BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Defini Definisi si Veruka vulgaris vulgaris merupakan merupakan kelainan kelainan kulit berupa hiperplasi hiperplasi epidermis epidermis
yang yang diseba disebabka bkan n oleh oleh Human Human Papillo Papilloma ma Virus Virus tipe tertent tertentu. u. Virus irus ini bereplikasi pada sel-sel epidermis dan ditularkan dari orang-orang. Penyakit ini juga menular dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh pasien yang sama dengan cara autoinokulasi. Virus ini akan menular pada orang tertentu yang tidak memiliki imunitas spesifik terhadap virus ini pada kulitnya. Imunitas pada kutil ini belum jelas dimengerti. 1,,! Pertumbuhan jinak ini disebabkan human papiloma virus, ini terjadi di berbagai permukaan kulit yang dilapisi epitel. HPV-1, HPV-1, -, -", -#, -$#, dan -%! menyebabkan
comm common on
wart wart .1
Veruka ruka
vulgar vulgaris is
deng engan
klin klinis is
lesi lesi
hiperkeratoti hiperkeratotik, k, eksopitik eksopitik dan berbentuk kubah, papula atau nodul nodul terutama terutama terle terletak tak pada pada jari, jari, tang tangan an,, lutu lutut, t, siku siku atau atau lainn lainnya ya pada pada situs situs trau trauma ma.. Pemerik Pemeriksaan saan histop histopatol atologi ogi menunj menunjuk ukkan kan adanya adanya hiperp hiperplasi lasiaa dari dari semua semua lapisan epidermis. epidermis. Perubahan Perubahan seluler yang disebut koilocytosis, koilocytosis, merupakan karakteristik infeksi HPV. HPV.1,"
2.2 Etiolo Etiologi gi &util adalah pertumbuhan jinak yang disebabkan human papiloma virus
'HPV(, ini terjadi di berbagai berbagai permukaan permukaan kulit yang dilapisi epitel. )emua genom HPV tersusun dari *+++ pasang basa nukleotida, yang ditampilkan sebagai suatu sekuens linear tetapi sebenarnya merupakan lingkaran tertutup dari untai ganda. &otak-kotak tersebut menggambarkan gen-gen virus, masing-masingnya mengkode suatu protein. /egio regulasinya ialah segmen yang tidak mengkode protein, tetapi berpartisipasi dalam meregulasi ekspresi gen virus dan replikasi dari virus.1 Veruka vulgaris adalah jenis kutil yang banyak ditemukan dan disebabkan terbanyak oleh HPV serotip dan ". $ HPV sulit untuk dipahami karena tidak 2
dapa dapatt dibia dibiakk kkan an pada pada kult kultur ur jarin jaringa gan. n. amu amun n kema kemaju juan an dalam dalam biol biolog ogii moleku molekuler ler telah telah memung memungkin kinkan kan karakt karakteris erisasi asi dari dari genom genom HPV dan identifikasi identifikasi beberapa fungsi gen HPV. Infeksi Infeksi HPV tidak hanya umum ditemukan ditemukan tetapi juga sulit untuk diobati diobati dan dicegah. )ering ada periode periode laten yang panjang dan infeksi subklinis, dan HPV dapat ditemukan pada jaringan normal orang de0asa. %.#
2.3 Patogenes Patogenesis is
Infeksi HPV terjadi melalui inokulasi virus pada epidermis yang viabel melal melalui ui defek defek pada pada epite epitel. l. aser aserasi asi kulit kulit mung mungki kin n meru merupa paka kan n fakt faktor or predisposisi yang penting, seperti yang ditunjukkan dengan meningkatnya insidens kutil plantar pada perenang yang sering menggunakan kolam renang umum umum.. esk eskip ipun un rese resept ptor or selu selule lerr untu untuk k HPV HPV belu belum m diid diiden enti tifi fika kasi si,, permukaan sel heparan sulfat, yang dikode oleh proteoglikan dan berikatan deng dengan an parti partike kell HPV HPV deng dengan an afin afinit itas as tingg tinggi, i, dibu dibutu tuhk hkan an sebag sebagai ai jala jalan n masuknya. 2ntuk mendapat infeksi yang persisten, mungkin penting untuk memasuki sel basal epidermis yang juga sel punca 'sel stem 'sel stem(( atau diubah oleh virus virus menjad menjadii sesuat sesuatu u dengan dengan proper properti ti 'kemamp 'kemampuan uan33 karakt karakter( er( seperti seperti sel punca. ipercayai iperca yai bah0a single copy atau copy atau sebagian sebagian besar sedikit copygenom virus dipertahankan virus dipertahankan sebagai suatu plasmid ekstrakromosom dalam sel basal epite epitell yang yang terin terinfek feksi si.. &eti &etika ka sel-s sel-sel el ini ini memb membel elah ah,, geno genom m viru viruss juga juga bereplikasi
