FK UNIMAL-BLOK 14 NEUROPSIKIATRI Created by: Muhammad Ardaris Alhudri Monza Aulia Nurul Yennita Cut Fazilla Mulyana Rahmi Fitria Della Astilliana Lubis Yulanda Gusti Rita Dartika Siti Ulfa Alzahira •
•
•
•
•
•
•
•
•
DIAGNOSIS KEJANG DAN MOVEMENT DISORDER
by : kelompok 1
•
•
•
Skenario 2 Kejang lagi.... Umi, anak perempuan berusia 5 tahun, sering mengalami vertigo, dan sakit kepala dibagian occipital. Bahkan akhir-akhir ini saat bangun tidur, ia juga sering muntah proyektil dan kehilangan keseimbangan. Walau sudah berulang kali dibawa ke Puskesmas saat umi tak juga kunjung pulih. Sekarang bahkan tak jarang umi juga mengalami kejang tonik, dan tanganya tremor. Dari puskesmas umi hanya mendapat obat anti muntah dan anti kejang. Atas anjuran dan biaya dari kerabat keluarga, akhirnya umi
Second Page Di RSUCM umi menjalani berbagai pemeriksaan lanjutan mulai dari laboratorium, funduskopi sampai CT-scan. Sambil menunggu hasil diagnosisnya Umi ditempatkan di bangsal Anak. Di sebelahnya dirawat seorang anak berusia 7 tahun yang juga mengalami kejang. Ia sering mengalami kejang sejak 2 tahun yang lalu. Kejang yang di alami anak tersebut tib-tiba, tonikklonik, bisa terjadi kapan saja, tanpa demam, diseluruh tubuh dan tanpa kehilangan kesadaran setelahnya. Menurut dokter ia menderita epilepsi. Keluarga Umi bertanya-tanya apakah penyakit Umi sama dengan pasien disebelahnya, bagaimana anda menjelaskan kondisi yang
Klarifikasi terminologi •
•
•
•
•
: Perasaan ilusi bahwa seperti lingkungan/tubuhnya lingkungan/tubuhnya berputar2. Tremor : Getaran involunter. Occipital : Bagian yang berkenaan dengan occiput yang terletak dengan os ociput yang terletak dekat os occipital otak. Muntah proyektil : Muntah yang terjadi dengan kuat tanpa mual oleh karena peningkatan TIK. Epilepsi : Manifestasi gangguan otak dengan etiologi disertai gejala tunggal yang khas berupa serangan kepala yang disebabkan oleh lapisannya l apisannya muatan listrik neuron secara berlebihan. Vertigo
•
•
•
Funduskopi : Test untuk melihat dan menilai keadaan dari kelainan fundus okuli. Kejang tonik : Kontraksi otototot yang berkepanjangan sebagai akibat letupan epileptik Kejang klonik : Kejang yang di tandai pergantian kontraksi dan relaksasi otot.
Menentukan Masalah 1. Apa ya yang ng me menye nyebab babkan kan ver vertig tigo o dan dan sa sakit kit kepala pada umi ? 2. Meng Mengap apa a sew sewak aktu tu ba bang ngun un ti tidu durr umi umi muntah proyektil dan kehilangan keseimbangan ? 3. Me Meng ngap apa a umi umi me meng ngal alam amii tre tremo morr ? 4. Apa tuj tujuan uan pem pemeri eriksa ksaan an fun fundus duskop kopi,L i,Lab ab dan CT-scan yang akan di lakukan ? 5. Ap Apa a DD un untu tuk k ka kasu suss umi umi ?
6. Selain di skenario,eti skenario,etiologi ologi apalagi yang bisa menimbulkan manifestasi kejang ? 7. Bagaimana patofisiologi kejang ? 8. Bagaimana penatalaksa penatalaksaan an kejang secara umum? 9. Ap Apa a pe peny nyeb ebab ab ep epil ilep epsi si ? 10.Bagaimana penatalaksaan penatalaksaan epilepsi ?
Analisis Masalah 1.
Saki Sakitt kepa kepala la dise diseba babk bkan an ol oleh eh adan adanya ya pend pendes esak akan an ruang intrakranial sehingga menyebabkan TIK meningkat oleh dugaan massa di bagian occiput ( fossa posterior)
2. Vertigo di sebabkan oleh gangguan pada sistem vestibular dan serebelum. Muntah proyektil dikarenakan sewaktu bangun tidur CBF dan PCO2 meningkat sehingga menyebabkan peningkatan TIK 3. Tremor terjadi karena ketidaksesuaian gerakan involunter akibat gangguan pada sistem ekstrapiramidalis. 4. Funduskopi
untuk melihat dan menilai fundus
CT-scan
: identifikasi lesi.
