BAGIAN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
PROSTAT
OLEH : ASRI AHRAM EFENDY
PEMBIMBING : dr. J. I. LISAL
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS STASE PPDS I BAGIAN BEDAH PADA BAGIAN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2006 PROSTAT
Prostat merupakan organ kelenjar dari sistem reproduksi p ria. Merupakan kelenjar yang yang terdir terdirii atas atas jaring jaringan an kelenj kelenjar ar dindin dinding g uretr uretraa yang yang mulai mulai menonj menonjol ol pada masa masa pubert pubertas. as. Secara Secara anatom anatomi, i, prosta prostatt berhubu berhubungan ngan erat erat dengan dengan vesica vesica urinar urinaria, ia, urethr urethra, a, ureter, ureter, vas deferens dan vesica vesica seminalis seminalis.. Prostat Prostat terletak diatas diafragma diafragma panggul dan dapat diraba pada pemeriksaan colok dubur.
2
Fung Fungsi si utam utamaa
pros prosta tatt
adal adalah ah meng mengha hasi silk lkan an cair cairan an untu untuk k
seme semen, n, yang yang
mengandung ion sitrat, sitrat, kalsium, ion fosfat, enzim pembeku pembeku dan profibrinolisin. profibrinolisin. Cairan ini ini dial dialir irka kan n mela melalu luii duktu duktuss sekr sekret etor oriu iuss dan berm bermua uara ra di uret urethr hraa poste posteri rior or untu untuk k kemudian dikeluarkan bersama cairan semen lain pada saat ejakulasi. Volume cairan prostat merupakan ± 25% dari seluruh volume ejakulat.
MORFOLOGI DAN LOKALISASI
Berat prostat normal orang orang dewasa berkisar antara 18 – 20 gram. gram. Pada anak-anak beratn beratnya ya sekita sekitarr 8 gram. gram. Pada Pada keadaa keadaan n dimana dimana terjad terjadii pembes pembesara aran n kelenj kelenjar ar prosta prostatt beratnya bisa mencapai 40 – 150 gram dan umumnya pada usia diatas 50 tahun.
3
Ukuran prostat normal adalah tinggi 3 cm yang merupakan diameter vertikal, lebar 4 cm pada dasar transversal transversal dan lebar anteroposte anteroposterior rior 2,5 cm, dan dilewati dilewati oleh urethra pars prostatica. Prosta Prostatt merupak merupakan an glandu glandula la fibro fibromus muskul kular ar yang yang mempuny mempunyai ai bentuk bentuk sepert sepertii piramid terbalik dengan basis (basis prostatae) menghadap ke arah collum vesicae. Basis prostat melanjutkan diri sebagai collum vesica urinaria, otot polos berjalan tanpa terputus dari satu organ ke organ lain. Urethra masuk bagian tengah dari basis prostat.. Apex Apex
(apex (apex prostata prostatae) e) menghadap menghadap ke arah arah difrag difragma ma urogen urogenita itale. le. Urethra Urethra
meninggalkan prostat tepat diatas apex permukaan anterior.