dan
berpartisi
menjadi
tiap
sel
progeni,
kemudian
ditransportasikan dalam sel yang bereplikasi saat mereka bermigrasi ke atas untuk membentuk lapisan yang berdifferensiasi. 1 )etelah )etelah eksper eksperimen imen inokul inokulasi asi HPV, HPV, veruka veruka biasany biasanyaa muncul muncul dalam dalam sampai sampai 4 bulan. bulan. 5bserv 5bservasi asi ini mengim mengimplik plikasik asikan an bah0a bah0a period periodee infeksi infeksi subkli subklinis nis yang yang relatif relatif panjang panjang dan dapat dapat merupa merupakan kan sumber sumber yang yang tidak tidak terlihat dari virus infeksius. Permukaan yang kasar dari kutil dapat merusak kulit kulit yang yang berdek berdekata atan n dan memung memungkin kinkan kan inokul inokulasi asi virus virus ke lokasi lokasi yang yang
3
berdekatan, dengan perkembangan kutil yang baru dalam periode minggu sampai bulan. 6iap lesi yang baru diakibatkan paparan insial atau penyebaran dari dari kutil kutil yang yang lain. lain. 6idak 6idak ada bukti bukti yang yang meyaki meyakinka nkan n untuk untuk disseminasi melalui darah. utoinokul utoinokulasi asi virus pada kulit yang berla0anan berla0anan seringkali seringkali terlihat pada jari-jari yang berdekatan dan di regio anogenital. 1 7kspresi virus 'transkripsi( sangat rendah sampai lapisan alpigi bagian atas, atas, persi persiss sebel sebelum um lapi lapisa san n gran granul ulos osum um,, dimana dimana sint sintesi esiss viru viruss meng mengha hasil silka kan n ratus ratusan an kopi kopi geno genom m viru viruss tiap tiap sel. sel. Prot Protein ein kaps kapsid id viru viruss disintesis menjadi virion di sel nukleus. virus yang baru disintesis ini dik dikemas emas menja enjad di
viri virion on dala dalam m
nukle ukleus us dari ari
selsel-se sell
alp alpig igii
yang ang
berdifferensiasi ini. Protein virus yang dikenal dengan E1 E1- E4 E4 'produk / yang yang membela membelah h dari dari gen-gen gen-gen 71 dan 7"( dapat dapat mengin menginduk duksi si terjad terjadiny inyaa kolaps dari jaring-jaring filamen keratin sitoplasma ini. Hal ini dipostulasikan untuk memfasilitasi memfasilitasi pelepasan pelepasan virion dari sitoskeleton sitoskeleton yang saling berikatan silang dari keratinosit sehingga virus dapat diinokulasikan ke lokasi lain atau berdeskuamasi ke lingkungan.1 HPV tidak bertunas dari nukleus atau membran plasma, seperti halnya banyak virus seperti virus herpes simpleks atau human immnodeficiency virus 'HIV(. 5leh karena itu, mereka tidak memiliki selubung lipoprotein yang meny menyeb ebab abka kan n keren kerenta tana nan n terh terhad adap ap inak inaktiv tivasi asi yang yang cepa cepatt oleh oleh kond kondisi isi lingkungan seperti pembekuan, pemanasan, atau dehidrasi dengan alkohol. 8erlainan dengan itu, virion HPV resisten terhadap desikasi dan deterjen nonoksiol-4, meskipun paparan virion dengan formalin, deterjen yang kuat seper seperti ti sodi sodium um dode dodesil sil sulf sulfat, at, atau atau temp tempera eratu turr ting tinggi gi berk berkep epan anjan janga gan n mengurangi infektivitasnya. HPV dapat tetap infeksius selama bertahun-tahun ketika disimpan di gliserol dalam temperatur ruangan. emang, bentuk 91 dan 9 membentuk kapsid protein yang sangat stabil dan terbungkus rapat. 1 &arena replikasi virus terjadi pada tingkatan yang lebih tinggi dari epitel dan yang terdiri dari keratinosit yang tidak bereplikasi, HPV harus memblok
