BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aliran yang bermunculan disertai dengan pertambahan penduduk yang semakin meningkat di dunia. Hal inilah yang menbuat bayaknya pemikiran dan kesalahpahaman dalam suatu ajaran agama, yang berdampak pada aliran- aliran sesat. Pada mulanya satu- satunya Gereja di muka bumi ini ialah “Gereja Yesus Kristus Yang Maha Esa.” Esa .” Perjalanan sejarah kekristenan yang begitu panjang lalu membawa pemisahan Gereja atas Gerja Timur (berbahasa Yunani) dan Gereja Barat (berbahasa Latin) pada tahun 1054. Tak berhenti di sini saja, lantas disusul lagi dengan pemisahan Gereja Barat atas Gereja Katolik dan Gereja Protestan pada tahun 1517 dengan tokoh pendobraknya pendobraknya Martin Luther. Dalam kubuh Gereja Protestan, terbentuk lagi aneka percabangan. Berhubung begitu banyaknya percabangan dalam Protestan, umumnya disebut aliran, sulit sudah disebutkan satu per satu. Tak berhenti dengan aliran- aliran, ada pula yang dinamakan denominasi- denominasi dan dilanjutkan dengan sinode- sinode. Inilah dilema dan realita yang kita hadapi
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertiam aliran sesat 2. Perkembangan aliran sesat di dunia 3. Perkembangan aliran sesat di indonesia 4. Pandangan Kristen terhadap aliran sesat
1.3 Tujuan Penulisan
1.
Mengetahui pengertian aliran sesat.
2.
Mengetahui perkembangan aliran sesat.
1
3.
Mengetahui perkembangan aliran sesat di dunia.
4.
Mengetahui pandangan Kristen terhadap aliran sesat.
1.4 Manfaat Penulisan
1.
Bagi penulis Penulis diharapkan memahami pengertian dan bagaimana menyingkapi aliran sesat di dunia.
2.
Bagi masyarakat Masyarakat diharapkan mengetahui dan memahami aliran- aliran sesat yang ada sehingga dapat mengantisipasi diri terhadap aliran tersebut.
2
BAB II ISI
2.1 Pengertian Aliran Sesat
Aliran sesat dapat diartiakan sebagai "pandangan atau doktrin teologis atau keagamaan yang dianggap berlawanan atau bertentangan dengan keyakinan, atau sistem keagamaan manapun, yang dianggap ortodoks atau ajaran yang benar. Dalam pengertian ini, ajaran sesat adalah pandangan atau doktrin dalam filsafat, politik, ilmu, seni, dll., yang berbeda dengan apa yang umumnya diakui sebagai yang berwibawa." Ada anggapan bahwa "ajaran sesat" tidak mempunyai arti yang sepenuhnya obyektif. Para penyesat biasanya tidak menganggap keyakinan mereka sesat. Mereka menyebut sebuah ajaran itu "sesat" adalah suatu penghakiman yang tidak bebas nilai, karena hal itu dilakukan dari dalam suatu sistem kepercayaan yang mapan. Misalnya, orang Katolik Roma menganggap ajaran Protestan sesat, sementara orang non-Katolik menganggap ajaran Katolik sebagai "Kemurtadan Besar." Agar sebuah ajarah sesat bisa ada, pertama-tama harus ada suatu sistem dogma yang berwibawa yang ditetapkan sebagai dogma yang ortodoks, seperti misalnya yang diusulkan oleh Gereja Katolik Roma. Istilah ortodoks digunakan di Gereja Ortodoks Timur, sejumlah Gereja Protestan, dalam Islam, sebagian denominasi Yahudi, dan dalam tingkat yang lebih rendah dalam agama-agama lain. Pandangan varian dari Marxisme-Leninisme yang ortodoks digambarkan sebagai "golongan kanan" atau "penyimpangan kiri". Gereja Scientology menggunakan istilah "squirelling" ("membajing") untuk merujuk kepada perubahan-perubahan yang tidak sah terhadap ajaran atau metodenya.
