Analisis swot, value chain, balance score cardFull description
manajemenDeskripsi lengkap
wordFull description
swotDeskripsi lengkap
analisa swot telkomFull description
mantap lurdFull description
woordDeskripsi lengkap
analisis swotDeskripsi lengkap
manajemen strategi "free"Full description
tugasFull description
manajemen strategi "free"
manajemen strategi "free"
internal pgnFull description
PT. Mustika Ratu Tbk merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi kosmetik didirikan pada tahun 1970 oleh Mooryati SoedibyoDeskripsi lengkap
Analisis Swot Pt Semen Holcim Indonesia
ANALISIS SWOT NESTLEDeskripsi lengkap
wordFull description
Tugas Kuliah Sistem Pengendalian InternalFull description
swot
analisa swot astrahondA
Analisis SWOT
ANALISIS SWOT NESTLEFull description
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini diuraikan kesimpulan hasil penelitian dan rekomendasi yang bisa diberikan berdasarkan objektivitas dan validitas dalam penelitian kualitatif. Validitas dalam penelitian ini lebih ditekankan pada cross check data data melalui sumber informasi yang berupa wawancara, observasi peneliti, dokumentasi dari situs maupun web di internet. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, selanjutnya disajikan beberapa rekomendasi strategi bagi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dalam menghadapi persaingan bisnis hilir gas bumi di Indonesia.
A. Kesimpulan
1. PGN sebagai salah satu pemain utama dibidang transmisi dan distribusi gas akan memiliki banyak ketergantungan terhadap kondisi di lingkungan sekitarnya baik internal maupun eksternal. Faktor kondisi alam terkait dengan kandungan gas bumi yang ada serta adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur kekayaan alam Indonesia merupakan beberapa faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha PGN. 2. Kondisi persaingan bisnis gas bumi di Indonesia diarahkan menuju ke liberalisasi sektor hilir sesuai dengan amanat UU Migas. Namun kondisi saat
87
ini persaingan masih didominasi oleh perusahaan Negara (PGN dan Pertamina). 3. Kekuatan PGN di tengah persaingan bisnis industri gas bumi di Indonesia adalah memiliki infastruktur yang telah dibangun dan tersebar (transmisi, disribusi dan penyimpanan) dengan baik, kualitas gas bumi yang baik dan ramah lingkungan, Harga gas bumi yang kompetitif, Kompetensi SDM yang unggul serta Kondisi keuangan perusahaan yang baik. 4. Kelemahan PGN di tengah persaingan bisnis gas bumi di Indonesia adalah ketergantungan kepada produsen gas bumi, kondisi infrastruktur dan peralatan yang sudah tua serta adanya inefisiensi perusahaan. 5. Peluang PGN di tengah persaingan bisnis gas bumi di Indonesia adalah pangsa pasar dan permintaan kebutuhan gas bumi yang terus meningkat, Barrier to Entry yang cukup kuat, potensi cadangan gas bumi yang masih
besar serta pengembangan infrastruktur dibidang transportasi gas bu mi akibat kondisi
geografis,
adanya
regulasi
pemerintah
terkait
diversifikasi
penggunaan sumber energi serta kewajiban penyaluran hasil eksplorasi gas untuk konsumsi dalam negeri. 6. Ancaman PGN di tengah persaingan bisnis gas bumi di Indonesia adalah pasokan gas eksisting yang berkurang, adanya intervensi pemerintah dalam penetapan harga gas, terbukanya peluang pihak swasta untuk menggunakan
88
aset jaringan pipa gas PGN serta adanya keharusan pemisahan kegiatan usaha bisnis migas baik di sektor hulu, menengah mapun hilir.
B. Saran-Saran
1. Sebagai BUMN yang bergerak dalam bidang usaha transmisi dan distribusi gas bumi, mengacu pada UU Minyak dan Gas Bumi No. 22 Tahun 2001, yang mengharuskan adanya pemisahan entitas yang bergerak di bidang hulu dan hilir, maka bidang usaha PGN dipusatkan pada sektor hilir, yaitu menghubungkan Produsen Gas Bumi dengan Pengguna Gas Bumi. Atas dasar tersebut hendaknya PGN melakukan diversifikasi usaha sepanjang rantai usaha gas bumi secara efektif dan efisien dengan melihat keinginan pasar dan proyeksi pasar masa depan. Dengan melakukan hal tersebut, perusahaan bisa tetap fokus dan dapat memperluas lini produk. 2. Mengembangkan potensi yang masih dapat dikembangkan dari kegiatan bisnis inti saat ini sehingga menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. 3. Meningkatkan kemampuan, keterampilan serta mental go internasional karyawan agar dapat menekan inefisiensi dan mendorong produktivitas melalui berbagai pelatihan dan pendidikan secara berkesinambungan.. 4. PGN tetap aktif mencari tambahan pasokan gas baru yaitu melalui kerjasama/perjanjian jual beli dengan BUMN/BUMD yang memiliki kontrak/jatah alokasi gas.
89
5. Untuk pengembangan penelitian selanjutnya, disarankan agar peneliti dapat melakukan kajian terhadap analisis struktur dan kinerja PGN di industri hilir gas bumi Indonesia.