4
differensiasi akhir dan menstimulasi pembelahan sel untuk memungkinkan en:im-en:im dan kofaktor yang penting untuk replikasi virus. 1 HPV memiliki kebutuhan yang tinggi akan sel-sel epidermis manusia pada tingkat diferen diferensias siasii tertent tertentu. u. Hal inii menye menyebab babkan kan prolife proliferasi rasi kerati keratinos nosit it yang yang sebagia sebagian n mengala mengalami mi kerato keratonisa nisasi si dan akhirn akhirnya ya melind melindung ungii virus virus ini dari dari eliminasi oleh sistem imun. 9esi ini bisa sporadik, rekuren, atau persisten.*
2.4 Diagno Diagnosis sis
;amb ;ambar aran an klin klinis is dan dan ri0ay ri0ayat at peny penyak akit it,, papu papull yang yang lama lama kelam kelamaan aan membesar biasanya mengarahkan pada diagnosis kutil virus. Pemeriksaan histol histologi ogi dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk mengko mengkonfi nfirma rmasika sikan n diagno diagnosis sis terseb tersebut. ut. nti ntibo bodi di untu untuk k deterg detergent ent-di -disrup srupted ted HPV particl particles es yang yang terpap terpapar ar dengan dengan antig tigen
91
dan
9
terd erdapat
pada
seb sebagian ian
besar sar
HPV. ete eteksi
imunohistok imunohistokimia imia dapat digunakan untuk mendeteksi mendeteksi kapsid protein protein ini pada materi-materi klinis, termasuk jaringan yang difiksasi dengan formalin, akan tetapi tidak sensitif.1 Veruka biasanya s0asirna, mereda secara spontan dalam % bulan hingga tahun. 9esi ini dapat tumbuh dimana saja tetapi paling sering tumbuh di tangan, terutama permukaan dorsal dan daerah peringual, dan lesi tampak papula putih abu-abu hingga cokelat, datar hingga konveks, berukuran +,1 hingga 1,+ cm , dan berpermukaan kasar seperti kerikil. ,4 da beberap beberapaa jenis jenis veruka veruka vulga vulgaris ris yang yang memili memiliki ki karakt karakteri eristik stik klinis klinis diagno diagnostik stik nama sesuai sesuai dengan dengan gejala gejala klinis, klinis, jenis virus virus dan situs yang yang terkena<1,4
•
Plantar wart
5
Veruka vulgaris terjadi pada telapak kaki. )ebuah bentuk lesi keratotik tanpa tanpa elevasi elevasi yang yang berbed berbeda. a. enyerup enyerupai ai tylosis tylosis dan clavus, clavus, tetapi tetapi dapat dapat dib dibedak edakan an den dengan gan cara cara dik dikorek orek.. =ik =ika permu ermuka kaan an Scraping dari lesi •
menyebabkan keratotik petechiae, diagnosis kutil plantar Myrmecia &eci &ecil, l, bent bentuk uk kuba kubah h berb berben entu tuk k nodu nodull pada pada tela telapa pak k kaki kaki.. Hal Hal ini ini dise diseba babk bkan an oleh oleh HPV HPV-1 infe infeks ksii dan dan mung mungki kin n meny menyer erup upai ai molu molusk skum um kontagiosum. Hal ini juga disebut kutil palmoplantar yang dalam. emiliki
•
penampilan ber0arna merah, dan seperti ka0ah. Pigmented wart Hal ini disebabkan oleh infeksi HPV-" atau HPV-%$, atau HPV- %+ dalam kasus yang jarang. Ini memiliki memiliki fitur klinis veruka vulgaris dan pigmentasi pigmentasi
•
kehitaman, juga disebut kutil hitam. Punctate wart Hal ini disebabkan disebabkan oleh HPV-% HPV-%! ! infeksi. infeksi. 8eberapa, 8eberapa, belang-belan belang-belang, g, putih
•
lesi keratotik mm sampai $ mm terjadi pada tangan dan telapak kaki. iliform wart emiliki emiliki penampilan penampilan panjang, panjang, penonjolan penonjolan kecil, tipis dengan diameter diameter beberapa milimeter terjadi pada daerah, kepala 0ajah atau leher.