3
2.2 Perkembangan Aliran sesat di Dunia
Ada berbagai macam aliran sesat yang berkembang di dunia, ajaran-ajaran yang dianggap sesat yang saat ini pengikutnya sudah tidak ada/hampir tidak ada dan pendiri ajaran tersbut:
Gnostisisme oleh Valentinius
Marsionisme oleh Marsion
Montanisme oleh Montanus
Arianisme oleh Arius
Nestorianisme oleh Nestorius
Pelagianisme oleh Pelagius
Manikheisme oleh Mani
Selain itu ada pula ajaran-ajaran yang oleh sebagian besar gereja dianggap kontroversial kalau bukan sesat. 'Gereja-gereja' ini saat ini memiliki jumlah pengikut yang tidak sedikit:
Gereja Setan (Church of Satan) oleh Anton LaVey
Gereja Mormon/Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir (Gerakan Mormon) oleh Joseph Smith
Gereja Saksi Yehova (Saksi Yehova) oleh Charles Russell dan Joseph Rutherford
Gereja Kristen Sains (Church of Christ, Scientist ) oleh Mary Baker Eddy
Gereja Scientology (Scientology) oleh L. Ron Hubbard
Contoh yang diambil, Gereja Setan
Gereja Setan pertama kali didirikan di San Fransisco, California, pada 30 April 1966 oleh Anton Szandor LaVey. Anton LaVey sendiri menjadi Pendeta 4
Tinggi di gereja ini sampai kematiannya pada tahun 1997. Sebagai buku panduan umatnya, La Vey menulis sebuah kitab The Satanic Bible tahun 1969. Cikal bakal GS sebenarnya berasal dari sebuah perkumpulan bernama "The Order of the Trapezoid" (anggota perkumpulan ini yang kemudian menjadi
badan pengurus Gereja Setan) yang dibentuk pada tahun 1950an oleh Anton LaVey. Anggota pertama pengurus satanic church ini adalah: o
Carin de Plessen (yang tumbuh di Istana Kerajaan Denmark)
o
Dr. Cecil Nixon (ahli sulap, eksentris, and penemu automaton)
o
Sutradara Kenneth Anger, Asesor kota Russell Wolden
o
Donald Werby
o
Antropolog Michael Harner
o
Penulis Shana Alexander, dan
o
Anton Szandor LaVey (yang kemudian menjadi pendeta tinggi GS)
Pada tahun pertama pembentukannya, GS disebut-sebut dalam banyak berita dan merupakan topik artikel majalah dan surat kabar semasa tahun 1960-an dan 1970-an. Isu yang paling mencuri perhatian pada saat itu adalah upacara pernikahan Setan antara Judith Case dengan wartawan radikal John Raymond. Upacara pernikahan ini difoto oleh Joe Rosenthal, yang terkenal oleh fotonya Raising
the
Flag
on
Iwo
Jima
selama
Perang
Dunia
II.
Dalam perkembangannya GS sempat dikenal dunia melalui media pada tahun 1980an. Bahkan pada tahun 1980-an dan 1990-an GS dan para anggotanya sangat aktif dalam memproduksi film-film, musik, dan majalah-majalah yang berhubungan
dengan
Setanisme.
Yang dimaksud dengan satanisme adalah segala hal yang berbau mistis dan memuja satan, seperti occultisme, pergaulan bebas, menyembah berhala, tindakan2 asusila, dll. Di Indonesia sendiri sebenarnya praktek s atanisme sudah menjadi darah daging, karena dilakukan oleh leluhur kita. Praktek2 tersebut seperti perdukunan, santet, semua hal yang berbau mistis (Indonesia sendiri
5
merupakan negara yang sangat kental dengan budaya2 mistis bahkan sampai sekarang). Walaupun praktek2 tersebut (misal perdukunan) dimaksudkan untuk niatan baik, namun tetap saja itu merupakan praktek dari satanisme. Kembali ke GS, pada periode 1980-1990an GS berhasil menambah jumlah jemaat mereka, namun semakin lama keberadaan mereka semakin ditentang masyarakat.
