LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA HIPERTENSI
Disusun oleh :
ANDRIANA DWI YUNITA (201510300511049)
DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017 PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
I.
IDENTITAS Nama
: Satukah
Alamat
: Jl.Aries munandar IV C/1283
Jenis kelamin
: ( ) Laki – laki
Umur
: 87 th ( ) Middle
( √ ) Perempuan
( ) Elderly
( √ ) Old
( ) Very Old
(√ ) Janda
( ) Duda
Status
: ( ) Menikah ( ) Tidak Menikah
Agama
:( √ ) Islam
( ) Protestan ( ) Hindu
Suku
:( √ ) jawa
( ) Madura
( ) Budha
( √ ) lain – lain, lain, Sebutkan : Suku Bugis
Tingkat Pendidikan : (√ ) Tidak tamat SD ( ) Tamat SD ( ) PT (√ ) Buta Huruf Sumber Pendapatan: (1) Ada, jelaskan (2) Tidak, jelaskan
( ) Katolik
( ) SMP
( ) SMU
: klien memiliki pensiun :
Kepemilikan jaminan kesehatan (Asuransi Kesehatan ) : BPJS, ASKES, dan Kartu Indonesia Pintar Keluarga yang dapat dihubungi : (1) Ada, jelaskan (2) Tidak, jelaskan
: :
Riwayat pekerjaan: Bekerja menjadi ibu rumah tangga
II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI Keadaan Umum : Compos mentis Kesadaran : Baik Keluhan yang yang dirasakan saat ini : (1) Nyeri (1) Nyeri Dada : ada (2) Pusing : Tidak ada (3) Batuk : ada (4) Panas : Tidak ada (5) Sesak : Tidak ada (6) Gatal : ada (7) Diare : Tidak ada (8) Nyeri (8) Nyeri sendi : Pasien mengatakan nyeri pada bagian ektremitas bawah (9) Jantung berdebar : ada (10) Penglihatan kabur : penglihatan kabur,klien menggunakan kaca mata
(11) Lain – lain, jelaskan : kaki sering kram,mata sering terasa gatal,kadang kadang merasa dada dredge,
RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU : Pasien mengatakan mempunyai penyakit katarak , 7 tahun yang lalu sudah melakukan operasi pada mata kanan. . III. STATUS FISIOLOGIS A. Tanda – tanda vital dan status gizi : (1) Tensi : 180 / 80 mmhg (2) Nadi : 89 x/menit (3) Respirasi : 26 x/menit (4) Suhu : 36,5
(5) TB : 132 cm (6) BB : 31 Kg (7) IMT ( Index Massa Tubuh ) :
IV. PENGKAJIAN POLA PEMENUHAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI
A. POLA NUTRISI Jenis : Pasien mengatakan makan nasi dan jarang makan sayur, suka makan makanan yg digoreng dan pedas. Jumlah : Pasien makan dalam jumlah sedikit yaitu satu centong terkadang tidak habis,pasien lebih sering makan jajan diluar. Frekuensi : Pasien makan 3x sehari. Pagi , sore dan malam Kesulitan : Memakan makanan keras Konsumsi suplemen : Tidak ada B. POLA CAIRAN Jenis : Pasien mengatakan sering minum susu setiap pagi tetapi tidak langsung dihabiskan sampai siang, Jumlah : 2liter/hari air putih Frekuensi : Pasien membiasakan minum setelah bangun tidur dan sebelum makan Kesulitan : Tidak ada Konsumsi suplemen : Tidak ada
C. POLA ELIMINASI ( BAB DAN BAK) :
BUANG AIR BESAR (BAB) Frekuensi : Pasien buang air besar 1x sehari setiap pagi hari Karakteristik : Kosistensi normal Kesulitan : Pasien tidak mengalami nyeri saat buang air besar. BUANG AIR KECIL (BAK) Frekuensi : Pasien buang air kecil tergantung dari seberapa banyak minum perharinya Karakteristik : Urin berwarna putih, bau khas urine Kesulitan : Tidak ada. D. POLA PERSONAL HYGIENE ( MANDI, KERAMAS, GOSOK GIGI, KEBERSIHAN KUKU) Mandi : Pasien mengatakan mandi 2x sehari Keramas : Pasien mengatakan keramas 2x sehari Gosok gigi : Pasien menggosok gigi 2x sehari Kebersihan kuku : Kuku terlihat bersih dan rapi E. POLA ISTIRAHAT TIDUR : Frekuensi, durasi/ kuantitas dan kualitas, kesulitan, cara mengatasi Frekuensi : Pasien mengatakan kadang tidur siang, sehingga frekuensi tidur sehari 2x Kuantitas dan kualitas : Pasien mengatakan tidur siang selama 2 jam dan tidur malam selama 6 jam. Kesulitan : terkadang pasien sulit untuk tidur jika dirumah tidak ada orang karena merasa takut dan gelisah. Cara mengatasi : duduk sendiri diluar rumah atau dibelakang rumah F. POLA AKTIFITAS FISIK : Mobilisasi fisik sehari-hari , pola olah raga/ latihan fisik Mobilitas fisik sehari-hari : keluarga pasien mengatakan setiap hari menyuci,dan pergi membeli jajan sendiri. Olahraga : keluarga pasien mengatakan Ny.S sering pergi jalan kaki di pagi dan sore hari untuk berkeliling sekitar kampong.