Facies anterior berbentuk konveks, facies posterior berbentuk agak konkaf dan dan dua buah facies infero-lateralis. Facies anterior berada 2,5 cm disebelah dorsal facies posterior posterior symphysis symphysis osseum osseum pubis. Celah yang terbentuk terbentuk ini terisi terisi oleh jaringan lemak ekstraperitoneal yang terdapat pada cavum retropubica (cavum retzii) dan ligamentum pubopr puboprost ostati aticum cum.. Ligame Ligamentu ntum m Pubopr Puboprost ostati aticum cum menghu menghubung bungkan kan selubu selubung ng fibros fibrosaa 4
prostat dengan facies posterior os pubis. Ligamentum ini terletak pada pinggir garis tengah dan merupakan kondensasi fascia pelvis. Facies posterior prostat menghadap ke arah rectum, berhubungan erat dengan permukaan anterior ampulla recti dan dipisahkan oleh septum rectovesicalis (fascia / ligamentum Denonvilliers). Septum ini dibentuk pada masa janin oleh fusi dinding ujung bawah excavatio rectovesicalis peritonealis, yang semula menyebar ke bawah menuju corpus perinealis. Facies infero-lateralis difiksasi oleh serabut-serabut anterior m. pubocoocygeus (m. levator ani) pada saat serabut berjalan ke posterior dari os pubis. Ductus ejaculatorius mene menemb mbus us bagi bagian an atas atas faci facies es post poster erio iorr pros prosta tatt untuk untuk bermu bermuar araa pada pada uret urethr hraa pars pars prostatica pada pinggir lateral orificium utriculus prostaticus. Prostat dikelilingi oleh capsula prostatica yakni jaringan ikat pada permukaan prostat. Diluar capsula terdapat terdapat fascia prostatica, yang membungkus capsula prost prostati atica, ca, merupak merupakan an bagian bagian dari dari lapisa lapisan n visera viserall fascia fascia pelvis pelvis,, yang yang ke arah arah caudal caudal melanjutkan diri menjadi fascia diaphragmatis urogenitalis superior dan difiksasi pada symphy symphysis sis osseum osseum pubis pubis oleh oleh ligame ligamentu ntum m pubopro puboprosta static ticum um medial medialee (ligam (ligamentu entum m pubo puboves vesic ical ale) e).. Sela Selain in difi difiks ksas asii oleh oleh liga ligame ment ntum um pubop pubopro rost stat atic icum um medi medial alee yang yang mengand mengandung ung m. pubopr puboprost ostati aticus cus,, juga juga difiks difiksasi asi oleh oleh ligame ligamentu ntum m pubopro puboprosta static ticum um laterale pada arcus tendineus fascia pelvis. Pada sisi lateral prostat, diantara fascia prostatica dan capsula prostatica terdapat plexus venosus prostaticus. Plexus venosus prostaticus menerima vena dorsalis penis, meneru meneruska skan n aliran aliran darah darah venous venous kepada kepada plexus plexus venosus venosus vesica vesicali liss dan selanj selanjutn utnya ya bermuara ke dalam vena iliaca interna.
5
Uret Urethr hraa berj berjal alan an vert vertic ical al menem menembus bus bagi bagian an anter anterio iorr pros prosta tat. t. Basi Basiss pros prosta tatt mempunyai mempunyai hubungan erat dengan collum vesicae, kecuali di bagian lateral. lateral. Celah yang terb terben entu tuk k dian dianta tara rany nyaa teri terisi si oleh oleh plex plexus us venos venosus us vesi vesico copr pros osta tati ticus cus dan duct ductus us ejaculatorius.
STRUKTUR DAN ZONA ANATOMI
Prostat terdiri atas kelenjar (50%) dan jaringan ikat fibromuscular (25% myofibril otot polos dan 25% jaringan jaringan ikat). ikat). Jaringan Jaringan fibromuscu fibromuscular lar ini tertanam mengelilingi mengelilingi prostat dan berkontrasi selama proses ejakulasi untuk mengeluarkan sekresi prostat ke dalam urethra. Kelenjar prostat adalah modifikasi bagian dinding urethra.
Ujung Ujung urethr urethraa terpro terproyek yeksi si ke bagian bagian dalam dalam garis garis tengah tengah poster posterior ior,, berjal berjalan an sepanjang urethra prostatika dan berakhir spinkter striata. Pada bagian ujung yang lain, 6
sebuah celah terbentuk (sinus prostaticus), dimana seluruh kelenjar mengalir kesitu (Mc. Neal, 1972). 1972). Pada bagian pertengahan, pertengahan, urethra melengkung melengkung kira-kira kira-kira 35o kearah anterior (lengkungan ini dapat bervariasi antara 0 – 90o). Sudut yang terbentuk dari lengkungan ini membagi urethra prostatika secara anatomi dan fungsional menjadi bagian proksimal (preprostat) dan distal (prostat) (Mc. Neal 1977, 1988). Pada bagian proximal, otot polos sirkuler menebal untuk membentuk spinkter urethra internum. Pada lengkungan urethra, seluruh bagian utama kelenjar prostat terbuka sampai ke urethra prostatika. Ujung urethra melebar dan menonjol dari dinding posterior disebut verumontanum. Celah orificium kecil dari utrikulum prostat ditemukan pada bagian apex dari verumontanum dan terlihat melelui sistoskopi. Utrikulum panjangnya 6 mm sisa mullerian terbentuk dari kantong kecil yang terproyeksi ke atas dan bawah prostat. Pada pria dengan kelamin ganda, bisa terbentuk suatu divertikulum panjang yang menonj menonjol ol pada bagian bagian poster posterior ior prosta prostat. t. Pada Pada bagian bagian lain lain dari dari orific orificium ium utriku utrikula, la, 2 pembukaan kecil pada duktus ejakulatorius bisa terlihat. Duktus ejakulatorius terbentuk dari persambungan vas deferens dengan vesikula seminalis dan masuk ke basis prostat yang bergabung dengan vesica urinaria. Seca Secara ra umum umum kele kelenj njar ar pros prosta tatt
berb berben entu tuk k
tubu tubulo loal alve veol olar ar deng dengan an sedi sediki kitt
per perca caba bang ngan an dan dan seja sejaja jarr deng dengan an epit epitel el kubo kuboid id atau atau kolu kolumn mner er.. Peny Penyeb ebar aran an sel sel neuroendokrin, yang fungsinya tidak diketahui, ditemukan diantara sel sekretorius. Dibawah sel epitel, sel basal terletak sejajar setiap asinus dan akan menjadi stem sel untuk epitel sekretorius. Setiap asinus terlindungi oleh otot polos yang tipis dan jaringan ikat.