Karena
itu
mereka
pindah
ke
California.
Menurut pengakuan jemaat GS yang berhasil diselamatkan, GS mempunyai 4 kelompok:
The Mou Mou
Children Of God
Dragon Team
SatanWeb
Diketahui bahwa struktur organisasi gereja setan (GS) sangat rapi. Di tingkat teratas adalah lucifer si biang bala/raja yang harus disembah. Sedangkan di bawahnya adalah Prince of Michael. Kemudian di bawah Prince of Michael terdapat empat kelompok tersebut.
Dr agon Team
Dragon Team (Tim Naga) dipimpin oleh seorang bernama ryan, asal kota Pittsburg, AS. Tim ini beranggotakan 12 orang dan termasuk Tim Elit GS. Tidak sembarang orang bisa masuk dragon team. Menyusul dragon team, diabwahnya terdapat 'The Mou-Mou' dan 'Satan Web (Jaringan Setan)' serta 'Children
of
God'.
Masing-masing kelompok ini beranggotakan 250 anggota. Setiap anggota baru langsung terdaftar dan namanya dibukukan dengan rapi. Yan g menjadi anggota bukan sembarangan orang. Mereka adalah orang2 pilihan dari segi mental maupun intelektual. Sasaran utama mereka ialah ABG (pemuda/pemudi) yang kemudian diperalat sebagai ujung tombak gerakan mereka.
Chi ldr en of God (COG)
Pendiri COG adalah David Brant Berg di Melrose, Oakland, California. Karena ajaran2nya menjurus dan berbau asusila (seks), maka ajarannya cepat menarik
6
para
remaja
serta
anak
muda.
COG cepat merebak karena kegiatannya meliputi banyak bidang. Antara lain: Bidang Literatur, Musik, Drama, Audio Visual, Kursus Bahasa, dll. Salah satu doktrin/ajaran sesat mereka ialah bahwa Yesus adalah hasil hubungan intim antara Allah dan Maria. (yang ini menurut saya sangat melecehkan ALKITAB, doktrin ini juga dimunculkan pada film " The Davin ci Code" yang mengatakan ada
holy
bloodline/garis
keturunan
asli
Yesus
dengan
Maria)
Struktur organisasi
Struktur
organisasi
dalam
GS
di
bagi
menjadi
3:
- Pimpinan tertinggi adalah Lucifer alias satan alias iblis alias raja \iblis. - Tingkat kedua adalah Rosa/lyberia yang terdiri atas 13 wanita yaitu \Sister of The
Light.
- Yang terendah adalah Mochua, bertugas melemahkan iman jemaat \termasuk menguras energi urapan para hamba Tuhan. Simbol-Simbol
Seperti yang banyak telah dikenal dunia, GS memiliki berbagai simbol-simbol yang berbau mistis dan melambangkan satan. Saya hanya membahas beberapa simbol
yang
paling
sering
ditemukan
di
GS
saja.
666
666 memang selama ini selalu dikaitkan sebagai angka setan/lambang setan. Ternyata tidak salah, angka 666 memang terukir ditangan kanan dan kiri para jemaat
GS.
Didalam Alkitab juga ada tertulis yang menyebutkan bilangan satan(666), kalau anda ingin lihat bukalah Wahyu 13: 15-18 dan Wahyu 14: 9-11. Disitu tertulis bagaimana hukuman yang akan diterima bagi orang2 yang telah menerima
bilangan
tersebut
pada
tubuhnya.
Yang pasti Jika anda menerima tanda 666 pada dahi dan tangan, atau bagian tubuh manapun, anda selesai! TIDAK dapat diselamatkan!. Anda telah
7
diresmikan pada satan itu.