V. PENGKAJIAN HEAD TO TOE 1. Kepala a. Kebersihan :bersih b. Kerontokan rambut : ya c. Keluhan : tidak d. Jika ada, jelaskan : tidak
2. Mata a. Konjungtiva : anemis/tidak b. Sclera : ikterik/tidak c. Strabismus : ya/tidak d. Penglihatan : kabur/tidak e. Peradangan : ya/tidak f. Riwayat katarak : ya/tidak g. Penggunaan kacamata : ya/tidak h. Keluhan : ya/tidak i. Jika ya, jelaskan : Pandangan kabur apabila di gunakan untuk melihat jarak jauh,dan mata sering merasa gatal,mata kanan dan kiri katarak dan sdh dioprasi 3. Hidung a. Bentuk : simetris/tidak b. Peradangan : ya/tidak c. Penciuman : terganggu/tidak d. Pernafasan cuping hidung: +/ - (tidak ada) 4. Mulut dan tenggorokan a. Kebersihan : bersih/tidak b. Mukosa : kering/lembab c. Peradangan/stomatitis : ya/tidak d. Gigi geligi : karies/tidak , ompong/tidak e. Radang gusi : ya/tidak f. Kesulitan mengunyah : ya/tidak g. Kesulitan menelan : ya/tidak 5. Telinga a. Kebersihan : bersih/tidak b. Peradangan ; ya/tidak c. Pendengaran : terganggu /tidak d. Jika terganggu, jelaskan : telinga sering merasa berdengung e. Keluhan lain : ya/tidak f. Jika ya, jelaskan : Tidak ada 6. Leher a. Pembesaran kelenjar thyroid : ya/tidak b. JVD : ya/tidak c. Kaku kuduk : ya/ tidak d. Keluhan lain : Tidak ada 7. Dada a. Bentuk dada : normal chest/barrelchest/pigeonchest/lainnya…. b. Retraksi : ya/tidak , daerah ……….. c. Wheezing : +/- (Tidak ada) d. Ronchi : +/- (Tidak ada) e. Suara jantung tambahan : ada/tidak f. Ictuscordis : ICS 5
g. Keluahan lain 8. Abdomen a. Bentuk b. Nyeri tekan c. Hypersonan/sonan d. Supel e. Bising usus
: Tidak ada : distend/flat/lainnya…….. : ya/tidak : ya/tidak : ya/tidak : ada/tidak Frekuensi 10 kali/menit
f. Massa : ya/tidak , region…………….. g. Keluhan lain : Tidak ada 9. Genetalia a. Kebersihan : baik /tidak b. Haemoroid : ya/tidak c. Hernia : ya/tidak d. Keluahan lain : Tidak ada 10. Ekstermitas a. Kekuatan otot : (skala 1-5) 1 : lumpuh 2 : ada kontraksi 3 : melawan gravitasi dengan sokongan 4 :Melawan gravitasi tapi tidak ada tahanan 5 :Melawan gravitasi dengan tahanan sedikit 6 :Melawan gravitasi dengan kekuatan penuh b. Postur tubuh : skoliosis/lordosis/kifosis/tegap (normal) c. Rentang gerak : maksimal/terbatas d. Deformitas : ya/tidak e. Tremor : ya/tidak f. Edema kaki : ya/tidak g. Penggunaan alat bantu : ya/tidak , jenis : h. Refleks Area
Biceps Triceps Knee Achiles Keterangan : Refleks + : normal Reflek - : menurun 11. Integumen a. Kebersihan b. Warna c. Kelembaban d. Gangguan pada kulit
Kanan + + + +
: bersih/tidak : pucat/tidak : kering/lembab : ya/tidak
Kiri + + + +
e. Perifer
: Sianotis/tidak
12. PENGKAJIAN TINGKAT KESEIMBANGAN DAN RESIKO JATUH/ INJURI a. Time Up and Go Test : Lebih dari 12 Detik b. Pengkajian Sullivan : pasien terlihat tidak seimbang badannya saat berjalan c. Pengkajian Lingkungan Rumah (lantai rumah tidak licin, ada pegangan biasanya pasien berpegangan tembok , ruangan terang, ada anak tangga, jalan tidak bergelombang/ berlobang, sumber api menggunakan kompor sumbu, ada listrik, tidak ada alarm, kamar mandi dekat dengan kamar, dll )
VI. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL 1. Hubungan dengan orang lain dalam wisma/tetangga : (a) Tidak dikenal (b) Sebatas kenal (c) Mampu berinteraksi (d) Mampu kejasama 2. Kebiasaan lansia berinteraksi ke wisma lainnya dalam panti/tetangga: (a) Selalu (b) Sering (c) Jarang (d) Tidak pernah 3. Stabilitas emosi: (a) Labil (b) Stabil (c) Iritabel (d) Datar Jelaskan : sering marah-marah jika lama ditangani,dan ketika salah memberikan makan yang tidak pedas