A
B
;ambar 1. !ommon wart" 'a( digiti manus, 'b( hand. 'a, didapatkan dari ndre0>s iseases of 6he )kin ?linical ermatology, b. didapatkan dari ddenbrooke>s ddenbrooke>s Hospital, ?ambridge, 2&(. ",#
6
A
B
;ambar . Verruca vulgaris< vulgaris< 'a( pada pada daerah yang sering trauma, 'b(doughtnut 'b(doughtnut wart #
;ambar !. Plantar !. Plantar wart #
7
;ambar ". iliform ". iliform wart on forearm"
2.5 Pemerisaan Pen!n"ang
Histopatologi Veruka ruka terdiri terdiri dari dari epiderm epidermis is yang yang akanto akantotik tik dengan dengan papillo papillomat matosi osis, s, hiperke hiperkerato ratosis, sis, dan parake parakerato ratosis. sis. $ete ridges yang memanjang memanjang seringkali seringkali tertuju tertuju langsu langsung ng pada pada pusat pusat kutil. kutil. Pembul Pembuluh uh darah darah kapile kapilerr dermis dermis ialah ialah prominen dan mungkin mengalami trombosis. )el-sel mononuklear mungkin ada. &eratinosit besar dengan nukleus piknosis eksentrik dikelilingi oleh halo perinukleus 'sel koilositotik atau koilosit( merupakan karakteristik dari pap illoma yang dikaitkan dengan HPV. &oilosit yang divisualisasikan dengan pengecatan Papanicolaou ' Pap( Pap( mengga menggamba mbarka rkan n tanda tanda terjadi terjadinya nya infeks infeksii HPV. )el yang terinfeksi HPV mungkin memiliki granul-granul eosinofilik kecil dan kelompok padat granul-granul keratohialin basofilik. ;ranul-granul tersebut dapat terdiri dariprotein HPV 7" '71-7"( dan tidak menunjukkan banyaknya partikel-partikel virus. &util yang datar kurang memiliki akantosis dan hiperkeratosis dan tidak memiliki parakeratosis atau papillomastosis. )el koilositotik biasanya sangat banyak, menunjukkan sumber lesi virus. 1,",4
8
;ambar $. ;ambaran histopatologi verruca vulgaris. vulgaris.4 Proses Proses ini adalah salah satu satu contoh hyperplasia hyperplasia yang yang ekstensif, ekstensif, dan sel hiperplastik mengandung intranuklear dan intracytoplasmic inclusion %ody. %ody .1
.% iagnosis iagnosis 8andin 8anding g a. Prurigo odularis Pada Pada ekstrem ekstremitas itas bagian bagian ba0ah ba0ah disert disertai ai rasa gatal. apat apat dibeda dibedakan kan dengan veruka vulgaris dari pemeriksaan histopatologi.
