidak terganggu. Penderita
Daya ingat ingat segera
: Tidak Tidak tergangg terganggu. u. Pender Penderita ita dapat dapat mengu mengulang lang 6 huruf dan angka yang diucapkan pemeriksa.
-
Kemam emamp puan uan bac bacaa da dan me menuli nuliss
Penderita dapat membaca dan menulis -
Kemam emamp puan uan vis visuos uospas pasial ial
Penderita dapat menggambar jam beserta angka-angkanya -
Kema Kemamp mpua uan n men menol olon ong g dir dirii send sendir irii
Penderita Penderita dapat mandi sendiri sendiri tetapi untuk makan dan dan minum harus dibantu oleh oleh keluarga. -
Pengendalian ian impu impulls
Penderita sulit untuk mengendalikan amarahnya -
Perti ertimb mban ang gan dan dan tili tilika kan n
Daya nilai sosial : Terganggu Terganggu Penilaian realitas : Teranggu Tilikan
: Derajat 2 7
-
Realiabilitas
Penjelasan yang diberikan penderita kadang-kadang tidak dapat dipercaya karena adanya gangguan jiwa.
IV. PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN FISIK INTERNA DAN NEUROLOGI NEUROLOGI
1. Statu tatuss Inte Intern rnaa Keadaan umun: cukup Kesadaran
: compos mentis
Tanda vi vital
: TD TD: 12 120/80 mmHg, N: N: 80 80x/menit, R: R: 18 18x/menit, S: S:36,7 C
Kepala
: Tidak ditemukan conjungtiva anemis maupun sclera ikteri
Thoraks
: Jantung Paru
Abdomen
: SI-SII normal, bising (-) : Suara pernapasan vesikuler
: datar, lemas, nyeri epigastrium (-), bising usus normal, Hepar dan lien normal.
Ekstremitas
: hangat, edema tidak ada, sianosis tidak ada.
2. Stat Status us Neur Neurol olog ogii GCS
: 15 E: Buka mata spontan (4) V: Berbicara spontan (5) M: Gerakan sesuai perintah (6)
Pemeriksaan Nervus Kranialis -
Nervus Olfaktorius Olfaktorius (NI) (NI) Kesan normal 8
-
Nervus Optikus Optikus (N.II) (N.II) Kesan normal
- Nervus Okulomotorius Okulomotorius (N.III), Nervus Troklearis (N.IV), dan Nervus Abducens (N.VI) Kesan normal -
Nervus Trigeminus Trigeminus (N.V) Kesan normal
-
Nervus Facialis Facialis (V.II) (V.II) Kesan normal
-
Nervus Vestibuloko Vestibulokoklearis klearis (N.VIII) (N.VIII) Kesan normal
-
Nervus Glossofaring Glossofaringeus eus (N.IX) (N.IX) dan Nervus Nervus Vagus (N.X) Kesan normal
-
Nervus Aksesorius Aksesorius (N.XI) (N.XI) Kesan normal
-
Nervus Hipoglosus Hipoglosus (N.XII) Kesan normal
Fungsi sensorik
: tidak terganggu
Fungsi motorik
: kekuatan otot
Tonus otot
Ekst Ekstrap rapira irami mida dall Sind Sindro rom m
5
5
5
5
n
n
n
n
: Tida Tidak k dite ditemu muka kan n gej gejala ala ekst ekstrap rapira irami mida dall (Tre (Tremo mor, r, 9
Bradikinesia, rigiditas) Refleks fisiologis
: Normal
Refleks pa patologis
: Tidak ditemukan reflex patologis
V. IKHTIAR IKHTIAR PENEMUA PENEMUAN N BERMAKN BERMAKNA A
Berdas Berdasark arkan an anamnes anamnesis is didapa didapatka tkan n pender penderita ita didapat didapatkan kan pender penderita ita wanita wanita berumur berumur 30 tahun, suku suku Arab, agama agama Islam, pendidikan pendidikan terakhir terakhir tamat SMA, pekerjaan pekerjaan tidak ada. Penderita dibawa ke RS Prof.V.L. Ratumbuysang Manado pada tanggal 6 Februari 2011 dengan keluhan utama marah-marah dan memukul orang. Pada pemeriksaan status mental, mental, didapatkan didapatkan penderita penderita berpenampilan berpenampilan sesuai dengan dengan usiany usianya, a, berpak berpakaian aian sesuai. sesuai. Selama Selama pemerik pemeriksaa saan, n, pender penderita ita berbari berbaring ng dan terfiksas, terfiksas, tidak kooperatif dalam menjawab menjawab pertanyaan. pertanyaan. Penderita Penderita dapat melakukan kontak mata tapi mudah teralih. Pada Pada wawanc wawancara ara didapatk didapatkan an suasan suasanaa mood mood hipertim hipertimik, ik, afek afek terbatas terbatas.. Bicara Bicara spontan, produktivitas baik. Gangguan persepsi berupa halusinasi audiotorik dan visual. Dala Dalam m perti pertimb mban anga gan n tilik tilikan an terha terhadap dap penya penyakit kit,, term termas asuk uk tlika tlikan n deraj derajat at 3 yakn yaknii penderita penderita sadar bahwa bahwa mereka mereka sakit sakit tetapi tetapi melemparkan melemparkan kesalaha kesalahan n pada orang lain. lain.
