DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA VERUKA VULGARIS
SOP
No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
: 02-01-2016
Halaman
: 1/2
UPT PUSKESMAS
SANTS N!". N!". 1#6$1010 1##001 1 002
HARAPAN
1. Pengertian Veruka vulgaris merupakan hiperplasi hiperplasia a epidermis epidermis yang disebabkan disebabkan oleh Human papilloma papilloma virus (HPV). Penularan melalui kontak langsung dengan agen penyebab. Veruka ini sering dijumpai pada anak-anak dan remaja. No. ICPC II !"# Warts No. IC$ % &"' Viral warts 2. Tuju ujuan emb ember erik ikan an vulgaris.
pand pandua uan n
tata tatala laks ksan ana a
pada pada
pasi pasien en
deng dengan an
Veru Veruka ka
3. Kebi Kebija jaka kan n !urat !urat eputus eputusan an epala epala *P+ Puskesmas Puskesmas Harapan Harapan Nomor Nomor ,"" ,"" P.H +*-",,/./",0 +entang 1enis Pelayanan 2ang 3da di Puskesmas Harapan. 4. Refe Refere rens nsii P454N4! No. 6 tahun /",0 tentang Panduan Praktik linis $okter di 7asilitas Pelayanan Primer. 5. Alat Alat dan dan Baha Bahan n
3lat pengukur tanda vital 8up
6. Pros Prosed edur ur asil Ana!nesis "Subjective) "Subjective) eluhan 3danya kutil pada kulit dan mukosa.
asil Pe!eriksaan #isik dan Pe!eriksaan Penunjang $ederhana (Objective) Pemeriksaan 7isik +anda Patognomonis
Papul ber9arna kulit sampai keabuan dengan permukaan verukosa. Papul ini dapat dijumpai pada kulit: mukosa dan kuku. 3pabila permukaannya rata: disebut dengan veruka plana. $engan goresan dapat timbul autoinokulasi sepanjang goresan (;enomena oebner). Pemeriksaan penunjang +idak diperlukan
vulgaris.htm
Penegakan %iagnosis "Assessment & $iagnosis linis $iagnosis klinis dapat ditambahkan sesuai dengan bentuk klinis atau lokasi: yaitu a. Veruka vulgaris b. Veruka plana =. Veruka plantaris Ren'ana Penatalaksanaan Ko!(rehensif "Plan) +atalaksana a. Pasien harus menjaga kebersihan kulit. b. Pengobatan topikal dilakukan dengan
pemberian
bahan
kaustik:
misalnya dengan asam salisilat /"? - 0"?: larutan 3gN@# /6?. omplikasi 4;ek samping dari penggunaan bahan kaustik dapat menyebabkan ulkus. onseling dan 4dukasi 4dukasi pasien bah9a
penyakit ini seringkali residi;
pengobatan yang adekuat. riteria 5ujukan 5ujukan sebaiknya dilakukan apabila a. $iagnosis belum dapat ditegakkan. b. +indakan memerlukan anestesi sedasi.
9alaupun
diberi
). *nit Terkait a. b.
Poli *mum 8aboratorium
+. Reka!an historis (erubahan No
%ang &iruba'
!si "eruba'an
Tgl.mulai &iberlakukan