Laboratorium Laboratorium metabolik
: menyingkirka menyingkirkan n s kelainan
5. Diff Differ eren enti tial al Di Diag agno nose se : Tum Tumor or ota otak k bagi bagian an occipital,, hydrocepha occipital hydrocephalus, lus, epilepsi, infeksi, kejang dll 6. An Anok oksi sia a cer cereb ebri ri,i ,int ntok oksi sika kasi si oba obat, t,ga gang nggu guan an metabolik,trauma kepala. 7. Terjadinya pelepasan cetusan listrik membran yang berlebihan pada sel-sel saraf baik karena adanya paparan(agen infeksi) maupun tidak.
8. Terapi medika mentosa berupa diazepam, fenitoin, karbamazepin, asam valproat. 9. * Neonatus : trauma persalinan,hipoksia. * anak-anak : anomali kongenital, penyakit metabolik * Dewasa : tumor serebri,iskemik * Usia lanjut : CVD,penyakit degeneratif,gangguan neoplastik & neurologik 10. Identifikasi bentuk kejang, medikamentosa, bedah pada pemberian obat yang gagal dan konseling.
skema
GANGGUAN OTAK
MEKANISME DESAK RUANG
GANGGUAN MOTORIK
PROSES NEOPLASMA
GGN KESEIMBANGAN
MOVEMENT DISORDER KEJANG
↑ TIK
HIDROCHEPALUS
ETIOLOGI
PATOLOGI
TATALAKSANA
MANIFESTASI KLINIS
DIAGNOSIS
Learning Objective
a. Patofi Patofisio siolog logii dan dan Diag Diagnos nosis is Kejang Kejang b. Epilepsi c. Penin Peningka gkatan tan TIK ( e ett cau causa sa ne neopl oplasm asma a dan Hidrocephalus) d. Gangg Gangguan uan keseim keseimban bangan gan (vert (vertigo igo)) e. Mo Move veme ment nt diso disord rder er
Patofisiologi Kejang
Definisi : pelepasan muatan neuron otak yang mendadak dan tidak terkontrolperubahan fungsi otak. Fisiologi : membran sel neuron dapat dilalui dengan mudah oleh ion Kalium (K+) dan sangat sulit dilalui oleh ion Natrium (Na+) Karena perbedaan jenis dan konsentrasi ion didalam dan diluar sel, maka terdapat perbedaan potensial yang disebut potensial membran dari sel neuron.
Keseimbangan potensial membran ini dapat dirubah oleh adanya: 1. Perubahan ko konsentrasi io ion di diruang ekstraseluler. 2. Rangsangan ya yang d da atangnya mendadak misalnya mekanis, kimiawi atau aliran listrik dari sekitarnya. 3. Peruba bah han patofisiol siolo ogi da darri membra bran sendiri karena penyakit atau keturunan. Perubahan keseimbangan potensial membran kejang
Jenis
–
jenis kejang
a. Keja Kejang ng Um Umum um (Ton (Tonik ik klonik) dapat terjadi pada pelepasan muatan neuron secara difus diseluruh korteks serebri / kedua sisi korteks a. Keja ejang pa parrsial sial pelepasan muatan terbatas pada satu sisi otak saja a. K e j a n g d e m a m oleh karena adanya paparan (agen –
Epilepsi
Definisi :
manifestasi gangguan fungsi otak paroksismal, dengan gejala yang khas berkala Klasifikasi (ILAE) a. Parti Partial al seizur seizures es (toni (tonic c / cloni clonic) c) b. Gener Generali alized zed seiz seizure ures s (absens (absens,, myocl myocloni onic, c, clonic, tonic, clonic-tonic, atonic) c. Un Unilila ate tera rall seiz seizur ures es
Ditinjau dari bentuk serangannya secara klinis : a. Epil Epilep epsi si jeni jenis s umu umum m: - grand mal - petit mal - infantile spasm
etiologi a.
b. c. d. e.
Kelaiina Kela nan n sa saat at ke keh ham amilila an, se sep per erti ti ib ibu u me men nel ela an obat tertentu, minum alkohol, infeksi, trauma, atau radiasi. Kelainan sa saat ke kelahiran, seperti hi hipoksia, trauma. Cedera ke kepala yang menyebabkan ke kerusakan otak. Tumor otak. Penyumbatan pembuluh darah otak atau kelainan pembuluh darah otak.
Diagnosis
-
-
Anamnesis lengkap, meliputi etiologi, gambaran epilepsi, dan bentuk serangan. Pemeriksaan klinis dan neurologik, EEG
Tatalaksana Indikasi medikamentosa : medikamentosa : kejang 2 kali atau lebih
-
Menghindari Faktor Pencetus, Fenobarbital, F Fe enitoin, K Ka arbamazepin, Valproat, Klonazepam, Primidon.
