penyuluhan tentang obesitas oleh Khulaida FH - FKUJ2010 :)Full description
A. ·
PENGKAJIAN
Identitas Nama Jenis Kelamin
: Nn. M : Perempuan
Dignosa medis : Obesitas berat Umur
: 19 tahun
Tinggi badan
: 156 cm
Berat badan
: 120 kg
Pendidikan
: Mahasiswi
Pekerjaan
:-
Status
: Belum kawin
Agama
: Islam
Alamat
: Brondong Lamongan
1. Riwayat Kesehatan Keluhan utama Pasien mengatakan susah sekali berdiri sehabis duduk dari lantai. 2. Riwayat Kesehatan Sekarang Pasien tidak mengalami keluhan apa-apa selain merasakan berat badannya semakin bertambah, disamping itu pasien mengalami kesusahan untuk berdiri sehabis duduk dari lantai. 3. Riwayat Kesehatan Dahulu Sebelumnya pasien memiliki berat badan yang normal tapi setelah 2 tahun kemudian berat badan pasien mengalami perubahan, itu terjadi saat pasien beranjak kelas 2 SMA. 4. Riwayat Kesehatan Keluarga Keluarga pasien tidak ada yang mengalami obesitas. 5. Riwayat Psiko-Sosial-Spiritual 1) Psikologi pasien Pasien dapat menerima dengan keadaan yang dialami sekarang dan merasa enjoy atas apa yang dianugerahkan meski terkadang merasa minder. 2) Sosial Pasien berinteraksi dan bergaul dengan lingkungannya dengan baik dapat menerima dan diterima oleh orang lain. 3) Spiritual
Dalam kondisi dengan badan yang berlebih pasien masih tetap aktif menjalankan ibadah. ·
Pemeriksaan fisik 1. Vital sign Tekanan darah
: 130/80 mmHg
Pernafasan
: 24 x/menit
Nadi
: 85 x/menit
Suhu
: 370C
2. Keadaan umum
: Baik
3. Pemeriksaan Head to Toe
ulit
: Inspeksi (warna kulit sawo matang) Palpasi (turgor normal < 3 dtik)
epala
: Inspeksi (kulit kepala bersih, bulat sempurna, rambut
panjang lurus, tidak ada benjolan atau
lesi) Palpasi (tidak ada benjolan)
linga:
: Inspeksi (normal tidak ada lesi, bersih tidak ada serumen) Palpasi (normal tidak ada lipatan)
ata
: Inspeksi (bulat besar, bersih tidak cowong)
ulut
: Inspeksi (bersih, lembab, gigi normal)
ada
:
Inspeksi (bentuk dada simetris/normal) Palpasi (tidak ada benjolan atau lesi) Perkusi (terdengar bunyi sonor paru, tidak ada benjolan atau lesi) Auskultasi (terdengar bunyi sonor paru, tidak ada suara tambahan)
bdomen
: Inpeksi (buncit terdapat lipatan) ·
Pola Fungsi Kesehatan 1. Pola Nutrisi a. Kebiasaan sehari-hari Pasien makan 3x sehari dengan porsi biasa b. Saat sekarang Pasien makan lebih dari 3x sehari dengan porsi banyak dan kadang-kadang ditambah dengan makanan ringan, pasien selalu ingin ngemil. 2. Pola Eliminasi
a. Kebiasaan sehari-hari Pasien BAB dan BAK normal b. Saat sekarang Pasien BAB dan BAK normal 3. Pola Istirahat-Tidur a. Pasien tidur pada jam-jam istirahat b. Sesudah mengalami obesitas pasien lebih sering mengantuk dan memperbanyak tidurnya. 4. Pola Aktivitas a. Kebiasaan sehari-hari Pasien dalam menjalankan aktivitas tidak mengalami keluhan / hambatan. b. Saat sekarang Pasien mengalami hambatan, cepat capek dan lelah, malas dengan berat badan yang berlebihan. ·
Pengkajian Psiko-Sosial-Spiritual 1. Psikologi pasien Pasien dapat menerima dengan keadaan yang dialami sekarang dan merasa enjoy atas apa yang dianugerahkan meski terkadang merasa minder. 2. Sosial Pasien berinteraksi dan bergaul dengan lingkungannya dengan baik dapat menerima dan diterima oleh orang lain. 3. Spiritual Dalam kondisi dengan badan yang berlebih pasien masih tetap aktif menjalankan ibadah. B.
ANALISA DATA
Data Fokus DS
: Pasien mengatakan terkadang tidak nyaman dengan berat badan yang dimilikinya.