7
Jaringan kelenjar membentuk tiga buah gugusan konsentris, dibedakan oleh lokasi duktus masing-masing ke dalam urethra, perbedaan lesi patologinya dan pada beberapa kasus berdasarkan embryologinya, yaitu :
Gugusan mucosal (zone transisional)
Sekitar 5% dari volume prostat, yang terletak paling profunda dengan saluran keluarnya yang bermuara ke dalam urethra disebelah cranial dari colliculus seminalis. Benign Benign Prosta Prostatt Hypert Hypertrop rophy hy (BPH) umumnya umumnya muncul muncul dari dari
zone ini. BPH awalnya awalnya
merupakan merupakan mikronodul mikronodul kemudian berkembang berkembang membentuk membentuk makronodul makronodul disekitar disekitar tepi inferior dari urethra preprostatik tepat diatas verumontanum. Makronodul ini selanjutnya mene menekan kan jari jaringa ngan n norm normal al seki sekita tarn rnya ya pada pada post poster eroi oinf nfer erio iorr zone zone peri perife ferr denga dengan n membentuk kapsul palsu disekitar jaringan hyperplasia. Perkem Perkembang bangan an zone transi transisi si ini menghas menghasil ilkan kan gambar gambaran an lobus lobus pada pada sisi sisi atas atas urethra, Lobus ini pada saatnya akan menekan urethra pars prostatic dan preprostatik untuk menimbulkan gejala. . Sekitar 20% dari adenocarsinoma terjadi pada zone ini.
Gugusan submucosal (zone sentral)
8
Terlet Terletak ak terlet terletak ak dibagi dibagian an interm intermedia edia,, salura saluran n keluar keluarnya nya bermua bermuara ra kedala kedalam m urethr urethraa seting setinggi gi collic colliculu uluss semina seminalis lis.. Duktus Duktus zone central central timbu timbull secara secara sirkum sirkumfer ferens ensial ial disekeliling pembukaan duktus ejakulatorius. Zone ini mengandung 25% dari volume prost prostat at dan membent membentuk uk kerucu kerucutt disekel disekelili iling ng duktus duktus ejakul ejakulato atoriu riuss pada bagian bagian dasar dasar vesica urinaria. Zone Zone ini memili memiliki ki karakt karakteri eristi stik k secara secara strukt struktura urall dan imunoh imunohist istoki okimia mia yang yang berbeda berbeda dari bagian prostat prostat yang lain, dan diduga berasal berasal dari sistem sistem duktus Wolffian Wolffian (umumnya mirip dengan epididimis, vas deferens dan vesica seminalis) dimana bagian prostat yang lain berasal dari sinus urogenital. Berdasarkan hal tersebut zone sentral jarang terkena penyakit, hanya 1 – 5% adenokarsinoma yang timbul pada lokasi ini sekalipun terinfiltrasi oleh sel kanker dari zone yang berdekatan.