4. Pengkajian Kondisi Rumah dan Lingkungan Sekitar tempat tinggal lansia: Tangga rumah tidak ada pegangan,penerangan cukup,tidak ada lantai yang bergelombang ,toilet jongkok,air yang digunakan air sumur,,Bak bersih tidak ada jentik VII.PENGKAJIAN STATUS KOGNITIF/AFEKTIF (STATUS MENTAL) A. ShortPortable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Digunakan untuk mendeteksi adanya tingkat kerusakan intelektual. Pengujian terdiri atas 10 pertanyaan yang berkenaan dengan orientasi, riwayat pribadi, memori dalam hubungannya dengan perawatan diri, memori jauh, dan kemampuan matematis atau
perhitungan (Pfeiffer, 1975). Metode penentuan skor sederhana meliputi tingkat fungsi intelektual dimana berfungsi membantu membuat keputusan yang khusus mengenai kapasitas perawatan diri. Instruksi : Ajukan pertanyaan 1 – 10 pada daftar, catat semua jawaban. Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Benar
Pertanyaan
Salah
Tanggal berapa hari ini ? Hari apa sekarang ? Apa nama tempat ini ? Dimana alamat anda ? Berapa umur anda ? Kapan anda lahir ? Siapa presiden Indonesia ? Siapa presiden Indonesia sebelumnya ? Siapa nama ibu anda ? Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, secara menurun. JUMLAH
Salah
Salah
Benar 5
Interpretasi: Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan Salah 6 – 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang Salah 9 – 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat
B. Mini – Mental State Exam (MMSE)
No 1
Aspek Kognitif Orientasi
2
Orientasi
Kriteria Menyebutkan dengan benar Tahun : Musim : Tanggal: Hari : Bulan : Dimana sekarang kita berada? Negara : Propinsi: Kabupaten/kota: Panti : Wisma :
Nilai Maksimal 5
Nilai klien
5
3
2
3
Registrasi
4
Perhatian dan kalkulasi
5
Mengingat
6
Bahasa
Sebutkan 3 nama obyek (misal: kursi, meja, kertas), kemudian ditanyakan kepada klien, menjawab: a. kursi b. meja c. kertas Meminta klien berhitung mulai dari 100 kemudian kurangi 7 sampai 5 tingkat. Jawaban: 1. 93 2. 86 3. 79 4. 72 5. 65 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada poin ke 3 (tiap poin nilai 1). a. Menanyakan pada klien tentang 2 benda (sambil menunjukan benda tersebut). b. Minta klien untuk mengulangi kata berikut : tidak ada, dan, jika, tetapi c. Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri 3 langkah : 1) Ambil kertas ditangan anda 2) Lipat dua 3) Taruh di lantai 4) Perintahkan pada klien untuk hal berikut “tutup mata anda, buka” (bila aktifitas sesuai perintah nilai 1 poin). d. Perintahkan kepada klien untuk menulis kalimat dan menyalin gambar.
Nilai : Interpretasi hasil : 30 – 24 : tidak ada gangguan kognitif 23 – 18 : gangguan kognitif sedang <17 : gangguan kognitif berat
30
3
3
5
0
3
3
9
8
21
B. Skala Depresi Geriatrik (Geriatric Depression Scale) No Pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Apakah anda merasa puas dengan kehidupan sekarang ini? Apakah anda banyak meninggalkan kegiatan/hoby akhir-akhir ini? Apakah anda sering merasa kosong/hampa dalam hidup ini? Apakah anda sering merasa bosan? Apakah anda dalam semangat/harapan yang baik di masa depan? Apakah anda mempunyai pikiran jelek yang mengganggu terusmenerus? Apakah anda merasa semangat sebagian besar waktu? Apakah anda yang buruk akan menimpa anda Apakah anda sering merasa bahagia? Apakah anda lebih suka tinggal di rumah, ketimbang keluar dan melakukan hal-hal baru?
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Apakah anda merasa tidak mampu berbat apa-apa? Apakah anda sering merasa resah dan gelisah? Apakah anda sering merasa khawatir tentang masa depan? Apakah anda sering pelupa? Apakah anda merasa kehidupan sekarang ini menyenangkan? Apakah anda sering merasa sedih dan putus asa? Apakah anda merasa tidak berharga akhir-akhir ini? Apakah anda merasa khawatir tentang masa lalu? Apakah anda merasa hidup ini menggembirakan? Apakah anda berpikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari pada anda?