Hexagram
Gambar bintang dengan 6 sudut ini merupakan salah satu lambang yang sering muncul dalam proses occultism (sihir). Biasanya lambang ini digambarkan beserta gambar kepala kambing/tanduk kambing, yang melambangkan baphomet (satan)
Sali b Ter bali k
Salah satu simbol paling kontroversi adalah simbol salib terbalik ini. Simbol ini selalu ada disetiap satanic church. Simbol ini melambangkan pernyataan perang dengan Alkitab (umat kristiani). Karena simbol ini melecehkan ajaran dan
kenyataan2
yang
tertulis
di
Alkitab.
Simbol ini juga sebagai lambang bahwa fakta2 yang dianut GS merupakan kebalikan
dari
fakta2/ajaran
yang
dianut
umat
kristiani.
Kegiatan
Seorang mantan jemaat GS bersaksi dan bercerita bagaimana proses kegiatan dan
penyembahan
8
mereka.
Praise & Worship : tapi lagu2nya yang lagi disenengin anak muda, dan biasanya yang beraliran heavy metal/rock, termasuk juga lagunya Santana (Maria), Janet & Michael Jackson (scream), John Lennon (Imagine) atau lagunya Bon Jovi, terus Black Sabbath, dan aliran heavy metal lainnya.
Pembacaan firman : bukan pake bible yang biasa tetapi Satanic Bible, yang isinya
memutarbalikkan
semua
isi
alkitab
menurut
versi
mereka.
Perjamuan kudus : mereka makan organ tubuh bayi (hasil aborsi) dan minum darah bayi 4. Perjamuan kasih : mereka boleh melakukan seks bebas dengan orang-orang yang hadir di situ, dan juga narkoba dibagikan secara free.
Metode
Mencari
korban
Modus operasi mereka adalah tempat2 ramai seperti pertokoan, mall, atau tempat hiburan, bahkan gereja. Calon korban biasanya ditatap lurus2 matanya dan calon korban seakan terkena hipnotis. Cara lain ialah dengan berjabatan tangan, mereka memakai cincin Pentagram yang tajam, ketika berjabatan mereka akan berusaha membuat luka melalu cincin tersebut. Darah yang keluar luka akan dipakai untuk mengontrol calon korban dari jarak jauh (seperti santet).
Bagi yang sukses "mencari jiwa baru" biasanya akan memperoleh imbalan uang antara Rp.300 sampai Rp.500 ribu. Namun, seandainya ada tugas yang diberikan, gagal, maka ada sanksi berat yang dikenakan. Yakni hukuman mati!. "Biasanya imbalan korban perempuan lebih mahal dari korban laki2 karena kegadisan
mereka
bisa
diserahkan
untuk
lucifer"
ungkap
Rina.
Berhati-hatilah ketika kita sedang berjalan atau berada dikeramaian. Mereka bisa
saja
ada
9
disekitar
kita.
Hari-Hari
Raya
Sama seperti agama- agama lain didunia, satanic church juga mempunyai harihari raya tersendiri.
Halloween
Setiap tanggal 31 Oktober, mereka merayakan hari raya. Pada hari itu mereka akan melakukan perayaan dengan berkumpul memakai topeng/kostum yang menyeramkan (tidak beda dengan yang dilakukan orang luar pada halloween). Mereka akan berkumpul di GS, bernyanyi dan menari-nari. Pada puncak acara mereka akan melakukan pelampiasan kepada Yesus Kristus dalam wujud gambarNya, yang diinjak2, sementara di bagian atas ruangan digantung simbol salib patah (broken cross).
Solstice
Hari raya ini mereka rayakan di bulan Desember seminggu sebelum Natal. Mereka menargetkan, sehari sebelum umat Kristiani merayakan Natal. Maka pada tanggal 24 Desember malamnya, lucifer akan meminta korban. Sehingga dengan begitu, umat Kristiani akan mengalami hari duka.
Equinox
Hari raya ini mereka rayakan setiap tanggal 13 Maret. Hari raya ini khusus diikuti oleh hanya 13 wanita dalam kelompok yang dinamakan Sisters of the Light, salah satu kelompok jabatan dalam struktur organisasi gereja setan. Sepertinya sisters of light adalah sekumpulan perempuan yang sudah menjadi istri lucifer.