VI. FORMULASI FORMULASI DIAGNOSTIK DIAGNOSTIK
Berdas Berdasark arkan an riwayat riwayat pender penderita, ita, ditemuk ditemukan an adanya adanya kejadia kejadian-k n-kejad ejadian ian yang yang mencetuskan perubahan pola perilaku dan psikologis yang bermanifestasi timbulnya gejala dan tanda klinis yang khas berkaitan adanya gangguan kejiwaan serta ditemukan adanya distress dan disability ringan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian dapat disimpuklan penderita mengalami suatu gangguan jiwa. Pada pemeriksaan status interna dan status neurologi tidak ditemukan kelainan yang yang meng mengind indika ikasi sika kan n adany adanyaa gang ganggu guan an medis medis umum umum yang yang secar secaraa fisio fisiolo logi giss menimbulkan disfungsi otak serta mengakibatkan gangguan jiwa yang diderita selama ini. Adapun Adapun trauma trauma capitis capitis yang yang dialami dialami pender penderita ita tidak tidak bermak bermakna na berarti berarti karena karena pemeriksaan pemeriksaan CT-Scan CT-Scan yang yang pernah pernah dilakukan dilakukan oleh penderita penderita memberik memberikan an hasil hasil normal. normal. Denga demikian gangguan mental organic (F00-F09) dapat disingkirkan. 10
Pada Pada anamnes anamnesis is ditemu ditemukan kan pender penderita ita tidak tidak meroko merokok k dan minum minum-min -minum uman an beralkohol. beralkohol. Penderita Penderita juga tidak pernah mengkon mengkonsums sumsii obat-obatan terlarang terlarang sehingga sehingga kemu kemung ngki kina nan n gang ganggu guan an ment mental al akib akibat at zat zat psik psikoa oakt ktif if (F10 (F10-F -F19 19)) jug juga dapa dapatt disingkirkan. Pada Pada aksis aksis 1 ditemuk ditemukan an adanya adanya halusin halusinasi asi audioto audiotorik rik dan visual visual,, dan juga juga ditem ditemuk ukan an adan adanya ya gejal gejalaa nega negatif tif.. Pada Pada pend penderi erita ta gejal gejala-g a-geja ejala la defin definit itif if adan adanya ya skizofre skizofrenia nia dan gangg gangguan uan afektif afektif sama-s sama-sama ama menonjo menonjoll pada pada saat yang bersam bersamaan. aan. Sela Selain in itu juga juga ditem ditemuk ukan an kege kegelis lisaha ahan n yang yang memu memunca ncak k pada pada pend pender erita ita..
Maka Maka
diagnos diagnosis is pada pada pender penderita ita ini termasu termasuk k dalam dalam “Gangg “Gangguan uan Skizoafe Skizoafektif ktif Tipe Manik Manik (F25.0) Pada aksis II tidak ada diagnosis. Pada aksis III tidak ditemukan adanya kondisi medis umum yang berkaitan dengan gangguan jiwa yang dialami penderita. Pada aksis IV ditemukan adanya masalah psikososial, dimana pederita enggan menceritakan menceritakan masalahnya masalahnya kepada orang lain dan tidak bisa bekerja akibat sering sakit kepala. Pada aksis V GAF 70-61 beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum masih baik.
VII. VII.
EVALU VALUA ASI MUL MULTI TIA AKS KSIA IAL L
Aksi Aksiss I
: F25 F25.0 .0 Gang Ganggu guan an Ski Skizo zoaf afek ekti tiff Tip Tipee Man Manik ik
Aksi Aksiss II
: Tidak idak ada ada diag iagnos nosis
Aksis Aksis III
: Tidak ditemu ditemukan kan adanya adanya kondi kondisi si medis medis umum umum yang berkai berkaitan tan dengan dengan gangguan jiwa yang dialami penderita.
