Benzoil peroksida merupakan antimikroba kuat, tetapi bukan antibiotik, sehingga tidak menimbulkan resistens (Akreditasi IDI – 3 SKP Acne ulgaris !heresia "o#ita $rha %linic & $ rha Apothecar', Kelapa ading, )akarta, Indonesia*
Di pasaran sediaan anti+eraat telah ban'ak beredar baik dalam bentuk gel, krim dan losio tetapi dari +enis sediaan tersebut sediaan bentuk bentuk gel lebih ban'ak dipilih (Suardi (Suardi et al-, .//0*- Bahan pembuatan gel 'ang biasa digunakan adalah turunan selulosa, seperti metil selulosa dan hidroksi propil metil selulosa- 1P"% merupakan basis gel turunan selulosa 'ang sering digunakan, selain turunan metil selulosa 1P"% +uga termasuk dalam basis hidro2lik (Kibbe, .//*- Penggunaan basis gel hidro2lik karena memiliki da'a sebar pada kulit 'ang baik, e4ekn'a mendinginkan, tidak men'umbat poripori kulit, mudah dicuci dengan air dan pelepasan obatn'a baik (oight, 567*- Dibeberapa penelitian gel 'ang menggunakan 1P"%, #ariasi konsentrasi 1P"% 'ang sering digunakan 'aitu 38, 3,08 dan 81idroksipropil 1idroksipropil "etil Selulosa (1P"%* 1P"% biasan'a digunakan pada sediaan oral dan topical- 1P"% digunakan sebagai emulgator, suspending agent dan polimer dalam 2lm coating (Kibbe, .//*- 1P"% membentuk gel pada suhu 0/96/:% dan
stabil pada p1 39 55 (Sulaiman dan Kusah'uning, .//7*- Konsentrasi penggunaan 1P"% sebagai gelling agent dalam sediaan topikal 'aitu .95/8 (;oe et al-, .//<*- Dibandingkan dengan metilselulosa, 1P"% menghasilkan cairan lebih +ernih- 1idroksipropil metil selulosa +uga digunakan sebagai zat pengemulsi, agen pensuspensi, dan agen penstabil di dalam sediaan salep dan gel- Si4at merekat dari 1P"% apabila sediaan menggunakan bahan pelarut organik cenderung men+adi lebih kental dan merekat, semakin meningkatn'a konsentrasi +uga menghasilkan sediaan 'ang lebih kental dan merekat (;oe et al-, .//<*"etode Pembuatan el Dalam pembuatan gel semua bahan harus dilarutkan dahulu pada pelarut atau zat pembaan'a sebelum penambahan gelling agent (Allen, .//.*- Pada pembuatan sediaan gel ini digunakan gelling agent hidroksipropil metil selulosa, dimana pembuatann'a basis gel (1P"%* dilarutkan= didispersikan terlebih dahulu baru kemudian ditambahkan bahan pembaa (#ehicle* 'ang sebelumn'a sudah dicampur, kemudian diaduk sampai homogenBerdasarkan komposisin'a, dasar gel dapat dibedakan men+adi dasar gel hidro4obik dan dasar gel hidro2lik (Ansel et al-, .//0*5*
.*
Dasar gel hidro4obik Dasar gel hidro4obik terdiri dari partikel9partikel anorganik- Apabila ditambahkan ke dalam 4ase pendispersi, han'a ada sedikit sekali interaksi antara kedua 4ase tersebut- Berbeda dengan bahan hidro2lik, bahan hidro4obik tidak secara spontan men'ebar, tetapi harus dilakukan dengan prosedur 'ang khusus (Ansel et al-, .//0*- Dasar gel hidro4obik antara lain petrolatum, mineral oil=gel polietilen, plastibase, alumunium stearat, carboa> (Allen, .//.*- .* Dasar gel hidro2lik Dasar gel hidro2lik umumn'a adalah molekul9molekul organik 'ang besar dan dapat dilarutkan atau disatukan dengan molekul dari 4ase pendispersi- Istilah hidro2lik berarti suka pada airPada umumn'a karena da'a tarik menarik pada pelarut dari bahan9bahan hidro2lik kebalikan dari tidak adan'a da'a tarik menarik dari bahan hidro4obik, sistem koloid hidro2lik biasan'a lebih mudah untuk dibuat dan memiliki stabilitas 'ang lebih besar (Ansel et al-, .