LAPORAN PENDAHULUAN GAMBARAN PASIEN SKIZOAFEKTIF DISOREDER
A. Defini Definisi si atau atau Peng Pengert ertian ian Ganggu Gangguan an skizo skizoafe afekti ktiff adala adalah h kelai kelainan nan menta mentall yang yang rancu rancu yang yang ditan ditandai dai dengan adanyagejala kombinasi antara gejala skizofrenia dan gejala gangguan afektif. ganggua gangguan n schizo schizoafe afekti ktiff mengacu mengacu perila perilaku ku karakt karakteri eristi stik k skizof skizofren renia, ia, selain selain yang menunjukkan gangguan mood, seperti depresi atau mania. Singkat Disorder psikotik Fitur penting dari gangguan psikotik singkat meliputi tibatiba timbulnya gejala psikotik yang berlangsung setidaknya ! hari tapi kurang dari ! bulan dan di mana ada pengembalian "irt "irtua uall
untu untuk k
prem premor orbi bid d
yang yang
ting tingka katt
fung fungsi si..
diag diagno nosi siss
ed
lanj lanjut ut
spes spesif ifik ik
oleh apakah ia mengikuti identifi parah stressor mampu atau apakah onset terjadi dalam # minggupostpartum. $. %tiologi %tiologi &faktor &faktor predis predisposis posisii dan presipi presipitasi' tasi' S ul i t u nt u k m e ne ntu ka n p en ye ba b
p en ya ki t
y a ng
t e l ah
b e r u b a h b e g i t u b a n y a k da ri ( ak tu k e ( ak tu . Du g aa n sa at in i b a h (a pen p en ye b a b ga n g gu an sk iz o a fe k ti f mu n g k in mi r ip dengan etiologi skizofrenia. )leh karena itu teori etiologi mengenai gangguan skizoafektif jugamencakup kausa genetik dan lingkungan.Penyebab gangguan skizoafektif adalah tidak diketahui, tetapi empat
model
konseptual tela telah h diaj diajuk ukan an.. &!' &!' Gang Ganggu guan an ski skizoaf zoafek ekti tiff mungk ungkin in
meru merupak pakan an suat suatu u tipe tipe skiz skizof ofre reni niaa atau atau suat suatut utip ipee gangg gangguan uan mood mood.. &*' &*' Gangg Ganggua uan n ski skizoaf zoafek ekttif mungk ungkin in merup erupak akan an eks ekspres presii ber bersama samasam sama dari dariss k i z o fr e n ia g a n g gu gu a n
m oo oo d .
& +' +'
G a n g g u an an
s ki ki zo af ek ti f
m un u n g ki ki n
dan
m er e r up u p a ka ka n
suatu tipe psikosis ketiga yang berbeda, tipe yang tidak berhubungan dengan skizofrenia terbesar gang ganggu guan an
maupun adalah
yang yang
suatu g a n g g u a n bah(a
hete hetero roge gen n
gangguan
yang ang
meli melipu puti ti
mood.
'
skizoafektif semu semuaa
tiga tiga
emungkinan a d a l a h kelompok
kemu kemung ngki kina nan n
pert pertam ama. a.
Sebagia Sebagian n besar besar penelit penelitian ian telah telah mengang menganggap gap pasien pasien dengan dengan ganggua gangguan n skizoa skizoafek fektif tif sebagai suatu kelompok heterogen. -. Psikofisiol Psikofisiologi ogi atau atau Psikoneurol Psikoneurologi ogi &uraian &uraian dan skema' skema' $irth
Genetik Parenting umbuh kembang
Fisiologi
/eurobiology,
Psikologi
neurotransmitter Perilaku kepribadian
pelebaran lateral "entrikel, atrofi korteks bagian depan
dopamin , norepinefrin, serotonin glutamat, dan GA$Aatrofi korteks bagian depan &
'
gangguan epribadian
&phase 0' borderline Phase 00 &Prodormal phase' eksestrik, gangguan fungsi, aneh, mengabikan pera(atan diri, ganguan komunikasi, aneh dalam pola pikir.
Phase 000 &skizofren' bipolar disorder 1ania, mood disorder, depresi Phase 02 3 residual phase &kambuh lebih berat' D. anda dan Gejala anda dan gejala klinis gangguan skizoafektif adalah termasuk semua tanda da n ge ja la skizofrenia, episode manik, dan gangguan depresif. Gejala skizofrenik dan gangguan mood dapatditemukan bersamasama atau dalam cara yang bergantian. Perjalanan penyakit dapat ber"ariasidari satu eksaserbasi dan remisi sampai satu perjalanan jangka panjang yang memburuk.$an ya k pen el it i da n kli ni si te lah ber sp ek ul asi te nt ang ci ri ps ik ot ik ya ng tid ak se su ai d e n g a n m o o d & moodincongruent' i s i p s i k o t i k & y a i t u , h a l u s i n a s i a t a u ( a h a m ' a d a l a h tidak konsisten dengan mood yang lebih kuat. Pada umumnya, adanya ciri psikotik yang tidak sesuaidengan mood pada suatu gangguan mood kemungkinan merupakan
indikator dari prognosis yang buruk. 4ubungan tersebut kemungkinan berlaku untu k gang guan skizo afek tif, (alau pun data datanya adalah terbatas. %. onsep Proses epera(atan mulai dari Pengkajian sampai 5encana indakan &/0-, /)-, dan /A/DA' !
