BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Pada zaman modern ini perkembangan ilmu pengetahuan sangat pesat. Perkembangan tersebut sangat dipengaruhi oleh buku buku yang beredar di masyarakat sebagai sumber ilmu yang sangat mudah diperoleh. Namun saat ini sudah banyak buku yang diterbikan namun tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat, terutama oleh para tenaga pengajar dikalangan sekolah maupun para mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan. Sehingga dibutuhkan generasi generasi muda yang mampu melakukan seleksi terhadap isi buku, agar ilmu yang dipublikasikan benar benar berkualitas dan mudah dimengerti oleh para generasi penerus bangsa ini. Maka dengan kekurangan buku yang berkualitas sekarang ini, kami para mahasiswa melakukan Critical Book Report untuk mengetahui sejauh mana keefektivan dan kelayakan buku yang telah diterbitkan atau dipubilikasikan di masyarakat. Critical Book Report ini juga diwajibkan sebagai tugas untuk memenuhi standar kurikulum yang sedang dilaksanakan. 1.2 Tujuan Critical Jurnal Review
Tujuan dari critical book ini adalah antara lain : a. Mengetahui identitas jurnal b. Mengetahui perbedaan: Keunggulan dan Kelemahan antar jurnal
1.3 Manfaat Critical Jurnal Review
Manfaat dari critical book report ini adalah antara lain : a. Untuk memenuhi tugas mata kuliah pengembangan kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia b. Untuk menambah pengetahuan statistik guna memudahkan mengetahui perbedaan keunggulan dan kelemahan hubungan antar elemen, originalitas temuan, kohesi dan koherensi penelitian setiap jurnal.
Critical jurnal review konstruksi bangunan
Halaman 1
BAB II RINGKASAN HASIL PENELITIAN JURNAL
2.1 Ringkasan Jurnal I
Judul
ANALISIS HUBUNGAN BERAT ISI KERING MAKSIMUM DAN KADAR AIR OPTIMUM BERDASARKAN BATAS PLASTIS DAN BATAS CAIR
Jurnal Download Halaman
TEKNIK SIPIL file:///C:/Users/Asus/Downloads/7101-16997-1-PB%20(2).pdf Hal 1-10
Penulis Reviewer
Asrilchan Joysonly Sihotang 1, I r. Rudi I skandar, MT. 2
Abstrak
Elsa Meirin R.S, Ratna W. Situmorang, Mantahari Hasibuan, Ahmad Z. Lubis
Jurnal yang berjudul “ Analisis Hubungan Berat Isi Kering Maksimum Dan Kadar Air Optimum Berdasarkan Batas Plstis Dan Batas Cair . Abstrak yang ”
disajikan penulis menggunakan dua Bahasa yaitu Bahasa inggris (Bahasa Internasional) dan Bahasa Indonesia (Bahasa Nasional). Secara keseluruhan isi dari abstrak ini langsung menuju ke topic bahasan yang dibahas dalam jurnal ini, yang menurut saya pembaca menjadi mudah memahami jurnal ini. Pengantar
Tanah merupakan dasar sebuah konstruksi yang berperan sebagai pendukung pondasi pada sebuah kontruksi bangunan. Kestabilan dan kekuatan konstruksi bangunan berkaitan erat dengan kestabilan dan kekuatan tanah yang merupakan pondasi suatu konstruksi bangunan didirikan. Terdapat beberapa kriteria penting yang harus diketahui dari tanah yang hendak didirikan suatu bangunan terutama dari segi jenis, sifat dan kekuatan tanah.
Pembahasan
Apabila ada penambahan air yang berfungsi sebagai unsur pembasah (pelumas) maka partikel-partikel tanah akan lebih mudah bergerak sehingga membuat keadaan tanah menjadi lebih padat. Kenaikan kadar air tanah pada suatu tanah yang dipadatkan akan menaikkan berat volume tanah. Perlu diperhatikan bahwa pada saat kadar air = 0, berat volume basah tanah () adalah sama dengan berat
Critical jurnal review konstruksi bangunan
Halaman 2
volume keringnya () atau = =0. Hubungan Antara Berat Isi Kering Maksimum dengan Batas Cair Menggunakan Gabungan Data
Persamaan hubungan yang didapat antara (maks) dengan batas cair (LL) menggunakan gabungan data adalah : (maks) = 1,788 - 0,010 LL R 2 = 0,615 R = 0,784 Dari hasil persamaan regresi didapat nilai R 2 = 0,615, sehingga model regresi
dikategorikan baik. Hal ini berarti variabel (maks) dapat dijelaskan oleh variabel LL (batas cair) sebesar 61,5%. Dari persamaan regresi juga didapat nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,784 sehingga kekuatan hubungan dikategorikan kuat. Hasil dari persamaan yang didapat menunjukkan arah hubungan yang negatif yang berarti (maks) berbanding terbalik dengan batas cair. Nilai (maks)menurun dengan meningkatnya nilai batas cair. Koefisien regresi dari persamaan sebesar -0,010 sehingga dapat diartikan setiap kenaikan nilai LL sebesar 1% akan menurunkan nilai (maks) sebesar 0,010.
Simpulan
Pada bagian kesimpulan, penulis membuktikan dan menjelaskan bahwa hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hubungan antara parameter kepadatan tanah (kadar air optimum dan berat isi kering maksimum) dengan batas atterberg (batas cair dan batas plastis). Secara keseluruhan, objek penelitian ini dapat dikatakan berhasil karena nilai R2 lebih besar dari 0,5 sehingga pengaruh antar variabel dikategorikan baik dan nilai koefisien korelasi (R) yang kuat. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan agar mendapat kepercayaan model regresi yang telah didapatkan. Jenis sampel tanah, jumlah sampel tanah, dan cara pengerjaan penelitian mempengaruhi hasil model regresi yang didapat.