DO
: -
pasien tampak terganggu dalam melaksanakan aktivitas karena berat badannya
-
pasien sering kali kesusahan berdiri sehabis duduk dari lantai Symptom
a. DS :Pasien mengatakan terkadang merasa kurang
Etiologi
Problem
Berat badan yang berlebihan
Gangguan dalam beraktivitas
nyaman dengan berat badan yang dimilikinya DO : Pasien tampak kesusahan dalam beraktivitas karena barat badannya
b. DS : Pasien mengatakan kurang percaya diri jika berinteraksi / bersosialisasi dengan orang lain DO: Pasien kelihatan minder saat berkomunikasi dan bergaul dengan temannya.
Harga diri rendah
Gangguan dalam bersosialisasi dengan orang lain dan pandangan negatif terhadap diri
Diagnosa Keperawatan 1.
Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan berat badan yang ditandai dengan kesusahan dalam beraktivitas.
2.
Resiko terhadap kerusakan interaksi social yang berhubungan dengan ketidakmampuan untuk mempertahankan hubungan akibat perasaan malu dan respon negatif dari orang lain.
C.
PERENCANAAN
Tgl
No. Dx Kep
12-02-06
1
Tujuan
Intervensi
Setelah dilakukan perawatan dan - Diskusikan emosi /
Rasional -- Membantu
penyuluhan 2x24 jam pasien
kejadian sehubungan
mengidentifikasikan kapan
diharapkan mampu
dengan makan dan buat
pasien makan untuk
melaksanakan diet dengan
rencana makan dengan
memuaskan kebutuhan emosi
criteria hasil :
pasien.
daripada lapr fisiologi
- Menunjukkan perubahan pola
- Tekankan pentingnya
makan dan keterlibatan individu
menghindari diet
dalam program latihan
berlemak dan diskusikan menimbulkan
- - Menunjukkan penurunan BB
-- Hilangkan kebutuhan komponen yang dapat
tambahan tujuan nyata
ketidakseimbangan metabolik
untuk penurunan BB
ex : penurunan karbohidrat berlebih
dengan pemeliharaan kesehatan optimal - Diskusikan dengan pasien pandangan
- Pandangan mental termasuk
menjadi gemuk dan apa
ideal kita dan biasanya tidak
artinya bagi individu
terbaru, gemuk dapat mempunyai akar dalam psikologi.
- Dorong pasien untuk
-- Membantu mengidentifikasi
mengeksprsikan
dan memperjelas alasan untuk
perasaan dan persepsi
kesulitan dalam berinteraksi
masalah
dengan orang lain -- Megidentifikasi masalah khusus dan menganjurkan
Setelah dilakukan penyuluhan
- Bantu dalam
tindakan yang dapat diambil
2x24 jam pasien diharapkan
mengidentifikasi
untuk mempengaruhi
mampu bersosialisasi dengan
tanggung jawab sendiri
perubahan
baik dengan kriteria hasil :
dan control pada situasi
- - Menyatakan gambaran diri lebih nyata - - Menunjukkan beberapa penerimaan diri aripada andangan idealisme - - Mengakui diri sebagai individu yang mempunyai tanggung jawab sendiri
13-02-06 2
D.
PELAKSANAAN / IMPLEMENTASI
Tgl/Jam
No. Dx
12-2-06
1
(09.00)
Tindakan
Respon
a. Memberikan penyuluhan dan nasehat a. Pasien menerima tentang anjuran kepada pasien agar melaksanakan diet
untuk menurunkan berat
teratur dan optimal
badannya dan berkeinginan diet secara teratur
b. Menganjurkan kepada pasien untuk
Ttd
berkonsultasi kepada ahli diet
b. Pasien masih tampak ragu untuk berkonsultasi dengan ahli diet karena belum yakin apakah BBnya bisa kembali normal a. Pasien masih tampak ragu b. Bisa menerima dan percaya bahwa itu adalah yang terbaik untuknya c. Pasien tampak semangat dan
a. Memberi semangat bahwa berat badan pasien masih bisa diturunkan b. Memberi dukungan bahwa itu adalah anugerah dari Tuhan f. c. Memberikan pengertian kalau hanya diri kitalah yang mampu merubah keadaan yang ada pada dari kita sendiri
13-2-06
2
(12.00)
E.
EVALUASI
optimis akan penurunan berat badannya
Tgl
No. Dx
12-02-06
1
Catatan Perkembangan
Ttd
- Pasien bias sedikit mengurangi porsi makanannya - Pasien
mampu
meghindari
makanan
yang
banyak
mengandung lemak : gorengan - Pasien terkadang masih kurang percaya diri jika berkumpul dengan banyak orang - Pasien mampu menerima dan menyadari bahwa berinteraksi dengan orang lain itu sangat penting