Black Sabath (Misa Hitam)
Dalam upacara ritual khusus ini biasanya ada tumbal yang harus disediakan yakni korban bayi yang baru berumur 4 minggu. GS biasanya melakukan Persembahan Darah bayi hasil aborsi, yang biasanya melakukan hubungan intim didepan jemaat gereja dan setelah 4-6 bulan lamanya, maka anak itu harus digugurkan dan darahnya akan dipersembahkan kepada lucifer. Dengan demikian, Para jemaat akan selalu dilindungi Oleh lucifer dalam berbagai
10
masalah ,kecuali yang berkaitan dengan Tuhan. 2.3 Perkembangan Aliran Sesat di Indonesia
Kelompok Children of God (COG) adalah yang paling terkenal dan pernah membuat heboh umat Kristiani di Indonesia. Sekitar tahun 1990an COG masuk ke Indonesia. Pengajarannya menjurus keajaran asusila sehingga dikecam
bahkan
dikutuk
pemuka
Agama.
Akibatnya Jaksa Agung pernah melarang barang- barang cetakan COG. Bahkan Dirjen Bimas Protestan menghimbau pimpinan gereja agar meningkatkan pembinaan warga jemaatnya melalui surat edaran tanggal 13 Maret 1984 no. F/26/930/84. Karena ajaran- ajaran nya menjurus dan berbau asusila (seks), maka ajarannya cepat menarik para remaja serta anak muda di Indonesia. Dalam waktu yang relatif singkat anggota mereka bertambah banyak. Di Jakarta saja katanya sudah mencapai 5000 orang. Bahkan kota Purwokerto dipastikan terdapat
200
anggota
COG.
COG cepat merebak di Indonesia karena kegiatannya meliputi banyak bidang. Antara lain: Bidang Literatur, Musik, Drama, Audio Visual, Kursus Bahasa, dll. Salah satu doktrin/ajaran sesat mereka ialah bahwa Yesus adalah hasil hubungan intim antara Allah dan Maria. Menurut isu yang beredar, di Indonesia pusat penyebaran ajaran GS terdapat di Sulawesi, tepatnya di Manado. Tahun 1999, di Manado, 2 orang yang dikatakan "bekas" pengikut ajaran GS berhasil diselamatkan. Kedua orang ini kemudian bersaksi tentang apa saja yang telah mereka alami dan mereka ketahui tentang GS. Rina dan Laura merupakan dua dari sembilan pengikut Gereja Setan yang berhasil dibebaskan dari kuasa setan yang selama ini menguasai hidupnya. Dibebaskannya Rina dan Laura dari pengaruh kuasa gelap, seakan membuka mata para hamba Tuhan di bumi Minahasa khususnya dan umat Kristiani pada umumnya bahwa ancaman pihak gereja setan
bukan
sekedar
11
isapan
jempol.
"Saya dinobatkan menjadi istri lucifer, di tahun 1996 lewat suatu upacara perkawinan" aku (Rina) tanpa ragu-ragu mengungkapkan. Selanjutnya iapun mengaku bahwa sebagai pasangan suami istri lucifer, mereka sudah melakukan hubungan intim sebagaimana layaknya. "Saya belum memeriksa apakah saya masih gadis. Saya tak berpikir kesitu" lanjut Rina yang bernama lengkap
Rina
Harsum
Tamanampo.
Sedangkan Laura Gansalangi, yang biasa dipanggil Laura, ia mengaku mendapat nama panggilan ACE yang jika dibaca menjadi ASE singkatan dari Anak Emas Setan. Menurut kedua gadis ini, kota Manado memang merupakan
sasaran
utama
gereja
setan.