Critical jurnal review konstruksi bangunan
Halaman 3
2.2 Ringkasan jurnal II
Judul Jurnal Download Halaman Penulis Reviewer
Abstrak
BERAT JENIS DAN BERAT VOLUME TEKNIK SIPIL https://www.scribd.com/doc/312983842/JURNAL-Berat-Jenis-Dan-Berat-Volume Hal 6
Widya Adriani1), Engga Dara Prawistira2), Kristian Ardi Ramadan3) Elsa Meirin R.S, Ratna W. Situmorang, Mantahari Hasibuan, Ahmad Z. Lubis
Jurnal yang berjudul “ Berat Jenis Dan Berat Volume . Abstrak yang disajikan ”
penulis hanya menggunakan satu Bahasa yaitu Bahasa Indonesia. Secara keseluruhan isi dari abstrak ini langsung menuju ke topic bahasan yang dibahas dalam jurnal ini yaitu Berat Jenis Dan Berat Volume. Pengantar
Pembahasan
Berat volume (BV) yaitu bobot per satuan volume tanah kering oven, yang biasanya dinyatakan sebagai gram/cm3 (Henry, 1994). Berat isi adalah perbandingan antara masa tanah dengan volume partikel ditambah dengan ruang pori (Kurniawan, 2007). Berat Jenis adalah berat tanah kering per satuan volume partikel-partikel padat (tidak termasuk volume pori-pori tanah) (Hardjowigeno, 1992). Berat jenis partikel adalah perbandingan antara massa satuan solum tanah padat dengan volume padatan tanah (Buck & Nyle, 1982). Berat jenis tanah adalah perbandingan antara berat butir tanah dan berat air suling dengan isi yang sama pada suhu tertentu. Berat volume tanah dipengaruhi oleh kepadatan tanah, tekstur tanah dan jumlah porositas pada tanah. Hasil pengamat praktikum berat volume tanah diatas menunjukkan bahwa tanah tersebut termasuk tanah halus karena jenis tanah yang memiliki BV 1,0-1,6 umumnya merupakan jenis tanah halus. Hal ini sesuai dengan pendapat Nurhidayati (2016) bahwa tanah berpasir dan lempung berpasir umumnya memiliki berat isi yang berkisar antara 1,2 – 1,8 g/cm3 sedangkan tanah yang lebih halus umumnya kisaran Berat isinya antara 1,0 – 1,6 g/cm3. Tanah ini juga merupakan tanah yang tidak kaya akan bahan organik. Seperti dalam Ikhwan (2016) yaitu pada tanah yang kaya bahan organik BV tanah kurang dari 0,85 gr/cm 3..
Critical jurnal review konstruksi bangunan
Halaman 4
Simpulan
Berat volume (BV) yaitu bobot per satuan volume tanah kering oven, yang biasanya dinyatakan sebagai gram/cm3 (Henry, 1994). Berat jenis tanah adalah perbandingan antara berat butir tanah dan berat air suling dengan isi yang sama pada suhu tertentu.
Critical jurnal review konstruksi bangunan
Halaman 5
BAB III KEUNGGULAN BUKU 3.1 Keterkaitan Antar Jurnal
1. Keterkaitan antar jurnal ini sangat baik dan saling berhubungan dimana pada jurnal ini membahas tentang berat volume tanah.. 3.2 Kemuktahiran Isi Jurnal
1. Kemuktahiran jurnal ini pemaparan penulis masih baru atau muktahir dan belum pernah dibuat oleh orang lain dan yang merupakan tujuan pengarang dalam jurnal ini adalah agar mampu mengetahui analisa hubungan berat kering dan berat air dalam batas plastis, cair .
Critical jurnal review konstruksi bangunan
Halaman 6
BAB IV KELEMAHAN BUKU
4.1 Keterkaitan Antar Bab
1. Keterkaitan Antar Jurnal Keterkaitan antar jurnal memang kurang tepat karena pada jurnal pertama tidak membahas tentang berat jenis.
Critical jurnal review konstruksi bangunan
Halaman 7
BAB V IMPLIKASI 5.1 Teori
Teori-teori yang tercantum dalam jurnal ini merupakan suatu ajaran, arahan dan bimbingan yang sangat erat kaitannya untuk melakukan analisa hubungan berat isi, kadar air dan juga berat jenis tanah. 5.2 Pemahaman Mahasiswa
Setelah membaca jurnal ini kami dapat tahu apa itu analisa hubungan berat isi, kadar air dan juga berat jenis tanah dan juga kami dapat memhami sebagian perhitungannya.
Critical jurnal review konstruksi bangunan
Halaman 8
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari hasil penyajian data dan pembahasan sebelumya bahwa ide-ide atau inovasi yang telah ditemukan/diciptakan merupakan suatu sarana alternative yang sangat membantu dan bermanfaat untuk mengetahui analisa hubungan berat isi, kadar air dan juga berat jenis tanah. 6.2 Saran
Dalam perencanaan bangunan ide atau temuan seperti yang telah di jelaska pada kedua jurnal diatas sangat dibutuhkan sehingga baiknya untuk ditingkatkannya kerangka berfikir kreatif guna mendapatkan atau menciptakan suatu gagasa baru yang fleksibel, loyal serta praktis penggunaannya dalam teknik bangunan.
Critical jurnal review konstruksi bangunan
Halaman 9
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/Asus/Downloads/7101-16997-1-PB%20(2).pdf https://www.scribd.com/doc/312983842/JURNAL-Berat-Jenis-Dan-Berat-Volume
Critical jurnal review konstruksi bangunan
Halaman 10