Aksis Aksis IV
: Dite Ditemu muka kan n adan adanya ya masa masalah lah psik psikos osos osial ial.. Dima Dimana na pend pendei eita ta engga enggan n menceritakan masalahnya kepada orang.
Aksi Aksiss V
: GAF GAF 70-61 70-61 beber beberapa apa gejala gejala ringa ringan n dan dan mene meneta tap, p, disab disabili ilitas tas ringan ringan dalam fungsi, secara umum masih baik. 11
VIII VIII.. DAFT DAFTAR AR MASA MASALA LAH H
a. Organ rgano obiolo iolog gik Tidak terdapat faktor genetik gangguan jiwa. b. Psikologi Psikologi Pender Penderita ita mengal mengalami ami halusin halusinasi asi audioto audiotorik rik dan visual visual.. Gampang Gampang marah marah dan gelisah. Waham kebesaran juga ditemukan pada penderita. c. Ling Lingku kung ngan an dan dan sosia sosiall ekono ekonomi mi Pender Penderita ita selalu selalu menyim menyimpan pan perasaan perasaannya nya sendiri sendiri.. Enggan Enggan mencer menceritak itakanny annyaa pada orang lain. Pernah Pernah mengalami mengalami hal yang tidak menyenangka menyenangkan n dilingkungan dilingkungan pekerjaan. pekerjaan.
IX. RENCANA TERAPI
1. Biol Biolog ogik/ ik/Ps Psik ikofa ofarm rmaka aka -
Halop aloper erid idol ol 5 mg mg dos dosis is 3x1
-
Tryhe ryhexy xyph pheenid nidyl 2 mg 3x1 3x1
-
Frimania 40 400mg 3x 3x1
-
Inj Inj Lodo Lodome mer/ r/St Stes esol olid id// 12 jam jam
2. Psikot Psikoterap erapii dan dan Interv Intervens ensii Psiko Psikosos sosial ial a. Terh Terhad adap ap pend pender erit itaa -
Memb Member erik ikan an eduk edukasi asi terhad terhadap ap penderi penderita ta agar agar mema memaha hami mi ganggu gangguan anny nyaa lebih lebih lanju lanjut, t, cara cara peng pengob obata atan, n, efek efek samp sampin ing g yang yang dapat dapat munc muncul ul,, penti penting ngny nyaa kepatuhan dan keteraturan minum obat.
-
Inte Interv rven ensi si lang langsu sung ng dan dan duku dukung ngan an untu untuk k meni mening ngka katk tkan an rasa rasa perc percay ayaa diri diri individu, perbaikan fungsi sosial dan pencapaian kualitas hidup yang baik. 12
-
Memotivasi dan memberikan dukungan kepada penderita agar penderita tidak merasa putus asa dan semangat juangnya dalam menghadapi hidup ini tidak kendur.
b. Terhadap Terhadap keluarga keluarga -
Deng engan psik psikoo-ed edu ukas kasi yang ang meny enyampa ampaik ikan an info inform rmas asii kepa kepad da kelu keluar arg ga mengenai berbagai kemungkinan penyebab penyakit, perjalanan penyakit, dan pengobatan pengobatan sehingga sehingga keluarga keluarga dapat memahami memahami dan menerima menerima kondisi kondisi penderita penderita untuk minum obat dan kontrol secara teratur serta mengenali mengenali gejalagejala kekambuhan.
-
Memb Member erik ikan an pngerti pngertian an kepada kepada keluarg keluargaa akan akan penting pentingny nyaa peran peran keluar keluarga ga pada perjalanan perjalanan penyakit. penyakit.
