5
CRITICAL JOURNAL REPORT
Disusun Guna Memenuhi Mata Kuliah Pengembangan Program Pengajaran Fisika
Dosen Pengampu : Dr. Derlina, M.Si
Irfandi S.Pd. M.Si
Kelompok IV (Empat)
Mira Surya Ningsih 4151121040
FISIKA DIK C
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang diberikan-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan Critical Journal Report tentang Pengaruh Model Inquiri Terhadap Pembelajaran Fisika dengan sebaik–baiknya. Penulisan laporan Critical Journal Report ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu matakuliah Psikologi Pendidikan, Dra.Derlina, M.Pd. dan Irfandi S.Pd. M.Si
Laporan Critical Journal Report ini saya sajikan dengan sebaik-baiknya. Namun, walaupun demikian saya selaku penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan baik dalam penulisan maupun dalam format penyajian. Saya harap para pembaca mampu memakluminya. Serta semoga laporan Critical Journal Report ini dapat menambah wawasan serta manfaat lainnya bagi seluruh pembaca.
Medan, Mei 2018
Mira Surya Ningsih
4151121040
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
Identitas Jurnal 1
Rasionalisasi pentingnya CJR 1
Tujuan 1
Manfaat 1
BAB II RINGKASAN JURNAL 2
BAB III KELEBIHAN 4
3.1 Keterkaitan Antar Jurnal 4
3.2 Kemuktahiran Jurnal 5
BAB IV KELEMAHAN 6
4.1 Keterkaitan Antar Jurnal 6
4.2 Kemuktahiran Jurnal 6
BAB V IMPLIKASI 7
5.1 Teori 7
5.2 Program Pembangunan Di Indonesia 7
5.3 Analisis Mahasiswa 7
BAB VI PENUTUP 9
6.1. Kesimpulam 9
6.2 Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Identitas Buku
Judul : Pembuatan Dan Karakterisasi Komposit Papan PartikelDari Bahan Polipropilen Dan Serbuk Tempurung KelapaMedan Labuhan Dengan Menggunakan Uji Fisis
Jurnal : Pembangunan Perkotaan
Volume : Vol.5 No. 2
Halaman : 1-5
Tahun : 2017
Penulis : Irfandi, Deo Demonta Panggabean, Mukti Hamjah Harahap
Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Report
Kegiatan critical journal report sangatlah penting bagi pembaca. Yang mana pembaca merasa lebih mudah dalam memahami isi jurnal setelah membaca resensinya terhadap jurnal tersebut. Sebab pada Critical Jurnal Report terdapat kelemahan dan kelebihan jurnal sebagai pertimbangan dalam menilai jurnal baik atau tidaknya jurnal tersebut untuk dijadikan sumber informasi.
Tujuan
Mengetahui kelebihan dan kekurangan jurnal yang diriview
Memberikan gambaran kepada pembaca tentang isi jurnal secara ringkas
Mengetahui latar belakang dan alasan jurnal tersebut di terbitkan
Manfaat Critical Journal Report
Adapun manfaat dari dilaksanakannyacritical journal report ini adalah sebagai sarana untuk mencari informasi, mengetahui kelemahan dan kelebihan dari sebuah penelitian dan sebagai bahan referensi. Critical journal report ini juga bermanfaat bagi peresensi dalam mengasah kemampuan daya pikir kritis dalam meriview. Serta dapat melatih ketelitian dalam penyajian maupun pencarian informasi penting.
BAB II
RINGKASAN JURNAL
Pada jurnal ini menyatakan bahwa telah dilakukan penelitian yang menggunakan bahan dasar berupaserbuktempurung kelapa dengan ukuran 80 mess sebagai bahan baku yang diambil dari tempurung kelapa dari kecamatan Medan Labuhan Kota Medan. Bahan dasar inilah yang dijadikan sebuah papan komposit oleh para penulis jurnal. Kegiatan penelitian pengembangan pembuatan papan partikel komposit ini memiliki tujuanuntuk memenuhi kebutuhan kayu dilingkungan masyarakat yang semakin meningkat sehingga diharapkan nantinya dengan adanya papan komposit ini, kebutuhan kayu dilingkungan masyarakat dapat terpenuhi.