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Apakah anda sering merasa sulit untuk memulai kegiatan baru? Apakah anda merasa situasi saat ini tidak ada harapan? Apakah anda merasa penuh semangat? Apakah anda sering marah karena hal sepele? Apakah anda sering merasa ingin menangis? Apakah anda memiliki kesulitan berkonsentrasi? Apakah anda merasa senang waktu bangun di pagi hari? Apakah anda lebih suka untuk menghindari pertemuan sosial? Adalah hal mudah bagi anda untuk membuat keputusan? Apakah anda merasa masih tetap mudah dalam memikirkan sasuatu seperti dulu?
Interprestasi: Hitung jawaban yang bercetak tebal (tiap jawaban bercetak tebal nila inya 1) 0 – 10 : tidak ada depressi 11 – 20 : depressi tingkat ringan (mild depression) 21 – 30 : depressi berat (several depression)
Jawaban TIDAK YA Tidak YA Tidak YA YA Tidak Ya TIDAK Tidak YA Ya
YA Ya YA YA YA YA YA Ya
YA YA YA
Ya YA
YA YA
Ya YA YA YA Ya YA Ya Ya
TIDAK Tidak
TIDAK Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak TIDAK Tidak Tidak
Tidak TIDAK Tidak Tidak Tidak TIDAK Tidak
Tidak Tidak
TIDAK Tidak TIDAK TIDAK
23
VIII. PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL A. Index barthel Aktifitas
Score
Makan 0 = Bantuan penuh 5 = Bantuan untuk memotong, mengoles mentega, modifikasi diet 10 = independent
10
Mandi 0 = Menbutuhkan bantuan 5 = independent (menggunakan shower)
5
Berdandan 0 = Perlu bantuan 5 = independent (berbedak/menyisir/gosok gigi/mencukur)
5
Memassang Baju 0 = Dengan bantuan 5 = Dengan bantuan 50% 10 = independent (mengancing baju, restleting)
10
Buang Hajat (buang air besar) 0 = incontinensia Alvy (menggunakan barium enema) 5 = Kadang tidak tertahan 10 = Dapat mengontrol
10
Buang Air Kecil 0 = Menggunakan kateter 5 = Kadang ngompol 10 = Bisa mengontrol
10
Ke Tolet 0 = Butuh Bantuan Penuh 5 = Butuh Bantuan 50% 10 = independent (menghidupkan, dressing, menyeka)
10
Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur 0 = Bantuan penuh 5 = Saat berpindah membutuhkan 2 orang untuk membantu 10 = Bantuan minimal 1 orang 15 = independent
`15
Berjalan di jalan yang datar 0 = immobilisasi 5 = Selalu menggunakan kursi roda 10 = Berjalan dengan bantuan 1 orang
15
15 = independent (butmayuseanyaid; forexample, stick) > 50 yards Berjalan di tangga 0 = Bantuan penuh 5 = Dengan bantuan (verbal, physical, carryingaid) 10 = independent
10
TOTAL (0 - 100)
100
Interprestasi : 100 – 80 : mandiri 81 – 36 : bantuan sedang < 35 : membutuhkaan bantuan penuh
B. Pengkajian Activity Daily Living Instrumental Kegiatan Sehari-hari (IADL) Instruksi: Lingkari poin penilaian untuk pernyataan yang paling mendekati, sesuai dengan kemampuan fungsional pasien untuk setiap tugas. Pemeriksa harus menyelesaikan skala berdasarkan informasi tentang pasien dari pasien sendiri, informan (seperti anggota keluarga pasien atau pengasuh lainnya), dan catatan terbaru.
1) Kemampuan menggunakan telepon a. Mengoperasikan telepon atas inisiatif sendiri; melihat dan menekan tombol untuk menelpon b. Menelpon beberapa nomor yang dikenal c. Menjawab telepon tapi tidak menelpon d. Tidak menggunakan telepon sama sekali 2) Belanja a. Mengurus semua kebutuhan belanja sendiri b. Belanja sendiri untuk membeli hal-hal kecil c. Perlu ditemani setiap kegiatan belanja d. Tidak bisa berbelanja sama sekali 3) Persiapan makan a. Rencana, mempersiapkan, dan melayani makanan secara mandiri b. Menyiapkan makanan yang cukup jika bahan tersedia c. Memanaskan dan menyajikan makanan atau menyiapkan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan diet sehari-hari
Score 0 0 0 0
0 1 1 0
1 0 0