X. PROGN ROGNOS OSIS IS
Ad vitam
: bonam
Ad fungsionam fungsionam:: dubia ad bonam bonam Ad sanationam sanationam:: dubia ad bonam bonam
XI. DISKUSI DISKUSI
Pada Pada pender penderita ita ditemuk ditemukan an halusin halusinasi asi audioto audiotorik rik dan visual visual walaup walaupun un tidak tidak terlalu menonjol. Waham juga tidak ditemukan pada penderita. Selama wawancara sikap penderita penderita tidak kooperatif, ekspresi ekspresi wajah biasa, artikulasi artikulasi kadang tidak jelas, volume naik turun, pandangan tertuju pada pemeriksa tetapi kadang mengalihkan pandangan ke arah lain, dan menjawab pertanyaan kadang tidak sesuai. Sesuai dengan PPDGJ III penderita ini dikategorikan dengan Gangguan Skizoafektif Tipe Manik(F25.0). Pada penderita ini diberikan Haloperidol 5 mg dengan pemberian 3 kali 1 tablet sehar seharii deng dengan an anju anjuran ran 5-15 5-15 mg/ha mg/hari, ri, Trihe Trihexy xyph phen enid idyl yl 2mg 2mg dgn dgn dosis dosis 3 kali kali sehar sehari. i. Penderita juga diberikan Frimania (Lithium Carbonat) 400mg dengan dosis 3 kali sehari dan injeksi lodomer/stesolid tiap 12 jam. 13
Pada penderita ini juga diberikan terapi lain berupa psikoterapi. Dalam hal ini diber diberika ikan n mela melalu luii eduk edukas asii terhad terhadap ap pend penderi erita ta agar agar mema memaha hami mi gang ganggu guan anny nya, a, cara cara pengobatan, pengobatan, efek samping samping yang dapat muncul, muncul, pentingnya pentingnya kepatuhan kepatuhan dan keteraturan keteraturan minum minum obat obat sehing sehingga ga pender penderita ita sadar sadar dan menge mengerti rti akan sakitnya, sakitnya, dan menjala menjalankan nkan pengobatan pengobatan secara teratur, tidak dengan dengan terpaksa. terpaksa. Hal lain yang dilakukan adalah dengan interv interven ensi si langs langsun ung g dan dan duku dukung ngan an untu untuk k menin meningk gkat atkan kan rasa rasa perca percaya ya diri diri indiv individ idu, u, perbaikan perbaikan fungsi fungsi sosial dan pencapaian pencapaian kualitas kualitas hidup yang baik sehingga sehingga memotivasi memotivasi penderita penderita agar dapat dapat menjalankan menjalankan fungsi fungsi sosianya sosianya dengan dengan baik. baik. Keluarga penderita juga diberikan terapi keluarga dalam bentuk psikoedukasi berupa penyampaian penyampaian informasi informasi kepada kepada keluarga keluarga mengenai penyebab penyebab penyakit penyakit yang dialami dialami penderita penderita serta pengobatanny pengobatannyaa sehingga sehingga keluarga keluarga dapat memahami dan menerima menerima kondisi kondisi penderita penderita untuk minum obat dan kontrol secara teratur serta mengenali mengenali gejala-gejala gejala-gejala kekambuhan secara dini. Pengertian kepada keluarga akan pentingnya peran keluarga pada perjalanan perjalanan penyakit penyakit juga juga penting penting untuk untuk disampaik disampaikan. an. Prog Prognos nosis is pend pender erita ita ini ini adal adalah ah dubia dubia ad bona bonam m kare karena na tidak tidak ada ada riway riwayat at gangguan psikiatri dalam keluarga dan tidak ada gangguan premorbid. Bila penderita taat menjala menjalani ni terapi, terapi, adanya adanya motivas motivasii dari dari pender penderita ita sendiri sendiri untuk untuk sembuh sembuh,, serta serta adanya adanya dukungan dari keluarga maka akan membantu perbaikan penderita.
XII.
WAWANCARA PSIKIATRI
A Pemeriksa B Penderita C Ayah Penderita
A
: Selamat siang
B+C
: Siang..
A
: Hal Halo. o... bol boleh eh meng mengan angg ggu? u? Kita Kita mo ba tany tanyaa-ta tany nyaa sed sedik ikit it neh. neh.
B
: Ooo iyo boleh.. 14
A
: Per Perke kena nalk lkan an kita kita dokt dokter er muda muda Miak Miako. o. Ngan Nganaa pe pe nam namaa sap sapaa dan dank? k?
B
: Balqis
A
: Nama lengkap dank?
B
: Balqis Salmi
A
: Kal Kalau au bagi bagitu tu kita kita pang pangge ge Balq Balqis is jo neh. neh. Ngan Nganaa pe pe umu umurr dan dank k brp brp??
B
: 30 tahun
A
: Sekarang da kuliah atau kerja?
B
: Ki Kita kw kwa da da ke kerja di di Di Dinas Perhubungan
C
: dia dia kwa kwa klar klar SMA SMA so nda nda kuli kuliah ah.. Lan Langs gsun ung g ker kerja ja.. Tu Tu hari hari per perna nah h dah dah ker kerja ja di di toko deng ba honor di Dinas Perhubungan.
A
: Kapan dank tu da kerja?