Penelitian pada jurnal ini menggunakan metode eksperimen langsung menggunakan alat dan bahan yang telah ditentukan. Di dalam jurnal ini telah terpapar jelas bagaimana cara pembuatan papan partikel komposit. Mulai dari pembuatan perekat polipropilen (pp) daur ulang dari Aqua cup bekas hingga pada pembuatan sampel papan komposit dilakukan dengan pengempaan panas (hot press) sebesar 1700C dengan tekanan sebesar 40 bar selama 15 menit. Semua langkah-langkah penelitian dilakukan dengan teliti dan hati-hati. Setelah ppan komposit ini selesai di buat maka papan tersebut pun di uji sifat-sifat fisisnya dengan ketentuan SNI 03-2105-2006.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwanilai kerapatan papan partikel komposit yang dihasilkan berkisar antara 0.80 gr/cm3 sampai dengan 0,91 gr/cm3, nilai kerapatan tertinggi pada komposisi 30:70 dan yang terendah pada komposisi 70:30 perbandingan antara Plastik daur ulang dengan serbuk tempurung kelapa. Dari data-data yang didapatkan di atas maka papan partikel komposit ini dapat di kategorikan menjadi kategori sedang dan tinggi dalam standart SNI 03-2105-2006.
Jika dilihat dari hasil penelitian, maka kadar air papan partikel yang dihasilkan berkisar antara 0,24% untuk komposisi papan partikel 70:30 sampai dengan 0,69 % untuk komposisi papan partikel dengan perbandingan 30:70 untuk plastik daur ulangPolipropilen yang dicampur dengan serbuk tempurungkelapa (STK). Maka dapat dikatakan bahwa papan komposit yang dihasilkan dari penelitian ini merupakan papan komposit dengan kadar air rendah dalam standar SNI 03-2105-2006 yang memiliki standart kadar air 14%. Rendahnya kadar air pada papan komposit ini terjadi karena adanya proses pemanasan yang menggunakan suhu 1700C pada proses pembuatannya. Inilah yang menyebabkan terjadinya penguapan pada papan komposit tersebut sehingga kadar air pada papan tersebut pun menjadi rendah. Papan komposit ini sangat tepat jika digunakn pada interior aupun eksterior ruangan suatu bangunan.
Sedangkan jika dilihat dari hasil penelitian pada uji pengembangan ketebalan dari papan komposit tersebut dihasilkanlah bahwa nilai rata-rata pengembangan tebal bervariasi antara0.35 % untuk komposisi 60:40 hingga 1,64% untuk komposisi 30:70 untuk variasi polipropilen dengan serbuk tempurung kelapa (STK). Data-data ini sudah sngat memenuhi standart dari pengembangan ketebalan berdasarkan SNI 03-2105-2006 yang memiliki tingkat standart 12%. Dengan kata lain papan partikel komposit ini dapat dikategorikan sebagai papan partikel komposit yang baik dari tingkat pengembangan ketebalan.
Secara umum, jika dilihat dari hasil penelitian papan komposit serbuk tempurungkelapa dengan plastic daur ulang didapat nilai sifat fisis dari hasil penelitian papan komposit yang dihasilkan tergolong baik dan memenuhi standar yang ditetapkan SNI 03 – 2105 – 2006 kecuali nilai modulus elastis yang masih jauh dibawah standart SNI 03 – 2105 – 2006. Dari sini maka dapat direkomendasikan kualitas papan partikel serbuk tempurung kelapa dan polipropilen daur ulang yang dapat dijadikan sebagai alternative bahan baku papan komposit pengganti kayu.
BAB III
KELEBIHAN
Keterkaitan antar jurnal
Keterkaitan antara jurnal yaitu:
Penulis mampu menyajikan materi secara tersusun secara tersetruktur dan sistematis. Pada jurnal ini, penulis mampu menyajikan materi yng tersusun secara terstruktur dan sistematis dengan baik. Ini semua sangat terlihat jelas dari cara penulis memaparkan materi pada jurnalnya dengan menyampaikan masalahny terlebih dahulu, kemudian melanjutkannya dengan penyelesaian masalahnya. Selain itu, pada bagian hasil penelitian penulis juga mampu menuliskan hasil penelitian dengan sangat sistematis yaitu terlihat jelas dari cara penyajian materi oleh penyaji yang menuliskan hasil penelitiannya kemudian menuliskan penyebab didapatkannya hasil tersebut. Baik penyebab didari rendahnya nilai data yang dihasilkan jika dibandingkan dengan standart SNI 03-2105-2006 maupun hasil data yang didapatkan dengan kategori tinggi.