Gugusan utama (glandula prostatica propria / zone perifer)
9
Bentuk besar sekitar 70% dari volume prostat dan membungkus kedua gugusan lainnya, kecuali bagian depan, dihubungkan satu sama lain oleh isthmus prostat (serabut otot polos) yang tidak bersifat kelenjar. Gugusan ini mempunyai saluran keluar yang bermuara ke dalam sinus prostaticus sepanjang tempat masuk urethra pars prostatika (pos (postt spin spinkt kter er). ). Seki Sekita tarr 70% 70% kanke kankerr pros prosta tatt timb timbul ul pada pada zone zone ini ini dan umum umumny nyaa disebabkan oleh prostatitis kronik.
Lebi Lebih h dari dari 1/3 1/3 mass massaa pros prosta tatt meng mengand andun ung g stro stroma ma fibr fibrom omus uskul kular ar ante anteri rior or nonglandular nonglandular.. Bagian Bagian ini normalnya terbentang terbentang antara collum vesica urinaria urinaria sampai sampai spinkt spinkter er striat striata, a, meskip meskipun un kemung kemungkin kinan an bagian bagian ini dapat dapat digant digantika ikan n oleh oleh jaring jaringan an kelen kelenja jarr pada pada pemb pembes esar aran an aden adenom omat atos osaa pros prosta tat. t. Bagi Bagian an ini ini juga juga seca secara ra lang langsu sung ng bersambung dengan capsul prostat, fascia visceral anterior dan bagian anterior spinkter preprostatik yang terdiri dari elastin, kolagen dan otot polos, yang jarang diinvasi oleh karsinoma. Prostat terbagi dalam beberapa lobus. Secara klinis prostat membentuk tiga buah lobus, yaitu dua buah lobus lateralis dan sebuah lobus medius. Kedua lobus lateralis dibagi oleh sulcus sentralis yang dapat dipalpasi pada pemeriksaan colok dubur dan dihubungkan satu sama lain disebelah ventral urethra oleh isthmus prostatae, yang tidak tampak dari luar. Lobus lateralis merupakan pembentuk massa prostat yang utama.
10
Lobus medius, merupakan bagian yang berbentuk kerucut dari prostat dan terletak antar antaraa kedua kedua duct ductus us ejac ejacul ulato atori rius us dan dan uret urethr hra. a. Memp Mempun unya yaii ukura ukuran n ukur ukuran an yang yang bervariasi bervariasi,, terletak terletak menonjol menonjol ke dalam urethra pars cranialis cranialis pada permukaan permukaan posterior posterior,, dan meny menyeb ebabk abkan an terb terbent entuk ukny nyaa uvul uvulaa vesi vesica cae. e. Hype Hypert rtro roph phii lobus lobus medi medius us dapa dapatt menghalangi pengeluaran urine. Pembagian lobus ini tidak mempunyai hubungan dengan struktur histologik pada prostat normal, tetapi umumnya berhubungan dengan pembesaran patologik dari zone transisional bagian lateral dan kelenjar periurethral pada bagian sentral.
VASKULARISASI DAN ALIRAN LYMPHE
Arteri
Ramu Ramuss pros prosta tati ticu cuss dipe diperc rcab aban angka gkan n oleh oleh arte arteri riaa vesi vesical calis is infe inferi rior or.. Pros Prosta tatt seringkali juga mendapatkan suplai darah darah dari percabangan arteria rectalis superior. Apabila ada arteria rectalis media maka ada percabangannya yang mensuplai prostat.
11
Ramu Ramuss pros prosta tati ticu cuss mema memasu suki ki pros prosta tatt sepa sepanj njang ang gari gariss poste postero rola late tera rall pada pada hubungan antara prostat dengan bagian bawah vesica urinaria sampai ke apex prostat. Ketika akan memasuki prostat arteri vesicalis inferior terbagi dalam dua cabang utama. Arteri-arteri ini mendekati collum vesica urinaria pada posisi antara jam 1 sampai jam 5 dan posisi jam 7 sampai jam 11, dengan cabang paling besar pada bagian posterior. Selanjutnya memutar kearah caudal sejajar dengan urethra, untuk mensuplai urethra, urethra, kelenjar kelenjar periurethra periurethrall dan zone transision transisional. al. Begitupun Begitupun pada pembesaran pembesaran prostat yang jinak, arteri ini yang terutama menyediakan suplai darah untuk adenoma. Pada Pada saat saat prosta prostatt direse direseksi ksi atau atau dienukl dienukleas easi, i, perdar perdarahan ahan yang yang paling paling pentin penting g biasanya ditemukan pada collum vesica urinaria, terutama pada posisi antara jam 4 dan jam 8. Arteri capsular merupakan cabang utama yang kedua dari arteri prostat. Arteri ini memi memili liki ki
bebe beberrapa apa
caba cabang ng
keci kecill
yang ang
berj berjal alan an
pada pada
bagi bagian an
ant anteri erior
untu untuk k
memper mempercaba cabangk ngkan an ke dalam dalam capsul capsulaa prosta prostat. t. Bagian Bagian terbes terbesar ar dari dari arteri arteri ini berjal berjalan an posterolateral ke prostat dengan nervus cavernosus (serabut neurovaskuler) dan berakhir pada diafragma pelvis. Cabang capsular menembus prostat pada sudut 90o dan mengikuti reticular band dari stroma untuk mensuplai jaringan kelenjar.