d. Kebutuhan makan dilayani dan disiapkan 4) Rumah Tangga a. Memelihara rumah sendiri atau dengan bantuan sesekali (mis, "pekerjaan berat pembantu rumah tangga") b. Melakukan tugas-tugas harian ringan seperti mencuci piring, mengganti alas tempat tidur c. Melakukan tugas-tugas harian ringan tetapi tidak bersih d. Membutuhkan bantuan untuk semua tugas pemeliharaan rumah e. Tidak bisa berpartisipasi sama sekali 5) Mencuci a. Bisa mencuci sendiri b. Mencuci hal-hal kecil; membilas stoking dll. c. Tidak bisa mencuci sama sekali 6) Model Transportasi a. Menggunakan perjalanan dengan angkutan umum atau mengendarai kendaraan pribadi b. Mengatur sendiri perjalanan menggunakan taxi tetapi tidak menggunakan angkutan umum c. Berpergian menggunakan angkutan umum saat dibantu atau ditemani orang lain d. Hanya menggunakan taxi atau berpergian dengan bantuan orang lain e. Tidak bisa berpergian sama sekali 7) Tanggung Jawab Pengobatan a. Apakah bertanggung jawab untuk mengambil obat dalam dosis yang benar pada waktu yang tepat b. Membawa tanggung jawab jika obat adalah dipersiapkan sebelumnya dalam dosis terpisah c. Apakah tidak mampu meracik sendiri obat 8) Kemampuan untuk menangani keuangan a. Mengatur masalah keuangan independen (anggaran, menulis cek, membayar sewa dan tagihan, pergi ke bank), mengumpulkan dan melacak pendapatan b. Mengatur sehari-hari pembelian, tetapi membutuhkan membantu dengan perbankan,
0
1
1 1 0 0
1 1 0
0 0 0 1 0
1 0 0
1
0
pembelian besar, dll c. Tidak mampu menangani uang
0
Skoring: Pasien menerima skor 1 untuk setiap item berlabel 1 - 8 jika kompetensi nyaberperingkat di beberapa tingkat minimal atau lebih tinggi. Tambahkan total poin dilingkari untuk 1 - 8. Total skor dapat berkisar dari 0 - 8 skor yang lebih rendah menunjukkan tingkat yang lebih tinggi dari ketergantungan. Skor :
Index ofIndependence in ActivitiesofDailyLiving (Katz Index of ADL)
Nama Pasien:
Tanggal:
Petunjuk: Untuk masing-masing area dari daftar fungsional di bawah ini, cek deskripsi yang tertera (kata asistensi berarti mengawasi, memimpin atau asisten pribadi) data dicatat pada format evaluasi yang dirubah ke ADL keseluruhan yang bertujuan untuk mendefinsikan dalam tabel pada halaman berikut : MANDI – Spon, Pancuran, atau Bak Tanpa bantuan Menerima bantuan hanya satu bagian tubuh (misalnya punggung atau kaki Menerima bantuan lebih dari satu bagian tubuh (atau tidak bisa mandi sendiri) BERPAKAIAN – mengambil pakaian dari lemari dan laci – termasuk pakaian bawah, dan mengancing baju (termasuk ikat pinggang, jika memakai) Mengambil pakaian dan memakai secara lengkap tanpa bantuan Mengambil pakaian dan memakai secara lengkap tanpa bantuan kecuali bantuan mengikat tali sepatu Menerima bantuan mengambil pakaian dan memakai pakaian atau sebagian dipakaikan dan tidak bisa memakai sama sekali ELIMINASI- pergi ke toilet untuk BAK atau BAB, membersihkan diri setelah eliminasi dan merapikan pakaian Pergi ke toilet, membersihkan diri, merapikan baju tanpa bantuan (mungkin menggunakan benda atau dukungan seperti tongkat, walker, kursi roda, mengatur lampu tidur atau lemari pakaian yang berlaci, eliminasi pada pagi hari. Menerima bantuan pergi ke toilet atau membersihkan diri atau merapikan pakaian setelah eliminasi atau menggunakan lampu tidur atau lemari pakaian yang berlaci Tidak dapat pergi ke toilet untuk eliminasi
BERPINDAH
Berpindah naik dan turun dari tempat tidur dengan baik dan berdiri dari kursi tanpa bantuan (mungkin menggunakan benda untuk membantu seperti tongkat atau walker) Berpindah naik dan turun dari tempat tidur dengan baik dan berdiri dari kursi dengan bantuan Tidak dapat bangun dari tempat tidur
PENGAWASAN DIRI Mengontrol BAK dan BAB secara mandiri Terkadang tidak dapat mengontrol BAK dan BAB Diawasi dalam mengontrol BAK dan BAB, kateter jika menggunakan atau inkontinensia MAKAN Makan sendiri tanpa bantuan Makan sendiri kecuali dibantu dalam memotong makanan atau mengoles mentega di roti Menerima bantuan dalam makan atau makan sebagian atau makan seluruhnya menggunakan NGT atau cairan infus intra vena