"Untuk dapat melepaskan diri dari ikatan gereja setan sangatlah susah. Ikatan itu begitu kuat, kami seperti terhipnotis dan tidak bisa berpaling dari GS" ungkapnya. Kebetulan Laura, Rina, dan 7 orang lainnya berhasil dilepaskan setelah didoakan oleh Ev. Herman, Pdt. Niko Gara, bersama semua anggota jemaat. Menurut kesaksian mereka berdua juga di Indonesia terdapat 3 tempat yang ditargetkan oleh GS menjadi pusat mereka, yaitu Manado, Bandung, dan Jakarta
Hasil pengungkapan sepak terjang Gereja Setan di kota Manado membawa berbagai
dampak baik positif maupun negatif. Beberapa diantanya dapat
disebutkan berikut ini. a. Kecurigaan terhadap orang bule Masyarakat mulai berhati- hati dengan para bule. Bila hadir seorang bule ditengah- tengah mereka, penduduk cepat- cepat menaruh curiga. Tanpa disadari bisa tercipta atmosfer antibule. b. Hotel – hotel dan rumah- rumah mewah didatangi masa Pada umumnya, tempat yang dijadikan sebagai saran ibadah ataupun markas Gereja Setan adalah rumah- rumah mewah dan hotel- hotel berbintang. Kondisi ini menjadikan publik di manado sangat peka dengan rumah atau hotel- hotel mewah, apalagi jika dijumpai lambing berbau
12
Gereja Setan. Penduduk tidak lagi segan- segan mendatangi tempattempat tersebut. Selidik punya selidik ternyata tempat- tempat itu bukan tempat ibadah Gerja Setan atau bahkan tidak ada hubungan sama sekali dengan Gereja Setan. c. Barang Kiriman Max Pinontoan,S.H., ketua dari Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara menyatakan bahwa pihaknya telah menerima kiriman permen- permen yang berbentuk rokok dengan tanda angka 666. Tak jelas apakah itu hadiah tangan langsung dari Gereja Setan atau hanya provokator yang memanfaatkan suasana dengan motif- motif tertentu. d. Kepudilian orang tua terhadap anak Harus diakaui banyak keluarga hidup dalam ketidakharmonisan, tidak terkecuali keluarga Kristen. Para orang tua lebih mengutamakan pekerjaan, sehingga membuat anak- anak kurang mendapat curahan kasih saying. Kondisi ini dipeparah dengan perkembangan kondisi usia anak. Remaja yang sedang menginjak masa pubertas merabah- rabah untuk menemukan jatidirinya, pada saat diperlukan orang tua tidak memiliki cukup waktu. Hal inilah yang menyebabkan banyak remaja yang terjerumus dalam perangkap Gereja Setan. Kini hal tersebut mulai disadari. Para orang tua sudah lebih memberikan perhatian bagi anak- anak mereka. Tentu ini adalah dampak positif yang menggembirakan. Disini dapat dimengerti bahwa kepentingan kesatuan keluarga, Instuisi terkecil dalam masyarakat. e. Pengkatan kualitas pelayanan dalam dan bagi jemaat Selama ini, kualitas pelayanan gerejawi khususnya di manado telah menurun. Kegiatan ibadah bertendensi monoton. Kasus santer
Gereja
setan, secara tidak langsung berpatisipasi memacu kualitas pelayanan gerjawi. Para hamba Tuhan menjadi lebih memperhatikan kawanan domba gembalaannya. Ibadah dan persekutuan yang telah kehilangan makna di benahi. Yang paling mengembirakan adalah bangkitnya kehidupan berokumenis. Dengan adanya usaha- usaha untuk menolongmerek yang
13
terjerat, berbagai
aliran kekristenan bersatu padu, tak lagu terlalu
menonjolkan perbedaan doktrin dan dedominasi gerejanya masingmasing.
2.4 Pandangan Kristen Terhadap Aliran Sesat
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa mahasiswa Kristen, dapat disimpulkan bahwa aliran sesat menurut pemahaman orang Kristen adalah ajaran atau doktrin-doktrin yang mengajarkan berbagai hal yang bertentangan dengan iman Kristen (ajaran Alkitab) sehingga membuat orang tersebut melanggar perintah Allah Aliran sesat dapat muncul dikarenakan manusia terkadang memiliki sifat yang suka menelan mentah-mentah segala informasi yang didapat. Sehingga terjadilah kesalahpahaman firman Tuhan. Manusia tetap bersikukuh bahwa apa yang mereka pikirkan itulah yang benar, sekalipun firman Tuhan jelas jelas menolak hal tersebut. Aliran-aliran sesat tentu saja tidak diperkenankan kehadirannya di muka bumi. Maka dari itu ada beberapa cara untuk menyikapi aliran sesat, seperti : a.