Yang menjadi topik pembahasan dalam jurnal ini adalah tata cara pemanfaatan serbuktempurung kelapa dengan ukuran 80 mess sebagaibahan baku yang diambil dari tempurung kelapa darikecamatan Medan Labuhan Kota Medan. Pemanfaatan ini memiliki keterkaitan dengan tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu agar hasil pertanian kelapa di Indonesia yang tergolong kedalam kategori penghasil kelapa terbesar ketiga di dunia ini memiliki alternatif papan partikel komposit yang berbahan dasar ekonomis dan efisien.
Keterkaitan hasil penelitian yang didapatkan jua sangat terpapar jelas didalam jurnal ini. Ini semua dapat dilihat dari hasil penelitian dengan uji sifat fisis, uji kadar air, serta uji pengembangan ketebalan yang terdapat di dalam jurnal ini yang saling berhubungan satu sama lain. Data-data yang didapatkan dari hasil penelitian ini lah kemudian di kaitkan lagi dengan standar SNI 03-2105-2006 sehingga disimpulkan bahwa papan partikel komposit ini sangat baik digunakan di interior maupun eksterior bangunan. Ini semua karena papan partikel komposit ini telah memenuhi standart SNI 03-2105-2006 dengan baik.
Penulis juga mampu mengaitkan tujuan dari penelitian pada jurnal ini dengan hasil penelitian yang didapatkan sehingga saat para pembaca membaca jurnal ini maka mereka akan dapat secara cepat memahami makna dan proses penelitian dari jurnal ini.
Kemuktahiran antar jurnal
Pada jurnal ini telah tersajikan materi secara rapi dan baik mengenai penerapan dari hasil pertanian kelapa di Indonesia yang masuk kedalam kategori ketiga tertinggi di dunia yang kemudian dimanfaat kan menjadi sebuah produk papan partikel komposit yang mampu dijadikan sebagai bahan alternatif di kemudian hari untuk masyarakat Indonesia dalam membuat bangunan menggunakan kayu. Sehingga masalah semakin menipisnya pun hasil kayu sebagai salah satu bahan yang digunakan dalam kegiatan pembangunan terpecahkan dengan adanya papan partikel komposit ini. Dengan kata lain papan partikel komposit ini sangat baik jika digunakan oleh masyarakat di Indonesia baik sekarang, nanti, maupun di masa yang akan datang nantinya.
BAB IV
KEKURANGAN JURNAL
Keterkaitan antar Jurnal
Secara keseluruhan jurnal ini memang dapat dikategorikan kedalam jurnal yang baik sebab penulis mampu menyampaikan materinya didalam jurnal ini dengan sistematis, terstruktur, dan saling keterkaitan satu sama lainnya. Namun alat yang digunakan dalam penelitian ini seperti hot and coldpress merupakan sebuah alat yang cukup sulit di temukan serta sangat jarang orang mengunakannya. Sehingga inilah yang menjadikan masyarakat pun sulit untuk memproduksi papan partikel komposit ini.
Kemuktahiran Jurnal
Pada jurnal ini, langkah-langkah penelitian hanya disampaikan dalam bentuk kata-kata saja tanpa adanya ditampilkan gambar bagaimana penelitian ini sebenarnya dilakukan. Sehingga pada saat masyarakat nantinya diperkenalkan dan ingin melakukan pembuatan papan partikel komposit ini, pastilah mereka akan merasa kesulitan dalam melakukan proses pembuatannya. Sebab mereka hanya memahami bacaan saja tanpa mengetahui bagaimana sebenarnya cara pembuatannya baik melalui gambar maupun pengamatan yang lainnya. Sehingga dari sini materi pada jurnal ini, mengenai pemanfaatan tempurung kelapa ini dapat tidak terlaksana dengan baik dan tidak dapat dijadikan sebagai proses pemecahan masalah di Indonesia karena faktor-faktor tersebut yang menjadikan materi mengenai proses pembuatannya nantinya menjadi terlihat abstrak di mata masyarakat.
BAB V
IMPLIKASI
5.1 Teori
Teori-teori fisika yang digunakan oleh penyaji terpapar jelas di dalam jurnal ini baik secara teori maupun rumus-rumus yang digunakan oleh penulis dalam penelitiannya. Sehingga jurnal ini memiliki teori penelitian yang cukup baik dan terjamin. Keterjaminan ini sangat dapat dilihat secara jelas dari referensi jurnal-jurnal yang digunakan oleh penulis dalam membuat jurnal ini yang tergolong cukup up to date walaupun sedikit referensi cetek (buku) yang digunakan oleh penulis masih tergolong kurang up to date. Selain itu keberhasilan para peneliti dalam membuktikan teori-teori yang disajikan oleh peneliti dalam setiap jurnalnya ini sangatlah baik dan menambah keterjaminan informasi dari setiap jurnal ini.