Skoring: Indeks kemandirian Kegiatan Sehari-hari berdasarkan evaluasi kemandirian fungsional atau ketergantungan pasien dalam mandi, berpakaian, toileting, berpindah, BAB/BAK, dan makan. Definisi khusus kemandirian fungsional dan ketergantungan sebagai berikut : A : Mandiri, untuk 6 fungsi B : Mandiri, untuk 5 fungsi C : Mandiri, kecuali untuk mandi dan 1 fungsi lain. D : Mandiri, kecuali untuk mandi, bepakaian dan 1 fungsi lain E : Mandiri, kecuali untuk mandi, bepakaian, pergi ke toilet dan 1 fungsi lain F : Mandiri, kecuali untuk mandi, bepakaian, pergi ke toilet dan 1 fungsi lain G : Tergantung untuk 6 fungsi.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Masalah
: Resiko Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
Pokok Bahasan
: Penyakit Pada Lansia
Sub Pokok Bahasan
: Hipertensi
Waktu
: 25 Menit
Sasaran
: Ny. S
Pertemuan Ke
:1
Tanggal
: 5 november 2017
Tempat
: Rumah Ny. S
I. Tujuan Intruksional Umum Setelah diberikan penyuluhan, diharpkan sasaran mampu memahami tentang penyakit Hipertensi II. Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberikan Penyuluhan selama 15 menit diharapkan : (1) Menyebutkan kembali pengertian hipertensi (2) Menyebutkan kembali penyebab dari hipertensi (3) Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi (4) Menjelaskan perawatan pada penderita hipertensi (5) Menjelaskan kembali cara pencegahan hipertensi III. Materi Penyuluhan (1) Pengertian hipertensi (2) Penyebab hipertensi (3) Tanda dan gejala hipertensi (4) Perawatan pada penderita hipertensi (5) Pencegahan hipertensi IV. Kegiatan Belajar Mengjara G. Metode
: Ceramah, diskusi dan tanya jawab
H. Langkah-langkah kegiatan : a. Kegiatan Pra pembelajaran (5 menit) 1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Memberi salam dan perkenala 3. Kontrak waktu b. Membuka Pelajaran (5 menit) a. Menjelaskan pokok bahasan yang akan disampaikan b. Menjelaskan tujuan c. Apersepsi c. Kegiatan Inti (10 menit) a.
Penyuluh menyampaikan materi
b.
Sasaran menyimak materi
c.
Sasaran mengajukan pertanyaan
d.
Penyuluh menjawab pertenyaan
e.
Penyuluh menyimpulkan jawaban
d. Penutup (5 menit) A. Evaluasi B. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi C. Memberi salam
V. Media dan Sumber a) Media
: Flip Chart (lembar Balik)
b) Sumber
:
I. Misnadiarly. Mengenal Penyakit Artriti s. Desember
18].
Tersedia
[internet].
2008 [ disitansi 2014
di: http: jurnal.unej.ac.id.index/php/articl
e/view/2606/2434 J. Amalina Nur. Gout dan Hiperurisemia. J MAJORITY | Volume 4 Nomor 3 | Januari
2015.
Tersedia
di
:
http:
id/index.php/majority/article/viewFile/555/556 VI. Evaluasi Pertenyaan secara lisan VII.
Lampiran Materi dan Media
Juke.
kedokteran.
unila.
ac.
Lampiran Materi
HIPERTENSI d.
Pengertian Hipertensi Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah yang tidak normal (>150/90 mmHg) pada orang usia >45 dan (>130/90 mmHg) pada orang yg berusia <45 tahun.
e.
Penyebab Hipertensi 1) Obesitas/kegemukan 2) Tekanan psikologi 3) Kehamilan 4) Obat-obatan tertentu 5) Merokok 6) Minum-minuman berakohol
f.
Tanda dan Gejala Hipertensi 1. Sakit kepala bagian belakang 2. Pusing dan migren 3. Peningkatan tekanan darah 4. Mual dan muntah 5. Cemas 6. Keringat berlebihan 7. Gemetar 8. Nyeri dada 9. Pandangan kabur 10. Telinga berdenging 11. Sukar tidur
g.
Cara Perawatan Hipertensi Diet Makanan Penurunan berat badan Berhenti merokok dan minuman alkohol Olah raga teratur Kontrol dan minum obat secara teratur
h.
Cara Pencegahan Hipertensi
1) Pola hidup tenang atau santai,dan berpikir sehat (positif) hindari stress serta sedih berkepanjangan. 2) Olahraga sesuai kemampuan dan teratur 3) Istirahat yang cukup 4) Hindari merokok 5) Mengurangi makanan yang mengandung banyak lemak dan garam 6) Banyak makan buah dan sayuran 7) Berobat atau kontrol yang teratur bila sudah lama terj angkit darah tinggi. 8) Periksa dini darah tinggi
ANALISA DATA DATA
Ds: Pasien mengatakan terkadang pusing dan kaki kram jika berdiri atau duduk terlalu lama Do: - tekanan darah tinggi - TD:180/80 -Nadi:89 -Respirasi:26
ETIOLOGI
Hipertensi
MASALAH KEPERAWATAN Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
Domain 4: Aktifitas /istirahat Kelas 4: Respon kardiovaskuler/pulmonal 00204 Axis 1. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer.