Membekali diri sendiri. Jadi,kita mengetahui mana yang benar dan mana
yang salah. Sehingga kita berani untuk menyatakan kalau aliran sesat itu salah dan harus membenahinya. Membentengi diri sendiri juga dapat dilakukan dengan mengikuti seminar alkitab, pendalaman alkitab, kuliah singkat tentang doktrin,bedah buku,dsb b. Berani menyatakan firman Tuhan dengan cara yang benar lalu membawa pengikut Tuhan kembali pada jalan yang benar. Tidak dengan cara memaksa .
Selain itu menurut studi pustaka melihat betapa dasyatnya serangan- serangan yang di lancarkan Gereja Setan, apakah yang dapat kita perbuat? Langkahlangkah antisipasi apa yang harus diambil oleh Gerja- Gereja? Dengan menyimak delapan butir misi dari Gereja Setan yang diraikan Brown, paling
14
tidak kita dapat menyusun suatu strategi pula. Hasilnya adalah kita menerapkan delapan perisai kontra- misi untuk menghadapi seranganserangan dari Gereja Setan. Delapan perisai kontra- misi itu dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Memegang teguh pernyataan iman Kristen. Semua yang telah disampaikan oleh Allah dan para rasul-Nya haruslah kita pegang teguh. 2. Memasang kuda- kuda untuk menghadapi setiap kaki tangan dari Gereja Setan yang menyusup ke dalam Gereja. Berjaga- jagalah supaya Anda sendiri dan keluarga Anda tidak terperosok ke dalam perangkap iblis melalui Gereja Setannya. 3. Persekutuan doa harus tetap digiatkan terus menerus. Mulailah mengadakan persekutuan doa di dalam rumah tangga, Rasul Paulus mengatakan ada dua jenis doa: berdoa dengan roh dan berdoa pula dengan akal budi kita. 4. Menghentikan gossip Sebagai gantinya berdoalah bagi orang- orang yang sedang di landa gossip. Gereja harus berjuang untuk memerangi gossip di kalangan jemaatnya. 5. Mengajarkan doktrin- doktrin Alkitab kepada semua anggota jemaat. Semua doktrin dalam Alkitab tidak boleh diabaikan. Jangan bersikap menonjolkan yang satu dan mengabaikan yang lain. 6. Peraekutuan di antara anggota keluarga mutlak diperlukan. Jangan biarkan anggota keluarga kita disibukan oleh rutinitas monoton setiap hari. Bersikaplah aktif dalam menyediakan waktu luang bersama keluarga. 7. Menegakan ajaran yang benar tentang iblis. 8. Para gembala di setiap Gereja harus bersiap sedia menghadapi serangan dari antek- antek Gereja Setan. Kenakanlah semua perisai iman guna menghadapi serangan dari Gereja Setan.
15
BAB III KESIMPULAN
Dunia akan terus berkembang begitu juga dengan aliran- aliran sesat. Aliran sesat dapat masuk ke dalam kehidupan masyarakat melalui perkembangan dunia (globalisasi). Misalnya melalui bebasnya dunia internet dan hiburan- hiburan lain yang bahkan manusia tidak sadar bahwa melalui itulah aliran sesat bekerja. Tapi dengan iman yang teguh manusia dapat menempatkan diri dalam ajaran yang benar. Maka dari itu kita harus senantiasa memperkuat iman kita, supaya tidak terjatuh dalam aliran tersebut. Seperti ada tertulis “ Karena itu, saudara- saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia- sia.” 1 korintus 15: 58
16