5.2 Program Pembangunan Indonesia
Pada jurnal ini sangat terlihat jelas program pembangunan yang dapat terjadi dari kegiatan penelitian yang dilakukan. Papan partikel komposit yang di buat dalam kegiatan penelitian di dalam jurnal ini merupakan kegiatan pembuatan papan alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan pengganti kayu yang semakin menipis jumlahnya di Indonesia. Dengan adanya papan partikel komposit ini diharapkan nantinya masyaraka Indonesia selaku pertanian kelapa terbesar ketiga di dunia ini mampu membangun kehidupan yang lebih baik lagi dengan bahan-bahan yang mereka produksi sendiri dari bahan-bahan yang mudah di dapatkan dalam pembuatan papan komposit ini.
5.3 Analisis Mahasiswa
Jurnal ini dapat dijadikan sebagai bahan penambah wawasan para mahasiswa yang cukup baik. Mahasiswa akan dapat lebih teliti lagi dalam memecahkan masalah-masalah yang banyak terjadi di lingkungan masyarakat Indonesia selaku penerus bangsa dan negara. Dari jurnal ini juga mahasiswa mampu melakukan analisis terhadap bahan-bahan limbah seperti plastik botol minuman cap dan tempurung kelapa yang biasanya menjadi sampah di lingungan menjadi bahan yang memiliki manfaat yang baik bagi masyarakat itu sendiri. Dari sini nantinya mahasiswa seharusnya mampu lebih mengembangkan pemikiran kreatifnya dalam memanfaatkan limbah. Pembuatan papan komposit yang dilakukan dengan sangat teliti oleh penulis mulai dari lebar potongan plastik yang telah ditentukan hingga ukuran serbuk tempurung kelapa yang disaring menggunakan saringan dengan ukuran yang cukup kecil. Dari sini, kegiatan penelitian yang menuntut ketelitian dalam melakukannya dapat dijadikan mahasiswa sebagai contoh serta penambah wawasan mereka mengenai ketelitian dalam melakukan penelitian yang dapat menghasilkan produk papan komposit yang berkualitas tinggi dan memiliki manfaat yang baik.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Pada jurnal ini pemanfaatan limbah plastik dan tempurung kelapa yang melimpah sangatlah bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan masyarakat di Indonesia nantinya. Karena dari jurnal ini, para masyarakat mampu mengetahui tatanyara membuat papan komposit selaku bahan alternatif untuk membangun bangunan pengganti kayu yang semakin menipis jumlahnya.
Cara penulis dalam menyampaikan materinya di dalam jurnal ini telah cukup baik. Sebab penulis mampu menyajikan materi dengan sistematis, terstruktur, dan saling berkaitan materi satu dengan yang lainnya. Kalebihan-kelebihan inilah yang menjadikan jural ini tergolong kedalam jurnal yang baik untuk di jadikan referensi penambah wawasan pengetahuan para pembaca.
Namun walaupun demikian, jurnal ini masih menggunakan referensi buku yang kurang up to date. Sehingga nantinya diharapkan untuk para peneliti yang selanjutnya agar dapat menyampaikan materi dan hasil penelitiannya di dalam jurnalnya dengan lebih baik lagi dan dengan menggunakan referensi materi yang lebih up to date lagi. Serta lebih baik lagi dalam penyampaian langkah-langkah penelitian yang sebagiknya disertai dengan gambar-gambar pendukung penelitian.
6.2 Saran
Untuk mengetahui penggunaan limbah plastik dan tempurung kelapa selaku bahan dasar pembuatan papan komposit alternatif pengganti kayu yang digunakan sebagai salah satu jenis bahan bangunan yang semakin menipis jumlahnya di Indonesia. Untuk itu, Anda dapat membaca kritikan jurnal ini sebagai sumber belajar yang cukup relevan. Dengan adanya kritikaan jurnal ini, diharapkan pembaca mampu menangkap makna yang terdapat dalam isi penelitian tersebut.
Daftar Pustaka
Irfandi.dkk. (2017). Pembuatan dan Karakterisasi Komposit Papan Partikel dari Bahan Polipropilen dan Serbuk Tempurung Kelapa Medan Labuhan dengan Menggunakan Uji Fisis. Medan: UNIMED.
1