;ambar %< Prurigo odularis 4 b. Veruk Verukaa plana &util yang ber0arna ber0arna kehitaman, kehitaman, lunak, lunak, berbentuk berbentuk papula-papula papula-papula datar berdiameter 1-!mm, terutama timbul di derah 0ajah, leher, permukaan ekstensor lengan ba0ah dan tangan.
9
;ambar #< Veruka Plana * c. olluskum kontagiosum Pada olluskum kontagiosum terlihat lesi solid dan tersebar berupa papul berdiameter 1- mm. pada bagian tengahnya terdapat daerah umbilikasi disebut dele berisi dele berisi badan moluskum.
;ambar *< olluskum &ontagiosum. 4 2.# Penatalas Penatalasanaa anaan n )ebenarnya, sebagian veruka dapat mengalami involusi 'sembuh( spontan
dalam masa 1 atau tahun.Pengobatan dapat berupa tindakan bedah atau non bedah. 6indakan 6indakan bedah antara lain bedah beku cair '?ryoteraphy(, '?ryoteraphy(, bedah listrik, dan bedah laser. ?ara non bedah antara lain dengan bahan keratolitik, misalnya misalnya asam salisilat salisilat @ bahan bahan kaustik kaustik misalnya misalnya asam triklorasetat, triklorasetat, dan bahan lain misalnya misalnya kantaridin. kantaridin. 1,",4 a. sam )alisilat
10
Produ Produk k yang yang mengan mengandun dung g asam salisila salisilatt dengan dengan atau atau tanpa tanpa asam laktak sangat efektif untuk pengobatan veruka vulgaris yang dimana efikasinya sebanding dengan cryotheraphy. 7fek keratolitik asam salisilat membantu untuk mengurangi ketebalan kutil dan dapat merangsang inflamasi respon. )ebuah persiapan yang mengandung mengandung 1-% A salisilat asam, mungkin dengan tambahan asam laktat, dalam collodion dasar atau akrilat, pengobatannya pengobatannya pilihan pertama untuk kutil umum dan plantar. pla ntar. alam studi banding penggunaan harian selama ! bulan mencapai angka kesembuhan dari %# A untuk kutil tangan, *"A untuk kutil plantar sederhana dan "$ A untuk kutil mosaik plantar, membandingkan membandingkan baik dengan metode lain. Penghapusan permukaan keratin dan sisa-sisa dari aplikasi sebelumnya dengan menggunakan batu apung, amril papan adalah a0al membantu membantu dalam dalam semua kutil dan penting penting dalam kutil kutil plantar plantar hiperkeratotik. amun, a%rasio verenthusiastic merupakan merupakan kesalahan yang mungkin meningkatkan penyebaran virus dengan inokulasi ke dalam kulit yang berdekatan. )etelah kutil kering, deposit keputihan keputihan menetap. Penetrasi ketebal keratin, seperti ditingk dit ingkatkan atkan oleh oklusi plest er perekat, yang menyebabkan maserasi lapisan keratin dan penurunan fungsi penghalang. 5klusi dapat meningkatkan tingkat respon untuk pengobatan dengan asam salisilat. amun dapat sangat iritasi pada kulit 0ajah, meskipun sangat berhati-hati berhat i-hati aplikasi atau penggunaan formulasi formu lasi lemah, seperti asam salisilat "A dicollodion dicollodion fleksibel, mungkin bisa berhasil." ,4,4 $etinoic acid pula sering digunakan terutamanya terutama nya untuk flat warts, warts , dan kemungkinan memiliki mekanisme kerja yang sama. 1 Podofilin resin topikal juga merupakan antara pengobatan yang sering digunakan, terutamanya untuk veruka pada mukosa. amun Podofilin tidak diberikan pada pasien yang hamil kerna potensi dari obat ini bisa berubahubah.1 &leomycin intralesi &leomycin intralesi bisa menghilangkan virus HPV sekaligus tetapi harus harus digunaka digunakan n dengan dengan berhati-h berhati-hati ati karena karena bisa menyebabk menyebabkan an nekrosis nekrosis jaringan yang berlebihan.1 b. ;lutaraldehida
11