0dentitas pasien
*. eluhan utama6alasan masuk 3 sering mengamuk, tegang, agresif +. Faktor predisposisi 3 faktor lingkungan #. Aspek fisik6biologis 3 penurunan serotinin 7. Aspek psikososial 3 faktor dalam hidup 8. Status mental 3 depresi, gangguan mood, mengamuk 9. analisa data DS3
-
4alusinasi ehilangan nafsu makan
D) 3
-
/o !
Pasien mengamuk Pasien nampak sedih 4iperakif $icara spontan
Diagnosa Risiko
/)!. ecemasan dipertahankan pada
menciderai diri sendiri
dan
oran !ain "#d $a!%sinasi
tingkat di mana klien merasa tidak perlu
agresi.
*. lien menunjukkan kepercayaan dari orang lain di lingkungannya. +. lien mempertahankan orientasi
/0!. 1enjaga
bagi diri sendiri atau orang lain.
tingkat
rangsangan di lingkungan klien &rendah pencahayaan, beberapa orang, dekorasi sederhana, tingkat kebisingan yang rendah'. *. Amati perilaku klien sering &setiap
realitas. #. lien tidak menyebabkan kerugian
rendahnya
!7 +. :auhkan
menit'.
semua bendabenda
berbahaya dari lingkungan klien
*
Iso!asi
sosia!
!
1ampu
menyesuaikan
terhadap !
Fasilitasi dukungan kepada pasien
"er$%"%nan
emosi sebagai respon terhadap
oleh
denan
keadaan tertentu 1engendalikan keparahan respon *
komunitas Dorong melakukan akti"itas sosial
emosi,
dan komunitas Fasilitasi pasien
resiko
am%k
dari
*
$a!%sinasi
sosial
atau
eksistensi +
keluarga
teman
dan
untuk
+
terhadap isolasi 1eningkatkan hubungan
#
efektif dalam perilaku pribadi 1engungkapkan penurunan #
dengan group kecil urangi stigma isolasi dengan
perasaan
menghormati martabat pasien
atau
yang
berpartisipasi
pengalaman
dalam
diskusi
diasingkan +
Gan%an
!.
lien
Kom%nikasi
dengan
berkomunikasi !. 1enjaga konsistensi staf tugas dari
cara yang dipahami oleh orang
&er"a! "er$%"%nan
lain.
denan
*.
(aktu ke (aktu,
dan
(idak (era(%r
untuk
memfasilitasi kepercayaan dan lien yang kongruen dengan
kemampuan untuk memahami
"erbalizations.
"er"iara s'on(an
mampu
tindakan dan komunikasi klien.
+. lien mampu mengenali bah(a berpikir
tidak
teratur
dan
komunikasi "erbal gangguan terjadi pada saat meningkatnya kecemasan dan
campur
tangan
menghentikan proses.
*.
Dengan
cara
yang
tidak
mengancam, menjelaskan kepada klien bagaimana nya perilaku dan "erbalizations dipandang oleh dan
untuk mungkin mengasingkan orang lain.
#
Resiko
"%n%$
diri
a.
1enemani
pasien
sampai
terus
"er$%"%nan
menerus
dia
denan de'resi
dipindahkan ke tempat yang
Pasien tetap aman dan selamat
dapat
aman. b. 1enjauhkan semua benda yang berbahaya,
misalnya
pisau,
silet, gelas, tali pinggang. c.
1emeriksa benarbenar obatnya,
apakah
pasien
telah
meminum
jika
pasien
mendapatkan obat. d. 1enjelaskan dengan lembut pada pasien bah(a Anda akan melindungi pasien sampai tidak ada keinginan bunuh diri. F. Daftar Pustaka &minimal 7' 1uhith A. *;!7. Pendidikan Keperawatan Jiwa Teori dan Aplikasi . %disi !. Andi offset 3. /ursing Diagnosen in Pshyciatric /urisng . America 3 Da"is -ompany o(nsend -.1arry. *;!!. /ursing Diagnosen in Pshyciatric /urisng . America 3 Da"is -ompany. o(nsend -.1arry. *;!+. /ursing Diagnosen in Pshyciatric /urisng . America 3 Da"is -ompany