Tujuan dan Kriteria Hasil Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 x 24 jam diharapkan tidak terjadi syok atau dapat dikontrol, dengan criteria hasil: NOC label: Cardiopulmonary Status 1. Teka Tekanan nan dara darah h sistoli sistolik k dalam batas normal!"#12" mm$g %skala &' 2. Tekan Tekanan an darah darah diastoli diastolicc dalam batas normal( )" mm$g %skala &' *. +adi +adi peri perier er terab terabaa dan dan dalam batas normal-"#1"" kali per menit %skala &' 4. rama rama jantu jantung ng norma normall %skala %skala &' &. /rekuen /rekuensi si napas napas normal1 normal14# 4# 2" kali per menit %skala &' -. rama rama perna pernapa pasan san norm normal al %skala &' 0. utpu utputt urine urine dalam dalam bata batass normal %skala4' ). Satura Saturasi si oksig oksigen en dalam dalam batas normal normal !"3 %skala &' !. Tidak Tidak terjadi terjadi pucat pucat %skala %skala 4' 4' 1". Tidak terjadi distensi ena ena leher %skala &' 11. Tidak ada edema perier perier %skala &'
Intervensi NIC: So!k "anagement 1. 5on 5onito itor TT6, teka tekan nan darah rah ortostatik, status mental dan urine output 2. 5oni 5onito torr nila nilaii labo labora rato tori rium um seba sebaga gaii bukti terjadinya terjadinya perusi jaringan jaringan yang yang inadekuat %misalnya peningkatan kadar asam laktat, penurunan p$ arteri'
Rasional 1. 5emastik 5emastikan an tanda#t tanda#tanda anda ital ital klien klien masih dalam batas normal. 2. 5eman 5emantau tau perke perkemb mban angan gan pengobatan pengobatan terhadap terhadap suatu jenis penyakit penyakit tertentu melalui melalui pemeriksaan pemeriksaan yang diperlukan. diperlukan. *. 5empert 5empertahan ahankan kan atau menggan mengganti ti cairan tubuh yang mengandung : air, elektrolit, protein, karbohidrat dan lemak9 memperbaiki keseimbangan *. 7eri 7erika kan n cair cairan an 6 kris krista talo loid id sesu sesuai ai asam basa9 dan memperbaiki olume dengan kebutuhan %+a8l ",!39 ;9 komponen darah. <&3=' 4. @ntuk @ntuk memuli memulihkan hkan tonus tonus asomo asomotor tor dan memperbaiki ungsi jantung, 4. 7erikan me medikasi a asoakti serta dukungan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolic &. 7erikan te terapi ok oksigen da dan yang sering meningkat dalam entilasi mekanik kondisi syok. -. 5onitor trend hemodinamik &. Secara Secara umum umum untuk untuk mencegah mencegah dan memperbaiki hipoksia jaringan, 0. 5on 5onito itor re rek kuensi nsi ja jantun tung et etal al sedangkan tujuan khususnya adalah %bradikardia bila $ (11" kalimenit' untuk mendapatkan Aa 2 lebih dari atau %takikardia bila $ 1-" kali per !" mm$g atau Sa 2 lebih dari !"3. menit' berlangsung lebih lama dari 1" -. 5onitori 5onitoring ng hemodin hemodinamik amik secara secara menit inasie adalah untuk deteksi dini %mengidentiikasi %mengidentiikasi dan interensi ). >mbil sampel darah untuk terhadap gejala klinis, seperti gagal pemeriksaan pemeriksaan >?< >?< dan monitor monitor jantung dan dan tamponade'9 tamponade'9 ealuasi oksigenasi jaringan segera dari respons pasien terhadap suatu interensi seperti obat#obatan !. 5on 5onito itor sta statu tuss ca caira iran me melipu liputi ti dan dukungan mekanik9 ealuasi intake dan output eektiitas ungsi kardioaskuler kardioaskuler 1". 1". ;aku ;akuka kan n pem pemas asan anga gan n kat katet eter er
12. Tidak ada edema paru %skala &'
urinaria 11.
;akukan pemasangan +?T dan monitor residu lambung
seperti cardiac output dan index. 0. 5emastikan rekuensi jantung dalam batas normal. ). @ntuk mengukur keasaman %p$', jumlah oksigen, dan karbondioksida dalam darah. Aemeriksaan ini digunakan untuk menilai ungsi kerja paru#paru dalam menghantarkan oksigen ke dalam sirkulasi darah dan mengambil karbondioksida dalam darah. >nalisa gas darah meliputi A2, A8*, p$, $8*, dan saturasi 2. !. 5emastikan pasien tidak mengalami kekurangan atau kelebihan cairan. 1". Bateterisasi perkemihan dilakukan untuk menghilangkan ketidaknyamanan karena distensi kandung kemih9 mendapatkan urine untuk specimen9 untuk pengkajian residu urine9 serta penatalaksanaan pasien yg di rawat karena trauma medula spinalis, gangguan neuro muscular, atau inkompeten kandung kemih, serta pascaoperasi besar. 11. Aemasangan +?T dilakukan untuk memasukan makanan cair atau obat# obatan cair.