Vena
12
Pembul Pembuluh uh vena vena berjal berjalan an memasu memasuki ki plexus plexus venosus venosus prosta prostatic ticus us diseki disekitar tar sisi sisi anterolateral prostat, sebelah posterior ligamentum arcauata pubic dan bagian bawah dari symphisis pubis, sebelah anterior dari vesica urinaria dan prostat. Aliran utama berasal dari vena dorsalis penis profunda. Plexus juga menerima ramus anterior vesicalis (plexus venosus vesicalis) dan prostatic (yang menghubungkan
dengan plexus vesicalis dan vena pudenda interna) interna) dan mengalirkan / bermuara kedalam vena vesicalis dan vena iliaca interna. 13
Lymphe
Pembuluh-pembuluh lymphe berjalan menuju ke lymphonodus iliacus internus. Ada juga juga yang yang menuju menuju ke lymph lymphonod onodus us iliac iliacus us extern externus us dan lymphon lymphonodus odus sacral sacralis is Pembul Pembuluh-p uh-pemb embulu uluh h lymph lymphee dari dari vas defere deferens ns berakh berakhir ir pada pada lymph lymphonod onodus us iliac iliacus us externus, sedangkan yang berasal dari vesica seminalis mengalir ke lymphonodus iliacus internus dan externus.
Pembuluh lymphe prostat terutama terutama berakhir pada lymphonodus iliacus iliacus internus, lympho lymphonodu noduss sacral sacralis is dan lympho lymphonodu noduss obtura obturator tor.. Sebuah Sebuah pembul pembuluh uh lymph lymphee dari dari 14
permukaan posterior bersama-sama pembuluh lymphe lymphe vesicalis menuju ke lymphonodus iliacus extenus dan satu dari permukaan anterior mencapai lymphonodus iliakus internus dari gabungan pembuluh lymfe yang mengaliri urethra pars membranosa.
INERVASI
Prostat menerima serabut-serabut saraf sympathis dan parasympathis dari plexus nervosus prostaticus. Serabut-serabut parasympathis berasal dari medulla spinalis segmen sacralis. sacralis. Inervasi sympathi sympathiss dan
parasympath parasympathis is dari plexus pelvis berjalan berjalan sepanjang
prost prostat at sampai sampai nervus nervus caverno cavernosa. sa. Saraf Saraf mengik mengikuti uti cabang cabang dari dari arteri arteri capsula capsularr untuk untuk mempercabangkan pada bagian kelenjar dan stromal. Saraf parasympathis berakhir pada acinus dan merangsang sekresi, serabut sympathis menyebabkan kontraksi otot polos dari kapsul dan stroma.
15
Pengham Penghambat batan an alfa-1 alfa-1 adrener adrenergik gik mengur mengurang angii tonus tonus stroma stroma prosta prostatt dan tonus tonus spinkter preprostatik dan meningkatkan laju aliran kencing pada orang dengan BPH (benign prostat hypertrophy), hal ini menjelaskan bahwa penyakit ini mempengaruhi stroma dan epitel. Gabu Gabunga ngan n pept peptid ider ergi gicc dan dan nitr nitric ic oxida oxida yang yang dikan dikandu dung ng neur neuron on juga juga tela telah h ditemukan ditemukan pada prostat prostat dan bisa menyebabkan menyebabkan relaksasi otot polos. Neuron afferen afferen dari prostat berjalan sepanjang plexus pelvis sampai pelvis dan pusat spinal thoracolumbar. Suatu blok prostatik mungkin bisa didapatkan dengan menyuntikkan anestesi lokal ke dalam plexus pelvis.