)ifat virucidal dari glutaraldehida dapat digunakan dalam pengobatan kutil. )ediaannya berupa glutaraldehid dalam etanol 1+ A berair atau dalam formulasi gel. Bakta bah0a glutaraldehida mengering ke dalam kulit tanpa permukaan deposito deposi to berguna aplikasi aplikas i untuk kutil pada kak i. )ebuah sediaan sedia an ;lutaraldehida ;lutaraldehida +A dalam larut an air
menghasilkan #A angka
kesembuhan untuk berbagai kutil kulit yang berbeda dalam $ individu. ermatitis kontak alergi untuk glutaraldehida glutaraldehida yang terjadi sesekali dan nekrosis kulit adalah komplikasi yang jarang terjadi. "
c. ?imetidin ?imetidin oral dengan dosis !+-"+ mg3kg883hari telah dilaporkan mampu meresolusi veruka veruka vulgaris. alam sebuah studi terbuka 1* pasien yang diobati dengan dengan !+-" !+-"+ + mg3kg mg3kg setiap setiap hari selama selama ! bulan, bulan, dua pertig pertigaa dari dari mereka mereka menunjuk menunjukkan kan resolusi resolusi lengkap lengkap kutil tanpa tanpa kekambuhan kekambuhan setelah 1tahun. amun, dalam plasebo terkontrol dari $" pasien ,tidak ada manfaat yang signifikan terapi simetidin diamati, dengan sekitar sepertiga merespon baik pengobatan dan kelompok kelo mpok plasebo. plase bo. ?imetidin juga telah tela h digunakan pada
anak dengan dosis kecil untuk mengobati common wart setelah
pengobatan
gagal
dengan
sensit isasi
kontak
menunjukkan
respon
berpotensi. 1,",4
d. Intralesional bleomycin 8leomycin memiliki efikasi yang tinggi dan penting untuk pengobatan veruka vulgaris terutama yang kronik.8leomycin yang digunakan memiliki konsentrasi 1 23m9yang diinjeksikan di dekat bagian ba0ah veruka hingga terlihat memucat. Protocol bervariasi, tetapi biasanya bleomycin sulfat +.$-1 mg3m9 disuntikkansampai tiga kali untuk maksimum dosis total " mg@ atau 1+++ unit3m9 sampai dua suntikan dan total dosis maksimum +++ unti. )eorang yang lebih endah konsentrasi $++ unit3m9 tampak efektif. )untikan ke dalam kutil itu sendiri, dikonfirmasi dengan mengamati blanching dalam lesi, volume per lesi disuntikkan berkisar antara +, dan 1,+ m9. suntikan 12
sangat sangat menyak menyakitk itkan an dan anastes anastesii local local sebelum sebelumnya nya atau bersam bersamaan aan harus harus dipertimbang dipertimbangkan, kan, terutama untuk untuk situs-situs situs-situs sensitive sensitive seperti jari-jari dan telapak telapak.. )ebuah )ebuah eschar eschar berdara berdarah h berkem berkemban bang g -! minggu minggu kemudi kemudian@ an@ itu dike dikelu lupa pass keba keba0a 0ah, h, jika jika belu belum m menge mengelu lupa pass secara secara spon sponta tan. n.)t )tud udii ini ini meloprkan tingkat obat untuk kutil sebelumnya refraktori kutil antara !+1++A.& 1++A.&omp omplik likasi asi local local suntik suntikan an kuku kuku termasu termasuk k kehila kehilanga ngan n kuku kuku atau atau distro distropi pi periung periungual ual,, seperti seperti pada pada Benome Benomena na /aynau /aynaud./ d./isik isiko o penyerap penyerapan an sist sistem emik ik
meru merupa paka kan n
kont kontri rind ndik ikas asii
untu untuk k
bleo bleomy myci cin n
intr intral ales esii
dala dalam m
kehamilan.",4
e. ?ryotherapy Pengobatan ini merupakan lini pertama yang selalu digunakan pada kasus veruka vulgaris. ?ryotherapy merupakan nitrogen cair umum digunakan di praktek rumah sakit. Instrument canggih yang tersedia untuk memproduksi aliran tipis cairan yang akan diarahkan pada lesi, dapat juga dengan aplikasi cotton bud yang dicelupkan ke dalam cairan. )etiap keratin yang tebal harus dikupas. Hal ini akan meningkatkan tingkat penyembuhan kutil plantar yang dala dalam m.