DIAGNOSA KEPERAWATAN Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan b.d hipertensi
2. 3. 4. 5. 6. 7. Ds:-
Stresor
Do:
Individu Ketidakefektifan Perifer Lanjut usia Akut Risiko
Stress berlebihan
Stress berlebihanb.d stressor
Domain 9: Koping/toleransi stress Kelas 2: Respons koping 00177 Axis 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Ds: pasien Resiko mengatakan mata ketidakefektifan kabur,sering merasa perfusi jaringan b.d hipertensi gatal pada bagian mata Do: penurunan ketajaman penglihatan Pasien menggunakan kaca mata
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI
Stress berlebihan Individu Gangguan . Lanjut usia Akut aktual Keterbatasan penglihatan
NO
DIAGNOSA
NOC
NIC
IMPLEMENTASI
EVALUASI
1.
Resiko
Setelah dilakukan asuhan
Manajemen Nyeri
1. Melakukan
S : Pasien
keperawatan 1x24 jam
1. Lakukan
pengkajian nyeri
mengatakan sudah
(lokasi
tidak nyeri, kaki
dipersendian
terasa ringan lebih lemas.
“Kontrol Nyeri “ adekuat, dengan kriteria hasil :
Pengkajian nyeri 2. Ajarkan
No
Indikator
Skala
penggunaan
terutama di
1.
Mengenali
3
teknik non
ekstremitas, terasa
farmakologi
menyebar dan
O:
seperi ditusuk-
No
Indikator
Sk
1.
Mengenali
3
kapan
2.
3.
nyeri
3. Gali pasien
terjadi
sekarang
tusuk jarum, akan
menggunakan
bertambah terasa
kapan
barkan
obat apa untuk
sakit ketika untuk
nyeri
faktor
menurunkan
berdiri dan
terjadi
penyebab
nyeri
berjalan)
Menggam
Mengguna
3
3
Menggam
2. Mengajarkan
barkan
kan
yang adekuat
penggunaan teknik
faktor
tindakan
untuk
non farmokologi
penyebab
pengurang
menurunkan
(Mengajarkan
an nyeri
nyeri
teknik relaksasi
kan
dengan teknik
tindakan
faktor yang
nafas dalam dan
pengurang
dapat
kompres hangat)
an nyeri
n nyeri
mencetuskan
3. menggali pasien
tanpa
teratasi
atau
sekarang
analgesik
meningkatkan
menggunakan obat
nyeri
apa untuk
n nyeri
menurunkan nyeri
teratasi
5. Kurangi faktor-
tanpa analgesik 4.
4. Dukung istirahat
2.
Melaporka
Keterangan : 1. Tidak pernah menunjukkan 2. Jarang
3
6. Ajarkan prinsip prinsip
(Minum obat
manajemen
racikan daun salam
nyeri
dan serai)
3.
4.
Mengguna
Melaporka
A : Masalah Teratasi
3
3
3
menunjukkan
7. Libatkan
3. Kadang-kadang menunjukkan 4. Sering menunjukkan
4. Mendukung
keluarga dalam
istirahat untuk
P : Intervensi
modalitas
menurunkan nyeri
berhasil, lanjutkan
menurunkan
( Ny. P tidur dalam
terus terapi
nyeri
frekuensi 7 jam
modalitas
5. Secara konsisten
sehari)
menunjukkan
5. Memberikan terapi modalitas berupa senam asam urat
2.
Ketidakefekti
Setelah dilakukan asuhan
Peningkatan
1. Memberikan
S : Pasien
fan
keperawatan 1x24 jam
Kesiapan
lingkungan yang
mengatakan sudah
Pemeliharaan
“pengetahuan :promosi
Pembelajaran
nyaman
tidak makan ikan
Kesehatan
keehatan “, dengan kriteria
(Dilakukan di
tenggiri, sudah tidak
b.d Sumber
hasil :
lingkungan
rumah Ny. P
makan tempe terlalu
daya tidak
No
yang nyaman
lingkungan tidak
banyak dan sudah
terlalu ramai dan
minum air putih
kondusif )
banyak bangun tidur
2. Bantu klien
langsung minum air putih segelas.
Indikator
cukup (Pengtahuan)
Skal a
1.
Peilaku
3
3.
b. Kontrol emosi pasien c. Jelaskan
yang
2.
a. Berikan
meningkat
bagaiman
menyadari adanya
kan
partisipasi
komplikasi
kesehatan
keluarga
(melakukan
O:
bagaimana
Penyuluhan)
No
antara diet
informasi bisa
3. Bantu klien
, olahraga
membantu
menyadari kontrol
dan berat
pasien
atas perkembangan
yang
badan
mencapai
penyakit dengan
meningkat
tujuan, dengan
cara yang tepat
kan
cara tepat
(Melakukan
kesehatan
d. Bantu klien
penyuluhan)
Hubungan
Perilaku untuk mencegah
3
3
Indikator
Sk a
1.
2.
Peilaku
Hubungan
cedera
menyadari
4. Berikan
antara diet
yang tidak
adanya
motivasi kepada
, olahraga
disengaja
komplikasi
pasien daan
dan berat
4
4
4.