16
DAFTAR PUSTAKA
1. Standring Standring S. Prosta Prostate. te. Dalam Dalam Gray’s Gray’s Anatomy Anatomy The Anatomical Anatomical Basics Basics of Clinica Clinicall Practice. Thirty-Ninth Edition. Editor Ellis H, H ealy JC. Churchill Livingstone. 2. Widjo Widjosen seno o G. Salura Saluran n Kemih dan Alat Alat Kelamin Kelamin Lelaki Lelaki . Dalam Dalam Buku Ajar Ajar Ilmu Bedah. Editor Sjamsuhidajat R, de Jong W. Edisi 2. EGC Jakarta; 2005. 3. Luhulima Luhulima JW. Urogenit Urogenitalia. alia. Diktat Diktat Kuliah Kuliah Bagian Bagian Anatomi Fakult Fakultas as Kedokteran Kedokteran Universitas Hasanuddin. Makassar; 2002 4. Basmaj Basmajian ian JV, Slonec Slonecker ker CE. Grant Grant Metode Metode Anatomi Anatomi Berorie Berorienta ntasi si Pada Klinik Klinik.. Edisi Edisi Kesebe Kesebelas las Jilid Jilid Satu. Satu. Editor Editor Harjas Harjasuda udarma rma M. Fakult Fakultas as Kedokt Kedoktera eran n Universitas Indonesia. Jakarta. 5. Rahardjo Rahardjo D. D. Prostat. Prostat. Dalam : Kumpulan Kumpulan Kuliah Kuliah Ilmu Ilmu Bedah, Bedah, Bagian Bagian Bedah Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Binarupa Akasara; 1995. 6. Faiz O, Moffat Moffat D. Viscera Viscera Pelvis Pelvis.. At a Glance Series Series Anatomi. Anatomi. Erlangga, Erlangga, Jakarta; Jakarta; 2002. 7. Purnomo Purnomo B. Dasar-das Dasar-dasar ar Urologi. Urologi. SMF/La SMF/Lab b Ilmu Bedah Bedah RSUD Dr. Dr. Saiful Saiful Anwar Anwar Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang; 2003. 8. Snell nell RS. RS. Clin Cliniical cal Anat Anatom omy y An Illust lustrrated ated Revi Review ew wit with Ques Questtions ons and and Explanations. Fourth Edition. Lippincott Williams & Wilkins, USA; 2004. 17
9. Wa Wals lsh, h, Reti Retik, k, Vaugh Vaughan an,, We Wein in.. Pros Prosta tate te.. Dala Dalam m Camp Campbe bell ll’s ’s Urol Urolog ogy. y. Edit Editor or Kavvoussi, Novick, Partin, Peters. Eight Edition. Saunders. 10. http://www.prostatecentre.ca/prostate.html. Anatomy of the Prostate 11. http://www.prostatecentre.ca/prostate.html. Anatomy of the Prostate Gland 12. http://www. http://ww w. prostateline.c prostate line.co om. Anatomy of the Prostate Gland Gla nd 13. http://training.anatomy.com http://training.anatomy.com.. Prostate Gland Anatomy and Physiology 14. Scwart Scwartzz SI, Shires Shires GT, editor editor.. Urolog Urology. y. Dalam Dalam Princi Principle pless of Surger Surgery. y. Part Part II. Seventh Edition. McGraw-Hill : 1999 15. Hamil Hamilton ton WJ, editor. editor. Prosta Prostate. te. Dalam Dalam Textbo Textbook ok of Human Human Anatomy Anatomy.. Second Second Edition. 16. Gardner Gardner E, Gray DJ, O’Rahilly O’Rahilly R. Pelvis. Dalam Dalam Anatomy A Regional Study of Human Structure. Fourth Edition. WB. Saunders Company. 17. Williams Williams RD, Cooper CS, Donovan Donovan JF. Urology. Urology. Dalam Lange Current Current Surgical Diagno Diagnosis sis and Treatm Treatment ent Fourth Fourth Editio Edition.. n.. Way LW, Dohert Doherty y GM, editor editor.. McGraw Hill; 2003 18. 18. Holl Hollin insh shea ead d WH. WH. Anat Anatom omy y for for Surge urgeon ons. s. Volu Volume me 2. A Hoeb Hoeber er-H -Har arpe per r Interanational Edition.
18