Peningkatan TIK a. Neoplasma b. Hidrocephalus
- Penin Peningka gkatan tan TIK diber diberbag bagai ai lobus lobus akiba akibatt neoplasma a. Lo Lob bus fr fron onttalis M.K dini : sakit kepala tahap lanjut : papiledema dan muntah terjadi penurunan fungsi intelektual b. Lobus occipital gejala dini : sakit kepala bag.occiput disusul ggn penglihatan c. Lobus parietalis
d. Lobus temporalis gangguan penghidu dan pengecapan Peningkatan TIK akibat hidrocephalus : Menurut national institute of neurological disorder and stroke (NINDS) 3 mekanisme patogenesa dari hidrosefalus : gangguan aliran adanya hambatan sirkulasi Ex: tumor otak yg ada dalam ventrikel menyumbat aliran css gangguan css yang diproduksi berlebihan Ex : tumor otak yang berada di coroideus yang memproduksi css gangguan penyerapan dari css
Vertigo
Definisi :
Ilusi yg dialami seseorang tentang gerakan disekitarnya, dapat berarah vertikal, horizontal ataupun perasaan tdk stabil/berputar. Susunan saraf pengatur keseimbangan ttd: - Alat ve vestibular - N. ve vestibularis - Ce r e b e l l u m
Etiologi Vertigo dpat terjadi akibat gangguan pada: 1. Vestibulum mis: meniere d isease 2. Eight Nerve mis: Cerebellar pontine angle tumor 3. Retikulum Batang Otak mis: akibat gangguan vaskuler: Stroke 4. Imagination mis: hambtan psikologis (malu,lelah,cemas,takut) 5. General sickness 6. Opthalmic disease
Jenis Vertigo sentral Melibatkan proses penyakit yang mempengaruhi batang otak atau serebellum
Vertigo perifer Disebabkan disfungsi struktur perifer hingga ke batang otak
Vertigo Perifer
Vertigo Sentral
- onset
akut
Kronis ( gradual )
- penyebab
-infeksi -trauma -obat -toxin
-tumor -gangguan vaskuler
- intensitas
Sedang-berat Ringan-sedang
- Mual + Muntah
Biasanya terjadi Jarang terjadi
- Hubungan dg posisi
Berhubungan Tidak Tidak berhubungan Biasanya terjadi
- Gangguan pendengaran
Jarang terjadi Tidak terjadi
Tes Habituasi pada vertigo
Movement Disorder
- Definisi : Gangguan gerak dan sikap disebut juga gerakan involuntar. Jenis gerakan involuntar meliputi 2 hal pokok : a. Hiperkinesia - Tics, tremor & mioklonus. - Khorea, atetosis, balismus & distonia. - Gangguan gerakan karena obat-obatan.
b. Hipokinesia - Sindrom parkinson - Paralisis supranuklear progresif - Gangguan serebelum & hubungan spinoserebelar.
Sindrom Parkinson sekelompok gangguan neurologis yang ditandai dengan hipokinesia, tremor, dan rigiditas otot. Klasifikasi : a. Primer / idiopatik. merupakan bentuk parkinson kronis yang paling sering (7 dari 8 kasus parkinson). Disebut juga paralisis agitans. b. Sekunder / simtomatik. Beberapa kelainan yang dapat menyebabkan parkinson antara lain arteriosklerosis, anoksia atau iskemia serebral, zat-zat toksik, dsb.
c. Paraparkinson (parkinson plus) Pada kelompok ini, gejala Parkinson hanya sebagian dari gambaran gejala penyakit Parkinson secara keseluruhan.
Parkinson primer/ idiopatik (Paralisis agitans) Etiologi : Idiopatik, namun terdapat beberapa hipotesis seperti infeksi virus yang belum diketahui, pemaparan terhadap zat toksik yang belum diketahui, degenerasi neuronal, dsb. Patologi & patofisiologi : Berkurangnya dopamin di striatum, substansia nigra dan globis palidus. Hubungan rendahnya kadar dopamin dengan gejala tremor, rigiditas dan hipokinesia belum dapat dijelaskan dengan baik.
Manifestasi klinis : -
Tremor Rigiditas Bradikinesia Wajah parkinson Mikrografia Sika Si kap p park parkin inso son, n, sep sepert ertii lang langka kah h menj menjad adii kecil kecil.. Gaya Ga ya bic bicara ara ya yang ng kha khas s : meng menguc ucap apka kan n katakata-ka kata ta yang monoton dengan volume kecil. - Di Disf sfun ungs gsii otono otonom, m, sepe sepert rtii keri kering ngat at berl berleb ebih ihan an,, gangguan sfingter terutama inkontinensia, dsb. - Demensia
Tatalaksana a. Terapi obat : - Levodopa (L (L-dopa) - Br Brom omok okri ript ptin in (a (ago goni nis s do dopa pami min) n) - Ob Obat at ant ntiikol oliiner erg gik. - Dll. b. Terapi fisik Merupakan program jangka panjang. Jenis terapi disesuaikan dengan perkembangan atau perburukan penyakit.
TERIMAKASIH ^^