B
: 20 2005. Do Dorang ja ja bi bilang ki kita pa papancuri
C
: Nya Nyand ndaa katu katu.. Dia Dia da da kerj kerjaa di toko toko tu tahu tahun n 2005 2005-2 -200 007 7 mar mar da da berh berhen enti ti gar garaagara depe bos da tuduh ba pancuri kong lima bulan kemudian ba honor di Dinas perhubungan sampai bulan Agustus 2010.
A
: Kong kiapa berhenti dank?
C
: Gara Gara-g -gar araa da sak sakit it kep kepal alaa jadi jadi so so nda nda kua kuatt ba kerj kerja. a. Dia Dia kwa kwa pern pernah ah da cel celak akaa kira-kira 5 tahun yang lalu.
A
: Bil Bilqi qiss kat kataa tu tu har harii da da per perna nah h cel celak aka? a? Tah Tahun un bera berapa pa dank dank kira kira-k -kir ira? a?
B
: 1997.
C
: Nyanda katu, kira-kira tahun 2005
A
: Kong dokter bilang apa?
C
: Do Dokter da da bi bilang apa ka katu Bi Bilqis?
B
: Nyanda apa kata. 15
A
: Tu hari da sempat foto?
C
: oo oo iyo iyo tu hari ari da da CT CT-Sca -Scan n mar mar depe epe ha hasil sil nd nda apa apa2 2 kat kata. a.
A
: Pernah da ke dokter lagi?
C
: Iyo Iyo tu hari hari pern pernah ah ba chec checku kup p ke ke dr. dr.Th Thom omar ariu iuss mar mar nda nda apa apa-a -apa pa kata kata..
A
: Pe Perna rnah le le ka kata ba ba pe periks iksa di di dr dr.Maha aham? Ka Kapan?
C
: Ooo Ooo klo klo itu itu gara2 gara2 dia so ja meng mengel eluh uh sakit sakit kepal kepala, a, kira kira-k -kira ira 6 bul bulan an yang yang lalu. lalu.
A
: Obata pa dank yg dokter da da kase?
C
: So lupa noh dokter.
A
: Hmm Bilqis pe kegiatan skrg da apa?
B
: Nyanda ada
C
: Dia Dia kwa kuran urang g ja bola bolak k-bal -balik ik Bolm Bolmo ong-M ng-Man anad ado. o.
A
: Bilqis pe hobby apa dank?
B
: Menyanyi deng nonton
A
: klo cita-cita suka mo jadi apa?
B
: Mo jad jadii dokt dokteer deng deng pre presi side den n (sa (sambil mbil te tertaw rtawa) a).. Klo Klo so pul pulan ang g dari dari RS RS kita kita suka mo kerja di sini.
A
: Bi Bilqis ta tau so so sekarang da di dimna?
B
: di RS noh.
A
: Ini siang atau malam?
B
: Siang
A
: Kiapa skrg so di RS dank?
B
: Nintau le pa dorang.
A
: Bilqi ilqiss kata ata ja marah arah-m -mar araah deng deng puku pukull ora orang? ng? 16
B
: ioo. ioo. Kit Kitaa kwa kwa past pastiu iu klo klo dor doran ang g jaga jaga lar laran angg-la lara rang ng pa pa kita kita.. Maka Makany nyaa kita kita ja ja ba pukul. pukul.
A
: ko kong kiap kiapaa ba ba pu pukul? kul? Ada Ada so so ora orang ng ja bisi bisikk-bi bisi sik k pa pa nga ngana na??
B
: iyo iyo ada ada.. .. dia dia jag jagaa se tako tako-t -tak ako o pa pa qta. qta. Dia Dia ja ja bil bilan ang g “Ada “Ada hog hoga. a..a .ada da hog hoga” a”..
A
: sa sapa yg yg bila ilang bagitu itu? Co Cowok ata atau ce cewek?
B
: Cowok. Hidung tinggi kong putih.
A
: Kong ngana takut dank pa dia?
B
: Tak Takut ut noh. noh. Mar Mar kita kita jengk jengkel el pa pa dia. dia. (tang (tangan an dike dikepal palka kan n sep seper erti ti ing ingin in memu memuku kul) l)
C
: Dia Dia kwa kwa depe depe ora orang ng tert tertut utup up.. Nima Nimau u ja cer cerit itaa-ce cerit ritaa deng deng ora orang ng.. Bias Biasaa kura kurang ng da melamun deng menangis sandiri.
A
: Sejak kapan dank itu?
C
: kira2 1 bulan yang lalu.
A
: oo oo iyo iyo dank dank mak makase ase neh neh tora torang ng so bole oleh ba ba tan tany ya2
B+C
: iy iyo sa sama2 do dokter ter.
17