Perm ermukaa ukaan n
muko mukosa sa
haru haruss
akan akan
kerin ering g
untu ntuk
mengh enghin inda dari ri
pembentukan es permukaan, maka ujung kuncup tidak harus emperan permukaan kutil. alam pengobatan standar, aplikasi dilanjutkan sampai tepi jaringan es 'mudah dilihat sebagai 0arna putih( lebar sekitar 1 mm berkembang dalam posisi kulit normal sekitar kutil. Hal ini dapat merangsang pengembangan respon imun. )etelah pencairan, kedua siklus beku akan meningkatkan angka kesembuhan di kutil plantar, meskipun manfaat kurang ditandai dalam kutil tangan. /espon terhadap pengobatan dengan cryotherapy sebanding sebanding dengan yang dicapai dengan dengan asam salisilat. salisilat. Pengobatan Pengobatan diulang setiap ! minggu memberikan angka kesembuhan !+-#+A untuk kutil tangan setelah ! bulan. 9ebih sering pengobatan dapat meningkatkan respon tetapi akan menyebabkan rasa sakit, dan interval yang lebih panjang. =ika ini gagal, sebagaimana dapat terjadi selama tonjolan tulang di kaki, lebih lama aplikasi,
13
biasanya sampai !+ detik, mungkin diulang setelah pencairan, dapat digunakan untuk mencapai efek destruktif yang lebih besar. ",4 &erugian utama dari pembekuan adalah nyeri. Hal ini tak terduga dan mengejutkan mengejutkan variable antara pasien, pasien, tetapi dalam beberapa beberapa kasus, kasus, terutama terutama dengan 0aktu pembekuan lebih lama, itu bisa berat dan menetap selama beberap jam atau bahkan beberapa beber apa hari.spirin oral dan steroid topical yang kuat dapat membantu. &ulit melepuh, kadang-kadang berdarah, mungkin terjadi dalam satu atau dua hari namun namun tidak prasyarat prasyarat untuk resolusi kutil, dan biasanya biasanya mengik mengikuti uti over treatment . )etelah 0aktu pembekuan biasa singkat, reaksiakan cenderung diselesaikan dalam 0aktu -! minggu. minggu. &adang-k &adang-kadan adang, g, kerusaka kerusakan n jaringan jaringan diba0ahn diba0ahnya ya bisa terjadi, terjadi, misalnya misalnya untuk tendon atau matriks kuku, dan berlebihan kali pembekuan harus harus dihind dihindari ari.. epigm epigmenta entasi si mungki mungkin n terjadi terjadi,, dan bisa bisa menjad menjadii kelemah kelemahan an kosmetik yang signifikan pada pasien dengan kulit gelap berpigmen. ",4
f. 9aser 9aser 9aser karb karbond ondiok ioksid sidaa
telah telah diguna digunakan kan untuk untuk meng mengoba obati ti
berba berbagai gai
bentuk yang ya ng berbeda dar i kutil, baik kulit dan mukosa. Hal ini dapat efektif efekt if dalam memberantas beberapa kutil sulit, seperti kutil periungual periungual dan subungual, yang telah tidak t idak responsif terhadap pengobatan pengobatan lainnya. =arak pada 1 bulan bu lan hingga #+A dari da ri kutil individu dilaporkan. amun, sebagai metode yang merusak, karbondioksida karbondioksida terapi t erapi laser dapat menyebabkan rasa sakit pasca-operasi yang signifikan, jaringan parut dan hilangnya hilangnya fungsi sementara.",4
14