//0*- el hidro2lik umumn'a mengandung komponen bahan pembengkak, air, penahan lembab dan bahan pengaet (oigt, 567*- Dasar gel hidro2lik antara lain bentonit, #eegum, silika, pektin, tragakan, metil selulosa, karbomer (Allen, .//.*Penahan lembab 'ang ditambahkan, 'ang +uga ber4ungsi sebagai pembuat lunak harus memenuhi berbagai hal- Pertama, harus mampu meningkatkan kelembutan dan da'a sebar sediaan- Kedua, melindungi dari kemungkinan men+adi kering- Sebagai penahan lembab dapat digunakan gliserol, sorbitol, etilen glikol dan propilen glikol dalam konsentrasi 5/9./8 (oigt, 567*- Keuntungan gel hidro2lik antara lain? da'a sebarn'a pada kulit baik, e4ek dingin 'ang ditimbulkan akibat lambatn'a penguapan air pada kulit, tidak menghambat 4ungsi 2siologis kulit khususn'a respiratio sensibilis oleh karena tidak melapisi permukaan kulit secara kedap dan tidak men'umbat pori9pori kulit, mudah dicuci dengan air dan memungkinkan pemakaian pada bagian tubuh 'ang berambut dan pelepasan obatn'a baik (oigt, 567*-
De2nisi el el dide2nisikan sebagai suatu sistem setengah padat 'ang terdiri dari suatu dispersi 'ang tersusun baik dari partikel anorganik 'ang kecil atau molekul organik 'ang besar dan saling diresapi cairan (@ieberman et al-, 5667*- Idealn'a pemilihan gelling agent dalam sediaan 4armasi dan kosmetik harus inert, aman, tidak bereaksi dengan komponen lain- Penambahan gelling agent dalam 4ormula perlu dipertimbangkan 'aitu tahan selama pen'impanan dan tekanan tube selama pemakaian topikal- Beberapa gel, terutama polisakarida alami peka terhadap penurunan dera+at mikrobial- Penambahan bahan pengaet perlu untuk mencegah kontaminasi dan hilangn'a karakter gel dalam kaitann'a dengan mikrobial (@ieberman et al-, 5667*b- Basis el Basis dalam sediaan semipadat merupakan salah satu komponen dan 4aktor 'ang sangat penting karena sangat menentukan baik atau burukn'a sediaan tersebut (Sulaiman dan Kusah'uning, .//7*- Basis sediaan semipadat 'ang baik harus mem iliki si4at9si4at? 5- !idak mengiritasi .- "udah dibersihkan 3- !idak meninggalkan bekas - Stabil 0- Dapat bercampur dengan ban'ak obat <- Secara terapi netral - "emiliki da'a sebar 'ang baik=mudah dioleskan (Sulaiman dan Kusah'uning, .//7*
Secara ideal, basis dan pembaa harus mudah diaplikasikan pada kulit, tidak mengiritasi dan n'aman digunakan pada kulit- Basis gel 'ang digunakan dalam sediaan gel adalah hidroksipropil metil selulosa (1P"%* 'ang merupakan deri#at sintetis selulosa dan termasuk dalam basis hidro2lik (Kibbe, .//*- Digunakan basis gel hidro2lik karena da'a sebar pada kulit baik, e4ekn'a mendinginkan, tidak men'umbat pori9pori kulit, mudah
dicuci dengan air dan pelepasan obatn'a baik (oigt, 567*- 1P"% merupakan suatu selulosa non ionik 'ang tersedia dalam #iskositas dan +enis 'ang bermacam9macam- Substitusi metil memberi 1P"% satu ciri 'ang unik, kekuatan dari gel dan suhu dimana gel terbentuk (96/:%* tergantung pada substitusi polimer dan konsentrasin'a dalam air (@ieberman et al-, 5667*- 1P"% biasan'a digunakan dalam sediaan oral dan topikal (Kibbe, .//*- 1P"% merupakan basis gel 'ang bersi4at netral, tahan terhadap pengaruh asam dan basa, stabil pada p1 3955, tahan terhadap serangan mikroba dan tahan panas- Pada penelitian sebelumn'a (Suardi dkk-, .//0* hasil u+i klinik gel anti +eraat benzoil9peroksida dengan basis 1P"% 3,08 menun+ukkan gel benzoilperoksida dengan si4at 'ang terbaik dan memberikan penurunan keparahan lesi +eraat 'ang lebih baik dibanding gel konsentrasi 1P"% 38 dan 8-