definisi, etiologi, patofisiologi dari gagal nafas beserta penatalaksanaannya, mekanisme fisiologi pernafasan untuk mengenal keadaa gagal nafas,Full description
RSSAFull description
GAGAL NAFASFull description
Deskripsi lengkap
Pathway Gagal NafasFull description
Askep Kegawatdaruratan gagal nafas
RSSADeskripsi lengkap
gagal nafas adalah suatu penyakit kelainan organ jantung akibat penyakit hipertensiDeskripsi lengkap
ASKEP GAGAL NAFASDeskripsi lengkap
gagal nafas adalah suatu penyakit kelainan organ jantung akibat penyakit hipertensiFull description
Full description
GAGAL NAFAS
Pathway Gagal NafasDeskripsi lengkap
ASKEP GAGAL NAFASFull description
Deskripsi lengkap
pathwayFull description
laporan pendahuluan
Deskripsi lengkap
gagal nafas
GAGAL NAFAS
DEFINISI
Gaga Gagall
nafa nafass
meru merupa paka kan n
sind sindro roma ma
dima dimana na
sist sistem em
pern pernap apas asan an
gaga gagall
melaksanakan salah satu atau kedua fungsi pemeliharaan gas darah (memasukkan O2 kedalam tubuh dan mengeluarkan CO2 dari tubuh). Secara umum kriteria gagal nafas ialah apabila PaO2 < 6 mm!g atau PaCO2 " # mm!g pada pernafasan dengan udara kamar. Gagal nafas bias ter$adi secara mendadak (akut) atau menahun (kronis).
KLASIFIKASI GAGAL NAFAS
%itin$au dari gambaran analisa gas darah& gagal nafas terbagi men$adi ' . Gagal nafas nafas tipe tipe hipoksemi hipoksemik k (tipe ) ' *aitu bila PaO2 PaO2 < 6 mm!g dengan dengan PaCO2 PaCO2 normal atau rendah. +ipe ini disebabkan karena gangguan pada organ tempat difusi gas *aitu paru (pneumonia& ,-%S& emph*sema& atelectasis& edema paru). 2. Gaga Gagall nafa nafass tipe tipe hiper hiperka kapn pnik ik (tipe (tipe ) ) ' *ait *aitu u bila bila PaCO2 PaCO2 " # mm!g. mm!g. Gagal Gagal nafas pada tipe ini adalah a dalah akibat gangguan pada sistem pompa (gangguan di pusat nafas& nafas& kerusa kerusakan kan sistem sistem neurom neuromuscu uscular& lar& ganggu gangguan an rongga rongga dada dada atau atau dindin dinding g dada) sehingga sehingga ter$adi ter$adi hipoentilas hipoentilasii aleolar. aleolar. Gagal nafas tipe biasan*a ter$adi sekunder karena berbagai keadaan seperti disfungsi susunan saraf pusat& sedasi atau gangguan neuromuskular. /. Gagal nafas tipe tipe campura campuran n ' *aitu *aitu campur campuran an antara antara tipe tipe dan dan .
0erdasarkan 1aktu ter$adin*a& gagal nafas terbagi men$adi ' .
,kut ,kut ' *ait *aitu u dala dalam m 1akt 1akt beber eberap apaa menit enit atau atau $am& $am& *an *ang ditan itand dai denga engan n perubahan gas darah dan penurunan p! <&/# karena kompensasi gin$al masih belum sempurna.
2.
3ron 3ronis is ' *ait *aitu u ter$ ter$ad adii dala dalam m bebe bebera rapa pa hari atau atau lebi lebih& h& *ang *ang dita ditand ndai ai deng dengan an perubahan gas darah dan p!& namun penurunan p! tidak terlalu rendah& karena sudah ada kompensasi dari gin$al (ditandai dengan bikarbonat *ang meningkat).
PATOFISIOLOGI GAGAL NAFAS
Secara umum& ter$adin*a gagal nafas akut disebabkan karena ' .
!ipoentilasi
2.
3etidaksesuaian antara entilasi dan perfusi (ventilation perfution mismatch)
/.
Shunt
Hipoventilasi
Pen*ebab hipoentilasi antara lain gangguan pada pusat nafas& gangguan pada neuromuscular& gangguan4kelainan dinding dada.. !ipoentilasi akan men*ebabkan hipoksemia dan hiperkarbia. !ipoksemia akibat hipoentilasi ditandai dengan normaln*a perbedaan tekanan parsial O2 di aleoli dan di arteri. !ipoksemia pada hipoentilasi bisa dikoreksi dengan pemberian terapi O2.
V/P Missmatch
5erupakan pen*ebab tersering gagal nafas akut. Pada
4P *ang rendah (akibat
hipoentilasi& atau entilasi *ang normal namun perfusi *ang relatif tinggi)& akan ter$adi hipoksemia dan hiperkapnia. Sedangkan pada 4P *ang tinggi biasan*a tidak mempengaruhi gngguan difusi gas& kecuali bila gangguann*a sangat ekstrim.
Shunt
7aitu keadaan dimana darah *ang tidak teroksigenasi bercampur dengan darah *ang teroksigenasi. Pencampuran *ang tidak normal tersebut bisa ter$adi di $antung atau diluar $antung. %i $antung biasan*a akibat kelainan $antung ba1aan (S%& ,S%)& sedang diluar $antung *aitu di paru& seringkali akibat pneumonia& atelectasis& edema paru *ang hebat. %alam keadaan normal shunt $uga dapat ter$adi& namun han*a sekitar 28/9 sa$a *aitu akibat sirkulasi di bronkial. Pada shunt $arang ter$adi hiperkapnia& kecuali bila shunt " 69& namun hipoksemia *ang ter$adi sulit bisa dikoreksi dengan terapi.
DIAGNOSIS
Gagal nafas tipe ' •
PCO2 normal atau meningkat
•
PO2 turun
•
:mumn*a kurus
•
;arna kulit ' pink puffer
•
!iperentilasi
•
Penapasan purse-lips
Gagal nafas tipe ' •
PCO2 meningkat
•
PO2 menurun
•
Sianosis
•
:mumn*a kegemukan
•
!ipoentilasi
•
+remor CO2
•
dema
TANDA DAN G!ALA
a. +anda . Gagal nafas total •
,liran udara di mulut& hidung tidak dapat didengar4dirasakan
•
Pada gerakan nafas spontan terlihat retraksi supra klaikula dan sela iga serta tidak ada pengembangan dada pada inspirasi.
2. Gagal nafas parsial •
+erdengar suara nafas tambahan gargling& snoring& gro1ing atau 1hee=ing.
•
+erdapat retraksi dada
b. Ge$ala •
!iperkapnia *aitu penurunan kesadaran (PCO2)
•
!ipoksemia *aitu takhikardi& gelisah& berkeringat atau sianosis (PO2 menurun).