CRITICAL JOURNAL REVIEW
Penerapan Model Pembelajaran Inquiri Terhadap Hasil
Belajar Siswa Sekolah Dasar Pada Mata Pelajaran Ips
OLEH :
NAMA : KHAIRUN NISA SINAGA
NIM : 117311050
KELAS : E1 (REGULER)
DOSEN PENGAMPU : SITI MAHARANI SIMBOLON, S.Pd., M.Pd.
M.KULIAH : KONSEP DASAR IPS
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur saya panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas berkat dan kuasa-Nya saya dapat menyelesaikan Critical Journal Review.
Saya sebagai penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengampu yang telah memberi saya tugas dan membimbing saya . Saya mengharapakan kepada semua pihak semoga dengan isi critical journal ini dapat menambah pengetahuan bagi pembaca.
Sebagai manusia biasa tentu saya tidak dapat meyempurnakan critical journal ini dengan baik, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran pembaca dalam memperbaiki kekurangan dan kesalahan yang ada pada tulisan ini.
Medan, Maret 2018
Khairun Nisa Sinaga
A. Pendahuluan
Crtitical jurnal tidak hanya sekedar laporan atau tujuan mengetahui isi jurnal, tetapi lebih menitikberatkan pada evaluasi ( penjelasan, interpretasi, dam analisis ) kita mengenai kekuatan dan kelemahan jurnal, apa yang menarik dari jurnal tersebut dan bagaimana isis jurnal tersebut bisa mempengaruhi cara berfikir dan menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian tertentu. Sehingga Critical journal merupakan proses yang dilakukan untuk melihat keunggulan dan kelemahan dari jurnal.
B. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar Ips.
2. Untuk dapat berpikir secara kritis dan sistematis dalam merivew jurnal.
3. Mengetahui isi dari keseluruhan jurnal.
C. Manfaat
Manfaat dari penulisan CJR ini yaitu untuk menambah wawasan bagi penulis dan juga pembaca mengenai keseluruhan jurnal dan pembaca dapat mengetahui bagaimana mengkritik jurnal.
REVIEW JOURNAL
Judul
Penerapan Model Pembelajaran Inquiri Terhadap Hasil
Belajar Siswa Sekolah Dasar Pada Mata Pelajaran Ips
Jurnal
JPSD
Download
http://www.jurnal.untirta.ac.id/index.php/jpsd/article/viewFile/796/630
Volume dan Halaman
Vol. 2 No. 2 dan Halaman 156 – 165
Tahun
2016
Penulis
Damanhuri
Zerri Rahman Hakim
Mega Utami Pratiwi
Reviewer
Khairun Nisa Sinaga
Tanggal
21 Maret 2018
Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS materi Proklamsi Kemerdekaan Indonesia menggunakan model pembelajaran inquiri pada siswa kelas V SDN Anyar II Kecamatan Anyar Kabupaten Serang.
Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Anyar II Kecamatan Anyar Kabupaten Serang yang berjumlah 70 siswa yang terdiri 35 siswa kelas A dan 35 kelas B.
Asessment Data
Hasil penelitian diperoleh dari pretest, postest, dokumentasi, untuk analisis data kuantitatif diolah dengan rumus-rumus statistika.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Metode dengan bentuk eksperimen ini merupakan pengembangan dari true eksperimen design.
Langkah Penelitian
Langkah penelitian yang dilakukan peneliti, yaitu:
1.Peneliti melakukan pengambilan Samplingnya menggunakan Sampling Purposive
dimana teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel penelitian untuk kelas eksperimen adalah siswa kelas V A, sedangkan sampel penelitian untuk kelas kontrol adalah siswa kelas V B.
2. Membuat tes yang digunakan pada penelitian yang berbentuk pilhan ganda.
3. Melakukan teknik pengumpulan data dengan tes dan non tes. Adapun jenis pengumpulan data dengan non tes adalah wawancara dan dokumentasi.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang didapat yaitu melalui berupa hasil perhitungan tes akhir dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data pada penelitian ini adalah data yang terkumpul dari hasil pretest dan postest yang telah diberikan kepada siswa SDN Anyar II Kecamatan Anyar , Kabupaten Serang.
Dimana pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran inquiri terdapat hasil bahwa hasil belajar IPS di kelas eksperimen menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh nilai di atas KKM 79-86 yaitu 35 siswa lebih banyak dibandingkan dengan siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM yaitu 10 siswa.
Pada kelas kontrol melalui diagram dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS di kelas kontrol menunjukkan bahwa siswa
yang memperoleh nilai dibawah KKM masih lebih banyak dibandingkan dengan siswa yang memperoleh nilai diatas KKM.
Berdasarkan perhitungan uji-t mendapatkan hasil thitung yaitu 2, 132 kemudian untuk mencari ttabel dengantaraf signifikan α = 0,05 dan dk 68= n1+ n2 – 2, maka mendapatkan hasil ttabel
adalah 1,66757. setelah diketahui maka dibandingkan dengan uji dua pihak dengan kriteria jika – t tabel thitung + ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Bila dilihat berdasarkan kriteria uji dua pihak ternyata hasilnya yaitu -1,66757 < 2,132 > 1,66757 maka Ho di tolak Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan
hasil belajar kognitif siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Inquiri dengan hasil belajar siswa yang
menggunakan Model Pembelajaran Langsung.
Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan uji t dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS siswa pada kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Inquiri terdapat perbedaan dari hasil belajar IPS siswa pada kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran langsung. Dimana lebih baik menggunakan pembelajaran inquiri bagi peserta didik.
Kekuatan Penelitian
Kekuatan penelitian ini yaitu dalam menggunakan metode penelitian sudah baik, dimana jiga pada penelitian ini membandingkan mana yang lebih baik antara pembelajaran dengan inquiri dengan model pembelajaran langsung dan juga dalam hasil penelitian diberikan diagran dan berupa penjelasan yang memudahkan untuk dimengerti.
Kelemahan penelitian
Kelemahan dari jurnal ini yaitu ada beberapa kata yang penulisannya tidak sesuai dengan EYD. Dan juga langkah dalam penelitian tidak terlalu di jelaskan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian hasil analisis data penelitian dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa: Terdapat perbedaan yang signifikan pada mata pelajaran IPS terhadap hasil belajar siswa menggunakan Model Pembelajaran Inquiri, dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung. Hal ini dapat diketahui di kelas Eksperimen memiliki rata-rata 74,04 dan kelas Kontrol memiliki rata-rata 64,53.dilihat dari hasil perhitungan analisis uji dua pihak
dengan menunjukkan H0 ditolak dan Ha diterima yaitu dengan perolehan thitung = 2,132 dan ttabel = 1,66757 dengan α = 0,05. Kemudian membandingkan thitung dengan ttabel diperoleh -166757<2,132> 1,66757. Penggunaan model inquiri lebih baik digunakan dibandingkan dengan model pembelajaran langsung.