Sumber
3
e. Bantu klien
informasi-
badan
informasi
menyadari
informasi terkait
peningkata
kontrol atas
dengan tindakan
untuk
n
perkmbangan
yang tepat.
mencegah
kesehatan
penyakit dengan
(Melakukan
cedera
cara yang tepat
penyuluhan)
yang tidak
3.
f. Berikan
Keterangan :
Perilaku
disengaja
1. Tidak ada pengetahuan
motivasi kepada
2. Pengetahuan terbatas
pasien daan
informasi
3. Pengetahuan sedang
informasi-
peningkata
4. Pengetahuan banyak
informasi
n
5. Pengetahuan sangat
terkait dengan
kesehatan
4.
Sumber
tindakan yang
banyak
tepat.
A : Masalah teratasi
P : Intervensi berhasil, lanjutkan terapi modalitas
Laporan Pendahuluan Kunjungan ASKEP PADA LANSIA Ny.S
I.
3
Pendahuluan 1. Latar Belakang Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 5 November 2017 yang dilakukan pada Mbah S. didapatkan data bahwa Ny.S Sering tidak bisa tidur jika hanya sendiri di dalam rumah,harus menunggu saudaranya sampai pulang.Ny.S juga sering mengeluh sakit kepala,terkadang juga dadanya sering terasa berdebar,jika berdiri dan duduk terlalu lama kaki terasa kram,pandangannya sering kabur jika tidak menggunakan kaca mata dan mata sering terasa gatal,beberapa tahun lalu Ny S. pernah melakukan oprasi katarak di kedua matanya,adik dari mbah S. mengatakan mbah S. sering lupa menaruh sesuatu sehingga Ny S. menganggap barang tersebut dipindah oleh makhluk ghaib,dan
3
selalu marah jika lama ditangani dan jika memberikan makanan yang tidak pedas Ny.S Hasil pemeriksaan fisik tanggal 5 November 2017 pada mbah S. didapatkan, kesadaran composmentis, keadaan umum baik, N:89 kl/mnt,RR:26 kl/mnt,TD:180/80 mmHg. Kemudian dilakukan prioritas masalah disepakati bahwa lansia memerlukan penjelasan tentang hipertensi. Sehingga pada tanggal 7 desember 2017,merencanakan akan memberikan penjelasan tentang Hipertensi. 2. Masalah Keperawatan Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d Hipertensi Stress berlebihan b.d stressor
II.
Rencana Keperawatan 1. Diagnosa Ketidakefektivan perfusi jaringan perifer pada Lansia mbah S. berhubungan dengan penyakit hipertensi 2. Tujuan Umum Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam waktu 1 minggu. Perfusi jaringan perifer lancar 3. Tujuan Khusus Setelah 1x45 menit kunjungan keuarga dapat: - Mengenal masalah penyakit hipertensi dengan menyebutkan penyebab tanda-tanda, pencegahan dan mengidentifikasi masalah penyakit hipertensi pada Mbah S. - Mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi dengan menyebutkan akibat tidak diobatinya hipertensi dan keluarga memutuskan untuk merawat anggota keluarga dengan hipertensi - Menyebutkan cara perawatan penyakit hipertensi di rumah
III.
Rancangan Kegiatan 1. Topik : Hipertensi dan perawatannya 2. Metode : Diskusi 3. Media : Lembar Balik 4. Waktu : 5. Tempat : Jl.Aries munandar 4c/1253
6. Sasaran : Lansia 7. Target : Mbah S.(usia 87 tahun) 8. Strategi pelaksanaan
Orientasi (5 menit) - Mengucapkan salam - Memvalidasi keadaan keluarga - Meningkatkan kontrak dan membuat kontrak baru Fase Kerja (35 menit) - Menjelaskan tentang hipertensi, pengertian, penyebab, tanda-tanda, pencegahan, akibat, serta cara perawatan hipertensi di rumah - Menanyakan kembali materi yang telah dijelaskan - Memberi kesempatan kepada keluarga untuk bertanya - Memotivasi dan memberikan reinforcement positif atas usaha yang telah dilakukan oleh keluarga
Terminasi (5 menit) - Menanyakan perasaan keluarga setelah diberikan penjelasan tentang hipertensi dan perawatannya - Mengobservasi saat keluaraga mengungkapkan perasaan setelah dilakukan diberikan penjelasan hipertensi dan perawatannya - Membuat kontrak waktu untuk pertemuan berikutnya 9. Kriteria evaluasi
Struktur - LP disiapkan - Media sudah disiapkan - Kontrak dengan keluarga sudah dilakukan pada pertemuan sebelumnya Proses - Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan - Keluarga aktif dalam proses kegiatan Hasil - Keluarga mampu menyebutkan pengertian, penyebab, tanda-tanda pencegahan dan pengidentifikasian masalah hipertensi pada Ny.J - Keluarga menyebutkan akibat tidak diobatinya hipertensi dan memutuskan anggota keluarga dengan hipertensi - Keluarga menyebutkan cara perawatan hipertensi di rumah